SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Perencanaan dan Evaluasi Program (Anggaran)
RSHS - 24 Juli 2015 | Mursyid Hasan Basri
Indonesian Research Institute for Healthcare Management
Agenda
 Siklus Manajemen: Perencanaan – Pelaksanaan – Pengendalian
 Kerangka Manajemen Operasi dalam Pelayanan Kesehatan
 Penyusunan Program Kerja dengan OMTI: Objectives – Measures –Target – Initiatives
 Penetapan Prioritas Program Kerja (Initiatives)
 Penyusunan SOP: Standard Operating Procedures (SPO) = Business Process
Management (BPM)
Siklus Manajemen:
Perencanaan – Pelaksanaan –
Pengendalian
Siklus Manajemen
Planning
Execution
Controlling
Siklus Manajemen
Planning Execution Controlling
Planning Execution Controlling
Planning Execution Controlling
5Tahun-an
Tahun-an
Semester-an
Triwulan-an
Planning
• Strategis
• Manajemen Puncak
Visioning
• Taktis
• Manajemen Menengah
Goal Setting
• Operasional
• Manajemen Lini Pertama
Business Process
Development
Execution
• Jelas
• Dapat diukur keberhasilannyaProses Bisnis
• KompetenSDM
• Desain
• Mengumpulkan
• Melaporkan
Manajemen
Data
Controlling
• Menilai capaianEvaluation
• Identifikasi penyebab gap capaianAnalysis
• Memperbaiki proses agar gap
mengecil
Take Corrective
Action
Kerangka Manajemen Operasi
dalam Pelayanan Kesehatan
Framework
Keselarasan (Alignment)
OMT
Proses Bisnis
Penyusunan Program Kerja
dengan OMTI:
Objectives – Measures –Target – Initiatives
Menentukan Objektif
(Sasaran Strategis)
Objectives Measures Target Initiatives
Peta Strategi (Strategy Map)
 Diagram yang menggambarkan bagaimana organisasi
menciptakan nilai dengan cara menghubungkan objektif
strategisnya dalam relasi sebab akibat yang eksplisit
 Strategy map sangat membantu dalam menggambarkan
strategi organisasi dan mengkomunikasikannya di antara
pimpinan dan kepada karyawan
Contoh 1: Distribusi
*Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan
semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan
*Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan
semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan
Contoh 2: SMDC
Clearly communicate expectations and accountabilities
aligned with strategic priorities
Implement Managed Growth
Vision:
SMDC is a values-driven, integrated organization which will be recognized for excellence in customer service,
quality patient care, financial strength, and support of community health
Specialty Care Patients / Referring PhysiciansPrimary Care Patients Payers/Employers
Maximize High Margin, Market
Opportunities 1
Easy Access
Deliver Cost Efficient Care
Optimize Staff Efficiency
Excellent service
Personal
relationships
Leading
edge technology
Leading
edge expertise
Innovative
programs
Price competitive
service
Continually Develop Sub specialized Clinical Excellence
Provide Outstanding Customer
Service
1 Cardiothoracic, Orthopedics, Neurosurgery, Cancer, Gastroenterology, Surgery/Trauma
Build a Strong Financial Base to Sustain our
Mission and Achieve our Vision
Create an environment to support employee
engagement & commitment to the mission
Redesign operations for efficiency and
effectiveness
Clinical Practice Management
Strive for Operational Excellence
Develop research opportunities aligned
with targeted growth areas
Develop leading edge techniques and
programs
Friendly, attentive
interactions
Recruit & retain qualified
staff Implement technology & develop facilities &
infrastructure to support internal processes
Copyright© 2002 by St. Mary’s/Duluth Clinic Health System
Develop Leadership &
Management Talent
On-Time Service
Contoh 3:
Benito Menni
Hospital
*Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan
semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan
Sasaran Strategis
 Merupakan jawaban terhadap pertanyaan “apa yang harus
organisasi lakukan dengan baik” dalam mengeksekusi
strategi
 Berbentuk objektif
 Dimulai dengan kata kerja
 Singkat dan jelas
 Seluruh sasaran strategis muncul pada peta strategi
Contoh
Pelanggan
• Membangun loyalitas pelanggan
• Menawarkan layanan terbaik
Proses
• Meningkatkan produktivitas
• Mengembangkan kemampuan subspesialis yg berkelanjutan
P’belajaran
• Meningkatkan kompetensi staf administrasi
• Menerapkan layanan berbasis teknologi
Finansial
• Meningkatkan pendapatan
• Meningkatkan efisiensi biaya
Indikator kinerja dan target
Objectives Measures Target Initiatives
Ukuran (Measure)
 Suatu parameter yang dapat menunjukkan pencapaian
sasaran
 Performance indicator ~ KPI ~ IKU (indikator kinerja utama)
 Memiliki relevansi yang sangat kuat dengan sasaran
 Bersifat definitif, bukan normatif
 Memiliki penanggung jawab yang jelas
Jenis Indikator
 Exact : ukuran yang ideal untuk mengukur hasil pencapaian
sasaran yang diharapkan
 Proxy : indikator yang mengukur hasil tidak secara langsung,
tetapi lewat sesuatu yang mewakili hasil tersebut.
 Activity : IKU yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari
kegiatan- kegiatan yang berdampak pada sasaran yang
bersangkutan
Contoh
 Kompetensi SDM dalam bahasa Inggris
 Jumlah SDM yang memiliki nilaiTOEFL di atas 550 (exact)
 Jumlah SDM yang dapat berbicara bahasa Inggris secara
aktif (proxy)
 Jumlah SDM yang telah mengikuti pelatihan bahasa Inggris
lebih dari 100 jamlat (activity)
Contoh Ukuran Keuangan
Contoh Ukuran Pelanggan
Contoh Ukuran Proses
Contoh Ukuran Learning & Growth
Target
 Nilai tujuan yang spesifik dari suatu pengukuran
(measurement).
 Mengikuti kaidah SMART
Sumber informasi penetapan target
 Karyawan
 Trend dan baseline
 Interview eksekutif
 Penilaian internal/eksternal
 Umpan balik stakeholder
 Rata-rata industri
 Benchmarking
ContohTarget diWest Suffolk Hospital
Domain Priority Example targets
Pengalaman
pasien
Memberikan komunikasi dan informasi
pada pasien
Mencapai 90% kepuasan pasien dengan penyediaan informasi tentang
keterlambatan / waktu tunggu.
Peningkatan dalam hasil survei pasien untuk pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan penyediaan informasi mengenai sinyal bahayauntuk
memantau setelah meninggalkan rumah sakit.
Peningkatan survei nasional terhadap pasien sebagai tembusan kepada pasien
Perhatian pada konsumen 90% karyawan menghadiri pelatihan kepuasan pelanggan
90% kepuasan konsumen dengan sikap karyawan
Privasi dan martabat Menghilangkan pelanggaran kriteria akomodasi sesuai dengan jenis kelamin
yang sama.
mengurangi pasien sekarat di rumah sakit sebesar 10%.
Kebisingan pada malam hari Mencapai 90% kepuasan dalam pertanyaan-pertanyaan survei pasien yang
relevan
Waktu respon panggilan 90% dari panggilan untuk dijawab dalam waktu kurang dari 3 menit.
Meningkatkan umpan balik pasien Pengalaman survei akan selesai pada 2% dari pasien rawat inap, pasien
Melahirkan, pasien OPD dan pediatri.
Pain assessment dan manajemen 80% sesuai dengan pain assessment.
Nutrisi 80% sesuai dengan KPI gizi.
*Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan
semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan
Domain Priority Example targets
Keselamatan
konsumen
Healthcare Associated
Infection
Melampaui target kinerja PCT untuk bacteraemias infeksi MRSA dan Clostridium difficile.
Venous thrombo-
embolism
100% dari pasien untuk memiliki penilaian risiko atas sebelum masuk ke rumah sakit.
100% dalam penerimaan pasien dengan risiko tinggi untuk menerima profilaksis.
Pressure Ulcers To eliminate avoidable hospital acquired pressure ulcers.
Untuk mengurangi jatuhnya pasien yang mengakibatkan bahaya.
Peri-operative care Untuk mencapai kepatuhan 100% dengan surgical site infection care bundle.
100% dari pasien yang akan normothermic selama operasi.
100% dari pasien diabetes memiliki glukosa darah terkontrol sebelum operasi.
Kepatuhan terhadap checklist bedahWHO.
Identifikasi dan
pengelolaan pasien yang
memburuk
Pengamatan semua pasien selesai sesuai rencana.
100% sesuai dengan pedoman oksigen.
Manajemen pengobatan Kepatuhan dengan bimbingan anti-koagulasi.
Penurunan tingkat kejadian proses suntikan obat penenang yang merugikan.
Insiden resep antibiotik yang tidak mematuhi kebijakan antibiotik
ContohTarget diWest Suffolk Hospital
*Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan
semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan
Program Kerja dan Anggaran
Objectives Measures Target Initiatives
Program Kerja (Initiatives)
 Program, aktivitas, projek atau tindakan yang spesifik yang
akan dilakukan untuk menjamin target kinerja tercapai
 Contoh
 Employee engagement,
 Customer relationship management,
 Facilities upgrades,
 Growth initiatives, and
 Infrastructure modernization
Contoh Inisiatif
Children’s Hospital and Regional Medical Centre Seattle, Washington
 Merekrut dokter tambahan untuk mendukung pelayanan dan
pertumbuhan/perkembangan.
 Melakukan investasi pada teknologi klinikal yang inovatif.
 Mendapatkan rekan kerja baru dalam bidang pengobatan perinatal dan neonatal.
 Meningkatkan fasilitas untuk pasien rawat jalan di Bellevue, Washington, dan
membangun fasilitas cabang tambahan.
 Mengembangkan infrastruktur yang lebih baik untuk meningkatkan tingkat
respon.
*Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan
semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan
Manfaat Inisiatif bagi pegawai
mengetahui
 Apa yang harus dilakukan
 Prioritas kegiatan
 Kapan kegiatan harus dilakukan sehingga pegawai lebih
terarah dan realistis dalam pencapaian target
Catatan Penting!
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun inisiatif
strategis antara lain:
 Merupakan suatu terobosan, bukan rutin
 Memungkinkan untuk dieksekusi
 Pilih yang penting-penting saja
 Dasar untuk menyusun anggaran
Penetapan Prioritas
Program Kerja (Initiatives)
Memilih dan menetapkan inisiatif
 List semua inisiatif yang sedang berjalan
 Petakan inisiatif tersebut terhadap sasaran strategis
 Evaluasi mana yang tidak strategis untuk dihilangkan,
tambahkan yang strategis
 Prioritaskan inisiatif yang ada
Peta inisiatif vs Sasaran Strategis
Cascading Process
 Merupakan proses menurunkan sasaran strategis,
indikator kinerja, dan inisiatif strategis ke level unit
organisasi yang lebih rendah (vertical alignment)
 Sedangkan horizontal alignment merupakan proses untuk
menjamin bahwa sasaran, indikator kinerja dan inisiatif
yang dibangun telah selaras dengan unit yang selevel
 Top-down process
Cascading Process
 Direct method
 Metode ini dilakukan dengan menerjemahkan langsung
OMTI unit di atasnya ke dalam OMTI unitnya
 Indirect method
 Penyusunan OMTI pada suatu unit dilakukan dengan
mengembangkan OMTI pada level organisasi yang lebih
tinggi dengan mengacu pada tugas dan fungsi unit yang
bersangkutan.
Direct Method
Indirect Method
OMTI dan Anggaran
Contoh

More Related Content

What's hot

Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...infosanitasi
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptNursidiq 92
 
5 sumber daya komputasi dan komunikasi - septi hendarwati 43218110173
5   sumber daya komputasi dan komunikasi - septi hendarwati 432181101735   sumber daya komputasi dan komunikasi - septi hendarwati 43218110173
5 sumber daya komputasi dan komunikasi - septi hendarwati 43218110173SeptiHendarwati
 
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiEfektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiSiti Sahati
 
metode pengambilan data penelitian kuantitatif
metode pengambilan data penelitian kuantitatifmetode pengambilan data penelitian kuantitatif
metode pengambilan data penelitian kuantitatifNora Indrasari
 
Pertemuan 6 (menentukan tujuan (goal) dan sasaran (objektif)
Pertemuan 6 (menentukan tujuan (goal) dan sasaran (objektif)Pertemuan 6 (menentukan tujuan (goal) dan sasaran (objektif)
Pertemuan 6 (menentukan tujuan (goal) dan sasaran (objektif)nurul khaiva
 
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikAgenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakanunitpublikasi
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMHambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMdhibah
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifMuhammad Bahrudin
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiSatya Pranata
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Tika Karomah
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANEDIS BLOG
 
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan NegaraAkuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan NegaraDadang Solihin
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 

What's hot (20)

Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori Organisasi
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.ppt
 
5 sumber daya komputasi dan komunikasi - septi hendarwati 43218110173
5   sumber daya komputasi dan komunikasi - septi hendarwati 432181101735   sumber daya komputasi dan komunikasi - septi hendarwati 43218110173
5 sumber daya komputasi dan komunikasi - septi hendarwati 43218110173
 
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiEfektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
 
metode pengambilan data penelitian kuantitatif
metode pengambilan data penelitian kuantitatifmetode pengambilan data penelitian kuantitatif
metode pengambilan data penelitian kuantitatif
 
Pertemuan 6 (menentukan tujuan (goal) dan sasaran (objektif)
Pertemuan 6 (menentukan tujuan (goal) dan sasaran (objektif)Pertemuan 6 (menentukan tujuan (goal) dan sasaran (objektif)
Pertemuan 6 (menentukan tujuan (goal) dan sasaran (objektif)
 
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikAgenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
 
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMHambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
 
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan NegaraAkuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
 
Manajemen pelayanan publik #1
Manajemen pelayanan publik #1Manajemen pelayanan publik #1
Manajemen pelayanan publik #1
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 

Similar to Perencanaan dan Evaluasi Program

PERTEMUAN IX X KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS DAN RUMUSAN STRATEGIS.pptx
PERTEMUAN IX X KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS DAN RUMUSAN STRATEGIS.pptxPERTEMUAN IX X KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS DAN RUMUSAN STRATEGIS.pptx
PERTEMUAN IX X KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS DAN RUMUSAN STRATEGIS.pptxHarTatiPH
 
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthhthgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthhtIrvanDwiFitra1
 
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptAUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptArifinMasruri
 
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia RahmiMANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew earjunasantoso
 
5-BSC-NURS-08-CD.pptx
5-BSC-NURS-08-CD.pptx5-BSC-NURS-08-CD.pptx
5-BSC-NURS-08-CD.pptxDiri Ku Erno
 
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdfDeviChintya
 
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxxMery384011
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.pptlilik85
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureCome Bali
 
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptxpersyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptxf26617201
 
Realisasi penetapan kinerja 2012
Realisasi penetapan kinerja 2012Realisasi penetapan kinerja 2012
Realisasi penetapan kinerja 2012Jumadi WPrana
 
Realisasi penetapan kinerja 2012(encrypted)
Realisasi penetapan kinerja 2012(encrypted)Realisasi penetapan kinerja 2012(encrypted)
Realisasi penetapan kinerja 2012(encrypted)Jumadi WPrana
 
manajemen mutu juni 2021
manajemen mutu juni 2021manajemen mutu juni 2021
manajemen mutu juni 2021FatihElluqmani
 
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013EARLY SUSAN
 
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Perencanaan dan Evaluasi Program (20)

Mutu layanan
Mutu layananMutu layanan
Mutu layanan
 
PERTEMUAN IX X KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS DAN RUMUSAN STRATEGIS.pptx
PERTEMUAN IX X KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS DAN RUMUSAN STRATEGIS.pptxPERTEMUAN IX X KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS DAN RUMUSAN STRATEGIS.pptx
PERTEMUAN IX X KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS DAN RUMUSAN STRATEGIS.pptx
 
AUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.pptAUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.ppt
 
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthhthgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht
 
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.pptAUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
AUDIT_INTERNAL_ppt.ppt
 
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia RahmiMANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
 
5-BSC-NURS-08-CD.pptx
5-BSC-NURS-08-CD.pptx5-BSC-NURS-08-CD.pptx
5-BSC-NURS-08-CD.pptx
 
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
1. KONSEP AUDIT INTERNAL.pdf
 
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx
8.Manajemen Mutu 2023-2.pdf.xxxxxxxxxxxxx
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Audit mutu
Audit mutuAudit mutu
Audit mutu
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
 
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptxpersyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
 
Realisasi penetapan kinerja 2012
Realisasi penetapan kinerja 2012Realisasi penetapan kinerja 2012
Realisasi penetapan kinerja 2012
 
Realisasi penetapan kinerja 2012(encrypted)
Realisasi penetapan kinerja 2012(encrypted)Realisasi penetapan kinerja 2012(encrypted)
Realisasi penetapan kinerja 2012(encrypted)
 
manajemen mutu juni 2021
manajemen mutu juni 2021manajemen mutu juni 2021
manajemen mutu juni 2021
 
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
Power point renstra penunjang medis RSPB 2013
 
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA Mutu asuhan keperawatan rangki    AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 

Recently uploaded (15)

PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 

Perencanaan dan Evaluasi Program

  • 1. Perencanaan dan Evaluasi Program (Anggaran) RSHS - 24 Juli 2015 | Mursyid Hasan Basri Indonesian Research Institute for Healthcare Management
  • 2. Agenda  Siklus Manajemen: Perencanaan – Pelaksanaan – Pengendalian  Kerangka Manajemen Operasi dalam Pelayanan Kesehatan  Penyusunan Program Kerja dengan OMTI: Objectives – Measures –Target – Initiatives  Penetapan Prioritas Program Kerja (Initiatives)  Penyusunan SOP: Standard Operating Procedures (SPO) = Business Process Management (BPM)
  • 3. Siklus Manajemen: Perencanaan – Pelaksanaan – Pengendalian
  • 5. Siklus Manajemen Planning Execution Controlling Planning Execution Controlling Planning Execution Controlling 5Tahun-an Tahun-an Semester-an Triwulan-an
  • 6. Planning • Strategis • Manajemen Puncak Visioning • Taktis • Manajemen Menengah Goal Setting • Operasional • Manajemen Lini Pertama Business Process Development
  • 7. Execution • Jelas • Dapat diukur keberhasilannyaProses Bisnis • KompetenSDM • Desain • Mengumpulkan • Melaporkan Manajemen Data
  • 8. Controlling • Menilai capaianEvaluation • Identifikasi penyebab gap capaianAnalysis • Memperbaiki proses agar gap mengecil Take Corrective Action
  • 9. Kerangka Manajemen Operasi dalam Pelayanan Kesehatan
  • 11. Penyusunan Program Kerja dengan OMTI: Objectives – Measures –Target – Initiatives
  • 13. Peta Strategi (Strategy Map)  Diagram yang menggambarkan bagaimana organisasi menciptakan nilai dengan cara menghubungkan objektif strategisnya dalam relasi sebab akibat yang eksplisit  Strategy map sangat membantu dalam menggambarkan strategi organisasi dan mengkomunikasikannya di antara pimpinan dan kepada karyawan
  • 14. Contoh 1: Distribusi *Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan
  • 15. *Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan Contoh 2: SMDC Clearly communicate expectations and accountabilities aligned with strategic priorities Implement Managed Growth Vision: SMDC is a values-driven, integrated organization which will be recognized for excellence in customer service, quality patient care, financial strength, and support of community health Specialty Care Patients / Referring PhysiciansPrimary Care Patients Payers/Employers Maximize High Margin, Market Opportunities 1 Easy Access Deliver Cost Efficient Care Optimize Staff Efficiency Excellent service Personal relationships Leading edge technology Leading edge expertise Innovative programs Price competitive service Continually Develop Sub specialized Clinical Excellence Provide Outstanding Customer Service 1 Cardiothoracic, Orthopedics, Neurosurgery, Cancer, Gastroenterology, Surgery/Trauma Build a Strong Financial Base to Sustain our Mission and Achieve our Vision Create an environment to support employee engagement & commitment to the mission Redesign operations for efficiency and effectiveness Clinical Practice Management Strive for Operational Excellence Develop research opportunities aligned with targeted growth areas Develop leading edge techniques and programs Friendly, attentive interactions Recruit & retain qualified staff Implement technology & develop facilities & infrastructure to support internal processes Copyright© 2002 by St. Mary’s/Duluth Clinic Health System Develop Leadership & Management Talent On-Time Service
  • 16. Contoh 3: Benito Menni Hospital *Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan
  • 17. Sasaran Strategis  Merupakan jawaban terhadap pertanyaan “apa yang harus organisasi lakukan dengan baik” dalam mengeksekusi strategi  Berbentuk objektif  Dimulai dengan kata kerja  Singkat dan jelas  Seluruh sasaran strategis muncul pada peta strategi
  • 18. Contoh Pelanggan • Membangun loyalitas pelanggan • Menawarkan layanan terbaik Proses • Meningkatkan produktivitas • Mengembangkan kemampuan subspesialis yg berkelanjutan P’belajaran • Meningkatkan kompetensi staf administrasi • Menerapkan layanan berbasis teknologi Finansial • Meningkatkan pendapatan • Meningkatkan efisiensi biaya
  • 19. Indikator kinerja dan target Objectives Measures Target Initiatives
  • 20. Ukuran (Measure)  Suatu parameter yang dapat menunjukkan pencapaian sasaran  Performance indicator ~ KPI ~ IKU (indikator kinerja utama)  Memiliki relevansi yang sangat kuat dengan sasaran  Bersifat definitif, bukan normatif  Memiliki penanggung jawab yang jelas
  • 21. Jenis Indikator  Exact : ukuran yang ideal untuk mengukur hasil pencapaian sasaran yang diharapkan  Proxy : indikator yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi lewat sesuatu yang mewakili hasil tersebut.  Activity : IKU yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari kegiatan- kegiatan yang berdampak pada sasaran yang bersangkutan
  • 22. Contoh  Kompetensi SDM dalam bahasa Inggris  Jumlah SDM yang memiliki nilaiTOEFL di atas 550 (exact)  Jumlah SDM yang dapat berbicara bahasa Inggris secara aktif (proxy)  Jumlah SDM yang telah mengikuti pelatihan bahasa Inggris lebih dari 100 jamlat (activity)
  • 27. Target  Nilai tujuan yang spesifik dari suatu pengukuran (measurement).  Mengikuti kaidah SMART
  • 28. Sumber informasi penetapan target  Karyawan  Trend dan baseline  Interview eksekutif  Penilaian internal/eksternal  Umpan balik stakeholder  Rata-rata industri  Benchmarking
  • 29. ContohTarget diWest Suffolk Hospital Domain Priority Example targets Pengalaman pasien Memberikan komunikasi dan informasi pada pasien Mencapai 90% kepuasan pasien dengan penyediaan informasi tentang keterlambatan / waktu tunggu. Peningkatan dalam hasil survei pasien untuk pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan penyediaan informasi mengenai sinyal bahayauntuk memantau setelah meninggalkan rumah sakit. Peningkatan survei nasional terhadap pasien sebagai tembusan kepada pasien Perhatian pada konsumen 90% karyawan menghadiri pelatihan kepuasan pelanggan 90% kepuasan konsumen dengan sikap karyawan Privasi dan martabat Menghilangkan pelanggaran kriteria akomodasi sesuai dengan jenis kelamin yang sama. mengurangi pasien sekarat di rumah sakit sebesar 10%. Kebisingan pada malam hari Mencapai 90% kepuasan dalam pertanyaan-pertanyaan survei pasien yang relevan Waktu respon panggilan 90% dari panggilan untuk dijawab dalam waktu kurang dari 3 menit. Meningkatkan umpan balik pasien Pengalaman survei akan selesai pada 2% dari pasien rawat inap, pasien Melahirkan, pasien OPD dan pediatri. Pain assessment dan manajemen 80% sesuai dengan pain assessment. Nutrisi 80% sesuai dengan KPI gizi. *Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan
  • 30. Domain Priority Example targets Keselamatan konsumen Healthcare Associated Infection Melampaui target kinerja PCT untuk bacteraemias infeksi MRSA dan Clostridium difficile. Venous thrombo- embolism 100% dari pasien untuk memiliki penilaian risiko atas sebelum masuk ke rumah sakit. 100% dalam penerimaan pasien dengan risiko tinggi untuk menerima profilaksis. Pressure Ulcers To eliminate avoidable hospital acquired pressure ulcers. Untuk mengurangi jatuhnya pasien yang mengakibatkan bahaya. Peri-operative care Untuk mencapai kepatuhan 100% dengan surgical site infection care bundle. 100% dari pasien yang akan normothermic selama operasi. 100% dari pasien diabetes memiliki glukosa darah terkontrol sebelum operasi. Kepatuhan terhadap checklist bedahWHO. Identifikasi dan pengelolaan pasien yang memburuk Pengamatan semua pasien selesai sesuai rencana. 100% sesuai dengan pedoman oksigen. Manajemen pengobatan Kepatuhan dengan bimbingan anti-koagulasi. Penurunan tingkat kejadian proses suntikan obat penenang yang merugikan. Insiden resep antibiotik yang tidak mematuhi kebijakan antibiotik ContohTarget diWest Suffolk Hospital *Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan
  • 31. Program Kerja dan Anggaran Objectives Measures Target Initiatives
  • 32. Program Kerja (Initiatives)  Program, aktivitas, projek atau tindakan yang spesifik yang akan dilakukan untuk menjamin target kinerja tercapai  Contoh  Employee engagement,  Customer relationship management,  Facilities upgrades,  Growth initiatives, and  Infrastructure modernization
  • 33. Contoh Inisiatif Children’s Hospital and Regional Medical Centre Seattle, Washington  Merekrut dokter tambahan untuk mendukung pelayanan dan pertumbuhan/perkembangan.  Melakukan investasi pada teknologi klinikal yang inovatif.  Mendapatkan rekan kerja baru dalam bidang pengobatan perinatal dan neonatal.  Meningkatkan fasilitas untuk pasien rawat jalan di Bellevue, Washington, dan membangun fasilitas cabang tambahan.  Mengembangkan infrastruktur yang lebih baik untuk meningkatkan tingkat respon. *Contoh ini tidak sepenuhnya sesuai kaidah yang disampaikan. Contoh ini disampaikan semata-mata sebagai gambaran wujud konsep yang disampaikan
  • 34. Manfaat Inisiatif bagi pegawai mengetahui  Apa yang harus dilakukan  Prioritas kegiatan  Kapan kegiatan harus dilakukan sehingga pegawai lebih terarah dan realistis dalam pencapaian target
  • 35. Catatan Penting! Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun inisiatif strategis antara lain:  Merupakan suatu terobosan, bukan rutin  Memungkinkan untuk dieksekusi  Pilih yang penting-penting saja  Dasar untuk menyusun anggaran
  • 37. Memilih dan menetapkan inisiatif  List semua inisiatif yang sedang berjalan  Petakan inisiatif tersebut terhadap sasaran strategis  Evaluasi mana yang tidak strategis untuk dihilangkan, tambahkan yang strategis  Prioritaskan inisiatif yang ada
  • 38. Peta inisiatif vs Sasaran Strategis
  • 39. Cascading Process  Merupakan proses menurunkan sasaran strategis, indikator kinerja, dan inisiatif strategis ke level unit organisasi yang lebih rendah (vertical alignment)  Sedangkan horizontal alignment merupakan proses untuk menjamin bahwa sasaran, indikator kinerja dan inisiatif yang dibangun telah selaras dengan unit yang selevel  Top-down process
  • 40. Cascading Process  Direct method  Metode ini dilakukan dengan menerjemahkan langsung OMTI unit di atasnya ke dalam OMTI unitnya  Indirect method  Penyusunan OMTI pada suatu unit dilakukan dengan mengembangkan OMTI pada level organisasi yang lebih tinggi dengan mengacu pada tugas dan fungsi unit yang bersangkutan.