Bentuk kegiatan dakwah meliputi irsyad (bimbingan, konseling, penyuluhan), tabligh (khutbah, tulisan, radio, televisi, film), dan tadbir/tathwir (mengoptimalkan lembaga untuk sosialisasi ajaran Islam dan transformasi masyarakat). Kegiatan tersebut bertujuan untuk internalisasi, eksternalisasi, dan pemberdayaan ajaran Islam.
2. DK
• Irsyad (internalisasi dan transmisi) yaitu
proses penakhlukan ilham takwa ilham fujur;
proses memberitahukan dan membimbing,
kemudian memberi solusi atas permasalahan
kejiwaan yg dihadapinya
• Fokus kegiatannya irsyad : bimbingan,
konseling, penyuluhan dan psikoterapi.
3. • Tabligh (transmisi dan difusi) yaitu suatu
penyebarluasan/ menyiarkan ajaran islam yg
memiliki ciri tertentu, ia bersifat insidentil, oral,
seremonial dan kolosal, melelui pemancar,
sarana transmisi elektronik, bersifat masal; juga
sebagai proses penyebar luasan islam dg cara
lisan dan tulisan melalui bermacam media
• Fokus kegiatan dakwah : Khutbah/ Khitobah,
kitabah, radio, televisi, film, dll.
4. irsyad
• Bimbingan: mengkaji mengenai prinsip-2
dasar dan teori bimbingan mulai dari dasar,
fungsi, dan ruang lingkup bp
• Konseling : mengkaji ttg prinsip dasar
konseling
• Psikoterapi : mengkasi masalah mendaar
psikoterapi
• Penyuluhan : memberikan pemahaman kpd
umat ttg dasar teoretik penyuluhan
5. Tabligh
• Khutbah/khitabah : teknik berpidato/ seni
menyampaiakan pesan ajaran agama
• Kitabah (tulisan) : mengkaji tulisan sebagai
kegiatan dakwah
• Radio : mengkaji penyiaran ajaran islam lewat
radio.
• Televisi : mengkaji dakwah lewat audio visual
• Film : menyampaikan pesan dengan cara qaulan
baligha, membentuk dan menghadirkan realitas
berdasarkan simbul dan kode/ idiologi, konvensi
budaya masyarakat.
6. DR
• Tadbir : sosialisasi ajaran islam dengan
mengoptimalkan fungsi lembaga dan organisasi
dakwah (formal/non formal), mencakup makna
institusionalisasi mengubah ajaran menjadi
pengalaman berupa kelembagaan, pengorganisasian,
pengelolaannya.
• Tathwir : sosialisasi ajaran islam untuk mempertinggi
derajat kesalehan perilaku indivisu dan kelompok shg
dapat memecahkan masyarakat yang ada, juga
transformasi mengubah ajaran menjadi pengalaman
pemberdayaan SDM lingkungan hidaup dan ekonomi.
7. TABLIGH
A. KPI internalisasi dan eksternalisasi ajaran
islam dengan menggunakan asarana prasarana
• penyampaian ajaran tauhid
• Penyadaran fungsi dan 7 an hdp manusia
• Pembinaan keimanan
• Pengembangan fikrah islalm
• Memberi motivasi
• Membina sikap ukhuah
8. B. BPI bimbingan pribadi, kelompok dan
keluarga, melakukan penyuluhan sesuai dengan
konteks masalah dan pemecahannya
• Melakukan bimbingan dg mengamalkan ajaran
agama
• Memahami dan melaksanakan ajaran dg benar
• Memecahkan masalah yg timbul krn hub
personal dan kelompok
• Membantu memecahkan masalah psikologis.
9. PMI
• Khairul ummah melalui kegiatan penyampaian
konsepsi islam mengenai kehidp sosial,
• Ukhuah islamiyah lembaga umat dan
kemasyarakatan
• MoU kemasayarakatan
• Riset potensi dll
10. MD
• Penyusunan kebijakan, perencanaan program,
pengorganisasian, monitoring dan evaluasi
dakwah melalui kegiatan :
• Strategi dakwah
• Penyusunan konsesnsus sosial, ekonomi
• Riset potensi keb penyusunan sistem
informasi dan peta dakwah
• Penggalian informasi dll