SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Oleh : Muhammad Sar’i
Standar Audit
SA 402
PERTIMBANGAN AUDIT DENGAN ENTITAS YANG MENGGUNAKAN SUATU
ORGANISASI JASA
A. RUANG LINGKUP
1. Standar Audit (“SA”) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor pengguna untuk
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat ketika suatu entitas pengguna
memanfaatkan jasa dari satu atau lebih organisasi jasa. Secara spesifik, standar ini
menjelaskan tentang bagaimana auditor pengguna menerapkan SA 3151 dan SA 3302
dalam memperoleh pemahaman tentang entitas pengguna, termasuk pengendalian
internal yang relevan dengan audit, yang cukup untuk mengidentifikasi dan menilai
risiko adanya kesalahan penyajian material dan dalam merancang dan melaksanakan
prosedur audit lebih lanjut sebagai respons terhadap risiko tersebut.
2. Banyak entitas melakukan outsource aspek-aspek bisnisnya kepada organisasi
penyedia jasa, mulai dari pelaksanaan tugas spesifik di bawah arahan suatu entitas
sampai dengan penggantian keseluruhan unit atau fungsi bisnis suatu entitas, seperti
fungsi kepatuhan perpajakan. Banyak jasa yang disediakan oleh organisasi semacam
itu yang merupakan bagian integral dari kegiatan operasi bisnis entitas; namun, tidak
semua jasa tersebut relevan dengan audit.
3. Jasa yang diberikan oleh organisasi jasa relevan dengan audit atas laporan keuangan
entitas pengguna ketika jasa tersebut, dan pengendalian terhadap jasa tersebut,
merupakan bagian dari sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis yang
terkait, yang relevan terhadap pelaporan keuangan. Walaupun sebagian besar
pengendalian di organisasi jasa kemungkinan besar berhubungan dengan pelaporan
keuangan, ada kemungkinan terdapat pengendalian lain yang relevan terhadap audit,
seperti pengendalian atas pengamanan aset. Jasa suatu organisasi jasa yang merupakan
bagian dari sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis yang terkait,
relevan terhadap pelaporan keuangan jika jasa tersebut berdampak terhadap salah satu
di bawah ini:
Oleh : Muhammad Sar’i
a) Golongan transaksi dalam entitas pengguna yang signifikan terhadap laporan
keuangan entitas pengguna;
b) Prosedur, dalam teknologi informasi (“TI”) maupun sistem manual, yang
dengan itu transaksi entitas pengguna diciptakan, dicatat, diproses, dikoreksi,
ditransfer ke buku besar, dan dilaporkan dalam laporan keuangan;
c) Catatan akuntansi yang terkait, baik dalam bentuk elektronik atau manual,
informasi pendukung dan akun-akun spesifik dalam laporan keuangan entitas
pengguna yang digunakan untuk menciptakan, mencatat, memproses, dan
melaporkan transaksi entitas pengguna; termasuk pengoreksian atas informasi
yang tidak benar dan cara pentransferan informasi ke buku besar;
d) Bagaimana sistem informasi entitas pengguna mencatat peristiwa dan kondisi,
selain transaksi, yang signifikan terhadap laporan keuangan;
e) Proses pelaporan keuangan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan
entitas pengguna, termasuk estimasi akuntansi signifikan dan pengungkapan;
dan
f) Pengendalian terhadap entri jurnal, termasuk entri jurnal nonstandar yang
digunakan untuk mencatat transaksi tidak rutin, transaksi atau penyesuaian yang
tidak lazim.
4. Sifat dan luas pekerjaan yang dilaksanakan oleh auditor pengguna yang berkaitan
dengan jasa yang disediakan oleh organisasi jasa tergantung pada sifat dan signifikansi
jasa tersebut terhadap entitas pengguna dan relevansinya terhadap audit.
5. SA ini tidak berlaku bagi jasa yang disediakan oleh institusi keuangan yang terbatas
pada pemrosesan, untuk rekening entitas yang ada di institusi keuangan, transaksi yang
diotorisasi secara spesifik oleh entitas, seperti pemrosesan transaksi rekening giro oleh
bank atau pemrosesan transaksi sekuritas oleh pialang. Di samping itu, SA ini tidak
berlaku terhadap audit atas transaksi yang berasal dari hak kepemilikan kepentingan
keuangan dalam entitas lain, seperti firma, korporasi, dan joint venture, ketika hak
kepemilikan kepentingan dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada pemegang
kepentingan.
Tanggal Efektif
6. SA ini berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten), atau (ii) 1 Januari 2014
(untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini dianjurkan untuk entitas selain Emiten.
Oleh : Muhammad Sar’i
B. TUJUAN
Tujuan auditor pengguna, ketika entitas pengguna menggunakan jasa dari suatu
organisasi jasa, adalah:
a) Untuk memperoleh pemahaman tentang sifat dan signifikansi jasa yang disediakan oleh
organisasi jasa dan dampaknya terhadap pengendalian internal entitas pengguna yang
relevan dengan audit, yang cukup untuk mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan
penyajian material; dan
b) Untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit sebagai respons terhadap risiko
tersebut.
C. DEFINISI
Untuk tujuan SA, istilah-istilah di bawah ini memiliki makna sebagai berikut:
a) Pengendalian pelengkap entitas pengguna: Pengendalian yang dianggap oleh organisasi
jasa, dalam merancang jasanya, akan diimplementasikan oleh entitas pengguna, dan
diidentifikasi dalam penjelasan sistemnya jika diperlukan untuk mencapai tujuan
pengendalian.
b) Laporan atas deskripsi dan rancangan pengendalian pada suatu organisasi jasa (dalam
standar ini disebut sebagai laporan tipe 1): Sebuah laporan yang terdiri atas:
i. Suatu deskripsi, yang disusun oleh manajemen organisasi jasa, tentang sistem
yang dimiliki oleh organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian terkait
yang telah dirancang dan diimplementasikan pada tanggal tertentu; dan
ii. Suatu laporan dari auditor jasa yang bertujuan untuk menyampaikan keyakinan
memadai yang mencakup opini auditor jasa terhadap deskripsi sistem pada
organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian terkait, dan kesesuaian
rancangan pengendalian untuk mencapai tujuan pengendalian yang telah
ditentukan.
c) Laporan tentang deskripsi, rancangan, dan efektivitas operasi pengendalian dalam suatu
organisasi jasa (dalam SA ini disebut sebagai laporan tipe 2): Sebuah laporan yang
berisi:
i. Suatu deskripsi, yang disusun oleh manajemen organisasi jasa, tentang sistem
dalam organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian-pengendalian
yang terkait, rancangan dan implementasi pengendalian tersebut pada tanggal
atau sepanjang periode tertentu dan, dalam beberapa kasus, efektivitas operasi
pengendalian tersebut sepanjang periode tertentu; dan
Oleh : Muhammad Sar’i
ii. Suatu laporan yang disusun oleh auditor jasa dengan tujuan untuk
menyampaikan keyakinan memadai yang meliputi:
a. Opini auditor jasa terhadap deskripsi sistem organisasi jasa, tujuan
pengendalian dan pengendalian-pengendalian yang terkait, kesesuaian
rancangan pengendalian untuk mencapai tujuan pengendalian yang telah
ditentukan, dan efektivitas operasi pengendalian; dan
b. Suatu deskripsi tentang pengujian pengendalian yang dilaksanakan oleh
auditor jasa dan hasilnya.
d) Auditor jasa: Seorang auditor yang, atas permintaan organisasi jasa, menyediakan
laporan asurans atas pengendalian suatu organisasi jasa.
e) Organisasi jasa: Suatu organisasi pihak ketiga (atau segmen suatu organisasi pihak
ketiga) yang menyediakan jasa kepada entitas pengguna yang merupakan bagian sistem
informasi organisasi entitas tersebut yang relevan dengan pelaporan keuangan.
f) Sistem organisasi jasa: Kebijakan dan prosedur yang dirancang, diimplementasikan,
dan dipelihara oleh organisasi jasa untuk menyediakan jasa yang tercakup dalam
laporan auditor jasa kepada entitas pengguna.
g) Organisasi subjasa: Suatu organisasi jasa yang digunakan oleh organisasi jasa lain
untuk melaksanakan beberapa jasa bagi entitas pengguna yang menjadi bagian sistem
informasi entitas pengguna tersebut yang relevan terhadap pelaporan keuangan.
h) Auditor pengguna: Seorang auditor yang melaksanakan audit dan membuat laporan
audit atas laporan keuangan suatu entitas pengguna.
i) Entitas pengguna: Suatu entitas yang menggunakan suatu organisasi jasa dan yang
laporan keuangannya diaudit.

More Related Content

What's hot

Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
dkadani
 
93003 12-660645907990
93003 12-66064590799093003 12-660645907990
93003 12-660645907990
Ikhsandi Mhd
 
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
Asep suryadi
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Annisa Galih Sarasati
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Manik Ryad
 
Makalah jasa dan pelaporan lain
Makalah jasa dan pelaporan lainMakalah jasa dan pelaporan lain
Makalah jasa dan pelaporan lain
dewi masita
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
Adi Jauhari
 
Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )
Lintang Arafath
 

What's hot (20)

Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
 
Kewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitasKewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitas
 
93003 12-660645907990
93003 12-66064590799093003 12-660645907990
93003 12-660645907990
 
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Manajemen investasi (softskill)
Manajemen investasi (softskill)Manajemen investasi (softskill)
Manajemen investasi (softskill)
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasKantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
 
Makalah jasa dan pelaporan lain
Makalah jasa dan pelaporan lainMakalah jasa dan pelaporan lain
Makalah jasa dan pelaporan lain
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
laporan-arus-kas
laporan-arus-kaslaporan-arus-kas
laporan-arus-kas
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
 
Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )
 
Mk07 obligasi
Mk07 obligasiMk07 obligasi
Mk07 obligasi
 
Contoh kasus pph pasal 22
Contoh kasus pph pasal 22Contoh kasus pph pasal 22
Contoh kasus pph pasal 22
 
Psak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti InvestasiPsak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti Investasi
 

Similar to Standar audit 402 Oleh : Muhammad Sar'i

4.metodologi, kosong
4.metodologi, kosong4.metodologi, kosong
4.metodologi, kosong
mrijal
 
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdfRev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
BayuEkiPutra
 
Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26
died21
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian intern
Tulus Surachman
 
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditanTugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
Erdha Reidha
 
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditanTugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
Erdha Reidha
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Puput Wiji
 
5 operasi jasa
5 operasi  jasa5 operasi  jasa
5 operasi jasa
Ade Yh
 

Similar to Standar audit 402 Oleh : Muhammad Sar'i (20)

BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
 
4.metodologi, kosong
4.metodologi, kosong4.metodologi, kosong
4.metodologi, kosong
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptxPPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
 
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdfRev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Standar-Pelayanan.pptx
Standar-Pelayanan.pptxStandar-Pelayanan.pptx
Standar-Pelayanan.pptx
 
Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26Arens edisi 12_ch_26
Arens edisi 12_ch_26
 
PPT KELOMPOK 3.pdf
PPT KELOMPOK 3.pdfPPT KELOMPOK 3.pdf
PPT KELOMPOK 3.pdf
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, Audit & Internal Control, universitas ...
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Tm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-iTm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-i
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian intern
 
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditanTugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
 
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditanTugas rmk chapter 1 pengauditan
Tugas rmk chapter 1 pengauditan
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
 
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
 
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorAudit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditor
 
5 operasi jasa
5 operasi  jasa5 operasi  jasa
5 operasi jasa
 

Recently uploaded

Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (15)

K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 

Standar audit 402 Oleh : Muhammad Sar'i

  • 1. Oleh : Muhammad Sar’i Standar Audit SA 402 PERTIMBANGAN AUDIT DENGAN ENTITAS YANG MENGGUNAKAN SUATU ORGANISASI JASA A. RUANG LINGKUP 1. Standar Audit (“SA”) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor pengguna untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat ketika suatu entitas pengguna memanfaatkan jasa dari satu atau lebih organisasi jasa. Secara spesifik, standar ini menjelaskan tentang bagaimana auditor pengguna menerapkan SA 3151 dan SA 3302 dalam memperoleh pemahaman tentang entitas pengguna, termasuk pengendalian internal yang relevan dengan audit, yang cukup untuk mengidentifikasi dan menilai risiko adanya kesalahan penyajian material dan dalam merancang dan melaksanakan prosedur audit lebih lanjut sebagai respons terhadap risiko tersebut. 2. Banyak entitas melakukan outsource aspek-aspek bisnisnya kepada organisasi penyedia jasa, mulai dari pelaksanaan tugas spesifik di bawah arahan suatu entitas sampai dengan penggantian keseluruhan unit atau fungsi bisnis suatu entitas, seperti fungsi kepatuhan perpajakan. Banyak jasa yang disediakan oleh organisasi semacam itu yang merupakan bagian integral dari kegiatan operasi bisnis entitas; namun, tidak semua jasa tersebut relevan dengan audit. 3. Jasa yang diberikan oleh organisasi jasa relevan dengan audit atas laporan keuangan entitas pengguna ketika jasa tersebut, dan pengendalian terhadap jasa tersebut, merupakan bagian dari sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis yang terkait, yang relevan terhadap pelaporan keuangan. Walaupun sebagian besar pengendalian di organisasi jasa kemungkinan besar berhubungan dengan pelaporan keuangan, ada kemungkinan terdapat pengendalian lain yang relevan terhadap audit, seperti pengendalian atas pengamanan aset. Jasa suatu organisasi jasa yang merupakan bagian dari sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis yang terkait, relevan terhadap pelaporan keuangan jika jasa tersebut berdampak terhadap salah satu di bawah ini:
  • 2. Oleh : Muhammad Sar’i a) Golongan transaksi dalam entitas pengguna yang signifikan terhadap laporan keuangan entitas pengguna; b) Prosedur, dalam teknologi informasi (“TI”) maupun sistem manual, yang dengan itu transaksi entitas pengguna diciptakan, dicatat, diproses, dikoreksi, ditransfer ke buku besar, dan dilaporkan dalam laporan keuangan; c) Catatan akuntansi yang terkait, baik dalam bentuk elektronik atau manual, informasi pendukung dan akun-akun spesifik dalam laporan keuangan entitas pengguna yang digunakan untuk menciptakan, mencatat, memproses, dan melaporkan transaksi entitas pengguna; termasuk pengoreksian atas informasi yang tidak benar dan cara pentransferan informasi ke buku besar; d) Bagaimana sistem informasi entitas pengguna mencatat peristiwa dan kondisi, selain transaksi, yang signifikan terhadap laporan keuangan; e) Proses pelaporan keuangan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan entitas pengguna, termasuk estimasi akuntansi signifikan dan pengungkapan; dan f) Pengendalian terhadap entri jurnal, termasuk entri jurnal nonstandar yang digunakan untuk mencatat transaksi tidak rutin, transaksi atau penyesuaian yang tidak lazim. 4. Sifat dan luas pekerjaan yang dilaksanakan oleh auditor pengguna yang berkaitan dengan jasa yang disediakan oleh organisasi jasa tergantung pada sifat dan signifikansi jasa tersebut terhadap entitas pengguna dan relevansinya terhadap audit. 5. SA ini tidak berlaku bagi jasa yang disediakan oleh institusi keuangan yang terbatas pada pemrosesan, untuk rekening entitas yang ada di institusi keuangan, transaksi yang diotorisasi secara spesifik oleh entitas, seperti pemrosesan transaksi rekening giro oleh bank atau pemrosesan transaksi sekuritas oleh pialang. Di samping itu, SA ini tidak berlaku terhadap audit atas transaksi yang berasal dari hak kepemilikan kepentingan keuangan dalam entitas lain, seperti firma, korporasi, dan joint venture, ketika hak kepemilikan kepentingan dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada pemegang kepentingan. Tanggal Efektif 6. SA ini berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten), atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini dianjurkan untuk entitas selain Emiten.
  • 3. Oleh : Muhammad Sar’i B. TUJUAN Tujuan auditor pengguna, ketika entitas pengguna menggunakan jasa dari suatu organisasi jasa, adalah: a) Untuk memperoleh pemahaman tentang sifat dan signifikansi jasa yang disediakan oleh organisasi jasa dan dampaknya terhadap pengendalian internal entitas pengguna yang relevan dengan audit, yang cukup untuk mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan penyajian material; dan b) Untuk merancang dan melaksanakan prosedur audit sebagai respons terhadap risiko tersebut. C. DEFINISI Untuk tujuan SA, istilah-istilah di bawah ini memiliki makna sebagai berikut: a) Pengendalian pelengkap entitas pengguna: Pengendalian yang dianggap oleh organisasi jasa, dalam merancang jasanya, akan diimplementasikan oleh entitas pengguna, dan diidentifikasi dalam penjelasan sistemnya jika diperlukan untuk mencapai tujuan pengendalian. b) Laporan atas deskripsi dan rancangan pengendalian pada suatu organisasi jasa (dalam standar ini disebut sebagai laporan tipe 1): Sebuah laporan yang terdiri atas: i. Suatu deskripsi, yang disusun oleh manajemen organisasi jasa, tentang sistem yang dimiliki oleh organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian terkait yang telah dirancang dan diimplementasikan pada tanggal tertentu; dan ii. Suatu laporan dari auditor jasa yang bertujuan untuk menyampaikan keyakinan memadai yang mencakup opini auditor jasa terhadap deskripsi sistem pada organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian terkait, dan kesesuaian rancangan pengendalian untuk mencapai tujuan pengendalian yang telah ditentukan. c) Laporan tentang deskripsi, rancangan, dan efektivitas operasi pengendalian dalam suatu organisasi jasa (dalam SA ini disebut sebagai laporan tipe 2): Sebuah laporan yang berisi: i. Suatu deskripsi, yang disusun oleh manajemen organisasi jasa, tentang sistem dalam organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian-pengendalian yang terkait, rancangan dan implementasi pengendalian tersebut pada tanggal atau sepanjang periode tertentu dan, dalam beberapa kasus, efektivitas operasi pengendalian tersebut sepanjang periode tertentu; dan
  • 4. Oleh : Muhammad Sar’i ii. Suatu laporan yang disusun oleh auditor jasa dengan tujuan untuk menyampaikan keyakinan memadai yang meliputi: a. Opini auditor jasa terhadap deskripsi sistem organisasi jasa, tujuan pengendalian dan pengendalian-pengendalian yang terkait, kesesuaian rancangan pengendalian untuk mencapai tujuan pengendalian yang telah ditentukan, dan efektivitas operasi pengendalian; dan b. Suatu deskripsi tentang pengujian pengendalian yang dilaksanakan oleh auditor jasa dan hasilnya. d) Auditor jasa: Seorang auditor yang, atas permintaan organisasi jasa, menyediakan laporan asurans atas pengendalian suatu organisasi jasa. e) Organisasi jasa: Suatu organisasi pihak ketiga (atau segmen suatu organisasi pihak ketiga) yang menyediakan jasa kepada entitas pengguna yang merupakan bagian sistem informasi organisasi entitas tersebut yang relevan dengan pelaporan keuangan. f) Sistem organisasi jasa: Kebijakan dan prosedur yang dirancang, diimplementasikan, dan dipelihara oleh organisasi jasa untuk menyediakan jasa yang tercakup dalam laporan auditor jasa kepada entitas pengguna. g) Organisasi subjasa: Suatu organisasi jasa yang digunakan oleh organisasi jasa lain untuk melaksanakan beberapa jasa bagi entitas pengguna yang menjadi bagian sistem informasi entitas pengguna tersebut yang relevan terhadap pelaporan keuangan. h) Auditor pengguna: Seorang auditor yang melaksanakan audit dan membuat laporan audit atas laporan keuangan suatu entitas pengguna. i) Entitas pengguna: Suatu entitas yang menggunakan suatu organisasi jasa dan yang laporan keuangannya diaudit.