Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016Firman Pratama
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
Majalah kekuatan sugesti hadir kembali di bulan ini..
Seperti biasa selalu memberikan sugesti-sugesti positif kepada pembacanya..
Untuk bulan ini, majalah kekuatan sugesti mengambil tema tentang "jodoh", bagi anda yang memiliki masalah tentang jodoh maka bisa membaca majalah ini..
Dan jika ada teman anda, keluarga anda yang juga mengalami masalah tentang jodoh maka segeralah bagikan majalah kekuatan sugesti bulan november ini kepada mereka..
"bagaimana menarik jodoh dengan kekuatan pikiran"
"jodoh datang dengan tarikan telepati"
dan artikel-artikel menarik lainnya..
Download Gratis di www.kekuatansugesti.com
informasi sekaligus pengalaman dalam mengikuti tes Seleksi Program Pendidikan Akuntansi/Program Pendidikan Teknologi Informasi (PPA/PPTI)–program yang aku pilih adalah Program Pendidikan Akuntansi (PPA). Nah, untuk kalian yang tidak tahu apa itu PPA silakan baca keterangan di bawah, ya.
Program Pendidikan Akuntansi (PPA) setara S1 non gelar yang diselenggarakan BCA merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dari BCA. PPA BCA dirancang khusus untuk memberikan kesempatan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang akuntansi. Pendidikan diberikan oleh para dosen dari sejumlah universitas terkemuka dan bertempat di BCA Learning Institute selama 30 bulan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan langsung ke website Karir BCA
Sebuah kaya Antology yang berkisah mengenai rasa yang tertinggal dari hubungan antara pria dan wanita yang kandas di tengah jalan.
Semoga dapat diambil pelajaran dan hikmahnya bagi pembaca
Similar to VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. 1
Verbatim
I. Identitas Konseli
Nama : Nur
Kelas : XI- IPA 2
Sekolah : SMA....
II. Sipnopsis
Siswi kelas XI-IPA-2, bersekolah di SMA.... seseorang siswi yang terkenal
ceria dan humoris baik kepada teman pria maupun wanita. Sebut saja dia Nur. Nur
dahulu mempunyai pacar yang bernama Andre tetapi ketika sudah beranjak kelas 2
SMA mereka berpisah. Andre menghianatinya dan meninggalkan Nur begitu saja.
Sejak kejadian itu sikap Nur suka murung, menjadi pendiam di kelas dan tidak bisa
ceria seperti dulu lagi, sampai-sampai dia sekarang mulai jarang berteman lagi dengan
teman-temannya khususnya laki-laki karena Nur berfikir bahwa semua laki-laki itu
sama saja hanya bisa mengecewakan dan menyakiti hati perempuan. Oleh karena itu
Nur ingin mengkonsultasikan masalahnya dengan guru Bimbingan dan Konseling.
III. Kontrak
1. Acceptance
2. Pertanyaan terbuka
3. Pertanyaan tertutup
4. Pernyataan profesional
5. Leading
6. Klarifikasi
7. Parafrase
8. Reinforcement
9. Terminasi
IV. Wawancara Konseling
2. 2
Konseli
Konselor
Wawancara
Tahapan dan
keterampilan
Konseli Assalamualaikum pakk... selamat pagi Tahap I menerima
konseli
(Attending)
Konselor
Wa’alaikumsalam.. Iya selamat pagi, mari silahkan duduk
Konseli Iya terima kasih pak..
Konselor
Oh ya, bagaimana kabarnya baik? Topik netral
Acceptance
Konseli Sebenarnya saya merasa kurang baik pak..
Konselor
Eemmmm... kalau bapak tidak salah kamu Nur kan anak kelas
XI-IPA-2 yang terkenal pandai itu?
Konseli Iya benar pak. Bapak kok bisa tahu nama saya?
Konselor
Iya bapak tahu apalagi dengan murid bapak sendiri, yang
terkenal pandai dan sering dibicarakan oleh guru-guru di
sekolah.
Acceptance
Konseli Aah bapak bisa aja.
Konselor
Ohh ya. Tadi Nur mengatakan bahwa Nur merasa kurang baik.
Memangnya kurang baik bagaimana Nur?
Tahap II: Rapport
Konseli
Sebelumnya terima kasih atas waktunya pak. Sebenarnya saya
ingin bercita tetapi saya bingung harus bercerita dari mana.
Konselor
Baikklah Nur.. sebelum kita menyelesaikan masalah ini,
apakah Nur sudah pernah melakukan proses konseling
sebelumya?
Pertanyaan
tertutup
Konseli Tidak pak
Konselor
Baikklah.. bapak akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu
proses konseling. proses konseling adalah suatu layanan secara
profesional dalam bentuk tatap muka untuk membantu konseli
yang bermasalah dan didalam proses konseling tersebut pula
ada azas-azas yang perlu dipatuhi
1. azas kerahasiaan. Jadi Nur tidak perlu khawatir untuk
terbuka dan menceritakan permasalahan Nur kepada bapak,
karena yang tahu permasalahan ini hanya si konseli dan
konselor dan jika ada orang lain yang tahu tentang masalah
Pernyataan
Profesional
3. 3
ini pastinya harus ada persetujuan dari Nur dulu jadi Nur
tidak perlu takut.
2. azas kesukarelaan jadi konseli sukarela menceritakan
permaslahannya kepada bapak tanpa ada paksaan dan
tekanan
3. azas yang ketiga adalah asas keterbukaan jadi disini Konseli
secara terbuka untuk menceritakan semua permasalahan
Nur kepada bapak tanpa ada yang ditutupi pada bapak
4. dan masih banyak lagi azas-azas yang lainnya.
Proses konseling ini kita dibatasi waktu berkisar 45-60 Menit.
Dan hal penting juga yang harus Nur tahu bahwa dalam hasil
proses Konseling ini konselilah yang bertanggung jawab dalam
keputusan yang diambil guna menyelesaikan permasalahannya
konselor hanya sekedar membantu dalam menangani masalah
yang dialami Konseli.
Konseli
Ohh jadi seperti itu ya pak proses konseling. Sekarang saya
sudah paham pak..
Konselor
Alhamdulillah jika Nur sudah paham. Nur bisa ceritakan
kepada bapak tentang masalah yang Nur hadapi saat ini?
Pertanyaan
terbuka
Konseli
Sebenarnya begini pak.. saya punya masalah dengan mantan
pacar saya pak
Tahap III
(Identifikasi
Kasus Respon
Minimal)
Konselor
Baiklah Nur.. bapak sangat memahami Permasalahan yang
dihadapi Nur. Jadi disini Nur mempuyai masalah dengan
Mantan pacar Nur seperti itu itu ya?
Parafrase
Konseli Ya pak.
konselor
Baikklah Nur bisa menceritakan masalah yang dihadapi Nur
tentang Mantan pacar Nur tersebut?
Pertanyaan
Terbuka
Konseli
Baikk pak..kami sudah berpacaran lebih dari 2 Tahun dan sejak
1 minggu kemarin saya putus dengan pacar saya
Konselor Hmmmm....Iya teruskan bercerita Nur.. Leading
4. 4
Konseli
Ketika saya sudah putus dengan pacar saya, hidup saya seperti
hampa dan sangat merasa kehilangan yang begitu berat.. saya
merasa sakit hati kepada mantan saya pak..
Konselor
Kira-kira kalau boleh bapak tahu, apa yang membuat Nur
begitu sakit hati dengan cowok di masa lalunya Nur?
Pertanyaan
Terbuka
Konseli
Iya pak..jadi dahulu mantan saya pernah berselingkuh di
belakang saya. Dia meninggalkan saya begitu saja. Dia laki-
laki yang pembohong apa yang dia janjikan ternyata semuanya
palsu. Kenapa hidup ini terasa berat bagi saya?
Konselor
Emmmh... Nur mengatakan bahwa hidup Nur terasa berat. Bisa
Nur jekaskan maksud dari perkataan Nur tersebut?
Klarifikasi
Konseli
Iyaa pakk.. saya merasa masalah ini menjadi beban bagi saya.
Hingga sekarang saya ingin sendiri dan menjadi orang yang
pendiam. saya berfikir semua laki-laki itu sama saja pak.
Konselor
Alasan apa yang membuat Nur beranggapan semua laki-laki itu
sama?
Pertanyaan
terbuka
Konseli
Iya pak.. memang semua laki-laki itu sama saja seperti mantan
saya hanya bisa mengecewakan perempuan saja. Jadi saya
sekarang sudah jarang berteman dengan laki-laki lagi pak dan
sudah tidak percaya lagi dengan semua laki-laki. Hal itu
membuat saya takut untuk membuka hati kepada laki-laki lain.
Seandainya saya tidak bertemu dengan mantan saya, mungkin
saya tidak akan seperti ini.
Konselor
Nampaknya Nur mempunyai pemikiran bahwa jika Nur tidak
mengenal kekasih dimasa lalunya Nur.. Nur tidak akan menjadi
seperti ini?
konseli
Iyaa pak.. saya benci sekali dengan mantan hinga saya juga
menjauh dari teman-teman laki-laki di kelas saya pak.
Memangnya salah saya apa pak. Hingga dia tega
memperlakukan saya seperti ini
Konselor
Baiklah, terus apa yang Nur inginkan dalam proses konseling
ini?
Tahap IV: Tujuan
5. 5
Konseli
Saya ingin menyelesaikan masalah ini pak. Apakah saya salah
jika saya berfikir bahwa semua laki-laki itu tidak bisa dipercaya
saya bingung pak!
Konselor
Baiklah, jadi masalah yang Nur hapadi saat ini adalah Nur
merasa tidak percaya lagi dengan laki-laki dan takut untuk
berteman dengan laki-laki lain karena Nur menganggap semua
laki-laki itu sama saja seperti yang dimasa lalunya Nur hanya
menyakiti dan mengecewakan perempuan. Benar begitu?
Leading
Konseli Iyaa .. pak benar begitu
Konselor
Baiklah Nur, dalam masalah yang dihadapi Nur saat ini bapak
bantu dengan strategi Restructuring Kognitif karena tampaknya
Nur banyak berfikir negatif terhadap teman-teman laki-laki
Nur. Apakah kamu tahu restrukturing kognitif?
Tahap V:
Implenmen
Strategi
Pertanyaan
terbuka
Konseli Tidak pak
Konselor
Restructuring Kognitif itu adalah Nur belajar mengubah pikiran
negatif menjadi positif. Contohnya Nur yang merasa berfikir
negatif tentang temannya-teman laki-lakinya. Nur yang
menggap semua laki-laki itu sama hanya menyakiti dan
mengecewakan hati perempuan. pikiran tersebut harus dirubah
karena tidak semua laki-laki itu seperti mantannya Nur.
Rasional dan
Contoh
konseli
Oww jadi seperti itu ya pak strategi Restructuring kognitif..iya
pak saya bingung dengan pemikiran saya yang selalu berfikiran
negatif seperti ini pak.
Konselor
Iya Nur dan dalam proses konseling ini bapak akan
mempergunakan strategi ini untuk membantu menyesaikan
masalah Nur.. apakah Nur setuju?
Konseli Iya pak..saya setuju
Kosenlor
Bapak mau menanyakan menurut Nur apakah setiap laki-laki
itu sama? Baik dari segi fisik maupun sifatnya?
Leading
Konseli Kalau menurut saya jelas beda lah pak
Konselor
Kira-kira menurut Nur. Apa yang membedakan mantan Nur
dengan teman-teman laki-laki Nur selama ini?
6. 6
Konseli
Yaa tentu beda lah pak.. mantan saya mengecewakan saya
sedangkan teman-teman saya itu enak diajak becanda atau
ngobrol bareng pak..
Konselor
Eeemmmmmm begitu.. sekarang yang perlu Nur ketahui
bahwa mantan Nur tetaplah adalah mantan Nur dan teman-
teman laki-laki Nur tetap menjadi teman laki-laki Nur. Mereka
saling berbeda baik dari fisik maupun sifat mereka. Jadi apa
yang dilakukan mantan pacar dimasa lalunya Nur akan berbeda
dengan apa yang dilakukan teman laki-laki Nur saat ini
Latihan
Konseli
Iya pak. Saya sadar bahwa mereka memang berbeda. Saya
terlalu berfikir negatif
Konselor
Coba fikirkan Jika Nur tetap terpuruk dalam masalah ini dan
selalu berfikir negatif thingking apakah Nur bisa menjadi orang
yang lebih baik lagi?
Konseli Tidakk pak... saya harus berubahhh...
konselor
Perubahan seperti apa, bisa Nur jelaskan? Pertanyaan
terbuka
Konseli
Saya harus berusaha untuk tidak lagi berfikir negatif tentang
teman-teman saya dan saya harus berfikiran postif bahwa tidak
semua teman-teman laki-laki yang saya kenal sama seperti
mantan pacar saya.
Konselor
Alhamdulillah kalau Nur bisa mau berubah dan menjadi orang
yang lebih baik lagi bapak akan selalu mendukung Nur. Tetapi
apakah Nur tidak menyesal dengan keputusan yang Nur ambil?
Reinforcement
Konseli
Tidak pak... saya tidak pernah menyesal..saya sadar harus
berubah pak
Konselor
Bagus sekali Nur.. jika Nur sudah menemukan pikiran positif
dari teman–teman Nur lalu mulailah untuk berkomunikasi lagi
dengan teman-temannya Nur khususnya teman Nur yang laki-
laki apa Nur bisa?
Tahap VI:
Assesment
Tehnik Self
Monitoring
Konseli Iya pak saya yakin bisa.
7. 7
Konselor
Baikkalah hari ini Nur sudah bisa menyelesaikan masalah Nur
sendiri dan sudah bisa berfikir positif dari yang berfikir negatif
tentang teman-teman Nur di karenakan kekasih Nur yang
pernah membuat kecewa dan menganggap semua laki-laki itu
sama dengan mantan pacar Nur hanya meyakiti dan
mengecewakan perempuan namun sekarang Nur sudah mau
berubah dari pemikiran Nur yang salah tersebut menjadi
pemikiran yang positif. Kemudian sekarang Nur mempunyai
niat untuk berteman dan berkomunikasi kembali serta saling
becanda bersama dengan teman-teman.
Tahap VII:
Fallow-up/Tindak
Lanjut
Konseli Iyaa pakk...terima kasih pak
Konselor Bagaimana perasaan Nur saat ini? Cek Persepsi
Konseli
Saya merasa lebih lega pak dan saya tahu apa yang harus saya
lakukan... berkat bantuan bapak.. terima kasih sekali lagi pak!
Konselor
Iya sama-sama Nur. Baiklah kalau begitu, nampaknya kita
sudah berbincang bincang sekitar 10 menit, bagaimana jika
pertemuan ini diakhiri saja?
Konseli
Iya Pak terima kasih.. kalau begitu saya permisi dulu ya pak..
Asslamualaikum Terminasi
Konselor Iya sama-sama Nur, silahkan. Wa’alaikumsalam