Presentasi menjelaskan tentang HIV/AIDS. HIV adalah virus penyebab AIDS yang merusak sistem kekebalan tubuh. HIV menyerang sel T4 yang membantu tubuh melawan infeksi. Gejala awal HIV sulit dideteksi, namun infeksi berkembang menjadi AIDS tanpa pengobatan. Pemeriksaan darah dapat mendeteksi HIV melalui antigen atau antibodi virus. Pencegahan melalui edukasi risiko penularan seperti hubungan seks tidak aman atau berbag
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Presentasi tentang hiv
1. Presentasi tentang HIV/AIDS
Disusun oleh:
Agung Saputra
Ahmad Jasmi
Chairima Tuzarah
Cica Septika
Dicky Darmawan
Gustiadi Saputra
Mira Selviana
Sulastri
Tomy rofario
Akademi Analis Kesehatan Fajar Pekanbaru
2017
2. Definisi
AIDS
• sekumpulan gejala
penyakit yang menyerang
tubuh manusia seesudah
system kekebalannya
dirusak oleh virus HIV
HIV
• retrovirus yang
termasuk dalam family
lentivirus.Retrovirus
mempunyai
kemampuan
menggunakan RNA-
nya dan DNA pejamu
untuk membentuk
virus DNA dan
dikenali selam periode
inkubasi yang panjang
4. Efek dari virus HIV terhadap
system imun
• Infeksi primer berkaitan dengan periode waktu di mana
HIV pertama kali masuk ke dalam tubuh. Pada waktu
terjadi infeksi primer, darah pasien menunjukkan jumlah
virus yang sangat tinggi, ini berarti banyak virus lain di
dalam darah.
• Tanda dan gejala dari sindrom retrovirol akut ini meliputi
: panas, nyeri otot, sakit kepala, mual, muntah, diare,
berkeringat di malam hari, kehilangan berat badan, dan
timbul ruam. Terjadi 2-4 minggu setelah infeksi
5. Cara penularan
Hubungan seks dengan pengidap
HIV
Ibu hamil kepada bayinya
Darah dan produk darah yang
tercemar HIV/AIDS
Pemakaian alat kesehatan yang tidak
steril
Alat-alat untuk menoleh kulit
Menggunakan jarum suntik secara
bergantian
7. Pemeriksaan HIV
• Pengujian dimulai dengan
penerapan sampel ke sumur sampel.
HIV antigen-koloid emas konjugasi
tertanam di pot sampel bereaksi
dengan antibody HIV sebagai
pencampuran diikuti migrasi yang
panjang di strip pemeriksaan,
konjugasi /kompleks antibody HIV
ditangkap oleh antibody kedua tidak
bergerak dan membentuk pita uji
berwarna di daerah uji.
Prinsip
8. kartu uji / strip uji
pipet tetes
cup sampel
Reagensia dan bahan pendukung
9. pengumpulan specimen
• serum / plasma dapat digunakan dalam test ini.
Antikoagulan biasanya tidak mengganggu test ini
• sampel tidak hemolysis
• serum / plasma harus didinginkan pada 2 – 8
derajat C hingga 3 hari. Dan specimen beku pada
-20 derajat C untuk periode lama.
• 0,1% sodium azide dapat ditambahkan ke
specimen sebagai pengawet tanpa berefek ke hasil
pengujian
10. prosedur
Menginterpretasikan hasil test pada 15 menit.
Tambahkan 2 tetes pengencer sampel ke tepi bawah pada
sampel dengan segera setelah specimen ditambahkan
Buang 1 tetes lebih kurang 10 ul serum plasma ketepi atas
alas sampel strip uji dengan menggunakan penates plastik
dengan disediakan.
11. Interprestasi hasil
• Positif : kedua pita warna keunguan.
• Negative : hanya pita control merah
keunguan yang muncul
dimembran
• Tidak valid : seharusnya band control
selalu menjadi merah
keunguan diwilayah control