1. Kelompok 2 XI MIA C :
Anggraeni Windi Rosari (03)
Batari Melyapuri (04)
El Medina Aulia Putri (08)
Muhammad Fakhrial (20)
Puspita Ayu A. P. N. (23)
Yeni Indah Widyawati (30)
SPERMATOGENESIS & OOGENESIS
3. GAMETOGENESIS
Gametogenesis adalah peristiwa pembentukan
gamet-gamet atau sel-sel kelamin. Pembentukan
gamet jantan disebut spermatogenesis, sedangkan
pembentukan gamet betina disebut oogenesis.
5. • Mitosis
Spermatogonium diploid (2n) membelah secara mitosis dan berdiferensiasi
menjadi spermatosit primer (2n).
• Meiosis
Setiap spermatosit primer (2n) membelah pada meiosis I membentuk dua
spermatosit sekunder (n). Kemudian dua spermatosit sekunder (n)
membelah pada meiosis II menjadi empat spermatid (n).
• Spermiogenesis
Setiap spermatid mengalami maturasi (pematangan) menjadi spermatozoid
(sperma) haploid (n).
• Spermiasi
Pelepasan sperma yang sudah dewasa.
TAHAPAN
6.
7. Perbedaan Spermatogenesis Oogenesis
Tempat Tubulus seminiferus dalam
testis
Ovarium
Hasil 4 sel fungsional, yaitu sperma
(n)
1 sel fungsional yaitu ovum (n)
dan 3 sel non-fungsional yaitu
badan polar (n)
Proses Terjadi terus-menerus Memiliki periode istirahat
yang panjang
Ukuran Sama Berbeda, ovum berukuran
lebih besar
Waktu Dimulai pada masa pubertas,
selama hidup
Pralahir, pasca lahir, pasca
pubertas, hingga menopause
Jumlah produk Menghasilkan ratusan juta
sperma
Hanya menghasilkan satu
ovum per bulan
PERBEDAAN
8. Perbedaan Spermatogenesis Oogenesis
Fase pertumbuhan Lebih pendek Lebih panjang
Badan polar Tidak terbentuk Terbentuk sebanyak 3 badan
polar
Pematangan Terjadi dalam testis Sebagian di ovarium sebagian
di luar ovarium