SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PERSEPSI
• Robbins, Judge (2009:175) Persepsi: sebuah proses di mana individu
mengatur dan menginterpretasikan kesan sensoris mereka guna
memberikan arti bagi lingkungan mereka.
Jalan pintas menilai individu lain:
1. Persepsi selektif: menginterpretasikan secara selektif apa yang
dilihat seseorang berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman,
dan sikap seseorang.
2. Efek halo: membuat sebuah gambaran umum tentang seorang
individu berdasarkan sebuah karakteristik.
3. Efek-efek kontras: evaluasi ttg karakteristik seseorang yang
dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain
yang baru ditemui, yang mendapat nilai lebih tinggi atau rendah
untuk karakteristik-karakteristik yang sama.
4. Proyeksi: menghubungkan karakteristik-karakteristik diri sendiri
dngan individu lain.
5. Stereotip: menilai orang lain berdasarkan persepsi tentang
kelompok di mana ia bergabung.
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan (decision making) adalah mengidentifikasi dan
memilih solusi-solusi yang dapat memberikan hasil yang diinginkan.
Masalah: jarak antara situasi yang sebenarnya dan situasi yang diinginkan
(Kreitner, Kinicki: 2014:67)
Pendekatan pengambilan keputusan:
a. Model rasional
Pendekatan empat tahapan yang logis dalam pengambilan keputusan:
1) Mengidentifikasi masalah
Tiga metode yang biasanya digunakan untuk mengidentifikasi masalah:
a. Petunjuk-petunjuk sejarah
b. Perencanaan: teknik skenario
c. Persepsi orang lain
2) Membuat solusi-solusi alternatif
3) Memilih sebuah solusi
4) Mengimpelementasikan dan mengevaluasi solusi tersebut.
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
b. Model irasional
Nonrational model berusaha menjelaskan bagaimana sebenarnya
keputusan dibuat. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa pengambilan
keputusan tidaklah pasti, pengambil keputusan tidak memiliki informasi
yang lengkap.
Model Normatif Simon:
a. Rasionalitas terikat: beranggapan bahwa para pengambil
keputusan terikat atau terhalangi oleh bermacam-macam halangan
ketika mengambil keputusan. Kendala-kendala ini meliputi karakter
pribadi dan lingkungan. Contoh: keterbatasan pikiran, rumitnya
masalah dan ketidakpastian, alokasi waktu, informasi yang sedikit,
kepentingan keputusan, dan tuntutan waktu.
b. Pemenuhan kepuasan, terdiri dari pemilihan sebuah solusi yang
memenuhi beberapa kualifikasi minimum, hal yang diangap cukup
baik. contoh: proses dan praktik yang dinyatakan secara buruk,
visi, misi perusahaan yang tidak jelas, pimpinan kurang
bertanggung jawab, kurangnya informasi yang dapat diandalkan
dan tepat waktu.
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
Model tempat sampah
Model ini berasumsi bahwa pengambilan keputusan secara
organisasi merupakan proses yang ceroboh dan sembarangan.
Menurut model tempat sampah keputusan merupakan hasil dari
sebuah interaksi kompleks antara empat arus kejadian yang
independen: masalah, solusi, peserta, dan pilihan kesempatan.
Bias-bias Pengambilan keputusan:
1. Heuristik ketersediaan: kecenderungan pengambil keputusan
untuk mendasarkan keputusan informasi yang telah siap
sedia dalam pikiran.
2. Heuristik keterwakilan: digunakan ketika orang-orang
memperkirakan kemungkinan terjadinya sebuah kejadian.
3. Bias konfirmasi: keputusan tanpa sadar, mencari informasi
yang mendukung. Contoh pembelian barang
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
4. Bias penjangkaran: bias ini muncul ketika pengambil keputusan
terpengaruhh oleh informasi pertama yang diterima mengenai sebuah
keputusan.
5. Bias percaya diri berlebihan: kecenderungan untuk terlalu percaya
diri mengenai perkiraan atau ramalan.
6. Bias pandangan ke belakang: muncul ketika pengetahuan sebuah
hasil akhir mempengaruhi kepercayaan kta tentang probabilitas yang
mungkin bisa kita prediksikan hasil akhirnya lebih awal.
7. Bias pembingkaian: kecenderungan mempertimbangkan resiko
tentang apa yang bisa diperoleh.
8. Bias kecenderungan komitmen: kecenderungan berpegang pada
serangkaian aksi yang tidak efektif ketika tidak memungkinkan untuk
mengulang kembali kejadian yang berakibat buruk.
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
Gaya pengambilan keputusan
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
toleransi
terhadap
ambiguitas
Tinggi
Analitik Konseptual
Rendah
Deskriptif Perilaku
Kekawatiran
terhadap
pekerjaan dan
teknis
Kekawatiran
terhadap orang
dan sosial
ORIENTASI NILAI
Direktif: memiliki toleransi yang rendah terhadap ambiguitas
serta berorientasi pada tugas dan kekawatiran teknis ketika
mengambil keputusan. Mereka efisien, logis, praktis dan
sistematis dalam menyelesaikan masalah.
Analitis: ini memiliki lebih banyak toleransi terhadap ambiguitas
dan dikarakterisasikan oleh kecenderungan menganalisis
sebuah situasi secara berlebihan. Hati-hati dan lebih lama dalam
pengambilan keputusan.
Konseptual: toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas dan
cenderung fokus pada aspek orang atau sosial dalam situasi
kerja. mereka mengambil sudut pandang yang luas,
mempertimbangkan banyak pilihan dan kesempatan untuk masa
yang akan datang.
Perilaku: gaya ini merupakan gaya yang sangat berorientasi
terhadap orang dari empat gaya yang dibahas. Tipenya suportif,
mudah menerima saran, menunjukkan kehangatan dan memiliki
informasi secara lisan daripada tulisan.
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Para ahli menyarankan bahwa keefektifan pengambilan
keputusan kelompok tergantung pada keberhasilan dalam
mencapai hal-hal sebagai berikut:
1. Mengembangkan pemahaman yang jelas tentang
permasalahan.
2. Mengembangkan kriteria keputusan
3. Menilai secara seksama dan akurat atas nilai positif dan
negatif dari solusi alternatif.
4. Mendorong perpecahan minoritas dan norma konflikk
konstruktuf.
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
Teknik penyelesaian masalah kelompok
Kemufakatan: mempersembahkan opini dan memperoleh
persetujuan untuk mendukung keputusan.
Teknik penyelesaian masalah kelompok:
1. Curah pendapat (brainstorming): digunakan untuk
membantu kelompok menghasilkan banyak ide dan
alternarif untuk menyelesaikan masalah.
2. Teknik kelompok nominal: sebuah kelompok dipanggil
untuk membahas permasalahan tertentu. Individu
menghasilkan ide dalam tulisan, kemudian dikumpulkan
dan didiskusikan.
3. Teknik delphi: merupakan proses kelompok yang
secara anonim menghasilkan ide atau penilaian dari
para pakar yang secara fisik tersebar.
4. Pengambilan keputusan dengan bantuan komputer:
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
STRES KERJA
• Robbins, Judge (2008: 368) Stres adalah sebuah kondisi
di mana seorang individu dihadapkan pada suatu
peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan
apa yang dihasratkan individu tersebut dan yang hasilnya
dipandang tidak pasti dan penting.
• Kreitner, Kinicki (2014:289) stres adalah respon berupa
perilaku, atau psikologis terhadap pemicu stres.
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
Model stres pekerjaan (Robbins,Judge:2008:371)
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
Faktor faktor lingkungan:
• Ketidakpastian ekonomi
• Ketidakpastian politik
• Perubahan teknologi
Faktor faktor organisasional
• Tuntutan tugas
• Tuntutan peran
• Tuntutan antarpersonal
Faktor faktor personal:
• Persoalan keluaraga
• Persoalan ekonomi
• Kepribadian
Perbedaan-perbedaan
individual
• Persepsi
• Pengalaman kerja
• Dukungan sosial
• Keyakinan pada lokus
kontrol
• Keyakinan diri
• permusushan
Stres yang dialami
Gejala-gejala fisiologis
• Sakit kepala
• Tekanan darah tinggi
• Sakit jantung
Gejala gejala psikologis:
• Kecemasan
• Depresi
• Menurunnya kepuasan kerja
Gejala perilaku:
• produktivitas
• Kemangkiran
• Perputaran karyawan
Referensi:
1. Kreitner Robert, Angelo Kinicki (2014), Perilaku
Organisasi, edisi Sembilan, terjemahan, Salemba Empat
Jakarta.
2. Robbins Stephen P, and Timothy A. Judge (2009),
Perilaku Organisasi, terjemahan, Salemba Empat,
Jakarta.
Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI

More Related Content

Similar to Pengambilan keputusan.pptx

3. Arief Budiman (KPU RI) - Pengambilan Keputusan.pptx
3. Arief Budiman (KPU RI) - Pengambilan Keputusan.pptx3. Arief Budiman (KPU RI) - Pengambilan Keputusan.pptx
3. Arief Budiman (KPU RI) - Pengambilan Keputusan.pptx
GagaSihab2
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
SarahFarhani
 
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran KomunikasiBab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
yewpohhuat01
 
keputusan
keputusankeputusan
keputusan
Cg Zue
 

Similar to Pengambilan keputusan.pptx (20)

Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
 
kewirausahaan 2.ppt
kewirausahaan 2.pptkewirausahaan 2.ppt
kewirausahaan 2.ppt
 
Audhy Rhedaiva, PPT Human Engineering
Audhy Rhedaiva, PPT Human EngineeringAudhy Rhedaiva, PPT Human Engineering
Audhy Rhedaiva, PPT Human Engineering
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
 
3. Arief Budiman (KPU RI) - Pengambilan Keputusan.pptx
3. Arief Budiman (KPU RI) - Pengambilan Keputusan.pptx3. Arief Budiman (KPU RI) - Pengambilan Keputusan.pptx
3. Arief Budiman (KPU RI) - Pengambilan Keputusan.pptx
 
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint
Emilia Cindy Human Engineering PowerPoint
 
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logisRPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
 
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran KomunikasiBab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
 
PEMIKIRAN
PEMIKIRANPEMIKIRAN
PEMIKIRAN
 
keputusan
keputusankeputusan
keputusan
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Berpikir tingkat tinggi
Berpikir tingkat tinggiBerpikir tingkat tinggi
Berpikir tingkat tinggi
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptx
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptxPertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptx
Pertemuan ke- 4 Pengambilan Keputusan yang Etis.pptx
 
Spe Bab7
Spe Bab7Spe Bab7
Spe Bab7
 
3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 

More from manajemenclassq (7)

EKONOMI INTERNASIONAL.pptx
EKONOMI INTERNASIONAL.pptxEKONOMI INTERNASIONAL.pptx
EKONOMI INTERNASIONAL.pptx
 
VIE.pptx
VIE.pptxVIE.pptx
VIE.pptx
 
PPT STUDI.pptx
PPT STUDI.pptxPPT STUDI.pptx
PPT STUDI.pptx
 
Kepemimpinan.pptx
Kepemimpinan.pptxKepemimpinan.pptx
Kepemimpinan.pptx
 
BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA.pptx
BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA.pptxBUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA.pptx
BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA.pptx
 
bank sentral .ppt
bank sentral .pptbank sentral .ppt
bank sentral .ppt
 
Karakteristik Ekonomi Islam.ppt
Karakteristik Ekonomi Islam.pptKarakteristik Ekonomi Islam.ppt
Karakteristik Ekonomi Islam.ppt
 

Pengambilan keputusan.pptx

  • 1. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERSEPSI • Robbins, Judge (2009:175) Persepsi: sebuah proses di mana individu mengatur dan menginterpretasikan kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Jalan pintas menilai individu lain: 1. Persepsi selektif: menginterpretasikan secara selektif apa yang dilihat seseorang berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman, dan sikap seseorang. 2. Efek halo: membuat sebuah gambaran umum tentang seorang individu berdasarkan sebuah karakteristik. 3. Efek-efek kontras: evaluasi ttg karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru ditemui, yang mendapat nilai lebih tinggi atau rendah untuk karakteristik-karakteristik yang sama. 4. Proyeksi: menghubungkan karakteristik-karakteristik diri sendiri dngan individu lain. 5. Stereotip: menilai orang lain berdasarkan persepsi tentang kelompok di mana ia bergabung. Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
  • 2. MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pengambilan keputusan (decision making) adalah mengidentifikasi dan memilih solusi-solusi yang dapat memberikan hasil yang diinginkan. Masalah: jarak antara situasi yang sebenarnya dan situasi yang diinginkan (Kreitner, Kinicki: 2014:67) Pendekatan pengambilan keputusan: a. Model rasional Pendekatan empat tahapan yang logis dalam pengambilan keputusan: 1) Mengidentifikasi masalah Tiga metode yang biasanya digunakan untuk mengidentifikasi masalah: a. Petunjuk-petunjuk sejarah b. Perencanaan: teknik skenario c. Persepsi orang lain 2) Membuat solusi-solusi alternatif 3) Memilih sebuah solusi 4) Mengimpelementasikan dan mengevaluasi solusi tersebut. Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
  • 3. b. Model irasional Nonrational model berusaha menjelaskan bagaimana sebenarnya keputusan dibuat. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa pengambilan keputusan tidaklah pasti, pengambil keputusan tidak memiliki informasi yang lengkap. Model Normatif Simon: a. Rasionalitas terikat: beranggapan bahwa para pengambil keputusan terikat atau terhalangi oleh bermacam-macam halangan ketika mengambil keputusan. Kendala-kendala ini meliputi karakter pribadi dan lingkungan. Contoh: keterbatasan pikiran, rumitnya masalah dan ketidakpastian, alokasi waktu, informasi yang sedikit, kepentingan keputusan, dan tuntutan waktu. b. Pemenuhan kepuasan, terdiri dari pemilihan sebuah solusi yang memenuhi beberapa kualifikasi minimum, hal yang diangap cukup baik. contoh: proses dan praktik yang dinyatakan secara buruk, visi, misi perusahaan yang tidak jelas, pimpinan kurang bertanggung jawab, kurangnya informasi yang dapat diandalkan dan tepat waktu. Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
  • 4. Model tempat sampah Model ini berasumsi bahwa pengambilan keputusan secara organisasi merupakan proses yang ceroboh dan sembarangan. Menurut model tempat sampah keputusan merupakan hasil dari sebuah interaksi kompleks antara empat arus kejadian yang independen: masalah, solusi, peserta, dan pilihan kesempatan. Bias-bias Pengambilan keputusan: 1. Heuristik ketersediaan: kecenderungan pengambil keputusan untuk mendasarkan keputusan informasi yang telah siap sedia dalam pikiran. 2. Heuristik keterwakilan: digunakan ketika orang-orang memperkirakan kemungkinan terjadinya sebuah kejadian. 3. Bias konfirmasi: keputusan tanpa sadar, mencari informasi yang mendukung. Contoh pembelian barang Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
  • 5. 4. Bias penjangkaran: bias ini muncul ketika pengambil keputusan terpengaruhh oleh informasi pertama yang diterima mengenai sebuah keputusan. 5. Bias percaya diri berlebihan: kecenderungan untuk terlalu percaya diri mengenai perkiraan atau ramalan. 6. Bias pandangan ke belakang: muncul ketika pengetahuan sebuah hasil akhir mempengaruhi kepercayaan kta tentang probabilitas yang mungkin bisa kita prediksikan hasil akhirnya lebih awal. 7. Bias pembingkaian: kecenderungan mempertimbangkan resiko tentang apa yang bisa diperoleh. 8. Bias kecenderungan komitmen: kecenderungan berpegang pada serangkaian aksi yang tidak efektif ketika tidak memungkinkan untuk mengulang kembali kejadian yang berakibat buruk. Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
  • 6. Gaya pengambilan keputusan Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI toleransi terhadap ambiguitas Tinggi Analitik Konseptual Rendah Deskriptif Perilaku Kekawatiran terhadap pekerjaan dan teknis Kekawatiran terhadap orang dan sosial ORIENTASI NILAI
  • 7. Direktif: memiliki toleransi yang rendah terhadap ambiguitas serta berorientasi pada tugas dan kekawatiran teknis ketika mengambil keputusan. Mereka efisien, logis, praktis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah. Analitis: ini memiliki lebih banyak toleransi terhadap ambiguitas dan dikarakterisasikan oleh kecenderungan menganalisis sebuah situasi secara berlebihan. Hati-hati dan lebih lama dalam pengambilan keputusan. Konseptual: toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas dan cenderung fokus pada aspek orang atau sosial dalam situasi kerja. mereka mengambil sudut pandang yang luas, mempertimbangkan banyak pilihan dan kesempatan untuk masa yang akan datang. Perilaku: gaya ini merupakan gaya yang sangat berorientasi terhadap orang dari empat gaya yang dibahas. Tipenya suportif, mudah menerima saran, menunjukkan kehangatan dan memiliki informasi secara lisan daripada tulisan. Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
  • 8. TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Para ahli menyarankan bahwa keefektifan pengambilan keputusan kelompok tergantung pada keberhasilan dalam mencapai hal-hal sebagai berikut: 1. Mengembangkan pemahaman yang jelas tentang permasalahan. 2. Mengembangkan kriteria keputusan 3. Menilai secara seksama dan akurat atas nilai positif dan negatif dari solusi alternatif. 4. Mendorong perpecahan minoritas dan norma konflikk konstruktuf. Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
  • 9. Teknik penyelesaian masalah kelompok Kemufakatan: mempersembahkan opini dan memperoleh persetujuan untuk mendukung keputusan. Teknik penyelesaian masalah kelompok: 1. Curah pendapat (brainstorming): digunakan untuk membantu kelompok menghasilkan banyak ide dan alternarif untuk menyelesaikan masalah. 2. Teknik kelompok nominal: sebuah kelompok dipanggil untuk membahas permasalahan tertentu. Individu menghasilkan ide dalam tulisan, kemudian dikumpulkan dan didiskusikan. 3. Teknik delphi: merupakan proses kelompok yang secara anonim menghasilkan ide atau penilaian dari para pakar yang secara fisik tersebar. 4. Pengambilan keputusan dengan bantuan komputer: Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
  • 10. STRES KERJA • Robbins, Judge (2008: 368) Stres adalah sebuah kondisi di mana seorang individu dihadapkan pada suatu peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan individu tersebut dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. • Kreitner, Kinicki (2014:289) stres adalah respon berupa perilaku, atau psikologis terhadap pemicu stres. Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI
  • 11. Model stres pekerjaan (Robbins,Judge:2008:371) Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI Faktor faktor lingkungan: • Ketidakpastian ekonomi • Ketidakpastian politik • Perubahan teknologi Faktor faktor organisasional • Tuntutan tugas • Tuntutan peran • Tuntutan antarpersonal Faktor faktor personal: • Persoalan keluaraga • Persoalan ekonomi • Kepribadian Perbedaan-perbedaan individual • Persepsi • Pengalaman kerja • Dukungan sosial • Keyakinan pada lokus kontrol • Keyakinan diri • permusushan Stres yang dialami Gejala-gejala fisiologis • Sakit kepala • Tekanan darah tinggi • Sakit jantung Gejala gejala psikologis: • Kecemasan • Depresi • Menurunnya kepuasan kerja Gejala perilaku: • produktivitas • Kemangkiran • Perputaran karyawan
  • 12. Referensi: 1. Kreitner Robert, Angelo Kinicki (2014), Perilaku Organisasi, edisi Sembilan, terjemahan, Salemba Empat Jakarta. 2. Robbins Stephen P, and Timothy A. Judge (2009), Perilaku Organisasi, terjemahan, Salemba Empat, Jakarta. Wednesday, December 27, 2023 Chapter V & VI