SlideShare a Scribd company logo
1 of 61
Struktur &
Fungsi Sel
 Struktur lipid : R1–COOH, R2–COOH,
dan R3–COOH
 Gugus karboksil
 Struktur CH2O
 Molekul gliserol
Lemak diuraikan dalam tubuh untuk
menghasilkan gliserol dan asam lemak
bebas. Gliserol ini dapat dikonversikan
menjadi glukosa oleh hati dan kemudian
glukosa inilah yang digunakan sebagai
sumber energi.
 Molekul asam lemak
 Asam lemak juga merupakan sumber
energi yang baik, terutama untuk jantung
dan skeletal muxcle.
Plastida pada sel tumbuhan. Terdiri
3 macam yaitu :
Kromoplas
Kloromoplas memberi warna pada
berbagai bagian alat tumbuhan. Macam-
macam warna tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Karotin : Berwarna kuning, misalnya
pada wortel
b. Xantofil : Berwarna kuning pada
daun yang tua
c. Fikosantin : Berwarna coklat pada
ganggang Phaeophyta
d. Fikosianin : Berwarna biru pada
ganggang cyanophyta
e. Fikoeritrin : Berwarna merah pada
ganggang Rhodophyta
f. Antosianin : Memberi warna merah
sampai kuning pada bunga
B. Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang tidak mengandung pigmen, dan biasanya terdapat di
dalam jaringan yang tidak terkena sinar. Terdapat 3 jenis leukoplas yang dibedakan
berdasarkan fungsinya.
1. Amiloplas : berfungsi menyimpan amilum
2. Elaioplas : berfungsi menyimpan lemak
3. Proteoplas : berfungsi menyimpan protein
C. Kloroplas
Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil. Jenis-jenis klorofil :
1.) Klorofil a dengan rumus kimia C55H72O5N4Mg berwarna hijau biru
2.) Klorofil b dengan rumus kimia C55H70O6N4Mg berwarna hijau kuning
Permukaan terluar sel tanaman
Apa perbedaan antara DNA prokariotik dan DNA eukariotik ?
 Pada eukariota, DNA kebanyakan ditemukan dalam inti sel, tetapi
beberapa pada mitokondria dan kloroplas sementara pada
prokariota, ditemukan dalam sitoplasma.
 DNA biasanya terjadi dalam kromosom yang melingkar pada
Prokariota sedangkan kromosom linear pada Eukariota.
 DNA eukariot memiliki protein histon, tapi prokariota tidak
memiliki itu.
 Prokariota hanya berisi satu loop DNA kromosom, sedangkan DNA
eukariot ditemukan pada kromosom terikat erat dan terorganisir.
 Dalam Prokariota, banyak gen penting yang disimpan dalam DNA
satelit, yang disebut sebagai plasmid, tetapi hanya beberapa
eukariota memiliki plasmid ini
Komponen Replikasi DNA prokariotik Replikasi DNA eukariotik
Situs
Replikasi DNA prokariotik terjadi di dalam
sitoplasma
Replikasi DNA eukariotik terjadi di dalam
nukleus
Asal replikasi
Hanya ada satu asal replikasi per molekul
DNA
Asal replikasi banyak (lebih dari 1000)
dalam setiap kromosom eukariotik
Nukleotida
Terbentuk sekitar 100-200 atau lebih
nukleotida
Terbentuk sekitar 150 nukleotida
Titik replikasi
Replikasi DNA terjadi pada satu titik di
setiap molekul DNA prokariotik
Replikasi DNA terjadi di beberapa titik
secara bersamaan di setiap kromosom.
Cabang replikasi
Hanya dua cabang replikasi dibentuk di
setiap kromosom prokariotik, replikasi DNA
adalah dua arah
Sejumlah cabang replikasi terbentuk
secara bersamaan di setiap DNA replikasi.
Replikon
kromosom prokariotik memiliki satu
replikon
Molekul DNA eukariotik memiliki sejumlah
besar replikon (50.000 atau lebih), tetapi
replikasi tidak terjadi secara bersamaan
pada semua replicon
Gelembung replikasi
Satu gelembung replikasi terbentuk
selama replikasi DNA
Banyak gelembung replikasi terbentuk
dalam satu molekul DNA bereplikasi.
Inisiasi
Inisiasi replikasi DNA di prokariota
dilakukan oleh DnaA protein dan DnaB
Inisiasi replikasi DNA dilakukan oleh
protein multisubunit
Enzim Enzim girase DNA diperlukan Enzim girase DNA diperlukan
Okazaki fragmen
Okazaki fragmen besar, 1000-2000
nukleotida panjang
Okazaki fragmen pendek, 100-200
nukleotida panjang
Kecepatan
Replikasi sangat cepat, ditambahkan
sekitar 2000 nukleotida per detik
Replikasi lambat, ditambahkan sekitar 100
nukleotida per detik
•Perbedaan Replikasi DNA Prokariotik dan Eukariotik
Selubung pelindung luar bakteri …
 Bakteri Gram positif memiliki dinding sel relatif tebal,
terdiri dari berlapis-lapis polymer peptidoglycan
(disebut juga murein). Tebalnya dinding sel menahan
lolosnya komplek crystal violet-iodine ketika dicuci
dengan alkohol atau aseton.
 Bakteri Gram negatif memiliki dinding sel berupa lapisan
tipis peptidoglycan, yang diselubungi oleh lapisan tipis
outer membrane yang terdiri dari lipopolysaccharide
(LPS).
 Mikrotubulus
 Mikrotubulus berbentuk seperti batang lurus yang
berongga, dengan diameter 25 nm dan panjang 200 nm
– 25 µm. Mikrotubula terbentuk dari protein globular
tubulin.
 Fungsi mikrotubulus, antara lain:
1. Memberi bentuk sel
2. Sebagai jalur pergerakan organel yang memiliki molekul
motor, misalnya vesikula sekretori dari badan golgi
bergerak ke membran plasma.
3. Berperan terhadap pemisahan kromosom ke arah kutub
yang berlawanan saat pembelahan sel.
 Mikrofilamen (filamen aktin)
 Mikrofilamen atau filamen aktin berbentuk padat dengan
diameter 7 nm, yang terdiri atas rantai ganda dari submit
aktin yang terlilit. Aktin merupakan suatu protein globural.
Fungsi mikrofilamen yaitu:
 1. Bergabung dengan protein lain membentuk jalinan tiga
dimensi yang menyokong bentuk sel.
2. Menyebabkan lapisan sitoplasma luar memiliki
kekentalan semipadat (gel).
3. Membentuk susunan sejajar berselang seling dengan
filamen miosin yang lebih tebal untuk kontraksi sel-sel
otot. Kontraksi otot terjadi akibat aktin dan miosin yang
saling meluncur melewati satu sama lain, sehingga sel
lebih pendek.
4. Pada sel tumbuhan, interaksi aktin dan miosin serta
transformasi sol ke gel, menyebabkan aliran sitoplasma
dalam sel.
 Filamen intermediet (filamen antara)
Kompenen SitoskeletonFilamen intermediet adalah serabut protein
dengan diameter 8 – 12 nm yang menggulung seperti kabel dan lebih
tebal dari mikrofilamen. Filamen intermediet tersusun dari submit
protein yang disebut keratin, dan bersifat lebih permanen.
Fungsi filamen intermediet, yaitu:
1. Memperkuat bentuk sel
2. Menjaga kesetabilan posisi organel sel tertentu
3. Tempat bertautnya nukleus
4. Membentuk lamina nukleus yang melapisi bagian dalam selubung
nukleus
Concept Map/Peta konsep Cell
Cell/Sel Mekanisme transport
Perbedaan sel
tumbuhan
&hewan
Sitoplasma
Membran Sel
Sejarah Sel
Organel
Konsep sel
Komponen
kimia sel :
Terdiri –dari :
(KAPALAN)
-Karbohidrat
-Protein
- Lipid
-Air
-Asam nuklet
Struktur dan
fungsi sel
Ukuran sel
Macam sel
Struktur dan fungsi
sel
Bagian-bagian
penyusunan sel
T. Pasif T. Aktif
SEL
 Satuan kehidupan terkecil yang menyusun
tubuh mahluk hidup
 Tempat terselenggaranya fungsi
kehidupan
Bagian-Bagian Sel
Membran Plasma
Sitoplasma
Nukleus
Organel
Susunan Sel
KAPALAN
 Karbohidrat
 Protein
 Air
 Lipid
 Asam Nukleat
Organel
Persamaan Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan
1. Membran Plasma  mangkok bakso
2. Inti Sel  telur dalam bakso telur
3. Sitoplasma  kuah bakso
4. Sitoskeleton  mie
5. Ribosom  bawang goreng
6. Retikulum Endoplasma  baso kecil
7. Badan Golgi  siomay
8. Lisosom gajih kecil
9. Peroksisom  gajih kecil
10. Mitokondria  gorengan panjang
1. Membran Plasma
 Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
 Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
 Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam atau
luar sel (selektif permeable)
 Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan
lemak
Gambar Membran Plasma
Kepala (Fosfat)  Hidrofilik
Ekor (Lipid)  Hidrofobik
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
2. Inti Sel
 Mengendalikan
metabolisme sel
 Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
 Tempat
penggandaan
dan transkripsi
DNA
3. Sitoplasma
 Merupakan cairan sel
dalam sel
 Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
 Berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
 Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
4. Sitoskeleton
 Sebagai pemberi
bentuk sel
 Pengatur gerakan sel
 Berupa jaringan protein
filamen
5. Ribosom
 Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar
di sitoplasma
 Ada yang melekat di Retikulum
Endoplasma (sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE Kasar)
 Melakukan sintesis protein
6. Retikulum Endoplasma (RE)
 Terbagi menjadi 2:
RE Kasar
 Ditempeli ribosom
 Untuk sintesis protein
RE Halus
 tidak punya ribosom
 Untuk sintesis lemak
7. Badan Golgi
 Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok
 Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
 Membentuk lisosom
8. Lisosom
 Mencerna makromolekul secara intraseluler
 Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat,
polisakarida
9. Peroksisom
 Menghasilkan enzim oksidatif untuk
membentuk H2O2 untuk merombak lemak
 Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah
H2O2 menjadi H2O dan O2
10. Mitokondria
 Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan
energi
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan
No Nama Organel Hewan Tumbuhan
1 Sentriol Ada Tiada
2 Dinding Sel Tiada Ada
3 Vakuola Kecil Besar
4 Plastida Tiada Ada
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan
1. Sentriol
 Mengatur pembelahan sel dan pemisahan
kromosom selama pembelahan sel pada
hewan
2. Dinding sel
 Keras karena disusun oleh selulosa,
pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa
3. Vakuola (rongga sel)
 Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi
sebagai pengatur tekanan turgor.
4. Plastida
 Terdiri dari:
 Kloroplas  mengandung klorofil
 Tilakoid  tempat terjadinya fotosintesis
 Stroma  menyimpan hasil fotosintesis
 Kromoplas  mengandung karoten
 Leukoplas  menyimpan cadangan makanan
TRANSPOR PASIF
(Transpor tanpa menggunakan energi)
TRANSPOR AKTIF
(Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah  tinggi
Transpor pada membran plasma
DIFUSI OSMOSIS
Sederhana
Terfasilitasi
Dibantu dengan
protein pembawa
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
Difusi molekul
air melintasi
membran
permeabel
Endositosis Eksositosis
“memakan”
(fagositosis)
“memuntahkan”
“meminum”
(pinositosis)
DIFUSI SEDERHANA
KRISTAL DALAM AIR
GAS DALAM RUANG
Difusi Sederhana
Difusi adalah pergerakan acak molekul-
molekul dari suatu daerah dengan
konsentrasi tinggi ke daerah lain dengan
konsentrasi lebih rendah.
Contoh :
Gambar di bawah ini :
a. Ketika potongan gula dimasukan ke dalam air
b. Secara perlahan gula tersebut larut dan lenyap.
c. Pada kejadian ini, molekul gula berdifusi
d. Sehingga distribusi molekul gula merata
Lanjutan difusi
Proses difusi biasanya tergantung pada kondisi-kondisi
sebagai berikut :
1. Wujud materi - difusi lambat jika zat berwujud padat,
bila zat cair sangat mempercepat pada zat wujud gas.
2. Suhu  suhu panas dapat mempercepat difusi, bila
suhu dingin akan menurunkan kecepatan rata-rata
difusi.
3. Ukuran molekul  ukuran kecil lebih cepat melintasi
membran, ukuran besar lebih lambat.
4. Konsentrasi semakin besar gradien konsentrasi
antara dua daerah, semakin cepat rata-rata difusinya.
DIFUSI TERFASILITASI
Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul
bergerak melintasi membran
Lanjutan
OSMOSIS
Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke
daerah konsentrasi pelarut rendah melalui membran selektif permeabel.
PELARUT
TERLARUT
Daerah yang
konsentrasi zat
pelarutnya tinggi
(encer/hipotonik)
Daerah yang
konsentrasi zat
pelarutnya rendah
(pekat/hipertonik)
Konsentrasi
zat pelarut di
dua daerah ini
sudah sama
(isotonik)
Efek Osmosis
 Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak ke luar
meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel
menyusut dan mati (PLASMOLISIS)
 Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak masuk ke dalam
sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak
dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya
menggelembung dan menegang (TURGID)
ZAT MASUK/KELUAR KE/DARI DALAM SEL
MELAWAN GRADIEN KONSENTRASI maka terjadi
pemompaan molekul melewati membran.
CONTOH
PROTEIN POMPA Na – K
SEL SARAF MANUSIA MENGANDUNG K
DENGAN KONSENTRASI 30 KALI SEL SEKITAR
Berfungsi : memelihara konsentrasi molekul kecil dalam sel yang berbeda
Dengan konsentrasi molekul lingkungannya.
DALAM TRANSPOR AKTIF PROTEIN TIDAK SEKEDAR SEBAGAI
PEMBAWA TETAPI JUGA SEBAGAI ENZIM ATPase
ATPase
ATP ADP + Pi + ENERGI
GERAKAN IMPULS SARAF DARI DAN KE OTAK DAN KE BAGIAN
LAIN TUBUH TERGANTUNG GERAKAN ION Na MELEWATI
MEMBRAN
Transpor aktif (Kotranspor)
Cairan ekstra
sellular
Molekul
Difusi sederhana
Protein kanal
Protein pembawa
Protein pompa
Difusi terfasilitasi
Transpor pasif Transpor aktif
Energi
Potensi elektrokimia tinggi
Potensi elektrokimia rendah
Endositosis & Eksositosis
BAHAN YANG SANGAT BESAR
TIDAK DAPAT MELALUI MEMBRAN
MAKA BAHAN DIBUNGKUS DALAM GELEMBUNG
DENGAN MEKANISME TERTENTU
DIKELUARKAN DARI SEL (EKSOSITOSIS)
ATAU MASUK (ENDOSITOSIS)
BAHAN CAIR
(PINOSITOSIS)
BAHAN PADAT
(FAGOSITOSIS)
Tugas
 Membuat display tentang sel (tumbuhan
atau hewan) beserta dengan masing-
masing struktur dan fungsinya

More Related Content

Similar to Struktur dan Fungsi Sel

Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Krisdiana 1911
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiologySusaldi
 
BIOLOGI SEL_KELOMPOK 1_KELAS 1J_TUGAS PPT_Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik....
BIOLOGI SEL_KELOMPOK 1_KELAS 1J_TUGAS PPT_Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik....BIOLOGI SEL_KELOMPOK 1_KELAS 1J_TUGAS PPT_Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik....
BIOLOGI SEL_KELOMPOK 1_KELAS 1J_TUGAS PPT_Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik....Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)zaldevi
 
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)zaldevi
 
Bahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun SelBahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun SelMarga Rieta
 
Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9Imo Priyanto
 
Buku xi bab 1 (Sel)
Buku xi bab 1 (Sel)Buku xi bab 1 (Sel)
Buku xi bab 1 (Sel)Muhamad Toha
 
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptxStruktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptxAlwahidinWabula
 
Biokimia 1 gita aryanti_q1a119075
Biokimia 1  gita aryanti_q1a119075Biokimia 1  gita aryanti_q1a119075
Biokimia 1 gita aryanti_q1a119075Gita Aryanti
 

Similar to Struktur dan Fungsi Sel (20)

Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
Biologi - SEL (hewan dan tumbuhan) Bab 1
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiology
 
Biologi Sel
Biologi SelBiologi Sel
Biologi Sel
 
BIOLOGI SEL_KELOMPOK 1_KELAS 1J_TUGAS PPT_Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik....
BIOLOGI SEL_KELOMPOK 1_KELAS 1J_TUGAS PPT_Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik....BIOLOGI SEL_KELOMPOK 1_KELAS 1J_TUGAS PPT_Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik....
BIOLOGI SEL_KELOMPOK 1_KELAS 1J_TUGAS PPT_Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik....
 
Biomedik dasar
Biomedik dasarBiomedik dasar
Biomedik dasar
 
Biomedik Dasar
Biomedik DasarBiomedik Dasar
Biomedik Dasar
 
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
 
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
Kuliah 4 struktur dan fungsi sel (organel)
 
Bahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun SelBahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun Sel
 
Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9Struktur dan fungsi sel 9
Struktur dan fungsi sel 9
 
Laporan sel hewan
Laporan sel hewanLaporan sel hewan
Laporan sel hewan
 
Bab 1 sel oke
Bab 1 sel okeBab 1 sel oke
Bab 1 sel oke
 
Sel hewan
Sel hewanSel hewan
Sel hewan
 
Ppt sel
Ppt selPpt sel
Ppt sel
 
Buku xi bab 1 (Sel)
Buku xi bab 1 (Sel)Buku xi bab 1 (Sel)
Buku xi bab 1 (Sel)
 
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptxStruktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
 
Biokimia 1 gita aryanti_q1a119075
Biokimia 1  gita aryanti_q1a119075Biokimia 1  gita aryanti_q1a119075
Biokimia 1 gita aryanti_q1a119075
 
biologi word
biologi wordbiologi word
biologi word
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Struktur dan Fungsi Sel

  • 2.  Struktur lipid : R1–COOH, R2–COOH, dan R3–COOH
  • 5.  Molekul gliserol Lemak diuraikan dalam tubuh untuk menghasilkan gliserol dan asam lemak bebas. Gliserol ini dapat dikonversikan menjadi glukosa oleh hati dan kemudian glukosa inilah yang digunakan sebagai sumber energi.
  • 6.  Molekul asam lemak  Asam lemak juga merupakan sumber energi yang baik, terutama untuk jantung dan skeletal muxcle.
  • 7. Plastida pada sel tumbuhan. Terdiri 3 macam yaitu : Kromoplas Kloromoplas memberi warna pada berbagai bagian alat tumbuhan. Macam- macam warna tersebut adalah sebagai berikut: a. Karotin : Berwarna kuning, misalnya pada wortel b. Xantofil : Berwarna kuning pada daun yang tua c. Fikosantin : Berwarna coklat pada ganggang Phaeophyta d. Fikosianin : Berwarna biru pada ganggang cyanophyta e. Fikoeritrin : Berwarna merah pada ganggang Rhodophyta f. Antosianin : Memberi warna merah sampai kuning pada bunga
  • 8. B. Leukoplas Leukoplas adalah plastida yang tidak mengandung pigmen, dan biasanya terdapat di dalam jaringan yang tidak terkena sinar. Terdapat 3 jenis leukoplas yang dibedakan berdasarkan fungsinya. 1. Amiloplas : berfungsi menyimpan amilum 2. Elaioplas : berfungsi menyimpan lemak 3. Proteoplas : berfungsi menyimpan protein C. Kloroplas Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil. Jenis-jenis klorofil : 1.) Klorofil a dengan rumus kimia C55H72O5N4Mg berwarna hijau biru 2.) Klorofil b dengan rumus kimia C55H70O6N4Mg berwarna hijau kuning
  • 10. Apa perbedaan antara DNA prokariotik dan DNA eukariotik ?  Pada eukariota, DNA kebanyakan ditemukan dalam inti sel, tetapi beberapa pada mitokondria dan kloroplas sementara pada prokariota, ditemukan dalam sitoplasma.  DNA biasanya terjadi dalam kromosom yang melingkar pada Prokariota sedangkan kromosom linear pada Eukariota.  DNA eukariot memiliki protein histon, tapi prokariota tidak memiliki itu.  Prokariota hanya berisi satu loop DNA kromosom, sedangkan DNA eukariot ditemukan pada kromosom terikat erat dan terorganisir.  Dalam Prokariota, banyak gen penting yang disimpan dalam DNA satelit, yang disebut sebagai plasmid, tetapi hanya beberapa eukariota memiliki plasmid ini
  • 11. Komponen Replikasi DNA prokariotik Replikasi DNA eukariotik Situs Replikasi DNA prokariotik terjadi di dalam sitoplasma Replikasi DNA eukariotik terjadi di dalam nukleus Asal replikasi Hanya ada satu asal replikasi per molekul DNA Asal replikasi banyak (lebih dari 1000) dalam setiap kromosom eukariotik Nukleotida Terbentuk sekitar 100-200 atau lebih nukleotida Terbentuk sekitar 150 nukleotida Titik replikasi Replikasi DNA terjadi pada satu titik di setiap molekul DNA prokariotik Replikasi DNA terjadi di beberapa titik secara bersamaan di setiap kromosom. Cabang replikasi Hanya dua cabang replikasi dibentuk di setiap kromosom prokariotik, replikasi DNA adalah dua arah Sejumlah cabang replikasi terbentuk secara bersamaan di setiap DNA replikasi. Replikon kromosom prokariotik memiliki satu replikon Molekul DNA eukariotik memiliki sejumlah besar replikon (50.000 atau lebih), tetapi replikasi tidak terjadi secara bersamaan pada semua replicon Gelembung replikasi Satu gelembung replikasi terbentuk selama replikasi DNA Banyak gelembung replikasi terbentuk dalam satu molekul DNA bereplikasi. Inisiasi Inisiasi replikasi DNA di prokariota dilakukan oleh DnaA protein dan DnaB Inisiasi replikasi DNA dilakukan oleh protein multisubunit Enzim Enzim girase DNA diperlukan Enzim girase DNA diperlukan Okazaki fragmen Okazaki fragmen besar, 1000-2000 nukleotida panjang Okazaki fragmen pendek, 100-200 nukleotida panjang Kecepatan Replikasi sangat cepat, ditambahkan sekitar 2000 nukleotida per detik Replikasi lambat, ditambahkan sekitar 100 nukleotida per detik •Perbedaan Replikasi DNA Prokariotik dan Eukariotik
  • 12. Selubung pelindung luar bakteri …  Bakteri Gram positif memiliki dinding sel relatif tebal, terdiri dari berlapis-lapis polymer peptidoglycan (disebut juga murein). Tebalnya dinding sel menahan lolosnya komplek crystal violet-iodine ketika dicuci dengan alkohol atau aseton.  Bakteri Gram negatif memiliki dinding sel berupa lapisan tipis peptidoglycan, yang diselubungi oleh lapisan tipis outer membrane yang terdiri dari lipopolysaccharide (LPS).
  • 13.
  • 14.
  • 15.  Mikrotubulus  Mikrotubulus berbentuk seperti batang lurus yang berongga, dengan diameter 25 nm dan panjang 200 nm – 25 µm. Mikrotubula terbentuk dari protein globular tubulin.  Fungsi mikrotubulus, antara lain: 1. Memberi bentuk sel 2. Sebagai jalur pergerakan organel yang memiliki molekul motor, misalnya vesikula sekretori dari badan golgi bergerak ke membran plasma. 3. Berperan terhadap pemisahan kromosom ke arah kutub yang berlawanan saat pembelahan sel.
  • 16.  Mikrofilamen (filamen aktin)  Mikrofilamen atau filamen aktin berbentuk padat dengan diameter 7 nm, yang terdiri atas rantai ganda dari submit aktin yang terlilit. Aktin merupakan suatu protein globural. Fungsi mikrofilamen yaitu:  1. Bergabung dengan protein lain membentuk jalinan tiga dimensi yang menyokong bentuk sel. 2. Menyebabkan lapisan sitoplasma luar memiliki kekentalan semipadat (gel). 3. Membentuk susunan sejajar berselang seling dengan filamen miosin yang lebih tebal untuk kontraksi sel-sel otot. Kontraksi otot terjadi akibat aktin dan miosin yang saling meluncur melewati satu sama lain, sehingga sel lebih pendek. 4. Pada sel tumbuhan, interaksi aktin dan miosin serta transformasi sol ke gel, menyebabkan aliran sitoplasma dalam sel.
  • 17.  Filamen intermediet (filamen antara) Kompenen SitoskeletonFilamen intermediet adalah serabut protein dengan diameter 8 – 12 nm yang menggulung seperti kabel dan lebih tebal dari mikrofilamen. Filamen intermediet tersusun dari submit protein yang disebut keratin, dan bersifat lebih permanen. Fungsi filamen intermediet, yaitu: 1. Memperkuat bentuk sel 2. Menjaga kesetabilan posisi organel sel tertentu 3. Tempat bertautnya nukleus 4. Membentuk lamina nukleus yang melapisi bagian dalam selubung nukleus
  • 18. Concept Map/Peta konsep Cell Cell/Sel Mekanisme transport Perbedaan sel tumbuhan &hewan Sitoplasma Membran Sel Sejarah Sel Organel Konsep sel Komponen kimia sel : Terdiri –dari : (KAPALAN) -Karbohidrat -Protein - Lipid -Air -Asam nuklet Struktur dan fungsi sel Ukuran sel Macam sel Struktur dan fungsi sel Bagian-bagian penyusunan sel T. Pasif T. Aktif
  • 19. SEL  Satuan kehidupan terkecil yang menyusun tubuh mahluk hidup  Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
  • 21. Susunan Sel KAPALAN  Karbohidrat  Protein  Air  Lipid  Asam Nukleat
  • 22.
  • 24. Persamaan Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan 1. Membran Plasma  mangkok bakso 2. Inti Sel  telur dalam bakso telur 3. Sitoplasma  kuah bakso 4. Sitoskeleton  mie 5. Ribosom  bawang goreng 6. Retikulum Endoplasma  baso kecil 7. Badan Golgi  siomay 8. Lisosom gajih kecil 9. Peroksisom  gajih kecil 10. Mitokondria  gorengan panjang
  • 25.
  • 26. 1. Membran Plasma  Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar  Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel  Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable)  Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
  • 27. Gambar Membran Plasma Kepala (Fosfat)  Hidrofilik Ekor (Lipid)  Hidrofobik Glikoprotein (mengikat molekul sel tetangga) Protein integral (protein yang terbenam) Protein periferal (protein menempel)
  • 28. 2. Inti Sel  Mengendalikan metabolisme sel  Menyimpan informasi genetika berupa DNA  Tempat penggandaan dan transkripsi DNA
  • 29. 3. Sitoplasma  Merupakan cairan sel dalam sel  Disebut juga dengan sitosol karena mirip dengan jelly (koloid)  Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.  Di dalamnya terdapat berbagai organel sel
  • 30. 4. Sitoskeleton  Sebagai pemberi bentuk sel  Pengatur gerakan sel  Berupa jaringan protein filamen
  • 31. 5. Ribosom  Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di sitoplasma  Ada yang melekat di Retikulum Endoplasma (sehingga menjadikan RE tersebut dinamakan RE Kasar)  Melakukan sintesis protein
  • 32. 6. Retikulum Endoplasma (RE)  Terbagi menjadi 2: RE Kasar  Ditempeli ribosom  Untuk sintesis protein RE Halus  tidak punya ribosom  Untuk sintesis lemak
  • 33. 7. Badan Golgi  Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok  Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida (Glikosilasi)  Membentuk lisosom
  • 34. 8. Lisosom  Mencerna makromolekul secara intraseluler  Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat, polisakarida
  • 35. 9. Peroksisom  Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk merombak lemak  Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2 10. Mitokondria  Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi
  • 36. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan No Nama Organel Hewan Tumbuhan 1 Sentriol Ada Tiada 2 Dinding Sel Tiada Ada 3 Vakuola Kecil Besar 4 Plastida Tiada Ada
  • 38. 1. Sentriol  Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan 2. Dinding sel  Keras karena disusun oleh selulosa, pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa
  • 39. 3. Vakuola (rongga sel)  Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai pengatur tekanan turgor. 4. Plastida  Terdiri dari:  Kloroplas  mengandung klorofil  Tilakoid  tempat terjadinya fotosintesis  Stroma  menyimpan hasil fotosintesis  Kromoplas  mengandung karoten  Leukoplas  menyimpan cadangan makanan
  • 40.
  • 41. TRANSPOR PASIF (Transpor tanpa menggunakan energi) TRANSPOR AKTIF (Transpor dengan menggunakan energi) karena dari konsentrasi rendah  tinggi Transpor pada membran plasma DIFUSI OSMOSIS Sederhana Terfasilitasi Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul bergerak melintasi membran Difusi molekul air melintasi membran permeabel Endositosis Eksositosis “memakan” (fagositosis) “memuntahkan” “meminum” (pinositosis)
  • 42. DIFUSI SEDERHANA KRISTAL DALAM AIR GAS DALAM RUANG
  • 43. Difusi Sederhana Difusi adalah pergerakan acak molekul- molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah lain dengan konsentrasi lebih rendah.
  • 44. Contoh : Gambar di bawah ini : a. Ketika potongan gula dimasukan ke dalam air b. Secara perlahan gula tersebut larut dan lenyap. c. Pada kejadian ini, molekul gula berdifusi d. Sehingga distribusi molekul gula merata
  • 45. Lanjutan difusi Proses difusi biasanya tergantung pada kondisi-kondisi sebagai berikut : 1. Wujud materi - difusi lambat jika zat berwujud padat, bila zat cair sangat mempercepat pada zat wujud gas. 2. Suhu  suhu panas dapat mempercepat difusi, bila suhu dingin akan menurunkan kecepatan rata-rata difusi. 3. Ukuran molekul  ukuran kecil lebih cepat melintasi membran, ukuran besar lebih lambat. 4. Konsentrasi semakin besar gradien konsentrasi antara dua daerah, semakin cepat rata-rata difusinya.
  • 46. DIFUSI TERFASILITASI Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul bergerak melintasi membran
  • 48.
  • 49. OSMOSIS Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke daerah konsentrasi pelarut rendah melalui membran selektif permeabel. PELARUT TERLARUT Daerah yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi (encer/hipotonik) Daerah yang konsentrasi zat pelarutnya rendah (pekat/hipertonik) Konsentrasi zat pelarut di dua daerah ini sudah sama (isotonik)
  • 50. Efek Osmosis  Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke luar meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati (PLASMOLISIS)  Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak masuk ke dalam sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya menggelembung dan menegang (TURGID)
  • 51.
  • 52. ZAT MASUK/KELUAR KE/DARI DALAM SEL MELAWAN GRADIEN KONSENTRASI maka terjadi pemompaan molekul melewati membran. CONTOH PROTEIN POMPA Na – K SEL SARAF MANUSIA MENGANDUNG K DENGAN KONSENTRASI 30 KALI SEL SEKITAR Berfungsi : memelihara konsentrasi molekul kecil dalam sel yang berbeda Dengan konsentrasi molekul lingkungannya.
  • 53. DALAM TRANSPOR AKTIF PROTEIN TIDAK SEKEDAR SEBAGAI PEMBAWA TETAPI JUGA SEBAGAI ENZIM ATPase ATPase ATP ADP + Pi + ENERGI GERAKAN IMPULS SARAF DARI DAN KE OTAK DAN KE BAGIAN LAIN TUBUH TERGANTUNG GERAKAN ION Na MELEWATI MEMBRAN
  • 54.
  • 55.
  • 58. Molekul Difusi sederhana Protein kanal Protein pembawa Protein pompa Difusi terfasilitasi Transpor pasif Transpor aktif Energi Potensi elektrokimia tinggi Potensi elektrokimia rendah
  • 59. Endositosis & Eksositosis BAHAN YANG SANGAT BESAR TIDAK DAPAT MELALUI MEMBRAN MAKA BAHAN DIBUNGKUS DALAM GELEMBUNG DENGAN MEKANISME TERTENTU DIKELUARKAN DARI SEL (EKSOSITOSIS) ATAU MASUK (ENDOSITOSIS) BAHAN CAIR (PINOSITOSIS) BAHAN PADAT (FAGOSITOSIS)
  • 60.
  • 61. Tugas  Membuat display tentang sel (tumbuhan atau hewan) beserta dengan masing- masing struktur dan fungsinya