Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki organel yang sama seperti membran sel, nukleus, dan mitokondria, namun sel tumbuhan juga memiliki organel seperti kloroplas dan dinding sel yang tidak dimiliki sel hewan. Dokumen ini membahas perbedaan organel dan fungsi antara sel hewan dan tumbuhan.
2. SEL HEEWAN DAN SEL TUMBUHAN
Sel merupakan unit struktral terkecil dari organisme hidup. Sel berasal dari kata larin “cella”,
yang berarti ruanga kecil, yang ditemukan oleh Robert Hooke.
3. BAGIAN-BAGIAN SEL HEWAN DAN SELL TUMBUHAN
SEL HEWAN SEL TUMBUHAN
Membran sel
Nukleus
Sitoplasma
Nukleolus
Badang golgi
Mitokondria
Vakuola
Lisosom
Retikulum endoplasma
Membran sel
Kloroplasma
Nukleolus
Retikulum endoplasma
Nukleus
Mitokondria
Vakuola
Bada golgi
Dinding sel
4. Fungsi Bagian-bagian Sel Hewan dan Sel
Tumbuhan
1. Membran sel
Membran sel berupa lapisan sangat tipis yang
terbentuk dari molekul lipid dan protein . Berfungsi
sebagai rintangan selektif yang memungkinkan
aliran oksigen dan limbah yang cukup untuk
melayani seluruh volume sel.
2. Ribosom merupakan tempat sel membuat protein
3. Retikulum endoplasma berfungsi sebagai sintesis
protein, lemak dan karbohidrat
4. Badan golgi berfungsi membentuk kantung
vesikula untuk sekresi
5. Mitokondria berfungsi membentuk ATP sebagai
sumber energi sekaligus tepat respirasi .
5. Organel Sel Tumbuhan
Yang Tidak Ada Pada Sel Hewan
1. Dinding Sel
Dinding sel adalah bagian sel yang terletak paling
luar, berfungsi untuk pelindung dan penunjang sel. Bahan
penyusun dinding sel yaitu berupa zat kayu (selulosa yang
tersusun dari glukosa). Zat lain yang terkandung dalam
dinding sel yaitu glikoprotein, helmi selulosa, dan pektin.
2. Plastida
Plastida adalah organel bermembran lengkap
berupa butir-butir yang mengandung pigmen. Plastida
hanya bisa ditemui pada sel tumbuhan dengan bentuk dan
fungsi yang beragam. Plastida adalah hasil perkembangan
dari badan kecil (plosplastida) dimana banyak ditemui di
daerah meristimatik.
6. Organel Sel Tumbuhan
Yang Tidak Ada Pada Sel Hewan
Di dalam perkembangnya proplastida yang
merupakan hasil perkembangan dari badan kecil
bisa berubah menjadi 3 jenis yaitu
tipe kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.
a. Kloroplas
Kloropas adalah organel sel yang mengandung
klorofil yang mana klorofil sangat berpengaruh
pada proses fotosintesis. Kloroplas terdiri dari
membran luar yang berfungsi melewatkan
molekul dengan ukuran < 10 kilodalton tanpa
selektivitas.
Kloroplas sering ditemui pada daun dan organ
tumbuhan yang berwarna hijau. Klorofil
dibedakan menjadi beberapa macam:
Klorofil a:menampilkan warna hijau biru
Klorofil b:menampilkan warna hijau kuning
Klorofil c:menampilkan warna hijau cokelat
Klorofil d:menampilkan warna hijau merah.
b. Kromoplas
Kromoplas merupakan plastida yang
memberi berbagai warna diluar
proses fotosintesis (non-fotosintesis),
seperti pigmen kuning, orange,
merah, dan lainnya. Pigmen yang
masuk kelompok kromoplas
diantaranya:
Fikosianin: menghasilkan warna biru
pada ganggang
Xantofil: menghasilkan warna kuning
pada daun yang telah tua
Fikosiantin: menghasilkan warna
cokelat pada ganggang
Karoten: menghasilkan warna kuning
jingga dan merah,misalnya pada
wortel
Fikoeritrin: menghasilkan warna
merah pada ganggang.
7. Organel Sel Tumbuhan
Yang Tidak Ada Pada Sel Hewan
c. Leukoplas
Leukoplas merupakan plastida yang
tidak mempunyai warna atau
memiliki warna putih. Biasanya
ditemui pada tumbuhan yang tidak
terpapar oleh sinar matahari.
Terutama di organ penyimpanan
cadangan makanan. Leukoplas
berfungsi menyimpan badangan
makanan. Dibedakan menjadi 3
macan yaitu:
Amiloplas: leukoplas yang berfungsi
membentuk dan menyimpan amilum,
Elaioplas(lipidoplas): leukoplas
yang berfungsi untuk membentuk dan
menyimpan lemak atau minyak,
Proteoplas: leukoplas yang berfungsi
menyimpan protein.
8. Organel Sel Hewan Yang Tidak Dimiliki
Oleh Sel Tumbuhan
Sentriol
Sentriol adalah sepasang struktur yang berbentuk
seperti silinder yang mempunyai lubang tengah.
Sentriol tersusun dari protein mikrotubulus, yang
mempunyai peran dalam mengatur polaritas
pembelahan sel dan pembentukan silia serta
flagela dan pemisahan kromosom saat pembelahan.
Mikrotubulus yang menyusun sentriol memiliki
bentuk seperti benang-benang jala yang terlihat
berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel
(meiosis dan metosis).
Jala itu disebut juga benang spindel, di ujung lain
benang spindel berdekatan dengan bajian ujung
sentriol.
9. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Perbedaan Sel Hewan Sel Tumbuhan
Bentuk Sel
Bentuknya macam-macam dan
dapat berubah bentuk
Bentuk sel kaku dan jarang
berubah bentuk
Ukuran Sel Kecil Besar
Dinding Sel Tidak ada Ada
Maktiks Ektraselular Ada Ada
Lisosom
Umumnya banyak terdapat sel
hewan
Jarang ditemukan
Peroksisom Ada Ada
Gilioksisom Tidak ada/jarang Ada
Elastisitas Jaringan Tinggi, tidak adanya dinding sel Rendah, adanya dinding sel
Letak inti sel Berada ditengah sel
Berada di pheriperal
sitoplasma
10. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Perbedaan Sel Hewan Sel Tumbuhan
Sentrosom/sentriol Ada Tidak ada/jarang ditemukan
Organel respirasi Mitokondria
Kloroplas (plastida) dan
mitokondria
Vakuola sel Kecil dan banyak Tunggal akan tetapi sangat besar
Silia Sering ditemukan Sangat jarang
Flagela Sering ditemukan, Jarang
Pembentukan Spindle Secar amphiastral Secara anastral
Sitokinesis sel Membentuk furrowing Membentuk lempeng mitosis
Ketahanan tekanan Lemah tanpa vakuola kontraktil Kuat karena dinding sel
Tingkat totipotensi Rendah Sangat tinggi
Sambungan antar sel Desmosome Tight junction Plasmodesmata
11. DAFTAR PUSTAKA
Harry Murti, dkk.2007. Regulasi Siklus Sel : Sukses Somatic Cell
Nucleur Transfer. Okt-2020
https://saintif.com/perbedaan-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan/ diakses
pada 12 oktober 2020