SlideShare a Scribd company logo
Penyusunan Inspektorat Investigasi/Khusus
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
TAHUN 2019
melalui fungsi generik dan spesifik bidang pengawasan intern
Maizar Radjin
2
PERATURAN PRESIDEN RI NO 7 TAHUN 2015
tentang : ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA
INSPEKTORAT JENDERAL : Pasal 17 sd 20
Pasal 17
1. Unsur Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf d dan Pasal 7 ayat (1)
huruf d, yaitu Inspektorat Jenderal.
2. Inspektorat Jenderal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri.
3. Inspektorat Jenderal dipimpin oleh Inspektur Jenderal.
Pasal 18
Inspektorat Jenderal mempunyai tugas menyelenggarakan pengawasan internal di lingkungan
Kementerian.
Maizar Radjin
3
PERATURAN PRESIDEN RI NO 7 TAHUN 2015
tentang : ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA
INSPEKTORAT JENDERAL : Pasal 17 sd 20
Pasal 19
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Inspektorat Jenderal menyelenggarakan
fungsi:
1. penyusunan kebijakan teknis pengawasan internal;
2. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
3. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri;
4. penyusunan laporan hasil pengawasan;
5. pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal.
Pasal 20
Inspektorat Jenderal terdiri atas Sekretariat Inspektorat Jenderal dan paling banyak 5 (lima)
Inspektorat.
Maizar Radjin
4
NO KEMENTERIAN/LEMBAGA FUNGSI UMUM FUNGSI SPESIFIK
1 Kementerian Kehutanan Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat Investigasi
2 Kementerian KOMINFO Inspektorat I, II, III, IV
3 Kementerian Pertahanan Inspektorat Umum, Pengadaan, Keuangan, Logistik
4 Kementerian ESDM Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat V
5 Kementerian PARKERAF Inspektorat I, II, III
6 Kementerian Perdagangan Inspektorat I, II, III, IV
7 Kementerian Luar Negeri Inspektur Wilayah I, II, III, IV
8 BAPPENAS/IRTAMA
Inspektur Bidang Administrasi Umum dan Bidang
Kelembagaan
9 Kementerian Agama Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat Investigasi
10 Kementerian Dalam Negeri Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat Khusus
Maizar Radjin
5
NO KEMENTERIAN/LEMBAGA FUNGSI UMUM FUNGSI SPESIFIK
11 Kementerian Kesehatan Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat Investigasi
12 Kementerian Keuangan Inspektorat I, II, III, IV, V, VI, VII Inspektorat Bidang Investigasi
13 Kementerian Perindustrian Inspektorat I, II, III, IV
14 Kementerian PU Inspektorat Wilayah I, II, III, IV Inspektorat Wilayah Khusus
15 Kementerian Sosial
Inspektorat Bidang Rehabilitasi Sosial, Bidang
Perlindungan dan Jaminan Sosial, Bidang
Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan,
Bidang Penunjang
16 Kementerian Hukum dan HAM Inspektorat Wilayah I, II, III, IV, V, VI
17 Kementerian Pertanian Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat Investigasi
18
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat V
19 IRWASUM Polri Inspektorat Wilayah I, II, III, IV
20 JAMWAS Kejagung
Inspektorat Kepegawaian dan Tugas Umum, Keuangan,
Perlengkapan dan Proyek Pembangunan, Intelijen,
6
1. Inspektorat Investigasi Kementerian Kehutanan (PMLKH 18/2015)
TUGAS FUNGSI
Inspektorat Investigasi mempunyai
tugas melaksanakan pengawasan,
pengumpulan bahan meneliti,
menganalisis, dan mengevaluasi
atas kasus pelanggaran yang
berindikasi praktek-praktek
korupsi, kolusi, dan nepotisme,
pelanggaran administrasi,
menindak lanjuti pengaduan
masyarakat, serta melaksanakan
tugas lain berdasarkan instruksi
khusus Menteri, dan cakupan yang
ditetapkan oleh Inspektur
Jenderal.
1. penyusunan rencana dan program dibidang pengumpulan bahan penelitian, analisis,
dan evaluasi atas kasus pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi,
dan nepotisme, pelanggaran administrasi, serta tindak lanjut pengaduan masyarakat;
2. penyusunan petunjuk pelaksanaan pengumpulan bahan penelitian, analisis, dan
evaluasi atas kasus pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi, dan
nepotisme, pelanggaran administrasi, serta tindak lanjut pengaduan masyarakat;
3. pelaksanaan pengumpulan bahan penelitian, analisis, dan evaluasi atas kasus
pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme,
pelanggaran administrasi, serta tindak lanjut pengaduan masyarakat;
4. pengawasan atas kasus pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi,
nepotisme, dan pelanggaran administrasi;
5. pelaksanaan tugas lain berdasarkan instruksi khusus Menteri, dan cakupan yang
ditetapkan oleh Inspektur Jenderal; dan
6. pelaksanaan urusan ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan
di lingkungan Inspektorat Investigasi.
Maizar Radjin
7
2. Inspektorat V Kementerian ESDM (PMESDM 13/2016)
TUGAS FUNGSI
Inspektorat V mempunyai tugas
melaksanakan pengawasan
untuk tujuan tertentu atas
penugasan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral,
pengawasan lainnya, dan
kegiatan pengendalian,
pencegahan, dan
pemberantasan terhadap tindak
pidana korupsi serta
penyusunan laporan hasil
pengawasan.
1. penyiapan bahan perumusan kebijakan pengawasan intern;
2. penyusunan rencana dan program pengawasan intern;
3. pelaksanaan audit dengan tujuan tertentu dan pengawasan untuk tujuan tertentu
atas penugasan Menteri;
4. pelaksanaan kegiatan reviu, evaluasi, dan pemantauan dan pengawasan lainnya
lingkup Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
5. pelaksanaan monitoring terhadap pelaksanaan pelaporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara;
6. pelaksanaan pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara;
7. pelaksanaan pengendalian gratifikasi;
8. pelaksanaan pengelolaan dan tindak lanjut whistleblowing system;
9. pelaksanaan tindak lanjut pengaduan masyarakat yang berkadar pengawasan;
10. pemberian keterangan ahli di persidangan atas hasil audit dengan tujuan tertentu
yang mengindikasikan adanya kerugian negara;
11. penyusunan laporan hasil pengawasan;
12. penetapan status tindak lanjut hasil pengawasan;
13. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kearsipan Inspektorat V
Maizar Radjin
8
3. Inspektorat Investigasi Kementerian Agama (Permenag 42/2016)
TUGAS FUNGSI
Inspektorat Investigasi mempunyai tugas
melaksanakan strategi pengawasan,
melaksanakan audit dengan tujuan
tertentu melalui proses investigasi atas
dugaan tindak pidana korupsi dan
kerugian keuangan negara, pelanggaran
disiplin atau penyalahgunaan
wewenang, menangani permasalahan
yang menjadi perhatian publik pada
Kementerian Agama, penyusunan
laporan hasil audit investigatif,
mengoordinasikan hasil audit
investigatif, dan pelaksanaan urusan
ketatausahaan Inspektorat Investigasi.
1. penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan,
penetapan kinerja, dan program kerja yang terkait dengan tugas
Inspektorat Investigasi;
2. koordinasi pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam
pemberantasan tindak pidana korupsi dan kejahatan keuangan yang
berkaitan dengan unsur Kementerian Agama;
3. koordinasi penelahaan, analisis dan tindak lanjut pengaduan
masyarakat dan informasi dari media;
4. penanganan permintaan audit dengan tujuan tertentu
5. pelaksanaan dan pengendalian audit investigatif terhadap berbagai
bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan
oleh unsur Kementerian Agama;
6. pelaksanaan pengumpulan data dan/atau informasi intelijen atas
penanganan audit investigatif;
Maizar Radjin
9
TUGAS FUNGSI
7. penyusunan dan penyampaian laporan audit investigatif serta laporan
akuntabilitas kinerja Inspektorat Investigasi;
8. pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil audit investigatif;
9. pelaksanaan sosialisasi kegiatan investigasi;
10. koordinasi pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan
peraturan pada Kementerian Agama;
11. koordinasi pengawasan yang terkait dengan tugas Inspektorat Investigasi;
12. pemberian keterangan ahli di persidangan;
13. pelaksanaan koordinasi dengan lembaga penegakan hukum, permintaan
informasi, dan pelimpahan kasus kepada lembaga penegakan hukum;
14. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan rumah tangga inspektorat investigasi.
Maizar Radjin
10
4. Inspektorat Khusus Kementerian Dalam Negeri (Permendagri 43/2015)
TUGAS FUNGSI
Inspektorat Khusus sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1139 huruf f,
mempunyai tugas terhadap penegakan
integritas, melaksanakan pemeriksaan
dan pengusutan dalam rangka
penjatuhan sanksi administrasi serta
kebenaran laporan atau pengaduan
terkait adanya indikasi terjadinya
penyimpangan, korupsi, kolusi, dan
nepotisme atas penyelenggaraan tugas
pokok Kementerian dan
penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah, sesuai penugasan Inspektur
Jenderal
1. perencanaan program penanganan kasus dan pengaduan;
2. pengkoordinasian pelaksanaan penanganan kasus dan pengaduan;
3. penyiapan perumusan kebijaksanaan dan fasilitasi penanganan kasus
dan pengaduan;
4. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian kebenaran
laporan pengaduan;
5. pelaksanaan penegakan integritas di lingkungan Kementerian Dalam
Negeri;
6. pemeriksaan dalam rangka penjatuhan sanksi administrasi kepada
Kepala Daerah dan DPRD;
7. pembinaan penegakan integritas di lingkungan Pemerintah Daerah;
8. pemantauan dan pemutakhiran tindak lanjut hasil pengawasan.
Maizar Radjin
11
5. Inspektorat Investigasi Kementerian Kesehatan (Permenkes 64/2015)
TUGAS FUNGSI
Inspektorat Investigasi mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan kebijakan
teknis dan pelaksanaan pengawasan
terhadap kasus pelanggaran yang
berindikasi kerugian negara, pelanggaran
administrasi, tindak lanjut pengaduan
masyarakat dan penugasan lain
berdasarkan instruksi khusus Menteri,
serta penyusunan laporan hasil
pengawasan di lingkungan Kementerian
Kesehatan.
1. penyusunan kebijakan teknis pengawasan investigasi;
2. penyusunan rencana program kerja pengawasan investigasi;
3. pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri;
4. pengawasan investigasi dan pengawasan lainnya;
5. penyusunan laporan hasil pengawasan investigasi;
6. koordinasi penanganan dan pemantauan pelaporan pelanggaran dan
pengaduan masyarakat di lingkungan Kementerian Kesehatan;
Maizar Radjin
12
6. Inspektorat Bidang Investigasi Kementerian Keuangan (PMK 234/2014)
TUGAS FUNGSI
Inspektorat Bidang Investigasi
mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan
pengawasan intern, pengawasan
terhadap kinerja dan keuangan
serta pengawasan untuk tujuan
tertentu melalui audit
investigasi, pemantauan dan
kegiatan pengawasan lainnya
terhadap unsur Kementerian
Keuangan, serta penyusunan
laporan hasil pengawasan.
1. penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan dan
penetapan kinerja, dan program kerja Inspektorat Bidang Investigasi;
2. koordinasi penanganan informasi media dan current issues yang terkait
dengan dugaan penyimpangan oleh unsur Kementerian Keuangan;
3. koordinasi, penanganan, dan pemantauan pengaduan pelanggaran
(whistleblowing) di lingkungan Kementerian Keuangan;
4. pengumpulan dan pengolahan data dan inforrnasi pendukung kegiatan
investigasi, intelijen, dan surveillance;
5. pelaksanaan kegiatan intelijen dan surveillance;
6. penanganan permintaan audit Investigasi;
7. pelaksanaan dan pengendalian audit investigasi terhadap penyimpangan dan
penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh unsur Kementerian Keuangan;
8. pelaksanaan eksaminasi Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P) pegawai Kementerian
Keuangan;
Maizar Radjin
13
TUGAS FUNGSI
9. pelaksanaan Penyelenggara eksarninasi Laporan harta Kekayaan Negara (LHKPN) dan laporan harta
kekayaan pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan
10. pelaksanaan tindaklanjut atas inforrnasi transaksi keuangan mencurigakan;
11. koordinasi pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan
kejahatan keuangan yang berkaitan dengan unsur Kementerian Keuangan;
12. pelaksanaan sosialisasi dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi;
13. koordinasi pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan di lingkungan
Kernenterian Keuangan yang terkait dengan pencegahan dan pemberantasan korupsi;
14. koordinasi pengawasan yang terkait dengan tugas Inspektorat Bidang Investigasi;
15. pemberian keterangan ahli di persidangan dan keterangan saksi dalam proses penanganan kasus oleh
instansi penegak hukum sebelum persidangan;
16. pelaksanaan koordinasi dengan instansi penegak hukum, permintaan informasi, dan pelimpahan kasus
kepada instansi penegak hukum
17. koordinasi pelaksanaan profiling pegawai Kementerian Keuangan;
18. penyusunan dan penyampaian laporan audit investigasi serta laporan akuntabilitas kinerja Inspektorat
Bidang Investigasi;
19. pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil audit investigasi;
20. pelaksanaan administrasi dan pelayanan Inspektorat Bidang Investigasi
Maizar Radjin
14
7. Inspektorat V Kementerian PUPR (Permen PUPR 15/2015)
TUGAS FUNGSI
Inspektorat V mempunyai tugas
melaksanakan pengawasan
terhadap pengaduan
masyarakat yang berindikasi
enyimpangan keuangan negara,
pemeriksaan
khusus/investigasi, reviu
laporan keuangan, reviu
laporan kinerja instansi
pemerintah Eselon I,
pemeriksaan ex officio serta
pemeriksaan menyeluruh di
Unit Organisasi Pusat
berdasarkan peraturan
perundangundangan yang
berlaku
1. penyiapan rencana dan program pengawasan serta program kerja pemeriksaan di Inspektorat V;
2. pengembangan teknik-teknik pemeriksaan yang mengarah untuk meniadakan perilaku koruptif di
lingkungannya;
3. pengembangan prosedur pemeriksaan yang diarahkan untuk mengungkap adanya unsur-unsur
TPK perdata dan kejahatan keuangan lainnya;
4. pelaksanaan pemeriksaan menyeluruh, kinerja administrasi umum, administrasi keuangan dan
pemeriksaan konstruksi di Satuan Kerja Pusat;
5. penyusunan laporan hasil pengawasan di Inspektorat V;
6. pemeriksaan, pengujian dan penilaian terhadap setiap pengaduan masyarakat maupun adanya
indikasi penyimpangan keuangan negara;
7. pemeriksaan khusus/investigatif dan penyelesaian terhadap kebenaran laporan atau pengaduan
masyarakat tentang hambatan, penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan
oleh pegawai/pejabat di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
8. penyiapan dan pelaksanaan reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah unit Eselon I;
9. penyiapan dan pelaksanaan reviu Laporan Keuangan;
10. penyiapan dan pendataan Pemeriksaan ex officio di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
11. pelaksanaan urusan tata usaha Inspektorat V.
Maizar Radjin
15
8. Inspektorat Investigasi Kementerian Pertanian (Permentan 43/2015)
TUGAS FUNGSI
Inspektorat Investigasi mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis dan
pelaksanaan pengawasan untuk
tujuan tertentu, serta upaya
pencegahan korupsi
1. penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran Inspektorat Investigasi;
2. penyiapan perumusan kebijakan teknis pengawasan tujuan tertentu dan
pencegahan korupsi;
3. pelaksanaan pengawasan tujuan tertentu;
4. pengelolaan pengaduan masyarakat;
5. pelaksanaan upaya pencegahan korupsi;
6. penyusunan laporan hasil pengawasan tujuan tertentu;
7. pelaksanaan urusan tata usaha Inspektorat Investigasi.
Maizar Radjin
16
9. Inspektorat V Kementerian KKP (Permen KKP 6/2017)
TUGAS FUNGSI
Inspektorat V mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan
kebijakan teknis dan
pelaksanaan pengawasan
intern, serta penyusunan
laporan hasil pengawasan
terhadap pelaksanaan kebijakan
dan peraturan perundang-
undangan serta administrasi
lingkup Itjen, pelaksanaan
pengawasan untuk tujuan
tertentu atas penugasan
Menteri, serta audit investigasi
dan tindak lanjut pengaduan
masyarakat di lingkungan KKP
1. penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern lingkup Itjen dan pengawasan
untuk tujuan tertentu;
2. penyusunan rencana program pengawasan intern lingkup Itjen dan pengawasan
untuk tujuan tertentu;
3. pengawasan intern terhadap kinerja, keuangan dan non keuangan melalui audit,
reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya lingkup Itjen;
4. pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri;
5. pelaksanaan audit investigasi dan tindak lanjut pengaduan masyarakat di
lingkungan KKP;
6. pengawasan dan fasilitasi pembangunan budaya integritas lingkup KKP
7. koordinasi pelaporan pengawasan pelaksanaan reviu laporan keuangan;
8. pelaporan hasil pengawasan;
9. pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan Inspektorat V
Maizar Radjin
17
9. Inspektorat V Kementerian KKP (Permen KKP 6/2017)
TUGAS FUNGSI
Inspektorat V mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan
kebijakan teknis dan
pelaksanaan pengawasan
intern, serta penyusunan
laporan hasil pengawasan
terhadap pelaksanaan kebijakan
dan peraturan perundang-
undangan serta administrasi
lingkup Itjen, pelaksanaan
pengawasan untuk tujuan
tertentu atas penugasan
Menteri, serta audit investigasi
dan tindak lanjut pengaduan
masyarakat di lingkungan KKP
1. penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern lingkup Itjen dan pengawasan
untuk tujuan tertentu;
2. penyusunan rencana program pengawasan intern lingkup Itjen dan pengawasan
untuk tujuan tertentu;
3. pengawasan intern terhadap kinerja, keuangan dan non keuangan melalui audit,
reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya lingkup Itjen;
4. pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri;
5. pelaksanaan audit investigasi dan tindak lanjut pengaduan masyarakat di
lingkungan KKP;
6. pengawasan dan fasilitasi pembangunan budaya integritas lingkup KKP
7. koordinasi pelaporan pengawasan pelaksanaan reviu laporan keuangan;
8. pelaporan hasil pengawasan;
9. pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan Inspektorat V
Maizar Radjin
18
1. Sesuai Perpres 7 tahun 2015 maksimal pembentukan Inspektorat pada Inspektorat Jenderal
paling banyak 5 (lima) Inspektorat
2. Tidak ada ketentuan khusus mengatur numenklatur Inspektorat Khusus atau Inspektorat
Inverstigasi, penamaan/numenklatur diserahkan kepada K/L sesuai dengan kebutuhan dan
tugas serta fungsinya:
3. Tugas/fungsi generik yang pada Inpektorat V/Inspektorat Investigasi/Inspektorat Khusus
adalah sebagai berikut:
a. menangani audit dengan tujuan tertentu atas permintaan khusus
b. menangani pengaduan berkadar pengawasan
c. pemberian keterangan ahli di persidangan atas hasil audit dengan tujuan tertentu
yang mengindikasikan adanya kerugian negara
d. koordinasi pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak
pidana korupsi dan kejahatan keuangan
e. pelaksanaan pengendalian gratifikasi;
Maizar Radjin
19
4. Tugas/fungsi spesifik yang pada Inpektorat V/Inspektorat Investigasi/Inspektorat Khusus
adalah sebagai berikut:
a. koordinasi pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan
peraturan;
b. pengumpulan dan pengolahan data dan inforrnasi pendukung kegiatan investigasi,
intelijen, dan surveillance;
c. pelaksanaan pengelolaan dan tindak lanjut whistleblowing system;
d. pelaksanaan pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara;
e. koordinasi penanganan informasi media dan current issues yang terkait dengan
dugaan penyimpangan;
f. pengawasan dan fasilitasi pembangunan budaya integritas;
g. pelaksanaan eksaminasi Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P) pegawai;
h. koordinasi pelaksanaan profiling pegawai.
Maizar Radjin
Rencana pembentukan inspektorat investigasi kementerian perhubungan

More Related Content

What's hot

Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
aliyudhi_h
 
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptxPeran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
halagam
 
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan DaerahPengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Lppd
LppdLppd
Lppd
dyzas88
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
PusdiklatpemdaPemeri
 
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...
bappedabengkuluprov
 
dasar Hukum LPM
dasar Hukum LPMdasar Hukum LPM
dasar Hukum LPM
Suwondo Chan
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 1 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 1 - PKPMerancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 1 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 1 - PKP
UninNibiSaputra
 
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
sayaperempuan
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Dadang Solihin
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
temanna #LABEDDU
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
Rusman R. Manik
 
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Dr. Zar Rdj
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdIlham Ismail
 
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasiManajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
temanna #LABEDDU
 
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaBadan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa
Ardi Susanto
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
FatihElluqmani
 
Tupoksi subdit Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Tupoksi subdit Monitoring, Evaluasi dan PelaporanTupoksi subdit Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Tupoksi subdit Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Bogor Agricultural University
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
TV Desa
 

What's hot (20)

Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptxPeran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
 
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan DaerahPengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Lppd
LppdLppd
Lppd
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR  SPM BIDA...
OPTIMALISASI CAPAIAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENYELARASAN INDIKATOR SPM BIDA...
 
dasar Hukum LPM
dasar Hukum LPMdasar Hukum LPM
dasar Hukum LPM
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 1 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 1 - PKPMerancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 1 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 1 - PKP
 
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
 
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasiManajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
Manajemen penyelenggaraan pkp dan pka terintegrasi
 
Badan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan DesaBadan Permusyawaratan Desa
Badan Permusyawaratan Desa
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Tupoksi subdit Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Tupoksi subdit Monitoring, Evaluasi dan PelaporanTupoksi subdit Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Tupoksi subdit Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
 

Similar to Rencana pembentukan inspektorat investigasi kementerian perhubungan

Makalah tusi kementerian keuangan part 2
Makalah tusi kementerian keuangan   part 2Makalah tusi kementerian keuangan   part 2
Makalah tusi kementerian keuangan part 2
fandyfandaru
 
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
Mikhail Rasyid
 
Pkpt 2018 itjenhub
Pkpt 2018 itjenhubPkpt 2018 itjenhub
Pkpt 2018 itjenhub
Dr. Zar Rdj
 
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulumTahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
Berbaginfo
 
Tusi-Kemenkeu.pptx
Tusi-Kemenkeu.pptxTusi-Kemenkeu.pptx
Tusi-Kemenkeu.pptx
SubbagBMNK
 
PERAN TPK DALAM PENGAWASAN DAN PENINDAKAN.pptx
PERAN TPK DALAM PENGAWASAN DAN PENINDAKAN.pptxPERAN TPK DALAM PENGAWASAN DAN PENINDAKAN.pptx
PERAN TPK DALAM PENGAWASAN DAN PENINDAKAN.pptx
drerwinsuherman
 
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015
TeguhSantoso676673
 
Komite kode etik aapi
Komite kode etik aapiKomite kode etik aapi
Komite kode etik aapi
Dr. Zar Rdj
 
Inpres 1 2013
Inpres 1 2013Inpres 1 2013
Inpres 1 2013tri3ono3
 
Piagam Pengawasan
Piagam PengawasanPiagam Pengawasan
Piagam Pengawasan
Inspektorat Kabupaten Banjar
 
Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015
Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015
Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015
Pajeg Lempung
 
Lakip 2015
Lakip 2015Lakip 2015
Lakip 2015
fionarazqa
 
Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]
Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]
Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]
DONALD VERNANDO RARUNG
 
Perpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg BappenasPerpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Mohammad Singgih
 
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.docx
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.docxBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.docx
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.docx
Muhammad Rafi Kambara
 
Paparan-SPI-RTM-2019-1 (2).pptx
Paparan-SPI-RTM-2019-1 (2).pptxPaparan-SPI-RTM-2019-1 (2).pptx
Paparan-SPI-RTM-2019-1 (2).pptx
TriZenzitsyam
 
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabar
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabarLaporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabar
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabarAli Sahbana Siregar
 
Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2020
Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2020Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2020
Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2020
CIkumparan
 
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
temanna #LABEDDU
 

Similar to Rencana pembentukan inspektorat investigasi kementerian perhubungan (20)

Makalah tusi kementerian keuangan part 2
Makalah tusi kementerian keuangan   part 2Makalah tusi kementerian keuangan   part 2
Makalah tusi kementerian keuangan part 2
 
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
P mendagri 35 2018 kebijakan pengawasan penyelenggaraan pemda 2019
 
Pkpt 2018 itjenhub
Pkpt 2018 itjenhubPkpt 2018 itjenhub
Pkpt 2018 itjenhub
 
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulumTahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
Tahapan pendekatan seintifik dan model pembelajaran kurikulum
 
Tusi-Kemenkeu.pptx
Tusi-Kemenkeu.pptxTusi-Kemenkeu.pptx
Tusi-Kemenkeu.pptx
 
PERAN TPK DALAM PENGAWASAN DAN PENINDAKAN.pptx
PERAN TPK DALAM PENGAWASAN DAN PENINDAKAN.pptxPERAN TPK DALAM PENGAWASAN DAN PENINDAKAN.pptx
PERAN TPK DALAM PENGAWASAN DAN PENINDAKAN.pptx
 
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2015
 
Uu 15 2004
Uu 15 2004Uu 15 2004
Uu 15 2004
 
Komite kode etik aapi
Komite kode etik aapiKomite kode etik aapi
Komite kode etik aapi
 
Inpres 1 2013
Inpres 1 2013Inpres 1 2013
Inpres 1 2013
 
Piagam Pengawasan
Piagam PengawasanPiagam Pengawasan
Piagam Pengawasan
 
Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015
Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015
Instruksi presiden nomor 7 tahun 2015
 
Lakip 2015
Lakip 2015Lakip 2015
Lakip 2015
 
Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]
Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]
Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]
 
Perpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg BappenasPerpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
Perpres no 66 tahun 2015 ttg Bappenas
 
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.docx
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.docxBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.docx
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.docx
 
Paparan-SPI-RTM-2019-1 (2).pptx
Paparan-SPI-RTM-2019-1 (2).pptxPaparan-SPI-RTM-2019-1 (2).pptx
Paparan-SPI-RTM-2019-1 (2).pptx
 
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabar
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabarLaporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabar
Laporan bulanan jan 2012 dit binmas polda jabar
 
Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2020
Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2020Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2020
Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2020
 
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI SULAWESI BARAT DALAM PERSPEKTIF ANTI KORUPSI
 

More from Dr. Zar Rdj

Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdfDetasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Dr. Zar Rdj
 
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdfAturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Dr. Zar Rdj
 
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Dr. Zar Rdj
 
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
Dr. Zar Rdj
 
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal AuditBuku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Dr. Zar Rdj
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Dr. Zar Rdj
 
Change it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern modelChange it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern model
Dr. Zar Rdj
 
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasiPenyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
Dr. Zar Rdj
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Dr. Zar Rdj
 
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Dr. Zar Rdj
 
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruMewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Dr. Zar Rdj
 
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risikoThree lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Dr. Zar Rdj
 
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publikDua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dr. Zar Rdj
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Dr. Zar Rdj
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Dr. Zar Rdj
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Dr. Zar Rdj
 
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Dr. Zar Rdj
 
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Dr. Zar Rdj
 
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Dr. Zar Rdj
 
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal AuditValue based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Dr. Zar Rdj
 

More from Dr. Zar Rdj (20)

Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdfDetasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
Detasering_secondment_BLU_SPI_APIP.pdf
 
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdfAturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
Aturan pALING LENGKAP Manajemen ASN_pns _sESUAI_NSPK_SLIDE SHARE.pdf
 
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
Transformasi Internal Audit_APIP_Auditor Agile_Itjen_Kemenhub_Agile Auditing_...
 
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan  Leader...
Perilaku Kerja Inovatif Memediasi Pengaruh Integritas, Kompetensi Dan Leader...
 
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal AuditBuku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
Buku Saku Perilaku Kerja Inovatif dan Efektivitas Kerja Internal Audit
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
Change it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern modelChange it today birokrasi is modern model
Change it today birokrasi is modern model
 
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasiPenyederhanaan struktur organisasi kementerian  lembaga penyederhanaan birokrasi
Penyederhanaan struktur organisasi kementerian lembaga penyederhanaan birokrasi
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
Pentingnya pengendalian risiko bagi organsiasi menghadapi revolusi global dar...
 
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baruMewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
Mewujudkan birokrasi di era disrupsi dan tatanan normal baru
 
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risikoThree lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
Three lines model updated, IIA update model tiga lapis pertahanan risiko
 
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publikDua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
Dua model pengukuran dampak ekonomi proyek infrastruktur publik
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
 
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
 
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
Proses audit jarak jauh selama dan setelah corona virus disease 2019 covid 19
 
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...
 
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal AuditValue based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
Value based internal auditing - Nilai Dasar Internal Audit
 

Recently uploaded

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptxMATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
rtkwbc
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 

Recently uploaded (12)

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptxMATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 

Rencana pembentukan inspektorat investigasi kementerian perhubungan

  • 1. Penyusunan Inspektorat Investigasi/Khusus INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2019 melalui fungsi generik dan spesifik bidang pengawasan intern Maizar Radjin
  • 2. 2 PERATURAN PRESIDEN RI NO 7 TAHUN 2015 tentang : ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA INSPEKTORAT JENDERAL : Pasal 17 sd 20 Pasal 17 1. Unsur Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf d dan Pasal 7 ayat (1) huruf d, yaitu Inspektorat Jenderal. 2. Inspektorat Jenderal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. 3. Inspektorat Jenderal dipimpin oleh Inspektur Jenderal. Pasal 18 Inspektorat Jenderal mempunyai tugas menyelenggarakan pengawasan internal di lingkungan Kementerian. Maizar Radjin
  • 3. 3 PERATURAN PRESIDEN RI NO 7 TAHUN 2015 tentang : ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA INSPEKTORAT JENDERAL : Pasal 17 sd 20 Pasal 19 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Inspektorat Jenderal menyelenggarakan fungsi: 1. penyusunan kebijakan teknis pengawasan internal; 2. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; 3. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri; 4. penyusunan laporan hasil pengawasan; 5. pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal. Pasal 20 Inspektorat Jenderal terdiri atas Sekretariat Inspektorat Jenderal dan paling banyak 5 (lima) Inspektorat. Maizar Radjin
  • 4. 4 NO KEMENTERIAN/LEMBAGA FUNGSI UMUM FUNGSI SPESIFIK 1 Kementerian Kehutanan Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat Investigasi 2 Kementerian KOMINFO Inspektorat I, II, III, IV 3 Kementerian Pertahanan Inspektorat Umum, Pengadaan, Keuangan, Logistik 4 Kementerian ESDM Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat V 5 Kementerian PARKERAF Inspektorat I, II, III 6 Kementerian Perdagangan Inspektorat I, II, III, IV 7 Kementerian Luar Negeri Inspektur Wilayah I, II, III, IV 8 BAPPENAS/IRTAMA Inspektur Bidang Administrasi Umum dan Bidang Kelembagaan 9 Kementerian Agama Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat Investigasi 10 Kementerian Dalam Negeri Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat Khusus Maizar Radjin
  • 5. 5 NO KEMENTERIAN/LEMBAGA FUNGSI UMUM FUNGSI SPESIFIK 11 Kementerian Kesehatan Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat Investigasi 12 Kementerian Keuangan Inspektorat I, II, III, IV, V, VI, VII Inspektorat Bidang Investigasi 13 Kementerian Perindustrian Inspektorat I, II, III, IV 14 Kementerian PU Inspektorat Wilayah I, II, III, IV Inspektorat Wilayah Khusus 15 Kementerian Sosial Inspektorat Bidang Rehabilitasi Sosial, Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Bidang Penunjang 16 Kementerian Hukum dan HAM Inspektorat Wilayah I, II, III, IV, V, VI 17 Kementerian Pertanian Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat Investigasi 18 Kementerian Kelautan dan Perikanan Inspektorat I, II, III, IV Inspektorat V 19 IRWASUM Polri Inspektorat Wilayah I, II, III, IV 20 JAMWAS Kejagung Inspektorat Kepegawaian dan Tugas Umum, Keuangan, Perlengkapan dan Proyek Pembangunan, Intelijen,
  • 6. 6 1. Inspektorat Investigasi Kementerian Kehutanan (PMLKH 18/2015) TUGAS FUNGSI Inspektorat Investigasi mempunyai tugas melaksanakan pengawasan, pengumpulan bahan meneliti, menganalisis, dan mengevaluasi atas kasus pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, pelanggaran administrasi, menindak lanjuti pengaduan masyarakat, serta melaksanakan tugas lain berdasarkan instruksi khusus Menteri, dan cakupan yang ditetapkan oleh Inspektur Jenderal. 1. penyusunan rencana dan program dibidang pengumpulan bahan penelitian, analisis, dan evaluasi atas kasus pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, pelanggaran administrasi, serta tindak lanjut pengaduan masyarakat; 2. penyusunan petunjuk pelaksanaan pengumpulan bahan penelitian, analisis, dan evaluasi atas kasus pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, pelanggaran administrasi, serta tindak lanjut pengaduan masyarakat; 3. pelaksanaan pengumpulan bahan penelitian, analisis, dan evaluasi atas kasus pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, pelanggaran administrasi, serta tindak lanjut pengaduan masyarakat; 4. pengawasan atas kasus pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi, nepotisme, dan pelanggaran administrasi; 5. pelaksanaan tugas lain berdasarkan instruksi khusus Menteri, dan cakupan yang ditetapkan oleh Inspektur Jenderal; dan 6. pelaksanaan urusan ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, dan pelaporan di lingkungan Inspektorat Investigasi. Maizar Radjin
  • 7. 7 2. Inspektorat V Kementerian ESDM (PMESDM 13/2016) TUGAS FUNGSI Inspektorat V mempunyai tugas melaksanakan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, pengawasan lainnya, dan kegiatan pengendalian, pencegahan, dan pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi serta penyusunan laporan hasil pengawasan. 1. penyiapan bahan perumusan kebijakan pengawasan intern; 2. penyusunan rencana dan program pengawasan intern; 3. pelaksanaan audit dengan tujuan tertentu dan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri; 4. pelaksanaan kegiatan reviu, evaluasi, dan pemantauan dan pengawasan lainnya lingkup Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; 5. pelaksanaan monitoring terhadap pelaksanaan pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; 6. pelaksanaan pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara; 7. pelaksanaan pengendalian gratifikasi; 8. pelaksanaan pengelolaan dan tindak lanjut whistleblowing system; 9. pelaksanaan tindak lanjut pengaduan masyarakat yang berkadar pengawasan; 10. pemberian keterangan ahli di persidangan atas hasil audit dengan tujuan tertentu yang mengindikasikan adanya kerugian negara; 11. penyusunan laporan hasil pengawasan; 12. penetapan status tindak lanjut hasil pengawasan; 13. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kearsipan Inspektorat V Maizar Radjin
  • 8. 8 3. Inspektorat Investigasi Kementerian Agama (Permenag 42/2016) TUGAS FUNGSI Inspektorat Investigasi mempunyai tugas melaksanakan strategi pengawasan, melaksanakan audit dengan tujuan tertentu melalui proses investigasi atas dugaan tindak pidana korupsi dan kerugian keuangan negara, pelanggaran disiplin atau penyalahgunaan wewenang, menangani permasalahan yang menjadi perhatian publik pada Kementerian Agama, penyusunan laporan hasil audit investigatif, mengoordinasikan hasil audit investigatif, dan pelaksanaan urusan ketatausahaan Inspektorat Investigasi. 1. penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan, penetapan kinerja, dan program kerja yang terkait dengan tugas Inspektorat Investigasi; 2. koordinasi pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan kejahatan keuangan yang berkaitan dengan unsur Kementerian Agama; 3. koordinasi penelahaan, analisis dan tindak lanjut pengaduan masyarakat dan informasi dari media; 4. penanganan permintaan audit dengan tujuan tertentu 5. pelaksanaan dan pengendalian audit investigatif terhadap berbagai bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh unsur Kementerian Agama; 6. pelaksanaan pengumpulan data dan/atau informasi intelijen atas penanganan audit investigatif; Maizar Radjin
  • 9. 9 TUGAS FUNGSI 7. penyusunan dan penyampaian laporan audit investigatif serta laporan akuntabilitas kinerja Inspektorat Investigasi; 8. pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil audit investigatif; 9. pelaksanaan sosialisasi kegiatan investigasi; 10. koordinasi pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan pada Kementerian Agama; 11. koordinasi pengawasan yang terkait dengan tugas Inspektorat Investigasi; 12. pemberian keterangan ahli di persidangan; 13. pelaksanaan koordinasi dengan lembaga penegakan hukum, permintaan informasi, dan pelimpahan kasus kepada lembaga penegakan hukum; 14. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan rumah tangga inspektorat investigasi. Maizar Radjin
  • 10. 10 4. Inspektorat Khusus Kementerian Dalam Negeri (Permendagri 43/2015) TUGAS FUNGSI Inspektorat Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1139 huruf f, mempunyai tugas terhadap penegakan integritas, melaksanakan pemeriksaan dan pengusutan dalam rangka penjatuhan sanksi administrasi serta kebenaran laporan atau pengaduan terkait adanya indikasi terjadinya penyimpangan, korupsi, kolusi, dan nepotisme atas penyelenggaraan tugas pokok Kementerian dan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, sesuai penugasan Inspektur Jenderal 1. perencanaan program penanganan kasus dan pengaduan; 2. pengkoordinasian pelaksanaan penanganan kasus dan pengaduan; 3. penyiapan perumusan kebijaksanaan dan fasilitasi penanganan kasus dan pengaduan; 4. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian kebenaran laporan pengaduan; 5. pelaksanaan penegakan integritas di lingkungan Kementerian Dalam Negeri; 6. pemeriksaan dalam rangka penjatuhan sanksi administrasi kepada Kepala Daerah dan DPRD; 7. pembinaan penegakan integritas di lingkungan Pemerintah Daerah; 8. pemantauan dan pemutakhiran tindak lanjut hasil pengawasan. Maizar Radjin
  • 11. 11 5. Inspektorat Investigasi Kementerian Kesehatan (Permenkes 64/2015) TUGAS FUNGSI Inspektorat Investigasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan terhadap kasus pelanggaran yang berindikasi kerugian negara, pelanggaran administrasi, tindak lanjut pengaduan masyarakat dan penugasan lain berdasarkan instruksi khusus Menteri, serta penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian Kesehatan. 1. penyusunan kebijakan teknis pengawasan investigasi; 2. penyusunan rencana program kerja pengawasan investigasi; 3. pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri; 4. pengawasan investigasi dan pengawasan lainnya; 5. penyusunan laporan hasil pengawasan investigasi; 6. koordinasi penanganan dan pemantauan pelaporan pelanggaran dan pengaduan masyarakat di lingkungan Kementerian Kesehatan; Maizar Radjin
  • 12. 12 6. Inspektorat Bidang Investigasi Kementerian Keuangan (PMK 234/2014) TUGAS FUNGSI Inspektorat Bidang Investigasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern, pengawasan terhadap kinerja dan keuangan serta pengawasan untuk tujuan tertentu melalui audit investigasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap unsur Kementerian Keuangan, serta penyusunan laporan hasil pengawasan. 1. penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, dan program kerja Inspektorat Bidang Investigasi; 2. koordinasi penanganan informasi media dan current issues yang terkait dengan dugaan penyimpangan oleh unsur Kementerian Keuangan; 3. koordinasi, penanganan, dan pemantauan pengaduan pelanggaran (whistleblowing) di lingkungan Kementerian Keuangan; 4. pengumpulan dan pengolahan data dan inforrnasi pendukung kegiatan investigasi, intelijen, dan surveillance; 5. pelaksanaan kegiatan intelijen dan surveillance; 6. penanganan permintaan audit Investigasi; 7. pelaksanaan dan pengendalian audit investigasi terhadap penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh unsur Kementerian Keuangan; 8. pelaksanaan eksaminasi Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P) pegawai Kementerian Keuangan; Maizar Radjin
  • 13. 13 TUGAS FUNGSI 9. pelaksanaan Penyelenggara eksarninasi Laporan harta Kekayaan Negara (LHKPN) dan laporan harta kekayaan pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan 10. pelaksanaan tindaklanjut atas inforrnasi transaksi keuangan mencurigakan; 11. koordinasi pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan kejahatan keuangan yang berkaitan dengan unsur Kementerian Keuangan; 12. pelaksanaan sosialisasi dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi; 13. koordinasi pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan di lingkungan Kernenterian Keuangan yang terkait dengan pencegahan dan pemberantasan korupsi; 14. koordinasi pengawasan yang terkait dengan tugas Inspektorat Bidang Investigasi; 15. pemberian keterangan ahli di persidangan dan keterangan saksi dalam proses penanganan kasus oleh instansi penegak hukum sebelum persidangan; 16. pelaksanaan koordinasi dengan instansi penegak hukum, permintaan informasi, dan pelimpahan kasus kepada instansi penegak hukum 17. koordinasi pelaksanaan profiling pegawai Kementerian Keuangan; 18. penyusunan dan penyampaian laporan audit investigasi serta laporan akuntabilitas kinerja Inspektorat Bidang Investigasi; 19. pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil audit investigasi; 20. pelaksanaan administrasi dan pelayanan Inspektorat Bidang Investigasi Maizar Radjin
  • 14. 14 7. Inspektorat V Kementerian PUPR (Permen PUPR 15/2015) TUGAS FUNGSI Inspektorat V mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pengaduan masyarakat yang berindikasi enyimpangan keuangan negara, pemeriksaan khusus/investigasi, reviu laporan keuangan, reviu laporan kinerja instansi pemerintah Eselon I, pemeriksaan ex officio serta pemeriksaan menyeluruh di Unit Organisasi Pusat berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku 1. penyiapan rencana dan program pengawasan serta program kerja pemeriksaan di Inspektorat V; 2. pengembangan teknik-teknik pemeriksaan yang mengarah untuk meniadakan perilaku koruptif di lingkungannya; 3. pengembangan prosedur pemeriksaan yang diarahkan untuk mengungkap adanya unsur-unsur TPK perdata dan kejahatan keuangan lainnya; 4. pelaksanaan pemeriksaan menyeluruh, kinerja administrasi umum, administrasi keuangan dan pemeriksaan konstruksi di Satuan Kerja Pusat; 5. penyusunan laporan hasil pengawasan di Inspektorat V; 6. pemeriksaan, pengujian dan penilaian terhadap setiap pengaduan masyarakat maupun adanya indikasi penyimpangan keuangan negara; 7. pemeriksaan khusus/investigatif dan penyelesaian terhadap kebenaran laporan atau pengaduan masyarakat tentang hambatan, penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pegawai/pejabat di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 8. penyiapan dan pelaksanaan reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah unit Eselon I; 9. penyiapan dan pelaksanaan reviu Laporan Keuangan; 10. penyiapan dan pendataan Pemeriksaan ex officio di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 11. pelaksanaan urusan tata usaha Inspektorat V. Maizar Radjin
  • 15. 15 8. Inspektorat Investigasi Kementerian Pertanian (Permentan 43/2015) TUGAS FUNGSI Inspektorat Investigasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu, serta upaya pencegahan korupsi 1. penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran Inspektorat Investigasi; 2. penyiapan perumusan kebijakan teknis pengawasan tujuan tertentu dan pencegahan korupsi; 3. pelaksanaan pengawasan tujuan tertentu; 4. pengelolaan pengaduan masyarakat; 5. pelaksanaan upaya pencegahan korupsi; 6. penyusunan laporan hasil pengawasan tujuan tertentu; 7. pelaksanaan urusan tata usaha Inspektorat Investigasi. Maizar Radjin
  • 16. 16 9. Inspektorat V Kementerian KKP (Permen KKP 6/2017) TUGAS FUNGSI Inspektorat V mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang- undangan serta administrasi lingkup Itjen, pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri, serta audit investigasi dan tindak lanjut pengaduan masyarakat di lingkungan KKP 1. penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern lingkup Itjen dan pengawasan untuk tujuan tertentu; 2. penyusunan rencana program pengawasan intern lingkup Itjen dan pengawasan untuk tujuan tertentu; 3. pengawasan intern terhadap kinerja, keuangan dan non keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya lingkup Itjen; 4. pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri; 5. pelaksanaan audit investigasi dan tindak lanjut pengaduan masyarakat di lingkungan KKP; 6. pengawasan dan fasilitasi pembangunan budaya integritas lingkup KKP 7. koordinasi pelaporan pengawasan pelaksanaan reviu laporan keuangan; 8. pelaporan hasil pengawasan; 9. pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan Inspektorat V Maizar Radjin
  • 17. 17 9. Inspektorat V Kementerian KKP (Permen KKP 6/2017) TUGAS FUNGSI Inspektorat V mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang- undangan serta administrasi lingkup Itjen, pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri, serta audit investigasi dan tindak lanjut pengaduan masyarakat di lingkungan KKP 1. penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern lingkup Itjen dan pengawasan untuk tujuan tertentu; 2. penyusunan rencana program pengawasan intern lingkup Itjen dan pengawasan untuk tujuan tertentu; 3. pengawasan intern terhadap kinerja, keuangan dan non keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya lingkup Itjen; 4. pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri; 5. pelaksanaan audit investigasi dan tindak lanjut pengaduan masyarakat di lingkungan KKP; 6. pengawasan dan fasilitasi pembangunan budaya integritas lingkup KKP 7. koordinasi pelaporan pengawasan pelaksanaan reviu laporan keuangan; 8. pelaporan hasil pengawasan; 9. pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan Inspektorat V Maizar Radjin
  • 18. 18 1. Sesuai Perpres 7 tahun 2015 maksimal pembentukan Inspektorat pada Inspektorat Jenderal paling banyak 5 (lima) Inspektorat 2. Tidak ada ketentuan khusus mengatur numenklatur Inspektorat Khusus atau Inspektorat Inverstigasi, penamaan/numenklatur diserahkan kepada K/L sesuai dengan kebutuhan dan tugas serta fungsinya: 3. Tugas/fungsi generik yang pada Inpektorat V/Inspektorat Investigasi/Inspektorat Khusus adalah sebagai berikut: a. menangani audit dengan tujuan tertentu atas permintaan khusus b. menangani pengaduan berkadar pengawasan c. pemberian keterangan ahli di persidangan atas hasil audit dengan tujuan tertentu yang mengindikasikan adanya kerugian negara d. koordinasi pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan kejahatan keuangan e. pelaksanaan pengendalian gratifikasi; Maizar Radjin
  • 19. 19 4. Tugas/fungsi spesifik yang pada Inpektorat V/Inspektorat Investigasi/Inspektorat Khusus adalah sebagai berikut: a. koordinasi pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan; b. pengumpulan dan pengolahan data dan inforrnasi pendukung kegiatan investigasi, intelijen, dan surveillance; c. pelaksanaan pengelolaan dan tindak lanjut whistleblowing system; d. pelaksanaan pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara; e. koordinasi penanganan informasi media dan current issues yang terkait dengan dugaan penyimpangan; f. pengawasan dan fasilitasi pembangunan budaya integritas; g. pelaksanaan eksaminasi Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P) pegawai; h. koordinasi pelaksanaan profiling pegawai. Maizar Radjin