Dokumen tersebut membahas tentang 5 kesalahan umum dalam tatabahasa Bahasa Melayu yaitu: 1) penggunaan kata ganti nama diri yang salah, 2) penggunaan kata bilangan yang salah, 3) penggunaan penjodoh bilangan yang salah, 4) penggunaan kata sendi 'dari' dan 'daripada' yang salah, 5) penggunaan kata hubung seperti 'bila', 'agar/supaya', dan 'sebab' yang salah.