2. PENDAHULUAN
Dalam pengadaan sarana perpustakaan,
sebuah perpustakaan sekolah setidaknya
memiliki peralatan dan perlengkapan
seperti standar perpustakaan
lainnya,seperti,rak buku, ruang baca, dan
lain-lain. Selain itu, sebuah perpustakaan
juga memerlukan penataan ruang untuk
berbagai peralatan dan perlengkapannya
3. A. Ruang Perpustakaan Sekolah
Karakteristik ruang perpustakaan :
• rasa aman,
• pencahayaan yang baik,
• didesain untuk mengakomodasi perabotan yang
kokoh, tahan lama dan fungsional, serta memenuhi
peryaratan ruang, aktivitas dan pengguna
perpustakaan,
• didesain untuk menampung persyaratan khusus
populasi sekolah dalam arti cara paling restriktif,
• didesain untuk mengakomodasi perubahan pada
program sekolah, program pengajaran , serta
perkembangan teknologi audio, video dan data yang
muncul.
• didesain untuk memungkinkan penggunaan,
pemeliharaan serta pengamanan yang sesuai
4. Macam-macam luas ruangan perpustakaan
berdasarkan jumlah murid :
1. Sekolah Dasar
– SD tipe A (360 – 480 murid) luas ruangannya = 56 m2
– SD tipe B (180 – 360 murid) luas ruangannya = 56
m2
– SD tipe C ( 90 – 180 murid) luas ruangannya = 56
m2
2. Sekolah Menengah Pertama
– SMP tipe A (1200 – 1400 murid) luas ruangannya =
400 m2
– SMP tipe B ( 800 – 1200 murid) luas ruangannya =
300 m2
– SMP tipe C (400 – 480 murid) luas ruangannya = 200
m2
5. Penentuan Lokasi Perpustakaan
Asas penentuan lokasi perpustakaan :
1. Gedung atau ruang perpustakaan sekolah
berdekatan dengan kelas-kelas yang ada sebagai
sumber belajar dan berhubungan langsung dengan
proses belajar.
2. Tidak jauh dari tempat parkir. Asas ini perlu
dipertimbangkan apalagi untuk sekolah yang luas
dan melayani pengunjung hingga sore.
3. Jauh dari kebisingan, agar tidak menggangu
ketenangan murid-murid yang belajar di
perpustakaan.
4. Mudah dicapai oleh kendaraan yang akan
mengangkut buku-buku.
5. Harus aman, baik dari bahaya kebakaran,
kebanjiran, ataupun pencurian.
6. ALOKASI GEDUNG/RUANGAN
PERPUSTAKAAN
Perpustakaan pada umumnya minimal memiliki 4 (empat)
macam
ruangan diantaranya :
- Ruang koleksi buku (rak-rak buku)
1 rak (1 sisi, 5 susun, lebar 100 cm) dapat memuat 115165 buku
eksemplar buku dan jarak antar rak 100-110 cm.
- Ruang baca
Disesuaikan dengan ruang yang ada. Idealnya terpisah
dari ruang koleksi dengan lulas yang mencukupi.
- Ruang pengolahan bahan pustaka dan ruang Staf
Untuk melakukan aktifitas pengadaan dan pengolahan
buku luas
ruangan tergantung berapa jumlah pengelola
perpustakaan diperkirakan
setiap petugas memerlukan 2,5 m2.
7. Pembagian Ruangan Menurut Fungsi
Menurut fungsinya pembagian persentase untuk
masing-masing ruang
adalah sebagai berikut ;
- untuk perpustakaan dengan system tertutup
• areal untuk koleksi 45 %
• areal untuk pengguna 25 %
• areal untuk staf 20 %
• areal untuk keperluan lain 10 %
- untuk perpustakaan dengan sistem terbuka
• areal koleksi dan pengguna 70 %
• areal untuk staf 20 %
• areal untuk keperluan lain 10 %
Yang termasuk dalam areal koleksi adalah ;
- areal buku rujukan
- areal majalah, surat kabar/ kliping
8. Sedangkan yang termasuk areal pengguna adalah ;
- areal peminjaman
- areal baca yang bercampur dengan koleksi
- areal katalog perpustakaan
- areal fotocopy
- areal baca perorangan / studi carel
- areal pameran
Yang termasuk areal staf :
- areal pengadaan, pengolahan
- areal kerja pimpinan
- areal komputer pengolahan
- areal tata usaha/administrasi
- areal makan
- gudang buku dan perlengkapan
9. Tata Ruang
Penempatan perabotan perpustakaan diletakkan
sesuai dengan fungsi
dan berdasarkan pembagian ruang
diperpustakaan sebagai contoh :
- lobi
lemari penitipan barang, papan pengumuman
dan pameran, kursi tamu,
meja dan kursi petugas
- ruang peminjaman
meja dan kursi sirkulasi, kereta buku, lemari
arsip, laci-laci kartu
pengguna, jika sudah otomosi maka computer ,
10. - ruang koleksi buku
rak buku baik dari satu sisi atau dua sisi, kereta
buku, tangga beroda
- ruang baca
meja kursi baca kelompok, perorangan ( studi
karel) dan meja kamus
- ruang administrasi
meja kursi petugas, lemari arsip, mesin ketik,
komputer,
telpon, kereta buku, lemari buku dsb.
11. PENERANGAN, VENTILASI SERTA PENGAMANAN
Penerangan: lampu pijar, lampu TL/PL/Fluorescent, lampu sorot
Ventilasi : Ventilasi aktif (pembuatan lubang angin), Ventilasi pasif (buatan, cth: AC)
Pengamanan :
- Kebakaran
Penempatan jalam darurat kearah luar pada tempat-tempat strategis yang mudah
dicapai, Pemilihan bahan, bangunan yang tidak mudah terbakar, Penyediakan alatalat pemadam kebakaran, Alat pendeteksi kebakaran (alarm sistem)
- Gempa bumi, angin topan, air hujan, banjir dan petir
Perencanaan ketinggian permukaan lantai dasar lebih tinggi daripada tanah
disekitar bangunan, Sistem drainasi pembuangan air hujan jangan menimbulkan
genangan pada halaman perpustakaan, Perencanaan bangunan tahan
gempa, Memasang system penangkal petir terutama pada bangunan bertingkat
- Hama
Pemilihan bangunan yang tahan hama, Mengurangi celah-celah kecil pada
bangunan yang dapat
dijadikan rumah tikus, Memberikan suntikan anti rayap disekeliling bangunan
- Pencurian bahan pustaka
Sistem perencanaan satu pintu keluar masuk, Peletakan lubang/jendela untuk
ventilasi dilakukan pada tempat yang sulit dijangkau
12. Penggunaan Rambu-rambu dalam
Perpustakaan
Contoh rambu di dalam perpustakaan seperti simbol
atau tulisan “
meja informasi”, “ Penitipan Barang “, „ Harap Tenang”
atau “Dilarang
merokok”. Dalam mendesain rambu di perpustakaan
perlu memperhatikan
huruf, hendaknya huruf yang sederhana mudah
dibaca dari jauh dengan
ukuran yang proposional. Kata-kata yang digunakan
juga harus yang singkat
lugas, informasi secukupnya dan konsisten. Di dalam
penempatan ramburambu
perpustakaan biasanya menggunakan metode
digantung diplafon
diatara rak, ditempel didinding atau perabot,
ditempatkan berdiri diatas
lantai atau perabot perpustakaan.
13. B. Peralatan dan Perlengkapan Perpustakaan
1. Peralatan
a. Peralatan habis pakai
• Peralatan habis pakai merupakan peralatan yang relative cepat
habis. Peralatan habis pakai antara lain :
• Pensil
• Pensil warna
• Bolpoin
• Kertas tipis untuk mengetik, membuat label buku, kantong buku,
dan slip tanggal
• Kertas manila untuk membuat catalog, kartu buku, dan kartu
peminjaman
• Formulir pendaftaran
• Kertas bergaris untuk mencatat sesuatu
• Buku catatan
• Blangko surat
14. • Buku inventaris
peralatan perpustakaan
• Karbon
• Kertas marmer
• Kertas stensil
• Buku induk
peminjaman
• Kartu anggota
• Tinta
• Tinta gambar
• Tinta stensil
• Tinta stempel
• Penghapus pensil
• Penghapus tinta
•Pita
•Kawat
•Paku bermacammacam ukuran
•Lem perekat cair
dan kental
•Kertas perekat
•Kwintasi
•Jepitan kertas
•Kapur tulis
•Kapur barus
•Benang
•Jarum
•Spidol
•Obat pencegah
hama/jamur buku
Tali
15. Peralatan tahan lama :
• Peralatan tahan lama
• Mesin ketik
• Mesin stensil
• Mesin hitung
• Keranjang sampah
• Kotak surat
• Jam dinding
• Pisau
• Gunting
• Pelubang kertas
• Penggaris
• Bantal stempel
• Berkas jepitan
• Stempel huruf
• Stempel tanggal
•Stempel angka
•Stempel inventaris perpustakaan
sekolah
•Daftar klasifikasi
•Daftar buku atau catalog buku
•Papan tulis
•Papan pengumuman
•Mesin pengingat kertas
•Penjepret kawat (stepler)
•Palu
•Sapu
•Kemuceng
•Alat pemadam kebakaran
•Alat semprot memberantas hama
buku
•Ember
•Lampu
16. 2. Perlengkapan
Jenis perabotan dan perlengkapan yang perlu
disediakan oleh perpustakaan sekolah sebagaimana
ditetapkan oleh perpustakaan nasional RI (1998/1999)
meliputi sepuluh jenis, yakni : rak buku, rak majalah,
lemari katalog, meja dan kursi sirkulasi, meja dan kursi
baca, meja dan kursi kerja petugas,rak surat kabar,
rak atlas, dan kamus papan pengumuman, dan laci
tempat penitipan barang.
• Rak buku
Ada tiga macam rak buku yang perlu disediakan oleh
perpustakaan sekolah :
a. Rak buku satu muka :
- tinggi : 185 cm terdiri atas 6 papan rak
- lebar : 100 cm
- dalam : 20-21 cm untuk buku biasa dan 25 cm
17. b.
c.
•
Rak buku dua muka :
-tinggi : 185 cm
-lebar : 100 cm
- dalam : 40 cm untuk menyimpan buku dari dua muka
- tebal : 2 cm
Rak buku rendah
- tinggi :130 cm terdiri atas 4 papan rak
- lebar : 100 cm
- dalam : 20-21 cm
Rak Majalah
a. Rak majalah setengah trapesium
- tinggi : 150 cm
- lebar : 95 cm
- dalam : 43 cm
- tebal papan : 2 cm
b. Rak majalah dengan laci penyimpanan
- tinggi : 150 cm
- lebar : 95 cm
- dalam : 50 cm
18. • Lemari katalog
Lemari katalog adalah lemari tempat penyimpanan kartu-kartu katalog
yang terbuat dari besi atau kayu. Ukuran lemari adalah sebagai berikut :
a. Ukuran lemari
- tinggi : 140 cm
- lebar : 87 cm
- dalam : 45 cm
- tebal : 2.5 cm
b. Ukuran laci
- panjang : 40 cm
- lebar : 15 cm
- tinggi : 10.5 cm
- tebal papan : 1 cm
•
Meja sirkulasi
Pada meja sirkulasi terdapat beberapa bagian antara lain :
1. knee space unit
2. drawer unit
3. slipping unit
4. open shelf unit
5. cupboard unit
19. • Meja dan kursi baca
a. Meja baca
Ukuran : tinggi 75 cm, lebar 230 cm, dalam 100 cm
b. Kursi baca
ukuran : tinggi 45 cm, lebar 45 cm, dalam 45 cm
• Meja kerja pegawai/petugas
a. Meja kerja
ukuran : tinggi 75 cm, lebar 115 cm, dalam 70 cm, lebar laci 40-45 cm
b. Meja tik
ukuran : tinggi 75 cm, lebar 100 cm, dalam 50 cm
• Rak surat kabar
ukuran : tinggi 77 cm, lebar 100 cm, dalam 70 cm
• Rak kamus dan atlas
ukuran : tinngi 120 cm (tinggi rak 80 cm, tinggi kaki 40 cm), lebar 56
cm, dalam 42 cm, tebal papan 2 cm.
• Papan pengumuman
ukuran : tinggi papan 120 cm, tinggi kaki 50 cm, lebar 100 cm
• Tempat penitipan barang
ukuran : tinggi rak 175 cm, panjang 200 cm, lebar 40 cm