SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Magdalena Praharani 
Surya Ningrum 
41614010030
IDENTIFIKASI 
KONSENTRASI OZON 
PERMUKAAN 
SECARA FUNGSI NUMERIK 
Tatty Kurniaty 
Peneliti Bidang Pengkajian Ozon dan Polusi Udara Pusfatsatklim 
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( L A P A N) 
email: tatty@bdg.lapan.go.id
Abstrak 
 Suatu permasalahan yang sering dijumpai dalam penelitian gas telusur yang 
sangat reaktif seperti ozon permukaan (O3), adalah data yang tersedia 
sangatlah terbatas dan sukar untuk diukur. Sebagai contoh seperti bagaimana 
menentukan dengan tepat konsentrasi ozon permukaan (O3) yang sesuai 
dengan petunjuk kualitas udara dari Word Health Organization (WHO). Atas 
dasar itulah maka dalam paper ini akan dibahas suatu teknik numerik atau 
metode numerik yang dikehendaki untuk perhitungan dari nilai-nilai 
diferensiasi suatu tabulasi fungsi yaitu dengan memasukkan kriteria 
matematis mengenai maksimum/minimum, sehingga diharapkan metode 
tersebut dapat dikembangkan dan diterapkan untuk menyelesaikan 
permasalahan yang dihadapi 
 Kata kunci : gas telusur, metoda numeric, ozon.
Pendahuluan 
 Ozon (O3) permukaan atmosfer merupakan senyawa kimia yang terbentuk secara photokimia di 
troposfer. Ozon dengan konsentrasi yang besar akan memberikan efek pada manusia. 
 Dalam paper ini akan dibahas suatu teknik numerik atau metode numerik yang dikehendaki 
untuk perhitungan dari nilai-nilai diferensiasi suatu tabulasi fungsi yaitu dengan memasukkan 
kriteria matematis mengenai maksimum/minimum. sehingga kita dapat melihat bagaimana 
kelakuan fungsi tersebut di setiap daerah interval di mana fungsi itu didefinisikan. Namun 
demikian masalahnya akan menjadi sedikit rumit bila fungsi-fungsi tersebut tidak diketahui 
bentuk eksplisitnya dalam variable bebasnya, tetapi hanya sebagai nilai tabulasi. 
 Data yang dipergunakan adalah konsentrasi Ozon permukaan Bandung selama th 2003
Metodologi 
 Andaikan diberikan suatu kumpulan pasangan data yang berbentuk (x0 ,y0) , (x1,y1), …., 
(xn,yn) maka secara numerik dapat dibuat suatu polinom y = f (x) berderajat n yang melalui 
(n+1) 
 Selanjutnya bila x diberikan nilai x0 maka diperoleh a0 = y0 
 Prosedur yang sama ini diteruskan untuk x = x2, x = x3,…..,x = xn 
 Kemudian ambillah x = x0 + ph dan subtitusikan untuk a0, a1,….,an 
 selanjutnya nilai-nilai maksimum/minimum suatu fungsi dapat diperoleh dari bentuk 
persamaan yang diturunkan berdasarkan kriteria f(x) = 0 atau yn (x) = 0. 
 Definisikan y terhadap p dengan memasukkan criteria maksimum/minimum. 
 Jika diinginkan setelah diferensi ketiga, persamaan menghasilkan nol maka diperoleh suatu 
bentuk kuadrat dalam p 
 pemilihan formulasinya tergantung dari keinginan si pemakai yang akan menggunakannya. 
 semakin banyak data yang diperoleh dari tabulasi fungsinya maka semakin baik
Data dan Pembahasan 
 rata-rata Ozon permukaan di Bandung th 2003 yaitu konsentrasi Ozon 
permukaan yang maksimum terjadi pada siang hari sekitar jam 11.00 sampai 
jam 14.00 , sedangkan konsentrasi Ozon permukaan yang minimum terjadi 
pada malam hari sekitar jam 22.00 sampai dengan jam 07.30 
 Variasi Ozon permukaan mengikuti variasi temperatur temperatur permukaan, 
yaitu cenderung menaik pada jam 11.00, setelah jam 12.00 dan jam 14.00 
temperatur mulai menurun sampai malam hari, ini disebabkan oleh pengaruh 
radiasi matahari, sehingga kondisi ini mempengaruhi laju pembentukan Ozon.
Kesimpulan 
 Dari pembahasan formulasi numerik tersebut dapat disimpulkan bahwa kasus-kasus 
yang berhubungan dengan menentukan puncak-puncak atau 
maksimum/minimum dari data konsentrasi Ozon permukaan di atas Bandung 
th 2003 secara matematis umumnya dapat diselesaikan dengan formulasi-formulasi 
numerik
Daftar Pustaka 
 CURTIS P. GERALD : 
”Applied Numerical Analysis”, Addison Wesley Publishing Company, 1990. 
 CARNAKAN, BRICE : 
“Applied Numerical Methods”, Wiley New York, 1989. 
 Khemani G.A.L.T: 
“ Ozone behaviour at urban and forested sites in India”, 
Atmospheric Environnement 16(29) 
 S.S. SASTRY : 
“Method of Numerical Analysis”, Prentice Hall of India New Delhi, 1999. 
 RICHTMYER : 
“Difference Methods for Initial Value Problems’, Interscience New York, 1997.

More Related Content

Viewers also liked (6)

DC Trailer Hopper Vibrators
DC Trailer Hopper VibratorsDC Trailer Hopper Vibrators
DC Trailer Hopper Vibrators
 
Ksis ekonomi
Ksis ekonomiKsis ekonomi
Ksis ekonomi
 
university certificates
university certificatesuniversity certificates
university certificates
 
Psychosocial aspects of cancer care by phillip odiyo
Psychosocial aspects of cancer care by phillip odiyoPsychosocial aspects of cancer care by phillip odiyo
Psychosocial aspects of cancer care by phillip odiyo
 
Anatomy of visual pathway
Anatomy of visual pathwayAnatomy of visual pathway
Anatomy of visual pathway
 
Anatomy of extraocular muscles and ocular motility
Anatomy of extraocular muscles and ocular motilityAnatomy of extraocular muscles and ocular motility
Anatomy of extraocular muscles and ocular motility
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 

Jurnal identifikasi konsentrasi ozon permukaan

  • 1. Magdalena Praharani Surya Ningrum 41614010030
  • 2. IDENTIFIKASI KONSENTRASI OZON PERMUKAAN SECARA FUNGSI NUMERIK Tatty Kurniaty Peneliti Bidang Pengkajian Ozon dan Polusi Udara Pusfatsatklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( L A P A N) email: tatty@bdg.lapan.go.id
  • 3. Abstrak  Suatu permasalahan yang sering dijumpai dalam penelitian gas telusur yang sangat reaktif seperti ozon permukaan (O3), adalah data yang tersedia sangatlah terbatas dan sukar untuk diukur. Sebagai contoh seperti bagaimana menentukan dengan tepat konsentrasi ozon permukaan (O3) yang sesuai dengan petunjuk kualitas udara dari Word Health Organization (WHO). Atas dasar itulah maka dalam paper ini akan dibahas suatu teknik numerik atau metode numerik yang dikehendaki untuk perhitungan dari nilai-nilai diferensiasi suatu tabulasi fungsi yaitu dengan memasukkan kriteria matematis mengenai maksimum/minimum, sehingga diharapkan metode tersebut dapat dikembangkan dan diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi  Kata kunci : gas telusur, metoda numeric, ozon.
  • 4. Pendahuluan  Ozon (O3) permukaan atmosfer merupakan senyawa kimia yang terbentuk secara photokimia di troposfer. Ozon dengan konsentrasi yang besar akan memberikan efek pada manusia.  Dalam paper ini akan dibahas suatu teknik numerik atau metode numerik yang dikehendaki untuk perhitungan dari nilai-nilai diferensiasi suatu tabulasi fungsi yaitu dengan memasukkan kriteria matematis mengenai maksimum/minimum. sehingga kita dapat melihat bagaimana kelakuan fungsi tersebut di setiap daerah interval di mana fungsi itu didefinisikan. Namun demikian masalahnya akan menjadi sedikit rumit bila fungsi-fungsi tersebut tidak diketahui bentuk eksplisitnya dalam variable bebasnya, tetapi hanya sebagai nilai tabulasi.  Data yang dipergunakan adalah konsentrasi Ozon permukaan Bandung selama th 2003
  • 5. Metodologi  Andaikan diberikan suatu kumpulan pasangan data yang berbentuk (x0 ,y0) , (x1,y1), …., (xn,yn) maka secara numerik dapat dibuat suatu polinom y = f (x) berderajat n yang melalui (n+1)  Selanjutnya bila x diberikan nilai x0 maka diperoleh a0 = y0  Prosedur yang sama ini diteruskan untuk x = x2, x = x3,…..,x = xn  Kemudian ambillah x = x0 + ph dan subtitusikan untuk a0, a1,….,an  selanjutnya nilai-nilai maksimum/minimum suatu fungsi dapat diperoleh dari bentuk persamaan yang diturunkan berdasarkan kriteria f(x) = 0 atau yn (x) = 0.  Definisikan y terhadap p dengan memasukkan criteria maksimum/minimum.  Jika diinginkan setelah diferensi ketiga, persamaan menghasilkan nol maka diperoleh suatu bentuk kuadrat dalam p  pemilihan formulasinya tergantung dari keinginan si pemakai yang akan menggunakannya.  semakin banyak data yang diperoleh dari tabulasi fungsinya maka semakin baik
  • 6. Data dan Pembahasan  rata-rata Ozon permukaan di Bandung th 2003 yaitu konsentrasi Ozon permukaan yang maksimum terjadi pada siang hari sekitar jam 11.00 sampai jam 14.00 , sedangkan konsentrasi Ozon permukaan yang minimum terjadi pada malam hari sekitar jam 22.00 sampai dengan jam 07.30  Variasi Ozon permukaan mengikuti variasi temperatur temperatur permukaan, yaitu cenderung menaik pada jam 11.00, setelah jam 12.00 dan jam 14.00 temperatur mulai menurun sampai malam hari, ini disebabkan oleh pengaruh radiasi matahari, sehingga kondisi ini mempengaruhi laju pembentukan Ozon.
  • 7. Kesimpulan  Dari pembahasan formulasi numerik tersebut dapat disimpulkan bahwa kasus-kasus yang berhubungan dengan menentukan puncak-puncak atau maksimum/minimum dari data konsentrasi Ozon permukaan di atas Bandung th 2003 secara matematis umumnya dapat diselesaikan dengan formulasi-formulasi numerik
  • 8. Daftar Pustaka  CURTIS P. GERALD : ”Applied Numerical Analysis”, Addison Wesley Publishing Company, 1990.  CARNAKAN, BRICE : “Applied Numerical Methods”, Wiley New York, 1989.  Khemani G.A.L.T: “ Ozone behaviour at urban and forested sites in India”, Atmospheric Environnement 16(29)  S.S. SASTRY : “Method of Numerical Analysis”, Prentice Hall of India New Delhi, 1999.  RICHTMYER : “Difference Methods for Initial Value Problems’, Interscience New York, 1997.