SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
2.3. Sangkar Meteorologi
2.3.1.Pengertian
Di dalam taman alat, terdapat Sangkar Alat yang di dalamnya terdapat Psychrometer, yaitu alat
yang terdiri dari Termometer bola kering , termometer bola basah, termometer maksimum, dan
termometer minimum (tambahan : Piche Evaorimeter).
Dalam pengukuran suhu udara, suhu yang diukur bukanlah suhu yang disebabkan oleh radiasi matahari
secara langsung melainkan suhu rata-rata permukaan tanpa terkena radiasi matahari secara langsung.
Untuk itu termometer diletakkan di dalam sangkar alat. Sangkar alat ini memiliki ketentuan tersendiri
untuk mendapatkan data yang valid. Ketentuan dari sangkar alat ini adalah :
o Terbuat dari kayu yang di Cat Putih . Hal ini digunakan karena warna putih akan memantulkan kembali
radiasi dari matahari sehingga tidak mengenai termometer secara langsung.
o Pintu menghadap Utara dan Selatan. Hal ini dilakukan karena gerak semu matahari adalah dari Timur-
Barat, jadi saat kita melakukan pengamatan cuaca, pintu yang digunakan adalah bagian utara atau selatan.
Sehingga radiasi cahaya matahari tidak terkena langsung terhadap termometer.
o Terdapat lubang-lubang di dalam sangkar. Hal ini bertujuan untuk melancarkan aliran udara di sekitar
sangkar dengan di dalam sangkar. Sehingga suhu yang diperoleh termometer di dalam sangkar alat akan
mewakili suhu daerah tersebut.Memiliki tinggi + 1,2 meter.
2.3.2. Bagian-bagian Psychrometer pada Sangkar
Berikut adalah isi dari Sangkar Meteorologi :
 Termeter Bola Kering
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu udara di daerah tersebut. Termometer ini terdiri
dari tabung gelas yang di dalamnya terdapat pipa kapiler yang berisi air raksa. Saat suhunya naik, maka
air raksa akan mengembang dan menunjukkan skala suhu yang ada di daerah itu.
Cara membaca thermometer bola kering :
1. Berdiri di depan thermometer pada jarak baca
2. Posisi mata harus segaris dengan meniscus untuk menghindari kesalahan paralaz
3. Thermometer harus dibaca cepat dan teliti sampai persepuluhan derajat terdekat
4. Dalam pembacaannya, thermometer tidak boleh disentuh karena panas badan bias mempengaruhi
hasil pembacaannya
 Termometer Bola Basah
Dalam udara, ada suatu titik yang harus dicapai untuk menjadi jenuh. Termometer bola basah
digunakan untuk mengukur titik tersebut. Sebenarnya termometer ini sama dengan bola kering, hanya
yang membedakan adalah termometer ini bolanya dilapisi kain yang dijaga agar selalu basah. Termometer
bola basah mengukur suhu yang dibutuhkan untuk menguapkan air di kain tersebut. Saat kelembaban
udara kecil, maka air akan mengambil panas dari termometer itu. karena itu suhu di pada termometer bola
basah akan menurun, Itulah mengapa saat siang hari selisih antara Bola Kering dan Bola Basah cukup
jauh. Berbeda kondisi saat kelembaban udara tinggi. Saat itu tidak perlu ada panas yang diambil dari
temometer bola basah, sehingga saat kelembaban udara tinggi, maka selisih termometer bola basah dan
bola kering relatif sedikit.
Cara membaca thermometer bola basah :
Thermometer bola basah adalah thermometer bola kering dengan bolanya terbungkus dalam kain
yang selalu basah atau dibasahi dengan air murni sehingga disebut thermometer boal basah. Oleh
karenanya, pembacaannya sama seperti thermometer bola kering.
Agar hasil pembacaan dari thermometer bola basah akurasinya terjaga, bejana tempat air pada
thermometer bola bahsah harus dijaga, tidak boleh kering dan kain mslin yang membungkus bola basah
pada thermometer itu harus sering dianti +- 2 minggu sekali.
 Termometer Maksimum
Termometer maksimum digunakan untuk mengetahui suhu maksimum selama satu hari di suatu
tempat tertentu. Termometer ini menggunkan air raksa sama halnya dengan termometer bola kering.
Namun termometer ini memiliki celah yang disebut Contriction. Saat suhu udara naik, air raksa akan
mengembang dan melewati celah Contriction. Namun saat suhu udara turun, air raksa tidak akan
menyusut. Hal ini dikarenakan air raksa tersumbat oleh celah Contriction tersebut. Jadi suhunya akan
tetap pada suhu tertinggi dalam satu hari tersebut. Jadi setelah melakukan pengukuran suhu maksimum,
termometer ini harus di kalibrasi ( Di reset ulang ) dengan cara mengibaskannya ke arah Contriction. Hal
ini dilakukan agar air raksa bisa kembali ke suhu yang sebenarnya.
Cara Membaca Thermometer Maximum :
1. Baca thermometer dengan cepat dan teliti sampai dengan persepuluhan derajat terdekat
2. Hindari kesalahan parallax
3. Setelah dibaca, thermometer maximum harus disamakan dengan suhu udara yang terbaca pada
thermometer bola kering dengan mengeluarkan thermometer maximum dari tempatnya dengan
hati-hati , lalu dipegang bagian ujungnya dengan bagian bola di bawah, kemudian ayunkan
ayunkan thermometer berulang ulang dengan lengan tetap lurus sampai air raksa yang terputus
tersambung kembali dengan sempurna
4. Setelah selesai, thermometer maksimum dikembilkan pada tempatanya dengan memegang
thermometer dengan dua tangan dengan posisi agak miring dengan bagian bola lebih rendah,
kemudian letakkan bagian bolanya terlebih dahuju baru bagian ujung tabungnya.
5. Pembacaan dilakukan sekali sehari yaitu pada jam 12.00 utc
6. Hasil pembacaan harus lebih tinggi atau serendah-rendahnya sama dengan hasil pembacaan
thermometer bola kering yang tertinggi pada hari itu.
 Termometer Minimum
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu terendah dalam satu hari pada suatu tempat
tertentu. Termometer minimum tidak menggunakan air raksa, namun menggunaan Alkohol. Hal ini
dikarenakan karakteristik alkohol yang cocok untuk mengukur suhu rendah karena titik beku alkohol
yang lebih rendah daripada air raksa. Prinsip kerjanya adalah meggunakan indeks. Saat suhu turun, indeks
akan terdorong oleh alkohol menuju nilai suhu tertentu, sedangkan saat naik, alkohol akan mengembang
sedangkan indeks akan tetap pada suhu terendah tersebut.
Cara membaca thermometer minimum :
1. Skala yang dibaca adalah skala yang ditunjuk ujung indeks yang letaknya lebih jauh dari bola
thermometer
2. Baca thermometer minimum dengan cepat dan teliti sampai persepuluhan derjat terdekat, dan
hindari kesalahan parallax
3. Setelah dibaca, thermometer minimum dikeluarkan dari tempatnya dengan hati-hati lalu pegang
bagian ujungnya dengan baik, dengan bagian bolanya berada lebih tinggi agar indeksnya tidak
meluncur ke bawah sampai berhenti menempel pada miniskus
4. Setelah selesai, thermometer minimum dikembalikan pada tempatnya dengan cara memegang
thermometer dengan dua tangan, agak miring, dengan bagian bolanya lebih tinggi kemudian
letakkan bagian ujungnya lebih dahulu baru bagian bolanya dengan hati-hati agar indeks tidak
bergeser (tetatp menempel pada meniscus)
5. Pembacaan dilakukan sekali sehari yaitu pada jam 00.00 UTC dan hasilnya harus dicatat pada
buku ME—48
6. Hasil pembacaan suhu minimum harus lebih rendah atau setinggi-tingginya sama dengan hasil
pembacaan thermometer bola kering yang terendah pada hari itu

More Related Content

What's hot

Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udaraHubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udaraJoel mabes
 
Laporan Praktikum Stasiun Cuaca
Laporan Praktikum Stasiun CuacaLaporan Praktikum Stasiun Cuaca
Laporan Praktikum Stasiun CuacaN Naomi
 
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 
Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Febrina Tentaka
 
Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015
Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015
Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015Suryati Purba
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
EvapotranspirasiJoel mabes
 
Agroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaAgroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaRiski Lubis
 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Ariefman Fajar
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiTidar University
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologiedhie noegroho
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalLaporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalJoel mabes
 

What's hot (20)

Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udaraHubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
 
Laporan Praktikum Stasiun Cuaca
Laporan Praktikum Stasiun CuacaLaporan Praktikum Stasiun Cuaca
Laporan Praktikum Stasiun Cuaca
 
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi
 
Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015
Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015
Laporan resmi klimatologi dasar 2014/2015
 
Biota Tanah
Biota TanahBiota Tanah
Biota Tanah
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
Perawatan tanaman
Perawatan tanamanPerawatan tanaman
Perawatan tanaman
 
Agroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaAgroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi surya
 
Laporan resmi
Laporan resmiLaporan resmi
Laporan resmi
 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasi
 
13 irigasi curah
13   irigasi curah13   irigasi curah
13 irigasi curah
 
Presentasi gita
Presentasi gitaPresentasi gita
Presentasi gita
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
 
10 irigasi permukaan
10   irigasi permukaan10   irigasi permukaan
10 irigasi permukaan
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalLaporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
 

Similar to Sangkar meteorologi

Alat pengukur-kelembaban-udara
Alat pengukur-kelembaban-udaraAlat pengukur-kelembaban-udara
Alat pengukur-kelembaban-udaraari susanto
 
Psychrometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptx
Psychrometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptxPsychrometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptx
Psychrometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptxIsmailAlfarugi
 
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiAlat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiGielank Manaloe
 
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.pptAlat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.pptfadillahdila7
 
Jenis jenis termometer
Jenis jenis termometerJenis jenis termometer
Jenis jenis termometerDIAH KOHLER
 
Kelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi UmumKelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi UmumSuci Asbandi
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraNabila Apriliastri
 
PARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANPARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANAslam Muh
 
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARAALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA Joel mabes
 
Bab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannyaBab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannyaMustahal SSi
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1Ahmad Fitra Ritonga
 
Laporan praktik peralatan pengamatan
Laporan praktik peralatan pengamatanLaporan praktik peralatan pengamatan
Laporan praktik peralatan pengamatanRatih Ramadhanti
 
P1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi SuhuP1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi Suhuruy pudjo
 

Similar to Sangkar meteorologi (20)

Alat pengukur-kelembaban-udara
Alat pengukur-kelembaban-udaraAlat pengukur-kelembaban-udara
Alat pengukur-kelembaban-udara
 
Psychrometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptx
Psychrometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptxPsychrometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptx
Psychrometer_BiofisikaLingkungan_2023.pptx
 
presentasi.pptx
presentasi.pptxpresentasi.pptx
presentasi.pptx
 
punya ku
punya kupunya ku
punya ku
 
alat ukur.pptx
alat ukur.pptxalat ukur.pptx
alat ukur.pptx
 
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiAlat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
 
Kalibrasi
KalibrasiKalibrasi
Kalibrasi
 
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.pptAlat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
 
Jenis jenis termometer
Jenis jenis termometerJenis jenis termometer
Jenis jenis termometer
 
Kelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi UmumKelompok 5 A Ekologi Umum
Kelompok 5 A Ekologi Umum
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
 
Marsa
MarsaMarsa
Marsa
 
PARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABANPARAMETER KELEMBABAN
PARAMETER KELEMBABAN
 
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARAALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
ALAT PENGUKUR KELEMBABAN UDARA
 
Bab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannyaBab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannya
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
 
Geo ppt
Geo pptGeo ppt
Geo ppt
 
Laporan praktik peralatan pengamatan
Laporan praktik peralatan pengamatanLaporan praktik peralatan pengamatan
Laporan praktik peralatan pengamatan
 
P1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi SuhuP1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi Suhu
 
Manusia dan panas
Manusia dan panasManusia dan panas
Manusia dan panas
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

Sangkar meteorologi

  • 1. 2.3. Sangkar Meteorologi 2.3.1.Pengertian Di dalam taman alat, terdapat Sangkar Alat yang di dalamnya terdapat Psychrometer, yaitu alat yang terdiri dari Termometer bola kering , termometer bola basah, termometer maksimum, dan termometer minimum (tambahan : Piche Evaorimeter). Dalam pengukuran suhu udara, suhu yang diukur bukanlah suhu yang disebabkan oleh radiasi matahari secara langsung melainkan suhu rata-rata permukaan tanpa terkena radiasi matahari secara langsung. Untuk itu termometer diletakkan di dalam sangkar alat. Sangkar alat ini memiliki ketentuan tersendiri untuk mendapatkan data yang valid. Ketentuan dari sangkar alat ini adalah : o Terbuat dari kayu yang di Cat Putih . Hal ini digunakan karena warna putih akan memantulkan kembali radiasi dari matahari sehingga tidak mengenai termometer secara langsung. o Pintu menghadap Utara dan Selatan. Hal ini dilakukan karena gerak semu matahari adalah dari Timur- Barat, jadi saat kita melakukan pengamatan cuaca, pintu yang digunakan adalah bagian utara atau selatan. Sehingga radiasi cahaya matahari tidak terkena langsung terhadap termometer. o Terdapat lubang-lubang di dalam sangkar. Hal ini bertujuan untuk melancarkan aliran udara di sekitar sangkar dengan di dalam sangkar. Sehingga suhu yang diperoleh termometer di dalam sangkar alat akan mewakili suhu daerah tersebut.Memiliki tinggi + 1,2 meter.
  • 2. 2.3.2. Bagian-bagian Psychrometer pada Sangkar Berikut adalah isi dari Sangkar Meteorologi :  Termeter Bola Kering Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu udara di daerah tersebut. Termometer ini terdiri dari tabung gelas yang di dalamnya terdapat pipa kapiler yang berisi air raksa. Saat suhunya naik, maka air raksa akan mengembang dan menunjukkan skala suhu yang ada di daerah itu. Cara membaca thermometer bola kering : 1. Berdiri di depan thermometer pada jarak baca 2. Posisi mata harus segaris dengan meniscus untuk menghindari kesalahan paralaz 3. Thermometer harus dibaca cepat dan teliti sampai persepuluhan derajat terdekat 4. Dalam pembacaannya, thermometer tidak boleh disentuh karena panas badan bias mempengaruhi hasil pembacaannya  Termometer Bola Basah Dalam udara, ada suatu titik yang harus dicapai untuk menjadi jenuh. Termometer bola basah digunakan untuk mengukur titik tersebut. Sebenarnya termometer ini sama dengan bola kering, hanya yang membedakan adalah termometer ini bolanya dilapisi kain yang dijaga agar selalu basah. Termometer bola basah mengukur suhu yang dibutuhkan untuk menguapkan air di kain tersebut. Saat kelembaban udara kecil, maka air akan mengambil panas dari termometer itu. karena itu suhu di pada termometer bola basah akan menurun, Itulah mengapa saat siang hari selisih antara Bola Kering dan Bola Basah cukup jauh. Berbeda kondisi saat kelembaban udara tinggi. Saat itu tidak perlu ada panas yang diambil dari
  • 3. temometer bola basah, sehingga saat kelembaban udara tinggi, maka selisih termometer bola basah dan bola kering relatif sedikit. Cara membaca thermometer bola basah : Thermometer bola basah adalah thermometer bola kering dengan bolanya terbungkus dalam kain yang selalu basah atau dibasahi dengan air murni sehingga disebut thermometer boal basah. Oleh karenanya, pembacaannya sama seperti thermometer bola kering. Agar hasil pembacaan dari thermometer bola basah akurasinya terjaga, bejana tempat air pada thermometer bola bahsah harus dijaga, tidak boleh kering dan kain mslin yang membungkus bola basah pada thermometer itu harus sering dianti +- 2 minggu sekali.  Termometer Maksimum Termometer maksimum digunakan untuk mengetahui suhu maksimum selama satu hari di suatu tempat tertentu. Termometer ini menggunkan air raksa sama halnya dengan termometer bola kering. Namun termometer ini memiliki celah yang disebut Contriction. Saat suhu udara naik, air raksa akan mengembang dan melewati celah Contriction. Namun saat suhu udara turun, air raksa tidak akan menyusut. Hal ini dikarenakan air raksa tersumbat oleh celah Contriction tersebut. Jadi suhunya akan tetap pada suhu tertinggi dalam satu hari tersebut. Jadi setelah melakukan pengukuran suhu maksimum, termometer ini harus di kalibrasi ( Di reset ulang ) dengan cara mengibaskannya ke arah Contriction. Hal ini dilakukan agar air raksa bisa kembali ke suhu yang sebenarnya. Cara Membaca Thermometer Maximum : 1. Baca thermometer dengan cepat dan teliti sampai dengan persepuluhan derajat terdekat 2. Hindari kesalahan parallax 3. Setelah dibaca, thermometer maximum harus disamakan dengan suhu udara yang terbaca pada thermometer bola kering dengan mengeluarkan thermometer maximum dari tempatnya dengan hati-hati , lalu dipegang bagian ujungnya dengan bagian bola di bawah, kemudian ayunkan ayunkan thermometer berulang ulang dengan lengan tetap lurus sampai air raksa yang terputus tersambung kembali dengan sempurna 4. Setelah selesai, thermometer maksimum dikembilkan pada tempatanya dengan memegang thermometer dengan dua tangan dengan posisi agak miring dengan bagian bola lebih rendah, kemudian letakkan bagian bolanya terlebih dahuju baru bagian ujung tabungnya. 5. Pembacaan dilakukan sekali sehari yaitu pada jam 12.00 utc 6. Hasil pembacaan harus lebih tinggi atau serendah-rendahnya sama dengan hasil pembacaan thermometer bola kering yang tertinggi pada hari itu.
  • 4.  Termometer Minimum Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu terendah dalam satu hari pada suatu tempat tertentu. Termometer minimum tidak menggunakan air raksa, namun menggunaan Alkohol. Hal ini dikarenakan karakteristik alkohol yang cocok untuk mengukur suhu rendah karena titik beku alkohol yang lebih rendah daripada air raksa. Prinsip kerjanya adalah meggunakan indeks. Saat suhu turun, indeks akan terdorong oleh alkohol menuju nilai suhu tertentu, sedangkan saat naik, alkohol akan mengembang sedangkan indeks akan tetap pada suhu terendah tersebut. Cara membaca thermometer minimum : 1. Skala yang dibaca adalah skala yang ditunjuk ujung indeks yang letaknya lebih jauh dari bola thermometer 2. Baca thermometer minimum dengan cepat dan teliti sampai persepuluhan derjat terdekat, dan hindari kesalahan parallax 3. Setelah dibaca, thermometer minimum dikeluarkan dari tempatnya dengan hati-hati lalu pegang bagian ujungnya dengan baik, dengan bagian bolanya berada lebih tinggi agar indeksnya tidak meluncur ke bawah sampai berhenti menempel pada miniskus 4. Setelah selesai, thermometer minimum dikembalikan pada tempatnya dengan cara memegang thermometer dengan dua tangan, agak miring, dengan bagian bolanya lebih tinggi kemudian letakkan bagian ujungnya lebih dahulu baru bagian bolanya dengan hati-hati agar indeks tidak bergeser (tetatp menempel pada meniscus) 5. Pembacaan dilakukan sekali sehari yaitu pada jam 00.00 UTC dan hasilnya harus dicatat pada buku ME—48 6. Hasil pembacaan suhu minimum harus lebih rendah atau setinggi-tingginya sama dengan hasil pembacaan thermometer bola kering yang terendah pada hari itu