Manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, penyediaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan sumber daya manusia agar sesuai dengan tujuan organisasi dan berjalan secara efektif dan efisien. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga kerja secara optimal sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya.
1. MSDM >> Konsep dasar, tujuan
dan efektifitas organisasi
Dosen :
Dr. Susi Dasmayani, S.E, M.M
Disusun oleh :
-- Liza Rosdiana
-- Fri Angki W
2. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.
Manajemen sumber daya manusia kalau dibedah akan dijumpai dua pengertian utama,
masing-masing:
a. Manajemen
Manajemen berasal dari kata kerja to manage (bahasa inggris) yang artinya
mengurus, mengatur, melaksanakan, dan mengelolah.
b. Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM merupakan salah satu sumber daya yang terdapat di dalam organisasi,
meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Secara umum, sumber daya yang
terdapat dalam suatu organisasi bisa dikelompokkan atas dua macam yakni:
1). Sumber Daya Manusia ( Human Resourse )
2). Sumber Daya Non Manusia ( Non Human Resourse )
3. Ruang lingkup dari MSDM meliputi semua aktivitas yang berhubungan dengan
sumber daya manusia dalam organisasi, seperti dikatakan oleh Russel dan Bernadin
bahwa “ ..... All decisions which affect theworkforce corcern the organization’s
human resource management function. Aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
MSDM ini secara umum mencakup.
(1). Rancangan Organisasi,
(2). Staffing
(3). Sistem Reward, tunjangan-tunjangan, dan pematuhan/compliance.
(4). Manajemen Performasi,
(5). Pengembangan Pekerja dan Organisasi,
(6). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.
4. 1. Rancangan Organisasi
- Perencanaan Sumber Daya
Manusia
- Analisis pekerjaan
- Rancangan pekerjaan
- Tim kerja (system sosioteknik)
- System informasi
2. Staffing
- Rekrut/interview/mempekerjakan
- Affirmative action
- Promosi/pemindahan/sparasi
- Pelayanan-pelayanan outplacemen
- Pengangkatan/orientasi
- Metode-metode seleksi pekerja
3. Sintem reward, tunjangan-
tunjangan, dan pematuhan
- Pelayanan-pelayanan
kesehatan/ medis
- Prosedur-prosedur
pengaduan/disiplin.
- Administrasi kompensasi
- Administrasi
pengupahan/pengajian
- Administrasi tunjangan
asuransi
- Rencana-rencana pembagian
keuntungan /pensiun
- Hubungan-hubungan kerja
5. 4. Manajemen Farmasi
- Penilaian manajemen/ MBO
- Program peningkatan / produktivitas
- Penilaian peformasi yang difokuskan
pada klien
5. Pengembangan pekerjaan dan
organisasi
-Pengembangan dan pengawasan
/manajemen
- Perencaan/pengembangan karier
- Program-program
pembinaan/asistensi pekerjaan
- Pelatihan keterampilan,
nonmanajemen
- Program-program persiapan pensiun
- Penelitian-penelitian terhadap sikap
6. Komunikasi dan Relasi Publik
-System-sistem informasi/ laporan
/catatan-catatan sumber daya manusia
- Komunikasi/publikasi pekerja
- System penyaranan
- Penelitian sumber daya manusia
(Faustino, 2003: 12)
6. FUNGSI MSDM
Menurut cherrington (1995:11), fungsi-fungsi sumber daya manusia terdiri dari :
• Staffing/Employment
Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi sumber
daya manusia.
• Performance Evaluation
Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab departemen sumber daya
manusia dan para manager.
• Compensation
Dalam hal kompensasi/reward dibutuhkan suatu koordinasi yang baik anatara departemen sumber
daya manusia dengan para manager.
• Training and Development
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para manajer menjadi
pelatih dan penasehat yang baik bagi bawahannya, menciptakan program pelatihan dan
pengembangan yang efektif baik bagi karayawan baru (orientasi) maupun yang sudah ada
(pengembangan keterampilan), terlibat dalam program pelatihan dan pengembangan , serta
mengevaluasi efektifitas program pelatihan dan pengembangan.
7. • Employee Relations
Dalam perusahaan yang memiliki serikat pekerja, departemen sumber daya manusia berperan
aktif dalam melakukan negosiasi dan mengurus masalah persetujuan dengan pihak serikat
pekerja.
• Safety and Health
Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program keselamatan untuk
mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dan menciptakan kondisi yang sehat.
• Personnel research
Dalam usahanya untuk meningkatkan efektifitas perusahaan, departemen sumber daya manusia
melakukan analisis terhadap masalah individu dan perusahaan serta membuat perubahan yang
sesuai.
8. Tujuan-tujuan Manajemen sumber daya manusia terdiri dari empat tujuan, yaitu :
Tujuan Organisasional
Ditunjukkan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia
(MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektifitas organisasi.
Tujuan Fungsional
Ditunjukkan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
Tujuan Sosial
Ditunjukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap
organisasi.
Tujuan Personal
Ditunjukkan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-
tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi.
10. Proses Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Human Resource Planning
2. Personnel Procurement
3. Personnel Development
4. Personnel Maintenance
5. Personnel Utilization
11. Pentingnya MSDM ini dapat disoroti dari berbagai perspektif. S.P. Siagian menyoroti relevansi
dan pentingnya MSDM dari enam prespektif yaitu :
Perspektif Politik
Pentingnya MSDM pada perspektif ini lebih banyak mengarah pada sudut makro, bahwa
sumber daya manusia merupakan asset yang penting yang dimiliki oleh suatu organisasi mulai
dari level makro (negara), bahkan internasioanal, hingga level mikro.
Perspektif Ekonomi
Dari perspektif ekonomi orang sering beranggapan bahwa pemahaman MSDM tidak lain
karena untuk kepentingan ekonomi semata-mata. Anggapan yang demikian dijustifikasikan
oleh kenyataan bahwa manusia sering dipandang sebagai salah satu factor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa oleh satuan-satuan ekonomi.
Persfektif Hukum
Dalam organisasi terdapat berbagai peraturan, ketentuan, atau perjanjian yang kesemuannya
dasarnya mengatur tentang hak dan kewajiban secara timbal balik antar organisasi dengan
anggotanya, antara orang yang mempekerjakan dengan orang yang dipekerjakan .
12. Persfektif sosial kultural
Ada dua alasan utama yang mendasari perspektif ini yaitu:
1. Sisi yang satu ini lebih peka karena berkaitan langsung harkat dan martabat manusia
2. Ditekankan bahwa sulit diperoleh suatu System MSDM yang bebas nilai
Persfektif Administrasi
Persfektif ini menekankan bahwa peranan organisasi pada jaman modern ini menjadi semakin
penting. Manusia modern sekarang lebih mengenal manusia organisasional. Tanpa organisasi
tahap bantuan orang lain tidak akan bisa mewujudkan impiannya.
Persfektif Teknologi
Relevansi dan pentingnya MSDM tidak terlepas dari berbagai perkembangan dan kemajuan
yang dicapai dibidang IPTEK ( Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi)
TERIMA KASIH
13. 1. Perencanaan Sumber daya manusia ( Human
resource planning )
Perencanaan sumber daya manusia adalah
perencanaan strategis untuk mendapatkan dan
memelihara kualifikasi sumber daya manusia yang
diperlukan bagi organisasi perusahaan dalam
mencapai tujuan perusahaan.
14. 2. Penyediaan Sumber Daya Manusia (Personal
Procurement)
Ketersediaan sumber daya manusia menurut
kualifikasi tertentu merupakan konsekuensi logis dan
implikasi dari adanya perencanaan sumber daya
manusia di buat, maka langkah selanjutnya dalam
pelaksanaannya adalah penyediaan sumber daya
manusia dengan proses rekrutmen, seleksi, dan
penempatan tenaga kerja.
15. 3, Pengembangan sumber daya manusia (
Personnnel Development )
Pengembangan sumber daya manusia merupakan
langkah kelanjutan dari proses penyediaan tenaga kerja
yang pada dasarnya bertujuan untuk memastikan dan
memelihara tenaga kerja yang tersedia tetap memenuhi
kualifikasi yang dipersyaratkan sehingga selaras dengan
perencanaan strategis perusahaan serta tujuan
perusahaan dapat tercapai sebagaimana yang
direncanakan.
16. 4. Pemeliharaan Tenaga Kerja(Personnel
Maintanance)
Jika tenaga kerja telah dipilih dari sumber yang terbaik,
kemudian diberikan program tebaik, maka perusahaan
dapat berharap bahwa tenaga kerja yang telah dipilihnya
akan memberikan kinerja terbaik bagi perusahaan. Jika
tenaga kerja telah memberikan kinerja yang terbaik bagi
perusahaan, proses selanjutnya adalah pemeliharaan
tenaga kerja. Ini sangat penting untuk dilakukan guna
menjamin agar tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
terpelihara produktivitas, efektivitas, dan efisiensinya.
17. 5. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia (Personnel
Utilization)
Langkah terakhir dari proses manajemen sumber
daya manusia adalah pemanfaatan tenaga kerja.
Langkah ini merupakan upaya untuk memelihara tenaga
kerja agar senantiasa sejalan dengan rencana strategis
perusahaan. Perusahaan biasanya melakukan beberapa
program untuk tetap memastikan tenaga kerjanya
senantiasa sesuai dengan perencanaan strategis
perusahaan. Diantaranya program tersebut adalah
promosi, demosi, transfer, ataupun separasi.