2. PENDAHULUAN
MDGs acuan penting dlm penyusunan dok.
Perencanaan Pemb. Nasional
RPJMN
RPJPN RKP APBN
2005-2009 &
2005-2025
2010-2014

3. Pencapaian MDGs di tahun 2010 ini tercatat dapat di
kelompokkan ke dalam 3 kategori pencapaian
MDGs, meliputi :
Target yg msih
Target yg tlh mmerlukan
Target menunjukkan upaya keras
yg telah kemajuan utk
dicapai signifikan pencapaiannya
.

4. • MDGs 1 :
Target yg • MDGs 3
tlah dicapai: • MDGs 6
• MDGs 1
Target yg tlah • MDGs 2
mnunjukkan • MDGS 3
kemajuan • MDGs 4
signifikan : • MDGs 8
MDGs 4 :
AKBA 97/1.000 klhiran thun 1991
jd 44/1.000 klhiran thun 2007.
trget 32/1.000 klhiran pd thun 2015

5. Target yg msh • MDGs 1
memerlukan • MDGs 5
upaya keras utk • MDGs 6
pencapaiannya : • MDGs 7
MDGs 5 :
AKI dr 390 pd thun 1991 jd
228/100.000 klhiran pd thun 2007.
prlu upya kras utk cpai trget 2015 sbsar
102/100.000 klhiran hdup.

6. Angka kematian balita, bayi dan
meonatal dipengaruhi oleh keadaan
demografi serta status sosial dan
ekonomi.
Penyebab utama kematian anak berhubungan
dengan masalah perinatal, neonatal, diare dan
pneumonia. Penyakit utama penybb kmatian pada
anak adalah pneumonia, diare, malaria dan
campak. Rsiko utama lainnya adalah kurangnya
asupan gizi dan gizi buruk.

8. 1. Imunisasi : a. Prog. Imunisasi yg mmadai.
b. Sterilisasi
c. Peran pemerintah
d. Petugas dilibatkan dlm pnyusunan
skema reformasi
e. RPJM target nasional
2. Pelaksanaan MTBS :
a. Pelatihan MTBS
b. Struktur managemen d tgkt pusat dan daerah
c. Ketersediaan obat esensial
d. MTBS tingkat keluarga
e. Konseling bagi ibu.

9. 3. Gizi : a. ASI aksklusif
b. TumBang anak
c. Perubahan perilaku
d. Intervensi gizi mikro
e. Pemberian makanan tambahan
4. Msalah penting yg dpt ditngani keluarga :
a. Lindungi anak2 d daerah endemis malaria
b. Pastikan anak dgn imunisasi lengkap
c. Kenali anak sakit yg prlu perawatan
d. Mmberi lbih banyak makanan
e. Perawatan yg tepat di rumah
f. Ikuti saran petugas kes. Dlm perawatan anak.

10. 5. Peningkatan PHBS tingkat rumah tangga
6. Perkuat pely. Neonatal dan ibu
7. Mmperkuat & meningkatkan
kualitas laynn kes.
Revitalisasi posyandu
PONEK & PONED
BOK
8. Partisipasi Masy. mlalui kegiatan Posyandu
9. Advokasi Kebijakan

11. Di Indonesia, 80% kematian ibu disebabkan komplikasi
langsung obstetri, terutama perdarahan, sepsis, aborsi tidak
aman, pre-eklampsia dan eklampsia, serta patus lama atau
partus macet. Sisanya 20% disebabkan oleh penyebab tdk
langsung, yaitu kondisi medis yg diperburuk oleh kehamilan
atau persalinan.
Sebagian besar penyebabnya dpat ditangani, namun karena
kurangnya pengetahuan dan stigma sosial, serta terbatasnya
akses thdp pely. Kesehatan, jutaan perempuan mengalami
beban penyebab kematian karena melahirkan tanpa disadari.

13. 1. Peningkatan akses masy. Thdp pely, kes. :
a. Fasilitas d sesuaikan dgn kebutuhan masy. (layanan
primer, PONED, PONEK, rumah sakit sayang ibu dan
bayi serta revitalisasi posyandu,
b. Akses layn. Keluarga berencana,
c. Perkuat fungsi bidan desa, (bermitra dgn nakes lain srta
dukun bayi),
d. Perkuat sistem rujukan,
e. Kurangi hambatan finansial.
2. Peningkatan pely. Continuum of care
3. Ketersediaan NaKes, jumlah kualitas maupun
persebarannya.

14. 4. Pend. Kes. Masy. Kesadaran
5. Perbaikan status gizi BuMil
6. Penciptaan lingk. Kondusif yg mendukung
manajemen
7. Penguatan sistem informasi
8. Penguatan koordinasi
9. Standart Pelayanan Minimum (SPM)bidang kes.