2. ANGGOTA:
1.Hendriko
2.Tyia Safitri
3.Fadilathul
4.Vina
5.Septian Gilang Saputra
5.Syifa Q.
6.Adnan Anas IE
7.Ingwei Indira Utama
3. Pengertian:
A. PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan
makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan
manusia. Ilmu-ilmu pendukung dalam bioteknologi meliputi mikrobiologi,
biokimia, genetika, biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi.
Dalam bioteknologi biasanya digunakan mikroorganisme atau bagian-bagiannya
untuk meningkatkan nilai tambah suatu bahan. Adapun beberapa
definisi dari bioteknologi adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan terpadu biokimia, mikrobiology dan ilmu keteknikan untuk
mewujudkan aplikasi teknologi dari mikro-organisme, kultur jaringan dan
bagian-bagian lainnya.
2. Aplikasi dari organisme, system atau proses untuk industri manufaktur
dan pelayanan jasa.
3. Teknologi yang menggunakan fenomena biology untuk mengopi dan
menghasilkan bermacam-macam produk yang berguna.
4. Bioteknologi adalah tidak lebih dari sebuah istilah diberikan untuk
sekumpulan teknik-teknik dan proses-proses.
5. Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup dan komponennya
dalam bidang pertanian, pangan dan proses-proses industri lainnya.
6. Aplikasi berbagai teknik yang menggunakan organisme
hidup atau bagiannya serta untuk menghasilkan produk dan/atau jasa.
4. B. BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL (TRADISIONAL) DAN
MODERN
Bioteknologi dapat digolongkan menjadi bioteknologi
konvensional/ tradisional dan modern. Bioteknologi konvensional
merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme
untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan
makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap. Mikroorganisme
dapat mengubah bahan pangan.
Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan fermentasi,
hasilnya antara lain tempe, tape, kecap, dan sebagainya termasuk
keju dan yoghurt. Proses tersebut dianggap sebagai bioteknologi
masa lalu. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional,
yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan
belum tahu adanya penggunaan enzim.
5. MANFAAT BIOTEKNOLOGI
Manusia: Pembuatan berbagai pangan olahan yang
bernilai jual tinggi dan tahan lama, contohnya pembuatan bir,
keju dan roti.
- Berperan penting dalam merakit berbagai varietas unggul
baru. Seperti varietas unggul tahan hama, varietas unggul tahan
penyakit, varietas unggul tahan cekaman kekeringan dan lain-lain.
- Memroduksi bibit dalam jumlah besar dalam waktu cepat.
- Mengatasi permasalahan keterbatasan lahan, misalnya
dengan menciptakan varietas umur genjah sehingga satu lahan
bisa panen beberapa kali dalam satu tahun.
- Mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
Dan berbagai teknologi rekayasa baru yang terus berkembang
dalam upaya untuk meningkatkan dan memperbaiki produksi
tanaman dari waktu ke waktu.
6. Bidang Medis:
- Penemuan antibiotik penicillin.
- Penemuan aneka vaksin .
- Penemuan hormon insulin
- Teknologi transfer gen, transflantasi
organ dan lain-lain.
7. Bidang linkungan:
- Untuk mencegah atau mengurangi
pencemaran, prinsip bioteknologi digunakan dalam
menemukan dan menghasilkan energi ramah
lingkungan seperti bioetanol, biodiesel dan biogas.
- Sementara itu, untuk mengatasi pencemaran,
prinsip biteknologi menawarkan teknologi
pengolahan berbagai limbah industri melalui
teknologi bioremediasi.
8. Bidang sosial
,bagaimana dengan fungsi bioteknologi dalam bidang
sosial? Dalam bidang sosial bioteknologi modern
diantaranya dimanfaatkan untuk mengetahui
identitas dan hubungan kekerabatan manusia.
Contohnya teknologi tes DNA, yang banyak
digunakan untuk mengidentifikasi korban
kecelakaan yang yang sudah tidak bisa diidentifikasi
secara fisik, mengetahui identitas pelaku kejahatan,
memastikan hubungan kekerabatan dan lain-lain.
9. dampak-dampak bioteknologi
Dengan perkembangan bioteknologi, akan memberikan dampak positif maupun dampak
negatif bagi makhluk hidup, yang mencakup semua bidang. Adapun dampak positif
antara lain yakni :
1. Pada bidang pertanian, dengan menggunakan peralatan yang semakin modern serta
pupuk dengan kualitas yang lebih baik, memberikan kemudahan pengerjaan sawah bagi
para petani dengan hasil panen yang lebih baik dan labih banyak. Dimana yang
sebelumnya hanya menggunakan bajak dengan bantuan hewan (seperti sapi, kerbau)
untuk membajak sawahnya, kini petani semakin dimudahkan dengan adanya traktor
untuk membajak sawah serta penggunaan pupuk yang memberikan kesuburan pada
tanaman dan terhindar dari hama tanaman. Namun, dengan penggunaan pupuk
mengakibatkan kerusakan pada lingkungan karena pupuk yang digunakan mengandung
bahan-bahan kimia yang dapat merusak lingkungan.
2. Keanekaragaman hayati merupakan modal utama sumber gen untuk keperluan
rekayasa genetik dalam perkembangan dan perkembangan industri bioteknologi. Baik
donor maupun penerima (resipien) gen dapat terdiri atas virus, bakteri, jamur, lumut,
tumbuhan, hewan, juga manusia. Pemilihan donor / resipien gen bergantung pada jenis
produk yang dikehendaki dan nilai ekonomis suatu produk yang dapat dikembangkan
menjadi komoditis bisnis. Oleh karena itu, kegiatan bioteknologi dengan menggunakan
rekayasa genetik menjadi tidak terbatas dan membutuhkan suatu kajian sains baru yang
mendasar dan sistematik yang berhubungan dengan kepentingan dan kebutuhan manusi
; Kegiatan tersebut disebut sebagai bioprespecting. Perdebatan tentang positif untuk
mengatasi dampak negatif yang dapat ditimbulkan bioteknologi, antara lain pada tahun
1992 telah disepakati konvensi keanekaragaman Hayati, ( Convetion on Biological
Diversity )yang mengikat secara hukum bagi negara-negara yang ikut mendatanginnya.
10. Adapun dampak negatif perkembangan bioteknologi antara lain yakni
1. Penggunaan pupuk mengakibatkan kerusakan pada lingkungan karena
pupuk yang digunakan mengandung bahan-bahan kimia yang dapat
merusak lingkungan.
2. Penggunaan peralatan modern membutuhkan keahlian khusus atau
terdidik sehingga penggunaan alat ini terbatas.
3. Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen asaing,
seperti, gen cry dari bacillus thuringiensis maupun bacillus sphaeericus,
dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh mausia, perlu di cermati pula
bahwa insersi ( penyisipan ) gen asibg ke genom inang dapat menimbulkan
interaksi antar gen asing dan inang produk bahan pertanian dan kimia
yang menggunakan bioteknologi.Dampak lain yang dapat ditimbulkan oleh
bioteknologi adalah persaingan internasional dalam perdagangan dan
pemasaran produk bioteknologi. Persaingan tersebut dapat menimbulkan
ketidakadilan bagi negara berkembang karena belum memiliki teknologi
yang maju, Kesenjangan teknologi yang sangat jauh tersebut disebabkan
karena bioteknologi modern sangat mahal sehingga sulit dikembangkan
oleh negara berkembang.