SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Nur Faridatus Z.
2221071001
Asa Anyah Diyani
2221071003
Ulfa Nurohmi
2221071005
Putri Denna L.
2221071009
Members Of The Group
Episiotomi Dalam
Persalinan
IMD Pada Bayi Baru
Lahir
Posisi Persalinan Pemotongan Segera Tali
Pusat Bayi Saat Persalinan
PENELITI UTAMA JURNAL 1 JURNAL 2
JUDUL PENELITIAN Efektifitas Tindakan Episiotomy Dalam Mempercepat Proses
Persalinan.
Is It Time To Abandon Episiotomy Use? A
Randomized Controlled Trial (Epitrial)
TAHUN PENELITIAN 2022 2020
METODE
PENELITIAN
Penelusuran literature di Pubmed dan Goggle scholar dengan
menggunakan kata kunci episiotomy or perineum laceration and vaginal
delivery.
Uji coba superioritas kelompok parallel secara
acak.
PERSAMAAN
PENELITIAN
P : Pasien dengan episiotomy dan pasien tanpa episiotomy.
I : Ada indikasi atau penyulit
C : -
O : -
P : Pasien dengan episiotomy dan pasien tanpa
episiotomy.
I : Kasus Gawat Janin
C : -
O : -
PERBEDAAN
PENELITIAN
P : Sebanyak 141 artikel analisis mencakup 115 wanita non episiotomy
dan 122 wanita episiotomy selektif.
I : -Selain gawat janin juga jaringan parut pada perineum ataupun pada
vagina, perineum kaku dan pendek, rupture yang membakat pada
perineum, premature untuk mengurangi tekanan pada janin.
-Teknin episiotomy dengan mediolateral untuk mengurangi resiko
yang lebih parah.
C : Episiotomy harus dilakukan secara selektif dan tidak rutin.
Sedangkan episiotomy garis tengah meningkatkan resiko laserasi
parah.
O : Tidak ada perbedaan dua kelompok sehubungan dengan hasil ibu
atau perinatal. Tingkat episiotomi adalah serupa sekitar 1,7% seperti
durasi kala II persalinan.
P : Peserta episiotomy 337 dan tanpa
episiotomy 339.
I : -Hanya fokus pada gawat janin
-Robekan perineum tingkat lanjutt (derajat 3
dan 4).
C : Tidak ada perbedaan yang tercatat pada hasil
sekunder.
O : Tingkat episiotomy secara signifikan lebih
rendah pada kelompok penelitian (19,6%)
dibandingkan dengan kelompok perawatan
standar (29,8%). Dan menghasilkan rasio
yang mendukung kelompok tanpa
episiotomy.
KESIMPULAN Berdasarkan kesimpulan akhir dari kedua jurnal yaitu tidak saling
berhubungan, karena pada jurnal 1 menjelaskan tentang
episiotomy tidak dilakukan secara rutin dan dilakukan ketika ada
indikasi dan penyulit serta dilakukan dengan teknik mediolateral.
Sedangkan kesimpulan pada jurnal 2 penurunan penggunaan
episiotomy tidak dikaitkan dengan tingginya tingkat robekan parah
atau dampak buruk lainnya dan prosedur episiotomy dapat
dihindari pada persalinan sepontan maupun dengan bantuan
vakum.
Materi dalam jurnal ini bisa digunakan dalam pelayanan
kebidanan, karena prosedur episiotomy memang dihindari pada
asuhan sayang ibu, namun jika pada kasus indikasi dan penyulit
bisa mempertimbangkan penggunaan teknik episiotomy
mediolateral untuk membantu proses persalinan dan gawat janin,
serta agar tidak terjadi robekan yang lebih parah dan tidak
beraturan.
PENELITI UTAMA JURNAL 1 JURNAL 2
JUDUL PENELITIAN Pengaruh Posisi jongkok pada Kala II Persalinan: Evidence Based Case
Report.
The Impact of Labor Positioning on Birthing Outcomes
TAHUN PENELITIAN 2022 2024
METODE PENELITIAN Hasil penelusuran bukti ini dipresentasikan dalam bentuk tabel atau
flowchart yang menunjukkan nama sumber tempat pencarian seperti
Google Scholar, PubMed dan Cochrane Library, kemudian kriteria
inklusi : ibu bersalin, posisi jongkok, full text, RCT,
systematic review dan meta-analysis, dan publikasi 5 tahun terakhir.
Tinjauan literatur ini pertama kali dibangun dengan meninjau 3
database menggunakan istilah dan frase kunci. Istilah dan frase
kunci yang digunakan mencakup posisi persalinan, posisi alternatif
dalam persalinan, dan posisi persalinan dan melahirkan..
PERSAMAAN PENELITIAN P : ibu bersalin
I : -
C : -
O : -
PP : ibu bersalin
I : -
C : -
O : -
PERBEDAAN PENELITIAN P :posisi jongkok (Grup A sebanyak 106 Pasien) dan kelompok control
posisi berbaring miring (Grup B sebanyak 106 pasien)
I : sesuai dengan artikel
pertama yang ditemukan bahwa posisi jongkok lebih disukai pada
multigravida
karena dipengaruhi oleh pengalaman melahirkan sebelumnya dengan
posisi
berbaring miring
C: posisi terlentang banyak digunakan dalam kala II persalinan, namun
tidak disarankan
O:Pada penggunaan posisi jongkok dilaporkan dapat mengurangi
intensitas nyeri kala II persalinan. Selain itu posisi jongkok dipandang
sebagai metode yang mudah dan dapat diterapkan untuk mengurangi
rasa sakit selama kala II persalinan
P :berdampak lebih lanjut pada kepuasan pasien secara
keseluruhan terhadap pengalaman melahirkan. Telah disimpulkan
bahwa penting bagi pendidikan, otonomi, dan kepuasan untuk
dipromosikan secara positif secara langsung meningkatkan hasil.
I : Posisi alternatif pada hasil ibu dan janin selama masa persalinan
dan persalinan
C: dibandingkan dengan posisi standar terlentang atau litotomi?
Secara keseluruhan, ditentukan bahwa ada buktinya tidak cukup
atau buktinya tidak pasti apakah ada alternatif lain
O : posisi mempengaruhi hasil ibu dan janin dari terjadinya
komplikasi
KESIMPULAN Berdasarkan kesimpulan akhir dari kedua jurnal yaitu tidak saling berhubungan.
JURNAL 1: disimpulkan bahwa terdapat pengaruh posisi jongkok terhadap kala II
persalinan. Hal ini dapat dilakukan pada ibu bersalin selama kala II persalinan untuk
mempercepat kemajuan persalinan dan mengurangi terjadinya partus lama atau kala II
memanjang. Sedangkan, JURNAL 2 : Kesimpulan umumnya adalah tidak terdapat
cukup bukti untuk menentukan dampak posisi terhadap komplikasi ibu dan janin, atau
bukti yang ditampilkan tidak membedakan satu posisi dengan posisi lainnya.
PENELITI UTAMA JURNAL 1 JURNAL 2
JUDUL PENELITIAN
Perubahan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir Ditinjau
Dari Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Early Initiation Of Breastfeeding: a Systematic
Literature Review Of Factors And Barriers In South Asia
TAHUN PENELITIAN 2023 2016
METODE PENELITIAN
Survey Analitik dengan
pendekatan Cross sectional.
Protocol of the systematic
literature review.
PERSAMAAN
PENELITIAN
P : Responden Melahirkan I : Mencegah Kematian
Bayi Baru Lahir C :-
O : -
P : Responden Melahirkan
I : Mencegah Kematian Bayi Baru Lahir
C :-
O : -
PERBEDAAN
PENELITIAN
P : -
I : Pengaruh Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir
C : Perubahan sub suhu tubuh bayi baru lahir normal
yaitu 26
responden. Hasil chi square di peroleh 0,000 (pvalue
<0,05). Dari hasil analisa berarti ada hubungan
bermakna antara inisiasi menyusui dini dengan
perubahan suhu tubuh bayi baru lahir.
O : Dari 30 responden yang melahirkan 26 (86,7%)
melakukaninisiasi menyusui dini dan 27
(90%) responden bayi nya memiliki perubahan suhu
tubuh bayi normal.
P : -
I : Perubahan Gizi Pada Bayi Baru Lahir
C : Di Asia Selatan hanya 41% bayi baru lahir yang mendapatkan ASI dalam
1 jam setelah lahir, termasuk yang terburuk di dunia. Inisiasi menyusui dini
atau tepat waktu, khususnya dalam
1 jam setelah kelahiran, mengacu pada rekomendasi praktik terbaik oleh
organisasi kesehatan dunia (WHO).
O : Pada review literatur terdapat faktor-faktor yang mengganggu tingkat gizi
asia selatan, selain sosio-ekonomi, geografis, dan pendidikan, juga
kurangnya informasi, rendahnya akses layanan kesehatan, kesalahan
presepsi, dan todak adanya dukungan serta ketidakcukupan ASI, serta
keterlibatan ibu
dalam mengambil keputusan.
KESIMPULAN
Bersarkan kesimpulan kedua jurnal tidak berhubungan. Karena pada jurnal
1 memberi kesimpulan bahwa ada hubungan yang bermakna antara inisiasi
menyusui dini dengan perubahan suhu tubuh bayi baru lahir. Sedangkan
pada jurnal 2 lebih spesifik pada dampak yang lebih besar terhadap
kelangsungan hidup bayi baru lahir dan peningkatan gizi.
Materi dari kedua jurnal ini tentu bisa digunakan dalam pelayanan
kebidanan. Karena inisiasi menyusui dini memang penting untuk kehidupan
awal bayi berhubungan dengan perubahan suhu bayi, selain itu peningkatan
gizi pada bayi baru lahir juga erat kaitannya dengan inisiasi menyusui dini
terlebih pada negara menengah kebawah.
PENELITI UTAMA JURNAL 1 JURNAL 2
JUDUL PENELITIAN Efektifitas Waktu Penundaan Pemotongan Tali Pusat Terhadap Kadar
Hemoglobin Pada Bayi Baru Lahir Di Rs Anutapura Kota Palu
A randomized controlled study of immediate versus delayed
umbilical cord clamping in infants born by elective caesarean
section
TAHUN PENELITIAN 2019 2020
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain yang
digunakan ialah posttest-only control design
Studi non-komersial, kasus-kontrol, acak, terbuka.
PERSAMAAN
PENELITIAN
P: Bayi Baru Lahir Normal.
I: Penundaan klem tali pusat selama 2 menit.
C: Penundaan klem tali pusat selama 3 menit.
O: Peningkatan Kadar Hb
Persamaan:
Sampel yaitu Bayi Baru Lahir
Membandingkan 2 sampel
P: Bayi Baru Lahir melalui SC elektif.
I: Penjepitan tali pusat dini/segera
C: Penjepitan tali pusat tertunda (1 menit)
O: Peningkatan Hematokrit dan Bilirubin
PERBEDAAN
PENELITIAN
P: Bayi Baru Lahir Normal.
I: Penundaan klem tali pusat selama 2 menit.
C: Penundaan klem tali pusat selama 3 menit.
O: Peningkatan Kadar Hb
Perbedaan:
Metode Persalinan
Waktu yang Digunakan Dalam Penelitian
Outcome yang dihasilakan
P: Bayi Baru Lahir Normal.
I: Penundaan klem tali pusat selama 2 menit.
C: Penundaan klem tali pusat selama 3 menit.
O: Peningkatan Kadar Hb
Pemotongan Segera Tali Pusat Bayi Saat Persalinan
Pemotongan Segera Tali Pusat Bayi Saat Persalinan
Kesimpulan Berdasarkan kesimpulan akhir dari 2 jurnal yaitu saling berhubungan. Kedua jurnal sama-sama
membuktikan bahwa penundaan klem tali pusat lebih baik daripada klem tali pusat segera. Pada jurnal 1
diperoleh waktu penundaan pemotongan tali pusat efektif terhadap kadar hemoglobin bayi baru lahir, dan
pada jurnal 2 penundaan klem tali pusat meningkatkan hematokrit dan bilirubin.
Penundaan klem tali pusat dapat digunakan dalam pelayanan kebidanan, karena dapat memberikan
manfaat pada bayi dalam perkembangan kehidupannya. Penundaan penjepitan tali pusat setidaknya selama
30–60 detik dinilai dapat memberikan manfaat baik untuk bayi cukup bulan maupun prematur. Manfaat
dari penundaan penjepitan tali pusat diantaranya meningkatkan nilai hemoglobin dan cadangan besi
terutama pada beberapa bulan awal kehidupan bayi.
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu

More Related Content

Similar to Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu

KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...Ning Tanpa Nama
 
power point LTA
power point LTApower point LTA
power point LTAstudent
 
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptxPPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptxRubyTampubolon
 
PPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptxPPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptxDeviAdelia4
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxwulan64
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxwulan64
 
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...bintunnahl501
 
Hasil Laporan Kasus
Hasil Laporan KasusHasil Laporan Kasus
Hasil Laporan Kasuspjj_kemenkes
 
manajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinanmanajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinanrisdiana21
 
221 article text-867-4-10-20190722
221 article text-867-4-10-20190722221 article text-867-4-10-20190722
221 article text-867-4-10-20190722Fajar Akbar
 
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilanSap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilanMJM Networks
 
Sap pemeriksaan kehamilan
Sap  pemeriksaan kehamilanSap  pemeriksaan kehamilan
Sap pemeriksaan kehamilanMJM Networks
 
ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdf
ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdfASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdf
ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdfNikadekRerywidiantar
 
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdf
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdfKegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdf
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdfArinSahara1
 
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdfAkperKesdamBinjai
 

Similar to Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu (20)

Deteksi
DeteksiDeteksi
Deteksi
 
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset LaktasiMeningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
 
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN WAKTU TERJADINYA KEHAMILAN PADA IBU PASCA MENGGU...
 
power point LTA
power point LTApower point LTA
power point LTA
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptxPPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
 
PPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptxPPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptx
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docx
 
FORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docxFORM LOG BOOK LISMA.docx
FORM LOG BOOK LISMA.docx
 
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
Efek plasebo kompres daun kol dalam mengatasi pembengkakan payudara pada ibu ...
 
Hasil Laporan Kasus
Hasil Laporan KasusHasil Laporan Kasus
Hasil Laporan Kasus
 
PPT_MARIA ULFA.pptx
PPT_MARIA ULFA.pptxPPT_MARIA ULFA.pptx
PPT_MARIA ULFA.pptx
 
manajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinanmanajemen kebidanan pada persalinan
manajemen kebidanan pada persalinan
 
221 article text-867-4-10-20190722
221 article text-867-4-10-20190722221 article text-867-4-10-20190722
221 article text-867-4-10-20190722
 
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilanSap pentingnya pemeriksaan kehamilan
Sap pentingnya pemeriksaan kehamilan
 
Sap pemeriksaan kehamilan
Sap  pemeriksaan kehamilanSap  pemeriksaan kehamilan
Sap pemeriksaan kehamilan
 
ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdf
ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdfASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdf
ASUHAN PERSALINAN NORMAL DAN DISTOSIA BAHU WS CME 2015.pdf
 
Kesehatan
KesehatanKesehatan
Kesehatan
 
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdf
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdfKegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdf
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdf
 
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
 

Recently uploaded

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu

  • 1.
  • 2. Nur Faridatus Z. 2221071001 Asa Anyah Diyani 2221071003 Ulfa Nurohmi 2221071005 Putri Denna L. 2221071009 Members Of The Group
  • 3. Episiotomi Dalam Persalinan IMD Pada Bayi Baru Lahir Posisi Persalinan Pemotongan Segera Tali Pusat Bayi Saat Persalinan
  • 4. PENELITI UTAMA JURNAL 1 JURNAL 2 JUDUL PENELITIAN Efektifitas Tindakan Episiotomy Dalam Mempercepat Proses Persalinan. Is It Time To Abandon Episiotomy Use? A Randomized Controlled Trial (Epitrial) TAHUN PENELITIAN 2022 2020 METODE PENELITIAN Penelusuran literature di Pubmed dan Goggle scholar dengan menggunakan kata kunci episiotomy or perineum laceration and vaginal delivery. Uji coba superioritas kelompok parallel secara acak. PERSAMAAN PENELITIAN P : Pasien dengan episiotomy dan pasien tanpa episiotomy. I : Ada indikasi atau penyulit C : - O : - P : Pasien dengan episiotomy dan pasien tanpa episiotomy. I : Kasus Gawat Janin C : - O : - PERBEDAAN PENELITIAN P : Sebanyak 141 artikel analisis mencakup 115 wanita non episiotomy dan 122 wanita episiotomy selektif. I : -Selain gawat janin juga jaringan parut pada perineum ataupun pada vagina, perineum kaku dan pendek, rupture yang membakat pada perineum, premature untuk mengurangi tekanan pada janin. -Teknin episiotomy dengan mediolateral untuk mengurangi resiko yang lebih parah. C : Episiotomy harus dilakukan secara selektif dan tidak rutin. Sedangkan episiotomy garis tengah meningkatkan resiko laserasi parah. O : Tidak ada perbedaan dua kelompok sehubungan dengan hasil ibu atau perinatal. Tingkat episiotomi adalah serupa sekitar 1,7% seperti durasi kala II persalinan. P : Peserta episiotomy 337 dan tanpa episiotomy 339. I : -Hanya fokus pada gawat janin -Robekan perineum tingkat lanjutt (derajat 3 dan 4). C : Tidak ada perbedaan yang tercatat pada hasil sekunder. O : Tingkat episiotomy secara signifikan lebih rendah pada kelompok penelitian (19,6%) dibandingkan dengan kelompok perawatan standar (29,8%). Dan menghasilkan rasio yang mendukung kelompok tanpa episiotomy.
  • 5. KESIMPULAN Berdasarkan kesimpulan akhir dari kedua jurnal yaitu tidak saling berhubungan, karena pada jurnal 1 menjelaskan tentang episiotomy tidak dilakukan secara rutin dan dilakukan ketika ada indikasi dan penyulit serta dilakukan dengan teknik mediolateral. Sedangkan kesimpulan pada jurnal 2 penurunan penggunaan episiotomy tidak dikaitkan dengan tingginya tingkat robekan parah atau dampak buruk lainnya dan prosedur episiotomy dapat dihindari pada persalinan sepontan maupun dengan bantuan vakum. Materi dalam jurnal ini bisa digunakan dalam pelayanan kebidanan, karena prosedur episiotomy memang dihindari pada asuhan sayang ibu, namun jika pada kasus indikasi dan penyulit bisa mempertimbangkan penggunaan teknik episiotomy mediolateral untuk membantu proses persalinan dan gawat janin, serta agar tidak terjadi robekan yang lebih parah dan tidak beraturan.
  • 6. PENELITI UTAMA JURNAL 1 JURNAL 2 JUDUL PENELITIAN Pengaruh Posisi jongkok pada Kala II Persalinan: Evidence Based Case Report. The Impact of Labor Positioning on Birthing Outcomes TAHUN PENELITIAN 2022 2024 METODE PENELITIAN Hasil penelusuran bukti ini dipresentasikan dalam bentuk tabel atau flowchart yang menunjukkan nama sumber tempat pencarian seperti Google Scholar, PubMed dan Cochrane Library, kemudian kriteria inklusi : ibu bersalin, posisi jongkok, full text, RCT, systematic review dan meta-analysis, dan publikasi 5 tahun terakhir. Tinjauan literatur ini pertama kali dibangun dengan meninjau 3 database menggunakan istilah dan frase kunci. Istilah dan frase kunci yang digunakan mencakup posisi persalinan, posisi alternatif dalam persalinan, dan posisi persalinan dan melahirkan.. PERSAMAAN PENELITIAN P : ibu bersalin I : - C : - O : - PP : ibu bersalin I : - C : - O : - PERBEDAAN PENELITIAN P :posisi jongkok (Grup A sebanyak 106 Pasien) dan kelompok control posisi berbaring miring (Grup B sebanyak 106 pasien) I : sesuai dengan artikel pertama yang ditemukan bahwa posisi jongkok lebih disukai pada multigravida karena dipengaruhi oleh pengalaman melahirkan sebelumnya dengan posisi berbaring miring C: posisi terlentang banyak digunakan dalam kala II persalinan, namun tidak disarankan O:Pada penggunaan posisi jongkok dilaporkan dapat mengurangi intensitas nyeri kala II persalinan. Selain itu posisi jongkok dipandang sebagai metode yang mudah dan dapat diterapkan untuk mengurangi rasa sakit selama kala II persalinan P :berdampak lebih lanjut pada kepuasan pasien secara keseluruhan terhadap pengalaman melahirkan. Telah disimpulkan bahwa penting bagi pendidikan, otonomi, dan kepuasan untuk dipromosikan secara positif secara langsung meningkatkan hasil. I : Posisi alternatif pada hasil ibu dan janin selama masa persalinan dan persalinan C: dibandingkan dengan posisi standar terlentang atau litotomi? Secara keseluruhan, ditentukan bahwa ada buktinya tidak cukup atau buktinya tidak pasti apakah ada alternatif lain O : posisi mempengaruhi hasil ibu dan janin dari terjadinya komplikasi
  • 7. KESIMPULAN Berdasarkan kesimpulan akhir dari kedua jurnal yaitu tidak saling berhubungan. JURNAL 1: disimpulkan bahwa terdapat pengaruh posisi jongkok terhadap kala II persalinan. Hal ini dapat dilakukan pada ibu bersalin selama kala II persalinan untuk mempercepat kemajuan persalinan dan mengurangi terjadinya partus lama atau kala II memanjang. Sedangkan, JURNAL 2 : Kesimpulan umumnya adalah tidak terdapat cukup bukti untuk menentukan dampak posisi terhadap komplikasi ibu dan janin, atau bukti yang ditampilkan tidak membedakan satu posisi dengan posisi lainnya.
  • 8. PENELITI UTAMA JURNAL 1 JURNAL 2 JUDUL PENELITIAN Perubahan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir Ditinjau Dari Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Early Initiation Of Breastfeeding: a Systematic Literature Review Of Factors And Barriers In South Asia TAHUN PENELITIAN 2023 2016 METODE PENELITIAN Survey Analitik dengan pendekatan Cross sectional. Protocol of the systematic literature review. PERSAMAAN PENELITIAN P : Responden Melahirkan I : Mencegah Kematian Bayi Baru Lahir C :- O : - P : Responden Melahirkan I : Mencegah Kematian Bayi Baru Lahir C :- O : - PERBEDAAN PENELITIAN P : - I : Pengaruh Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir C : Perubahan sub suhu tubuh bayi baru lahir normal yaitu 26 responden. Hasil chi square di peroleh 0,000 (pvalue <0,05). Dari hasil analisa berarti ada hubungan bermakna antara inisiasi menyusui dini dengan perubahan suhu tubuh bayi baru lahir. O : Dari 30 responden yang melahirkan 26 (86,7%) melakukaninisiasi menyusui dini dan 27 (90%) responden bayi nya memiliki perubahan suhu tubuh bayi normal. P : - I : Perubahan Gizi Pada Bayi Baru Lahir C : Di Asia Selatan hanya 41% bayi baru lahir yang mendapatkan ASI dalam 1 jam setelah lahir, termasuk yang terburuk di dunia. Inisiasi menyusui dini atau tepat waktu, khususnya dalam 1 jam setelah kelahiran, mengacu pada rekomendasi praktik terbaik oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). O : Pada review literatur terdapat faktor-faktor yang mengganggu tingkat gizi asia selatan, selain sosio-ekonomi, geografis, dan pendidikan, juga kurangnya informasi, rendahnya akses layanan kesehatan, kesalahan presepsi, dan todak adanya dukungan serta ketidakcukupan ASI, serta keterlibatan ibu dalam mengambil keputusan.
  • 9. KESIMPULAN Bersarkan kesimpulan kedua jurnal tidak berhubungan. Karena pada jurnal 1 memberi kesimpulan bahwa ada hubungan yang bermakna antara inisiasi menyusui dini dengan perubahan suhu tubuh bayi baru lahir. Sedangkan pada jurnal 2 lebih spesifik pada dampak yang lebih besar terhadap kelangsungan hidup bayi baru lahir dan peningkatan gizi. Materi dari kedua jurnal ini tentu bisa digunakan dalam pelayanan kebidanan. Karena inisiasi menyusui dini memang penting untuk kehidupan awal bayi berhubungan dengan perubahan suhu bayi, selain itu peningkatan gizi pada bayi baru lahir juga erat kaitannya dengan inisiasi menyusui dini terlebih pada negara menengah kebawah.
  • 10. PENELITI UTAMA JURNAL 1 JURNAL 2 JUDUL PENELITIAN Efektifitas Waktu Penundaan Pemotongan Tali Pusat Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Bayi Baru Lahir Di Rs Anutapura Kota Palu A randomized controlled study of immediate versus delayed umbilical cord clamping in infants born by elective caesarean section TAHUN PENELITIAN 2019 2020 METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain yang digunakan ialah posttest-only control design Studi non-komersial, kasus-kontrol, acak, terbuka. PERSAMAAN PENELITIAN P: Bayi Baru Lahir Normal. I: Penundaan klem tali pusat selama 2 menit. C: Penundaan klem tali pusat selama 3 menit. O: Peningkatan Kadar Hb Persamaan: Sampel yaitu Bayi Baru Lahir Membandingkan 2 sampel P: Bayi Baru Lahir melalui SC elektif. I: Penjepitan tali pusat dini/segera C: Penjepitan tali pusat tertunda (1 menit) O: Peningkatan Hematokrit dan Bilirubin PERBEDAAN PENELITIAN P: Bayi Baru Lahir Normal. I: Penundaan klem tali pusat selama 2 menit. C: Penundaan klem tali pusat selama 3 menit. O: Peningkatan Kadar Hb Perbedaan: Metode Persalinan Waktu yang Digunakan Dalam Penelitian Outcome yang dihasilakan P: Bayi Baru Lahir Normal. I: Penundaan klem tali pusat selama 2 menit. C: Penundaan klem tali pusat selama 3 menit. O: Peningkatan Kadar Hb Pemotongan Segera Tali Pusat Bayi Saat Persalinan
  • 11. Pemotongan Segera Tali Pusat Bayi Saat Persalinan Kesimpulan Berdasarkan kesimpulan akhir dari 2 jurnal yaitu saling berhubungan. Kedua jurnal sama-sama membuktikan bahwa penundaan klem tali pusat lebih baik daripada klem tali pusat segera. Pada jurnal 1 diperoleh waktu penundaan pemotongan tali pusat efektif terhadap kadar hemoglobin bayi baru lahir, dan pada jurnal 2 penundaan klem tali pusat meningkatkan hematokrit dan bilirubin. Penundaan klem tali pusat dapat digunakan dalam pelayanan kebidanan, karena dapat memberikan manfaat pada bayi dalam perkembangan kehidupannya. Penundaan penjepitan tali pusat setidaknya selama 30–60 detik dinilai dapat memberikan manfaat baik untuk bayi cukup bulan maupun prematur. Manfaat dari penundaan penjepitan tali pusat diantaranya meningkatkan nilai hemoglobin dan cadangan besi terutama pada beberapa bulan awal kehidupan bayi.