SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
START YOUR BISNIS
moch.arifin, S.Pd, S.E
2
SIAPAKAH ORANG KAYA ITU ?
Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4 kategori:
74 % -nya adalah Wirausaha
10 % -nya adalah Execitive senior
10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis &
Profesional lain
 5 % -nya adalah Salesman dan konsultan
penjualan dll
 1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan
SIAPAKAH YANG PENDAPATAN BESAR DI
INDONESIA
4
SUKSES FINANSIAL
 Orang menjadi kaya sebab memutuskan menjadi
“kaya”
 Orang menjadi kaya karena yakin mampu menjadi
kaya
 Orang menjadi kaya karena bertindak untuk
merealisasikan keyakinannya menjadi kenyataan
 Sebaliknya Orang menjadi miskin sebab belum
memutuskan untuk menjadi kaya.
 Mengapa yang kaya makin kaya ? Karena uang
mencintar orang kaya dan meninggalkan yang miskin
KENALKAH ANDA DENGAN TOKOH INI
INGINKAH SEPERTI MEREKA
?
6
KECERDASAN FINANSIAL
7
BERINVESTASILAH & RAIH KEKAYAAN
Dalam buku manusia terkaya di Babilon GEORGE
CLASSON mengatakan:
 Aturan utama untuk menjadi kaya adalah:
 Himpun dana 10 % dari penghasilan anda kemudian
investasikan
 Berinvestasilah dengan hati-hati dan teliti
 Jangan mencoba ingin cepat kaya
 Berkonsentrasilah menjadi kaya secara pelan-pelan
tetapi pasti
PENDAHULUAN
 Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat
bawaan sejak lahir dan diasah melalui
pengalaman langsung di lapangan, maka
sekarang ini paradigma tersebut telah bergeser.
Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmu
yang mempelajari tentang nilai, kemampuan
(ability) dan perilaku seseorang dalam
menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh
peluang dengan berbagai resiko yang mungkin
dihadapinya.
8
 Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu
kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan,
sehingga setiap individu memiliki peluang untuk
tampil sebagai seorang wirausahawan
(entrepreneur).
 Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses,
memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus
memiliki pengetahuan segala aspek usaha yang
akan ditekuninya. Tugas dari wirausaha sangat
banyak, antara lain tugas mengambil keputusan,
kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisatoris
dan komersial, penyediaan modal dll.
9
KEWIRAUSAHAAN
• Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan
Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor
961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat,
sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
• Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha
atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi
dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
PENGERTIAN WIRAUSAHAWAN
Wirausahawan adalah :
“Seseorang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai peluang,
me-manage sumber daya yang
dibutuhkan serta mengambil tindakan
yang tepat, guna memastikan sukses
secara berkelanjutan”.
11
PERANAN WIRAUSAHA
• Peningkatan pendapatan nasional,
• Dinamika ekonomi secara keseluruhan,
• Proses modernisasi ekonomi yang tidak
berhenti.
• Kemampuan untuk menciptakan dan
menyediakan produk yang bernilai tambah
(value added) dengan menerapkan cara kerja
yang efisien, melalui keberanian mengambil
risiko, kreativitas dan inovas peranan
• Menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan
ekonomi suatu negara
KEBUTUHAN AKAN WIRAUSAHAWAN
 Jika negara kita ingin berhasil dalam
pembangunannya, maka kita harus menyediakan
4 juta wirausaha besar dan sedang, dan kita
masih harus mencetak 40 juta wirausahawan
kecil. Ini adalah suatu peluang besar yang
menantang untuk berkreasi mengadu
ketrampilan membina wirausahawan dalam
rangka turut berpartisipasi membangun negara
dan bangsa Indonesia.
 KADIN menargetkan pada tahun 2010 dapat
tercipta 10 juta pengusaha baru. Sehingga
diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja
baru.
13
KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
• Keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri;
• Kemauan untuk mengambil resiko:
• Kemampuan untuk belajar dari pengalaman:
• Memotivasi diri sendiri;
• Semangat bersaing;
• Orientasi pada kerja keras;
• Percaya pada diri sendiri
• Dorongan untuk berprestasi;
• Tingkat energi yang tinggi;
• Tegas dan disiplin;
• Yakin akan kemauan sendiri.
PRINSIP WIRAUSAHA
(SIKAP MENTAL)
• Bersikap positif
• Penuh gagasan dan ide-ide yang actual
• Mempunyai daya cipta dan kaya kreatif yang
tinggi
• Mempunyai inisiatif
• Mempunyai daya gerak dan percaya diri
• Mempunyai daya pikat untuk bekerja sama
• Mencegah tumbuhnya hambatan pada diri
sendiri
• Dapat menghitung resiko yang akan dihadapi
• Selalu belajar untuk meningkatkan kemampuan
diri
1. Percaya Diri (Self Confident)
16
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan
keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau
pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini
merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai,
melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau
pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu
kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme,
individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang
yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki
keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai
keberhasilan
2. Berorientasi Tugas dan Hasil
17
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan
hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan
nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba,
ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras,
mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif.
Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai.
Untuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat,
serta karsa yang besar. Sekali sukses atau
berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul,
sehingga usahanya semakin maju dan semakin
berkembang.
3. Keberanian Mengambil Risiko
18
 Kemauan dan kemampuan untuk mengambil
risiko merupakan salah satu nilai utama dalam
kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau
mengambil risiko akan sukar memulai atau
berinisiatif.
 Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai
usaha-usaha yang lebih menantang untuk
mencapai kesuksesan
 Dengan demikian, keberanian untuk menanggung
risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah
pengambilan risiko yang penuh dengan
perhitungan dan realistik. Kepuasan yang besar
diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan
tugas-tugasnya secara realistik.
 Artinya, wirausaha menyukai tantangan yang
sukar namun dapat dicapai. Wirausaha
menghindari situasi risiko yang rendah karena
tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risiko
yang tinggi karena ingin berhasil.
19
4. Kepemimpinan
20
 Seorang wirausaha yang berhasil selalu
memiliki sifat kepernimpinan, kepeloporan,
keteladanan. la selalu ingin tampil berbeda
lebih dulu lebih menonjol. Dengan
menggunakan kemampuan kreativitas dan
keinovasiannya, ia selalu menampilkan barang
dan jasa-jasa yang dihasilkannya dengan lebih
cepat, lebih dulu dan segera berada di pasar.
5. Berorientasi ke Masa Depan
21
 Orang yang berorientasi ke masa depan adalah
orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke
masa depan. Karena ia memiliki pandangan yang
jauh ke masa depan, maka selalu berusaha untuk
berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda dengan yang sudah ada
sekarang. Meskipun dengan risiko yang mungkin
terjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dan
tantangan demi pembaharuan masa depan.
 Pandangan yang jauh ke depan, membuat
wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan
karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab
itu, ia selalu mempersiapkannya dengan
mencari suatu peluang.
22
6. Kreatifitas dan inovasi
23
 Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new
things) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang
baru (doing new things).
 Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan
ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam
memecahkan persoalan dan mencari peluang.
Keinovasian diartikan sebagai kemampuan
untuk menerapkan kreatifitas dalam
rangka memecahkan persoalan-persoalan
dan peluang untuk mempertinggi dan
meningkatkan taraf hidup.
 Oleh karena itu, kewirausahaan adalah
"thinking and doing new things or old
thinks in new ways" Kewirausahaan
adalah berpikir dan bertindak sesuatu
yang baru atau berpikir sesuatu yang
lama dengan cara-cara baru.
24
7. Memiliki tenaga dalam
25
 Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang
wirausaha harus memiliki :
 Keuletan,
 Ketabahan,
 Ketekunan,
 Kejujuran
 Kedisiplinan
 Ketulusan
 Keikhlasan
 Kesopanan, keramahan dll.
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA
1. Komitmen pribadi
2. Lingkungan dan pergaulan yang
kondusif
26
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1.Keadaan terpaksa
2.Proses berkelanjutan
27
MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA
Melalui Komitmen Pribadi
Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen
pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang
diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang
lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan
potensi diri.
Anda dapat memprogram ulang diri anda untuk
sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiran
perasaan, ucapan dan tindakan anda akan selalu
diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasi
setiap hari selama 1 bulan)
28
MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA
Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif
29
Dorongan untuk menumbuhkan jiwa
wirausaha dapat berasal dari lingkungan
pergaulan teman, famili, sahabat, karena
mereka dapat berdiskusi tentang ide
wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-
cara mengatasinya. Sehingga mempunyai
semangat, kemampuan dan pikiran untuk
menaklukan cara berfikir lamban dan malas.
MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA
Melalui Pendidikan dan Pelatihan
30
Keberanian untuk membentuk jiwa
wirausaha juga didorong oleh guru atau
dosen di sekolah atau lembaga pelatihan.
Mereka memberikan mata pelajaran
kewirausahaan yang praktis dan menarik
sehingga membangkitkan minat siswa untuk
berwirausaha.
MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA
Karena Keadaan Terpaksa
31
Banyak orang yang sukses karena dipaksa
oleh keadaan. Mungkin pada awalnya
tujuannya hanya untuk memenuhi
kebutuhannya. Tetapi karena usahanya yang
keras, tidak gampang menyerah dan
berputus asa, sehingga akhirnya menjadi
wirausaha yang sukses.
MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA
32
Melalui Proses Berkelanjutan
Belajar
Berlatih
Bertindak
SUKSES
BERKELANJUTAN
33
MENUMBUHKAN JIWA
KEWIRAUSAHAAN
MEMILIKI MIMPI
 If you want something you’ve never had, you
must be willing to do something you’ve never
done.(Thomas Jefferson)
 In this life we cannot always do great things.
But we can do small things with great love
(Mother Teresa)
HAMBATAN MERAIH MIMPI
 TERJEBAK DALAM BLOCK COMFORT
JONES
 MENYUKAI KESENGSARAAN
 TERJEBAK DALAM KEBIASAAN UNTUK
GAGAL
 MUDAH MENYERAH
 MALAS
 KURANGNYA PENGETAHUAN DAN
KETRAMPILAN
 TERLALU SERING MERACUNI DIRI
BANGUN SUATU KEBIASAAN
 PEMBIASAAN MERUPAKAN GABUNGAN
PENGETAHUAN, KEMAUAN DAN
KETRAMPILAN (COVEY)
 SESEORANG AKAN MENJADI SESUATU
TIDAK DITENTUKAN OLEH PENDIDIKAN,
KETURUNAN, TETAPI KEBIASAAN DALAM
MEMANFAATKAN WAKTU LUANGNYA
(ANONIM)
 PEMBIASAAN MEMBENTUK DIRI
MENGENAI PILIHAN PROFESI (ST.
KARTONO)
37
MERINTIS USAHA DAN MODEL
PENGEMBANGANNYA
CARA MEMASUKI DUNIA USAHA
Ada empat cara yang dapat dilakukan untuk memulai
suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu :
1. Merintis usaha baru (starting),
2. Memasuki Bisnis Keluarga
3. Kerja sama manajemen (franchising),
4. Membeli perusahaan orang lain (buying).
MEMBENTUK & MENDIRIKAN USAHA BARU
(Starting)
Yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan
menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen
yang dirancang sendiri. Ada tiga bentuk usaha baru
yang dapat dirintis :
1. Perusahaan milik sendiri, yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri
oleh seseorang,
2. Persekutuan (partnership), yaitu suatu kerja sama dua orang atau lebih yang
secara bersama-sama menjalankan usaha
3. Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu perusahaan yang didirikan
atas dasar badan hukum dengan modal saham-saham.
DUA PENDEKATAN DASAR PENDIRIAN USAHA
 Ada dua pendekatan utama yang digunakan para
wirausaha untuk mencari peluang dengan
mendirikan usaha baru, yaitu :
1. Pendekatan berdasarkan pengalaman,
ketrampilan, kemampuan, dan latar belakangnya
sendiri dalam menentukan jenis usaha yang akan
dirintis
2. Pendekatan berdasarkan kebutuhan pasar, yaitu
pendekatan yang menekankan pada pengamatan
lingkungan tentang kebutuhan pasar ditransfer
menjadi peluang-peluang bisnis
KOMPETENSI WIRAUSAHA
 Seorang wirausaha membutuhkan kompetensi sebagai berikut
:
 Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang
bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara
menyajikannya.
 Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan tentang
bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga
yang tepat
 Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang
bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara
menggunakannya
 Kemampuan Hubungan, yaitu kemampuan tentang
bagaimana cara mencari, memelihara dan
mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi serta
negosiasi
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
merintis usaha baru :
1. Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki
2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan
dipilih
3. Tempat usaha yang akan dipilih
4. Organisasi usaha yang akan digunakan
5. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
BAHAN RENUNGAN
 spawiro@gmail.com
 http://pawirosemprul.blogspot.com/
 Pendidikan, manajemen&ekonomi

More Related Content

What's hot

KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxKONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxannisa804253
 
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas Indra Irwansyah
 
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR  -.pdfMODUL PROJEK -BAZAR  -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdfabdulrokhim45
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasRona Binham
 
Konsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam IslamKonsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam IslamAbida Muttaqiena
 
MOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAMOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAAyah Abeeb
 
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)vina serevina
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeBun Faris
 
Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiDani Maulana
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learningtbpck
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)Kacung Abdullah
 
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...Risdiana Hidayat
 

What's hot (20)

Refleksi seminar
Refleksi seminarRefleksi seminar
Refleksi seminar
 
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxKONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
KONSEP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptx
 
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas
Seri Kewirausahaan Belajar Business Model Canvas
 
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR  -.pdfMODUL PROJEK -BAZAR  -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdf
 
Presentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvasPresentasi bisnis model canvas
Presentasi bisnis model canvas
 
Konsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam IslamKonsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam Islam
 
kompetensi pembelajaran
kompetensi pembelajarankompetensi pembelajaran
kompetensi pembelajaran
 
Bab 1 kewirausahaan
Bab 1 kewirausahaanBab 1 kewirausahaan
Bab 1 kewirausahaan
 
MOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHAMOTIVASI WIRAUSAHA
MOTIVASI WIRAUSAHA
 
Evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajarEvaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajar
 
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
TEKNIK PENILAIAN TES (ARI & AFDAL)
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 
Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
Kreatifitas dan inovasi
 
Presentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaanPresentasi kewirausahaan
Presentasi kewirausahaan
 
Konsep inovasi & kreativitas
Konsep inovasi & kreativitasKonsep inovasi & kreativitas
Konsep inovasi & kreativitas
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learning
 
Inovasi teknologi
Inovasi teknologiInovasi teknologi
Inovasi teknologi
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
 
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
 

Viewers also liked

Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausaha
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausahaPembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausaha
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausahaVinaa Candraa
 
Hancurkan Penjara Mental | STIS SBI SURABAYA kampus pencetak pengusaha muda
Hancurkan Penjara Mental | STIS SBI SURABAYA kampus pencetak pengusaha mudaHancurkan Penjara Mental | STIS SBI SURABAYA kampus pencetak pengusaha muda
Hancurkan Penjara Mental | STIS SBI SURABAYA kampus pencetak pengusaha mudaSyahru Rahmat
 
Kewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik Wirausaha
Kewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik WirausahaKewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik Wirausaha
Kewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik WirausahaMardeliaNF
 
1.1 mengidentifikasi sikap & perilaku wirausaha
1.1   mengidentifikasi sikap & perilaku wirausaha1.1   mengidentifikasi sikap & perilaku wirausaha
1.1 mengidentifikasi sikap & perilaku wirausahaIchsan Mujahid
 
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif Neli Narulita
 
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja PrestatifKewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja PrestatifNeli Narulita
 
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaanKreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaanLusi Chuby
 
The Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalThe Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalMohammad Tazam
 
Peranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiPeranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiDarwin Kadarisman
 

Viewers also liked (12)

Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausaha
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausahaPembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausaha
Pembelajaran 1 sikap dan perilaku wirausaha
 
Kuliah 2 bentuk badan usaha
Kuliah 2 bentuk badan usahaKuliah 2 bentuk badan usaha
Kuliah 2 bentuk badan usaha
 
Hancurkan Penjara Mental | STIS SBI SURABAYA kampus pencetak pengusaha muda
Hancurkan Penjara Mental | STIS SBI SURABAYA kampus pencetak pengusaha mudaHancurkan Penjara Mental | STIS SBI SURABAYA kampus pencetak pengusaha muda
Hancurkan Penjara Mental | STIS SBI SURABAYA kampus pencetak pengusaha muda
 
Kewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik Wirausaha
Kewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik WirausahaKewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik Wirausaha
Kewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik Wirausaha
 
3149930 kewirausahaan
3149930 kewirausahaan3149930 kewirausahaan
3149930 kewirausahaan
 
1.1 mengidentifikasi sikap & perilaku wirausaha
1.1   mengidentifikasi sikap & perilaku wirausaha1.1   mengidentifikasi sikap & perilaku wirausaha
1.1 mengidentifikasi sikap & perilaku wirausaha
 
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
 
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja PrestatifKewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
 
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaanKreativitas dan inovasi-kewirausahaan
Kreativitas dan inovasi-kewirausahaan
 
The Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalThe Power of Sikap Mental
The Power of Sikap Mental
 
Berpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positifBerpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positif
 
Peranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiPeranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasi
 

Similar to MENUMBUHKAN MENTAL

Kuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan okKuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan okBambang Gastomo
 
Week 1_Menumbuhkan Jiwa Kewirusahaan.ppt
Week 1_Menumbuhkan Jiwa Kewirusahaan.pptWeek 1_Menumbuhkan Jiwa Kewirusahaan.ppt
Week 1_Menumbuhkan Jiwa Kewirusahaan.pptnovriyanto15
 
Persentasi kelompok
Persentasi kelompokPersentasi kelompok
Persentasi kelompoknessa_ti
 
Menumbuhkan manusia berwirausaha
Menumbuhkan manusia berwirausahaMenumbuhkan manusia berwirausaha
Menumbuhkan manusia berwirausahanessa_ti
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanwidoetz
 
Materi_kewirausahaan pada p5 kelas 1.ppt
Materi_kewirausahaan pada p5 kelas 1.pptMateri_kewirausahaan pada p5 kelas 1.ppt
Materi_kewirausahaan pada p5 kelas 1.pptGirl38
 
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.ppt
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.pptMateri-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.ppt
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.pptNidaNadyaHasan
 
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.ppt
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.pptMateri-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.ppt
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.pptkepemudaanbrebes
 
Power point slide animation tutorial
Power point slide animation tutorialPower point slide animation tutorial
Power point slide animation tutorialAgung Wicaksono Putro
 
Kewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapanKewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapanschweetz offee
 
Entrepreneurship
EntrepreneurshipEntrepreneurship
EntrepreneurshipKANDA IZUL
 
KULIAH 2 KONSEP KEWIRAUSAHAAN.pptx
KULIAH 2 KONSEP KEWIRAUSAHAAN.pptxKULIAH 2 KONSEP KEWIRAUSAHAAN.pptx
KULIAH 2 KONSEP KEWIRAUSAHAAN.pptxAdilaWidyautami
 
Definisi kewirausahaan 01
Definisi kewirausahaan 01Definisi kewirausahaan 01
Definisi kewirausahaan 01andrytri
 

Similar to MENUMBUHKAN MENTAL (20)

CIRI JIWA WIRAUSAHA.pdf
CIRI JIWA WIRAUSAHA.pdfCIRI JIWA WIRAUSAHA.pdf
CIRI JIWA WIRAUSAHA.pdf
 
Kuliah Kewiraswastaan
Kuliah KewiraswastaanKuliah Kewiraswastaan
Kuliah Kewiraswastaan
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Kuliah kewiraswastaan 1
Kuliah kewiraswastaan 1Kuliah kewiraswastaan 1
Kuliah kewiraswastaan 1
 
Kuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan okKuliah kewiraswastaan ok
Kuliah kewiraswastaan ok
 
Jiwa wira dan usaha
Jiwa wira dan usahaJiwa wira dan usaha
Jiwa wira dan usaha
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Week 1_Menumbuhkan Jiwa Kewirusahaan.ppt
Week 1_Menumbuhkan Jiwa Kewirusahaan.pptWeek 1_Menumbuhkan Jiwa Kewirusahaan.ppt
Week 1_Menumbuhkan Jiwa Kewirusahaan.ppt
 
Persentasi kelompok
Persentasi kelompokPersentasi kelompok
Persentasi kelompok
 
Menumbuhkan manusia berwirausaha
Menumbuhkan manusia berwirausahaMenumbuhkan manusia berwirausaha
Menumbuhkan manusia berwirausaha
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Materi_kewirausahaan pada p5 kelas 1.ppt
Materi_kewirausahaan pada p5 kelas 1.pptMateri_kewirausahaan pada p5 kelas 1.ppt
Materi_kewirausahaan pada p5 kelas 1.ppt
 
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.ppt
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.pptMateri-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.ppt
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.ppt
 
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.ppt
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.pptMateri-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.ppt
Materi-05_Kewirausahaan_dn_Prnc_Bisnis.ppt
 
Power point slide animation tutorial
Power point slide animation tutorialPower point slide animation tutorial
Power point slide animation tutorial
 
Kewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapanKewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapan
 
Entrepreneurship
EntrepreneurshipEntrepreneurship
Entrepreneurship
 
KULIAH 2 KONSEP KEWIRAUSAHAAN.pptx
KULIAH 2 KONSEP KEWIRAUSAHAAN.pptxKULIAH 2 KONSEP KEWIRAUSAHAAN.pptx
KULIAH 2 KONSEP KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
2921513 (3).ppt
2921513 (3).ppt2921513 (3).ppt
2921513 (3).ppt
 
Definisi kewirausahaan 01
Definisi kewirausahaan 01Definisi kewirausahaan 01
Definisi kewirausahaan 01
 

More from Arifin Pa'e

3 draft buku penilaian kinerja pegawai 2021 yips
3 draft   buku penilaian kinerja pegawai 2021 yips3 draft   buku penilaian kinerja pegawai 2021 yips
3 draft buku penilaian kinerja pegawai 2021 yipsArifin Pa'e
 
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020Arifin Pa'e
 
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020Arifin Pa'e
 
Proposal usaha kwu 11
Proposal usaha kwu 11Proposal usaha kwu 11
Proposal usaha kwu 11Arifin Pa'e
 
Menyusun proposal usaha kwu
Menyusun proposal usaha kwuMenyusun proposal usaha kwu
Menyusun proposal usaha kwuArifin Pa'e
 
jadwal perjalanan haji 2015 M - 1436 H
jadwal perjalanan haji 2015 M - 1436 Hjadwal perjalanan haji 2015 M - 1436 H
jadwal perjalanan haji 2015 M - 1436 HArifin Pa'e
 
Biaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemenBiaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemenArifin Pa'e
 
pembahasan soal manajemen operasi
pembahasan soal manajemen operasipembahasan soal manajemen operasi
pembahasan soal manajemen operasiArifin Pa'e
 

More from Arifin Pa'e (9)

ayu.pptx
ayu.pptxayu.pptx
ayu.pptx
 
3 draft buku penilaian kinerja pegawai 2021 yips
3 draft   buku penilaian kinerja pegawai 2021 yips3 draft   buku penilaian kinerja pegawai 2021 yips
3 draft buku penilaian kinerja pegawai 2021 yips
 
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020
 
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020
Tugas akhir pkdk kelas 11 semester gasal 2020
 
Proposal usaha kwu 11
Proposal usaha kwu 11Proposal usaha kwu 11
Proposal usaha kwu 11
 
Menyusun proposal usaha kwu
Menyusun proposal usaha kwuMenyusun proposal usaha kwu
Menyusun proposal usaha kwu
 
jadwal perjalanan haji 2015 M - 1436 H
jadwal perjalanan haji 2015 M - 1436 Hjadwal perjalanan haji 2015 M - 1436 H
jadwal perjalanan haji 2015 M - 1436 H
 
Biaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemenBiaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemen
 
pembahasan soal manajemen operasi
pembahasan soal manajemen operasipembahasan soal manajemen operasi
pembahasan soal manajemen operasi
 

MENUMBUHKAN MENTAL

  • 2. 2 SIAPAKAH ORANG KAYA ITU ? Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4 kategori: 74 % -nya adalah Wirausaha 10 % -nya adalah Execitive senior 10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis & Profesional lain  5 % -nya adalah Salesman dan konsultan penjualan dll  1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan
  • 3. SIAPAKAH YANG PENDAPATAN BESAR DI INDONESIA
  • 4. 4 SUKSES FINANSIAL  Orang menjadi kaya sebab memutuskan menjadi “kaya”  Orang menjadi kaya karena yakin mampu menjadi kaya  Orang menjadi kaya karena bertindak untuk merealisasikan keyakinannya menjadi kenyataan  Sebaliknya Orang menjadi miskin sebab belum memutuskan untuk menjadi kaya.  Mengapa yang kaya makin kaya ? Karena uang mencintar orang kaya dan meninggalkan yang miskin
  • 5. KENALKAH ANDA DENGAN TOKOH INI INGINKAH SEPERTI MEREKA ?
  • 7. 7 BERINVESTASILAH & RAIH KEKAYAAN Dalam buku manusia terkaya di Babilon GEORGE CLASSON mengatakan:  Aturan utama untuk menjadi kaya adalah:  Himpun dana 10 % dari penghasilan anda kemudian investasikan  Berinvestasilah dengan hati-hati dan teliti  Jangan mencoba ingin cepat kaya  Berkonsentrasilah menjadi kaya secara pelan-pelan tetapi pasti
  • 8. PENDAHULUAN  Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma tersebut telah bergeser. Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. 8
  • 9.  Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang untuk tampil sebagai seorang wirausahawan (entrepreneur).  Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki pengetahuan segala aspek usaha yang akan ditekuninya. Tugas dari wirausaha sangat banyak, antara lain tugas mengambil keputusan, kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisatoris dan komersial, penyediaan modal dll. 9
  • 10. KEWIRAUSAHAAN • Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa: Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. • Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
  • 11. PENGERTIAN WIRAUSAHAWAN Wirausahawan adalah : “Seseorang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang, me-manage sumber daya yang dibutuhkan serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan sukses secara berkelanjutan”. 11
  • 12. PERANAN WIRAUSAHA • Peningkatan pendapatan nasional, • Dinamika ekonomi secara keseluruhan, • Proses modernisasi ekonomi yang tidak berhenti. • Kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah (value added) dengan menerapkan cara kerja yang efisien, melalui keberanian mengambil risiko, kreativitas dan inovas peranan • Menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi suatu negara
  • 13. KEBUTUHAN AKAN WIRAUSAHAWAN  Jika negara kita ingin berhasil dalam pembangunannya, maka kita harus menyediakan 4 juta wirausaha besar dan sedang, dan kita masih harus mencetak 40 juta wirausahawan kecil. Ini adalah suatu peluang besar yang menantang untuk berkreasi mengadu ketrampilan membina wirausahawan dalam rangka turut berpartisipasi membangun negara dan bangsa Indonesia.  KADIN menargetkan pada tahun 2010 dapat tercipta 10 juta pengusaha baru. Sehingga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru. 13
  • 14. KARAKTERISTIK WIRAUSAHA • Keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri; • Kemauan untuk mengambil resiko: • Kemampuan untuk belajar dari pengalaman: • Memotivasi diri sendiri; • Semangat bersaing; • Orientasi pada kerja keras; • Percaya pada diri sendiri • Dorongan untuk berprestasi; • Tingkat energi yang tinggi; • Tegas dan disiplin; • Yakin akan kemauan sendiri.
  • 15. PRINSIP WIRAUSAHA (SIKAP MENTAL) • Bersikap positif • Penuh gagasan dan ide-ide yang actual • Mempunyai daya cipta dan kaya kreatif yang tinggi • Mempunyai inisiatif • Mempunyai daya gerak dan percaya diri • Mempunyai daya pikat untuk bekerja sama • Mencegah tumbuhnya hambatan pada diri sendiri • Dapat menghitung resiko yang akan dihadapi • Selalu belajar untuk meningkatkan kemampuan diri
  • 16. 1. Percaya Diri (Self Confident) 16 Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan
  • 17. 2. Berorientasi Tugas dan Hasil 17 Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif. Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai. Untuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta karsa yang besar. Sekali sukses atau berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya semakin maju dan semakin berkembang.
  • 18. 3. Keberanian Mengambil Risiko 18  Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko akan sukar memulai atau berinisiatif.  Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan
  • 19.  Dengan demikian, keberanian untuk menanggung risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan risiko yang penuh dengan perhitungan dan realistik. Kepuasan yang besar diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara realistik.  Artinya, wirausaha menyukai tantangan yang sukar namun dapat dicapai. Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil. 19
  • 20. 4. Kepemimpinan 20  Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepernimpinan, kepeloporan, keteladanan. la selalu ingin tampil berbeda lebih dulu lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan keinovasiannya, ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkannya dengan lebih cepat, lebih dulu dan segera berada di pasar.
  • 21. 5. Berorientasi ke Masa Depan 21  Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena ia memiliki pandangan yang jauh ke masa depan, maka selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada sekarang. Meskipun dengan risiko yang mungkin terjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dan tantangan demi pembaharuan masa depan.
  • 22.  Pandangan yang jauh ke depan, membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab itu, ia selalu mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang. 22
  • 23. 6. Kreatifitas dan inovasi 23  Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new things) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang baru (doing new things).  Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan mencari peluang.
  • 24. Keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup.  Oleh karena itu, kewirausahaan adalah "thinking and doing new things or old thinks in new ways" Kewirausahaan adalah berpikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru. 24
  • 25. 7. Memiliki tenaga dalam 25  Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang wirausaha harus memiliki :  Keuletan,  Ketabahan,  Ketekunan,  Kejujuran  Kedisiplinan  Ketulusan  Keikhlasan  Kesopanan, keramahan dll.
  • 26. MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA 1. Komitmen pribadi 2. Lingkungan dan pergaulan yang kondusif 26
  • 27. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1.Keadaan terpaksa 2.Proses berkelanjutan 27
  • 28. MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA Melalui Komitmen Pribadi Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan potensi diri. Anda dapat memprogram ulang diri anda untuk sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiran perasaan, ucapan dan tindakan anda akan selalu diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasi setiap hari selama 1 bulan) 28
  • 29. MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif 29 Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat berasal dari lingkungan pergaulan teman, famili, sahabat, karena mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara- cara mengatasinya. Sehingga mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban dan malas.
  • 30. MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA Melalui Pendidikan dan Pelatihan 30 Keberanian untuk membentuk jiwa wirausaha juga didorong oleh guru atau dosen di sekolah atau lembaga pelatihan. Mereka memberikan mata pelajaran kewirausahaan yang praktis dan menarik sehingga membangkitkan minat siswa untuk berwirausaha.
  • 31. MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA Karena Keadaan Terpaksa 31 Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan. Mungkin pada awalnya tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi karena usahanya yang keras, tidak gampang menyerah dan berputus asa, sehingga akhirnya menjadi wirausaha yang sukses.
  • 32. MENUMBUHKAN MENTAL WIRAUSAHA 32 Melalui Proses Berkelanjutan Belajar Berlatih Bertindak SUKSES BERKELANJUTAN
  • 34. MEMILIKI MIMPI  If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.(Thomas Jefferson)  In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love (Mother Teresa)
  • 35. HAMBATAN MERAIH MIMPI  TERJEBAK DALAM BLOCK COMFORT JONES  MENYUKAI KESENGSARAAN  TERJEBAK DALAM KEBIASAAN UNTUK GAGAL  MUDAH MENYERAH  MALAS  KURANGNYA PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN  TERLALU SERING MERACUNI DIRI
  • 36. BANGUN SUATU KEBIASAAN  PEMBIASAAN MERUPAKAN GABUNGAN PENGETAHUAN, KEMAUAN DAN KETRAMPILAN (COVEY)  SESEORANG AKAN MENJADI SESUATU TIDAK DITENTUKAN OLEH PENDIDIKAN, KETURUNAN, TETAPI KEBIASAAN DALAM MEMANFAATKAN WAKTU LUANGNYA (ANONIM)  PEMBIASAAN MEMBENTUK DIRI MENGENAI PILIHAN PROFESI (ST. KARTONO)
  • 37. 37 MERINTIS USAHA DAN MODEL PENGEMBANGANNYA
  • 38. CARA MEMASUKI DUNIA USAHA Ada empat cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu : 1. Merintis usaha baru (starting), 2. Memasuki Bisnis Keluarga 3. Kerja sama manajemen (franchising), 4. Membeli perusahaan orang lain (buying).
  • 39. MEMBENTUK & MENDIRIKAN USAHA BARU (Starting) Yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri. Ada tiga bentuk usaha baru yang dapat dirintis : 1. Perusahaan milik sendiri, yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang, 2. Persekutuan (partnership), yaitu suatu kerja sama dua orang atau lebih yang secara bersama-sama menjalankan usaha 3. Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu perusahaan yang didirikan atas dasar badan hukum dengan modal saham-saham.
  • 40. DUA PENDEKATAN DASAR PENDIRIAN USAHA  Ada dua pendekatan utama yang digunakan para wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru, yaitu : 1. Pendekatan berdasarkan pengalaman, ketrampilan, kemampuan, dan latar belakangnya sendiri dalam menentukan jenis usaha yang akan dirintis 2. Pendekatan berdasarkan kebutuhan pasar, yaitu pendekatan yang menekankan pada pengamatan lingkungan tentang kebutuhan pasar ditransfer menjadi peluang-peluang bisnis
  • 41. KOMPETENSI WIRAUSAHA  Seorang wirausaha membutuhkan kompetensi sebagai berikut :  Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara menyajikannya.  Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat  Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakannya  Kemampuan Hubungan, yaitu kemampuan tentang bagaimana cara mencari, memelihara dan mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi serta negosiasi
  • 42. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merintis usaha baru : 1. Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki 2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih 3. Tempat usaha yang akan dipilih 4. Organisasi usaha yang akan digunakan 5. Jaminan usaha yang mungkin diperoleh 6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh