Tiga orang positif menggunakan narkoba setelah bermain judi di tempat hiburan di Surabaya. Seorang pria meninggal karena ditusuk celurit setelah terjadi keributan saat bermain judi. Pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi.
Akibat Bermain Judi, Menjadi Korban Carok Surabaya
1. Surabaya Post 8senin
11 mei 2015kriminal
Surabaya - M Halidi (30), warga
Jalan Surtiwati Gg I/30, Kota
Surabaya, sekitar pukul 07.00
WIB, telah meninggal dunia
kena sabetan clurit. Mukrah
alias Mat Raji (75), warga Jalan
Hirawati Gg I/8, menyabetkan
celurit yang mengenai dada
sebelah kirinya, Minggu (10/5).
Kejadian ini berawal mere-
ka saat bermain judi bersama
warga sekitar ,namun samsul
Arifin atau adik korban,yang
baru datang di area bermain
remi itu,duduk dan melihat
kartu milik tersangka .dari
sini membuat bapak empat
anak emosi dan terjadi sampai
keributan.
Ternyata selain dari keribu-
tan itu, ternyata kedua saudara
itu tersangka dan keluarga kor-
bansudahmempunyaidendam
lama. Di mana selain sering di-
caci maki dan pernah dianiaya
hingga dirinya menaruh den-
dam.
“Permasalahan ini sebe-
narnya berawal antara tersang-
ka dan Samsul Arifin, karena
kartu yang dipegang tersangka
ini dilihat oleh Samsul mem-
buat Mukrah emosi dan cek-
cok,” terang Ipin, sepupu kor-
ban.
“Karena emosi, tersangka
mengambil celurit dan Sam-
sul langsung kabur untuk me-
ngambil celurit juga, dan saat
keadaan ramai, korban sebe-
narnya mau melerai, namun
karena tersangka sudah emo-
si menantang carok,” tambah-
nya.
Mendengartantanganterse-
but, korban yang tidak memba-
wa celurit lalu mengambil po-
tongan kayu untuk memukul
tersangka. Karena mendapat
serangan, tersangka menang-
kisnya menggunakan tangan
kirinya hingga terluka dan
langsung menyabetkan celurit
ke dada yang membuat korban
ambruk seketika.
Kasat Reskrim Polres Pe-
labuhan Tanjung Perak AKP
Aldy Sulaiman mengatakan,
tersangka merasa dendam ter-
hadap korban dan keluarganya,
karena pernah dianiaya dan di-
caci maki.
“Ini merupakan rentetan
dendam lama. Saat kejadian,
tersangka berselisih paham
dengan adik korban, sehingga
membuatnya emosi kembali,”
terang Aldy.
“Tersangka yang memba-
wa celurit mendatangi Samsul.
Melihat hal tersebut, Samsul
melarikan diri, kakak korban
yang bermaksud melerai, di-
tantang carok, berbekal sepo-
tong kayu korban menyerang
tersangka,” tambah Aldy.
“Mendapat serangan terse-
but, tersangka menangkis
menggunakan tangan kirin-
ya hingga terluka, korban yang
terjatuh langsung dibacok oleh
tersangka, di bagian dadan-
ya hingga mengenai jantung-
nya hingga korban tewas,” pa-
parnya.
Usai melakukan aksinya,
tersangka langsung menyerah-
kan diri ke polisi yang tiba be-
berapa saat kemudian. Saat ini
tersangka menjalani pemerik-
saan di Mapolres Pelabuhan
Tanjung Perak. nded
Saat digelar operasi
ditempat hiburan
SURABAYA-Timgabunganyangter-
diri Badan Narkotika Nasional
Provinsi (BNNP) Jawa Timur,
BNN Kota Surabaya, Gartap,
Polrestabes Surabaya dan Sa-
tuan Polisi Pamong Praja (Sat-
pol PP) Kota Surabaya, Minggu
(10/5/2015)diniharimendatangi
sejumlahtempathiburan. Selain
melakukan operasi bagi warga
pendatang terkait kepemilikan
KTP, tim juga melakukan opera-
sinarkoba.
Sejumlah tempat hiburan
yang didatangi, BNNP berhasil
mengamankan tiga orang positif
menggunakan narkoba. Dalam
operasi tersebut Satpol PP juga
berhasil mengamankan 45 orang
yangtidakdilengkapiidentitas.
“Untuk tiga orang positif
menggunakan narkoba itu di
peroleh di Pop City Karaoke, di
daerah Manukan Tama, dan sa
tunya ada di karaoke LCC Club
Kedungdoro,” kata Kompol
Rudi, penyidik BNNP Jatim usai
menggelarrazia.
Ketiga orang yang positif me
ngosnumsi narkoba, masih kata
Rudi Rudi, Wahyu Pradana dan
Agus, yang sama-sama berasal
dari Jatipurwo, Semampir. Satu
nya bernama Ramadian Noor,
asaljalanGalamIMarabahan.
“Memperoleh pengguna
narkoba jenis sabu ini dari ha-
sil tes urine yang kita laku-
kan pada saat razia di tempat
hiburan,” terang Rudi. Selan-
jutnya Rudi mengatakab, razia
yang dilakukannya itu selain
menggalakkan Surabaya be-
bas narkoba, juga merupakan
bagian dari program rehabili-
tasi 100 ribu pecandu narkoba
se Indonesia. Apalagi dari data
yang masuk di BNNP Jatim su-
dah mendapatkan 123 penggu-
na narkoba, yang kini harus di-
lakukan rehabilitasi.
“Target kita (BNNP Jatim)
adalah10ribupenggunayangha-
rusbisadirehabilitasi,”ujarnya.
Terpisah, Kepala Satpol PP
Kota Surabaya, Irvan Widyanto
mengungkapkan, selain narko-
ba, kegiatan yang diikutinya ber-
samaBNNPjugamelakukanope-
rasi yustisi. Jika tidak ada yang
membawa identitas, maka akan
dilakukan pendataan dan dibawa
ke kantor Satpol PP. “Total ada
sekitar45orangyangtidakmem-
bawa identitas,” tandas Irvan di
MakoSatpolPP.nbj
Tiga Positif Pengguna Narkoba
Akibat Bermain Judi, Menjadi Korban Carok
Surabaya-Terdakwa penipuan,Ika
Wariyanti semakin tidak bisa te-
nang menjelang penbacaan putu
san di Pengadilan Negeri (PN) Sura
baya,Selasa (12/5/2015) nanti.
Satulagikasuspenipuanyangmen-
jerat Kepala Cabang PT Batu Karang
Perkasa Surabaya sudah menanti un-
tuk disidangkan.Kasus ini sedang di-
tangani Polrestabes Surabaya dengan
pelapor Indra Wiryawan pada 2 Juni
2014.Indra mengungkapkan korban
kasus ini adalah Penan Tamta,warga
Kupang yang kena tipu Ika sebesar
Rp 100 juta.
IndramengungkapkanawalnyaIka
memesan baja kepada Penan seharga
Rp100juta,setelahbarangdikirim,Ika
memberikan cek senilai sesuai har-
ga baja tersebut.Tapi pada saat Penan
akan mencairkan cek di bank,ternyata
dana yang tersimpan di rekening Ika
kurangdariRp100juta.
“Penan sudah menagih beberapa
kali .Saya juga sudah dua kali menag-
ih kepada Ika,”kata Indra,Minggu
(10/5/2015).Tapi Ika hanya membe-
rikan janji,makanya Indra melapor
kankasusinikeMapolrestabesSura-
baya.ternyata bukan Penan saja yang
menjadi korban penipuan Ika.
Ika juga pernah menipu PT Sap-
ta Sumber lancar senilai Rp 1,3 mi
liar. Kuasa hukum PT Sapta Sumber
Lancar, Bedy Eko Prasetyo meng-
ungkapkan kasus ini sudah disida
ngkan di Pengadilan Negeri (PN)
Surabaya.Rencananya majelis ha-
kim akan menvonis Ika pada selasa
(12/5) nanti.
“Dia dituntut tiga tahun penjara,
tidak tahu vonisnya nanti berapa ta-
hun,” kata Bedy.
Bedy juga mengungkapkan Ika
membayar baja yang di pesan dari PT
Sapta Sumber Lancar dengan meng-
gunakan sembilan giro, Ika tandatan-
gan di tiga giro. Sedangkan enam giro
lainnya ditandatangani oleh direktur
PT Batu Karang Perkasa, Toni Yu
lianto.
“Cek itu sudah kosong saya sudah
menemui dia beberapa kali,tapi dia
selalu berkelit,”Tambahnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kasa-
treskrim Polrestabes Surabaya, AKBP
Takdir Mattanete mengakui pernah
menangani kasus yang menjerat Ika.
Saat ini Satreskrim juga menangani
kasus Ika dengan pelapor yang berbe-
da. ”Kami masih melengkapi berkas
kasusyangkedua,”kataTakdir. nded
Satu Kasus
Penipuan
Menanti Ika
Lagi, Minimarket Jombang Dirampok, Laci Uang Dikuras
Jombang-Perampokan minimar
ket kembali terjadi di Jombang,
Senin (11/5/2015) dini hari.
Kali ini menimpa Alfamart di Jl
Merdeka, Kecamatan Mojowar-
no.Akibatkejadianitu,minimar-
kettersebutmengalamikerugian
sebesar Rp 30 juta. Karena selain
uang tunai, pelaku juga memba-
wa kabur sejumlah barang ber-
harga.
"Kita sudah menerima lapor
an dari korban. Selanjutnya, ka
mi meminta keterangan saksi-
saksi serta melakukan olah TKP
(Tempat Kejadian Perkara). Tim
juga sudah kita terjunkan un-
tukmelakukanpengejaran,"kata
Kepala Sub Bagian Humas Pol-
res Jombang AKP Lely Bahtiar,
Senin(11/5/2015).
Lely menjelaskan, berdasar-
kan laporan yang ia terima, pe
rampokan itu terjadi sekitar pu-
kul00.55WIB.Saatitu,sebanyak
empat orang datang ke minimar-
ket. Mereka menggunakan dua
sepeda motor jenis matic. Tiga
orang masuk ke dalam minimar-
ket, sedangkan satu orang lagi
menunggu di luar. Penjaga mini-
marketsudahmenaruhcuriga.
Pasalnya, keempat pelaku
mengenakan helm teropong
alias full face. Sudah begitu para
pelaku juga mengenakan mask-
er ketat. Namun belum sampai
kecurigaan hilang, para pelaku
sudah menodong pegawai mini-
market dengan senjata tajam.
Kawanan bandit itu mengancam
membunuh jika tidak diberitahu
tempat penyimpanan uang. Ka-
rena takut, pegawai minimarket
yang jumlah juga tiga orang tidak
bisaberbuatbanyak.
Mereka hanya bisa pasrah ke-
tika kawanan perampok men-
guras uang tunai di dalam laci.
Bukan hanya itu, perampok ber-
sajam tersebut juga membawa
kabursejumlahbarangdagangan
yang terpajang di etase. Sukses
menjalankan aksinya, empat
orang perampok langsung ka-
bur menembus gelapnya malam.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp
30juta,"pungkasLely.
Berdasarkan catatan, dalam
rentang Januari - Mei 2015 ini,
aksi perampokan minimarket
sudah tiga kali terjadi di Jom-
bang. Pertama, Januari 2015,
miminarket di Jl Raya Penang-
galan Kecamatan Mojoagung
menjadi sasaran.
Akibatkejadianitu,uangsebe-
sarRp10jutaberhasildibawaka-
burpelaku.
Dua bulan kemudian, yakni
Maret 2015, giliran minimar-
ket di Jl Raya Mojolegi, Mojoa-
gung yang menjadi korban de-
ngan kerugian sekitar Rp 24
juta. Dan terakhir, minimarket
di Mojowarno dengan kerugian
Rp 30 juta.
Modus yang dilakukan juga
serupa, para pelaku mengena-
kan cadar serta bersenjata tajam.
Ironsinya, meski aksi perampo-
kan itu terekam CCTV (Close
Circuit Television), namun poli-
si belum bisa mengungkap kasus
tersebut. nbjt
Tim gabungan sedang beroperasi.