1. Analisis Pengembangan Kurikulum
Dosen Pengampu : Widodo Winarso, M.Pd.I
Slide Show
Kurikulum 2013
Disusun oleh:
Laili Octadianti : (1414153126)
Muhamad Yasin : (1414153132)
Tini Hartini : (1414153155)
Matematika D / V
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
2.
3. menurut UU Nomor 20 Tahun 2003
Pasal 1 Ayat (19) adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
peljaran serta cara yang digunakan sebagai
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan
langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum
Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada
tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu.
4. Tantangan Internal
Tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8
Standar Nasional Pendidikan
Tantangan internal lainnya terkait dengan
faktor perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif.
6. Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum
No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013
1
Standar Kompetensi Lulusan diturunkan
dari Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan
diturunkan dari kebutuhan
2
Standar Isi dirumuskan berdasarkan
Tujuan Mata Pelajaran (Standar
Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang
dirinci menjadi Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Standar Isi diturunkan dari
Standar Kompetensi Lulusan
melalui Kompetensi Inti yang
bebas mata pelajaran
3
Pemisahan antara mata pelajaran
pembentuk sikap, pembentuk
keterampilan, dan pembentuk
pengetahuan
Semua mata pelajaran harus
berkontribusi terhadap
pembentukan sikap,
keterampilan, dan
pengetahuan,
4
Kompetensi diturunkan dari mata
pelajaran
Mata pelajaran diturunkan dari
kompetensi yang ingin dicapai
5
Mata pelajaran lepas satu dengan yang
lain, seperti sekumpulan mata pelajaran
terpisah
Semua mata pelajaran diikat
oleh kompetensi inti (tiap
kelas)
7. 1 Berpusat pada Guru Berpusat pada Siswa
2 Satu Arah Interaktif
3 Isolasi Lingkungan Jejaring
4 Pasif Aktif-Menyelidiki
5 Maya/Abstrak Konteks Dunia Nyata
6 Pribadi Pembelajaran Berbasis Tim
7
Luas (semua materi
diajarkan)
Perilaku Khas
Memberdayakan Kaidah
Keterikatan
8
Stimulasi Rasa Tunggal
(beberapa panca
indera)
Stimulasi ke Segala Penjuru
(semua Panca indera)
9
Alat Tunggal (papan
tulis)
Alat Multimedia (berbagai
peralatan teknologi
pendidikan)
10 Hubungan Satu Arah Kooperatif
8. 11 Produksi Masa (siswa
memperoleh dokumen yg
sama)
Kebutuhan Pelanggan (siswa
mendapat dokumen sesuai dgn
ketertarikan sesuai potensinya)
12 Usaha Sadar Tunggal
(mengikuti cara yang
seragam)
Jamak (keberagaman inisiatif
individu siswa)
13 Satu Ilmu Pengetahuan
Bergeser (mempelajari
satu sisi pandang ilmu)
Pengetahuan Disiplin Jamak
(pendekatan multidisiplin)
14 Kontrol Terpusat
(kontrol oleh guru)
Otonomi dan Kepercayaan
(siswa diberi tanggungjawab)
15 Pemikiran Faktual Kritis (membutuhkan pemikiran
kreatif)
16 Penyampaian
Pengetahuan (pemindahan
ilmu dari guru ke siswa)
Pertukaran Pengetahuan (antara
guru dan siswa, siswa dan
siswa lainnya)
9. No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013
1 Standar Kompetensi Lulusan
diturunkan dari Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan
diturunkan dari kebutuhan
2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan
Tujuan Mata Pelajaran (SKL Mata
Pelajaran) yang dirinci menjadi SK
dan KD Mata Pelajaran
Standar Isi diturunkan dari
Standar Kompetensi Lulusan
melalui Kompetensi Inti yang
bebas mata pelajaran
3 Pemisahan antara mata pelajaran
pembentuk sikap, pembentuk
keterampilan, dan pembentuk
pengetahuan
Semua mapel hrs berkontri-
busi terhadap pembentukan
sikap, keterampilan, dan
pengetahuan,
4 Kompetensi diturunkan dari mata
pelajaran
Mapel diturunkan dari kompe-
tensi yang ingin dicapai
5 Mapel lepas satu dengan yang lain,
seperti sekumpulan mapel terpisah
Semua mapel diikat oleh
kompetensi inti (tiap kelas)
10. Keseimbangan antara Sikap, Keterampilan
dan Pengetahuan untuk Membangun
Soft Skills dan Hard Skills1
SD
SMP
SMA/SMK
PT
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).
11. Landasan Kurikulum 2013
Landasan
Filosofis
Landasan
Yuridis
INPRES
Nomor 1
tahun 2010
PP No. 19
Tahun 2005
RPJMM 2010-
2014
Filosofi
pendidikan
Filosofi
pancasila
Landasan
Konseptual
Relevansi pendidikan
Kurikulum berbasis
kompetensi dan karakter
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran aktif
Penilaian yang valid,
utuh, dan menyeluruh
12. Tujuan Pengembangan
Kurikulum 2013
melalui pengembangan kurikulum 2013 kita akan
menghasilkan insan indonesia yang produktif,
kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap,
keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi.
Dalam hal ini, pengembangan kurikulum
difokuskan pada pembentukan kompetensi dan
karakter peserta didik, berupa paduan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
dapat didemonstrasikan peserta didik sebagai
wujud pemahaman terhadap konsep yang
dipelajarinya secara kontekstual
17. Standar Kompetensi Lulus, Kompetensi Dasar, dan Kompetensi Inti
Fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warna negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
1. Fungsi dan Tujuan Nasional
Standar Kompetensi Lulusan memiliki pengertian yang tertuang dalam
Permendikbud nomor 54 tahun 2013 tentang SKL yaitu kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
2. Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang diturunkan dari kompetensi inti. Kompetensi dasar adalah konten atau
kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi
tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
3. Kompetensi Dasar
18. Kompetensi inti merupakan operasionalisasi standar
kompetensi lulusa dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki
oleh peserta didik yang telah mayelesaikan pendidikan pada
satuan pendidikan tertentu, yang menggambarkan kompetensi
utama yang dikelompokan ke dalam aspek sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta
didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
4. Kompetensi Inti
19. Strategi implementasi kurikulum terdiri atas :
a. pelaksanaan kurikulum di sekolah dan jenjang
pendidikan
b. pelatihan guru, kepala sekolah dan pengawas, dari
tahun 2013-2016.
c. Pengembangan buku babon (Buku babon merupakan
buku pegangan).
d. pengembangan manajemen, kepemimpinan, sistem
administrasi, dan pengembangan budaya sekolah
(budaya kerja guru) dimulai dari Januari-Desember
2013.
e. pendampingan dalam bentuk evaluasi untuk
menemukan kesulitan dan masalah implementasi dan
upaya penanggulangan: Juli 2013-2016
Strategi Implementasi Kurikulum
20. Pengembangan Kurikulum 2013
Perlunya perubahan kurikulum juga karena adanya beberapa kelemahan
yang ditemukan dalam KTSP 2006 sebagai berikut (diadaptasi dari materi
sosialisai Kurikulum 2013:
1. Isi dan pesan-pesan kurikulum masih terlalu padat, karena banyaknya
mata pelajaran, materi dan kesukaran nya melampaui usia anak.
2. Kurikulum belum mengembangkan kompetensi secara utuh sesuai
dengan visi, misi dan tujuan pendidikan nasional.
3. Kompetensi yang dikembangkan lebih didominasi oleh aspek
pengetahuan, belum sepenuhnya menggambarkan pribadi peserta didik
(pengetahuan, keterampilan, dan sikap).