Dokumen tersebut membahas tentang konsep Kurikulum 2013, termasuk tujuan pengembangan kurikulum baru untuk menghadapi tantangan global dan nasional, elemen-elemen perubahan seperti standar kompetensi lulusan, standar isi, proses, dan penilaian, serta keterkaitan antara SKL, KI, KD, dan pendekatan saintifik beserta model pembelajaran dan penilaian autentik dalam kurikulum 2013.
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Lk a0 muhammad rizal ok
1. Konsep Kurikulum 2013
Tujuan:
Mendiskusikan tentang:
1. Rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013
2. Permendikbud
3. SKL, KI dan KD
4. Pendekatan saintifik dan model pembelajaran
5. Penilaian autentik.
Langkah Kerja:
1. Cermati hand-outkonsep Kurikulum 2013 serta Permendikbud yang terkait dengan Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian
2. Diskusikandalamkelompokdanjawablahpertanyaan-pertanyaanberikut,tuliskan jawaban hasil
diskusi pada kolom yang tersedia
3. Presentasikan hasil diskusi, setiap kelompok menyajikan salah satu jawaban pertanyaan hasil
diskusi.
4. Berikan komentar terhadap hasil presentasi kelompok lain
No Pertanyaan Jawaban
1. Mengapa perlu
adanya
pengembangan
Kurikulum?
Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan karena ditemukannya 2 (dua)
Tantangan dalam Pendidikan yaitu :
1) Tantangan Internal
a. KeterkaitanKondisiPendidikandengantuntutan8Standar Pendidikan
b. PerkembanganUsiaProduktif PendudukIndonesia(Bonus Demografi)
yang harus di upayakan menjadi Sumber Daya yang berkompeten
melalui Pendidikan.
2) Tantangan Eksternal
a. Globalisasi dan Isu yang terakait dengan masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan
budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkatinternasional.
b. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris
dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan
perdagangan modern seperti dapat terlihat pada WTO, ASEAN
Community, APEC, dan AFTA.
c. Adanya pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosainssertamutu,investasi,dantransformasibidangpendidikan.
d. Hasil Evaluasi TIMSS dan PISA
e. sejaktahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan.
f. Kompetensi Masa Depan
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berpikir jernih dan kritis
Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
Kemampuan menjadi warganegara yang bertanggungjawab
Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap
pandangan yang berbeda
LK-A0
2. Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
Memiliki minat luas dalam kehidupan
Memiliki kesiapan untuk bekerja
Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
Memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan
g. Penyempurnaan Pola Pikir : berpusat pada siswa, interaktif,
lingkungan jejaring, aktif-menyelidiki, konteks dunia nyata,
pembelajaran berbasis tim, perilaku khas memberdayakan kaidah
keterikatan, stimulasi ke segala penjuru (semua Panca indera), alat
multimedia (berbagai peralatan teknologi pendidikan), kooperatif,
kebutuhan pelanggan (siswa mendapat dokumen sesuai dgn
ketertarikan sesuai potensinya), Jamak (keberagaman inisiatif
individu siswa), pengetahuan disiplin jamak (pendekatan multi
disiplin), otonomi dan kepercayaan (siswa diberi tanggungjawab),
Kritis(membutuhkanpemikirankreatif),danpertukaranpengetahuan
(antara guru dan siswa, siswa dan siswa lainnya).
2. Apa saja
elemen
perubahan
dalam
Kurikulum
2013
Elemen Perubahan dalam Kurikulum 2013 meliputi :
a. Standar Kompetensi Lulusan
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang
meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
b. Standar Isi
• Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah
menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.Kompetensi
dikembangkan melalui Vokasional.
• Penambahan jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan (6
program keahlian, 40 bidang keahlian, 121 kompetensi keahlian)
• Pengurangan adaptif dan normatif, penambahan produktif
• produktif disesuaikan dengan trend perkembangan di Industri
c. Standar Proses
Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan
Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah,
Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.
Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan
sekolah dan masyarakat
Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
Sikaptidakdiajarkansecaraverbal,tetapi melalui contohdanteladan
d. Standar Penilaian
Penilaian berbasis kompetensi
Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi
pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik
[mengukursemuakompetensi sikap,keterampilan,danpengetahuan
berdasarkan proses dan hasil]
Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil
belajardidasarkanpadaposisi skor yang diperolehnya terhadap skor
ideal (maksimal)
Penilaiantidakhanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan
SKL
Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai
instrumen utama penilaian
Ekstrakurikuler : (Pramuka – Wajib), OSIS, PMR, UKS, PMR, dll
3. 3. Apa yang
dimaksud SKL,
KI, dan KD
dalam
Kurikulum
2013 ?
1). Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai setelah
pesertadidikmenyelesaikanmasabelajar. SKL merupakan acuan utama
dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI).
2). Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harusdimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau
program yang menjadi dasar pengembangan KD. KI mencakup: sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi
sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau
program dalam mencapai SKL.
3). Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk
menguasai Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui
prosespembelajaran.Kompetensi Dasarmerupakantingkatkemampuan
dalamkonteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar yang
mengacu pada Kompetensi Inti.
4. Bagaimana
keterkaitan
SKL,KI, KD, dan
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
(IPK) dalam
perancangan
pembelajaran
1. Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3)
danperilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau
diobservasi
2. Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari
KI-2) dapat tidak dirumuskan sebagai indikator pencapaian kompetensi
pada RPP, tetapi perilaku sikapspiritual dan sikap sosial harus dikaitkan
padaperumusan tujuan pembelajaran.
3. RumusanIndikatorPencapaian Kompetensi (IPK) menggunakan dimensi
proses kognitif (the cognitive process of dimention) dan dimensi
pengetahuan (knowledge of dimention) yang sesuaidengan KD, namun
tidak menutup kemungkinan perumusan indicator dimulai dari
kedudukan KD yang setingkat lebih rendah, dan atau lebih tinggi
5. Bagaimana
pendekatan
saintifik dan
model
pembelajaran
dalam
Kurikulum
2013
Pendekatan saintifik/pendekatan berbasis proses keilmuan merupakan
pengorganisasian pengalaman belajar dengan urutan logis meliputi proses
pembelajaran:
a mengamati;
b menanya;
c mengumpulkan informasi/mencoba;
d menalar/mengasosiasi; dan
e mengomunikasikan.
Dan Model pembelajaranmerupakankerangka konseptual dan operasional
pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan
budaya : lebih menekankan kepadaProject Based Learning, Problem Based
Learning, dan Discovery Learning. Tetapi masih memberikan Ruang
Kreatifitas kepada Guru untuk mengembangkan Model Pembelajaran
lainnya.
6. Bagaimana
penilaian
autentik dalam
Kurikulum
2013?
Proses pengumpulan informasi/ bukti tentang capaian pembelajaran
pesertadidikdalamkompetensi sikapspiritual dan sikap sosial, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran.
Penilaianini menghendaki pesertadidikmenampilkan sikap, menggunakan
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam
melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya.