Makalah ini memberikan ringkasan singkat tentang sistem operasi Linux dengan 3 poin utama:
1. Mengulas sejarah dan perkembangan sistem operasi Linux.
2. Menguraikan penjelasan umum tentang fitur dan kelebihan Linux.
3. Memaparkan contoh perintah dasar dan penjelasan filesystem Linux.
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
REVIEW MAKALAH LINUX
1. REVIEW MAKALAH SISTEM OPERASI LINUX
DOSEN PENGAJAR:
NOVI SAFRIADI, S.T., M.T.
NIP : 198411032008011003
DISUSUN OLEH:
DIERA DESMONDA D1041141013
YAHYA RISQI D1041141033
ANDHIKA FIRMANTO D1041141053
ALAN BUDIKUSUMA D1041141071
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2015
2. Review Makalah Sistem Operasi Linux
Seiring dengan perkembangan
teknologi maka sistem operasi juga
semakin pesat perkembangan nya,
menanggapi hal tersebut tidak sedikit
orang awam yang haus akan informasi
mencarinya dengan cara yang menurut
mereka mudah, yaitu dengan mempelajari
makalah – makalah yang beredar banyak
di dunia maya, namun tidak semua
makalah tersebut sesuai dengan kriteria.
Maka dari itu tujuan kami mereview
makalah ini adalah untuk mengetahui
kualitas, kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki makalah tersebut serta kesesuaian
nya terhadap animo masyrakat sekarang.
Makalah yang akan kami review
adalah makalah Sistem Operasi Linux
(UKM Neo-Telemetri Universitas Andalas
Padang) yang di selesaikan oleh Oktimur ,
Andari Yekadria , dan M. Mardianto pada
tahun 2008.
Makalah yang di buat oleh penulis
cukup informatif, dan menarik secara
keseluruhan nya, pembaca juga seperti
diberi kuliah secara langsung mengenai
sistem operasi linux.
Secara singkat makalah ini
menjabarkan penjelasan mengenai sistem
operasi Linux atau GNU/Linux, yaitu
adalah sistem operasi bebas yang sangat
populer untuk komputer. Linux ini
disebarkan secara luas dengan gratis di
bawah lisensi GNU General Publi License
(GPL), yang berarti source code Linux juga
tersedia bagi publik. Para pengembang
Linux memanfaatkan jaringan Internet
untuk melakukan tukar-menukar kode,
melaporkan bug, dan membenahi segala
masalah yang ada. Setiap orang yang
tertarik biasanya bergabung dalam
pengembangan Linux ini. Pengembangan
Linux pertama kali dilakukan oleh Linux
Benedict Torvalds pada tahun 1991 di
Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian
Linux dikembangkan lagi dengan bantuan
dari banyak programmer dan pakar UNIX
di Internet.
Sejarah Linux
Sejarah kemunculan UNIX dimulai
pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell
Labs, sebuah laboratorium milik AT&T,
bekerja sama dengan MIT dan General
Electric membuat sistem operasi bernama
Multics. Linus Benedict Torvalds dilahirkan
di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28
Desember 1969. Pada tahun 1988 Linus
diterima di Univerity of Helsinki dan pada
tahun 1990, Linus mengganti sistem
operasi openSource Minix yang
berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini
merupakan sistem UNIX kecil yang
dikembangkan oleh Andrew S.
Tanenbaum, seorang professor yang
menggeluti penelitian masalah OS dari
Vrije Universiteit, Belanda. Pada bulan
Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil
terobosan Linus, dan pada tanggal 5
Oktober 1991, secara resmi Linus
mengumumkan Linux 0.02 yang hanya
dapat menjalankan BASH dan gcc
compiler. Selain itu, Linus juga
mempublikasikan sistem operasi
buatannya tersebut lengkap dengan
3. source codenya, yang ternyata disambut
dengan sangat antusias oleh para
programmer dan developer di seluruh
dunia agar dapat di develop bersama-
sama.
Kelebihan Linux
1. Linux merupakan sistem operasi
bebas dan terbuka.
2. Linux mudah digunakan.
3. Hampir semua aplikasi yang
terdapat di Windows, telah
terdapat alternatifnya di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul
daripada Windows.
5. Linux relatif stabil.
6. Linux mempunyai kompatibilitas
ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty).
Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum
terbiasa dengan Linux dan masih
‘Windows minded’.
2. Dukungan perangkat keras dari
vendor-vendor tertentu yang tidak
terlalu baik pada Linux.
3. Proses instalasi software / aplikasi
yang tidak semudah di Windows.
4. Bagi administrator sistem yang
belum terbiasa dengan Unix-like
(seperti Linux), maka mau tidak
mau harus mempelajari hal ini.
2. Perintah Dasar Linux Dan Filesystem
a) Perintah Dasar Linux
Linux menggunakan beberapa
perintah untuk berbagai operasi dasar di
sistem operasi Linux. Contohnya seperti
cp source destination untuk mengcopy
suatu file, mv source destination untuk
memindahkan atau mengganti nama file,
rm files untuk menghapus file, dan lain
sebagainya.
b) Filesystem Linux
Untuk mengerti filesystem di
Linux, user perlu sedikit mengubah
pengertian yang telah dianut selama ini
terhadap filesystem, khususnya filesystem
di sistem operasi Windows. Yang
dimaksud dengan filesystem adalah suatu
cara pengorganisasian file dan direktori di
dalam suatu media penyimpanan
(misalnya harddisk).
Instalasi Linux
Secara umum ada beberapa
pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan,
Linux dapat di instalasi dengan kondisi:
• PC sudah terinstalasi Windows dan
seluruh harddisk terpakai oleh
Windows. Biasanya user dapat
menggunakan program partition
magic untuk me-resize partisi
Windows.
• PC sama sekali belum terinstalasi
apa-apa. Seluruh harddisk masih
kosong & belum terformat sama
sekali. User bisa menginstalasi
Linux secara keseluruhan, atau
membagi sebagian partisi untuk
Windows.
Makalah sistem operasi yang
berjumlah 23 halaman ini bagaimanapun
juga bukanlah merupakan yang terbaik
maupun terburuk berdasarkan dari
banyak makalah lain nya. Pada bagian
4. awal isi makalah, penulis cukup informatif
dalam memberikan informasi mengenai
linux secara umum dan memaparkan
sejarah singkat mengenai linux.
Dalam makalah ini, pemaparan
informasi mengenai linux secara umum
serta sejarah linux yang dikemas dalam
bentuk singkat namun mencakup hal-hal
penting serta inti dari seluruh sejarah
linux. Tidak hanya itu, penulis juga
menyusun pembahasan mengenai linux
dengan baik dan terurut serta topik
pembahasan yang terfokus dan tidak
melebar kemana-mana diluar dari linux.
Penulis juga melampirkan penjelasan
berupa tabel perintah dasar beserta
penjelasannya dalam menjalankan sistem
operasi linux serta penjelasan mengenai
hal-hal yang seharusnya dipahami terlebih
dahulu sebelum menggunakan dan
menginstal linux ke dalam komputer.
Namun di samping itu, format
penulisan makalah ini kurang rapi
sehingga tampilannya kurang nyaman saat
dibaca. Tidak hanya itu, gaya bahasa
penulis juga tidak formal sehingga
terkadang penulis menggunakan kata-kata
tidak baku seperti “oprekan” dan lain
sebagainya.
Patut digaris bawahi bahwa
makalah ini cukup banyak memberikan
penjelasan mengenai linux secara detail
sehingga mudah di pahami pembaca.
Dalam makalah ini penulis cukup cermat
memprediksi keperluan pembaca
sehingga turut menyertakan cara instalasi
yang baik dan benar serta menampilkan
table perintah dasar dalam linux.
Disamping bahasa penulis yang cukup
komunikatif, dalam menyusun makalah
nya penulis memang menggunakan
bahasa sehari-hari yang dapat dengan
mudah dipahami orang awam. Namun, hal
ini menjadikan makalah tersebut memiliki
banyak unsur yang tidak baku. Terlepas
daripada hal itu makalah ini cukup
informatif dan menarik sehingga mampu
membuat para pembaca tertantang untuk
memahami nya lebih lanjut.