Dokumen tersebut membahas tentang analisis diri dan motivasi berprestasi. Secara garis besar, dibahas tentang pengenalan diri melalui Johari Window, ciri-ciri individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, teori-teori motivasi, serta berpikir kreatif dan kreativitas.
2. 1. ANALISIS DIRI
1. Pengenalan diri
Ada beberapa cara yg dpt ditempuh dlm
pengenalan diri :
a. Memperhatikan diri sendiri agar lebih peka
terhadap perasaan yg ada, reaksi yg muncul &
memahami penyebab timbulnya perasaan &
reaksi tsb.
b. Menjelaskan perasaan, persepsi, reaksi,
pengalaman2, dg menggunakan kata2
sehingga hal2 tsb mjd lebih jelas & biasanya
memberikan arti yg baru.
3. c. Utk membandingkan dirinya sendiri adalah dg
membandingkan dirinya sendiri dg orang lain
d. Utk lebih mengenal dirinya sendiri adalah dg
meminta umpan balik dr orang lain ttng
bagaimana orang lain tsb melihat &
memberikan reaksi balik dr orang lain ttng
bagaimana oranglain tsb melihat &
memberikan reaksi terhadap perilakunya.
4. Ilustrasi utk dpt menjelaskan umpan yg dpt
meningkatkan pemahaman ttng diri sendiri
dikemukan oleh Johari Window.
Tabel Johari Window
AKU
“tahu “tdk tahu”
A (daerah
bebas)
B (daerah
gelap)
C (daerah
pribadi)
D (daerah
ketidakpastian)
ORANG LAIN
“tahu”
“tdk tahu”
5. Daerah bebas (A), adalah daerah dimana persepsi
antara dirinya sendiri & orang lain sama. Artinya
melihat seseorang seperti seseorang tsb melihat diri
sendiri. Sbg contoh : A merasa percaya diri & orang
lain juga melihat A sbg orang yg mempunyai
kepercayaan diri
Daerah gelap (B), adalah daerah dimana beberapa
hal yg diketahui oleh orang lain, tetapi individu yg
bersangkutan tdk mengetahuinya. Sbg contoh : B
mempunyai cara berbicara yg ditangkap oleh orang
lain sbg sikap yg sombong, tp B tdk menyadari
bahwa ia sombong.
6. Daerah pribadi (C), adalah daerah dimana
individu mengetahui sesuatu hal tentang dirinya
sendiri tp disembunyikan sehingga orang lain
tdk dpt melihat. Misalnya : C sebetulnya merasa
tdk aman & cemas di lingkungan sosialnya, tp C
selalu berusaha menutupinya dg cara tampil sbg
orang yg percaya diri, ramah pd semua orang,
murah senyum, dll. Disini orang melihat C yg
palsu.
Daerah ketidaksadaran (D), adalah daerah
dimana tdk diketahui baik individu maupun
orang lain
7. Utk memperluas daerah bebas, maka perlu
mempersempit daerah pribadi & gelap.
Utk mempersempit daerah pribadi, individu harus
berani membuka dirinya agar orang lain lebih tahu
tttng individu tsb.
Utk mempersempit daerah gelap membutuhkan
orang lain utk memberikan umpan balik.
Tujuan dr umpan balik adalah utk memberikan
informasi konstruktif utk menolong individu
memahami bagaimana perilakunya mempengaruhi
orang lain & bagaimana penilaian orang lain terhadap
perilakunya.
8. Umpan balik yg menolong diharapkan
difokuskan pada :
1. Perilakunya, bukan kepribadiannya
2. Deskripsinya, bukan penilaiannya
3. Situasi yg spesifik
4. Saat sekarang bukan yg telah lampau
5. Saling membagi rasa, persepsi & perasaan, tdk
memberi petunjuk
9. 2. Mengembangkan kemampuan yg positif
Utk mengarahkan diri ada 3 komponen utama
yg perlu diperhatikan :
Tujuan hidup
Ketrampilan2 yg menunjang sesuai dg kebutuhan
Karakteristik pribadi & keinginan pribadi yg ingin
dipenuhi
10. 3. Pengembangan motivasi
Motivasi secara umum diartikan sbg suatu
dorongan yg timbul dr diri seseorang utk
mencapai tujuan yg telah ditentukan
Proses motivasi seseorang digambarkan sbb :
11. I. Kebutuhan tdk terpenuhi
VI. Kebutuhan tdk II. Mencari jalan utk
terpenuhi dinilai memenuhi kebutuhan
IV. Evaluasi III. Perilaku yg
berorientasi pd
tujuan
IV. Hasil karya
Individu
12. Menurut Maslow, kebutuhan manusia adalah
berjenjang, spt gambar berikut :
Aktualisasi diri
Penghargaan
Sosial
Rasa aman
Fisiologis
13. 4. Faktor2 yg mempengaruhi motivasi seseorang
Meliputi :
Internal, yaitu yg berasal dr individu sendiri antara
lain : minat, bakat, tujuan individu, dll.
Eksternal, yaitu yg berasal dr luar individu, seperti
lingkungn sosial, keluarga, tempat kerja, pimpinan,
dll
Agar motivasi individu dpt berkembang secara
optimal, kegiatan yg dilakukan :
a. Mempunyai nilai personal bg individu tsb
14. b. Hasilnya sangat bermanfaat bg orang lain
c. Individu mempunyai keyakinan mampu
meraihnya
d. Tugas yg dikerjakan tdk terlalu sulit atau resiko
yg diambil tdk terlalu besar
e. Hasil yg didapatkan sesuai dg yg dilakukan
15. B. MOTIVASI BERPRESTASI
1. Pengertian motif, motivasi & motivasi berprestasi
Pengertian motif
Motif = dorongan dr dlm, inner need yg bersifat
komplek, laten & potensial, yg memberikan arahan &
perilaku manusia di dlm mencapai tujuan baik berupa
prestasi, kekuatan
Pengertian motivasi
Motivasi = suatu hal yg mampu memberikan
kekuatan, dorongan utk menggerakkan diri seseorang
dlm perilaku tertentu & sekaligus memberikan arahan
terhadap diri seseorang utk merespon/melakukan
kegiatan ke arah pencapaian tujuan
16. Pengertian motivasi berprestasi
Menurut Mc Clelland & Heckhausen, motivasi
berprestasi = motif yg mendorong individu dlm
mencapai sukses & bertujuan utk berhasil dlm
kompetisi beberapa ukuran keberhasilan yaitu
dg membandingkan prestasinya sendiri
sebelumnya maupun dg prestasi orang lain
17. 2. Ciri2 individu yg memiliki motivasi berprestasi
Utk mengetahui motivasi berprestasi
seseorang terdapat 2 kecenderungan perilaku :
Individu yg cenderung mengejar/mendekati
kesuksesan
Individu yg berusaha menghindari kegagalan
18. Ciri2 individu yg memiliki motivasi berprestasi yg
tinggi (Wyner) :
1. Menunjukkan aktivitas yg berprestasi
2. Menunjukkan ketekunan & tdk putus asa dlm
menghadap kegagalan
3. Memilih tugas2 tingkat kesulitan yg sedang2
Menurut McClelland, orang2 yg berprestasi tinggi
dlm masyarakat :
1. Orang2 yg lebih suka menetapkan tujuan sendiri
tujuan prestasinya
19. 2. Lebih suka menghindari tujuan prestasi yg mudah
& sukar karena mereka lebih menyukai tujuan yg
sesuai dg kemampuan mereka.
3. Lebih menyukai balikan yg cepat & efisien
mengenai prestasi mereka
4. Senang & bertanggungjwab memecahkan setiap
masalah.
Ada 6 sifat individu yg mempunyai motivasi
berprestasi yg tinggi (Heckhausen) :
1. Lebih mempunyai kepercayaan dlm menjalankan
tugas yg berhubungan dg prestasi
20. 2. Mempunyai sikap yg berorientasi ke masa
depan & lebih dpt menangguhkan pemuasan
utk dpt menjalankan penghargaan pd waktu
kemudian
3. Memilih tugas yg kesukarannya sedang
4. Tdk suka membuang2 waktu
5. Dlm mencari pasangan lebih suka yg memiliki
kemampuan drpd simpatik
6. Lebih tangguh dlm suatu tugas.
21. Konsep & teori motivasi
berprestasi
McClelland, motivasi berprestasi = kebutuhan
utk meraih hasil/prestasi, motif berprestasi
ditemukan pd suatu macam pikiran yg
berhubungan dg melakukan sesuatu yg
baik/melakukan sesutu dg lebih baik drpd yg
sebelumnya, lebih efisien &lebih cepat,
kurang menggunakan tenaga dg hasil lebih
baik, dsb
22. Ada 3 ukuran keunggulan dlm memberi
penilaian :
1. Yg berhubungan dg tugas, yaitu menilai
berdasarkan kesempurnaan hasil
2. Berhubungan dg diri sendiri, yaitu
membandingkan dg hasil diri sendiri
3. Berhubungan dg orang lain, membandingkan
dg hasil2 dg orang lain
23. Faktor2 yg mempengaruhi motivasi berprestasi :
1. Inteligensi
Intelegensi = kemampuan mental yg kompleks yg
ada pd diri seseorang.
Kemampuan tsb melatarbelakangi perilaku
seseorang baik dlm memecahkan masalah
maupun menghadapi hal yg baru
2. Kebutuhan & pendidikan
3. Melatarbelakangi perbedaan baik sikap, pola
hidup maupun strategi yg diambil dlm problem
solving.
24. Teori motivasi dlm
kewirausahaan
1. Teori2 petunjuk
Mengemukakan bagaimana memotivasi
karyawan.Yg berdasar atas pengalaman
coba2
2. Teori2 isi
Disebut teori kebutuhan = berkenaan dg
pertanyaan apa penyebab2 perilaku dimulai
& berhenti.
25. Hal ini berpangkal pada :
Kebutuhan2, motif2/dorongan yg mendorong,
menekan, memacu, & menguatkan karyawan utk
melakukan kegiatan tsb.
Hubungan karyawan dg faktor eksternal (intensif) yg
menyarankan menyebabkan, mendorong &
mempengaruhi seseorang melaksanakan suatu
kegiatan
Teori ini dikenal antara lain dari :
Hierarkhi kebutuhan Abraham H. Maslow
Frederick Herzberg dg teori motivasi-pemeliharaan
higienis
Teori prestasi dr penulis & penelitian David
McClelland, Atkinson
26. 3. Teori proses
Berkenaan dg bagaimana perilaku dimulai &
dilaksanakan/menjelaskan dr motivasi
a. Teori penghargaan
Individu akan melaksanakan tugas dg baik sehingga
berprestasi bila :
1) Adanya suatu kemungkinan yg tinggi bila usaha2 dilakukan
akan mengarah ke prestasi tinggi
2) Adanya probabilitas tinggi bahwa prestasi tinggi akan
mengarah kepada hasil2 yg menguntungkan
3) Hasil2 tsb, akan mjd posisi yg seimbang sbg penarik efektif
bg mereka
b. Teori pembentukan perilaku
Konsep dasar = apabila suatu perilaku diikuti dg konsekuensi2
pemuasan (reinforcement) maka perilaku tsb akan diulang,
sebaliknya bila perilaku yg diikuti dg konsekuensi2 hukuman,
maka perilaku tsb cenderung tdk diulang
27. c. Teori Porter-Lowler
Model Porter-Lowler = memberi penghargaan dr
motivasi dg versi “orientasi masa mendatang &
menekankan antisipasi tanggapan2/hasil2
Motivasi mrpkan teknik, pandangan hidup yg
dibentuk berdasarkan kebutuhan/keinginan individu
Dg mengembangkan mental kewirausahaan melalui
pengembangan motivasi berprestasi, mk akan
menghasilkan manusia potensi & produktif secara
tangguh dlm berusaha mencapai tujuan
4. Teori keadilan
28. Kreativitas
Kreativitas = kemampuan seseorang utk
menciptakan/menghasilkan sesuatu yg baru &
asli, yg sebelumnya belum
dikenal/memecahkan masalah baru yg dihadapi
Kriteria kreativitas :
1. Sensitivity to problems, artinya kreativitas
dilihat dr kepekaan thd masalah yg muncul
29. 2. Originality = pemecahan masalah dg cara baru,
bukan meniru pemecahan masalah yg lain
3. Ingenuity = adanya kecerdikan dlm pemecahan
masalah
4. Breadth = ketepatan dlm pemecahan masalah
& berguna
5. Recognity by peers = ada pengakuan dr
kelompok ttng penemuannya
30. Hal yg penting dlm kreativitas = kemampuan
berpikir yg menyebar (divergen thinking) sbg
lawan dr berpikir yg menyatu (convergen
thinking)
Dlm convergen thinking ada jawaban yg benar &
tepat, sedang pd divergen thinking dirincikan dg
menghasilkan bermacam2 alternatif pemecahan
yg luas, yg masing2 mrpkan kemungkinan yg
masuk akal
31. Berpikir kreatif &
kreativitas
Berpikir kreatif (Coleman & Hammen) = berpikir yg yg
menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertian
baru, penemuan baru & seni baru.
Berpikir kreatif (Rawlingson)/berpikir divergen/lateral =
menghubungkan ide/hal2 yg sebelumnya tdk
berhubungan
Berpikir kreatif disebut berpikir divergen/lateral karena
terdpt byk jawaban yg diajukan utk memecahkan
persoalan yg dimunculkan & pikiran itu didorong utk
menyebar jauh & meluas mencari pemecahan masalah.
32. Ciri2 berpikir kreatif
Ciri2 berpikir kreatif (Mc.Kinnon) :
1. Memandang dirinya berbeda & lebih sering
melukiskan dr mereka sbg
berdaya cipta, tak tergantung, bersifat
individualistis
2. Lebih terbuka dlm pengalaman & perasaan
3. Secara relatif tdk tertarik pd detail kecil, tp
lebih tertarik pd arti & implikasi, memiliki
fleksibilitas kognitif, ketrampilan verbal,
berminat utk berkomunikasi dg orang lain,
bertindak tepat, mempunyai keingintahuan
intelektual yg besar
33. 4. Lebih tertarik secara mendalam menyerap
pengalaman drpd mempertimbangkan
5. Lebih bersifat intuitif
Ciri2 berpikir kreatif (Mulyono Gandadipura) :
Bebas dlm berpikir & bertindak
Tdk menyukai kegiatan yg menuntut
konformitas (kesesuaian)
Tdk mudah dipengaruhi pendapat umum bila
yakin bahwa pendapatnya benar
34. Kecenderungan kurang dokmatis & lebih
realistis
Mengakui dorongan2 dirinya yg tdk berdasar
akal (irrasional)
Mengakui hal2 yg rumit & baru
Mengakui humor & memiliki good sense of
humor
Menekankan pentingnya nilai2 teoritik & estetis
35. Ciri2 berpikir kreatif (S.C.Utami Munandar) :
1. Memiliki dorongan ingin tahu yg besar
2. Sering mengajukan pertanyaan yg baik
3. Sering banyak gagasan & usul thd masalah
4. Bebas dlm menyatakan pendapat
5. Menonjol dlm salah satu bidang seni
6. Memiliki pendapat sendiri & mampu
mengutarakannya
7. Tdk mudah terpengaruh orang lain
8. Daya imajinasinya kuat
9. Memiliki tingkat orisinalitas yg tinggi
36. 10. Dpt bekerja sendiri
11. Senang mencoba hal2 yg baru
Ciri2 berpikir kreatif (Guilford) :
Adanya kelancaran, kesigapan & kemampuan
menghasilkan banyak gagasan
Adanya fleksibilitas, yaitu kemampuan utk
menggunakan berbagai pendekatan dlm
mengatasi masalah
37. Adanya keaslian, yaitu kemampuan
menghasilkan gagasan yg asli
Adanya pengembangan, yaitu kemampuan utk
melakukan hal2 secara detail & terinci
Adanya perumusan kembali, yaitukemapuan utk
merumuskan pengertian dg cara & dr sudut
pandang yg berbeda
38. Ciri pokok berpikir kreatif :
Ciri kelancaran
Kelancaran = dpt menghasilkan banyak
ide/konsep yg relevan dg masalah yg
dipecahkan dlm waktu yg singkat
Ciri fleksibelitas
Fleksibelitas (keluwesan) = individu dpt
memunculkan hal2 baru yg unik/tdk biasa.
Ciri keaslian
39. Faktor2 yg mempengaruhi
kreativitas
1. Faktor internal = faktor yg ada dlm diri individu
yg dpt mempengaruhi perkembangan
kreativitas individu, yaitu :
Sikap terbuka thd pengalaman & rangsangan dr luar
maupun dr dlm diri individu
Fokus evaluasi yg internal, artinya kemampuan
individu dlm menilai produk yg dihasilkan ditentukan
oleh dirinya sendiri, meskipun ada kemungkinan
kritik dr orang lain
40. Kemampuan mengadakan eksplorasi thd unsur2,
bentuk2/konsep2/membentuk kombinasi baru dr
hal2 yg sudah ada sebelumnya
2. Faktor eksternal = faktor yg dpt mempengaruhi
kemampuan seseorang utk mengembangkan
kreativitas
A. Kebudayaan
a. Bila kebudayaan memberi kesempatan yg adil bg
pengembangan kreativitas potensial yg dimiliki
oleh anggota masyarakat
41. b) Struktur masyarakat yg bersifat feodal &
tradisional dpt menghambat perkembangan
kreativitas individu anggota masyarakatnya
Menurut Arieti, sikap2 & kondisi yg perlu
dikembangkan utk meningkatkan kreativitas :
Kesendirian, artinya dlm kesendirian itu memperoleh
inspirasi utk menciptakan sesuatu yg baru
Memerlukan waktu utk berpikir & berasa, artinya utk
mengembangkan kreativitas memerlukan waktu yg
khusus, tdk bercampur dg kegiatan2 yg lain
Merenung & melamun dpt menimbulkan gagasan
baru yg dpt mendukung kreativitas
42. Berpikir bebas yg memungkinkan individu
menelusuri bermacam2 arah, alternatif, yg dpt
melahirkan ide baru
Kemampuan melihat kesamaan & analogi dlm
pemecahan masalah dianggap para ahli sebagai
dasar bermacam2 teknik kreatif
Kesediaan menunda pemberian kreatif ,
pertimbangan & penilaian thd gagasan baru, agar
tidak mematikan spontanitas & keberanian
berkreasi
Konflik sebagai motivasi,dg mengubah konflik
mjd daya pendorong utk menciptakan kreativitas
Kesiagaan & kedisiplinan, utk menciptakan karya
yg bersifat kreatif selain daya imajinasi, bakat, tp
juga disiplin & kedisiplinan serta kerja keras
43. c) Adanya kebudayaan yg creativogenic, yaitu
kebudayaan yg menunjang, memupuk &
mengembangkan kreativitas dlm masyarakat
Tersedianya sarana2 kebudayaan, misalnya adanya
peralatan, bahan serta media utk mengembangkan
kreativitas
Adanya keterbukaan thd rangsangan kebudayaan
bg semua lapisan masyarakat & bukan golongan
tertentu
Menekankan pd becoming & tdk hanya being,
artinya tdk menekankan pd kepentingan utk masa
sekarang melainkan berorientasi pd masa
mendatang
44. Memberi kebebasan thd semua warga negara
tanpa diskriminasi terutama dlm aspek jenis
kelamin, artinya wanita diberi kesempatan yg
sama dlm mengembangkan kreativitas
Adanya kebebasan setelah pengalaman tekanan
& tindakan keras, artinya setelah kemerdekaan
diperoleh & kebebasan dinikmati, artinya hal ini
akan merupakan daya pendorong bg tumbuhnya
kreativitas
Keterbukaan thd rangsangan kebudayaan yg
berbeda2 shg sintesa yg kreatif antara berbagai
kebudayaan tsb
Adanya toleransi thd pandangan yg berbeda2
(pandangan yg divergen) yg mrpkan indikator
kreativitas
45. Adanya interaksi antara individu2 yg berarti atau yg
telah berhasil atau tokoh2 tertentu, dpt
memberikan efek yg bermakna
Adanya insentif & penghargaan bg hasil karya
kreatif dpt memberikan motivasi terciptanya
produk yg baru.
2) Lingkungan
Dlm lingkungan keluarga, orangtua adalah
pemegang otoritas , shg peranannya sangat
menentukan pembentukan kreativitas anak
Lingkungan sekolah cukup besar pengaruhnya thd
kemampuan berpikir anak utk menghasilkan
produk kreativitas
46. Lingkungan pekerjaan yg terdiri dari tugas2 yg harus
dilakukan, kesempatan utk berkembang, suasana
kerja yg menyenangkan, sikap pimpinan akan
mempengaruhi para pekerja dlm bekerja, berpikir
kreatif/pengembangan kreativitas para pekerja dpt
tjd bila suasana kerja yg kondusif terlaksana dlm
lingkungan kerja tsb
Masyarakat juga mpy peran dlm pengembangan
kreativitas para anggotanya. Kegiatan2 dlm
masyarakat, baik yg digerakkan oleh perseorangan
ataupun lembaga kemasyarakatan banyak yg dpt
membantu, mendorong timbulnya kreativitas
anggota masyarakat, misalnya dg dihasilkannya
produk2 baru dr pengembangan hasil seni, kerajinan,
ketrampilan.
47. Tahapan dlm berpikir kreatif
1. Tahapan persiapan, yaitu tahap utk
memperoleh fakta ttng persoalan yg akan
dipecahkan (pengumpulan informasi/data)
2. Tahap usaha, yaitu tahap dimana individu
menerapkan cara berpikir divergen
(menyebar)
Diperlukan usaha yg sadar utk memisahkan
produksi ide dg menunda lebih dahulu adanya
penilai thd ide2 yg muncul
Penilai baru dilakukan pd tahap akhir dr proses
keseluruhan
48. Karena blm ada penilaian, maka semua ide yg muncul
dicatat shg dlm tahap ini akan diperoleh byk ide,
termasuk ide2 yg aneh.
3. Tahap inkubator, yaitu dimana individu seakan-
akan meninggalkan (melepaskan diri) dr
persoalan & memasukkannya ke dlm bawah
sadar (mengeraminya), sedang kesadarannya
memikirkan hal2 yg lain
4. Tahap pengertian, yaitu tahap diperolehnya
insight.
Ciri khas tahap ini adalah adanya sinar penerangan
(iluminasi) yg mendadak yg menyadarkan orang akan
ditemukannya jawaban
Tahap ini biasanya diikuti perasaan lega oleh individu
49. 5. Tahap evaluasi, yaitu tahap dimana ide2 yg
dihasilkan diperiksa dg teliti serta kritis dg
memisahkan ide2 kurang berguna, tdk sesuai
/yg terlalu mahal biasanya bila dilaksanakan
Dlm tahap ini semua pengalaman& penilaian sangat
diperlukan & sering tahap ini disebut tahap
verifikasi.
50. Teknik utk berpikir kreatif
(Munandar)
1. Teknik pemanasan
Perlu membebaskan diri dr peraturan & hukum
berpikir yg berlaku, yaitu hanya satu jawaban yg
benar, menuju pemikiran yg menghasilkan
banyak jawaban (gagasan)
2. Teknik pemikiran & perasaan berakhir
terbuka
Teknik ini mendorong individu utk berpikir
kreatif, divergen, yaitu pertanyaan yg
memungkinkan timbulnya berbagai jawaban yg
merupakan ungkapan pikiran & perasaan
51. 3. Teknik sumbang saran (brainstorming)
Teknik ini dikembangkan oleh Osbron, yaitu
teknik utk mendapatkan byk idedr sekelompok
manusia dlm waktu yg singkat
Tugas dlm brainstorming adalah memberi
jawaban/gagasan sebanyak mungkin thd
masalah yg dipecahkan
Beberapa aturan yg perlu diikuti dlm melakukan
sumbangsaran :
a. Tdk boleh memberi kritik thd gagasan yg
diajukan oleh anggota kelompok, karena kritik
akan menghambat adanya spontanitas gagasan.
Kritik & evaluasi baru dilakukan pd tahap akhir
proses sumbangsaran
52. b. Kebebasan dlm memberikan gagasan, karean dpt
merangsang timbulnya gagasan yg baik
c. Penekanan pd kuantitas, artinya makin banyak
gagasan makin baik, karena makin besar
kemungkinan memperoleh gagasan yg baik
d. Diperbolehkan mengadakan kombinasi serta
peningkatan gagasan, artinya individu dpt
mengembangkan serta meneruskan gagasan
anggota lain/mengkombinasikannya mjd kombinasi
yg lebih baik
e. Tdk perlu mempersoalkan timbulnya gagasan yg
tampaknya sama, karena :
Kemungkinan gagasan itu memang ada perbedaannya
Gagasan itu dpt meninbulkan gagasan lain
53. Pd evaluasi gagasan yg nampaknya sama dpt
dileluarkan/dipisahkan
Dpt menghambat pencetusan gagasan baru
Selanjutnya Munandar menganjurkan agar banyak
gagasan yg muncul dlm sumbangsaran tsb, perlu
diajukan masalah akan dipecahkan itu dlm bentuk
pertanyaan yg kreatif, yaitu pertanyaan yg
mengundang banyak jawaban & berorientasi masa
depan
4. Teknik penggunaan daftar kata-kata (chek list)
Teknik ini menggunakan daftar kata2 utk
merangsang gagasan2 baru bila timbulnya
gagasan mengalami kemacetan
54. Teknik ini didasarkan pd pemikran bahwa gagasan
kreatif itu dpt merupakan kombinasi dr unsur2
sebelumnya tdk berhubungan
Daftar kata2 itu dpt mengandung pengertian yg dpt
diganti, dpt dikombinasikan, dpt diubah serta dpt
diperkecil/dikurangi shg anggota kelompok dpt
terangsang mendapatkan ide2 baru.
5. Teknik mencatat sifat (attribute listing)
Teknik ini dimulai dg mencatat semua sifat, ciri dr
obyek.masalah yg akan dipecahkan, misalnya sifat
obyek, ukurannya, bentuknya, fungsinya, strukturnya
Masing2 ciri kemudian ditinjau & dipertimbangkan
kemungkinan2 diadakan perubahan
Setiap gagasan diterima & tdk boleh memberikan
penilaian sebelum gagasanitu dicatat
55. Hambatan dlm berpikir kreatif
Hambatan yg berasal dr dlm diri :
1. Hambatan emosional, yaitu ketidakmampuan
berpikir kreatif akibat perasaan2 tertentu yg
mengganggu
Perasaan2 tsb menyebabkan individu kurang mampu
mengeluarkan ide2 yg mungkin sangat baik yg ada
dlm pikirannya.
2. Hambatan persepsi, yaitu hambatan yg
berhubungan dg kemampuan intelektual,
dimana individu kurang mampu
mempersepsikan masalah yg dihadapi secara
jelas & benar
56. 3. Hambatan yg dipelajari, yaitu hambatan
berpikir kreatif karena terpaku pd apa yg
dipelajari
Hambatan dr luar diri :
1. Hambatan karena kebudayaan
2. Hambatan dr lingkungan kerja
3. Hambatan dlm lingkungan keluarga
57. Pengaruh lingkungan sangat penting dalam
mendorong & mengembangkan kemampuan berpikir
kreatif
Utk mendukung pengembangan tsb diperlukan
beberapa hal sbb :
1. Mempunyai pendidikan yg mendukung
pengembangan kreativitas
2. Mempunyai keberanian kreatif, keberanian menolak
yg baku utk menciptakan yg baru
3. Mempunyai peluang utk melakukan kreativitas
4. Mempunyai motivasi intelektual yg tinggi
5. Mempunyai kemampuan kognitif
6. Sikap yg bebas, mandiri & percaya diri, terbuka utk
menerima rangsang internal & eksternal
58. Cara pengukuran kreativitas
Utk mengetahui tingkat kreativitas seseorang
dpt dilakukan dg 5 macam pendekatan :
1. Pendekatan analisis obyektif
Pendekatan ini berusaha utk mengetahui
kreativitas seseorang dg mengukur secara
langsung hasil dr proses pemikiran kreatif dr
proses pemikiran kreatif dr seorang yg berupa
benda2/karya2 yg dpt dilihat wujud fisiknya
Semakin byk produksinya & semakin tinggi
kuantitas serta orisinalitas hasil ciptaannya akan
menunjukkan tingkat kreativitas seseorang tsb
59. 2. Pendekatan pertimbangan subyektif
Menekankan pd pertimbangan2 subyektif dr
peneliti thd individu/hasil kreatif yg telah dicapai
seseorang
3. Menggunakan inventory kepribadian
Inventory = alat yg berbentuk pernyataan
/pertanyaan yg hrs dijawab/direspon individu shg
dr hasil jawaban /respon dr individu tsb akan
diketahui apa yg dikehendaki dr inventory tsb.
Inventory berguna utk mengetahui jenis
kepribadian kreatif seseorang yg meliputi sikap,
motivasi, minat, gaya berpikir&kebiasaan
berperilaku.
60. 4. Menggunakan riwayat hidup/biografi
Riwayat hidup/biografi = catatan2 yg berisi
perjalanan hidup seseorang baik yg ditulis sendiri
/ditulis orang lain
Inventory biografi mengungkap ttng minat, hobi,
kehidupan masa kecil serta pengalaman2yg
bermakna dr yg bersangkutan
5. Dg menggunakan tes kreativitas
Tes kreativitas menghasilkan angka kreativitas
(CQ/Creativity Quotient) yg terdiri dr tes bentuk
verbal (bahasa) & figural (gambar2)
61. Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonal (luas) = interaksi
antara seseorang dg orang lain dlm situasi &
dlm segala bidang kehidupan
Hubungan interpersonal (sempit) = = interaksi
antara seseorang dg orang lain dalam
organisasi kerja
Titik sentral hub.interpersonal = manusia
Ada 3 faktor yg mendasari tjdnya hubungan
interpersonal, yaitu imitasi, sugesti, simpati
62. Jika seseorang melakukan interaksi dg orang
lain karena orang itu ingin mencontoh,
meniru, menjadikan dia sbg teladan, maka
hubungan itu tjd atas dasar imitasi
Sugesti = seseorang menjalin hubungan
karena terpengaruhi keberadaan orang itu
Simpati = seseorang menjalin hubungan dg
orang lain karena perasaan tertarik
63. Komunikasi
Ada 3 unsur utama dlm komunikasi :
1. Komunikator & komunikan
2. Informasi
3. Media, alat, cara, metode penyampaian
informasi
Komunikator = individu/kelompok yg
mengambil prakarsa/yg sedang
mengadakan komunikasi dg
individu/kelompok sasaran yg lain
64. Komunikan = obyek kegiatan komunikasi, yaitu
bahwa hasil dr kegiatan ini adalah ide/anjuran &
pikiran komunikator akan diterima
komunikan/sasarannya
Informasi = nama suatu kegiatan pengawasan thd
apa yg ditukar & menukarkan dg dunia luar shg
kita dpt menyesuaikan diri thdnya & berdasarkan
informasi tsb dpt dirasakan terjadinya
penyesuaian
Komunikan = penerima berita/informasi
Komunikator & komunikan dihubungkan satu
sama lain oleh informasi/berita yg merupakan
inti/perumusan tujuan & maksud komunikator thd
komunikan
65. Proses terjadinya komunikasi
Proses tjdnya komunikasi dibagi mjd
komunikasi verbal & non verbal
Komunikasi verbal = komunikasi yg
menggunakan lambang bahasa lisan& tulisan
Komunikasi nonverbal = komunikasi dg jalan
menyangkut gerak gerik, sikap, ekspresi
muka, pakaian yg bersifat simbolik & lain2
gejalanya sama
66. Komunikasi mula2 harus ada sumber (source)
komunikasi, kmdn ada seseorang sbg encoder
(penyampai pesan), selain itu ada komunikan
sbg penerima pesan (decoder) & yg terakhir
adanya suatu tujuan (destination), yg
diharapkan dpt berpengaruh pd komunikan
(effect).
67. Cara2 agar komunikasi
efektif dlm komunkasi massa
Agar pesan membangkitkan tanggapan yg
kita kehendaki, perlu suatu kondisi tertentu
yg hrs dipenuhi. Kondisi tsb :
1. Pesan hrs dicanangkan & disampaikan
sedemikian rupa shg dpt menarik perhatian
komunikan
2. Pesan hrs menggunakan lambang2 & tertuju
pd pengalaman yg sama antara komunikan
68. 3. Pesan hrs membangkitkan kebutuhan pribadi
komunikan & menyarankan beberapa cara utk
memperoleh kebutuhan tsb
4. Pesan hrs menyarankan suatu jalan utk
memperoleh kebutuhan tadi shg layak bg
situasi kelompok dimana komunikan berada
pada saat ia galakkan utk memberi tanggapan
yg dikehendaki
5. Perlu mengetahui waktu yg tepat utk pesan
bahasa yg dipergunakan spy pesan dpt
dimengerti, sikap & nilai yg hrs ditampilkan
agar efektif & jenis kelompok dimana
komunikasi akan dilaksanakan
69. Cara2 agar komunikasi
efektif didlm organisasi
1. Saluran komunikasi harus diketahui secara
pasti yaitu dg penunjukan individu utk
menduduki suatu posisi
2. Saluran komunikasi harus diusahakan
sependek mungkin
3. Harus ada saluran dlm komunikasi, artinya
orang harus melapor kpd seseorang yg telah
ditetapkan
70. 4. Setiap komunikasi harus melalui saluran yg
lengkap, artinya komunikasi dr atas kebawah
hrs melalui setiap tingkat hierarki organisasi
5. Sumber komunikasi hrs dpt dipercaya (sumber
komunikasi hrs kompeten)
6. Saluran komunikasi tdk boleh
diselingi/diganggu pd wkt komunikasi
berlangsung
7. Agar komunikasi efektif, sumber komunikasi
dlm organiasi hrs jelas
71. Hambatan dlm komunikasi
Hambatan komunikasi umumnya bersifat
obyektif & subyektif
Obyektif = gangguan & halangan jalannya
komunikasi yg tdk sengaja oleh pihak lain,
mungkin oleh karena kurangnya kemampuan
berkomunikasi serta komunikator &
komunikan, misalnya approach penyajian yg
kurang baik, timing yg tdk cocok,
penggunaan media yg keliru
72. Hambatan subyektif = suatu hambatan yg
sengaja dibuat oleh orang2 lain shg merupakan
gangguan, pertentangan pd usaha komunikasi
Hambatan ini tjd oleh karena : pertentangan
kepentingan, tamak, iri hati, apatis, prejudice
Hambatan yg lain yaitu adanya noise
(gangguan), interest (kepentingan), motivasi &
prasangka (prasangka). Gangguan ada 2 macam
yaitu :
1. Gangguan mekanik = gangguan yg bersifat fisik
2. Gangguan semantik = kekacauan mengenai
pengertian istilah/konsep yg tdpt pd
komunikator
73. Interest (kepentingan) orang hanya
memperhatikan perangsang yg ada
hubungannya dg kepentingannya
Motivasi mendorong seseorang melakukan
sesuatu yg sesuai dg keinginan, kebutuhan &
kekurangannya.
Prasangka hambatan komukasi yg paling
berat, karena dlm prasangka ini emosi
memaksa menarik kesimpulan tanpa
menggunaakan pikiran yg rasional
Emosi sering membutakan pikiran & pandangan
thd fakta yg nyata sekalipun.
74. Bentuk komunikasi
Ada 3 bentuk komunikasi :
1. Komunikasi personal
2. Komunikasi kelompok
3. Komunikasi massa