SlideShare a Scribd company logo
PAC IPNU IPPNU PUCUK
OLEH
1. Pengertian dan Peranan Pemimpin
Pengertian Kepemimpinan I
a. Robert Schuller (1988):
ā€œKekuatan yang menyeleksi mimpi dan menetapkan tujuan yang
akan dicapai. Kekuatan yang menggerakkan perjuangan/kegiatan
menuju sukses. Setiap orang memiliki potensi, namun tidak semua
orang menyadariā€
b. Cattell (1973)
Orang yang menciptakan perubahan paling efektif di dalam
kelompoknya, menempati peran sentral atau posisi dominan, dan
pengaruh di dalam kelompokā€.
c. Glenn (1992)
Bersumber dari keunggulan manusia, kualitas manusia yang mampu
menciptakan orang biasa mencapai hasil yang luar biasaā€.
Pengertian Kepemimpinan II
d. Hemhiel & Coons (1957)
ā€œPerilaku seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu
kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai bersama (Shared
Goal)ā€™ā€
e. Rauch & Behling (1984)
ā€œProses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang
diorganisasikan ke arah pencapaian tujuanā€.
f. Jacobs & Jacques (1990)
ā€œSebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti) terhadap
suatu usaha kolektif, dan yang mengakibatkan kesediaan untuk
melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaranā€.
Kata-kata Kunci Definisi Kepemimpinan
Menurut:
-Schuller - Hemhiel & Coons
-Cattel - Rauch & Behling
-Glenn - Jacobs & Jacques
Terkait pada individu, yaitu:
ļƒ˜ Kekuatan seleksi/menetapkan pencapaian tujuan;
ļƒ˜ Menciptakan perubahan yang paling efektif;
ļƒ˜ Keunggulan/kualitas manusia.
ļƒ˜ Perilaku individu memimpin aktivitas;
ļƒ˜ Kemampuan mempengaruhi aktivitas kelompok;
ļƒ˜ Seni (art), kesanggupan (ability), teknik.
Atribut yang melekat pada Kepemimpinan
1. Vitalitas dan Stamina
2. Inteligensia
3. Kemauan menerima tanggung jawab.
4. Memahami kebutuhan orang lain.
5. Kompetensi.
6. Terampil berurusan dengan orang lain.
7. Ingin berhasil.
8. Kemampuan memotivasi.
9. Keberanian/keteguhan/ketahanan.
10. Kemampuan memenangkan kepercayaan.
11. Kemampuan manajemen, mengambil keputusan dan menetapkan
prioritas.
12. Adaptasi
Siapakah Pemimpin itu ?
Hemhiel & Coons
ā€œSeseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
perilaku orang lain atau kelompok, tanpa mengindahkan
bentuk alasannyaā€.
Winardi
ā€œSeseorang yang karena kecakapan-kecakapan pribadinya
dengan atau tanpa pengangkatan resmi dapat
mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk
mengerahkan usaha bersama ke arah pencapaian sasaran-
sasaran tertentuā€.
Hakiki Seorang Pemimpin:
ā€œMampu memberdayakan Sumber Daya Manusia dan
sumber daya lain dalam suatu organisasi untuk mencapai
suatu tujuan tertentuā€.
Tugas Pokok Pemimpin (Stoner-Mintzberg)
1. Managers work with another people
2. Managers are responsible and accountable
3. Managers balance competing goals and set priority
4. Managers must think analytically and conseptually
5. Managers are mediators
6. Managers are politcians and diplomat
7. Managers make difficult decision
2. Kepemimpinan Yang Efektif
(Stophen R Covey: The Principle Centered
Leadership)
Berikan seseorang ikan, maka anda telah memberinya makan
sehari-hari.
Ajari dia memancing ikan, maka anda memberinya makan seumur
hidup
ļ± Kalimat di atas merupakan prinsip-prinsip dasar kepemimpinan yang
efektif/berprinsip.
ļ± Prinsip merupakan bagian dari kondisi, kesadaran, dan suara hati.
ļ± Prinsip muncul dalam bentuk ide, nilai, norma, dan ajaran.
Ciri-Ciri Memimpin Yang Berprinsip (Stephen R. Covey-1997)
1. Selalu belajar ā€“ secara berkelanjutan belajar pengalaman dan
pelatihan.
2. Berorientasi pada pelayanan-pelayanan prima.
3. Mempercayai orang lain ā€“ untuk motivasi bawahan
4. Memancarkan energi positif-sanggup bekerja tahan banting.
5. Hidup seimbang-seimbang hidup dunia-akhirat.
6. Melihat hidup sebagai petualangan-mampu menikmati hidup dengan
segala konsekuensinya
7. Sinergik-bekerjasama saling menguntungkan.
8. Selalu berlatih memperbaharui diri, melalui:
ā€¢ Pemahaman/perluas wawasan materi;
ā€¢ Mengajarkan materi pada orang lain;
ā€¢ Menerapkan prinsip-prinsip dan pemantauan hasil.
Hambatan Yang Dihadapi Pemimpin Berprinsip
ā€¢ Hambatan berupa kebiasaan buruk:
ļƒ˜Selera dan nafsu;
ļƒ˜Kesombongan dan kepura-puraan;
ļƒ˜Aspirasi dan ambisius
ā€¢ Upaya mengatasi:
ļƒ˜Semangat, disiplin dan latihan berkelanjutan (dasar pengambilan
keputusan)
ļƒ˜Melatih daya emosional dengan cara berlatih
mendengarkan/kendali diri.
ļƒ˜Pembenahan diri menyangkut aspek pengetahuan, sikap,
keterampilan.
Motto: jangan mengandalkan kekuasaan.
Tujuh Kebiasaan Orang Yg Sangat Efektif
(The seven habits of Highly Effective People)
Oleh: Stephen R. Covey)
ā€¢ Jadilah proaktif
ā€¢ Mulai dengan akhir dalam pikiran.
ā€¢ Didahulukan yang harus di dahulukan
ā€¢ Menang-menang
ā€¢ Berusaha mengerti terlebih dahuluā€¦. Baru dimengerti
ā€¢ Wujudkan sinergi
ā€¢ Asahkan selalu gergaji anda
PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMIMPINAN
Yang Kurang Efektif
1. The Deserter
ā€¢ Negatif/agresif/hasut/licik
ā€¢ Pura-pura setuju
ā€¢ Tidak bertanggung jawab
2. The Missionary
ā€¢ Pendirian selalu berubah
ā€¢ Menghindari bentrokan
ā€¢ Ingin hasil yang baik
3. The Autocraf
ā€¢ Bawahan harus
diperintah/hanya melak-
sanakan tugas.
ā€¢ Bawahan sebagian dari mesin.
4. The Compromiser
ā€¢ Bekerja tidak tuntas/tidak
sungguh-sungguh
ā€¢ Tidak harap prestasi tinggi
ā€¢ Rencana Kerja adalah
kompromi
Yang Lebih Efektif
1. The Bureacratif
ā€¢ Taat aturan main
ā€¢ Terikat masa lalu
ā€¢ Tidak kembangkan bawahan
2. The Developer
ā€¢ Percaya kepada orang lain
ā€¢ Pergaulan luas
ā€¢ Memajukan orang lain
3. The Benevolent Autocrat
ā€¢ Membuat orang lain tanpa
membuat kecil hati orang yang
bersangkutan .
ā€¢ Sulit bergaul dengan bawahan.
4. The Executive
ā€¢ Selalu tentukan standar/prestasi
ā€¢ Motivator kerja bersama.
ā€¢ Partisipasi/kerjasama
Tipe Kepemimpinan Situasional
G.3 Tipe Partisipatif
ļ‚§ Komunikasi dua arah makin
ditingkatkan.
ļ‚§ Bawahan diperhatikan dan
dianggap cakap.
ļ‚§ PM dan PK berimbang
G.4 Tipe Delegatif
ļ‚§ PM didiskusikan bersama.
ļ‚§ PK dan langkah tindak diserahkan
kepada bawahan.
ļ‚§ Bawahan dianggap cakap dan
dipercaya.
G.2 Tipe Konsultatif
ļ‚§ Komunikasi dua arah.
ļ‚§ PM-masukan bottom-up
didengarkan
ļ‚§ PK-tetap berada di tangan atasan.
G.1 Tipe Derektif
ļ‚§ Komunikasi cenderung satu arah
dari atasan (perintah)
ļ‚§ Peran bawahan dibatasi.
ļ‚§ PM dan PK-merupakan tanggung
jawab atasan.
Tingkat Kematangan Bawahan (Maturity)
Keterkaitan antara kemauan dan kemampuan
No Maturity Penjelasan
Tipe
Kepemimpinan
Situasional
1. K-1 Tidak mau dan tidak
mampu
Direktif/Telling
(Instruktif)
2. K-2 Mau tetapi tidak mampu Konsultatif/selling
3. K-3 Tidak mau tetapi mampu Partisipasi
4. K-4 Mau dan mampu Delegasi
4.Kepemimpinan Visioner
ļ¶ Perlukah kepemimpinan visioner dalam era
perubahan/pembaharuan/reformasi ini
ļ¶ Apakah yang dimaksu dengan perubahan
ļ¶ Bagaimana sosok pimpinan visioner itu
Peran/Profil Pemimpin Visioner
(Menyangkut hal-hal strategis)
ļ± Memperbaiki Sumber Daya Manusia dan Sumber daya lain
(meningkatkan kualitas dan hasil)
ļ± Menemukan dan mencari sebab kegagalan Sumber Daya Manusia, serta
membantu bawahan bekerja baik.
ļ± Menciptakan lingkungan kerja yang produktif, kepemimpinan yang
inovatif, diklat bawahan.
Peran seorang pemimpin visioner, adalah:
ļ± Direction Setter
ļ± Change Agent
ļ± Spokes person
Komitmen Perilaku Kepemimpinan Visioner
(James M. Kouzes & Barry Z. Posmer
1. Memimpin untuk masa depan. (memiliki visi yang tercermin dalam
sikap dan perilaku pemimpin)
2. Mencari peluang yang menantang (tidak menyenangi status Qua, dan
menyenangi ā€œadventuring:
3. Berani mencoba dan siap menanggung resiko (calculated risk)
4. Menciptakan iklim kerja organisasi (keterbukaan, kerjasama, peluang
interaksi, memberikan reward and punishment).
5. Membangun dan mengembangkan mitra kerja
6. Menampilkan keteladanan.
7. Merencanakan keberhasilan bertahap.
8. Menghargai peran setiap individu.
9. Membangun ā€œJob Satisfactionā€/mensyukuri setiap keberhasilan.
Pokok Bahasan III
Pengertian dan Kegunaan Emosi
1. Pengertian dan Peranan Emosi
2. Ciri Pemimpin yang cerdas secara emosi
3. Teknik meningkatkan kecerdasan emosi (EQ)
4. Kecerdasan spiritual (spritual Quotient-SQ)
ļ¶ Pengertian SQ
ļ¶ Kaitan IQ, EQ, dan SQ.
ļ¶ Tanda-tanda SQ yang telah berkembang.
Peranan Emosi
1. Sebagai ā€œenergi pengaktifā€, untuk nilai etika.
ļ¶ Empati, integritas, kepercayaan, keuletan.
2. Membangkitkan intuisi rasa ingin tahu.
ļ¶ Antisipasi masa depan yang tidak menentu,
dan
ļ¶ Merencanakan langkah tindakan.
3. Membantu IQ memecahkan permasalahan yang
sulit melalui pemikiran kreatif.
Kecerdasan Emosional
Definisi
Salovey & Mayer-1990
ļƒ˜ Kualitas emosi yang penting bagi suatu keberhasilan, antara lain dapat
berupa:
ā€¢Empati, kesetiakawanan
ā€¢Mengungkapkan dan memahami perasaan.
ā€¢Mengendalikan amarah.
ā€¢Kemandirian, ketekunan, sikap hormat.
David Goleman-1997
ā€œKemampuan mengelola perasaan sehingga terekspresikan dengan tepat
dan efektif yang memungkinkan orang bekerjasama dengan lancar
menuju sasaran bersamaā€.
Manfaat Kecerdasan Emosional
1. Membantu IQ untuk pemecahan masalah.
2. Meningkatkan kinerja intelektual.
3. Membantu mengenali diri sendiri.
4. Menjaga keseimbangan kebutuhan pribadi dan kebutuhan
orang lain.
5. Membantu pimpinan mengemban perannya.
6. Melakukan komunikasi dengan jujur dan terbuka.
7. Menjalin team-work yang efektif dan sinergis
8. Meningkatkan kreativitas dan inovasi
2. Ciri-Ciri Pemimpin Yang Cerdas Emosi
a. Mampu menyadari diri sendiri
- Tahu kekuatan/kelemahan diri
b. Mampu mengendalikan diri.
- Dapat mengelola emosi secara efektif.
c. Memotivasi diri dengan efektif.
- Selalu memanfaatkan kesempatan dan optimis
d. Memiliki kepekaan terhadap orang lain.
- Mampu membina hubungan (persuasi, sibergi, kolaborasi,
katalisator perubahan).
3. Teknik Meningkatkan IQ
a. Kenali emosi anda
b. Terimalah perasaan emosi anda
c. Kembangkan kesadaran emosi anda
- Memotivasi diri sendiri
d. Pahami lingkungan dari orang lain.
e. Penghayatan
f. Implementasi
4. Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient-
SQ)
Pengantar
1900
IQ merupakan satu-satunya yang menjamin keberhasilan seseorang.
Semakin tinggi IQ semakin tinggi kecerdasan seseorang.
1996
EQ merupakan kecerdasan lain yang juga menentukan keberhasilan
seseorang (Dabiel Goleman)
2000
Penelitian Zohar dan Marshall menunjukkan pentingnya SQ
SQ sebagai kecerdasan tertinggi yang memfungsikan IQ dan EQ.
Apakah yang dimaksud dengan Kecerdasan
Spiritual
1. Ahli Syaraf U.S Rama Chandran (California University) menemukan ā€œGod
Spotā€, dalam otak manusia, yang menjadi ā€œPusat Spiritualā€.
2. Kecerdasan spiritual (SQ), adalah ā€œkecerdasan untuk memahami dan
memecahkan persoalan ā€œmaknaā€, dan ā€œnilaiā€
Kecerdasan untuk menenpatkan prilaku dan hidup dalam konteks kehidupan
yang lebih kaya dan lebih luas, sehingga mampu menempatkan kehidupan
seseorang menjadi bermakna dan bernilai. (Danah Zohar dan Ian Marshall)
3. Bentuk SQ yang mudah dipahami adalah ā€œNuraniā€.
4. SQ berperan penting menggerakkan dan mengarahkan IQ dan EQ.
5. Beberapa pertanyaan yang hanya bisa di jawab SQ:
ā€¢ Kenapa saya ada, dan untuk apa saya ada ?
ā€¢ Adakah kehidupan setelah kematian ?
ā€¢ Kenapa saya melakukan itu, dan berhasil.
6. Kecerdasan spiritual, menuntun seseorang:
ā€¢ Bersikap toleran
ā€¢ Mampu menghadapi penderitaan dan memanfaatkannya.
ā€¢ Mampu mengendalikan diri dari hal-hal yang negatif.
ā€¢ Menolong seseorang tanpa pamrih.
Aplikasi IQ, EQ, dan SQ Dalam Kepemimpinan
1. Kecerdasan Intelegensi (IQ) dapat menghasilkan gagasan atau ide yang brilian, dan
rencana yang bagus, tetapi realisasi dari gagasan/ide, dan keterlaksanaan rencana yang
bagus tersebut, sangat kuat dipengaruhi oleh Kecerdasan Emosiaonal (EQ), dan apakah
prosesnya dan gasilnya mengandung nilai-nilai kebenaran dan kebaikan, sangat kuat
dipengaruhi kecerdasan spritual (SQ).
2. Kecerdasan emosi (EQ) dapat mendorong kecerdasan intelegensi )IQ) menganalisis
masalah, dan menghasilkan alternatif pemecahan masalah secara kreatif, dan dengan
menggunakan kecerdasan spiritual dalam proses pengambilan keputusan, akan diperoleh
keputusan yang terbaik.
3. Ketidakmampuan mengelola emosi (dalam keadaan ā€œEmosionalā€), dapat merusak
kecerdasan intelegensi. Dan pada saat EQ dan IQ terganggu, maka kecerdasan spiritual
(SQ) akan sulit berperan secara efektif. (karena itu jangan mengambil keputusan pada
saat emosional.
4. Kecerdasan intelegensi (IQ) mampu menjelaskan bahwa KKN itu tidak baik, tetapi hanya
dengan kecerdasan spiritual (SQ) seseorang mampu mengendalikan (mengelola)
emosinya, sehingga emosi tidak mencari kepuasan dengan cara yang tidak sehat.
5. Biasakanlah mendengar dan memperhatikan suara nurani/kata hati (mengelola SQ), maka
anda akan mendapatkan kepuasan emosional (EQ yang paling bernilai dan paling
berharga, dari segala hasil kecerdasan intelegensi (IQ) yang anda miliki.
Sinergi: IQ, EQ, dan SQ
Dalam Kepemimpinan
SQ
IQ EQ
Pemimpin
Efektif
Tanda-Tanda SQ yang telah berkembang dengan
baik
1. Mampu bersikap fleksibel: adaptif secara spontan dan aktif.
2. Tingkat kesadaran diri yang tinggi
3. Kemampuan untuk memanfaatkan dan menghadapi
penderitaan.
4. Kemampuan untuk menghadapi dan melampaui rasa sakit.
5. Kilas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai

More Related Content

Similar to KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx

Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
Norshaidi Mohd Nor
Ā 
On mission and leadership
On mission and leadershipOn mission and leadership
On mission and leadership
Nanx Ahmadi
Ā 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKhairul Fadli
Ā 
Leadership 1
Leadership 1Leadership 1
Leadership 1Aya' Jannah
Ā 
Kepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era globalKepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era global
Boip Sariffudin
Ā 
love this so much guys i cant here you ehe
love this so much guys i cant here you ehelove this so much guys i cant here you ehe
love this so much guys i cant here you ehe
bahrulhuda8
Ā 
Kepribadian Kepemimpinan
Kepribadian KepemimpinanKepribadian Kepemimpinan
Kepribadian Kepemimpinan
fefrgrgrg
Ā 
Presentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptx
Presentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptxPresentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptx
Presentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptx
ssuser83265c1
Ā 
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan BerkesanMotivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Zafarul_Irshard
Ā 
Kepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam PelatihanKepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam Pelatihan
Eddy Siswanto
Ā 
PENTINGNYA KEMAMPUAN BERORGANISASI DAN LEADERSHIP BAGI MAHASISWA (1).pptx
PENTINGNYA KEMAMPUAN BERORGANISASI DAN LEADERSHIP BAGI MAHASISWA (1).pptxPENTINGNYA KEMAMPUAN BERORGANISASI DAN LEADERSHIP BAGI MAHASISWA (1).pptx
PENTINGNYA KEMAMPUAN BERORGANISASI DAN LEADERSHIP BAGI MAHASISWA (1).pptx
ArianiSepti1
Ā 
Bahan presentasi ok
Bahan presentasi okBahan presentasi ok
Bahan presentasi ok
Hm Soleh Hapudin
Ā 
Kepemimpinan Materiuk3kwu (PGSD kebumen)
Kepemimpinan Materiuk3kwu (PGSD kebumen)Kepemimpinan Materiuk3kwu (PGSD kebumen)
Kepemimpinan Materiuk3kwu (PGSD kebumen)
Arif Winahyu
Ā 
Materi pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinanMateri pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinan
IVANYULIANTO4
Ā 
Leadership dalam Kelompok - Rahmad Julianto
Leadership dalam Kelompok - Rahmad JuliantoLeadership dalam Kelompok - Rahmad Julianto
Leadership dalam Kelompok - Rahmad Julianto
ssuser9df8d0
Ā 
Kepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikanKepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikanChristian Lokas
Ā 

Similar to KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx (20)

Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
Ā 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
Ā 
On mission and leadership
On mission and leadershipOn mission and leadership
On mission and leadership
Ā 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajar
Ā 
Leadership 1
Leadership 1Leadership 1
Leadership 1
Ā 
Kepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era globalKepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era global
Ā 
Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)Kepemimpinan (sosiologi)
Kepemimpinan (sosiologi)
Ā 
love this so much guys i cant here you ehe
love this so much guys i cant here you ehelove this so much guys i cant here you ehe
love this so much guys i cant here you ehe
Ā 
Kepribadian Kepemimpinan
Kepribadian KepemimpinanKepribadian Kepemimpinan
Kepribadian Kepemimpinan
Ā 
Presentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptx
Presentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptxPresentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptx
Presentasi tentang Materi Kepemimpinan.pptx
Ā 
kepemimpinan
kepemimpinankepemimpinan
kepemimpinan
Ā 
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan BerkesanMotivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Ā 
Kepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam PelatihanKepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam Pelatihan
Ā 
PENTINGNYA KEMAMPUAN BERORGANISASI DAN LEADERSHIP BAGI MAHASISWA (1).pptx
PENTINGNYA KEMAMPUAN BERORGANISASI DAN LEADERSHIP BAGI MAHASISWA (1).pptxPENTINGNYA KEMAMPUAN BERORGANISASI DAN LEADERSHIP BAGI MAHASISWA (1).pptx
PENTINGNYA KEMAMPUAN BERORGANISASI DAN LEADERSHIP BAGI MAHASISWA (1).pptx
Ā 
Bahan presentasi ok
Bahan presentasi okBahan presentasi ok
Bahan presentasi ok
Ā 
Kepemimpinan Materiuk3kwu (PGSD kebumen)
Kepemimpinan Materiuk3kwu (PGSD kebumen)Kepemimpinan Materiuk3kwu (PGSD kebumen)
Kepemimpinan Materiuk3kwu (PGSD kebumen)
Ā 
Kep Warna(C)
Kep Warna(C)Kep Warna(C)
Kep Warna(C)
Ā 
Materi pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinanMateri pelatihan kepemimpinan
Materi pelatihan kepemimpinan
Ā 
Leadership dalam Kelompok - Rahmad Julianto
Leadership dalam Kelompok - Rahmad JuliantoLeadership dalam Kelompok - Rahmad Julianto
Leadership dalam Kelompok - Rahmad Julianto
Ā 
Kepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikanKepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan pendidikan
Ā 

More from Nj _mole07

IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
Nj _mole07
Ā 
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptxIPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
Nj _mole07
Ā 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Nj _mole07
Ā 
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.pptCONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
Nj _mole07
Ā 
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
Nj _mole07
Ā 
02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx
Nj _mole07
Ā 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
Nj _mole07
Ā 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
Nj _mole07
Ā 
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdfMODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
Nj _mole07
Ā 
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdfMODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
Nj _mole07
Ā 
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdfMODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
Nj _mole07
Ā 
organisasi-osis.pptx
organisasi-osis.pptxorganisasi-osis.pptx
organisasi-osis.pptx
Nj _mole07
Ā 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
Nj _mole07
Ā 
MATERI ORGANISASI.pptx
MATERI ORGANISASI.pptxMATERI ORGANISASI.pptx
MATERI ORGANISASI.pptx
Nj _mole07
Ā 
MATERI LEADERSHIP (1).pptx
MATERI LEADERSHIP (1).pptxMATERI LEADERSHIP (1).pptx
MATERI LEADERSHIP (1).pptx
Nj _mole07
Ā 
MATERI LEADERSHIP.pptx
MATERI LEADERSHIP.pptxMATERI LEADERSHIP.pptx
MATERI LEADERSHIP.pptx
Nj _mole07
Ā 
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptxKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
Nj _mole07
Ā 
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
Nj _mole07
Ā 
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewanBab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Nj _mole07
Ā 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
Nj _mole07
Ā 

More from Nj _mole07 (20)

IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
Ā 
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptxIPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
Ā 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Ā 
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.pptCONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
Ā 
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf
Ā 
02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx
Ā 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
Ā 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
Ā 
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdfMODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
Ā 
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdfMODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
Ā 
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdfMODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
Ā 
organisasi-osis.pptx
organisasi-osis.pptxorganisasi-osis.pptx
organisasi-osis.pptx
Ā 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
Ā 
MATERI ORGANISASI.pptx
MATERI ORGANISASI.pptxMATERI ORGANISASI.pptx
MATERI ORGANISASI.pptx
Ā 
MATERI LEADERSHIP (1).pptx
MATERI LEADERSHIP (1).pptxMATERI LEADERSHIP (1).pptx
MATERI LEADERSHIP (1).pptx
Ā 
MATERI LEADERSHIP.pptx
MATERI LEADERSHIP.pptxMATERI LEADERSHIP.pptx
MATERI LEADERSHIP.pptx
Ā 
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptxKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
Ā 
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
Ā 
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewanBab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Ā 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
Ā 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
Ā 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Ā 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Ā 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Ā 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
Ā 

Recently uploaded (20)

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Ā 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Ā 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Ā 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Ā 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Ā 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Ā 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Ā 

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx

  • 1. PAC IPNU IPPNU PUCUK OLEH
  • 2. 1. Pengertian dan Peranan Pemimpin Pengertian Kepemimpinan I a. Robert Schuller (1988): ā€œKekuatan yang menyeleksi mimpi dan menetapkan tujuan yang akan dicapai. Kekuatan yang menggerakkan perjuangan/kegiatan menuju sukses. Setiap orang memiliki potensi, namun tidak semua orang menyadariā€ b. Cattell (1973) Orang yang menciptakan perubahan paling efektif di dalam kelompoknya, menempati peran sentral atau posisi dominan, dan pengaruh di dalam kelompokā€. c. Glenn (1992) Bersumber dari keunggulan manusia, kualitas manusia yang mampu menciptakan orang biasa mencapai hasil yang luar biasaā€.
  • 3. Pengertian Kepemimpinan II d. Hemhiel & Coons (1957) ā€œPerilaku seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai bersama (Shared Goal)ā€™ā€ e. Rauch & Behling (1984) ā€œProses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasikan ke arah pencapaian tujuanā€. f. Jacobs & Jacques (1990) ā€œSebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti) terhadap suatu usaha kolektif, dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaranā€.
  • 4. Kata-kata Kunci Definisi Kepemimpinan Menurut: -Schuller - Hemhiel & Coons -Cattel - Rauch & Behling -Glenn - Jacobs & Jacques Terkait pada individu, yaitu: ļƒ˜ Kekuatan seleksi/menetapkan pencapaian tujuan; ļƒ˜ Menciptakan perubahan yang paling efektif; ļƒ˜ Keunggulan/kualitas manusia. ļƒ˜ Perilaku individu memimpin aktivitas; ļƒ˜ Kemampuan mempengaruhi aktivitas kelompok; ļƒ˜ Seni (art), kesanggupan (ability), teknik.
  • 5. Atribut yang melekat pada Kepemimpinan 1. Vitalitas dan Stamina 2. Inteligensia 3. Kemauan menerima tanggung jawab. 4. Memahami kebutuhan orang lain. 5. Kompetensi. 6. Terampil berurusan dengan orang lain. 7. Ingin berhasil. 8. Kemampuan memotivasi. 9. Keberanian/keteguhan/ketahanan. 10. Kemampuan memenangkan kepercayaan. 11. Kemampuan manajemen, mengambil keputusan dan menetapkan prioritas. 12. Adaptasi
  • 6. Siapakah Pemimpin itu ? Hemhiel & Coons ā€œSeseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau kelompok, tanpa mengindahkan bentuk alasannyaā€. Winardi ā€œSeseorang yang karena kecakapan-kecakapan pribadinya dengan atau tanpa pengangkatan resmi dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk mengerahkan usaha bersama ke arah pencapaian sasaran- sasaran tertentuā€. Hakiki Seorang Pemimpin: ā€œMampu memberdayakan Sumber Daya Manusia dan sumber daya lain dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentuā€.
  • 7. Tugas Pokok Pemimpin (Stoner-Mintzberg) 1. Managers work with another people 2. Managers are responsible and accountable 3. Managers balance competing goals and set priority 4. Managers must think analytically and conseptually 5. Managers are mediators 6. Managers are politcians and diplomat 7. Managers make difficult decision
  • 8. 2. Kepemimpinan Yang Efektif (Stophen R Covey: The Principle Centered Leadership) Berikan seseorang ikan, maka anda telah memberinya makan sehari-hari. Ajari dia memancing ikan, maka anda memberinya makan seumur hidup ļ± Kalimat di atas merupakan prinsip-prinsip dasar kepemimpinan yang efektif/berprinsip. ļ± Prinsip merupakan bagian dari kondisi, kesadaran, dan suara hati. ļ± Prinsip muncul dalam bentuk ide, nilai, norma, dan ajaran.
  • 9. Ciri-Ciri Memimpin Yang Berprinsip (Stephen R. Covey-1997) 1. Selalu belajar ā€“ secara berkelanjutan belajar pengalaman dan pelatihan. 2. Berorientasi pada pelayanan-pelayanan prima. 3. Mempercayai orang lain ā€“ untuk motivasi bawahan 4. Memancarkan energi positif-sanggup bekerja tahan banting. 5. Hidup seimbang-seimbang hidup dunia-akhirat. 6. Melihat hidup sebagai petualangan-mampu menikmati hidup dengan segala konsekuensinya 7. Sinergik-bekerjasama saling menguntungkan. 8. Selalu berlatih memperbaharui diri, melalui: ā€¢ Pemahaman/perluas wawasan materi; ā€¢ Mengajarkan materi pada orang lain; ā€¢ Menerapkan prinsip-prinsip dan pemantauan hasil.
  • 10. Hambatan Yang Dihadapi Pemimpin Berprinsip ā€¢ Hambatan berupa kebiasaan buruk: ļƒ˜Selera dan nafsu; ļƒ˜Kesombongan dan kepura-puraan; ļƒ˜Aspirasi dan ambisius ā€¢ Upaya mengatasi: ļƒ˜Semangat, disiplin dan latihan berkelanjutan (dasar pengambilan keputusan) ļƒ˜Melatih daya emosional dengan cara berlatih mendengarkan/kendali diri. ļƒ˜Pembenahan diri menyangkut aspek pengetahuan, sikap, keterampilan. Motto: jangan mengandalkan kekuasaan.
  • 11. Tujuh Kebiasaan Orang Yg Sangat Efektif (The seven habits of Highly Effective People) Oleh: Stephen R. Covey) ā€¢ Jadilah proaktif ā€¢ Mulai dengan akhir dalam pikiran. ā€¢ Didahulukan yang harus di dahulukan ā€¢ Menang-menang ā€¢ Berusaha mengerti terlebih dahuluā€¦. Baru dimengerti ā€¢ Wujudkan sinergi ā€¢ Asahkan selalu gergaji anda
  • 12. PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMIMPINAN Yang Kurang Efektif 1. The Deserter ā€¢ Negatif/agresif/hasut/licik ā€¢ Pura-pura setuju ā€¢ Tidak bertanggung jawab 2. The Missionary ā€¢ Pendirian selalu berubah ā€¢ Menghindari bentrokan ā€¢ Ingin hasil yang baik 3. The Autocraf ā€¢ Bawahan harus diperintah/hanya melak- sanakan tugas. ā€¢ Bawahan sebagian dari mesin. 4. The Compromiser ā€¢ Bekerja tidak tuntas/tidak sungguh-sungguh ā€¢ Tidak harap prestasi tinggi ā€¢ Rencana Kerja adalah kompromi Yang Lebih Efektif 1. The Bureacratif ā€¢ Taat aturan main ā€¢ Terikat masa lalu ā€¢ Tidak kembangkan bawahan 2. The Developer ā€¢ Percaya kepada orang lain ā€¢ Pergaulan luas ā€¢ Memajukan orang lain 3. The Benevolent Autocrat ā€¢ Membuat orang lain tanpa membuat kecil hati orang yang bersangkutan . ā€¢ Sulit bergaul dengan bawahan. 4. The Executive ā€¢ Selalu tentukan standar/prestasi ā€¢ Motivator kerja bersama. ā€¢ Partisipasi/kerjasama
  • 13. Tipe Kepemimpinan Situasional G.3 Tipe Partisipatif ļ‚§ Komunikasi dua arah makin ditingkatkan. ļ‚§ Bawahan diperhatikan dan dianggap cakap. ļ‚§ PM dan PK berimbang G.4 Tipe Delegatif ļ‚§ PM didiskusikan bersama. ļ‚§ PK dan langkah tindak diserahkan kepada bawahan. ļ‚§ Bawahan dianggap cakap dan dipercaya. G.2 Tipe Konsultatif ļ‚§ Komunikasi dua arah. ļ‚§ PM-masukan bottom-up didengarkan ļ‚§ PK-tetap berada di tangan atasan. G.1 Tipe Derektif ļ‚§ Komunikasi cenderung satu arah dari atasan (perintah) ļ‚§ Peran bawahan dibatasi. ļ‚§ PM dan PK-merupakan tanggung jawab atasan.
  • 14. Tingkat Kematangan Bawahan (Maturity) Keterkaitan antara kemauan dan kemampuan No Maturity Penjelasan Tipe Kepemimpinan Situasional 1. K-1 Tidak mau dan tidak mampu Direktif/Telling (Instruktif) 2. K-2 Mau tetapi tidak mampu Konsultatif/selling 3. K-3 Tidak mau tetapi mampu Partisipasi 4. K-4 Mau dan mampu Delegasi
  • 15. 4.Kepemimpinan Visioner ļ¶ Perlukah kepemimpinan visioner dalam era perubahan/pembaharuan/reformasi ini ļ¶ Apakah yang dimaksu dengan perubahan ļ¶ Bagaimana sosok pimpinan visioner itu
  • 16. Peran/Profil Pemimpin Visioner (Menyangkut hal-hal strategis) ļ± Memperbaiki Sumber Daya Manusia dan Sumber daya lain (meningkatkan kualitas dan hasil) ļ± Menemukan dan mencari sebab kegagalan Sumber Daya Manusia, serta membantu bawahan bekerja baik. ļ± Menciptakan lingkungan kerja yang produktif, kepemimpinan yang inovatif, diklat bawahan. Peran seorang pemimpin visioner, adalah: ļ± Direction Setter ļ± Change Agent ļ± Spokes person
  • 17. Komitmen Perilaku Kepemimpinan Visioner (James M. Kouzes & Barry Z. Posmer 1. Memimpin untuk masa depan. (memiliki visi yang tercermin dalam sikap dan perilaku pemimpin) 2. Mencari peluang yang menantang (tidak menyenangi status Qua, dan menyenangi ā€œadventuring: 3. Berani mencoba dan siap menanggung resiko (calculated risk) 4. Menciptakan iklim kerja organisasi (keterbukaan, kerjasama, peluang interaksi, memberikan reward and punishment). 5. Membangun dan mengembangkan mitra kerja 6. Menampilkan keteladanan. 7. Merencanakan keberhasilan bertahap. 8. Menghargai peran setiap individu. 9. Membangun ā€œJob Satisfactionā€/mensyukuri setiap keberhasilan.
  • 18. Pokok Bahasan III Pengertian dan Kegunaan Emosi 1. Pengertian dan Peranan Emosi 2. Ciri Pemimpin yang cerdas secara emosi 3. Teknik meningkatkan kecerdasan emosi (EQ) 4. Kecerdasan spiritual (spritual Quotient-SQ) ļ¶ Pengertian SQ ļ¶ Kaitan IQ, EQ, dan SQ. ļ¶ Tanda-tanda SQ yang telah berkembang.
  • 19. Peranan Emosi 1. Sebagai ā€œenergi pengaktifā€, untuk nilai etika. ļ¶ Empati, integritas, kepercayaan, keuletan. 2. Membangkitkan intuisi rasa ingin tahu. ļ¶ Antisipasi masa depan yang tidak menentu, dan ļ¶ Merencanakan langkah tindakan. 3. Membantu IQ memecahkan permasalahan yang sulit melalui pemikiran kreatif.
  • 20. Kecerdasan Emosional Definisi Salovey & Mayer-1990 ļƒ˜ Kualitas emosi yang penting bagi suatu keberhasilan, antara lain dapat berupa: ā€¢Empati, kesetiakawanan ā€¢Mengungkapkan dan memahami perasaan. ā€¢Mengendalikan amarah. ā€¢Kemandirian, ketekunan, sikap hormat. David Goleman-1997 ā€œKemampuan mengelola perasaan sehingga terekspresikan dengan tepat dan efektif yang memungkinkan orang bekerjasama dengan lancar menuju sasaran bersamaā€.
  • 21. Manfaat Kecerdasan Emosional 1. Membantu IQ untuk pemecahan masalah. 2. Meningkatkan kinerja intelektual. 3. Membantu mengenali diri sendiri. 4. Menjaga keseimbangan kebutuhan pribadi dan kebutuhan orang lain. 5. Membantu pimpinan mengemban perannya. 6. Melakukan komunikasi dengan jujur dan terbuka. 7. Menjalin team-work yang efektif dan sinergis 8. Meningkatkan kreativitas dan inovasi
  • 22. 2. Ciri-Ciri Pemimpin Yang Cerdas Emosi a. Mampu menyadari diri sendiri - Tahu kekuatan/kelemahan diri b. Mampu mengendalikan diri. - Dapat mengelola emosi secara efektif. c. Memotivasi diri dengan efektif. - Selalu memanfaatkan kesempatan dan optimis d. Memiliki kepekaan terhadap orang lain. - Mampu membina hubungan (persuasi, sibergi, kolaborasi, katalisator perubahan).
  • 23. 3. Teknik Meningkatkan IQ a. Kenali emosi anda b. Terimalah perasaan emosi anda c. Kembangkan kesadaran emosi anda - Memotivasi diri sendiri d. Pahami lingkungan dari orang lain. e. Penghayatan f. Implementasi
  • 24. 4. Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient- SQ) Pengantar 1900 IQ merupakan satu-satunya yang menjamin keberhasilan seseorang. Semakin tinggi IQ semakin tinggi kecerdasan seseorang. 1996 EQ merupakan kecerdasan lain yang juga menentukan keberhasilan seseorang (Dabiel Goleman) 2000 Penelitian Zohar dan Marshall menunjukkan pentingnya SQ SQ sebagai kecerdasan tertinggi yang memfungsikan IQ dan EQ.
  • 25. Apakah yang dimaksud dengan Kecerdasan Spiritual 1. Ahli Syaraf U.S Rama Chandran (California University) menemukan ā€œGod Spotā€, dalam otak manusia, yang menjadi ā€œPusat Spiritualā€. 2. Kecerdasan spiritual (SQ), adalah ā€œkecerdasan untuk memahami dan memecahkan persoalan ā€œmaknaā€, dan ā€œnilaiā€ Kecerdasan untuk menenpatkan prilaku dan hidup dalam konteks kehidupan yang lebih kaya dan lebih luas, sehingga mampu menempatkan kehidupan seseorang menjadi bermakna dan bernilai. (Danah Zohar dan Ian Marshall) 3. Bentuk SQ yang mudah dipahami adalah ā€œNuraniā€. 4. SQ berperan penting menggerakkan dan mengarahkan IQ dan EQ. 5. Beberapa pertanyaan yang hanya bisa di jawab SQ: ā€¢ Kenapa saya ada, dan untuk apa saya ada ? ā€¢ Adakah kehidupan setelah kematian ? ā€¢ Kenapa saya melakukan itu, dan berhasil. 6. Kecerdasan spiritual, menuntun seseorang: ā€¢ Bersikap toleran ā€¢ Mampu menghadapi penderitaan dan memanfaatkannya. ā€¢ Mampu mengendalikan diri dari hal-hal yang negatif. ā€¢ Menolong seseorang tanpa pamrih.
  • 26. Aplikasi IQ, EQ, dan SQ Dalam Kepemimpinan 1. Kecerdasan Intelegensi (IQ) dapat menghasilkan gagasan atau ide yang brilian, dan rencana yang bagus, tetapi realisasi dari gagasan/ide, dan keterlaksanaan rencana yang bagus tersebut, sangat kuat dipengaruhi oleh Kecerdasan Emosiaonal (EQ), dan apakah prosesnya dan gasilnya mengandung nilai-nilai kebenaran dan kebaikan, sangat kuat dipengaruhi kecerdasan spritual (SQ). 2. Kecerdasan emosi (EQ) dapat mendorong kecerdasan intelegensi )IQ) menganalisis masalah, dan menghasilkan alternatif pemecahan masalah secara kreatif, dan dengan menggunakan kecerdasan spiritual dalam proses pengambilan keputusan, akan diperoleh keputusan yang terbaik. 3. Ketidakmampuan mengelola emosi (dalam keadaan ā€œEmosionalā€), dapat merusak kecerdasan intelegensi. Dan pada saat EQ dan IQ terganggu, maka kecerdasan spiritual (SQ) akan sulit berperan secara efektif. (karena itu jangan mengambil keputusan pada saat emosional. 4. Kecerdasan intelegensi (IQ) mampu menjelaskan bahwa KKN itu tidak baik, tetapi hanya dengan kecerdasan spiritual (SQ) seseorang mampu mengendalikan (mengelola) emosinya, sehingga emosi tidak mencari kepuasan dengan cara yang tidak sehat. 5. Biasakanlah mendengar dan memperhatikan suara nurani/kata hati (mengelola SQ), maka anda akan mendapatkan kepuasan emosional (EQ yang paling bernilai dan paling berharga, dari segala hasil kecerdasan intelegensi (IQ) yang anda miliki.
  • 27. Sinergi: IQ, EQ, dan SQ Dalam Kepemimpinan SQ IQ EQ Pemimpin Efektif
  • 28. Tanda-Tanda SQ yang telah berkembang dengan baik 1. Mampu bersikap fleksibel: adaptif secara spontan dan aktif. 2. Tingkat kesadaran diri yang tinggi 3. Kemampuan untuk memanfaatkan dan menghadapi penderitaan. 4. Kemampuan untuk menghadapi dan melampaui rasa sakit. 5. Kilas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai