Dokumen tersebut membahas proses katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Katabolisme adalah pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan melepaskan energi. Proses katabolisme karbohidrat meliputi glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transport elektron untuk menghasilkan energi selama respirasi aerobik.
4. Tujuan Pembelajaran:
1.Menjelaskan pengertian dan proses
katabolisme karbohidrat.
2.Menjelaskan kaitan katabolisme dan
karbohidrat.
3Mengidentifikasi hasil katabolisme dan
karbohidrat.
4Menjelaskan perbedaan respirasi aerobik dan
respirasi anaerobik.
6. Dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1. Katabolisme
yaitu pemecahan senyawa kompleks menjadi
senyawa sederhana dengan membebaskan
energi. Contoh katabolisme adalah respirasi dan
fermentasi
2. Anabolisme
yaitu penyusunan senyawa komplek dari
senyawa sederhana dengan bantuan energi dari
luar
Contoh peristiwa:Fotosintesis dan kemosintesis
7. Katabolisme
Yaitu reaksi penguraian senyawa yang
kompleks menjadi senyawa yang lebih
sederhana dengan bantuan enzim.
Menghasilkan energi.
Contoh: respirasi ( yaitu proses
penguraian bahan makanan yang
menghasilkan energi)
8. - Berdasarkan kebutuhan akan O2, respirasi
dibedakan menjadi:
1. Respirasi aerobik,
- Menggunakan O2 bebas untuk mendapatkan
energi.
2. Respirasi anaerobik,
- Tidak menggunakan O2 bebas untuk
mendapatkan energi.
9. 1. Katabolisme karbohidrat
- Contohnya respirasi dengan glukosa
sebagai bahan baku, yang diuraikan
menjadi CO2 dan H2O serta menghasilkan
energi.
a. Respirasi aerobik
- Secara sederhana dituliskan:
C6H12O6 + 6O2 6H2O + 6CO2 + 675 kkal
Tiga tahap
Glikolisis
Siklus Krebs
Sistem Transpor Elektron
10. 1) Glikolisis
- Yaitu peristiwa penguraian satu molekul glukosa
menjadi asam piruvat, NADH dan ATP.
- NADH (nikotinamida adenin dinukleotida
hidrogen).
- Berlangsung di dalam :sitoplasma./sitosol
- Bahan : 1 molekul glukosa
- Hasil akhir:
4 ATP (2 ATP),
2 NADH,
2 molekul asam piruvat
(video)
13. 3) Siklus Krebs
- Diambil dari nama Hans Krebs
- Berlangsung didalam matrik mitokondria
- Mengubah asetil KoA menjadi asam sitrat.
- Hasil akhir:
a. Piruvat berubah menjadi asetil KoA,
menghasilkan 2 mol NADH karena yang terlibat
adalah 2 atom piruvat,
b. Dihasilkan 2 FADH2 dan 6 NADH,
c. Dihasilkan 2 ATP dan 4 CO2.
15. 3) Transport Elektron
- Elektron dan H+ dari NADH dan FADH2 dibawa
dari substrat satu ke substrat yang lain.
- Proses rantai transfor elektron:
- 10 NADH+5O2 10 NAD+10H2O+30 ATP
- 2FADH+O2 2FAD+2H2O+4ATP
- Hasil akhir:
a. Dihasilkan 30 ATP dari 10 NADH
Dihasilkan 4 ATP dari 2 FADH
a. H2O
17. Energi yang dihasilkan dalam proses oksidasi
sempurna 1 molekul glukosa:
Tahapan: Jumlah ATP yang dihasilkan
1.Glikolisis: 2 ATP
2NADH 6 ATP
2.Dekarboksilasi:
2 NADH 6 ATP
3.Siklus krebs: 2 ATP
6 NADH 18 ATP
2 FADH 4 ATP
Jumlah Total ATP 38/36 ATP
20. b. Respirasi Anaerobik
- Adalah reaksi pemecahan karbohidrat untuk
mendapatkan energi tanpa menggunakan O2.
- Terjadi pada:
1) Jaringan yang kekurangan O2,
2) Akar tumbuhan yang terendam air,
3) Biji tebal yang sulit ditembus O2,
4) Sel ragi dan bakteri anaerobik.
1. fermentasi alkohol:
C6H12O6 As Piruvat 2CH3CH2OH + 2CO2 + 2ATP
( etil alkohol )
2.Respirasi asam laktat:
C6H12O6 As Piruvat 2CH3CH(OH)COOH + 2ATP
( asam laktat)
21. - Repirasi anaerobik itu:
a) Tidak memerlukan O2,
b) Menggunakan asam piruvat atau
asetaldehida sebagai pengikat H,
c) Menghasilkan asam laktat atau alkohol,
d) Hanya menghasilkan 2 molekul ATP atau
energi sebesar 21 kkal,
e) Tahapan reaksi lebih sederhana.
f) Hanya melalui tahapan glikolisis
22. Respirasi Anaerob
Oksigen diperlukan dalam respirasi aerob sebagai
penerima H yang terakhir dan membentuk H2O. Bila
berlangsung aktivitas respirasi yang sangat intensif seperti
pada kontraksi otot yang berat akan terjadi kekurangan
oksigen yang menyebabkan berlangsungnya respirasi
anaerob. Contoh respirasi anaerob adalah fermentasi asam
laktat pada otot, dan fermentasi alkohol yang dilakukan
oleh jamur Sacharromyces (ragi).
23. Repirasi seluler Fermentasi
Alkohol Asam laktat
Glukosa
Asam piruvat
O2
CO2
Air + 36/38 ATP
Glukosa
Asam piruvat
CO2
Alkohol + 2 ATP
Glukosa
Asam piruvat
Asam laktat +
2ATP
24. Perbedaan antara Fermentasi Alkohol dan Cuka
Faktor
Pembeda
Fermentasi
Alkohol
Fermentasi
Cuka
Keperluan O2 Tanpa O2 bebas Memerlukan O2 bebas
Mikroorganisme Saccharomyces Bakteri asam cuka
Bahan dasar C6H12O6 (gula) C2H5OH (alkohol)
Hasil Alkohol dan CO2 Asam cuka dan H2O
Reaksi kimia C6H12O6 2C2H5OH
+ 2CO2 + 28 K
C2H5OH CH3COOH
+ H2O + 15 Kal
27. Asam piruvat yang terbentuk pada glikolisis tidak
memasuki daur Krebs dan rantai transpor elektron
karena tak ada oksigen sebagai penerima H yang
terakhir. Akibatnya asam piruvat direduksi karena
menerima H dari NADH yang terbentuk saat
glikolisis, dan terbentuklah asam laktat yang
menyebabkan rasa lelah pada otot. Peristiwa ini
hanya menghasilkan 2 ATP untuk setiap mol
glukosa yang direspirasi.
29. Pada fermentasi alkohol asam piruvat diubah menjadi
asetaldehid yang kemudian menerima H dari NADH
sehingga terbentuk etanol. Reaksi ini juga menghasilkan 2
ATP.
CH3.CO.COOH —–> CH3.CHO + NADH —–>
C2H50H + NAD + E
(asam
piruvat) (asetaldehid) (etanol)
30. KATABOLISME PROTEIN
Katabolisme protein:pemecahan protein menjadi asam-
amino
a).Setelah gugus amin dilepas,beberapa asam amino
diubah menjadi asam piruvat dan asetil KoA
b). Gugus amin yang dilepas kemudian dibawa ke hati
untuk diubah menjadi amoniak (NH3) dan dibuang
lewat urine
c). 1 gr protein menghasilkan energi = 1 gr karbohidrat
31. KATABOLISME LEMAK
Terjadinya : di matriks mitokondria
Katabolisme lemak: pemecahan lemak menjadi gliserol dan asam
lemak
a).Gliserol (3C) dirubah menjadi gliseraldehid 3-fosfat kemudian
mengikuti jalur glikolisis sehingga terbentuk asam piruvat
b).Asam lemak dipecah menjadi molekul2 dengan 2 atom C yang
kemudian dirubah menjadi asetil KoA
Bandingkan 1 molekul glukosa dapat menghasilkan 2 asetil
KoA,sedangkan 1 molekul lemak dengan 18 atom C dapat
menghasilkan 10 KoA.
1 gr karbohidrat dapat menghasilkan energi 4,1 kalori,sedangkan
1 gr lemak menghasilkan energi 9 kalori