SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NASIONAL
Erna Yuiandari
”Suatu bangsa akan besar dan kuat
bukan oleh bangsa lain,
demikian pula lemah dan hancurnya juga
bukan oleh bangsa lain,
tetapi oleh bangsa itu sendiri”
Ryamizard Ryacudu,
Pengantar
• Status Pancasila sebagai idelogi nasional pada
dasarnya merupakan derivasi (asal mula) dari
status Pancasila dasar negara
• Dengan terangkatnya status Pancasila dasar
negara menjadikan pula Pancasila sebagai
ideologi nasional dan sebagai sumber hukum
(Pranarka, 1985)
Pengertian Ideologi
• Istilah ideologi berasal dari kata “idea” yang
berarti gagasan, konsep, pengertian dasar , cita-
cita dan logos berarti ilmu.
• Secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang ide
atau gagasan. Dalam pengertian sehari-hari
“idea” disamakan artinya dengan “cita-cita”.
• Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita bersifat
tetap yang harus dicapai , sehingga cita-cita itu
sekaligus merupakan dasar, pandangan / paham.
• Ideologi menurut Oesman dan Alfian (1990: 6),
berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai
dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang
dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau
bangsa sebagai wawasan atau pandangan hidup
bangsa mereka.
• Ideologi merupakan kerangka penyelenggaraan negara
untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Ideologi bangsa
adalah cara pandang suatu bangsa dalam
menyelenggarakan negaranya. Ideologi adalah suatu
sistem nilai yang terdiriatas nilai dasar yang menjadi
cita-cita dan nilai instrumental yang berfungsi sebagai
metode atau cara mewujudkan cita-cita tersebut.
• Ideologi sebagai kumpulan gagasan , ide,
keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan
sistematis, yang menyangkut :
a. Bidang politik
b. Bidang sosial
c. Bidang kebudayaan
d. Bidang agama
Soejono Soemargono (1983)
• Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk
menawarkan perubahan melalui proses
pemikiran normatif
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Ada 2 fungsi utama ideologi dalam masyarakat
: 1) sebagai tujuan atau cita-cita bersama
masyarakat, 2) sebagai pemersatu masyarakat
dan karenanya sebagai prosedur penyelesaian
konflik yang terjadi di masyarakat (Ramlan
Surbakti, 1999)
Menurut ketetapan MPR No XVIII/MPR/1998,
Pancasila sebagai ideologi nasional
mengandung makna sebagai cita-cita negara
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
• Pancasila sebagai ideologi nasional dapat
dipandang dari sisi filosofis dan politis
• Dari aspek filosofis, nilai-nilai Pancasila menjadi
dasar keyakinan tentang masyarakat yang dicita-
citakan ....FUNGSI PERTAMA IDEOLOGI
• Pancasila sebagai ideologi nasional artinya nilai-
nilai dasar ( 5 nilai) dalam Pancasila dijadikan cita-
cita normatif dalam penyelenggaraan kehidupan
bernegara
Tujuan penyelengaraan kehidupan berbangsa
dan bernegara Indonesia diharapkan
terwujudnya kehidupan berbangsa yang
bercirikan nilai-nilai dasar Pancasila
Yaitu terwujudnya bangsa yang religius,
manusiawi, bersatu, demokratis, adil,
sejahtera, maju, mandiri, baik dan bersih
dalam penyelenggraan negara (ketetapan MPR
No VII /MPR/2001) Religius, manusiawi,
bersatu, demokratis, adil adalah nilai-nilai
dasar dari Pancasila
Visi Indonesia 2020
• Religius :
a.terwujudnya masyarakat yang beriman,
bertakwa, berakhlak mulia sehingga ajaran
agama, khususnya yang bersifat universal dan
nilai-nilai luhur budaya, terutama kejujuran,
dihayati dan diamalkan dalam perilaku
keseharian ;
b.terwujudnya toleransi antar dan antara umat
beragama;
c.terwujudnya penghormatan terhadap
martabat kemanusiaan
• Manusiawi :
a.terwujudnya masyarakat yang menghargai nilai-
nilai kemanusiaan yang adil dan beradab;
b.terwujudnya hubungan harmonis antar manusia
Indonesia tanpa membedakan latar belakang
budaya, suku, ras, agama dan lain-lain;
c.berkembangnya dinamika kehidupan
bermasyarakat ke arah peningkatan harkat dan
martabat manusia;
d.terwujudnya keseimbangan antara hak dan
kewajiban dalam perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
• Bersatu :
a.meningkatnya semangat persatuan dan
kerukunan bangsa;
b.meningkatnya toleransi, kepedulian, dan
tanggung jawab sosial;
c.berkembangnya budaya dan perilaku sportif
serta menghargai dan menerima perbedaan
dalam kemajemukan;
d.berkembangnya semangat antikekerasan;
e.berkembangnya dialog secara wajar dan saling
menghormati antarkelompok dalam masyarakat.
• Demokratis :
a.terwujudnya keseimbangan kekuasaan antara
lembaga penyelenggara negara dan hubungan
kekuasaan antara pemerintahan nasional dan
daerah;
b. menguatnya partisipasi politik sebagai
perwujudan kedaulatan rakyat melalui
pemilihan umum yang jujur, adil, langsung,
umum, bebas, dan rahasia, efektifitas peran dan
fungsi partai politik dan kontrol sosial
masyarakat yang semakin meluas;
c. berkembangnya organisasi sosial, organisasi
kemasyarakatan, dan organisasi politik yang
bersifat terbuka;
d. terwujudnya mekanisme kontrol di dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara;
e. berkembangnya budaya demokrasi:
transparansi, akuntabilitas, jujur, sportif,
menghargai perbedaan;
f. berkembangnya sistem kepemimpinan yang
egaliter dan rasional
• Adil :
a.tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa
diskriminasi;
b.terwujudnya institusi dan aparat hukum yang
bersih dan profesional;
c.terwujudnya penegakan hak asasi manusia;
d.terwujudnya keadilan gender;
e.terwujudnya budaya penghargaan dan
kepatuhan terhadap hukum;
f.terwujudnya keadilan dalam distribusi
pendapatan, sumberdaya ekonomi dan
penguasaan aset ekonomi, serta hilangnya
praktek monopoli;
g.tersedianya peluang yang lebih besar bagi
kelompok ekonomi kecil, penduduk miskin dan
tertinggal
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
• Pancasila sebagai ideologi nasional juga
berarti nilai-nilai yang terkandung didalamnya
dijadikan alat pemersatu masyarakat
Indonesia
• Nilai-nilai dalam ideologi Pancasila diterima,
disepakati dan dianggap baik, ideal untuk
dijadikan nilai bersama (common value)
masyarakat
• Masyarakat Indonesia yang plural bersedia
bersatu atas dasar nilai bersama. Pancasila
merupakan nilai integratif
• Integrasi bangsa bisa dilakukan melalui
integrasi nilai. Pancasila sebagai ideologi
nasional merupakan salah satu sarana bagi
integrasi bangsa Indonesia
• Jika ada konflik antar warga bangsa, nilai-
nilainya bisa dijadikan acuan normatif
penyelesaian
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
19
5
NILAI DASAR
PANCASILA
CITA-CITA BERNEGARA
/VISI BANGSA
SARANA PEMERSATU
BANGSA
BANGSA YANG :
RELIGIUS
MANUSIAWI
BERSATU
DEMOKRATIS
ADIL
MENGINTEGRASIKAN
MASYARAKAT YG PLURAL
Tiga Tahapan Perkembangan Pancasila
Sebagai Ideologi
• Proses pemahaman atau kesadaran
masyarakat terhadap ideologinya berjalan
bertahap dalamintensitasnya, tergantung
pada bagaimana masyarakat tersebut
mempersepsikan ideologinya itu dari satu
periode kepada periode berikutnya 9Soerjanto
Poespowardojo, 1991)
Tiga jenjang atau tahap kesadaran
masyarakat terhadap Pancasila
Pancasila sebagai Ideologi Persatuan
Pancasila sebagai ideologi pembagunan
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai Ideologi Persatuan
• Pancasila sebagaii ideologi persatuan
berfungsi mempersatukan rakyat yang
majemuk menjadi bangsa yang
berkepribadian dan percaya pada diri sendiri
Pancasila sebagai Ideologi
Pembangunan
• Pancasila sebagai ideologi pembangunan
memberikan legitimasi kekuasaan untuk
melaksanakan pembangunannasional.Upaya
akademik Pancasila sebagai ideologi
pembangunan : pemikiran Mubyarto (2004)
tentang ekonomi Pancasila, Mahfud MD
(2007) tentang Pancasila sebagai kaidah
penuntun dalam pembangunan hukum di
Indonesia, dll
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
• Suatu ideologi adalah terbuka, sejauh tidak
dipaksakan dari luar, tetapi terbentk justru atas
kesepakatan masyarakat sehingga merupakan
milik masyarakat
• Sebaliknya ideologi tertutup memutlakkan
pandangan secara totaliter, sehingga masyarakat
tidak mungkin mengambil jarak terhadapnya dan
tidak mungkin memilikinya. Sebaliknya
masyarakat dan bahkan martabat manusia akan
dikorbankan untuknya
Frans Magnis Suseno
• Nilai-nilai dan cita-citanya bersumber dari
kekayaan budaya masyarakat sendiri
• Isinya tidak langsung operasional
PANCASILA IDEOLOGI
TERBUKA dan DINAMIS (Alfian)
Realitas
• Bahwa nilai-nilai ideologi itu bersumber dari nilai-nilai
yang riil hidup di dalam masyarakatnya.
Idealitas
• Bahwa suatu ideologi perlu mengandung cita-cita
yang ingin dicapai dalam berbagai bidang
kehidupan
Fleksibilitas
• Bahwa ideologi memiliki keluwesan yangmemungkinkan bahkan
merangsang pengembangan pemikiran pemikiran baru yang
relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari
hakIkat atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.
CIRI PANCASILA IDEOLOGI
TERBUKA dan DINAMIS
Realitas
• Bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak berasal dari luar melainkan
digali dan diambil dari moral , budaya masyarakat itu sendiri.
Idealitas
• Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok
orang melainkan hasil musyawarah dari konsensus
masyarakat tersebut
Fleksibilitas
• Bahwa ideologi itu tidak diciptakan oleh negara melainkan digali
dan ditemukan dalam masyarakat itu sendiri. Masyarakatlah
yang memiliki ideologi Pancasila
CIRI PANCASILA IDEOLOGI
TERBUKA dan DINAMIS
1
• Pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat dinamis
2
• Dinamis artinya mampu menyesuaikan diri
terhadap perkembangan dengan menerima
masuknya nilai baru
3
• Nilai nilai instrumental Pancasila senantiasa berubah, dan
dinamis berkembang menyesuaikan dengan tuntutan
perubahan. Namun nilai-nilai dasarnya adalah tetap sebab
apabila nilai-nilai dasarnya berubah maka berubah pula ideologi
tersebut
SIMPULAN ....
Jadi ciri khas ideologi terbuka yakni bahwa isinya
tidak operasional dan akan menjadi operasional
apabila sudah dijabarkan ke dalam peraturanperundangan
Oleh karena itu ideologi terbuka sebagaimana
dikembangkan oleh bangsa Indonesia senantiasa terbuka
untuk proses reformasi dalam bidang kenegaraan, karena
ideologi terbuka berasal dari masyarakat yang sifatnya
dinamis.
Faktor yang
mendorong
pemikiran mengenai
keterbukaan
ideologi Pancasila
Kenyataan dalam proses
pembangunan nasional
berencana dan dinamika
masyarakat berkembang
dengan cepat
Tekad untuk
memperkokoh
kesadaran akan
nilai-nilai dasar
Pancasila
yang bersifat
abadi dan hasrat
mengembangka
n secara kreatif
dan dinamis
dalam rangka
mencapai tujuan
nasional.
Pengalaman sejarah
kita di masa lampau
Kenyataan
menunjukkan,
bahwa
bangkrutnya
ideologi yang
tertutup dan
beku
cenderung
meredupkan
perkembanga
n dirinya
Batas-batas Keterbukaan Ideologi Pancasila
Stabilitas
nasional yang
dinamis
Larangan terhadap
ideologi Marxisme,
Liberalisme,
Leninisme,
Komunisme
Paham
ateisme
Penciptaan norma-
norma baru yang
harus melalui
konsensus di
masyarakat
Larangan terhadap
pandangan ekstrim
yang menggelisahkan
masyarakat

More Related Content

Similar to PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DAN DINAMIS

Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanFahmy Metala
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalZara Neur
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxMellyAnita
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaBebek Kuning
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGIPANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGIRifin Sugiarto
 
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSaraswati N
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negaraPancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara1234567898765432112345
 
Pendidikan pancasila[1] [autosaved]
Pendidikan pancasila[1] [autosaved]Pendidikan pancasila[1] [autosaved]
Pendidikan pancasila[1] [autosaved]tasinit
 
Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negarainasalsa
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologidea merisa
 
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPaper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunanafa hyerin
 
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilaBab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilamuliajayaabadi
 
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalLucky Maharani Safitri
 

Similar to PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DAN DINAMIS (20)

Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGIPANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM IDEOLOGI
 
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
FILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILAFILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILA
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negaraPancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
 
Pendidikan pancasila[1] [autosaved]
Pendidikan pancasila[1] [autosaved]Pendidikan pancasila[1] [autosaved]
Pendidikan pancasila[1] [autosaved]
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
ppt kel pancasila.pptx
ppt kel pancasila.pptxppt kel pancasila.pptx
ppt kel pancasila.pptx
 
Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negara
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPaper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paper Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
 
Pancasilaa
PancasilaaPancasilaa
Pancasilaa
 
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilaBab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
 
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01
 
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbukaPkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
Pkn pancaila sebagai ideologi yangterbuka
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DAN DINAMIS

  • 2. ”Suatu bangsa akan besar dan kuat bukan oleh bangsa lain, demikian pula lemah dan hancurnya juga bukan oleh bangsa lain, tetapi oleh bangsa itu sendiri” Ryamizard Ryacudu,
  • 3. Pengantar • Status Pancasila sebagai idelogi nasional pada dasarnya merupakan derivasi (asal mula) dari status Pancasila dasar negara • Dengan terangkatnya status Pancasila dasar negara menjadikan pula Pancasila sebagai ideologi nasional dan sebagai sumber hukum (Pranarka, 1985)
  • 4. Pengertian Ideologi • Istilah ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar , cita- cita dan logos berarti ilmu. • Secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang ide atau gagasan. Dalam pengertian sehari-hari “idea” disamakan artinya dengan “cita-cita”. • Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita bersifat tetap yang harus dicapai , sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan / paham.
  • 5. • Ideologi menurut Oesman dan Alfian (1990: 6), berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandangan hidup bangsa mereka. • Ideologi merupakan kerangka penyelenggaraan negara untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Ideologi bangsa adalah cara pandang suatu bangsa dalam menyelenggarakan negaranya. Ideologi adalah suatu sistem nilai yang terdiriatas nilai dasar yang menjadi cita-cita dan nilai instrumental yang berfungsi sebagai metode atau cara mewujudkan cita-cita tersebut.
  • 6. • Ideologi sebagai kumpulan gagasan , ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut : a. Bidang politik b. Bidang sosial c. Bidang kebudayaan d. Bidang agama Soejono Soemargono (1983) • Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif
  • 7. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Ada 2 fungsi utama ideologi dalam masyarakat : 1) sebagai tujuan atau cita-cita bersama masyarakat, 2) sebagai pemersatu masyarakat dan karenanya sebagai prosedur penyelesaian konflik yang terjadi di masyarakat (Ramlan Surbakti, 1999) Menurut ketetapan MPR No XVIII/MPR/1998, Pancasila sebagai ideologi nasional mengandung makna sebagai cita-cita negara
  • 8. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional • Pancasila sebagai ideologi nasional dapat dipandang dari sisi filosofis dan politis • Dari aspek filosofis, nilai-nilai Pancasila menjadi dasar keyakinan tentang masyarakat yang dicita- citakan ....FUNGSI PERTAMA IDEOLOGI • Pancasila sebagai ideologi nasional artinya nilai- nilai dasar ( 5 nilai) dalam Pancasila dijadikan cita- cita normatif dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara
  • 9. Tujuan penyelengaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia diharapkan terwujudnya kehidupan berbangsa yang bercirikan nilai-nilai dasar Pancasila Yaitu terwujudnya bangsa yang religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, baik dan bersih dalam penyelenggraan negara (ketetapan MPR No VII /MPR/2001) Religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil adalah nilai-nilai dasar dari Pancasila
  • 10. Visi Indonesia 2020 • Religius : a.terwujudnya masyarakat yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia sehingga ajaran agama, khususnya yang bersifat universal dan nilai-nilai luhur budaya, terutama kejujuran, dihayati dan diamalkan dalam perilaku keseharian ; b.terwujudnya toleransi antar dan antara umat beragama; c.terwujudnya penghormatan terhadap martabat kemanusiaan
  • 11. • Manusiawi : a.terwujudnya masyarakat yang menghargai nilai- nilai kemanusiaan yang adil dan beradab; b.terwujudnya hubungan harmonis antar manusia Indonesia tanpa membedakan latar belakang budaya, suku, ras, agama dan lain-lain; c.berkembangnya dinamika kehidupan bermasyarakat ke arah peningkatan harkat dan martabat manusia; d.terwujudnya keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • 12. • Bersatu : a.meningkatnya semangat persatuan dan kerukunan bangsa; b.meningkatnya toleransi, kepedulian, dan tanggung jawab sosial; c.berkembangnya budaya dan perilaku sportif serta menghargai dan menerima perbedaan dalam kemajemukan; d.berkembangnya semangat antikekerasan; e.berkembangnya dialog secara wajar dan saling menghormati antarkelompok dalam masyarakat.
  • 13. • Demokratis : a.terwujudnya keseimbangan kekuasaan antara lembaga penyelenggara negara dan hubungan kekuasaan antara pemerintahan nasional dan daerah; b. menguatnya partisipasi politik sebagai perwujudan kedaulatan rakyat melalui pemilihan umum yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, efektifitas peran dan fungsi partai politik dan kontrol sosial masyarakat yang semakin meluas; c. berkembangnya organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi politik yang bersifat terbuka;
  • 14. d. terwujudnya mekanisme kontrol di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; e. berkembangnya budaya demokrasi: transparansi, akuntabilitas, jujur, sportif, menghargai perbedaan; f. berkembangnya sistem kepemimpinan yang egaliter dan rasional
  • 15. • Adil : a.tegaknya hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi; b.terwujudnya institusi dan aparat hukum yang bersih dan profesional; c.terwujudnya penegakan hak asasi manusia; d.terwujudnya keadilan gender; e.terwujudnya budaya penghargaan dan kepatuhan terhadap hukum;
  • 16. f.terwujudnya keadilan dalam distribusi pendapatan, sumberdaya ekonomi dan penguasaan aset ekonomi, serta hilangnya praktek monopoli; g.tersedianya peluang yang lebih besar bagi kelompok ekonomi kecil, penduduk miskin dan tertinggal
  • 17. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional • Pancasila sebagai ideologi nasional juga berarti nilai-nilai yang terkandung didalamnya dijadikan alat pemersatu masyarakat Indonesia • Nilai-nilai dalam ideologi Pancasila diterima, disepakati dan dianggap baik, ideal untuk dijadikan nilai bersama (common value) masyarakat • Masyarakat Indonesia yang plural bersedia bersatu atas dasar nilai bersama. Pancasila merupakan nilai integratif
  • 18. • Integrasi bangsa bisa dilakukan melalui integrasi nilai. Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan salah satu sarana bagi integrasi bangsa Indonesia • Jika ada konflik antar warga bangsa, nilai- nilainya bisa dijadikan acuan normatif penyelesaian
  • 19. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional 19 5 NILAI DASAR PANCASILA CITA-CITA BERNEGARA /VISI BANGSA SARANA PEMERSATU BANGSA BANGSA YANG : RELIGIUS MANUSIAWI BERSATU DEMOKRATIS ADIL MENGINTEGRASIKAN MASYARAKAT YG PLURAL
  • 20. Tiga Tahapan Perkembangan Pancasila Sebagai Ideologi • Proses pemahaman atau kesadaran masyarakat terhadap ideologinya berjalan bertahap dalamintensitasnya, tergantung pada bagaimana masyarakat tersebut mempersepsikan ideologinya itu dari satu periode kepada periode berikutnya 9Soerjanto Poespowardojo, 1991)
  • 21. Tiga jenjang atau tahap kesadaran masyarakat terhadap Pancasila Pancasila sebagai Ideologi Persatuan Pancasila sebagai ideologi pembagunan Pancasila sebagai ideologi terbuka
  • 22. Pancasila sebagai Ideologi Persatuan • Pancasila sebagaii ideologi persatuan berfungsi mempersatukan rakyat yang majemuk menjadi bangsa yang berkepribadian dan percaya pada diri sendiri
  • 23. Pancasila sebagai Ideologi Pembangunan • Pancasila sebagai ideologi pembangunan memberikan legitimasi kekuasaan untuk melaksanakan pembangunannasional.Upaya akademik Pancasila sebagai ideologi pembangunan : pemikiran Mubyarto (2004) tentang ekonomi Pancasila, Mahfud MD (2007) tentang Pancasila sebagai kaidah penuntun dalam pembangunan hukum di Indonesia, dll
  • 24. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka • Suatu ideologi adalah terbuka, sejauh tidak dipaksakan dari luar, tetapi terbentk justru atas kesepakatan masyarakat sehingga merupakan milik masyarakat • Sebaliknya ideologi tertutup memutlakkan pandangan secara totaliter, sehingga masyarakat tidak mungkin mengambil jarak terhadapnya dan tidak mungkin memilikinya. Sebaliknya masyarakat dan bahkan martabat manusia akan dikorbankan untuknya
  • 25. Frans Magnis Suseno • Nilai-nilai dan cita-citanya bersumber dari kekayaan budaya masyarakat sendiri • Isinya tidak langsung operasional
  • 26. PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA dan DINAMIS (Alfian) Realitas • Bahwa nilai-nilai ideologi itu bersumber dari nilai-nilai yang riil hidup di dalam masyarakatnya. Idealitas • Bahwa suatu ideologi perlu mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan Fleksibilitas • Bahwa ideologi memiliki keluwesan yangmemungkinkan bahkan merangsang pengembangan pemikiran pemikiran baru yang relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakIkat atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.
  • 27. CIRI PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA dan DINAMIS Realitas • Bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak berasal dari luar melainkan digali dan diambil dari moral , budaya masyarakat itu sendiri. Idealitas • Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil musyawarah dari konsensus masyarakat tersebut Fleksibilitas • Bahwa ideologi itu tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakat itu sendiri. Masyarakatlah yang memiliki ideologi Pancasila
  • 28. CIRI PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA dan DINAMIS 1 • Pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat dinamis 2 • Dinamis artinya mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan dengan menerima masuknya nilai baru 3 • Nilai nilai instrumental Pancasila senantiasa berubah, dan dinamis berkembang menyesuaikan dengan tuntutan perubahan. Namun nilai-nilai dasarnya adalah tetap sebab apabila nilai-nilai dasarnya berubah maka berubah pula ideologi tersebut
  • 29. SIMPULAN .... Jadi ciri khas ideologi terbuka yakni bahwa isinya tidak operasional dan akan menjadi operasional apabila sudah dijabarkan ke dalam peraturanperundangan Oleh karena itu ideologi terbuka sebagaimana dikembangkan oleh bangsa Indonesia senantiasa terbuka untuk proses reformasi dalam bidang kenegaraan, karena ideologi terbuka berasal dari masyarakat yang sifatnya dinamis.
  • 30. Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila Kenyataan dalam proses pembangunan nasional berencana dan dinamika masyarakat berkembang dengan cepat Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangka n secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional. Pengalaman sejarah kita di masa lampau Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembanga n dirinya
  • 31. Batas-batas Keterbukaan Ideologi Pancasila Stabilitas nasional yang dinamis Larangan terhadap ideologi Marxisme, Liberalisme, Leninisme, Komunisme Paham ateisme Penciptaan norma- norma baru yang harus melalui konsensus di masyarakat Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan masyarakat