SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Volume 3 Nomor 1 (2022)
E-ISSN: 2720 - 9725
1
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI
GOOGLE JAMBOARD ALTERNATIF MEDIA KREATIF UNTUK
PEMAHAMAN TATA BAHASA PERANCIS
Aisyiah Al Adawiyah1
Universitas Negeri Semarang1
E-mail: aisyiahaladawiyah@mail.unnes.ac.id1
Abstrak
Pada Era Society 5.0, pengajar harus memiliki keahlian dalam memanfaatkan TIK untuk
mengajar secara daring selama pandemi. Pengajar juga perlu menyesuaikan pengajarannya
dengan karakteristik siswa sebagai generasi milenial menjadi generasi yang kreatif, inovatif, dan
kompetitif. Upaya pembentukan tiga karakter tersebut diwujudkan melalui penggunaan Google
Jamboard sebagai media kreatif pada mata kuliah Grammaire Introductif. Tujuan umum dari
penggunaan aplikasi-web ini adalah untuk mendorong siswa untuk belajar mandiri,
menginspirasi kreativitas dan kolaborasi, dan memfokuskan siswa pada proses pemecahan
masalah. Grammaire Introductif adalah mata kuliah yang memiliki tingkat kesulitan cukup
tinggi untuk dipahami, sehingga mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa pada Prodi
Pendidikan Bahasa Perancis, UNNES merupakan tujuan khusus dari pemanfaatan Google
Jamboard. Pembuatan konten kreatif tentang pemahaman materi perkuliahan ini menjadi bagian
dari Penelitian Tindakan Kelas, setelah mahasiswa mengalami penurunan nilai akurasi Ujian
Akhir Semester sebesar 18%. Penelitian yang memfokuskan untuk memperbaiki kualitas proses
pembelajaran di kelas sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan ini menyajikan informasi
mengenai antusiasme mahasiswa dalam membuat konten kreatif tentang materi perkuliahan.
Hasil karya Jamboard mengenai pemahaman mahasiswa untuk mata kuliah Grammaire
Introductif sangat kreatif, inovatif, dan kompetitif antar satu mahasiswa dengan mahasiswa
lainnya, sehingga karya tersebut dapat dimanfaatkan untuk gambaran pembelajaran mata kuliah
Grammaire Introductif pada tahun ajar berikutnya.
Kata Kunci: Google-Jamboard; Media Kreatif; Tata Bahasa.
Abstrac
In Era Society 5.0, teachers must have expertise in using ICT to teach online during the
pandemic. They also need to adapt their teaching to the characteristics of students as millennials
become creative, innovative, and competitive generations. The formation effort is realized
through the use of Google Jamboard as a creative medium in the Introductive Grammar course.
The general purpose of using it is to encourage students to learn independently, to inspire
creativity and collaboration, and to focus on the problem-solving process. Introductive
Grammar is a course that has a fairly high level of difficulty to understand, so knowing the level
of understanding of students in the French Education Section, Universitas Negeri Semarang is a
E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I
2
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI
special purpose of using this web application. This part of Classroom Action Research is
organized after students had a decreased accuracy of the Final Semester Examination by 18%.
We focus on improving the quality of the learning process in the classroom so that student
learning outcomes can be improved provides information in creating creative content about
lesson material. It turns out that their jamboards are very creative, innovative, and competitive
between one student and another so that these works can be used to describe the learning of the
Introductive Grammar course in the next year's academics.
Keywords: Google-Jamboard; Creative Medium; Grammar.
PENDAHULUAN
Dewasa ini, pengajar memiliki keahlian
dalam melibatkan TIK (Teknologi Informasi
dan Komunikasi) untuk menyelenggarakan
KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) selama
masa pandemi. Pengajar harus
mengadaptasikan kegiatan pengajarannya
secara daring (dalam jaringan) dengan tetap
memperhatikan kompetensi-kompetensi
yang harus dicapai peserta didik setelah
pembelajaran selesai dilaksanakan (Hakiki,
M., & Fadli, R. 2021). Berbagai penelitian
dilakukan oleh pengajar terhadap
kemungkinan keefektivitasan implementasi
TIK pada subjek pelajaran yang diajarkan.
Kegiatan ini turut menandakan bahwa kita
telah memasuki Era Society 5.0 yang
sebelumnya digagas oleh negara Jepang
untuk menggantikan konsep Revolusi
Industri 4.0.
Disebutkan bahwa penggantian konsep
peradaban pada Smart Society 5.0 ini
dikarenakan perkembangan teknologi yang
menguasai hampir seluruh aspek kehidupan
manusia, bahkan termasuk manusia itu
sendiri oleh munculnya pemanfaatan AI
(Aritificial Intelligence), sehingga
mengurangi peranan manusia pada aspek
kehidupan (Novrizaldi, 2021). Untuk
menekan fakta tersebut, konsep Smart
Society 5.0 mulai diterapkan dengan
pelibatan penuh manusia di dalamnya,
tentunya berdasarkan kemampuan-
kemampuan yang harus dimiliki manusia itu
sendiri. Asdep Deputi Bidang Pendidikan
Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah
Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(Kemenko PMK) Raden Wijaya Kusuma
Wardhana menjelaskan (dalam Novrizaldi,
2021) bahwa Era Society 5.0
mempersyaratkan tiga kemampuan utama
yang perlu dimiliki setiap individu, yaitu:
creativity, critical thinking, communication
and collaboration. Kemampuan-
kemampuan tersebut diharapkan dapat
mewujudkan masyarakat yang cerdas dan
mampu beradaptasi pada perkembangan
teknologi.
Tidak hanya melibatkan teknologi untuk
pendekatan, strategi, dan metode
pembelajaran/ pengajaran, pengajar juga
harus menyesuaikan ketiga aspek tersebut
dengan karakteristik pembelajar Era
Milenium. Selayaknya generasi milenial,
pembelajar milenial adalah generasi
pembelajar yang terbiasa mengandalkan
teknologi sebagai tempat mendapatkan
informasi melalui internet (Koran, 2016),
sehingga pengajar perlu setidaknya memiliki
kemampuan mengakses teknologi yang
E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I
3
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI
berimbang dengan peserta didik yang akan
diajarnya.
Seiring dengan menjamurnya berbagai
sarana informasi melalui internet, Nurhayati
(2019, 9) menjelaskan bahwa pendidikan
yang sangat diperlukan adalah pendidikan
yang dapat membentuk generasi kreatif,
inovatif, dan kompetitif. Metode dengan
media pembelajaran yang interaktif dapat
menjadi salah satu cara mewujudkan tiga
karakter yang harus dimiliki oleh pembelajar
tersebut pada Era Milenium.
A. Media Pembelajaran Bahasa
Perancis
Pada pembelajaran bahasa asing, metode
pembelajaran dengan melibatkan teknologi
bukan merupakan suatu hal yang baru
diterapkan. Kegiatan mendengarkan/
menyimak audio berbahasa asing melalui
kaset, CD, selanjutnya video sebagai media
praktik berbahasa asing menjadi salah satu
kebiasaan berteknologi yang dilakukan oleh
praktisi pendidikan di dalamnya. Hal serupa
juga diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran bahasa Perancis di Program
Studi Pendidikan Bahasa Perancis, Jurusan
Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa
dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
Nurfadhillah (2021, 8) menjelaskan bahwa
media dalam proses pembelajaran cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis,
atau elektronis, untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal. Selain
menyimak dengan menggunakan audio
berbentuk mp3 ataupun video, mahasiswa
juga seringkali menggunakan alat
penerjemahan online, salah satunya Google
Translate, untuk membantu mereka
menyusun atau menerjemahkan kalimat
berbahasa Perancis ke dalam bahasa
Indonesia ataupun sebaliknya. Meskipun
kegiatan penerjemahan menggunakan alat
ini tidak dibenarkan, tetapi terdapat fakta
bahwa baik pengajar maupun pembelajar
bahasa sudah terbiasa menerapkan
penggunaan teknologi dalam proses belajar
mengajar jauh sebelum pandemi yang
memaksa KBM dilakukan secara sinkron.
B. Media Kreatif
Metode pengajaran dan pembelajaran yang
interaktif di masa pandemi juga harus
diimbangi dengan sarana pembelajaran yang
dapat digunakan siswa sebagai wadah
prakarya dalam rangka mengukur
pemahaman siswa atas materi yang
disampaikan. Sarana ini tentunya akan lebih
baik jika melibatkan penggunaan teknologi
sebagai salah satu wujud pembentukan
generasi yang kreatif, inovatif, dan
kompetitif.
Merujuk pada ketiga poin di atas, sarana
didefinisikan sebagai alat/ media
berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) versi daring (Setiawan, 2012-2021),
sehingga media yang kreatif tepat digunakan
untuk memfasilitasi kekreatifitasan siswa
dalam menginterpretasi pemahaman materi
mereka ke dalam bentuk karya.
Dikatakan bahwa media kreatif adalah alat
yang digunakan untuk menyimpan dan
menyampaikan informasi atau data dengan
kemampuan mengembangkan/ menciptakan
ide dan cara baru yang berbeda dari
sebelumnya (Daulay, 2017, 111). Namun,
kekreatifitasan seseorang tidak muncul
begitu saja, sehingga diperlukan upaya-
upaya yang tepat agar mahasiswa dapat
E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I
4
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI
menumbuhkan kreativitasnya, salah satunya
melalui metode pengaplikasian ulang yakni
melalui ide-ide yang sudah ada
diaplikasikan untuk konteks yang berbeda
(Mahmudi, 2007, 46).
C. Google Jamboard
Pengaplikasian ulang ide-ide yang dimaksud
dalam kaitannya dengan upaya
memunculkan kreativitas seseorang adalah
dengan mempelajari ide-ide yang terdapat
pada suatu karya cipta sehingga menjadikan
karya tersebut sebagai referensi untuk
menciptakan karya lain dengan konteks
yang berbeda.
Jika kita melihat pada kebiasaan baru di Era
Milenium ini, generasi milenial sangat
menyukai hal-hal yang mengarah kepada
pembuatan konten baik berupa foto maupun
video, yang dikemas atau di-edit sedemikian
rupa hingga menghasilkan satu karya yang
eyecatching. Karya tersebut seringkali kita
nikmati dalam bentuk sebuah unggahan foto
di aplikasi Instagram ataupun video di
jejaring sosial Youtube, yang justru ternyata
kedua sosial media itu banyak memberikan
informasi kepada masyarakat berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan
hal ini pula, kegiatan mengakses, meng-edit,
dan mem-posting tersebut dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan akademis,
salah satunya meningkatkan pemahaman
materi.
Google sebagai salah satu penyedia jasa
pencarian menggunakan internet terbesar,
telah banyak meluncurkan produk-produk
berteknologi internet yang menunjang KBM
secara daring. Selain Google Translate,
beberapa produk lainnya yang cukup banyak
diakses untuk kegiatan pembelajaran adalah
Google Docs; Forms; Classroom; Duo;
Meet; Sheets; Slides; Jamboard; dll. Seolah
satu frekuensi dengan penyelenggaraan
pendidikan yang kreatif, inovatif, dan
kompetitif, produk-produk Google tersebut
cukup memfasilitasi pengajar dan siswanya
yang dapat meningkatkan kemampuan
teknologi mereka di Era Smart Society 5.0.
Seperti Google Jamboard, salah satu produk
Google yang mengutamakan pembelajaran
daring interaktif ini banyak dilibatkan oleh
pengajar sebagai media pengganti white/
blackboard ketika menerangkan materi.
Google Jamboard, si aplikasi-web yang
ramah kuota (Christiana, 2021), merupakan
layar sentuh digital berukuran cukup besar
atau disebut juga dengan smart display
interaktif yang dirilis sekitar tahun 2016,
yang berukuran 55 inci dengan resolusi 4K
dan berjalan dengan sistem operasi
Windows10 (Suwarya, 2021). Google
Jamboard yang mengusung slogan “Simple
as a whiteboard, but smarter”, “Share ideas
in brainstorms or lectures”, dan “Students
can jam from anywhere”, mendeskripsikan
bahwa aplikasi berbasis web ini merupakan
pilihan tepat untuk mewujudkan
pelaksanaan pembelajaran daring yang tidak
monoton dan interaktif karena pengajar
dapat terlibat secara aktif dengan siswanya
meskipun melalui Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) (Jamboard, t.thn.)
Selain membantu pengajar dalam
mempresentasikan materi pada PJJ, Google
Jamboard dapat dimanfaatkan lebih jauh
lagi yaitu sebagai wadah kreativitas siswa
dengan membuat sebuah prakarya dengan
melibatkan teknologi, „rasa seni‟nya, dan
E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I
5
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI
hasil pemahamannya atas materi yang
pengajar sampaikan menjadi sebuah konten.
D. Tata Bahasa Perancis
PJJ telah memunculkan kesan unik kepada
para pengajar dan peserta didik melalui
„kemudahan‟nya tetapi juga
„ketidakpaham‟annya. PJJ membuat mudah
kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan
di mana dan kapan saja, namun menyulitkan
siswa dalam memahami materi dengan baik.
Betapa tidak, materi pembelajaran yang
disampaikan secara luring saja masih sering
membuat bingung, apalagi yang diberikan
secara daring, terlebih materi yang
membutuhkan praktik.
Pelajaran tata bahasa merupakan salah satu
subjek pelajaran yang paling ditakuti oleh
siswa, terutama tata bahasa asing.
Selayaknya tata bahasa Inggris, tata bahasa
Perancis menjadi pelajaran yang sulit untuk
„ditaklukan‟ mengingat perbedaan
penggunaannya dengan bahasa ibu kita,
bahasa Indonesia. Sama halnya dengan
penjelasan pada paragraf pertama,
pemahaman tata bahasa membutuhkan
banyak kegiatan praktis di dalamnya
„ketimbang‟ hanya menghafal teorinya saja.
Keraf (2014) menjelaskan bahwa tata bahasa
merupakan suatu himpunan dari patokan-
patokan dalam stuktur bahasa. Masih
menurut Keraf, stuktur bahasa itu sendiri
meliputi tata bunyi, tata bentuk, tata kata,
tata kalimat dan tata makna. „Setali tiga
uang‟ dengan bahasa Indonesia, tata bahasa
Perancis juga meliputi struktur yang sama
namun lebih kompleks seperti sekumpulan
kata ganti, verba berikut
pengkonjugasiannya, dan berbagai jenis kata
sifat dan kata benda yang memiliki gender.
Dalam Kamus le Robert de Poche Plus, tata
bahasa Perancis atau yang disebut dengan
Grammaire dalam bahasa Perancis memiliki
tiga definisi, yaitu: 1. Ensemble des règles à
suivre pour parler et écrire correctement
une langue. 2. Partie de la linguistique qui
regroupe la phonologie, la morphologie, et
la syntaxe. 3. Système grammatical (d’une
langue) (Morvan, 2011, 334). Dikatakan
bahwa tata bahasa adalah bagian dari
linguistik yang menyatukan fonologi,
morfologi, dan sintaksis sebagai objek
kajian linguistik, dan merupakan
sekumpulan peraturan yang harus diikuti
agar dapat berbicara dan menulis dengan
benar.
Proses pembelajaran tata bahasa Perancis
sendiri tidak jauh berbeda dengan cara
mempelajari tata bahasa Inggris. Meskipun
materi yang dipelajari lebih bervariasi, tetapi
tujuan utama dari subjek ini adalah agar
siswa dapat menempatkan dirinya
selayaknya seorang pembicara natif baik
dalam kemampuan bahasa lisan maupun
tulisan dengan benar, seperti tujuan
pembelajaran tata bahasa pada umumnya.
Tidak jarang, pembelajar banyak menemui
kesulitan dalam memahami tata bahasa
Perancis, sehingga pengajar perlu
menerapkan metode yang memudahkan
mereka mengerti penggunaan tata bahasa
Perancis dalam sebuah kalimat.
Pada Prodi Pendidikan Bahasa Perancis,
UNNES, penulis sebagai salah satu pengajar
Mata Kuliah Grammaire Introductif (Tata
Bahasa Perancis Tingkat Dasar)
memanfaatkan TIK selama pemberian
materi yakni berupa pembuatan video
berisikan penjelasan-penjelasan terkait
E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I
6
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI
materi yang diajarkan untuk setiap
pertemuan yang diunggah ke dalam jejaring
sosial Youtube. Alasan kuat dari
penggunaan metode Video Based Learning
(VBL) adalah agar mahasiswa dapat
mempelajari ulang materi yang sudah
diberikan dengan menonton ulang video
tersebut, sehingga metode ini dapat
mengurangi kecemasan akan ketertinggalan
pemahaman oleh mahasiswa.
Terselenggaranya pendidikan yang kreatif,
inovatif, dan kompetitif tidak hanya terdapat
pada pihak pembelajar, melainkan pengajar
juga perlu memiliki ketiga karakter tersebut
agar dapat menjadi „role model‟ yang layak
bagi siswanya. Untuk mengetahui sejauh
mana mahasiswa memahami materi yang
diajarkan melalui VBL di atas, penulis
mendapati bahwa Google Jamboard
merupakan langkah tepat untuk menciptakan
tiga karakter tadi pada mahasiswa melalui
pembuatan konten yang menjelaskan
pemahaman mereka mengenai materi tata
bahasa Perancis.
METODA PENELITIAN
Penggunaan Google Jamboard untuk
mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa
Prodi Pendidikan Bahasa Perancis, UNNES,
khususnya pada MK Grammaire Introductif
merupakan upaya untuk membiasakan siswa
berkarya akademis yang dapat dikaitkan
dengan kebiasaan mereka sebagai generasi
milenial dalam mengakses internet, selain
tentunya untuk membentuk generasi yang
kreatif, inovatif, dan kompetitif. Sudah tentu
mahasiswa memiliki banyak deadline
perkuliahan berupa portofolio atau penulisan
artikel secara formal, sehingga pembuatan
konten menggunakan Google Jamboard ini
dapat menjadi „angin segar‟ bagi mahasiswa
dalam mengerjakan tugas perkuliahan.
Mengingat perkuliahan tata bahasa Perancis
sudah cukup menyulitkan, maka tugas akhir
yang diperlukan untuk MK ini hanyalah
meningkatkan kreativitas multimedia
mahasiswa sehingga tidak meninggalkan
kesan negatif kepada mereka. Upaya
memperoleh informasi yang bermanfaat
dalam meningkatkan mutu suatu hal yang
menarik minat dan penting (Arikunto,
Supardi, & Suhardjono, 2015, 1) ini
merupakan bagian dari pengertian penelitian
tindakan kelas yang menjadi acuan metode
penelitian pada penulisan artikel ini.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
merupakan penelitian yang mengacu kepada
tindakan yang dapat dilakukan secara
langsung dalam usaha memperbaiki proses
pembelajaran (Fauziah, Maulana, & Isnaini,
2021). Adapun PTK ini dilakukan sesuai
dengan tujuan awal penulisan artikel yaitu
untuk mengetahui pemahaman mahasiswa
pada MK tata bahasa Perancis dengan cara
menarik minat mahasiswa membuat konten
multimedia yang bersifat akademis
menggunakan Google Jamboard, sehingga
mahasiswa memiliki antusias dalam
mempelajari tata bahasa Perancis dan
menumbuhkan karakter yang kreatif,
inovatif, dan kompetitif melalui
pemanfaatan TIK.
Penelitian ini berfungsi untuk meningkatkan
kualitas pengajaran dan pembelajaran,
terutama pada subjek-subjek pelajaran yang
memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi
dalam pemahamannya dibandingkan dengan
subjek lainnya. Kurniawan (2017, 8) turut
mengemukakan bahwa PTK adalah
E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I
7
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI
penelitian yang dilakukan oleh pendidik di
dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri
dengan tujuan untuk memperbaiki mutu
serta kualitas proses pembelajaran di kelas,
sehingga hasil belajar siswa dapat
ditingkatkan. Masih berdasarkan pendapat
Kurniawan, bahwa PTK berfokus pada kelas
atau pada proses pembelajaran yang terjadi
di kelas bukan pada input kelas (silabus,
materi, dll.) ataupun output (hasil belajar).
Oleh karena itu, penelitian pada artikel ini
hanya menginformasikan bagaimana proses
pembelajaran yang terjadi pada kelas bahasa
Perancis dengan memfokuskan pada inovasi
TIK yang dimanfaatkan sebagai wadah
kreatif mahasiswa agar pengajar dapat
mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa
pada MK Grammaire Introductif (Tata
Bahasa Perancis Tingkat Dasar).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemanfaatan Google Jamboard di kalangan
pengajar sudah bukan merupakan hal asing,
salah satunya di Leeds City College, West
Yorkshire, Inggris. “With tools for creativity
and curation like Jamboard, all students
have the ability to find the answers and
present them just as a teacher would. It
gives every student a voice regardless of
their level.” (Case Studies, t.thn.). Hope
mengatakan dalam situs Google for
Education, bahwa aplikasi-web ini
merupakan alat yang tepat untuk siswa
menemukan dan mempresentasikan jawaban
permasalahan pemahaman materi seperti
yang diinginkan gurunya. Siswa dapat
menambahkan gambar, catatan tempel, dan
dokumen ke Jamboard yang mereka buat.
Selain itu, Hope juga menambahkan
berbagai manfaat yang ditemukan pada
penggunaan Google Jamboard adalah
mendorong siswa untuk belajar mandiri,
menginspirasi kreativitas dan kolaborasi,
dan memfokuskan siswa pada proses
pemecahan masalah.
Gambar 1. Contoh Penggunaan Jamboard
Latar belakang dari upaya memberikan
media kreatif pada mahasiswa adalah karena
adanya penurunan nilai yang terjadi pada
hasil Ujian Akhir Semester (UAS) Tahun
Ajar 2021/ 2022, di mana nilai ini tidak
sebanding dengan hasil nilai Ujian Tengah
Semester (UTS) MK Grammaire
Introductif. Perbandingan nilai keduanya
adalah sebesar 18%, dengan tingkat akurasi
nilai UTS sebesar 64% dan nilai UAS hanya
46%. Tentunya, setelah diberi remedial,
mahasiswa dapat memperbaiki kembali
nilainya, akan tetapi penurunan nilai ini
perlu digarisbawahi untuk mengetahui
apakah mahasiswa dapat memahami materi
dengan baik.
Setelah bertambah 4% menjadi 50% pada
hasil nilai remedial UAS, penulis pun
memutuskan untuk mencari alternatif lain
untuk mengkonfirmasi pemahaman
mahasiswa terdapak MK tata bahasa
Perancis tingkat dasar. Mahasiswa kemudian
E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I
8
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI
diberikan waktu tiga hari untuk membuat
sekreatif mungkin konten multimedia
menggunakan Google Jamboard yang
menjelaskan pemahaman materi tata bahasa
Perancis.
Berdasarkan hasil yang terlihat, sebagian
besar mahasiswa membuat konten Jamboard
yang sangat kreatif dan cukup menjelaskan
bagaimana pemahaman tata bahasa Perancis
yang mereka miliki. Hasil karya-karya
tersebut sangat dapat dimanfaatkan untuk
pembelajaran serupa pada angkatan
mahasiswa dan tahun ajar berikutnya dalam
hal memudahkan pemahaman tata bahasa
Perancis melalui pemberian gambaran
materi-materi yang akan diajarkan selama
satu semester.
Gambar 2. Konten Jamboard Mahasiswi
Isna Salsabila
Gambar 3. Konten Jamboard Mahasiswi
Riski Widya Sabrina
Gambar 4. Konten Jamboard Mahasiswi
Nurita Safitri Apriliana
Adapun konten-konten yang dibuat oleh
mahasiswa sebagian besar memuat materi
yang tercakup dalam satu semester, seperti
struktur kalimat yang meliputi kemampuan
memperkenalkan diri, memberi salam,
bertanya, meminta dan memberi jawaban
atas pertanyaan sederhana, memberi
keterangan, mengenalkan orang lain,
berbelanja, menanyakan harga, dan
menjelaskan aktivitas harian dalam bahasa
Perancis.
Pembuatan konten kreatif tersebut juga
dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pembelajaran ulang mahasiswa, selain video
yang penulis ciptakan untuk pengantar
perkuliahan, dalam menghadapi tuntutan
perkuliahan pada tingkat berikutnya
mengingat terdapat mata kuliah lanjutan
untuk tata bahasa Perancis pada Prodi
Pendidikan Bahasa Perancis, UNNES.
KESIMPULAN
Pemanfaatan Google Jamboard pada kasus
untuk mengetahui sejauh mana siswa
memahami materi yang telah diajarkan
E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I
9
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI
merupakan cara tepat selain dengan
memberikan tugas esai ataupun portofolio.
Berkiblat pada kebiasaan baru generasi
milenial yang mengandalkan internet pada
kegiatan sehari-hari, seperti mengakses
media sosial, pembuatan konten Jamboard
juga mampu meningkatkan antusias
pembelajar di tengah-tengah kecenderungan
monotonnya KBM yang dilaksanakan secara
daring.
Membentuk generasi yang kreatif, inovatif,
dan kompetitif adalah tujuan utama
pendidikan yang diselenggarakan pada Era
Milenium ini, di mana pengajar dan juga
pembelajar harus dapat melibatkan TIK
pada setiap kegiatan akademisnya, termasuk
kegiatan pembelajaran. Kreatif dan inovatif
dapat tercipta ketika pembelajar
menghasilkan suatu karya baik tertulis
maupun tergambar yang selanjutnya
dibagikan kepada dunia luar untuk
mendapatkan apresiasi. Kompetitif sendiri
akan muncul beriringan dengan kegiatan
kreatif dan inovatif yang mereka rancang
agar menghasilkan karya yang berbeda
dengan lainnya.
Perkuliahan tata bahasa Perancis yang
mengharuskan mahasiswa mengerti
bagaimana caranya menyusun kalimat
berbahasa Perancis sesuai dengan kaidah
bahasa Perancis, seperti mengetahui
berbagai jenis kata ganti; kata benda; dan
kata sifat yang masing-masing memiliki
gender, kemudian mengerti cara
mengkonjugasi atau merubah tatanan verba
yang harus disesuaikan dengan subjek dan
penggunaan waktunya, serta berbagai jenis
modus yang berkaitan penggunaan verba,
memerlukan adanya inovasi baru agar
materi-materi tersebut dapat mudah
dipahami. Salah satunya melalui pembuatan
konten seperti yang terlihat pada gambar-
gambar hasil karya mahasiswa sebelumnya,
di mana konten ini dapat disatupadukan
menjadi sebuah bahan ajar yang menarik
dan menyenangkan, sehingga pembuatan
konten Jamboard ini perlu untuk
ditindaklanjuti dan diterapkan pada mata
kuliah lainnya yang memiliki tingkat
kesulitan cukup tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., Supardi, & Suhardjono.
(2015). Penelitian Tindakan Kelas
Edisi Revisi. (Suryani, Penyunt.)
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: Bumi
Aksara.
Case Studies. (t.thn.). (Google) Diakses
Januari 18, 2022, dari Google for
Education:
https://edu.google.com/why-
google/case-studies/leeds-city-college/
Christiana, L. (2021, Agustus 2).
Pemanfaatan Google Jamboard Dalam
Pembelajaran Jarak Jauh Kimia Materi
Senyawa Hidrokarbon. Science, 1,
124-131.
Daulay, B. (2017, Juli-Desember). Sejarah
Tentang Media Kreatif. PROFILM, 1,
106-130.
Fauziah, Maulana, I., & Isnaini, A. (2021,
Februari 09). Penerapan Media
Monopoli Untuk Meningkatkan Proses
dan Hasil Belajar IPA Dengan Model
Kooperatif Tipe Team Games
Tournament (TGT) di Kelas IV SDN
60/II Muara Bungo. Jurnal Inovasi
Pendidikan dan Teknologi (JIPTI), 02,
34-39.
E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I
10
http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI
Jamboard. (t.thn.). (Google) Diakses Januari
17, 2022, dari Google For Education:
https://edu.google.com/intl/ALL_id/pr
oducts/jamboard/.
Hakiki, M., & Fadli, R. (2021). Buku
Profesi Kependidikan.
Hakiki, M., & Fadli, R. (2021).
PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN E-LEARNING
BERBASIS WEB PADA
MATAKULIAH PROFESI
KEPENDIDIKAN STKIP
MUHAMMADIYAH MUARA
BUNGO. Jurnal Muara
Pendidikan, 6(2), 182-189.
https://doi.org/10.52060/mp.v6i2.571
Keraf, G. (2014). Komposisi Sebuah
Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores,
Indonesia: Nusa Indah.
Kurniawan, N. (2017). Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Sleman, Jawa Tengah,
Indonesia: Deepublish.
Mahmudi, A. (2007, Juni). Meningkatkan
Kreativitas Siswa Melalui Problem
Posing. Pythagoras, 3, 43-50.
Morvan, D. (2011). Dictionnaire le Robert
de Poche Plus. Paris, France: Robert
(Educa Books).
Nurhayati, S. (2019). Strategi Pembelajaran,
Ancangan Awal. Dalam Mujiana
(Penyunt.), Strategi Belajar Bahasa
Asing di Era Milenial (hal. 9).
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia:
Cipta Prima Nusantara.
Nurfadhillah, S. (2021). MEDIA
PEMBELAJARAN Pengertian Media
Pembelajaran, Landasan, Fungsi,
Manfaat, Jenis-Jenis Media
Pembelajaran, dan Cara Penggunaan
Kedudukan Media Pembelajaran.
Tangerang: CV Jejak.
Suwarya, F. M. (2021). Dahsyatnya Google
Drive. (Guepedia, Ed.) Indramayu,
Jawa Barat, Indonesia: Guepedia.
What's On. (2021, April 19). Diakses
Januari 14, 2022, dari Binus
University Online Learning:
https://onlinelearning.binus.ac.id/2021
/04/19/mengenal-lebih-jauh-tentang-
society-5-0/

More Related Content

Similar to 705-Article Text-3984-4-10-20220730.pdf

Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D Math Learning
Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D  Math LearningSumber Pembelajaran Terbuka : S-D  Math Learning
Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D Math LearningMagdalene Lim
 
Pembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhanaPembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhanaiwayanredhana
 
Tugas makalah deden ppt
Tugas makalah deden pptTugas makalah deden ppt
Tugas makalah deden pptamirazzam
 
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21Sherly Jewinly
 
Krt3013 teknologi maklumat sekolah rendah d20102040653
Krt3013  teknologi maklumat sekolah rendah d20102040653Krt3013  teknologi maklumat sekolah rendah d20102040653
Krt3013 teknologi maklumat sekolah rendah d20102040653Sivaneswari Muniandy
 
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINI
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINIWORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINI
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINIEvaniaYafie
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranfitrahfahruddin
 
5215127153 pevote100 (jurnal)
5215127153  pevote100 (jurnal)5215127153  pevote100 (jurnal)
5215127153 pevote100 (jurnal)Raihando
 
5215127153 pevote100 (jurnal)
5215127153 pevote100 (jurnal)5215127153 pevote100 (jurnal)
5215127153 pevote100 (jurnal)Raihando
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikansemua17an
 
5215127153 pevote100 (jurnal)
5215127153 pevote100 (jurnal)5215127153 pevote100 (jurnal)
5215127153 pevote100 (jurnal)Raihando
 
Pemanfaatan social software dalam pelaksanaan pendidikan tinggi
Pemanfaatan social software dalam pelaksanaan pendidikan tinggi Pemanfaatan social software dalam pelaksanaan pendidikan tinggi
Pemanfaatan social software dalam pelaksanaan pendidikan tinggi Beni Herlandy
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxEKAWAHYUNKURNIATI
 
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah KhamdiyahMakalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyahkhamdiyah
 
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminarFKIP UHO
 

Similar to 705-Article Text-3984-4-10-20220730.pdf (20)

Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D Math Learning
Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D  Math LearningSumber Pembelajaran Terbuka : S-D  Math Learning
Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D Math Learning
 
Pembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhanaPembelajaran ict redhana
Pembelajaran ict redhana
 
Tugas makalah deden ppt
Tugas makalah deden pptTugas makalah deden ppt
Tugas makalah deden ppt
 
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21
Penggunaan Tools atau Alatan dalam Pembelajaran Abad Ke 21
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Krt3013 teknologi maklumat sekolah rendah d20102040653
Krt3013  teknologi maklumat sekolah rendah d20102040653Krt3013  teknologi maklumat sekolah rendah d20102040653
Krt3013 teknologi maklumat sekolah rendah d20102040653
 
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINI
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINIWORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINI
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINI
 
7. Adrian
7. Adrian7. Adrian
7. Adrian
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaran
 
5215127153 pevote100 (jurnal)
5215127153  pevote100 (jurnal)5215127153  pevote100 (jurnal)
5215127153 pevote100 (jurnal)
 
5215127153 pevote100 (jurnal)
5215127153 pevote100 (jurnal)5215127153 pevote100 (jurnal)
5215127153 pevote100 (jurnal)
 
Asimen hbef233
Asimen hbef233Asimen hbef233
Asimen hbef233
 
Pengintegrasian tmk
Pengintegrasian tmkPengintegrasian tmk
Pengintegrasian tmk
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikan
 
5215127153 pevote100 (jurnal)
5215127153 pevote100 (jurnal)5215127153 pevote100 (jurnal)
5215127153 pevote100 (jurnal)
 
Pemanfaatan social software dalam pelaksanaan pendidikan tinggi
Pemanfaatan social software dalam pelaksanaan pendidikan tinggi Pemanfaatan social software dalam pelaksanaan pendidikan tinggi
Pemanfaatan social software dalam pelaksanaan pendidikan tinggi
 
7. Adrian
7. Adrian7. Adrian
7. Adrian
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
 
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah KhamdiyahMakalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
Makalah Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Khamdiyah
 
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminar
 

More from jumN

SK Tim Penyusun RPJM Desa.doc
SK Tim Penyusun RPJM Desa.docSK Tim Penyusun RPJM Desa.doc
SK Tim Penyusun RPJM Desa.docjumN
 
01.b. Keputusan BPD.doc
01.b. Keputusan BPD.doc01.b. Keputusan BPD.doc
01.b. Keputusan BPD.docjumN
 
01.a.. BA. Kesepakatan Pemdes dan BPD.doc
01.a.. BA. Kesepakatan Pemdes dan BPD.doc01.a.. BA. Kesepakatan Pemdes dan BPD.doc
01.a.. BA. Kesepakatan Pemdes dan BPD.docjumN
 
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.docjumN
 
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdfBAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdfjumN
 
11160162000054_YULISTIA MAWRDI.pdf
11160162000054_YULISTIA MAWRDI.pdf11160162000054_YULISTIA MAWRDI.pdf
11160162000054_YULISTIA MAWRDI.pdfjumN
 
9753-28835-1-PB.pdf
9753-28835-1-PB.pdf9753-28835-1-PB.pdf
9753-28835-1-PB.pdfjumN
 
9753-28835-1-PB (1).pdf
9753-28835-1-PB (1).pdf9753-28835-1-PB (1).pdf
9753-28835-1-PB (1).pdfjumN
 
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdfjumN
 
1117-Article Text-7762-1-10-20221101.pdf
1117-Article Text-7762-1-10-20221101.pdf1117-Article Text-7762-1-10-20221101.pdf
1117-Article Text-7762-1-10-20221101.pdfjumN
 
345-Article Text-1070-1-10-20210722.pdf
345-Article Text-1070-1-10-20210722.pdf345-Article Text-1070-1-10-20210722.pdf
345-Article Text-1070-1-10-20210722.pdfjumN
 
RPP JAMBOARD.pdf
RPP JAMBOARD.pdfRPP JAMBOARD.pdf
RPP JAMBOARD.pdfjumN
 
KARYA ILMIA MEDIA PEMBELAJARAN.docx
KARYA ILMIA MEDIA PEMBELAJARAN.docxKARYA ILMIA MEDIA PEMBELAJARAN.docx
KARYA ILMIA MEDIA PEMBELAJARAN.docxjumN
 
Best practice WRITING OK.docx
Best practice WRITING OK.docxBest practice WRITING OK.docx
Best practice WRITING OK.docxjumN
 
best PRACTICE WRITING DESCRIPTIVE.docx
best PRACTICE WRITING DESCRIPTIVE.docxbest PRACTICE WRITING DESCRIPTIVE.docx
best PRACTICE WRITING DESCRIPTIVE.docxjumN
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docxjumN
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docxjumN
 
Aksi nyata Nurmaliah Amaliah, S.Pd .pptx
Aksi nyata Nurmaliah Amaliah, S.Pd .pptxAksi nyata Nurmaliah Amaliah, S.Pd .pptx
Aksi nyata Nurmaliah Amaliah, S.Pd .pptxjumN
 

More from jumN (18)

SK Tim Penyusun RPJM Desa.doc
SK Tim Penyusun RPJM Desa.docSK Tim Penyusun RPJM Desa.doc
SK Tim Penyusun RPJM Desa.doc
 
01.b. Keputusan BPD.doc
01.b. Keputusan BPD.doc01.b. Keputusan BPD.doc
01.b. Keputusan BPD.doc
 
01.a.. BA. Kesepakatan Pemdes dan BPD.doc
01.a.. BA. Kesepakatan Pemdes dan BPD.doc01.a.. BA. Kesepakatan Pemdes dan BPD.doc
01.a.. BA. Kesepakatan Pemdes dan BPD.doc
 
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc
01 Rancangan Perdes RPJM Desa.doc
 
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdfBAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
 
11160162000054_YULISTIA MAWRDI.pdf
11160162000054_YULISTIA MAWRDI.pdf11160162000054_YULISTIA MAWRDI.pdf
11160162000054_YULISTIA MAWRDI.pdf
 
9753-28835-1-PB.pdf
9753-28835-1-PB.pdf9753-28835-1-PB.pdf
9753-28835-1-PB.pdf
 
9753-28835-1-PB (1).pdf
9753-28835-1-PB (1).pdf9753-28835-1-PB (1).pdf
9753-28835-1-PB (1).pdf
 
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf
 
1117-Article Text-7762-1-10-20221101.pdf
1117-Article Text-7762-1-10-20221101.pdf1117-Article Text-7762-1-10-20221101.pdf
1117-Article Text-7762-1-10-20221101.pdf
 
345-Article Text-1070-1-10-20210722.pdf
345-Article Text-1070-1-10-20210722.pdf345-Article Text-1070-1-10-20210722.pdf
345-Article Text-1070-1-10-20210722.pdf
 
RPP JAMBOARD.pdf
RPP JAMBOARD.pdfRPP JAMBOARD.pdf
RPP JAMBOARD.pdf
 
KARYA ILMIA MEDIA PEMBELAJARAN.docx
KARYA ILMIA MEDIA PEMBELAJARAN.docxKARYA ILMIA MEDIA PEMBELAJARAN.docx
KARYA ILMIA MEDIA PEMBELAJARAN.docx
 
Best practice WRITING OK.docx
Best practice WRITING OK.docxBest practice WRITING OK.docx
Best practice WRITING OK.docx
 
best PRACTICE WRITING DESCRIPTIVE.docx
best PRACTICE WRITING DESCRIPTIVE.docxbest PRACTICE WRITING DESCRIPTIVE.docx
best PRACTICE WRITING DESCRIPTIVE.docx
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
 
Aksi nyata Nurmaliah Amaliah, S.Pd .pptx
Aksi nyata Nurmaliah Amaliah, S.Pd .pptxAksi nyata Nurmaliah Amaliah, S.Pd .pptx
Aksi nyata Nurmaliah Amaliah, S.Pd .pptx
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 

Recently uploaded (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

705-Article Text-3984-4-10-20220730.pdf

  • 1. Volume 3 Nomor 1 (2022) E-ISSN: 2720 - 9725 1 http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI GOOGLE JAMBOARD ALTERNATIF MEDIA KREATIF UNTUK PEMAHAMAN TATA BAHASA PERANCIS Aisyiah Al Adawiyah1 Universitas Negeri Semarang1 E-mail: aisyiahaladawiyah@mail.unnes.ac.id1 Abstrak Pada Era Society 5.0, pengajar harus memiliki keahlian dalam memanfaatkan TIK untuk mengajar secara daring selama pandemi. Pengajar juga perlu menyesuaikan pengajarannya dengan karakteristik siswa sebagai generasi milenial menjadi generasi yang kreatif, inovatif, dan kompetitif. Upaya pembentukan tiga karakter tersebut diwujudkan melalui penggunaan Google Jamboard sebagai media kreatif pada mata kuliah Grammaire Introductif. Tujuan umum dari penggunaan aplikasi-web ini adalah untuk mendorong siswa untuk belajar mandiri, menginspirasi kreativitas dan kolaborasi, dan memfokuskan siswa pada proses pemecahan masalah. Grammaire Introductif adalah mata kuliah yang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi untuk dipahami, sehingga mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa pada Prodi Pendidikan Bahasa Perancis, UNNES merupakan tujuan khusus dari pemanfaatan Google Jamboard. Pembuatan konten kreatif tentang pemahaman materi perkuliahan ini menjadi bagian dari Penelitian Tindakan Kelas, setelah mahasiswa mengalami penurunan nilai akurasi Ujian Akhir Semester sebesar 18%. Penelitian yang memfokuskan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran di kelas sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan ini menyajikan informasi mengenai antusiasme mahasiswa dalam membuat konten kreatif tentang materi perkuliahan. Hasil karya Jamboard mengenai pemahaman mahasiswa untuk mata kuliah Grammaire Introductif sangat kreatif, inovatif, dan kompetitif antar satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya, sehingga karya tersebut dapat dimanfaatkan untuk gambaran pembelajaran mata kuliah Grammaire Introductif pada tahun ajar berikutnya. Kata Kunci: Google-Jamboard; Media Kreatif; Tata Bahasa. Abstrac In Era Society 5.0, teachers must have expertise in using ICT to teach online during the pandemic. They also need to adapt their teaching to the characteristics of students as millennials become creative, innovative, and competitive generations. The formation effort is realized through the use of Google Jamboard as a creative medium in the Introductive Grammar course. The general purpose of using it is to encourage students to learn independently, to inspire creativity and collaboration, and to focus on the problem-solving process. Introductive Grammar is a course that has a fairly high level of difficulty to understand, so knowing the level of understanding of students in the French Education Section, Universitas Negeri Semarang is a
  • 2. E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I 2 http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI special purpose of using this web application. This part of Classroom Action Research is organized after students had a decreased accuracy of the Final Semester Examination by 18%. We focus on improving the quality of the learning process in the classroom so that student learning outcomes can be improved provides information in creating creative content about lesson material. It turns out that their jamboards are very creative, innovative, and competitive between one student and another so that these works can be used to describe the learning of the Introductive Grammar course in the next year's academics. Keywords: Google-Jamboard; Creative Medium; Grammar. PENDAHULUAN Dewasa ini, pengajar memiliki keahlian dalam melibatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk menyelenggarakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) selama masa pandemi. Pengajar harus mengadaptasikan kegiatan pengajarannya secara daring (dalam jaringan) dengan tetap memperhatikan kompetensi-kompetensi yang harus dicapai peserta didik setelah pembelajaran selesai dilaksanakan (Hakiki, M., & Fadli, R. 2021). Berbagai penelitian dilakukan oleh pengajar terhadap kemungkinan keefektivitasan implementasi TIK pada subjek pelajaran yang diajarkan. Kegiatan ini turut menandakan bahwa kita telah memasuki Era Society 5.0 yang sebelumnya digagas oleh negara Jepang untuk menggantikan konsep Revolusi Industri 4.0. Disebutkan bahwa penggantian konsep peradaban pada Smart Society 5.0 ini dikarenakan perkembangan teknologi yang menguasai hampir seluruh aspek kehidupan manusia, bahkan termasuk manusia itu sendiri oleh munculnya pemanfaatan AI (Aritificial Intelligence), sehingga mengurangi peranan manusia pada aspek kehidupan (Novrizaldi, 2021). Untuk menekan fakta tersebut, konsep Smart Society 5.0 mulai diterapkan dengan pelibatan penuh manusia di dalamnya, tentunya berdasarkan kemampuan- kemampuan yang harus dimiliki manusia itu sendiri. Asdep Deputi Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Raden Wijaya Kusuma Wardhana menjelaskan (dalam Novrizaldi, 2021) bahwa Era Society 5.0 mempersyaratkan tiga kemampuan utama yang perlu dimiliki setiap individu, yaitu: creativity, critical thinking, communication and collaboration. Kemampuan- kemampuan tersebut diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang cerdas dan mampu beradaptasi pada perkembangan teknologi. Tidak hanya melibatkan teknologi untuk pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran/ pengajaran, pengajar juga harus menyesuaikan ketiga aspek tersebut dengan karakteristik pembelajar Era Milenium. Selayaknya generasi milenial, pembelajar milenial adalah generasi pembelajar yang terbiasa mengandalkan teknologi sebagai tempat mendapatkan informasi melalui internet (Koran, 2016), sehingga pengajar perlu setidaknya memiliki kemampuan mengakses teknologi yang
  • 3. E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I 3 http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI berimbang dengan peserta didik yang akan diajarnya. Seiring dengan menjamurnya berbagai sarana informasi melalui internet, Nurhayati (2019, 9) menjelaskan bahwa pendidikan yang sangat diperlukan adalah pendidikan yang dapat membentuk generasi kreatif, inovatif, dan kompetitif. Metode dengan media pembelajaran yang interaktif dapat menjadi salah satu cara mewujudkan tiga karakter yang harus dimiliki oleh pembelajar tersebut pada Era Milenium. A. Media Pembelajaran Bahasa Perancis Pada pembelajaran bahasa asing, metode pembelajaran dengan melibatkan teknologi bukan merupakan suatu hal yang baru diterapkan. Kegiatan mendengarkan/ menyimak audio berbahasa asing melalui kaset, CD, selanjutnya video sebagai media praktik berbahasa asing menjadi salah satu kebiasaan berteknologi yang dilakukan oleh praktisi pendidikan di dalamnya. Hal serupa juga diterapkan dalam kegiatan pembelajaran bahasa Perancis di Program Studi Pendidikan Bahasa Perancis, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Nurfadhillah (2021, 8) menjelaskan bahwa media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis, untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Selain menyimak dengan menggunakan audio berbentuk mp3 ataupun video, mahasiswa juga seringkali menggunakan alat penerjemahan online, salah satunya Google Translate, untuk membantu mereka menyusun atau menerjemahkan kalimat berbahasa Perancis ke dalam bahasa Indonesia ataupun sebaliknya. Meskipun kegiatan penerjemahan menggunakan alat ini tidak dibenarkan, tetapi terdapat fakta bahwa baik pengajar maupun pembelajar bahasa sudah terbiasa menerapkan penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar jauh sebelum pandemi yang memaksa KBM dilakukan secara sinkron. B. Media Kreatif Metode pengajaran dan pembelajaran yang interaktif di masa pandemi juga harus diimbangi dengan sarana pembelajaran yang dapat digunakan siswa sebagai wadah prakarya dalam rangka mengukur pemahaman siswa atas materi yang disampaikan. Sarana ini tentunya akan lebih baik jika melibatkan penggunaan teknologi sebagai salah satu wujud pembentukan generasi yang kreatif, inovatif, dan kompetitif. Merujuk pada ketiga poin di atas, sarana didefinisikan sebagai alat/ media berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring (Setiawan, 2012-2021), sehingga media yang kreatif tepat digunakan untuk memfasilitasi kekreatifitasan siswa dalam menginterpretasi pemahaman materi mereka ke dalam bentuk karya. Dikatakan bahwa media kreatif adalah alat yang digunakan untuk menyimpan dan menyampaikan informasi atau data dengan kemampuan mengembangkan/ menciptakan ide dan cara baru yang berbeda dari sebelumnya (Daulay, 2017, 111). Namun, kekreatifitasan seseorang tidak muncul begitu saja, sehingga diperlukan upaya- upaya yang tepat agar mahasiswa dapat
  • 4. E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I 4 http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI menumbuhkan kreativitasnya, salah satunya melalui metode pengaplikasian ulang yakni melalui ide-ide yang sudah ada diaplikasikan untuk konteks yang berbeda (Mahmudi, 2007, 46). C. Google Jamboard Pengaplikasian ulang ide-ide yang dimaksud dalam kaitannya dengan upaya memunculkan kreativitas seseorang adalah dengan mempelajari ide-ide yang terdapat pada suatu karya cipta sehingga menjadikan karya tersebut sebagai referensi untuk menciptakan karya lain dengan konteks yang berbeda. Jika kita melihat pada kebiasaan baru di Era Milenium ini, generasi milenial sangat menyukai hal-hal yang mengarah kepada pembuatan konten baik berupa foto maupun video, yang dikemas atau di-edit sedemikian rupa hingga menghasilkan satu karya yang eyecatching. Karya tersebut seringkali kita nikmati dalam bentuk sebuah unggahan foto di aplikasi Instagram ataupun video di jejaring sosial Youtube, yang justru ternyata kedua sosial media itu banyak memberikan informasi kepada masyarakat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hal ini pula, kegiatan mengakses, meng-edit, dan mem-posting tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan akademis, salah satunya meningkatkan pemahaman materi. Google sebagai salah satu penyedia jasa pencarian menggunakan internet terbesar, telah banyak meluncurkan produk-produk berteknologi internet yang menunjang KBM secara daring. Selain Google Translate, beberapa produk lainnya yang cukup banyak diakses untuk kegiatan pembelajaran adalah Google Docs; Forms; Classroom; Duo; Meet; Sheets; Slides; Jamboard; dll. Seolah satu frekuensi dengan penyelenggaraan pendidikan yang kreatif, inovatif, dan kompetitif, produk-produk Google tersebut cukup memfasilitasi pengajar dan siswanya yang dapat meningkatkan kemampuan teknologi mereka di Era Smart Society 5.0. Seperti Google Jamboard, salah satu produk Google yang mengutamakan pembelajaran daring interaktif ini banyak dilibatkan oleh pengajar sebagai media pengganti white/ blackboard ketika menerangkan materi. Google Jamboard, si aplikasi-web yang ramah kuota (Christiana, 2021), merupakan layar sentuh digital berukuran cukup besar atau disebut juga dengan smart display interaktif yang dirilis sekitar tahun 2016, yang berukuran 55 inci dengan resolusi 4K dan berjalan dengan sistem operasi Windows10 (Suwarya, 2021). Google Jamboard yang mengusung slogan “Simple as a whiteboard, but smarter”, “Share ideas in brainstorms or lectures”, dan “Students can jam from anywhere”, mendeskripsikan bahwa aplikasi berbasis web ini merupakan pilihan tepat untuk mewujudkan pelaksanaan pembelajaran daring yang tidak monoton dan interaktif karena pengajar dapat terlibat secara aktif dengan siswanya meskipun melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (Jamboard, t.thn.) Selain membantu pengajar dalam mempresentasikan materi pada PJJ, Google Jamboard dapat dimanfaatkan lebih jauh lagi yaitu sebagai wadah kreativitas siswa dengan membuat sebuah prakarya dengan melibatkan teknologi, „rasa seni‟nya, dan
  • 5. E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I 5 http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI hasil pemahamannya atas materi yang pengajar sampaikan menjadi sebuah konten. D. Tata Bahasa Perancis PJJ telah memunculkan kesan unik kepada para pengajar dan peserta didik melalui „kemudahan‟nya tetapi juga „ketidakpaham‟annya. PJJ membuat mudah kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan di mana dan kapan saja, namun menyulitkan siswa dalam memahami materi dengan baik. Betapa tidak, materi pembelajaran yang disampaikan secara luring saja masih sering membuat bingung, apalagi yang diberikan secara daring, terlebih materi yang membutuhkan praktik. Pelajaran tata bahasa merupakan salah satu subjek pelajaran yang paling ditakuti oleh siswa, terutama tata bahasa asing. Selayaknya tata bahasa Inggris, tata bahasa Perancis menjadi pelajaran yang sulit untuk „ditaklukan‟ mengingat perbedaan penggunaannya dengan bahasa ibu kita, bahasa Indonesia. Sama halnya dengan penjelasan pada paragraf pertama, pemahaman tata bahasa membutuhkan banyak kegiatan praktis di dalamnya „ketimbang‟ hanya menghafal teorinya saja. Keraf (2014) menjelaskan bahwa tata bahasa merupakan suatu himpunan dari patokan- patokan dalam stuktur bahasa. Masih menurut Keraf, stuktur bahasa itu sendiri meliputi tata bunyi, tata bentuk, tata kata, tata kalimat dan tata makna. „Setali tiga uang‟ dengan bahasa Indonesia, tata bahasa Perancis juga meliputi struktur yang sama namun lebih kompleks seperti sekumpulan kata ganti, verba berikut pengkonjugasiannya, dan berbagai jenis kata sifat dan kata benda yang memiliki gender. Dalam Kamus le Robert de Poche Plus, tata bahasa Perancis atau yang disebut dengan Grammaire dalam bahasa Perancis memiliki tiga definisi, yaitu: 1. Ensemble des règles à suivre pour parler et écrire correctement une langue. 2. Partie de la linguistique qui regroupe la phonologie, la morphologie, et la syntaxe. 3. Système grammatical (d’une langue) (Morvan, 2011, 334). Dikatakan bahwa tata bahasa adalah bagian dari linguistik yang menyatukan fonologi, morfologi, dan sintaksis sebagai objek kajian linguistik, dan merupakan sekumpulan peraturan yang harus diikuti agar dapat berbicara dan menulis dengan benar. Proses pembelajaran tata bahasa Perancis sendiri tidak jauh berbeda dengan cara mempelajari tata bahasa Inggris. Meskipun materi yang dipelajari lebih bervariasi, tetapi tujuan utama dari subjek ini adalah agar siswa dapat menempatkan dirinya selayaknya seorang pembicara natif baik dalam kemampuan bahasa lisan maupun tulisan dengan benar, seperti tujuan pembelajaran tata bahasa pada umumnya. Tidak jarang, pembelajar banyak menemui kesulitan dalam memahami tata bahasa Perancis, sehingga pengajar perlu menerapkan metode yang memudahkan mereka mengerti penggunaan tata bahasa Perancis dalam sebuah kalimat. Pada Prodi Pendidikan Bahasa Perancis, UNNES, penulis sebagai salah satu pengajar Mata Kuliah Grammaire Introductif (Tata Bahasa Perancis Tingkat Dasar) memanfaatkan TIK selama pemberian materi yakni berupa pembuatan video berisikan penjelasan-penjelasan terkait
  • 6. E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I 6 http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI materi yang diajarkan untuk setiap pertemuan yang diunggah ke dalam jejaring sosial Youtube. Alasan kuat dari penggunaan metode Video Based Learning (VBL) adalah agar mahasiswa dapat mempelajari ulang materi yang sudah diberikan dengan menonton ulang video tersebut, sehingga metode ini dapat mengurangi kecemasan akan ketertinggalan pemahaman oleh mahasiswa. Terselenggaranya pendidikan yang kreatif, inovatif, dan kompetitif tidak hanya terdapat pada pihak pembelajar, melainkan pengajar juga perlu memiliki ketiga karakter tersebut agar dapat menjadi „role model‟ yang layak bagi siswanya. Untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa memahami materi yang diajarkan melalui VBL di atas, penulis mendapati bahwa Google Jamboard merupakan langkah tepat untuk menciptakan tiga karakter tadi pada mahasiswa melalui pembuatan konten yang menjelaskan pemahaman mereka mengenai materi tata bahasa Perancis. METODA PENELITIAN Penggunaan Google Jamboard untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Perancis, UNNES, khususnya pada MK Grammaire Introductif merupakan upaya untuk membiasakan siswa berkarya akademis yang dapat dikaitkan dengan kebiasaan mereka sebagai generasi milenial dalam mengakses internet, selain tentunya untuk membentuk generasi yang kreatif, inovatif, dan kompetitif. Sudah tentu mahasiswa memiliki banyak deadline perkuliahan berupa portofolio atau penulisan artikel secara formal, sehingga pembuatan konten menggunakan Google Jamboard ini dapat menjadi „angin segar‟ bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas perkuliahan. Mengingat perkuliahan tata bahasa Perancis sudah cukup menyulitkan, maka tugas akhir yang diperlukan untuk MK ini hanyalah meningkatkan kreativitas multimedia mahasiswa sehingga tidak meninggalkan kesan negatif kepada mereka. Upaya memperoleh informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting (Arikunto, Supardi, & Suhardjono, 2015, 1) ini merupakan bagian dari pengertian penelitian tindakan kelas yang menjadi acuan metode penelitian pada penulisan artikel ini. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang mengacu kepada tindakan yang dapat dilakukan secara langsung dalam usaha memperbaiki proses pembelajaran (Fauziah, Maulana, & Isnaini, 2021). Adapun PTK ini dilakukan sesuai dengan tujuan awal penulisan artikel yaitu untuk mengetahui pemahaman mahasiswa pada MK tata bahasa Perancis dengan cara menarik minat mahasiswa membuat konten multimedia yang bersifat akademis menggunakan Google Jamboard, sehingga mahasiswa memiliki antusias dalam mempelajari tata bahasa Perancis dan menumbuhkan karakter yang kreatif, inovatif, dan kompetitif melalui pemanfaatan TIK. Penelitian ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, terutama pada subjek-subjek pelajaran yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dalam pemahamannya dibandingkan dengan subjek lainnya. Kurniawan (2017, 8) turut mengemukakan bahwa PTK adalah
  • 7. E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I 7 http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI penelitian yang dilakukan oleh pendidik di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki mutu serta kualitas proses pembelajaran di kelas, sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Masih berdasarkan pendapat Kurniawan, bahwa PTK berfokus pada kelas atau pada proses pembelajaran yang terjadi di kelas bukan pada input kelas (silabus, materi, dll.) ataupun output (hasil belajar). Oleh karena itu, penelitian pada artikel ini hanya menginformasikan bagaimana proses pembelajaran yang terjadi pada kelas bahasa Perancis dengan memfokuskan pada inovasi TIK yang dimanfaatkan sebagai wadah kreatif mahasiswa agar pengajar dapat mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa pada MK Grammaire Introductif (Tata Bahasa Perancis Tingkat Dasar). HASIL DAN PEMBAHASAN Pemanfaatan Google Jamboard di kalangan pengajar sudah bukan merupakan hal asing, salah satunya di Leeds City College, West Yorkshire, Inggris. “With tools for creativity and curation like Jamboard, all students have the ability to find the answers and present them just as a teacher would. It gives every student a voice regardless of their level.” (Case Studies, t.thn.). Hope mengatakan dalam situs Google for Education, bahwa aplikasi-web ini merupakan alat yang tepat untuk siswa menemukan dan mempresentasikan jawaban permasalahan pemahaman materi seperti yang diinginkan gurunya. Siswa dapat menambahkan gambar, catatan tempel, dan dokumen ke Jamboard yang mereka buat. Selain itu, Hope juga menambahkan berbagai manfaat yang ditemukan pada penggunaan Google Jamboard adalah mendorong siswa untuk belajar mandiri, menginspirasi kreativitas dan kolaborasi, dan memfokuskan siswa pada proses pemecahan masalah. Gambar 1. Contoh Penggunaan Jamboard Latar belakang dari upaya memberikan media kreatif pada mahasiswa adalah karena adanya penurunan nilai yang terjadi pada hasil Ujian Akhir Semester (UAS) Tahun Ajar 2021/ 2022, di mana nilai ini tidak sebanding dengan hasil nilai Ujian Tengah Semester (UTS) MK Grammaire Introductif. Perbandingan nilai keduanya adalah sebesar 18%, dengan tingkat akurasi nilai UTS sebesar 64% dan nilai UAS hanya 46%. Tentunya, setelah diberi remedial, mahasiswa dapat memperbaiki kembali nilainya, akan tetapi penurunan nilai ini perlu digarisbawahi untuk mengetahui apakah mahasiswa dapat memahami materi dengan baik. Setelah bertambah 4% menjadi 50% pada hasil nilai remedial UAS, penulis pun memutuskan untuk mencari alternatif lain untuk mengkonfirmasi pemahaman mahasiswa terdapak MK tata bahasa Perancis tingkat dasar. Mahasiswa kemudian
  • 8. E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I 8 http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI diberikan waktu tiga hari untuk membuat sekreatif mungkin konten multimedia menggunakan Google Jamboard yang menjelaskan pemahaman materi tata bahasa Perancis. Berdasarkan hasil yang terlihat, sebagian besar mahasiswa membuat konten Jamboard yang sangat kreatif dan cukup menjelaskan bagaimana pemahaman tata bahasa Perancis yang mereka miliki. Hasil karya-karya tersebut sangat dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran serupa pada angkatan mahasiswa dan tahun ajar berikutnya dalam hal memudahkan pemahaman tata bahasa Perancis melalui pemberian gambaran materi-materi yang akan diajarkan selama satu semester. Gambar 2. Konten Jamboard Mahasiswi Isna Salsabila Gambar 3. Konten Jamboard Mahasiswi Riski Widya Sabrina Gambar 4. Konten Jamboard Mahasiswi Nurita Safitri Apriliana Adapun konten-konten yang dibuat oleh mahasiswa sebagian besar memuat materi yang tercakup dalam satu semester, seperti struktur kalimat yang meliputi kemampuan memperkenalkan diri, memberi salam, bertanya, meminta dan memberi jawaban atas pertanyaan sederhana, memberi keterangan, mengenalkan orang lain, berbelanja, menanyakan harga, dan menjelaskan aktivitas harian dalam bahasa Perancis. Pembuatan konten kreatif tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran ulang mahasiswa, selain video yang penulis ciptakan untuk pengantar perkuliahan, dalam menghadapi tuntutan perkuliahan pada tingkat berikutnya mengingat terdapat mata kuliah lanjutan untuk tata bahasa Perancis pada Prodi Pendidikan Bahasa Perancis, UNNES. KESIMPULAN Pemanfaatan Google Jamboard pada kasus untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan
  • 9. E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I 9 http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI merupakan cara tepat selain dengan memberikan tugas esai ataupun portofolio. Berkiblat pada kebiasaan baru generasi milenial yang mengandalkan internet pada kegiatan sehari-hari, seperti mengakses media sosial, pembuatan konten Jamboard juga mampu meningkatkan antusias pembelajar di tengah-tengah kecenderungan monotonnya KBM yang dilaksanakan secara daring. Membentuk generasi yang kreatif, inovatif, dan kompetitif adalah tujuan utama pendidikan yang diselenggarakan pada Era Milenium ini, di mana pengajar dan juga pembelajar harus dapat melibatkan TIK pada setiap kegiatan akademisnya, termasuk kegiatan pembelajaran. Kreatif dan inovatif dapat tercipta ketika pembelajar menghasilkan suatu karya baik tertulis maupun tergambar yang selanjutnya dibagikan kepada dunia luar untuk mendapatkan apresiasi. Kompetitif sendiri akan muncul beriringan dengan kegiatan kreatif dan inovatif yang mereka rancang agar menghasilkan karya yang berbeda dengan lainnya. Perkuliahan tata bahasa Perancis yang mengharuskan mahasiswa mengerti bagaimana caranya menyusun kalimat berbahasa Perancis sesuai dengan kaidah bahasa Perancis, seperti mengetahui berbagai jenis kata ganti; kata benda; dan kata sifat yang masing-masing memiliki gender, kemudian mengerti cara mengkonjugasi atau merubah tatanan verba yang harus disesuaikan dengan subjek dan penggunaan waktunya, serta berbagai jenis modus yang berkaitan penggunaan verba, memerlukan adanya inovasi baru agar materi-materi tersebut dapat mudah dipahami. Salah satunya melalui pembuatan konten seperti yang terlihat pada gambar- gambar hasil karya mahasiswa sebelumnya, di mana konten ini dapat disatupadukan menjadi sebuah bahan ajar yang menarik dan menyenangkan, sehingga pembuatan konten Jamboard ini perlu untuk ditindaklanjuti dan diterapkan pada mata kuliah lainnya yang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., Supardi, & Suhardjono. (2015). Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi. (Suryani, Penyunt.) Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: Bumi Aksara. Case Studies. (t.thn.). (Google) Diakses Januari 18, 2022, dari Google for Education: https://edu.google.com/why- google/case-studies/leeds-city-college/ Christiana, L. (2021, Agustus 2). Pemanfaatan Google Jamboard Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Kimia Materi Senyawa Hidrokarbon. Science, 1, 124-131. Daulay, B. (2017, Juli-Desember). Sejarah Tentang Media Kreatif. PROFILM, 1, 106-130. Fauziah, Maulana, I., & Isnaini, A. (2021, Februari 09). Penerapan Media Monopoli Untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA Dengan Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) di Kelas IV SDN 60/II Muara Bungo. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi (JIPTI), 02, 34-39.
  • 10. E-ISSN : 2720 - 9725 J I P T I 10 http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JIPTI Jamboard. (t.thn.). (Google) Diakses Januari 17, 2022, dari Google For Education: https://edu.google.com/intl/ALL_id/pr oducts/jamboard/. Hakiki, M., & Fadli, R. (2021). Buku Profesi Kependidikan. Hakiki, M., & Fadli, R. (2021). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA MATAKULIAH PROFESI KEPENDIDIKAN STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO. Jurnal Muara Pendidikan, 6(2), 182-189. https://doi.org/10.52060/mp.v6i2.571 Keraf, G. (2014). Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores, Indonesia: Nusa Indah. Kurniawan, N. (2017). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sleman, Jawa Tengah, Indonesia: Deepublish. Mahmudi, A. (2007, Juni). Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Problem Posing. Pythagoras, 3, 43-50. Morvan, D. (2011). Dictionnaire le Robert de Poche Plus. Paris, France: Robert (Educa Books). Nurhayati, S. (2019). Strategi Pembelajaran, Ancangan Awal. Dalam Mujiana (Penyunt.), Strategi Belajar Bahasa Asing di Era Milenial (hal. 9). Semarang, Jawa Tengah, Indonesia: Cipta Prima Nusantara. Nurfadhillah, S. (2021). MEDIA PEMBELAJARAN Pengertian Media Pembelajaran, Landasan, Fungsi, Manfaat, Jenis-Jenis Media Pembelajaran, dan Cara Penggunaan Kedudukan Media Pembelajaran. Tangerang: CV Jejak. Suwarya, F. M. (2021). Dahsyatnya Google Drive. (Guepedia, Ed.) Indramayu, Jawa Barat, Indonesia: Guepedia. What's On. (2021, April 19). Diakses Januari 14, 2022, dari Binus University Online Learning: https://onlinelearning.binus.ac.id/2021 /04/19/mengenal-lebih-jauh-tentang- society-5-0/