4. CIRI-CIRI LEMBAGA SOSIAL (GILLIN DAN GILLIN)
Lembaga sosial adalah organisasi dari pola-pola
pemikiran dan pola-pola perilaku yang terwujud dalam
aktivitas kemasyarakatan. Terdiri atas : adat istiadat, tata
kelakuan, dan kebiasaan
Lembaga sosial memiliki tingkat kekebalan tertentu
Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan
Lembaga sosial memiliki alat perlengkapan yang
digunakan untuk mencapai tujuan seperti : peralatan,
bangunan, mesin-mesin, dsb
Lembaga sosial memiliki lambang/simbol
Lembaga sosial memiliki suatu tradisi yang tertulis atau
tidak tertulis yang merumuskan tujuannya dan tata tertib
yang berlaku
5. TUJUAN LEMBAGA SOSIAL :
Memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan
Memenuhi kebutuhan manusia untuk mata
pencaharian, memproduksi, distribusi, dan
konsumsi
Memenuhi kebutuhan pendidikan, ilmu
pengetahuan dan teknologi
Memenuhi kebutuhan rohaniah
Memenuhi kebutuhan untuk hidup berkelompok
atau bernegara
6. TIPE-TIPE LEMBAGA SOSIAL
Berdasarkan Sudut Perkembangannya, terdiri
atas:
Crescive Institution, yakni lembaga sosial yang
tumbuh dari adat istiadat dengan tidak
disengaja. Contohnya lembaga perkawinan, hak
milik, agama
Enacted Institution, yakni lembaga sosial yang
sengaja dibentuk untuk memenuhim kebutuhan.
Contohnya pegadaian, pendidikan, dsb
7. Berdasarkan Sistem Nilai yang Diterima
Masyarakat terdiri atas :
Basic Institution, yakni lembaga sosial yang
penting untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertib dalam
masyarakat. Contohnya keluarga,
pendidikan, negara, tempat ibadah
Subsidiary Institution, yakni lembaga sosial
yang kurang penting. Contohnya rekreasi
8. Berdasarkan Penerimaan Masyarakat, terdiri
atas :
Aproved atau Sanctioned Institution, yakni
lembaga sosial yang diterima oleh
masyarakat seperti : sekolah, perusahaan
dagang, dsb
Unsanctioned Institution, yakni lembaga
sosial yang tidak diterima oleh masyarakat,
seperti : perjudian, sindikat mafia, pelacuran,
dsb
9. Berdasarkan sudut penyebarannya terdiri atas
:
General Institution, yakni lembaga sosial
yang dikenal oleh sebagian besar
masyarakat seperti lembaga agama
Restricted Institution, yakni lembaga sosial
yang hanya dikenal oleh sebagain orang
saja, misalnya lembaga agama kristen,
protestan, hindu, budha, islam, dsb
10. Berdasarkan Fungsinya terdiri atas :
Operative Institution, yakni menghimpun
pola-pola atau tata cara yang diperlukan
untuk mencapai tujuan, seperti lembaga
Industri.
Regulative Institution, yakni lembaga sosial
yang mengawasi adat istiadat / tata kelakuan
dalam masyarakat. Contohnya lembaga
hukum, kejaksaan, kehakiman.