SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
SASTRA LISAN SEBAGAI
SEBUAH KONSTRUKSI
HISTORIS
Kelompok 4
1..Nanda Julia Citra Waruwu (2223210042)
2.Miftahul Nurjanah (2223210038)
3.Tria Darwati (2222210001)
4.Eyme Nanda Vechihota Br Sitepu (222321003)
5.Amelia Selvi T Nainggolan (2222510005)
6. Raihan Adib Ghifari (23PMM158)
Konsep Sastra Lisan Sebagai Sebuah
Konstruksi Historis
Konsep sastra lisan sebagai sebuah konstruksi historis merujuk pada cara di
mana cerita-cerita lisan, legenda, mitos, dan cerita rakyat yang disampaikan dari mulut ke
mulut, generasi ke generasi yang secara bertahap membentuk dan memperkaya
pemahaman tentang sejarah dan budaya suatu masyarakat. Sastra lisan tidak hanya
berfungsi sebagai alat untuk meneruskan warisan budaya, tetapi juga membentuk
pemahaman kita tentang peristiwa historis, nilai-nilai, keyakinan, dan pengalaman
kolektif suatu masyarakat. Dengan demikian, sastra lisan berperan penting dalam
pembentukan dan pemeliharaan identitas historis dan budaya suatu kelompok.
Sastra lisan sebagai konstruksi historis juga mengacu pada peran dan fungsi sastra lisan
dalam membentuk, merekam, dan menyampaikan aspek sejarah, budaya, dan identitas
suatu masyarakat atau komunitas secara lisan
01
Sastra lisan ini memiliki beberapa
karakteristik penting, yakni:
Penggambangan Sejarah: Sastra lisan
seringkali mengandung cerita-cerita
yang menceritakan peristiwa-
peristiwa masa lalu, baik yang benar-
benar terjadi maupun yang memiliki
unsur mitologis. Ini membantu dalam
menjaga memori kolektif suatu
masyarakat tentang sejarah mereka.
02 Identitas Kultural: Sastra lisan
mencerminkan identitas kultural suatu
masyarakat. Cerita-cerita ini
mencakup nilai-nilai, keyakinan, dan
tradisi yang penting bagi kelompok
tersebut. Mereka membantu dalam
mempertahankan dan mewariskan
warisan budaya.
03 Transmisi Lisan: Sastra lisan biasanya
disampaikan secara lisan dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Ini
adalah metode transmisi tradisi yang
berperan penting dalam
mempertahankan budaya dan sejarah
suatu kelompok, meskipun tidak ada
catatan tertulis.
04
Mitologisasi: Sastra lisan sering kali
memiliki unsur mitologis, di mana
peristiwa sejarah dapat digabungkan
dengan elemen-elemen supernatural
atau legendaris. Ini dapat
mengaburkan batas antara sejarah
dan mitos.
05
Kepentingan Sosial: Sastra lisan juga
dapat memiliki peran sosial yang kuat
dalam masyarakat. Cerita-cerita ini
dapat digunakan untuk mengajarkan
nilai-nilai, norma-norma, dan etika
kepada generasi muda serta
memperkuat identitas kultural.
Hubungan Antara Sastra Lisan
Dengan Konstruksi Sejarah
Sastra lisan memiliki hubungan yang erat dengan konstruksi sejarah karena sastra lisan
dapat dijadikan sebagai sumber sejarah lokal yang dapat dipertanggungjawabkan
kredibilitasnya dalam penelitian dan penulisan sejarah. Sastra lisan juga dapat membantu
dalam memahami sejarah dan budaya suatu daerah dengan lebih mendalam. Sastra lisan
memiliki peran penting dalam membentuk identitas budaya suatu komunitas sepanjang
sejarah.
Adapun beberapa poin yang menjelaskan hubungan antara
sastra lisan dengan konstruksi sejarah, antara lain:
01
02
03
Sastra lisan merekam kebudayaan dan
tradisi suatu masyarakat
Sastra lisan juga merekam peristiwa dan
kejadian yang terjadi di masa lalu
Sastra lisan dapat menjadi sarana untuk
memperkenalkan kebudayaan Indonesia
kepada dunia internasional,
Proses dan Contoh Sastra Lisan Sebagai Sebuah
Konstruksi Historis
01
Transmisi Lisan: Cerita, legenda, atau mitos disampaikan secara lisan dari
satu generasi ke generasi berikutnya melalui percakapan, pertunjukan, atau
ritual tradisional.
02
Pengayaan dan Pengubahan: Cerita-cerita ini mengalami perubahan dan
pengayaan seiring waktu
03
Penelitian dan Pencatatan: Peneliti budaya dan ahli sejarah terlibat dalam
proses mendokumentasikan dan mencatat cerita
04
Interpretasi dan Penafsiran: Cerita-cerita lisan dianalisis untuk memahami
nilai-nilai, norma, dan konteks historis
Adapun Contoh sastra lisan sebagai sebuah konstruksi
historis antara lain:
01 Cerita rakyat
02 Pantun
03 Nyanyian rakyat
04 Dongeng
05 Legenda
Kesimpulan
Sastra lisan sebagai konstruksi historis adalah cara di mana
tradisi lisan membantu mengembangkan pemahaman
sejarah dan identitas budaya dalam sebuah kelompok
masyarakat. Hak ini memiliki nilai penting dalam memahami
perkembangan dan perubahan dalam budaya dan sejarah
suatu komunitas. Sastra lisan yang memuat sejarah dapat
dibekukan dalam berbagai bentuk, mulai dari dongeng,
mitos, pantun, nyanyian rakyat yang pada akhirnya tampak
seperti cerita karangan dan fiktif belaka. Namun bagi
masyarakat dahulu yang masih belum mengenal tulisan, hal-
hal tersebut dijadikan sebagai wadah untuk meneliti dan
mengkaji peristiwa yang pernah terjadi sebagai sebuah
sejarah.
CREDITS: This template has been created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and content by Sandra Medina
Thanks!
Do you have any questions?
Please keep this slide for attribution

More Related Content

Similar to ppt sastra lisan.pptx

PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHPERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHGuru Online
 
sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia Priee 'Supriatna
 
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdf
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdfKajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdf
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdfZukét Printing
 
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docx
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docxKajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docx
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docxZukét Printing
 
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Umi Rosyidah
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutChristina Dwi Rahayu
 
Proposal tesis new bba 1 3. docx
Proposal tesis new bba 1 3. docxProposal tesis new bba 1 3. docx
Proposal tesis new bba 1 3. docxNancy Rothstein
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptrizka_pratiwi
 
sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan dlli_ah
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosialSarahBela25
 
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsKearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsSamang Sumpala
 
sastra nusantara - bahasa indonesia
sastra nusantara - bahasa indonesiasastra nusantara - bahasa indonesia
sastra nusantara - bahasa indonesiaAjengIlla
 
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIAANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIAGhina Siti Ramadhanty
 
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Alenne Thresia
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxChandraSergioAguero
 
3 Budaya_Lokal- - www.kherysuryawan.id.pdf
3 Budaya_Lokal- - www.kherysuryawan.id.pdf3 Budaya_Lokal- - www.kherysuryawan.id.pdf
3 Budaya_Lokal- - www.kherysuryawan.id.pdfGurtiMartia1
 

Similar to ppt sastra lisan.pptx (20)

PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHPERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
 
sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia sejarah tradisi indonesia
sejarah tradisi indonesia
 
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdf
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdfKajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdf
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.pdf
 
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docx
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docxKajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docx
Kajian Antropolinguistik Terhadap Tradisi Lisan.docx
 
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
Proposal tesis new bba 1 3. docx
Proposal tesis new bba 1 3. docxProposal tesis new bba 1 3. docx
Proposal tesis new bba 1 3. docx
 
Sastra tradisional ppt
Sastra tradisional pptSastra tradisional ppt
Sastra tradisional ppt
 
sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan sejarah tradisi lisan
sejarah tradisi lisan
 
Pdf modul 1 kb 2 min
Pdf modul 1 kb 2 minPdf modul 1 kb 2 min
Pdf modul 1 kb 2 min
 
3. cina
3. cina3. cina
3. cina
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosial
 
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangsKearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
Kearifan lokal sebagai_aset_budaya_bangs
 
sastra nusantara - bahasa indonesia
sastra nusantara - bahasa indonesiasastra nusantara - bahasa indonesia
sastra nusantara - bahasa indonesia
 
ptt kearifan lokal
ptt kearifan lokalptt kearifan lokal
ptt kearifan lokal
 
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIAANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
ANTROPOLOGI: TRADISI LISAN di INDONESIA
 
1. pengantar kmb
1. pengantar kmb1. pengantar kmb
1. pengantar kmb
 
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
 
3 Budaya_Lokal- - www.kherysuryawan.id.pdf
3 Budaya_Lokal- - www.kherysuryawan.id.pdf3 Budaya_Lokal- - www.kherysuryawan.id.pdf
3 Budaya_Lokal- - www.kherysuryawan.id.pdf
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 

Recently uploaded (20)

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 

ppt sastra lisan.pptx

  • 1. SASTRA LISAN SEBAGAI SEBUAH KONSTRUKSI HISTORIS
  • 2. Kelompok 4 1..Nanda Julia Citra Waruwu (2223210042) 2.Miftahul Nurjanah (2223210038) 3.Tria Darwati (2222210001) 4.Eyme Nanda Vechihota Br Sitepu (222321003) 5.Amelia Selvi T Nainggolan (2222510005) 6. Raihan Adib Ghifari (23PMM158)
  • 3. Konsep Sastra Lisan Sebagai Sebuah Konstruksi Historis Konsep sastra lisan sebagai sebuah konstruksi historis merujuk pada cara di mana cerita-cerita lisan, legenda, mitos, dan cerita rakyat yang disampaikan dari mulut ke mulut, generasi ke generasi yang secara bertahap membentuk dan memperkaya pemahaman tentang sejarah dan budaya suatu masyarakat. Sastra lisan tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk meneruskan warisan budaya, tetapi juga membentuk pemahaman kita tentang peristiwa historis, nilai-nilai, keyakinan, dan pengalaman kolektif suatu masyarakat. Dengan demikian, sastra lisan berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan identitas historis dan budaya suatu kelompok. Sastra lisan sebagai konstruksi historis juga mengacu pada peran dan fungsi sastra lisan dalam membentuk, merekam, dan menyampaikan aspek sejarah, budaya, dan identitas suatu masyarakat atau komunitas secara lisan
  • 4. 01 Sastra lisan ini memiliki beberapa karakteristik penting, yakni: Penggambangan Sejarah: Sastra lisan seringkali mengandung cerita-cerita yang menceritakan peristiwa- peristiwa masa lalu, baik yang benar- benar terjadi maupun yang memiliki unsur mitologis. Ini membantu dalam menjaga memori kolektif suatu masyarakat tentang sejarah mereka.
  • 5. 02 Identitas Kultural: Sastra lisan mencerminkan identitas kultural suatu masyarakat. Cerita-cerita ini mencakup nilai-nilai, keyakinan, dan tradisi yang penting bagi kelompok tersebut. Mereka membantu dalam mempertahankan dan mewariskan warisan budaya.
  • 6. 03 Transmisi Lisan: Sastra lisan biasanya disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini adalah metode transmisi tradisi yang berperan penting dalam mempertahankan budaya dan sejarah suatu kelompok, meskipun tidak ada catatan tertulis.
  • 7. 04 Mitologisasi: Sastra lisan sering kali memiliki unsur mitologis, di mana peristiwa sejarah dapat digabungkan dengan elemen-elemen supernatural atau legendaris. Ini dapat mengaburkan batas antara sejarah dan mitos.
  • 8. 05 Kepentingan Sosial: Sastra lisan juga dapat memiliki peran sosial yang kuat dalam masyarakat. Cerita-cerita ini dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai, norma-norma, dan etika kepada generasi muda serta memperkuat identitas kultural.
  • 9. Hubungan Antara Sastra Lisan Dengan Konstruksi Sejarah Sastra lisan memiliki hubungan yang erat dengan konstruksi sejarah karena sastra lisan dapat dijadikan sebagai sumber sejarah lokal yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya dalam penelitian dan penulisan sejarah. Sastra lisan juga dapat membantu dalam memahami sejarah dan budaya suatu daerah dengan lebih mendalam. Sastra lisan memiliki peran penting dalam membentuk identitas budaya suatu komunitas sepanjang sejarah.
  • 10. Adapun beberapa poin yang menjelaskan hubungan antara sastra lisan dengan konstruksi sejarah, antara lain: 01 02 03 Sastra lisan merekam kebudayaan dan tradisi suatu masyarakat Sastra lisan juga merekam peristiwa dan kejadian yang terjadi di masa lalu Sastra lisan dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional,
  • 11. Proses dan Contoh Sastra Lisan Sebagai Sebuah Konstruksi Historis 01 Transmisi Lisan: Cerita, legenda, atau mitos disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui percakapan, pertunjukan, atau ritual tradisional. 02 Pengayaan dan Pengubahan: Cerita-cerita ini mengalami perubahan dan pengayaan seiring waktu 03 Penelitian dan Pencatatan: Peneliti budaya dan ahli sejarah terlibat dalam proses mendokumentasikan dan mencatat cerita 04 Interpretasi dan Penafsiran: Cerita-cerita lisan dianalisis untuk memahami nilai-nilai, norma, dan konteks historis
  • 12. Adapun Contoh sastra lisan sebagai sebuah konstruksi historis antara lain: 01 Cerita rakyat 02 Pantun 03 Nyanyian rakyat 04 Dongeng 05 Legenda
  • 13. Kesimpulan Sastra lisan sebagai konstruksi historis adalah cara di mana tradisi lisan membantu mengembangkan pemahaman sejarah dan identitas budaya dalam sebuah kelompok masyarakat. Hak ini memiliki nilai penting dalam memahami perkembangan dan perubahan dalam budaya dan sejarah suatu komunitas. Sastra lisan yang memuat sejarah dapat dibekukan dalam berbagai bentuk, mulai dari dongeng, mitos, pantun, nyanyian rakyat yang pada akhirnya tampak seperti cerita karangan dan fiktif belaka. Namun bagi masyarakat dahulu yang masih belum mengenal tulisan, hal- hal tersebut dijadikan sebagai wadah untuk meneliti dan mengkaji peristiwa yang pernah terjadi sebagai sebuah sejarah.
  • 14. CREDITS: This template has been created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and content by Sandra Medina Thanks! Do you have any questions? Please keep this slide for attribution