Egi Prraginanta

1. TUGAS PENELITIAN SOSIOLOGI
Pengaruh Narkoba Terhadap Kalangan Remaja
DI SUSUN OLEH :
Andi Saputra
Lukas Valarin Pratama
Sonagio Birogama
Kelas : XII-IPS-1
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 MUARA TEWEH
KABUPATEN BARITO UTARA
TAHUN AJARAN 2013/2014
SMADA MUTE

2. DAFTAR ISI
Kata pengantar ...................................................................................................................... 2
Daftar isi ....................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 3
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................................ 4
D. Manfaat penelitian .............................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 4
A. Pengertian Narkoba ............................................................................................................ 4
B. Macam-macam Narkoba ..................................................................................................... 5
C. Faktor yang mendorong ...................................................................................................... 7
D. Bahaya Narkoba .................................................................................................................. 8
E. Penyelesaian atou Solusi .................................................................................................... 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................. 13
A. Jenis Penelitian ................................................................................................................... 13
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................................ 13
C. Sumber Data ........................................................................................................................ 13
D. Populasi .............................................................................................................................. 13
E. Sampel ................................................................................................................................. 13
F. Teknik Analisis Data ........................................................................................................... 13
BAB IV PEMBAHASAN ...................................................................................................... 14
A. Keadaan Monografi Tempat Penelitian .............................................................................. 14
B. Hasil Penelitian .................................................................................................................... 14
BAB V PENUTUP .................................................................................................................. 16
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 16
B. Rekomendasi ........................................................................................................................ 16
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 28
1

3. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-
Nya tugas penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik tanpa ada kendala apapun sehingga dapat
digunakan sebagai bahan pembelajaran dan penambah pengetahuan seorang siswa untuk lebih
memahami tentang pengaruh narkoba terhadap kalangan remaja.
Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Puji Setyawati, S.Sos selaku guru bidang studi
Sosiologi kelas XII-IPS 1 yang telah membimbing kami untuk menyelesaikan tugas penelitian ini
sehingga selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Kendati demikian, kami sadar bahwa tugas penelitian ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun kami harapkan demi perbaikan.
Muara Teweh, Maret 2014 Penulis
2

4. “PENGARUH NARKOBA TERHADAP KALANGAN REMAJA”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya.
Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi (termasuk
didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain
narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi
kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap
merujuk pada tiga jenis zat yang sama.
Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian Narkotika adalah “zat
atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”.
Sebenarnya Narkoba itu obat legal yang digukan dalam dunia kedokteran, namun dewasa ini
Narkoba banyak disalahgunakan. Bahkan kalangan muda tidak sedikit yang menggunakan
narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan Narkoba dengan alasan untuk kesenangan batin,
namun sayangnya tidak banyak yang mengetahuai bahaya narkoba. Oleh karena itu selain untuk
menyelesaikan tugas dari mata kuliah Bhs. Indonesia, kami menyusun makalah ini bertujuan
untuk memberikan informasi betapa bahayanya Narkoba.
B. Rumusan Masalah
Kami membuat penelitian ini dengan rancangan pertanyaan-pertayaan yang timbul dari
benak kami, diantaranya:
1. Apa pengertian Narkoba?
2. Ada berapa macam Narkoba?
3. Apa bahaya Narkoba?
4. Bagaimana mengatasinya?
C. Tujuan
1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahaya narkoba bagi dirinya
2. Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang jenis-jenis narkoba.
D. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian pengaruh narkoba terhadap kalangan remaja adalah untuk menambah
pengetahuan para remaja tentang bahaya serta akibat yang ditimbulkan dari mengkonsumsi atou
memakai narkoba.
3

5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkoba
Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya).
Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi (termasuk
didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain
narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi
kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap
merujuk pada tiga jenis zat yang sama.
Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari:
Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”.
Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”.
Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang
berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan”
Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika dan
psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan psikotropika yang
memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk kepentingan pengembangan
pengetahuan.
Menurut UU No.22 Tahun 1997 dan UU No.5 Tahun 1997, narkotika dan psikotropika yang
termasuk dalam Golongan I merupakan jenis zat yang dikategorikan illegal. Akibat dari status
illegalnya tersebut siapapun yang memiliki, memproduksi, menggunakan, mendistribusikan atau
mengedarkan narkotika dan psikotropika Golongan I dapat dikenakan pidana sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
4

6. B. Macam – Macam Narkoba
1. Morfin
Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupakan alkaloida utama dari
opium (C17H19NO3). Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam
bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.
2. Codeina
Codein termasuk garam turunan dari opium dan candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin
dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil
atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.
3. Heroin (putaw)
Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis opiat yang
paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir – akhir ini. Heroin yang secara
farmakologis mirip dengan morfin menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan mood
yang tidak menentu. Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin adalah ilegal, tetapi
diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker terminal karena efek
analgesik dan euforik-nya yang baik.
4. Methadon
Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis
opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Sejumlah besar
narkotik sintetik (opioid) telah dibuat, termasuk meperidine (Demerol), methadone (Dolphine),
pentazocine (Talwin), dan propocyphene (Darvon). Saat ini Methadone banyak digunakan orang
dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati
overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah nalaxone (Narcan),
naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane dan apomorphine. Sejumlah senyawa dengan
aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah
pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian telah
menemukan bahwa buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan
opioid. Nama popoler jenis opioid : putauw, etep, PT, putih. 5

7. 5. Demerol
Nama lain dari Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan.
Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.
6. Candu
Getah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap (menggores) buah yang hendak
masak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai “Lates”. Getah ini dibiarkan mengering
pada permukaan buah sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi
suatu adonan yang menyerupai aspal lunak. Inilah yang dinamakan candu mentah atau candu
kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat-zat aktif yang sering disalahgunakan.
Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan kotak
kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, bola dunia, cap
999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap.
6

8. C. Faktor yang Mendorong
a. Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi yang
berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual) yang mengenai aspek fisik,
emosional, mental-intelektual dan interpersonal.
b. Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan penyalahgunaan zat,
masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat dengan kondisi penyalahgunaan zat yaitu
faktor sosiokultural seperti di bawah ini dan ini merupakan suasana hati menekan yang
mendalam dalam diri remaja antara lain:
1. Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah-pindah, orang tua
yang tidak ada/jarang di rumah dan sebagainya
2. Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat.
3. Perubahan teknologi yang cepat.
4. Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral; (hal ini berarti perlu
pembinaan Budi Pekerti – Akhlaq)
5. Meningkatnya waktu menganggur.
6. Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan ekonomi etno rasial,
kemewahan yang membosankan dan sebagainya.
7. Menjadi manusia untuk orang lain.
7

9. D. Bahaya Narkoba
a. Menurut Efeknya
Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis
tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda
yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak
bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk
sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk
sementara waktu
Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas
fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak
sadarkan diri. Contohnya putaw
Adiktif, Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena
zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak
langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
"Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan
rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian".
b. Menurut Jenisnya
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
Opioid:
depresi berat
apatis
rasa lelah berlebihan
malas bergerak
banyak tidur
gugup
gelisah
selalu merasa curiga
denyut jantung bertambah cepat
rasa gembira berlebihan
banyak bicara namun cadel
rasa harga diri meningkat
kejang-kejang
pupil mata mengecil
tekanan darah meningkat
berkeringat dingin
mual hingga muntah
luka pada sekat rongga hidung
kehilangan nafsu makan
turunnya berat badan 8

10. Kokain:
denyut jantung bertambah cepat
gelisah
rasa gembira berlebihan
rasa harga diri meningkat
banyak bicara
kejang-kejang
pupil mata melebar
berkeringat dingin
mual hingga muntah
mudah berkelahi
pendarahan pada otak
penyumbatan pembuluh darah
pergerakan mata tidak terkendali
kekakuan otot leher
Ganja:
mata sembab
kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
sering melamun
pendengaran terganggu
selalu tertawa
terkadang cepat marah
tidak bergairah
gelisah
dehidrasi
tulang gigi keropos
liver
saraf otak dan saraf mata rusak
skizofrenia
Ectasy:
enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
berkeringat
sulit tidur
kerusakan saraf otak
dehidrasi
gangguan liver
tulang dan gigi keropos
tidak nafsu makan
saraf mata rusak
Shabu-shabu:
enerjik
paranoid 9

11. sulit tidur
sulit berfikir
kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
banyak bicara
denyut jantung bertambah cepat
pendarahan otak
shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian
Benzodiazepin:
berjalan sempoyongan
wajah kemerahan
banyak bicara tapi cadel
mudah marah
konsentrasi terganggu
kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Jadi dapat disimpulkan apabila narkoba dikonsumsi Oleh:
a. Remaja
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa.
Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan
diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena
narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup,
serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja,
tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data
menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia
remaja.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan
menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba
melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak
akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan
kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
b. Pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba
itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif
atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok.
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar
saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut
bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya
mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
10

12. Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red)
adalah sebagai berikut:
- Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
- Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
- Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
- Sering menguap, mengantuk, dan malas,
- Tidak memedulikan kesehatan diri,
- Suka mencuri untuk membeli narkoba.
11

13. E. Penyelesaian atau Solusi
Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba
dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat
intervensi, yaitu
1. Primer
Sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran
informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah,
seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan
seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada
remaja langsung dan keluarga.
2. Sekunder
Pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment).
Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake) antara 1 – 3 hari dengan melakukan
pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 –
3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara
bertahap.
3. Tersier
Yaitu upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses
penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3 - 12 bulan, untuk
mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar
mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di
masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok
dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.
12

14. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan mengenai “Pengaruh Narkoba Terhadap Kalangan Remaja”
menggunakan Metodologi Penelitian Kualitatif.
A.Jenis Penelitian
Jenis desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskritif yakni studi untuk
untuk studi penelitian selanjutnya Menemukan fakta dan interprestasi yang tepat mengenai
persepsi siswa-siswi terhadap seks sehingga dapat digunakan untuk studi selanjutnya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di desa jingah dengan lama penelitian selama 2 minggu.
C. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yakni data yang didapat
langsung saat melakukan penelitian yang diperoleh melalui kata-kata dan perilaku remaja-remaja
jingah.
D. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja-remaja jingah sebanyak 10 orang setahu kami
itu pun masih ada yang lain.
E. Sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini sebagai wakil dari populasi yang ada yaitu berjumlah 10
orang, yang terdiri dari 10 laki-laki.
F. Teknik analisi data
Analisa kualitatif merupakan analisa yang mendasar pada adanya hubungan semantic antar
variable yang sedang diteliti. Tujuannya ialah agar peneliti mendapat makna hubungan variable-variabel
sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang dirumuskan dalam penelitian.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengolah dan menganalisis data adalah :
1. Membuat transkrip hasil wawancara.
2. Menelaah seluruh data dan informasi dari berbagai sumber hasil wawancara dan studi
dokumentasi.
3. Meringkas data.
4. Menguraikan kembali ringkasan data dalam bentuk matriks data kualitatif.
5. Menyajikan data dalam bentuk matrik data kalitatif.
6. Melakukan konseptualisasi.
Data kualitatif pada penelitian ini disajikan dalam bentuk matriks data kalitatif.
13

15. BAB IV
PEMBAHASAN
A. Keadaan Monografi Tempat penelitian
Tempat penelitian berada di sekitar Sekolah Dasar, Pelabuhan, dan Tempat-tempat
nongkrong para remaja tempat-tempat tersebut sangat ramai karena berada di pemukiman
penduduk.
B. Hasil penelitian
1. Karakteristik Informan
Wawancara telah kami lakukan terhadap10 narasumber yang telah diteliti. Hal ini
dimaksudkan untuk memperlihatkan secara lebih rinci bahwa semua informan dalam penelitian
ini secara umum telah sesuai dengan rencana penelitian kami.
Seperti yang terlihat dibawah ini
 Nama (Inisial) Usia Pendidikan Pekerjaan
1. RE 24 tahun tidak sekolah pengangguran
2. JO 18 tahun tidak sekolah pengangguran
3. DI 18 tahun SMK Pelajar
4. GE 18 tahun tidak sekolah pengangguran
5. TO 24 tahun tidak sekolah pengangguran
6. AM 27 tahun tidak sekolah bekerja di perusahaan batu bara
7. MA 19 tahun SMK Pelajar
8. DO 20 tahun Mahasiswa
9. DA 18 tahun tidak sekolah pengangguran
10. CH 21 tahun sudah lulus SMA bekerja di perusahaan batu bara.
Sumber : Hasil wawancara kami dengan para remaja-remaja jingah yang pernah memekai
narkoba.
Karakteristik informan tersebut di atas adalah hasil wawancara dengan narasumber secara
mendalam. Wawancara mendalam tersebut menghasilkan gambaran karakteristik semua
informan tersebut didukung oleh jawaban-jawaban yang mereka sampaikan, seperti wawancara
dalam pertanyaan umum yang mencakup tentang pengaruh narkoba terhadap kalangan remaja.
1. sejak kapan kamu memakai narkoba?
2. dari mana kamu belajar memakai narkoba?
3. apa alasan kamu sampai memakai narkoba?
4. apakah keluarga anda tau anda memakai narkoba?
5. apakah kamu tidak takut memakai narkoba?
6. untuk apa kamu memakai narkoba? 14

16. 7. apakah kamu tahu dampak negatif dari memakai narkoba?
8. dari mana kamu dulu memperoleh narkoba?
9. sampai kapan kamu akan berhenti memakai narkoba?
10. Apakah kamu bangga memakai narkoba?
Dari pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan kebanyakan remaja-remaja tersebut
mengaku memakai narkoba sejak putus sekolah. Kebanyakan mereka memakai narkoba
karena ajakan dari teman mereka sendiri. Alasan mereka hanya untuk senang-senang,
menenangkan pikiran, membuat mereka happy dan lain-lain.keluarga dari remaja tersebut pun
tidak ada yang tahu kalou mereka memakai narkoba termasuk orang tuanya. Para remaja
tersebut pun tidak ada yang takut saat memakai narkoba. Remaja-remaja tersebut memakai
narkoba hanya untuk senang-senang, membuat pikiran mereka tenang,rileks,nyaman dan
bahagia. Dari sebagian besar para remaja ada yang mengetahui dampak nagatif dari memakai
narkoba namun mereka tidak memperdulikan dampak tersebut dan ada juga sebagiaan nya
lagi yang tidak tahu dampak negatif memakai narkoba. Para remaja tersebut juga
mememperoleh narkoba dari pemberiaan teman mereka sendiri dan ada juga yang membeli
sendiri barang tersebut. Tidak ada yang tahu pasti sampai kapan para remaja tersebut akan
berhenti memakai narkoba ada yang mengatakan mungkin sampai mereka meninggal. Dari
pengakuan yang terakhir sebagian besar para remaja tidak terlalu bangga memakai narkoba
hanya saja mereka berkata dengan memakai narkoba bisa membuat mereka menjadi senang.
15

17. BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penelitian di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa masih banyak pemakai narkoba di
kalangan remaja baik masih di bawah umur sampai yang sudah dewasa padahal bahaya dari
memakai narkoba sudah kita ketahui yaitu:
1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa
merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk.
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman
umum.
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun
psikologis.
Kebanyakan para remaja yang mengkosumsi narkoba akibat pengaruh lingkungan yang
tidak baik serta pergaulan bebas yang menjerumuskan mereka ke perilaku menyimpang yang
melanggar hukum.
B. Rekomendasi
Sebaiknya kalangan remaja sekarang harus dibina diluar dan didalam supaya tidak
terjerumus ke dalam NARKOBA dan yang paling berperan penting disini ialah Orang Tua.
Manakala orang tua tidak peduli dengan pergaulan anak-anaknya, maka sudah dipastikan anak
tersebut akan terjerumus kedalam NARKOBA dan apabila sudah terjerumus akan sangat
berbahaya, Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam
tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya
kematian oleh karena itu orang tua harus membimbing anaknya secara benar agar tidak terjerumus
kedalam pergaulan bebas yang dapat merusak dirinya sendiri.
LAMPIRAN
A. Observasi
Observasi dilakukan pada remaja jingah saat mereka sedang nongkrong di tempat-tempat
biasa mereka santai. Peneliti memilih waktu tersebut karena merupakan waktu yang sangat cocok
untuk di bawa wawancara dengan para narasumber yang dimintai keterangan sehingga hasil yang
di peroleh juga bisa sesuai dengan harapan yang di inginkan.
B. Wawancara
Wawancara yang dilakukan adalah wawancara tidak terstrutur dengan pertanyaan umum
dengan 10 orang subjek. Masing-masing subjek diajukan pertanyaan yang sama ada juga yang
beda tergantung situasi dan keadaan orang tersebut.
Adapun subjek dari penelitian adalah.
1. RE 24 tahun tidak sekolah pengangguran
2. JO 18 tahun tidak sekolah pengangguran
3. DI 18 tahun SMK Pelajar
4. GE 18 tahun tidak sekolah pengangguran 16

18. 5. TO 24 tahun tidak sekolah pengangguran
6. AM 27 tahun tidak sekolah bekerja di perusahaan batu bara
7. MA 19 tahun SMK Pelajar
8. DO 20 tahun Mahasiswa
9. DA 18 tahun tidak sekolah pengangguran
10. CH 21 tahun sudah lulus SMA bekerja di perusahaan batu bara.
Pertanyaan –pertanyaannya adalah sebagai berikut :
1.sejak kapan kamu memakai narkoba?
2.dari mana kamu belajar memakai narkoba?
3. apa alasan kamu sampai memakai narkoba?
4. apakah keluarga anda tau anda memakai narkoba?
5. apakah kamu tidak takut memakai narkoba?
6. untuk apa kamu memakai narkoba?
7. apakah kamu tahu dampak negatif dari memakai narkoba?
8. dari mana kamu dulu memperoleh narkoba?
9. sampai kapan kamu akan berhenti memakai narkoba?
10. Apakah kamu bangga memakai narkoba?
Dari pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan kebanyakan remaja-remaja tersebut
mengaku memakai narkoba sejak putus sekolah. Kebanyakan mereka memakai narkoba
karena ajakan dari teman mereka sendiri. Alasan mereka hanya untuk senang-senang,
menenangkan pikiran, membuat mereka happy dan lain-lain.keluarga dari remaja tersebut pun
tidak ada yang tahu kalou mereka memakai narkoba termasuk orang tuanya. Para remaja
tersebut pun tidak ada yang takut saat memakai narkoba. Remaja-remaja tersebut memakai
narkoba hanya untuk senang-senang, membuat pikiran mereka tenang,rileks,nyaman dan
bahagia. Dari sebagian besar para remaja ada yang mengetahui dampak nagatif dari memakai
narkoba namun mereka tidak memperdulikan dampak tersebut dan ada juga sebagiaan nya
lagi yang tidak tahu dampak negatif memakai narkoba. Para remaja tersebut juga
mememperoleh narkoba dari pemberiaan teman mereka sendiri dan ada juga yang membeli
sendiri barang tersebut. Tidak ada yang tahu pasti sampai kapan para remaja tersebut akan
berhenti memakai narkoba ada yang mengatakan mungkin sampai mereka meninggal. Dari
pengakuan yang terakhir sebagian besar para remaja tidak terlalu bangga memakai narkoba
hanya saja mereka berkata dengan memakai narkoba bisa membuat mereka menjadi senang.
17

19. Seorang laki-laki berinisial JO berumur 18 tahun tidak sekolah ia hanya seorang pengangguran.
Dia mengaku pernah memakai narkoba sejak ia putus sekolah dan ia berkata, ia memakai
narkoba karena lagi frustasi tentang keluarganya yang sudah berantakan.
Sonagio : sejak kapan kamu memakai narkoba?
JO : saya memakai narkoba sejak saya putus sekolah.
Sonagio : dari mana kamu belajar memakai narkoba?
JO : saya memakai narkoba dari ajakan teman saya.
Sonagio : apa alasan kamu sampai memakai narkoba?
JO : saya memakai narkoba hanya karna lagi frustasi tentang keluarga saya yang sudah
berantakan akibat perceraian karena dengan memakai narkoba saya merasa bahagia .
Sonagio : memangnya dengan memakai narkoba kamu bisa merasa bahagia?
JO : kalou menurut saya sihh begitu karena ketika saya memakai narkoba saya merasa
happy.
Sonagio : apakah keluarga anda tahu anda memakai narkoba?
JO : Sejauh ini keluarga saya belum ada yang tau kalou saya memakai narkoba.
Sonagio : apakah kamu tidak takut memakai narkoba?
JO : buat apa takut selagi saya merasa happy saya akan terus memakai narkoba.
Sonagio : untuk apa kamu memakai narkoba?
JO : hanya untuk bersenang-senang saja.
Sonagio : apakah kamu tahu dampak negatif dari memakai narkoba?
JO : tau sihh tau dengan memakai narkoba dapat menyebabkan kematian.
Sonagio : terus kalou kamu tahu dengan memakai narkoba dapat menyebabkan kematian mengapa
kamu masih memakai narkoba?
JO : selagi saya masih happy memakai narkoba buat apa takut mati yang penting saya
sekarang happy urusan mati atou hidup itu urusan nanti.
Sonagio : apakah kamu bangga memakai narkoba?
JO : sebagai laki-laki saya merasa bangga dengan memakai narkoba saya merasa hebat,saya
merasa ditakuti oleh orang-orang,saya merasa senang dan dengan memakai narkoba
masalah saya bisa teratasi. 18

20. Seorang laki-laki berinisial TO berumur 24 tahun tidak sekolah ia hanya seorang pengangguran.
Dia mengaku pernah memakai narkoba sejak ia lulus SMA dan ia berkata, ia memakai narkoba
hanya ingin tahu rasa narkoba itu.
Sonagio : sejak kapan kamu memakai narkoba?
TO : sejak saya lulus SMA.
Sonagio : dari mana kamu belajar memakai narkoba?
TO : dari melihat teman-taman ahhirnya saya ikut mencoba.
Sonagio : dari mana kamu bisa memperoleh narkoba?
TO : saya memperoleh narkoba dari teman saya karena dia penjual narkoba dan sering
menjual barang tersebut kepada orang lain.
Sonagio : apa alasan kamu sampai memakai narkoba?
TO : saya memakai narkoba hanya ingin tau rasa narkoba itu bagaimana.
Sonagio : memangnya rasa narkoba itu bagaimana?
TO : rasanya biasa-biasa saja cuman kalou kita sudah memakai narkoba rasanya dunia ini
milik kita sendiri.
Sonagio : apakah keluarga kamu tahu kamu memakai narkoba?
TO : keluarga saya tidak tahu kalou saya pernah memakai narkoba.
Sonagio : bagaimana kalou suatu saat nanti keluarga kamu tahu kalou kamu memakai narkoba?
TO : kalou mereka tahu yang pastinya saya akan dimarahi habis-habisan oleh keluarga saya.
Sonagio : untuk apa kamu memakai narkoba?
TO : saya memakai narkoba hanya untuk bersenang-senang.
Sonagio : apakah kamu tahu dampak negatif dari memakai narkoba?
TO : kalou dampak negatif dari memakai narkoba saya tidak tahu.
Sonagio : apakah kamu tidak takut memakai narkoba?
TO : saya tidak takut memakai narkoba soalnya belum ada dampak-dampak aneh bagi saya.
19

21. Seorang laki-laki berinisial AM berumur 27 tahun tidak sekolah sekarang bekerja di perusahaan
batu bara .
Dia mengaku pernah memakai narkoba sejak ayahnya meninggal dan ia berkata, ia memakai
narkoba awalnya hanya coba-coba tapi lama-kelamaan ia terbiasa menggunakannya sampai
akhirnya ia kecanduan.
Lukas : sejak kapan kamu memakai narkoba?
AM : sejak ayah saya meninggal.
Lukas : dari mana kamu belajar memakai narkoba?
AM : dari ajakan teman-teman saya sendiri.
Lukas : apa alasan kamu sampai memakai narkoba?
AM : awalnya saya hanya coba-coba tapi lama-kelamaan saya terbiasa menggunakannya
akhirnya saya kecanduan.
Lukas : bagaimana perasaan anda bila memakai narkoba?
AM : pada saat saya mengkonsumsi narkoba pikiran saya menjadi tenang namun apabila
saya tidak memakai narkoba saya merasa resah dan pikiran tidak tenang.
Lukas : apakah keluarga anda tau anda memakai narkoba?
AM : keluarga saya tidak ada yang tahu kalou saya memakai narkoba.
Lukas : apakah kamu tidak takut memakai narkoba?
AM : jujur saya takut tapi bagaimana lagi hanya dengan memakai narkoba saya menjadi
tenang.
Lukas : memangnya untuk apa kamu memakai narkoba?
AM : saya memakai narkoba hanya untuk membuat perasaan dan pikiran saya menjadi tenang
dan nyaman.
Lukas : apakah kamu tahu dampak negatif dari memakai narkoba?
AM : iya saya tau tapi mau bagaimana lagi saya sudah terpuruk ke dalam kehidupan saya
yang sudah suram lebih baik saya jalani saja lah karena dengan narkoba hidup saya
menjadi indah.
Lukas : apakah kamu bangga memakai narkoba?
AM : iya saya bangga karena narkoba dapat meningkatkan rasa percaya saya.
Lukas : sampai kapan kamu akan berhenti memakai narkoba?
AM : entahlah saya juga tidak tahu sampai kapan saya akan berhenti memakai narkoba. 20

22. Seorang laki-laki berinisial DI berumur 18 tahun sekarang ia kelas 3 SMK.
Dia mengaku pernah memakai narkoba sejak ia SMA dan ia berkata, ia memakai narkoba
karena penasaran ingin tahu rasanya memakai narkoba.
Lukas : sejak kapan kamu memakai narkoba?
DI : sejak saya SMA.
Lukas : dari mana kamu belajar memakai narkoba?
DI : dari pengaruh teman-teman yang mengajak saya.
Lukas : apa alasan kamu sampai memakai narkoba?
DI : penasaran hanya ingin tau bagaimana rasanya memakai narkoba
Lukas : bagaimana perasaan anda bila memakai narkoba?
DI : setelah saya memakai narkoba saya merasa kecanduan dan ingin terus-menerus
memakai narkoba.
Lukas : apakah keluarga anda tau anda memakai narkoba?
DI : sampai saat ini keluarga saya belum ada yang tahu kalou saya memakai narkoba.
Lukas : apakah kamu tidak takut memakai narkoba?
DI : unuk apa takut selagi saya senang memakai narkoba saya tidak akan takut.
Lukas : memangnya untuk apa kamu memakai narkoba?
DI : saya memakai narkoba hanya untuk besenang-senang
Lukas : apakah kamu tahu dampak negatif dari memakai narkoba?
DI : tau sihh tau dampak negatif dari mengkosomsi narkoba tapi saya tidak memikirkan itu
yang penting saya merasa senang bila mengkonsumsi narkoba.
Lukas : apakah kamu bangga memakai narkoba?
DI : tidak juga sihh bangga hanya saja saya memakai narkoba hanya untuk senang-senang
Lukas : bagaimana kalou suatu saat nanti terjadi sesuatu yang buruk pada anda?
DI : itu sudah jadi resiko bagi saya kalou terjadi hal yang buruk kalou memang saya nanti
mati itu sudah jadi takdir Tuhan yang penting jalani lah dulu masalah yang itu nanti
saja.
21

23. Seorang laki-laki berinisial RE berumur 24 tahun tidak sekolah ia hanya seorang pengangguran.
Dia mengaku pernah memakai narkoba sejak ia mengenal DI dan ia berkata, ia memakai
narkoba karena pengaruh temannya yang mengatakan bahwa narkoba itu enak.
Lukas : sejak kapan kamu memakai narkoba?
RE : sejak saya mengenal DI.
Lukas : dari mana kamu belajar memakai narkoba?
RE : dari ajakan teman saya DI.
Lukas : apa alasan kamu sampai memakai narkoba?
RE : karena pengaruh teman saya yang mengatakan bahwa narkoba itu enak.
Lukas : bagaimana perasaan anda bila memakai narkoba?
RE : perasaan saya menjadi tenang dan nyaman bila memakai nnarkoba
Lukas : apakah keluarga anda tau anda memakai narkoba?
RE : sampai saat ini keluarga saya belum ada yang tahu kalou saya memakai narkoba.
Lukas : apakah kamu tidak takut memakai narkoba?
RE : untuk apa takut saya tidak pernah takut memakai narkoba
Lukas : memangnya untuk apa kamu memakai narkoba?
RE : hanya untuk senang-senang saja.
Lukas : apakah kamu tahu dampak negatif dari memakai narkoba?
RE : dulu waktu saya memakai narkoba saya tidak tahu dampak negatif memakai narkoba
yang saya tahu dengan memakai narkoba membuat saya menjadi nyaman namun
setelah saya saya tahu bahwa narkoba sangat bebahaya bagi kehidupan.
Lukas : apakah sekarang anda masih memakai narkoba?
RE : setelah saya sudah mempunyai istri dan anak saya tidak pernah lagi memakai
narkoba.
Lukas : apa yang membuat anda berhenti memakai narkoba?
RE : karena faktor ekonomi saya yang tidak cukup untuk membeli narkoba dan juga saya
sudah betobat dan tidak akan memakai narkoba lagi.
22

24. Seorang laki-laki berinisial DO berumur 20 tahun ia seorang mahasiswa.
Dia mengaku pernah memakai narkoba sejak ia kuliah dan ia berkata, ia memakai narkoba
karena hanya ingin tahu rasa narkoba dan lama-kelamaan ia pun kecanduan untuk mengkonsumsi
narkoba.
Lukas : sejak kapan kamu memakai narkoba?
DO : saya memakai narkoba sejak saya kuliah.
Lukas : dari mana kamu belajar memakai narkoba?
DO : awalnya sihh dari pergaulan babas kebanyakan karena teman saya yang mengajak saya
untuk memakai narkoba.
Lukas : apa alasan kamu sampai memakai narkoba?
DO : saya memakai narkoba hanya ingin tahu rasa narkoba lama-kelamaan saya pun
kecanduan untuk mengkonsumsi narkoba.
Lukas : apa yang anda rasakan bila memakai narkoba?
DO : setelah memakai narkoba saya merasa nyaman dan tenang.
Lukas : apakah keluarga anda tahu anda memakai narkoba?
DO : keluarga saya tidak ada yang tahu kalou saya memakai narkoba
Lukas : apakah kamu tidak takut memakai narkoba?
DO : takut sihh takut.
Lukas : terus kalou anda takut mengapa anda masih memakai narkoba?
DO : saya memakai narkoba hanya untuk besenang-senang saja.
Lukas : apakah kamu tahu dampak negatif dari memakai narkoba?
DO : iya saya tahu dampak nagatif memakai narkoba tapi saya tidak peduli tentang hal itu.
Lukas : apakah sekarang anda masih memakai narkoba?
DO : tidak pernah lagi sihh karena sekarang sulit sekali mendapatkan narkoba apa lagi
harganya sangat mahal.
Lukas : sampai kapan anda akan berhenti memakai narkoba?
DO : saya juga tidak tahu nanti saja nunggu saya bertobat saya akan berhenti memakai
narkoba.
23

25. Seorang laki-laki berinisial MA berumur 19 tahun ia seorang pelajar SMK.
Dia mengaku pernah memakai narkoba sejak ia berumur 18 tahun, ia memakai narkoba karena
hanya ingin tahu rasa narkoba itu bagaimana.
Sonagio : sejak kapan kamu memakai narkoba?
MA : sejak saya berumur 18 tahun.
Sonagio : dari mana kamu belajar memakai narkoba?
MA : dari pengaruh teman-teman saya yang mengajak saya untuk memakai narkoba.
Sonagio : apa alasan kamu memakai narkoba?
MA : saya memaki narkoba karena saya hanya ingin tahu rasa narkoba itu bagaimana.
Sonagio : dari mana kamu bisa memperoleh narkoba?
MA : dulu saya memperoleh narkoba dari pemberian teman saya.
Sonagio : apakah keluarga kamu tahu kamu memakai narkoba?
MA : sampai sekarang belum ada yang tahu kalou saya memakai narkoba.
Sonagio : bagaimana kalou suatu saat nanti keluarga kamu tahu kalou kamu memakai narkoba?
MA : ahh itu sudah jadi resiko kalou keluarga saya tahu yang pastinya mereka akan marah
besar.
Sonagio : untuk apa kamu memakai narkoba?
MA : saya memakai narkoba hanya untuk bersenang-senang saja.
Sonagio : apakah kamu tahu dampak negatif dari memakai narkoba?
MA : saya tahu cuman saya tidak perduli dengan masalah tersebut.
Sonagio : apa enaknya sihh memakai narkoba?
MA : jelas enak lah dengan memakai narkoba pikiran terasa tenang,nyaman serasa dunia kita
sendiri yang punya dan dengan memakai narkoba kita pasti akan ketagihan dan terus-menerus
memakainya.
Sonagio : apakah anda tidak ada niat untuk berhenti memakai narkoba?
MA : ahh saya belum ada niat untuk berhenti karena dengan memakai narkoba saya merasa
nyaman.
24

26. Seorang laki-laki berinisial GE berumur 18 tahun tidak sekolah ia hanya seorang pengangguran.
Dia mengaku pernah memakai narkoba sejak ia putus sekolah dan ia berkata, ia memakai
narkoba karena dengan memakai narkoba bisa membuat saya menjadi bahagia.
Andi : sejak kapan kamu memakai narkoba?
GE : sejak saya putus sekolah.
Andi : dari mana kamu belajar memakai narkoba?
GE : dari niat sendiri karena hanya ingin tahu apa itu narkoba.
Andi : apa alasan kamu sampai memakai narkoba?
GE : karena dengan memakai narkoba bisa membuat saya menjadi bahagia.
Andi : bagaimana perasaan anda bila memakai narkoba?
GE : saat memakai narkoba pikiran saya menjadi tenang dan nyaman
Andi : apakah keluarga anda tau anda memakai narkoba?
GE : keluarga saya tidak ada yang tau kalou saya memakia narkoba.
Andi : apakah anda masih memakai narkoba saat ini?
GE : saya sudah berhenti memakai narkoba karena sulit sekali untuk memperoleh narkoba
saat ini apa lagi hukum pidana nya sangat berat.
Andi : dari mana anda dulu bisa memperoleh narkoba?
GE : saya memperoleh narkoba dari teman saya karena teman saya seorang bandar
narkoba.
Andi : apa yang membuat anda sampai berani memakai narkoba?
GE : karena ejekan dari teman-teman saya yang mengatakan saya cemen atou apa lah kalou
saya tidak berani memakai narkoba oleh sebab itu saya sampai berani memakai
narkoba.
Andi : apakah kamu tidak takut memakai narkoba?
GE : awalnya takut tapi karena saya sudah kecanduan narkoba sulit untuk saya berhenti
memakai narkoba
Andi : apakah yang membuat anda sampai berhenti memakai narkoba?
GE : karena saya merasa memakai narkoba hanya akan membuat hidup saya hancur
makanya saya sekarang berrhenti memakai narkoba
25

27. Seorang laki-laki berinisial CH berumur 21 tahun sudah lulus SMA sekarang ia bekerja di
perusahaan batu bara .
Dia mengaku pernah memakai narkoba sejak ia berumu 19 tahun dan ia berkata, ia memakai
narkoba hanya ingin bersenang-senang saja dengan teman-teman saya.
Andi : sejak kapan kamu memakai narkoba?
CH : sejak saya berumur 19 tahun
Andi : dari mana kamu belajar memakai narkoba?
CH : dari teman-teman saya.
Andi : apa alasan kamu sampai memakai narkoba?
CH :hanya ingin bersenang-senang saja dengan teman-teman saya.
Andi : apa yang anda rasakan bila memakai narkoba?
CH : dengan memakai narkoba saya merasa nyaman sekali pokoknya beda lah rasanya bila
memaki narkoba.
Andi : apakah keluarga anda tahu anda memakai narkoba?
CH : keluarga saya tidak ada yang tahu kalou saya memakai narkoba.
Andi : apakah kamu tidak takut memakai narkoba?
CH : untuk apa takut karena narkoba adalah bagian hidup saya tanpa narkoba hidup saya
terasa kurang.
Andi : apakah kamu tahu dampak negatif dari memakai narkoba?
CH : yaa saya tahu dampak negatif memakai narkoba tapi saya tidak memikirkan itu karena
sampai sekarang belum ada dampak negatif tersebut bagi diri saya.
Andi : apakah sekarang anda masih memakai narkoba?
CH : agak jarang sihh karena sulit sekali memperoleh narkoba saat ni.
Andi : sampai kapan anda akan berhenti memakai narkoba?
CH : kalou masalah itu saya tidak tahu juga mungkin sampai saya mati saya akan berhenti
memakai narkoba.
Andi : apakah anda bangga memakai narkoba?
CH : tidak juga sihh Cuman saya senang memakai narkoba mungkin itu karena saya sudah
kecanduan.
26

28. Seorang laki-laki berinisial DA berumur 18 tahun tidak sekolah ia hanya seorang pengangguran .
Dia mengaku pernah memakai narkoba sejak bergaul dengan teman saya yang pernah memakai
narkoba. dan ia berkata, ia memakai narkoba awalnya hanya coba-coba tapi lama-kelamaan ia
terbiasa menggunakannya sampai akhirnya ia kecanduan.
Andi : sejak kapan kamu memakai narkoba?
DA : sejak saya bergaul dengan teman saya yang pernah memakai narkoba.
Andi : dari mana kamu belajar memakai narkoba?
DA : saya belajar memakai narkoba waktu saya kelas 1 SMA waktu itu teman saya yang
mengajak saya untuk memakai narkoba.
Andi : apa alasan kamu sampai memakai narkoba?
DA : waktu itu saya hanya ikut-ikutan teman tapi lama-kelamaan saya merasa kecanduan
sehingga saya terus menerus memakai narkoba.
Andi : bagaimana perasaan anda bila memakai narkoba?
DA : perasaan saya setelah memakai narkoba yaitu nyaman,rileks,tenang dan bahagia.
Andi : apakah keluarga anda tau anda memakai narkoba?
DA : keluarga saya tidak adaa yang tahu kalou saya pernah memakai narkoba.
Andi : apakah kamu tidak takut memakai narkoba?
DA : takut sihh takut tapi yah sulit rasanya untuk berhenti memakai narkoba kalou kita
sudah kecanduan.
Andi : memangnya untuk apa kamu memakai narkoba?
DA : yaa kalou buat saya memakai narkoba hanya untuk senang-senang saja untuk
menenangkan pikiran, membuat kita nyaman, dan bahagia yaa pokoknya seru bila sudah
memakai narkoba
Andi : apakah sekarang anda masih memakai narkoba?
DA : sekarang saya sudah berhenti memakai narkoba.
Andi : apa yang membuat anda berhenti memakai narkoba?
DA : yaa saya sudah bertobat saya merasa tidak ada gunanya saya memakai narkoba hanya
untuk buang-buang uang saja.
Andi : dari mana kamu dulu memperoleh narkoba?
DA : saya dulu memperoleh narkoba atas pemberian teman saya tapi lama-kelamaan saya
beli sendiri dengan teman saya. 27

29. DAFTAR PUSTAKA
http:/ /www.tugasku4u.com
UU No.22 Tahun 1997
UU No.5 Tahun 1997