1. Wahyu dalam Islam adalah pemberitahuan Allah kepada nabi melalui berbagai cara seperti bisikan, isyarat, atau ilham.
2. Konsep wahyu dan kenabian penting dalam Islam karena agama-agama semitik seperti Islam berdasarkan pada wahyu.
3. Al-Quran diyakini sebagai kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, bukan karya manusia.
1. KONSEP WAHYU DAN KENABIAN
WORLDVIEW ISLAM
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
PANDANGAN DUNIA ISLAM
Irfan Pathurahman
O100210035
2. Pendahuluan
Konsep Wahyu dan Kenabian 2
• Petunjuk Al-Qur`ân yang mengalahkan seluruh hasil cipta dan pemikiran manusia dan
peraturan perundang-undangan lainnya. Juga ketetapan-ketetapan Al-Qur`ân yang
diingkari oleh kaum Mulhidûn, terutama yang mengundang timbulnya “reaksi negatif”,
baik dari kalangan kaum muslimin sendiri yang lemah imannya, dan terlebih lagi kaum
kuffar. Dengan itu, kaum kuffâr berupaya mencoreng citra Islam, baik secara langsung
maupun menggunakan tangan-tangan kaum muslimin yang lemah iman. Pencitraan
buruk tentang Islam ini, tidak lain karena kedangkalan pandangan mereka terhadap
syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sarat dengan hikmah.
• Hampir semua agama besar dunia, khususnya yang sering disebut “agama-
agama semitik” (Yudaisme, Kristianisme, dan Islam) yang memang disebabkan
latar-belakang sejarah dan “nasab” yang sama, secara fundamental bertumpu
pada “wahyu” dan “nabi” untuk menegaskan eksitensinya baik secara
ontologis maupun legaistiknya. Oleh karena itu “wahyu’ menjadi salah satu
dari tiga pilar utama epistomologi dalam Islam
3. Pembahasan
Konsep Wahyu & Kenabian
Pengertian Wahyu
Al-Qur’an Kalamullah.
Teks Al-Qur’an dan Teks Bibel
.
Pengertian Nabi dan Rasul
Proses Penerimaan Wahyu
Fungsi dan peran Nabi
3
4. Q.S Al Qhasas ILHAM
Q.S Maryam ISYARAT
Q.S AL-AN’AM BISIKAN
3
2
1
SECARA ETIMOLOGI
disimpulkan oleh Fahd Ar Rummiy dalam Dirosaati fiy Ulumil Qur’anl Karim
“Pemberitahuan yang bersifat tertutup dan tidak diketahui pihak lain dan cepat serta
khas hanya kepada yang di tuju.
KESIMPULAN
Perkataan imam az-Zarqani rahimahullah. Beliau menyatakan bahwa wahyu adalah,
“Pemberitahuan Allâh kepada hamba pilihan-Nya akan semua perkara yang ingin Dia tunjukkan
kepada hamba tersebut yang berupa hidayah dan ilmu, dengan cara rahasia dan tersembunyi, tidak
biasa (terjadi) pada manusia
SECARA TERMINOLOGI
PENGERTIAN WAHYU
KONSEP WAHYU
5. Pengertian Wahyu
KESIMPULAN
• Dari definisi diatas sangat jelas bahwa konsep
“Wahyu” dalam Islam harus mengandung dua
unsur utama, Yaitu :
1. Pemberi berita (Allah Robbul Izzah)
2. Penerima berita (Nabi) .
Sehingga tidak dimungkinkan terjadinya wahyu
tanpa keduanya atau menafikan salah satunya.
6. Anggapan keji orang mulhidin dan orientaris bahhwa al qur’an tercampur dengan kata-kata
nabi terbantahkan dari beberapa surat al qur’an contohnya dalam surat An-Najm ayat: 3-4
• Tahap pertama (at-Tanazzulul
Awwal), yakni al-Qur'an
diturunkan/ditempakan ke lauhil
mahfudz, yaiu suatu
tempat dimana manusia tidak bisa
mengetahuinya secara
definitif/pasti (QS. Al Buruj : 22-23)
Tahapan kedua (at- Tanazzul al-Tsani),
al-Qur’an turun dari
lauhil mahfudz ke baitul izzah dilangit
dunia (QS. al Qadar: 1, ad- Dukhan : 3,
al-Baqarah: 185)
Tahap ketiga (at-Tanazzulul ats- Tsaalistatu), Al-Quran
diturunkan dari Batiul Izzah (langit dunia) kepada Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam baik melalui
perantaraan malaikat Jibril maupun secara langsung ke
dalam hati sanubari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wa sallam. QS. al-Baqarah: 99
Al-Qur’an Kalamulah
Konsep Wahyu 6
Para ulama membagi fase penurunan al-Qur’an menjadi tiga fase
7. Orang-orang jahiliyah, baik yang lama ataupun
yang modern selalu berusaha menimbulkan
keraguan terhadap wahyu dengan sikap keras
kepala dan sombong. Keraguan demikian itu lemah
sekali dan tidak dapat diterima. Di antara sebab-
sebab keraguan mereka adalah mengira bahwa al-
Qura’an dari pribadi Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wa sallam dengan menciptakan maknanya san dia
sendiri pula yang menyusun “bentuk gaya
bahasanya”. Al-Qur’an menurut mereka bukanlah
wahyu. Ini adalah persangkaan yang batil.
Bahkan dianatara para orientalis menyatakan
bahwa Muhammad telah mencontoh konsep dari
kitab agama lain, padahal jika di lihat dari
pengertian makna wahyu di atas akan dapat
membedakan kontek al-Qur’an dengan kitab suci
agama lainya. Seperti Bibel.
Konsep Bibel yang diakui sebagai teks manusiawi
dan teks sejarah sehingga memungkinkan
ditafsirkan berdasarkan konteks sosial-historis,
yang menyebabkan kaum Yahudi/Kristen memiliki
konsep hukum yang dinamis dan berubah dari
zaman ke zaman. Mereka tidak menjadikan Bibel
sebagai landasan bagi seluruh konsep kehidupan
mereka. Bahkan, Bibel dapat diterima meskipun
berasal dari manusia biasa, jauh berbeda dengan
Al-Qur‘an yang murni diterima oleh seorang Nabi
dan Rasul yang mulia.
Upaya Mengingkari Wahyu
Konsep Wahyu 7
8. ْ
وَلو
َخَ َ
ْل ِِْۙليِاوَقَ ْ
اْل َضْعَب اَنْيَلَع َل َّ
وَقَت
َََقَل ََّّ ُ ِِِۙۙ ْيَِِيْالِب ُْنِِ اَنْْذ
َِۙ ْيِت َ
وْال ُْنِِ اَنْع
dan sekiranya dia (muhammad) mangada-adakan sebagai perkataan atas (nama)
kami, pasti kami pegang dia pada tangan kanannya, kemudian kami potong
pembulu jantungnya. (Al Haqqah: 44-46)
ِف ٰ
حَل ٗ
َُل اَّنِا َ
و َرْكِّالْذ اَنْلَّزَن ِۙ ْحَن اَّنِا
َِۙ ْ
وُظ
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang
memeliharanya.
.
Allah Menjamin Keaslian Al-Qur’an
Konsep Wahyu 8
9. Etimologi
Mengenai arti kata nabi, para ahli
bahasa mendefinisikan dalam
beberapa makna. Nabi berasal dari
kata an naba’ ()النبأ yang artinya:
kabar. Secara istilah, Nabi artinya
orang yang diberi wahyu oleh Allah
Terminologi
seorang yang diberi
wahyu untuk
menetapkan syariat
sebelumnya.
Perbedaan pengertian Nabi dan Rasul
1. Rasul diperintahkan untuk menyampaikan kepada orang lain,
sedangkan Nabi tidaj (Terbatas)
2. Rasul adalah seorang yang diwahyukan “syariat” baru
3. Rasul tidak ada bedanya dengan Nabi, Nabi adalah
Rasul, dan Rasul adalah Nabi
1 2 3
Pengertian Nabi
Konsep Nabi 9
10. Proses Penerimaan Wahyu
Konsep Nabi
• Al-Qur’an
َكُّي ِْۙ َا ٍرَشَبِل َِۙ اَك اَِ َ
و
َ
و َّ
ِْلا ٰٰ
ّللا َُِِّل
ْ
وَا ًايْح
ْري ْ
وَا ٍباَِجح ِئۤاَر َّ
و ِْۙ ِِ
ً
ْل ْ
وسَر َلِس
َشَي اَِ ُِٖنِْْذاِب َِيح ْ
ويَف
ٌِّيلَع ٗ
َُّنِاۗ ءۤا
َح
َّ ْيِك
• Dan tidaklah patut bagi seorang
manusia bahwa Allah akan berbicara
kepadanya kecuali dengan
perantaraan wahyu atau dari belakang
tabir atau dengan mengutus utusan
(malaikat) lalu diwahyukan kepadanya
dengan izin-Nya apa yang Dia
kehendaki. Sungguh, Dia Mahatinggi,
Mahabijaksana. (Q.S Asy Syura: 51)
.
Hadits
ا َيكِتْأَي َْفيَك ِ َّ
ّللا َلوسَر اَي
ِ َّ
ّللا ولسَر َلاَقَف يْح َ
وْل
ْحَأ ََّ َّلَس َ
و ُِْيَلَع َّ
ّللا ىَّلَص
َص َلُِِْ يِنيِتْأَي اًناَي
ِةَلَصْل
َف َّيَلَع هُّدَشَأ َ
وه َ
و ِسَرَجْال
َ
و ْدَق َ
و يِّنَع َّ َصْفي
ْتيَع
لَََُِّتَي اًناَيْحَأ َ
و َلاَق اَِ ُْنَع
ً
ًلجَر كَلَِْال يِل
اَِ يِعَأَف يِنِِّلَكيَف
ولقَي
“ Wahai, Rasulullah. Bagaimanakah cara wahyu
sampai kepadamu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi
wa sallam menjawab,”Terkadang wahyu itu
datang kepadaku seperti suara lonceng, dan
inilah yang terberat bagiku, dan aku
memperhatikan apa dia katakan. Dan
terkadang seorang malaikat mendatangi
dengan berwujud seorang lelaki, lalu dia
menyampaikannya kepadaku, maka akupun
memperhatikan apa yang dia ucapkan.”
10
11. Proses Penyampaian Wahyu
Konsep Nabi
Melalu Malaikat tidak Terlihat
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengetahui
kedatangan Malaikat Jibril dengan suara yang
mengiringnya. Terkadang seperti suara lonceng, dan
terkadang seperti dengung lebah.
Dibisikan Dalam Kalbu
Ilham.
Taklimullah (Allah berbicara langsung kepada nabinya)
dibelakang hijab
Ru’yah Sodiqoh
Mi’roj Nabi
Melalui Malaikat
Dalam wujud Aslinya
Dalam Wujud Seorang Laki-laki.
11
12. Fungsi dan Peran Nabi
Konsep Nabi
Menegakan Keadilan
َ
وْهَأ ْعِبَّتَتَْل َ
و ّللا َلَنزَآأَِِب َّ هَنْيَب َّ ك ْاح ِِۙ َأ َ
و
ْعَب ِۙ َع َكوِنتْفَي ِۙ َأ َّْ ه ْرَْذْاح َ
و َّْ هَءا
آَِ ِ
ض
ّللا َلَنزَأ
َكْيَلِإ
Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka
menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kemu
mengikuti hawa nafsu mereka ….(Al Maidah:49)
.
• Menjadi Saksi Sampainya Hujjah kepada Manusia
َع َءَادَهش واونكَتِّل اًََس َ
و ًَّةِأ َّْ اكَنْلَعَج َكِلَْذَك َ
و
ْكيَلَع ولسَّالر َِۙ وكَي َ
و ِاسَّنال ىَل
َّْ
اًديِهَش
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (ummat
Islam), ummat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi
atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad)
menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. [Al Baqarah:143].
• Mengajarkan Ilmu (Tauhid)
ال واِبنَت ْاج َ
و َّللا وادبْاع ِِۙ َأ ًوْلسَر ٍةَِّأ ِّلك ِيف اَنََُْعب ْدَقَل َ
و
وتاغََّ
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut’” (QS. An-Nahl:
36).
•
.
• Menunjukan Manusi ke jalan yang baik dan lurus
•
ِاسَّنِلل َِۙ وكَي ًَّلَئِل َِۙ ي ِِرْذنِ َ
و َِۙ ي ِرِّشَبُِّ ًًلسُّر
َِۙ اَك َ
و ِلسُّالر َدْعَب ُةَّجح ِّللا ىَلَع
ّللا
اًيز ِزَع
ًاِِيكَح
(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita
gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak alasan
bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-
rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. [An Nisaa’:165]
• Menyampaikan Syariat
•
ِّبَّر ِۙ ِِ َكْيَلِإ َلِنزآأَِ ْغِّلَب ولسَّالر اَهُّيَاأَي
ْغَّلَب اََِف ْلَعْفَت َّْ َّل ِۙ ِإ َ
و َك
َُتَلاَس ِر َت
َقْلا ِيدْهَيَْل َّللا َِّۙ ِإ ِاسَّنال َِۙ ِِ َكِ ِصْعَي ّللا َ
و
َِۙ ي ِِرفاَكْلا ََّ ْ
و
[Al Maidah:67]
Memperbaiki Manusia dengan Uswatun Hasanah
لقد
ة َ
وْسأ ِّللا ِولسَر ِيف َّْ كَل َِۙ اَك
ةَنَسَح
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu…… (Al-Ahzab:21)
12
13. Kesimpulan
Konsep Wahyu dan Nabi
Wahyu merupakan pengetahuan yang
didapat seseorang dari dalam dirinya
dengan disertai keyakinan pengetahuan
itu berasal dari Allah, baik melalu
perantara ataupun tidak. Selain itu kata
wahyu didefinisikan memiliki otoritas
keagamaan secara khusus hanya
dilekatkan kepada seorang nabi.
Keraguan akan otentisitas wahyu allah
tidaklah berdasarkan kepada landasan
dan argument yang kuat dan tidak ilmiah,
sejatinya mereka yang inkar akan firman
allah menyelisihi fitrah dan akal sehat
mereka sendiri.
.
• Bahwa kenabian merupakan hal yang sangat pening bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, adanya nabi merupakan hal yang niscaya,
bahwa sebagian ulama menyatakan bahwa kebutuhan manusia terhadap nabi sebagaimana kebutuhan mereka terhadap udara dan air.
Kenabian merupakan bentuk kasih saying allah kepada manusia.
14
14. Thank You
DAFTAR PUSTAKA.
Al Asyqar, Umar Sulaiman. 2018. Edisi Indonesia Pengantar Studi Akidah Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar
Al-Buthi, Muhammad Said Ramdlan. 1997. Kubra Yaqiniyat. Damaskus: Darul Fikri.
Az-Zarqany, Muhammad Abdul Azhim. 1995. Manâhilul ‘Irfân fî ‘Ulûm Al-Qurân. Beirut: Dâr al-Kitâb al-’Araby.
Baqi, Muhammad Fu'ad Abdul. 1981. Mu`jam al-mufahras li alfaz al-Qur'an al-Karim. Beirut: Dar al-Fikr.
Fairuz, Abadi. 1987. Al-Qâmûs al-Muhîth, Beirut: Mu'assasah ar-Risâlah.
Fathul Bari, 1/14-15
KBBI. 2008. Edisi keempat, Jakarta: PT Gramedia.
Manzhur, Ibn. 1966. Lisanul Arab, Beirut: Darul Fikri.
Muslih, M. Kholid. 2019. Worldview islam pembahasan tentang konsep-konsep penting dalam islam. UNIDA GONTOR.
Rumi, Fahd Ar. 1997. Dirasat fi ulum al Qur'an. Yogyakarta: Titian Ilahi Press.
Syuhbah, Muhammad bin Muhammad Abu. 2006. As-Siratun Nabawiyah fi Dau-il Qur’an was Sunnah. Darul Qalam.
Thoha, Anis Malik. Jurnal pemikiran dan peradaban islam Islamia. Konsep-konsep kunci Worldview Islam. Vol. XII Oktober 2019. UNISSULA.
Tim Kurikulum Aqidah, Muqarrar At Tauhid Li Shaf Ats Tsaani Al ‘Ali Fi Al Ma’ahid Al Islamiyah. T.T et.al.