SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Test abilitas
dan Tester
Basiroh, S.Kom, M.Kom
Isu-Isu Seputar Testing
•Sistem itu“Buggy“ yang diakibatkan oleh:
–Sistem pengembangan tidak terencana.
–Sistem pengembangan yang kurang baik dan terencana.
•Testing ditampilkan dengan gambaran yang menakutkan
Lanjutan
•Batas waktu menjadi hambatan bagi testing
•Testing tidak ditampilkan sebagai suatu karir yang
menjanjikan
•Manajemen pendukung untuk testing kurang dari ideal
•Teknologi baru ataupun lama menyulitkan situasi
Testabilitas
– •Testabilitas software adalah seberapa mudah(suatu
program komputer) dapat dites.
– •Idealnya, perekayasa software mendisain program
komputer, system ataupun produk dengan
menempatkan test abilitas dalam benaknya mudah
mendisain test case yang efektif dan lebih mudah.
Daftar sekumpulan karakteristik
software yang dapat ditest
– Operability
– “Semakin baik Software berkerja, akan membuat software dites
dengan lebih efisien.”
– Observability
– “Apayang Anda lihat, adalah apa yang Anda tes.”
– Controllability
– “Dengan semakin baik kita dapat mengendalikan
software,semakin banyak testing dapat diotomatisasi dan
dioptimalisasi.”
Lanjutan
– Decomposability
– “Dengan pengendalian batasan testing, kita dapat lebih cepat
dalam mengisolasi masalah dan melakukan testing ulang yang
lebih baik.”
– Simplicity
– “Semakin sedikit yang dites, semakin cepat kita melakukannya.”
– Stability
– “Semakin sedikit perubahan, semakin sedikit masalah/ gangguan
testing.”
– Understand ability
– “Semakin banyak informasi yang kita miliki, kita akan dapat
melakukan tes lebih baik.”
Attribut penanda testing yang
baik
– •Testing yang baikitu bagaimana?
– •Suatu testing yang baik mempunyai kemungkinan yang tinggi
dalam menentukan error. Tester harus mengerti software dan
berusaha untuk mengembangkan gambaran dalam benaknya
tentang bagaimana kira-kira software akan dapat gagal(fail).
– •Suatu tes yang baik tidak tumpeng tindih (redundant). Tak ada
satupun titik dalam pelaksanaan testing yang mempunyai tujuan
yang sama dengan testing yang lain.
Lanjutan
– •Suatu tes yang baik harus memberikan hasil yang
terbaik. Tes yang mempunyai kemungkinan tertinggi
dalam memperoleh kelas error harus digunakan.
– •Suatu tes yang baik harusnya tidak terlalu sederhana
namun juga tidak terlalu komplek.
Kemampuan Tester yang
Diharapkan
– •Kemampuan tester yang menjadi permintaan pada
umumnya:
– –Kemampuan secara umum
– •Mempunyai kemampuan analisa yang kuat dan
terfokus
– •Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik
– •Mempunyai latar belakang QA
Lanjutan
–Pemahaman terhadap metodologi
•Pengembangan rencana tes
•Pembuatan dan perawatan lingkungan tes
•Standar tes
•Dokumentasi tes(seperti test cases dan proceduretest)
Lanjutan
•Pengetahuan akan
pendekatan testing
–Integration testing
–Acceptance Testing
–Stress/Volume Testing
–Regression testing
–Functional testing
–End-To-End Testing
–GUI Testing
•Pengetahuan tentang
sistem
(berhubungan dengan
pasar dari organisasi
bersangkutan)
–Perbankan/Keuangan
–Produk Komersial
–Telecom
–Internet
Lanjutan
•Pengetahuan dan pengalaman akan penggunaan alat bantu
testing
–Alat bantu capture atau playback (seperti Win Runner)
–Alat bantu Load testing (seperti Load Runner,Robo Test)
•Kemampuan terhadap linkungan testing
–Main frame(seperti MVS, JCL).
–Client–Server (seperti Win NT,UNIX)
Lanjutan
•Kemampuan tester dibedakan menjadi tiga grup besar, yaitu:
–Kemampuan fungsional dari subyek yang menjadi acuan
–Basis teknologi
•Kemampuan terhadap aplikasi
–Dokumentasi (seperti office ,excel,word,Lorus Notes)
–Database (seperti oracle, access, SQL)
–Pemrograman (seperti C++,VB)
Teknik–teknik testingdan QA
Personalitas Tester
•Atribut positif yang patut dikembangkan
Terencana, sistematis, dan berhati-hati ( tidak sembrono)
pendekatan logis terhadap testing.
Bermental juara–seperti penerapan standar kualitas yang tinggi dalam
bekerja dalam suatu proyek.
Berpendirian teguh
Tidak mudah menyerah
.
Lanjutan
–Praktikal
–menyadari terhadap apa yang dapat dicapai terhadap batasan waktu
dan anggaran tertentu.
–Analitikal
–memiliki intiusi dalam mengambil suatu Pendekatan untuk menggali
error.
–Bermoral baik
–berjuang untuk kualitas dan sukses, mengerti dan menyadari akan
biaya-biaya yang terjadi terhadap suatu kulitas yang rendah
Defect Software
Defect itu?
– 1.Defect adalah hal-hal yang tergabung dalam system
software (dapat ditemukan dalam software,
dokumentasi dan tata kerja manual), yang pada awalnya
tidak mempunyai dampak apapun, hingga akhirnya
mempunyai berpengaruh pada user/customer dan
pengoperasian sistem(yang disebut cacat)
– 2.Defect yang menyebabkan suatu error dalam
pengoperasian atau berdampak negative pada
user/customer disebut Failure
kategori utama defect dari
software
1.User interface errors
-system memberikan suatu tampilan yang berbeda dari spesifikasi.
2.Error handling
–pengenalan dan perlakuan terhadap error bila terjadi.
3.Boundary –related errors –perlakuan terhadap nilai batasan dari
jangkauan mereka yang mungkin tidak benar.
4.Calculation errors
-perhitungan arimatika dan logika yang mungkin tidak benar.
5.Initial and later states
6.Control flow errors -pilihanterhadapapayang
akandilakukanberikutnyatidaksesuaiuntukstatus saatini.
7.Errors in handling or interpreting data -melewatkandanmengkonversidata
antarsistem(danmungkinkomponenyang terpisahdarisistem) dapatmenimbulkanerror.
8.Race conditions -biladuaevent
diprosesakanmakasalahsatuakanditerimaberdasarkanprioritassampaipekerjaanselesaid
enganbaik, barupekerjaanberikutnya. Bagaimanapunjugakadang-kadangevent lain
akandiprosesterlebihdahuludandapatmenghasilkansesuatuyang
tidakdiharapkanatautidakbenar.
– .
9.Load conditions
-Saat system dipaksa pada batas maksimum, masalah akan
mulai muncul, seperti arrays, overflow, diskfull.
10.Hardware
-Antarmuka dengan suatu device mungkin tidak dapat
beroperasi dengan benar pada suatu kondisi tertentu
seperti device unavailable
Lanjutan
11.Source and Version Control
-program yang telah kadaluwarsa mungkin akan dapat digunakan
lagi bila ada revisi untuk memperbaikinya.
12.Documentation
-pengguna tak dapat melihat operasi yang telah dideskripsikan
dalam dokumen panduan.
13.Testing errors
-tester membuat kesalahan selama testing dan berpikir bahwa
system berkelakuan tak benar
soal
– 1.Apa yang dimaksud dengan Test abilitas?
– 2.Sebutkan kemampuan secara umum yang harus dimiliki tester!
– 3.Apa perbedaan testing dalam siklus hidup pengembangan
software, antara pandangan masalalu dan sekarang?
– 4.Sebutkan aktifitas testing secara umum!
– 5.Sebutkan tiga tingkatan testing secara umum!
– 6.Hal apa saja yang dites pada tingkatan unit testing!

More Related Content

What's hot

Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakWinda Dwiastini
 
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...gex'z windha suardika
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiAlbaar Rubhasy
 
04 Analisis Sistem
04 Analisis Sistem04 Analisis Sistem
04 Analisis SistemArif Rahman
 
Manajemen Resiko dalam Cloud Computing
Manajemen Resiko dalam Cloud ComputingManajemen Resiko dalam Cloud Computing
Manajemen Resiko dalam Cloud ComputingAndina Nuringgani
 
Konsep farmakologi
Konsep farmakologiKonsep farmakologi
Konsep farmakologiNurma Suri
 
Makalah penanganan hewan coba
Makalah penanganan hewan cobaMakalah penanganan hewan coba
Makalah penanganan hewan cobaRhiza Amalia
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian iiSurya Amal
 
Analgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiAnalgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiNunung Ayu Novi
 
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik KompilasiP 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasiahmad haidaroh
 
Slideshow PowerPoint Software Testing
Slideshow PowerPoint Software TestingSlideshow PowerPoint Software Testing
Slideshow PowerPoint Software TestingMoch. Nor Kholis
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERAndhi Pratama
 

What's hot (20)

Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunakDokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
Dokumen perencanaan-proyek-perangkat-lunak
 
Pertemuan 3 Desain Test Case
Pertemuan 3 Desain Test CasePertemuan 3 Desain Test Case
Pertemuan 3 Desain Test Case
 
System Request
System RequestSystem Request
System Request
 
IMUNOFARMAKOLOGI.ppt
IMUNOFARMAKOLOGI.pptIMUNOFARMAKOLOGI.ppt
IMUNOFARMAKOLOGI.ppt
 
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
 
04 Analisis Sistem
04 Analisis Sistem04 Analisis Sistem
04 Analisis Sistem
 
Metabolisme obat
Metabolisme obatMetabolisme obat
Metabolisme obat
 
Pertemuan 5 Perencanaan Testing
Pertemuan 5 Perencanaan TestingPertemuan 5 Perencanaan Testing
Pertemuan 5 Perencanaan Testing
 
Manajemen Resiko dalam Cloud Computing
Manajemen Resiko dalam Cloud ComputingManajemen Resiko dalam Cloud Computing
Manajemen Resiko dalam Cloud Computing
 
Pemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada LansiaPemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada Lansia
 
Konsep farmakologi
Konsep farmakologiKonsep farmakologi
Konsep farmakologi
 
Makalah penanganan hewan coba
Makalah penanganan hewan cobaMakalah penanganan hewan coba
Makalah penanganan hewan coba
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
 
Ppt mual muntah
Ppt mual muntahPpt mual muntah
Ppt mual muntah
 
Analgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiAnalgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesi
 
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik KompilasiP 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
 
Slideshow PowerPoint Software Testing
Slideshow PowerPoint Software TestingSlideshow PowerPoint Software Testing
Slideshow PowerPoint Software Testing
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 

Similar to Test abilitas dan tester

Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasiDWC
 
Bug management
Bug managementBug management
Bug managementIvano78
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasiDWC
 
Software testing
Software testingSoftware testing
Software testingjullejulle
 
M K P L Pertemuan5
M K P L  Pertemuan5M K P L  Pertemuan5
M K P L Pertemuan5Mrirfan
 
Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mrirfan
 
Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1Fendi Hidayat
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakRobbyyanto Robbyyanto
 
Testing aplikasi2
Testing aplikasi2Testing aplikasi2
Testing aplikasi2chephz DJ
 
Fit 08 wawan_testing aplikasi
Fit 08 wawan_testing aplikasiFit 08 wawan_testing aplikasi
Fit 08 wawan_testing aplikasichephz DJ
 
Software quality assurance (sqa)
Software quality assurance (sqa)Software quality assurance (sqa)
Software quality assurance (sqa)Pande Narendra
 
Case Study For Software Testing
Case Study For Software TestingCase Study For Software Testing
Case Study For Software Testingzatalinimarsal
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakDavy Arya Atmaja
 
LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEM
 LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEM LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEM
LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEMNaveen Segaran
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software TestingAinul Yaqin
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programRioKomando
 
KOLEJ KOMUNITI - Sijil Aplikasi Perisian Komputer
KOLEJ KOMUNITI - Sijil Aplikasi Perisian KomputerKOLEJ KOMUNITI - Sijil Aplikasi Perisian Komputer
KOLEJ KOMUNITI - Sijil Aplikasi Perisian KomputerAiman Hud
 

Similar to Test abilitas dan tester (20)

Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasi
 
Bug management
Bug managementBug management
Bug management
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasi
 
RPL
RPLRPL
RPL
 
Software testing
Software testingSoftware testing
Software testing
 
M K P L Pertemuan5
M K P L  Pertemuan5M K P L  Pertemuan5
M K P L Pertemuan5
 
Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5
 
Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
 
Testing aplikasi2
Testing aplikasi2Testing aplikasi2
Testing aplikasi2
 
Fit 08 wawan_testing aplikasi
Fit 08 wawan_testing aplikasiFit 08 wawan_testing aplikasi
Fit 08 wawan_testing aplikasi
 
Software quality assurance (sqa)
Software quality assurance (sqa)Software quality assurance (sqa)
Software quality assurance (sqa)
 
Ch 01
Ch 01Ch 01
Ch 01
 
Ch 09
Ch 09Ch 09
Ch 09
 
Case Study For Software Testing
Case Study For Software TestingCase Study For Software Testing
Case Study For Software Testing
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEM
 LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEM LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEM
LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEM
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software Testing
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
KOLEJ KOMUNITI - Sijil Aplikasi Perisian Komputer
KOLEJ KOMUNITI - Sijil Aplikasi Perisian KomputerKOLEJ KOMUNITI - Sijil Aplikasi Perisian Komputer
KOLEJ KOMUNITI - Sijil Aplikasi Perisian Komputer
 

More from Basiroh M.Kom (20)

2 pengantar-kwu
2 pengantar-kwu2 pengantar-kwu
2 pengantar-kwu
 
Recursive pertemuan 5
Recursive pertemuan 5Recursive pertemuan 5
Recursive pertemuan 5
 
Dynamic programming pertemuan 4
Dynamic programming pertemuan 4Dynamic programming pertemuan 4
Dynamic programming pertemuan 4
 
Kcb
KcbKcb
Kcb
 
13 ai sitm_pakar
13 ai sitm_pakar13 ai sitm_pakar
13 ai sitm_pakar
 
01 ai
01 ai01 ai
01 ai
 
01 intro ai
01 intro ai01 intro ai
01 intro ai
 
4 black-box
4 black-box4 black-box
4 black-box
 
5 white-box
5 white-box5 white-box
5 white-box
 
Testing dan implementasi sistem
Testing dan implementasi sistemTesting dan implementasi sistem
Testing dan implementasi sistem
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pbo
PboPbo
Pbo
 
Pengertian & konsep oop (object oriented
Pengertian & konsep oop (object orientedPengertian & konsep oop (object oriented
Pengertian & konsep oop (object oriented
 
Class diagram
Class diagramClass diagram
Class diagram
 
01 rw
01 rw01 rw
01 rw
 
05 rw
05 rw05 rw
05 rw
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
02 rekayasa web
02 rekayasa web02 rekayasa web
02 rekayasa web
 
Pertemuan 5, 6 & 7
Pertemuan 5, 6 & 7Pertemuan 5, 6 & 7
Pertemuan 5, 6 & 7
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 

Recently uploaded

Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 

Recently uploaded (9)

Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 

Test abilitas dan tester

  • 2. Isu-Isu Seputar Testing •Sistem itu“Buggy“ yang diakibatkan oleh: –Sistem pengembangan tidak terencana. –Sistem pengembangan yang kurang baik dan terencana. •Testing ditampilkan dengan gambaran yang menakutkan
  • 3. Lanjutan •Batas waktu menjadi hambatan bagi testing •Testing tidak ditampilkan sebagai suatu karir yang menjanjikan •Manajemen pendukung untuk testing kurang dari ideal •Teknologi baru ataupun lama menyulitkan situasi
  • 4. Testabilitas – •Testabilitas software adalah seberapa mudah(suatu program komputer) dapat dites. – •Idealnya, perekayasa software mendisain program komputer, system ataupun produk dengan menempatkan test abilitas dalam benaknya mudah mendisain test case yang efektif dan lebih mudah.
  • 5. Daftar sekumpulan karakteristik software yang dapat ditest – Operability – “Semakin baik Software berkerja, akan membuat software dites dengan lebih efisien.” – Observability – “Apayang Anda lihat, adalah apa yang Anda tes.” – Controllability – “Dengan semakin baik kita dapat mengendalikan software,semakin banyak testing dapat diotomatisasi dan dioptimalisasi.”
  • 6. Lanjutan – Decomposability – “Dengan pengendalian batasan testing, kita dapat lebih cepat dalam mengisolasi masalah dan melakukan testing ulang yang lebih baik.” – Simplicity – “Semakin sedikit yang dites, semakin cepat kita melakukannya.” – Stability – “Semakin sedikit perubahan, semakin sedikit masalah/ gangguan testing.” – Understand ability – “Semakin banyak informasi yang kita miliki, kita akan dapat melakukan tes lebih baik.”
  • 7. Attribut penanda testing yang baik – •Testing yang baikitu bagaimana? – •Suatu testing yang baik mempunyai kemungkinan yang tinggi dalam menentukan error. Tester harus mengerti software dan berusaha untuk mengembangkan gambaran dalam benaknya tentang bagaimana kira-kira software akan dapat gagal(fail). – •Suatu tes yang baik tidak tumpeng tindih (redundant). Tak ada satupun titik dalam pelaksanaan testing yang mempunyai tujuan yang sama dengan testing yang lain.
  • 8. Lanjutan – •Suatu tes yang baik harus memberikan hasil yang terbaik. Tes yang mempunyai kemungkinan tertinggi dalam memperoleh kelas error harus digunakan. – •Suatu tes yang baik harusnya tidak terlalu sederhana namun juga tidak terlalu komplek.
  • 9. Kemampuan Tester yang Diharapkan – •Kemampuan tester yang menjadi permintaan pada umumnya: – –Kemampuan secara umum – •Mempunyai kemampuan analisa yang kuat dan terfokus – •Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik – •Mempunyai latar belakang QA
  • 10. Lanjutan –Pemahaman terhadap metodologi •Pengembangan rencana tes •Pembuatan dan perawatan lingkungan tes •Standar tes •Dokumentasi tes(seperti test cases dan proceduretest)
  • 11. Lanjutan •Pengetahuan akan pendekatan testing –Integration testing –Acceptance Testing –Stress/Volume Testing –Regression testing –Functional testing –End-To-End Testing –GUI Testing •Pengetahuan tentang sistem (berhubungan dengan pasar dari organisasi bersangkutan) –Perbankan/Keuangan –Produk Komersial –Telecom –Internet
  • 12. Lanjutan •Pengetahuan dan pengalaman akan penggunaan alat bantu testing –Alat bantu capture atau playback (seperti Win Runner) –Alat bantu Load testing (seperti Load Runner,Robo Test) •Kemampuan terhadap linkungan testing –Main frame(seperti MVS, JCL). –Client–Server (seperti Win NT,UNIX)
  • 13. Lanjutan •Kemampuan tester dibedakan menjadi tiga grup besar, yaitu: –Kemampuan fungsional dari subyek yang menjadi acuan –Basis teknologi •Kemampuan terhadap aplikasi –Dokumentasi (seperti office ,excel,word,Lorus Notes) –Database (seperti oracle, access, SQL) –Pemrograman (seperti C++,VB) Teknik–teknik testingdan QA
  • 14. Personalitas Tester •Atribut positif yang patut dikembangkan Terencana, sistematis, dan berhati-hati ( tidak sembrono) pendekatan logis terhadap testing. Bermental juara–seperti penerapan standar kualitas yang tinggi dalam bekerja dalam suatu proyek. Berpendirian teguh Tidak mudah menyerah .
  • 15. Lanjutan –Praktikal –menyadari terhadap apa yang dapat dicapai terhadap batasan waktu dan anggaran tertentu. –Analitikal –memiliki intiusi dalam mengambil suatu Pendekatan untuk menggali error. –Bermoral baik –berjuang untuk kualitas dan sukses, mengerti dan menyadari akan biaya-biaya yang terjadi terhadap suatu kulitas yang rendah
  • 17. Defect itu? – 1.Defect adalah hal-hal yang tergabung dalam system software (dapat ditemukan dalam software, dokumentasi dan tata kerja manual), yang pada awalnya tidak mempunyai dampak apapun, hingga akhirnya mempunyai berpengaruh pada user/customer dan pengoperasian sistem(yang disebut cacat) – 2.Defect yang menyebabkan suatu error dalam pengoperasian atau berdampak negative pada user/customer disebut Failure
  • 18. kategori utama defect dari software 1.User interface errors -system memberikan suatu tampilan yang berbeda dari spesifikasi. 2.Error handling –pengenalan dan perlakuan terhadap error bila terjadi. 3.Boundary –related errors –perlakuan terhadap nilai batasan dari jangkauan mereka yang mungkin tidak benar. 4.Calculation errors -perhitungan arimatika dan logika yang mungkin tidak benar. 5.Initial and later states
  • 19. 6.Control flow errors -pilihanterhadapapayang akandilakukanberikutnyatidaksesuaiuntukstatus saatini. 7.Errors in handling or interpreting data -melewatkandanmengkonversidata antarsistem(danmungkinkomponenyang terpisahdarisistem) dapatmenimbulkanerror. 8.Race conditions -biladuaevent diprosesakanmakasalahsatuakanditerimaberdasarkanprioritassampaipekerjaanselesaid enganbaik, barupekerjaanberikutnya. Bagaimanapunjugakadang-kadangevent lain akandiprosesterlebihdahuludandapatmenghasilkansesuatuyang tidakdiharapkanatautidakbenar. – .
  • 20. 9.Load conditions -Saat system dipaksa pada batas maksimum, masalah akan mulai muncul, seperti arrays, overflow, diskfull. 10.Hardware -Antarmuka dengan suatu device mungkin tidak dapat beroperasi dengan benar pada suatu kondisi tertentu seperti device unavailable
  • 21. Lanjutan 11.Source and Version Control -program yang telah kadaluwarsa mungkin akan dapat digunakan lagi bila ada revisi untuk memperbaikinya. 12.Documentation -pengguna tak dapat melihat operasi yang telah dideskripsikan dalam dokumen panduan. 13.Testing errors -tester membuat kesalahan selama testing dan berpikir bahwa system berkelakuan tak benar
  • 22. soal – 1.Apa yang dimaksud dengan Test abilitas? – 2.Sebutkan kemampuan secara umum yang harus dimiliki tester! – 3.Apa perbedaan testing dalam siklus hidup pengembangan software, antara pandangan masalalu dan sekarang? – 4.Sebutkan aktifitas testing secara umum! – 5.Sebutkan tiga tingkatan testing secara umum! – 6.Hal apa saja yang dites pada tingkatan unit testing!