SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
KEPUTUSAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 031/0/2002
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
177 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen, sebagaimana
telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001,
perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tentang Organisasi dan
Tata Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional;
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
tahun 1989 Nomor 6, tambahan Lembaran Negara Nomor: 3390).
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 177 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi
dan Tugas Departemen, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 82 Tahun 2001;
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen;
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/M Tahun 2001, tentang Pembentukan
Kabinet Gotong Royong Periode 2001-2004;
Memperhatikan: Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor
55/M.PAN/2/2002 tanggal 25 Februari 2002;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG ORGANISASI DAN
TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL.
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI
BAGIAN PERTAMA
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal 1
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri.
Pasal 2
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pendidikan dasar dan menengah.
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam Pasal 2, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan Departemen di bidang pendidikan dasar dan menengah ;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku ;
c. Perumusan standar, norma, pedoman, criteria, dan prosedur di bidang pendidikan dasar dan
menengah ;
d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pendidikan dasar dan menengah ;
e. Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat Jenderal.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 4
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri atas :
a. Sekretaris Direktorat Jenderal;
b. Direktorat Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar;
c. Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama;
d. Direktorat Pendidikan Menengah Umum;
e. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan;
f. Direktorat Pendidikan Luar Biasa;
g. Direktorat Tenaga Kependidikan.
3) Seksi Kesiswaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan penyusunan dan
pengembangan program kesiswaan.
Pasal 124
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kepegawaian, keuangan, dan
kerumahtanggaan direktorat.
Bagian Kedelapan
Direktorat Pendidikan Luar Biasa
Pasal 125
Direktorat Pendidikan Luar Biasa mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, pemberian
bimbingan dan evaluasi di bidang pendidikan luar biasa.
Pasal 126
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 125, Direktorat Pendidikan Luar Biasa
menyelenggarakan fungsi :
a. Subdirektorat Program dan Kerjasama Antar Lembaga;
b. Subdirektorat Manajemen Sekolah;
c. Subdirektorat Kurikulum dan Penilaian;
d. Subdirektorat Sarana Pendidikan;
e. Subdirektorat Kesiswaan;
f. Subbagian Tata Usaha.
Pasal 128
Subdirektorat Program dan Kerjasama Antar Lembaga mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan
data dan informasi, penyusunan rencana direktorat dan program kerjasama antar lembaga, serta evaluasi
dan pelaporan pelaksanan rencana dan program direktorat.
Pasal 145
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 144, Subdirektorat Kesiswaan
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang kesiswaan;
b. Penyiapan bahan perumusan standardisasi teknis, norma, pedoman, dan criteria bakat, prestasi,
kreatifitas, dan kepribadian siswa;
c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kesiswaan.
Pasal 146
Subdirektorat Kesiswaan terdiri atas :
a. Seksi bakat, Prestasi, dan Kreativitas Siswa;
b. Seksi Kepribadian Siswa.
Pasal 147
1) Seksi Bakat, Prestasi, dan Kreativitas Siswa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan
pengembangan bakat, prestasi, dan kreativitas siswa.
2) Seksi Kepribadian Siswa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan pengembangan
kepribadian siswa.
Pasal 148
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kepegawaian, keuangan, dan
kerumahtanggaan direktorat.
Bagian Kedelapan
Direktorat Tenaga Kependidikan
Pasal 149
Direktorat Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, pemberian
bimbingan, dan evaluasi di bidang tenaga kependidikan.
Pasal 150
Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam Pasal 149, Direktorat Tenaga Kependidikan
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang tenaga kependidikan;
b. Penyipan perumusan standardisasi teknis, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang tenaga
kependidikan;
Pasal 170
Subdirektorat Pengembangan Kelembagaan dan Potensi Pendidikan dan Pelatihan terdiri atas:
a. Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Program Pendidikan dan Pelatihan;
b. Seksi Pengembangan Potensi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan.
Pasal 171
1) Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Program Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan kebijakan pengembangan kelembagaan dan program pendidikan dan
pelatihan tenaga kependidikan.
2) Seksi Pengembangan Potensi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan kebijakan pengembangan potensi sumber daya lembaga pendidikan dan pelatihan
tenaga pendidikan.
Pasal 172
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kepegawaian, keuangan, dan
kerumahtanggaan direktorat.
Bagian Kesembilan
Bagan Organisasi
Pasal 173
Bagan Organisasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
BAB II
UNIT PELAKSANA TEKNIS
Pasal 174
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Direktorat Jenderal, dapat dibentuk Unit
Pelaksana Teknis (UPT) yang ditetapkan oleh Menteri secara tersendiri setelah memperoleh persetujuan
tertulis dari Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendayagunaan aparatur Negara.
BAB III
TATA KERJA
Pasal 175
Setiap satuan kerja membantu Direktur Jenderal dalam melaksanakan tugas di bidang tugasnya masing-
masing sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal.
Pasal 176
Dalam melaksanakan tugas Direktur Jenderal, Sekretaris Direktorat Jenderal, Direktur, Kepala Bagian,
Kepala Subdirektorat, Kepala UPT, Kepala Subbagian, dan Kepala Seksi wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik di lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi
dalam lingkungan Direktorat Jenderal, serta dengan instansi di luar Direktorat Jenderal sesuai dengan
tugas pokoknya masing-masing.
Pasal 177
Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi
penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 178
Setiap pemimpin satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk
bagi pelaksanaan tugas bawahan.
Pasal 179
Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk, bertanggung jawab kepada
atasannya masing-masing dan menyampaikan laporan secara berkala tepat pada waktunya.
Pasal 180
Setiap laporan yang diterima oleh pemimpin satuan organisasi dari bawahan wajib diolah dan
dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk
kepada bawahan.
Pasal 181
Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan wajib disampaikan pula kepada
satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.
Pasal 182
Dalam melaksanakan tugasnya setiap pemimpin satuan organisasi dibantu oleh kepala satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib
mengadakan rapat berkala.
BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 183
1) Semua tugas dan fungsi sebagi pelaksanaan dari ketentuan Pasal 258 sampai dengan Pasal 427, BAB
III, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 010/0/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Pendidikan Nasional, masih tetap dilaksanakan sampai dengan organisasi dan tata kerja
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah disesuaikan dengan Keputusan ini.
2) Penyesuaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 3
(tiga) bulan sejak ditetapkannya Keputusan ini.
BAB V
KEPUTUSAN PENUTUP
Pasal 184
Dengan berlakunya Keputusan ini, maka BAB III Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
010/0/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pendidikan Nasional dinyatakan tidak
berlaku.
Pasal 185
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 18 Maret 2002
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD.
A. MALIK FADJAR

More Related Content

What's hot

Administrasi tata-usaha
Administrasi tata-usahaAdministrasi tata-usaha
Administrasi tata-usaha
Nico Salatiga
 
Laporan kegiatan pemetaan kompetensi kepsek tahun 2010
Laporan kegiatan pemetaan kompetensi kepsek tahun 2010Laporan kegiatan pemetaan kompetensi kepsek tahun 2010
Laporan kegiatan pemetaan kompetensi kepsek tahun 2010
LPMP Gorontalo
 
Program kerja ktu mtsn 1
Program kerja ktu mtsn 1Program kerja ktu mtsn 1
Program kerja ktu mtsn 1
Azzam Zhelytha
 
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nyaPeraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
ata bik
 
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol IIIPedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
id_tribudi
 
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolahSimulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Cut Athiyah
 
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan StrukturalRaperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Ade Suerani
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Suaidin -Dompu
 

What's hot (18)

Rincian tugas tt usaha
Rincian tugas tt usahaRincian tugas tt usaha
Rincian tugas tt usaha
 
Administrasi tata-usaha
Administrasi tata-usahaAdministrasi tata-usaha
Administrasi tata-usaha
 
Laporan kegiatan pemetaan kompetensi kepsek tahun 2010
Laporan kegiatan pemetaan kompetensi kepsek tahun 2010Laporan kegiatan pemetaan kompetensi kepsek tahun 2010
Laporan kegiatan pemetaan kompetensi kepsek tahun 2010
 
Program kerja ktu mtsn 1
Program kerja ktu mtsn 1Program kerja ktu mtsn 1
Program kerja ktu mtsn 1
 
KETATAUSAHAAN SEKOLAH
KETATAUSAHAAN SEKOLAHKETATAUSAHAAN SEKOLAH
KETATAUSAHAAN SEKOLAH
 
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nyaPeraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
Peraturan bersama mendiknas dan bkn ttg juklak jabfung guru dan ak nya
 
Sk tim pengembang sekolah
Sk tim pengembang sekolahSk tim pengembang sekolah
Sk tim pengembang sekolah
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsek
 
0. pedoman-penilian-pkps
0. pedoman-penilian-pkps0. pedoman-penilian-pkps
0. pedoman-penilian-pkps
 
Program kerja tu_mts
Program kerja tu_mtsProgram kerja tu_mts
Program kerja tu_mts
 
Permendikbud tahun2014 nomor092
Permendikbud tahun2014 nomor092Permendikbud tahun2014 nomor092
Permendikbud tahun2014 nomor092
 
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol IIIPedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajab CPNS Gol III
 
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
Sk pedoman pkgdanpengawas 2015
 
2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah
 
Hasil Observasi Tata Usaha SMK Negeri 40 Jakarta
Hasil Observasi Tata Usaha SMK Negeri 40 JakartaHasil Observasi Tata Usaha SMK Negeri 40 Jakarta
Hasil Observasi Tata Usaha SMK Negeri 40 Jakarta
 
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolahSimulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
Simulasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pengawas sekolah
 
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan StrukturalRaperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
 

Viewers also liked

Viewers also liked (16)

PEGS Korea 2015 the essential protein engineering summit
PEGS Korea 2015 the essential protein engineering summitPEGS Korea 2015 the essential protein engineering summit
PEGS Korea 2015 the essential protein engineering summit
 
PEGS Europe Protein & Antibody Engineering Summit 2014 Agenda
PEGS Europe Protein & Antibody Engineering Summit 2014 AgendaPEGS Europe Protein & Antibody Engineering Summit 2014 Agenda
PEGS Europe Protein & Antibody Engineering Summit 2014 Agenda
 
PepTalk the protein science week 2015
PepTalk the protein science week 2015PepTalk the protein science week 2015
PepTalk the protein science week 2015
 
PEGS China 2015 Final Agenda
PEGS China 2015 Final AgendaPEGS China 2015 Final Agenda
PEGS China 2015 Final Agenda
 
למה רוב העסקים לא מאמצים טכנולוגיות חדשות
למה רוב העסקים לא מאמצים טכנולוגיות חדשותלמה רוב העסקים לא מאמצים טכנולוגיות חדשות
למה רוב העסקים לא מאמצים טכנולוגיות חדשות
 
Obligaciones y responsabilidades frente a tu pc
Obligaciones y responsabilidades frente a tu pc Obligaciones y responsabilidades frente a tu pc
Obligaciones y responsabilidades frente a tu pc
 
PEGS China-2016-Brochure
PEGS China-2016-BrochurePEGS China-2016-Brochure
PEGS China-2016-Brochure
 
презентация пдш новая
презентация пдш новаяпрезентация пдш новая
презентация пдш новая
 
12th Annual Molecular Diagnostics Conference Part of TRI-CON 2015
12th Annual Molecular Diagnostics Conference   Part of TRI-CON 201512th Annual Molecular Diagnostics Conference   Part of TRI-CON 2015
12th Annual Molecular Diagnostics Conference Part of TRI-CON 2015
 
מגנים על המידע של העסק
מגנים על המידע של העסקמגנים על המידע של העסק
מגנים על המידע של העסק
 
Molecular Med Tri-Con Brochure 2016
Molecular Med Tri-Con Brochure 2016Molecular Med Tri-Con Brochure 2016
Molecular Med Tri-Con Brochure 2016
 
Practica2
Practica2Practica2
Practica2
 
Oblicaciones y responsabilidades frente a tu pc
Oblicaciones y responsabilidades frente a tu pcOblicaciones y responsabilidades frente a tu pc
Oblicaciones y responsabilidades frente a tu pc
 
Universidad nacional de chimborazon
Universidad nacional de chimborazonUniversidad nacional de chimborazon
Universidad nacional de chimborazon
 
PEGS the essential protein and antibody engineering summit
PEGS the essential protein and antibody engineering summit PEGS the essential protein and antibody engineering summit
PEGS the essential protein and antibody engineering summit
 
Emu (Economic and monetary union)
Emu (Economic and monetary union)Emu (Economic and monetary union)
Emu (Economic and monetary union)
 

Similar to Kepmen nomor 03 10 2002

Keputusan pendayagunaan aparatur negara no. 84 1993
Keputusan pendayagunaan aparatur negara no. 84 1993Keputusan pendayagunaan aparatur negara no. 84 1993
Keputusan pendayagunaan aparatur negara no. 84 1993
dedi setiadi dedi setiadi
 
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baru
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baruPermenpan rb 21 th 2010 kep sek baru
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baru
MiahPati
 
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggiPermen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Winarto Winartoap
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Suaidin -Dompu
 
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolahPp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Myudhistira Maulana
 
Jabatan fungsionalguru danangkakredit-dok-tunas63
Jabatan fungsionalguru danangkakredit-dok-tunas63Jabatan fungsionalguru danangkakredit-dok-tunas63
Jabatan fungsionalguru danangkakredit-dok-tunas63
iskandar junaidi
 
Salinan Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2022.pdf
Salinan Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2022.pdfSalinan Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2022.pdf
Salinan Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2022.pdf
AgusTayMilanau
 

Similar to Kepmen nomor 03 10 2002 (20)

03 perpres nomor-4-tahun-2018 bsn
03 perpres nomor-4-tahun-2018 bsn03 perpres nomor-4-tahun-2018 bsn
03 perpres nomor-4-tahun-2018 bsn
 
Permen panrb no.58 2020 jf pengembang penilaian pendidikan
Permen panrb no.58 2020 jf pengembang penilaian pendidikanPermen panrb no.58 2020 jf pengembang penilaian pendidikan
Permen panrb no.58 2020 jf pengembang penilaian pendidikan
 
Bn418 2017
Bn418 2017Bn418 2017
Bn418 2017
 
Keputusan pendayagunaan aparatur negara no. 84 1993
Keputusan pendayagunaan aparatur negara no. 84 1993Keputusan pendayagunaan aparatur negara no. 84 1993
Keputusan pendayagunaan aparatur negara no. 84 1993
 
01 pengarahan program jafung pedal 2014
01 pengarahan program jafung pedal 201401 pengarahan program jafung pedal 2014
01 pengarahan program jafung pedal 2014
 
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baru
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baruPermenpan rb 21 th 2010 kep sek baru
Permenpan rb 21 th 2010 kep sek baru
 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
 
01.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_200501.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_2005
 
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggiPermen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
Permen nomor 87 tahun 2014 akreditasi prog studi perguruan tinggi
 
MAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
MAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHMAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
MAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
 
Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )
Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )
Program pengawas ( Hasil Kerja kelompok 2 )
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
 
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolahPp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
 
Permendikbud 21 tahun 2010
Permendikbud 21 tahun 2010Permendikbud 21 tahun 2010
Permendikbud 21 tahun 2010
 
Laporan Praktek Lapangan Manajemen (PLMP) Administrasi Pendidikan
Laporan Praktek Lapangan Manajemen (PLMP) Administrasi PendidikanLaporan Praktek Lapangan Manajemen (PLMP) Administrasi Pendidikan
Laporan Praktek Lapangan Manajemen (PLMP) Administrasi Pendidikan
 
Jabatan fungsionalguru danangkakredit-dok-tunas63
Jabatan fungsionalguru danangkakredit-dok-tunas63Jabatan fungsionalguru danangkakredit-dok-tunas63
Jabatan fungsionalguru danangkakredit-dok-tunas63
 
Permen tahun2012 nomor29 otk untirta
Permen tahun2012 nomor29 otk untirtaPermen tahun2012 nomor29 otk untirta
Permen tahun2012 nomor29 otk untirta
 
Pergub No. 41 Tahun 2018.pdf
Pergub No. 41 Tahun 2018.pdfPergub No. 41 Tahun 2018.pdf
Pergub No. 41 Tahun 2018.pdf
 
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
 
Salinan Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2022.pdf
Salinan Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2022.pdfSalinan Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2022.pdf
Salinan Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2022.pdf
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (12)

Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 

Kepmen nomor 03 10 2002

  • 1. KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 031/0/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 177 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tentang Organisasi dan Tata Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara tahun 1989 Nomor 6, tambahan Lembaran Negara Nomor: 3390). 2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 177 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen; 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/M Tahun 2001, tentang Pembentukan Kabinet Gotong Royong Periode 2001-2004; Memperhatikan: Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor 55/M.PAN/2/2002 tanggal 25 Februari 2002; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI BAGIAN PERTAMA Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 1 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. Pasal 2 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pendidikan dasar dan menengah.
  • 2. Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam Pasal 2, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan Departemen di bidang pendidikan dasar dan menengah ; b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; c. Perumusan standar, norma, pedoman, criteria, dan prosedur di bidang pendidikan dasar dan menengah ; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pendidikan dasar dan menengah ; e. Pelaksanaan urusan administrasi Direktorat Jenderal. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 4 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri atas : a. Sekretaris Direktorat Jenderal; b. Direktorat Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar; c. Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama; d. Direktorat Pendidikan Menengah Umum; e. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan; f. Direktorat Pendidikan Luar Biasa; g. Direktorat Tenaga Kependidikan. 3) Seksi Kesiswaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan penyusunan dan pengembangan program kesiswaan. Pasal 124 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan direktorat. Bagian Kedelapan Direktorat Pendidikan Luar Biasa Pasal 125 Direktorat Pendidikan Luar Biasa mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, pemberian bimbingan dan evaluasi di bidang pendidikan luar biasa. Pasal 126 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 125, Direktorat Pendidikan Luar Biasa menyelenggarakan fungsi :
  • 3. a. Subdirektorat Program dan Kerjasama Antar Lembaga; b. Subdirektorat Manajemen Sekolah; c. Subdirektorat Kurikulum dan Penilaian; d. Subdirektorat Sarana Pendidikan; e. Subdirektorat Kesiswaan; f. Subbagian Tata Usaha. Pasal 128 Subdirektorat Program dan Kerjasama Antar Lembaga mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan data dan informasi, penyusunan rencana direktorat dan program kerjasama antar lembaga, serta evaluasi dan pelaporan pelaksanan rencana dan program direktorat. Pasal 145 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 144, Subdirektorat Kesiswaan menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang kesiswaan; b. Penyiapan bahan perumusan standardisasi teknis, norma, pedoman, dan criteria bakat, prestasi, kreatifitas, dan kepribadian siswa; c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kesiswaan. Pasal 146 Subdirektorat Kesiswaan terdiri atas : a. Seksi bakat, Prestasi, dan Kreativitas Siswa; b. Seksi Kepribadian Siswa. Pasal 147 1) Seksi Bakat, Prestasi, dan Kreativitas Siswa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan pengembangan bakat, prestasi, dan kreativitas siswa. 2) Seksi Kepribadian Siswa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan pengembangan kepribadian siswa. Pasal 148 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan direktorat. Bagian Kedelapan Direktorat Tenaga Kependidikan Pasal 149 Direktorat Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, pemberian bimbingan, dan evaluasi di bidang tenaga kependidikan.
  • 4. Pasal 150 Dalam melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud dalam Pasal 149, Direktorat Tenaga Kependidikan menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang tenaga kependidikan; b. Penyipan perumusan standardisasi teknis, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang tenaga kependidikan; Pasal 170 Subdirektorat Pengembangan Kelembagaan dan Potensi Pendidikan dan Pelatihan terdiri atas: a. Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Program Pendidikan dan Pelatihan; b. Seksi Pengembangan Potensi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan. Pasal 171 1) Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Program Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan pengembangan kelembagaan dan program pendidikan dan pelatihan tenaga kependidikan. 2) Seksi Pengembangan Potensi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan pengembangan potensi sumber daya lembaga pendidikan dan pelatihan tenaga pendidikan. Pasal 172 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan direktorat. Bagian Kesembilan Bagan Organisasi Pasal 173 Bagan Organisasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. BAB II UNIT PELAKSANA TEKNIS Pasal 174 Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Direktorat Jenderal, dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ditetapkan oleh Menteri secara tersendiri setelah memperoleh persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendayagunaan aparatur Negara. BAB III
  • 5. TATA KERJA Pasal 175 Setiap satuan kerja membantu Direktur Jenderal dalam melaksanakan tugas di bidang tugasnya masing- masing sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal. Pasal 176 Dalam melaksanakan tugas Direktur Jenderal, Sekretaris Direktorat Jenderal, Direktur, Kepala Bagian, Kepala Subdirektorat, Kepala UPT, Kepala Subbagian, dan Kepala Seksi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik di lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi dalam lingkungan Direktorat Jenderal, serta dengan instansi di luar Direktorat Jenderal sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing. Pasal 177 Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Pasal 178 Setiap pemimpin satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. Pasal 179 Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk, bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing dan menyampaikan laporan secara berkala tepat pada waktunya. Pasal 180 Setiap laporan yang diterima oleh pemimpin satuan organisasi dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan. Pasal 181 Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 182
  • 6. Dalam melaksanakan tugasnya setiap pemimpin satuan organisasi dibantu oleh kepala satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. BAB IV KETENTUAN PERALIHAN Pasal 183 1) Semua tugas dan fungsi sebagi pelaksanaan dari ketentuan Pasal 258 sampai dengan Pasal 427, BAB III, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 010/0/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pendidikan Nasional, masih tetap dilaksanakan sampai dengan organisasi dan tata kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah disesuaikan dengan Keputusan ini. 2) Penyesuaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak ditetapkannya Keputusan ini. BAB V KEPUTUSAN PENUTUP Pasal 184 Dengan berlakunya Keputusan ini, maka BAB III Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 010/0/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pendidikan Nasional dinyatakan tidak berlaku. Pasal 185 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 18 Maret 2002 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD. A. MALIK FADJAR