Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit sistem ekskresi manusia khususnya yang menyerang organ paru-paru seperti TBC, pneumonia, asma, kanker paru-paru, empisema, dan bronkitis beserta gejala-gejala dan penyebab masing-masing penyakit.
3. Penyakit pada Organ Paru-paru
TBC
Pneumonia
Asma
Kanker paru-paru
Empisema
Bronkitis
4. TBC atau Tuberkulosis
TBC atau tuberculosis adalah salah satu penyakit yang menyerang organ tubuh bagian paru-paru. TBC merupakan penyakit
infeksi yang disebabkan oleh bakteri Microbakterium tuberkulosa.
Gejala yang timbul dari penyakit TBC ini antara lain adalah:
1. Sangat mudah letih,bahkan saat tidak bekerja
2. Berat badan terus turun
3. Batuk-batuk berdahak disertai darah
4. Nyeri di dada
5. Sering mengalami demam di petang hari
6. Tubuh agak melengkung dan bahu agak naik
5. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit radang paru-paru yang akut.Artinya, penyakit radang paru-paru yang
menyerang tiba-tiba dan cepat menjadi parah. Penyakit ini biasanya terjadi setelah penderita terkena penyakit
campak, influenza, bronki-tis, dan penyakit serius lainnya.
Gejala yang timbul dari penyakit ini adalah sebagai berikut.
1. Penderita sulit bernapas dengan nyaman.Pernapasan terjadi dengan cepat.
2. Timbul batuk yang sering disertai darah atau lendir kuning kehijauan
3. Dada terasa nyeri
Penderita pneumonia sebaiknya dirawat di rumah sakit untuk mencegah komplikasi yang lebih
parah.
6. Asma
Asma adalah penyempitan sementara pada saluran pernapasan
yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan sesak napas.
Penyempitan terjadi pada pembuluh tenggorokan. Asma dikenal dengan
bengek yang disebabkan oleh bronkospasme. Faktor keturunan sangat
berperan pada penyakit ini, bila ada orangtua atau kakek nenek yang
menderita penyakit ini dapat menurun kepada anak atau cucunya.
Kondisi lingkungan yang udaranya telah tercemar akan memicu
serangan asma. Walau serangan sesak napas dapat hilang sendiri,
tetapi serangan berat bila tidak ditangani dapat menyebabkan
kematian karena penderita tidak dapat bernapas.
7. Kanker Paru-paru
Rokok tembakau adalah hal yang paling penting dan merupakan faktor resiko
utama dari kanker paru-paru. Tembakau bertanggung jawab atas lebih dari 80%
penyebab kanker paru-paru di seluruh dunia. Bahan-bahan berbahaya dalam rokok
merusak sel paru-paru. Lama kelamaan, sel yang rusak tersebut bisa menjadi kanker.
Inilah sebabnya merokok, rokok pipa, atau cerutu dapat menyebabkan kanker paru-
paru. Menjadi perokok pasif pun bisa menyebabkan kanker paru-paru bagi orang yang
tidak merokok. Semakin banyak seseorang terpapar asap rokok, semakin besar resiko
terkena kanker paru-paru.
Faktor resiko lain penyebab kanker paru-paru termasuk radon (gas radioaktif),
asbestos, arsenik, kromium, nikel, dan polusi udara. Mereka dengan anggota keluarga
yang pernah mengidap kanker paru-paru kemungkinan memiliki peningkatan resiko
terkena kanker. Mereka yang terkena kanker paru-paru juga memiliki peningkatan
resiko untuk terkena tumor paru yang kedua. Kebanyakan orang berusia lebih dari 65
tahun saat terdiagnosa kanker paru.
8.
9. Kanker paru-paru yang dini tidak menunjukkan gejala. Namun, seiring pertumbuhan
kanker tersebut, beberapa gejala umumnya meliputi:
• Batuk yang memburuk dan tidak pernah sembuh
• Kesulitan bernafas, seperti kehabisan nafas / sesak nafas
• Sakit di dada secara konstan
• Batuk darah
• Suara yang serak
• Sering terkena infeksi paru, seperti pneumonia
• Merasa letih setiap saat
• Kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas
Seringkali, gejala-gejala tersebut bukan dikarenakan kanker. Masalah kesehatan lainnya
pun dapat menunjukkan gejala-gejala tersebut. Seseorang dengan gejala tersebut di atas
sebaiknya segera menghubungi dokter untuk didiagnosa dan memperoleh perawatan
sesegera mungkin.
10. Empisema
Empisema adalah kondisi di mana
kantung udara di paru-paru secara
bertahap hancur, membuat napas lebih
pendek. Emfisema disebabkan karena
hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus
sendiri adalah gelembung-gelembung
yang terdapat dalam paru-paru.
Pada penderita empisema, volume
paru-paru lebih besar dibandingkan
dengan orang yang sehat karena
karbondioksida yang seharusnya
dikeluarkan dari paru-paru
terperangkap didalamnya. Asap rokok
dan kekurangan enzim antitripsin
adalah penyebab kehilangan elastisitas
pada paru-paru ini.
11. Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan pada
bronkus (saluran yang membawa udara
menuju paru-paru). Penyebabnya bisa
karena infeksi kuman, bakteri atau virus.
Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu,
atau polutan udara. Gejalanya adalah batuk
disertai demam atau dahak berwarna kuning
karena infeksi kuman.
12. Gejala bronkitis yaitu berupa:
• batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)
• sesak napas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan
• sering menderita infeksi pernapasan (misalnya flu)
• bengek
• lelah
• pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan
• wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan
• pipi tampak kemerahan
• sakit kepala
• gangguan penglihatan