Dokumen tersebut merupakan lembar kerja gender analysis pathway (GAP) untuk merencanakan kegiatan penyusunan dokumen perencanaan perangkat daerah di Kecamatan Jatiroto yang responsif gender. Dokumen tersebut menganalisis situasi dan permasalahan terkait rendahnya partisipasi dan representasi perempuan dalam proses perencanaan pembangunan serta merencanakan langkah-langkah perbaikan termasuk alokasi anggaran.
1. MATRIKS LEMBAR KERJA
GENDER ANALYSIS PATHWAY (GAP)
BARIS 1
NAMA OPD KECAMATAN JATIROTO
URUSAN YANG DIAMPU Urusan Kewilayahan
PROGRAM 7.01.01. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
KEGIATAN
7.01.01.2.01. Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi
Kinerja Perangkat Daerah
SUB KEGIATAN 7.01.01.2.01.01. Penyusunan Dokumen Perencanaan
Perangkat Daerah
TUJUAN SUB KEGIATAN
Menyusun Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah Yang
Responsif Gender
BARIS 2
DATA PEMBUKA
WAWASAN (Data Pilah
Gender)
Persentase perempuan dalam mengikuti Musrenbang
kurang dari 40%
Program kerja kegiatan pemberdayaan masyarakat belum
responsive gender
Kegiatan pemberdayaan masyarakat belum menyentuh
kebutuhan praktis dan strategis
Data tentang keterlibatan swasta dalam pemberdayaan
masyarakat belum tersedia
Data Umum :
Jumlah Desa 13, Jumlah Kelurahan 2
Jumlah Penduduk :
L : 22.141
P : 21.605
J : 43.746
Jumlah Penduduk Penyandang Difabel :
L : 287
P : 256
J : 543
Jumlah yang hadir tahun lalu (time series) 3 tahun
Tahun Laki-laki
Perempua
n
Jumlah
2019 116 64 180
2020 109 56 165
2021 47 6 53
Jumlah Difabel yang mengikuti Musrenbang :
Tahun Laki-laki
Perempua
n
Jumlah
2019 1 - 1
2020 2 - 2
2021 2 - 2
Askses :
Jumlah yang diundang = 53 Orang
Partisipasi :
Jumlah yang hadir 53 orang, laki-laki : 47 (88 %) orang
(terdapat laki – laki difabel 2 orang), perempuan : 6 orang
(12 %)
Jumlah tim perumus jumlah : 15, laki-laki 11 (73 %)
perempuan 4 (27 %).
Jumlah peserta perempuan yang aktif menyampaikan
2. pendapat/usulan 2 orang
Kontrol :
Penentuan peserta Musrenbang dari Kecamatan
Manfaat :
Jumlah usulan program yang mengintegrasikan isu gender
masing sangat terbatas / belum muncul
BARIS 3
ISU
GENDER
Faktor
Kesenjanga
n/
Permasalah
an
✓ Aksesibilitas perempuan dalam mengikuti Musrenbang
rendah, akibat pelaksanaan kegiatan berbenturan
dengan kegiatan perempuan baik usaha maupun
rumah tangga.
✓ Usulan perempuan belum menunjukan kebutuhan
akibat representasi perempuan dalam musrenbang
yang rendah, dan belum ada batasan minimal usulan
untuk keberdayaan perempuan.
✓ Partisipasi perempuan dalam berbagai kegiatan, masih
belum optimal. Anggapan bahwa keterlibatan
perempuan dalam proses perencanaan, pelaksanaan
pembangunan Desa/Kelurahan tidak diperlukan, masih
menguat.
✓ Belum semua perempuan, kelompok usaha perempuan
mendapatkan manfaat yang signifikan dalam
pembangunan.
✓ Kelompok rentan belum memperoleh akses
pembangunan yang setara.
✓ Terjadi perubahan metode pelaksanaan Musrenbang
dari metode luring menjadi daring.
Sebab
Kesenjanga
n Internal di
OPD
❖ Isu gender belum sepenuhnya terpenuhi dalam
perencanaan pembangunan
❖ Keterbatasan data yang belum secara spesifik
tersedia sesuai urusan yang diemban
❖ Belum semua aparatur Kecamatan memahami
tentang kesetaraan gender beserta isu gender yang
menyertainya
Sebab
Kesenjanga
n Eksternal
❖ Adanya norma dan budaya yang menyebabkan
perempuan belum bisa menyampaikan aspirasinya
pada Musrenbang
❖ Belum dipahaminya tentang pentingnya kegiatan-
kegiatan responsive gender karena dianggap hanya
untuk kepentingan perempuan saja
BARIS 4
TUJUAN RESPONSIF
GENDER
Menyusun Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah Yang
Responsif Gender
3. BARIS 5 RENCANA AKSI
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah;
1. Pengumpulan data;
2. Pembentukan Tim;
3. Rapat antar Seksi;
4. Pemilihan Program, Kegiatam dan Sub.Kegiaatan;
5. Input data di Aplikasi;.
Penyelenggaraan Musrenbang
1. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan;
2. Pembangian tugas;
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Mengidentifikasi perempuan sesuai dengan
pengelompokan yang ada di masyarakat, yaitu
perempuan bekerja di UKM, KK Perempuan Miskin,
Perempuan Difabel, Anak-anak, Perempuan
PNS/Pegawai Swasta.
5. Menyelenggarakan Musrenbang
6. Menetapkan alokasi anggaran untuk menyelesaikan
isu gender dan anak
7. Mengakomodir usulan hasil musrenbang
8. Merumuskan dalam perencanaan kecamatan
9. Monitoring dan evaluasi
BARIS 6 BASELINE DATA
a. Dokumen Renstra
b. Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Kecamatan ( Musrenbangcam )
BARIS 7
PENGUKU
RAN
HASIL
Output /
Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja:
Prosentase peserta Musrenbang berdasar jenis kelamin
Target Kinerja:
Laki-laki : 70 %
Perempuan : 30 %
Immediete
Outcomes /
Kegiatan
Indikator Kinerja;
Jumlah usulan kegiatan responsive gender, anak dan
rentan khususnya bagi perempuan yang diakomodir dalam
perencanaan pembangunan
Target Kinerja;
Minimal 2 kegiatan
Intermediat
e Outcomes
/ Program
Indikator Kinerja;
Persentase usulan perempuan yang lolos verifikasi
Target Kinerja;
Minimal 1 Kegiatan
Optimum
Outcomes /
Sasaran
Indikator Kinerja:
Persentase usulan perempuan yang dapat dibiayai
Target Kinerja:
100%
Dampak
Indikator Kinerja;
Persentase ARG pada APBD
Target Kinerja;
Target Kinerja :
- 3 %
Jatiroto, Oktober 2021
CAMAT JATIROTO
SUPARMO, S.I.P., M.M.
Pembina Tk. I
NIP. 19640912 198603 1 024
4. PERNYATAAN ANGGARAN GENDER
GENDER BUDGET STATEMENT
OPD : KECAMATAN JATIROTO
UURSAN YANG DIAMPU : URUSAN KEWILAYAHAN
KABUPATEN : WONOGIRI
TAHUN : 2022
PROGRAM 7.01.01. Program Urusan Penunjang Pemerintah Daerah
KEGIATAN 7.01.01.2.01. Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
SUB KEGIATAN 7.01.01.2.01.01. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah
ANALISIS
SITUASI
Pembangunan Kecamatan mulai memperhatikan kebutuhan
masyarakat. Akan tetapi pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut
belum mengakomodir kebutuhan perempuan, anak dan kelompok
rentan. Selain itu perempuan itu sendiri belum terlibat dalam proses
perencanaan Desa/Kelurahan. Beberapa permasaahan yang ditemui
adalah :
❖ Persentase Perempuan dalam mengikuti Musrenbang kurang dari
40%. Program kerja kegiatan pemberdayaan masyarakat belum
responsive gender
❖ Kegiatan pemberdayaan masyarakat belum menyentuh
kebutuhan praktis dan strategis
❖ Data tentang keterlibatan swasta dalam pemberdayaan
masyarakat belum tersedia
❖ Aksesibilitas perempuan dalam mengikuti Musrenbang rendah,
akibat pelaksanaan kegiatan berbenturan dengan kegiatan
perempuan baik usaha maupun rumah tangga
❖ Usulan perempuan belum menunjukan kebutuhan akibat
representasi perempuan dalam musrenbang yang rendah, dan
belum ada batasan minimal usulan untuk keberdayaan
perempuan
❖ Partisipasi perempuan dalam berbagai kegiatan, masih belum
optimal. Anggapan bahwa keterlibatan perempuan dalam proses
perencanaan, pelaksanaan pembangunan Desa/Kelurahan tidak
diperlukan, masih menguat
❖ Belum semua perempuan, kelompok usaha perempuan
mendapatkan manfaat yang signifikan dalam pembangunan
❖ Kelompok rentan belum memperoleh akses pembangunan yang
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI
KECAMATAN JATIROTO
Jl. Raya Jatiroto No 72 57692
Email : kecjatiroto@wonogirikab.go.id
Website : http// www.wonogiri.go.id
5. setara
Permasalahan internal yang dijumpai di Kecamatan adalah :
1. Isu gender belum sepenuhnya terpenuhi dalam perencanaan
pembangunan Kecamatan.
2. Keterbatasan data yang belum secara spesifik tersedia sesuai
urusan yang diemban; dan
3. belum semua aparatur Kecamatan memahami tentang
kesetaraan gender beserta isu gender yang menyertainya
Permasalahan eksternal yang dijumpai adalah dampak covid-19
semakin memarginalkan perempuan untuk terlibat dalam
pembangunan Desa/Kelurahan. Berkenaan dengan hal tersebut maka
menjadi urgen kegiatan ini dilaksanakan.
RENCANA
TINDAK
Sub
Kegiatan
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
Tujuan
Kegiatan
Responsif
Gender
Menyusun Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah
Yang Responsif Gender
Rencana
Tindak
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah;
1. Pengumpulan data;
2. Pembentukan Tim;
3. Rapat antar Seksi;
4. Pemilihan Program, Kegiatam dan Sub.Kegiaatan;
5. Input data di Aplikasi;.
Penyelenggaraan Musrenbang
1. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan;
2. Pembangian tugas;
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Mengidentifikasi perempuan sesuai dengan
pengelompokan yang ada di masyarakat, yaitu
perempuan bekerja di UKM, KK Perempuan Miskin,
Perempuan Difabel, Anak-anak, Perempuan
PNS/Pegawai Swasta.
5. Menyelenggarakan Musrenbang
6. Menetapkan alokasi anggaran untuk
menyelesaikan isu gender dan anak
7. Mengakomodir usulan hasil musrenbang
8. Merumuskan dalam perencanaan kecamatan
9. Monitoring dan evaluasi
ALOKASI
SUMBER DAYA
Anggaran
dari Total
Sub
Kegiatan
Rp 7.499.900
SDM Panitia
Desa/Kelurahan
Peserta
Lainnya
: 16
: 15
: 53
: -
Mesin/Alat Laptop, proyektor, sound system
Output / Sub
Kegiatan
Indikator Kinerja:
Prosentase peserta Musrenbang berdasar jenis kelamin
Target Kinerja:
Laki-laki : 70 %
6. Perempuan : 30 %
Immediate
Outcomes /
Kegiatan
Indikator Kinerja;
Jumlah usulan kegiatan responsive gender, anak dan rentan
khususnya bagi perempuan yang diakomodir dalam perencanaan
pembangunan
Target Kinerja;
Minimal 2 kegiatan
Intermediate
Outcomes /
Program
Indikator Kinerja;
Persentase usulan perempuan yang lolos verifikasi
Target Kinerja;
Minimal 1 Kegiatan
Optimum
Outcomes /
Sasaran
Indikator Kinerja:
Persentase usulan perempuan yang dapat dibiayai
Target Kinerja:
100%
Dampak /
Tujuan
Indikator Kinerja;
Persentase ARG pada APBD
Target Kinerja;
- 3 %
Jatiroto, Oktober 2021
CAMAT JATIROTO
SUPARMO, S.I.P., M.M.
Pembina Tk. I
NIP. 19640912 198603 1 024
7. PROGRAM, KEGIATAN, DAN SUB KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER (PPRG)
TAHUN ANGGARAN 2022
NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN OUTPUT OUTCOME DAMPAK RENCANA PAGU
ANGGARAN (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 7.01.01. PROGRAM PENUNJANG
URUSAN PEMERITAHAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
7.01.01.2.01.
Perencanaan,
Penganggaran,
dan Evaluasi
Kinerja Perangkat
Daerah
7.01.01.2.01.01.
Penyusunan
Dokumen
Perencanaan
Perangkat Daerah
Persentase
peserta
Musrenbang
berdasarkan jenis
kelamin
Jumlah usulan
kegiatan
responsive
gender, anak dan
rentan khususnya
bagi perempuan
yang diakomodir
dalam
perencanaan
pembangunan
Persentase ARG
pada APBD
7.499.900
Jatiroto, Oktober 2021
CAMAT JATIROTO
SUPARMO, S.I.P., M.M.
Pembina Tk. I
NIP. 19640912 198603 1 024