Tahapan inisiatif e-government di Michigan dibagi menjadi 3 fase, yaitu fase informasi, fase komersial, dan fase demokrasi. Fase informasi berfokus pada penyediaan informasi pemerintah secara online, fase komersial melibatkan transaksi layanan online, sedangkan fase demokrasi bertujuan mewujudkan pemerintahan yang dapat dilakukan secara online. Beberapa catatan penting untuk inisiatif e-government adalah perencanaan strateg
3. PENDAHULUAN
“e“ Government , secara umum istilah “e”
biasanya nuasa penggunaan teknologi
internet sebagai sarana utama yang
menggantikan media konvensional.
Kaitannya dengan pelayanan publik ,maka E
Government dapat mengandung arti
bagaimana pemerintah memberikan
pelayanan kepada masyarakat/customer
dengan menggunakan berbagai media
teknologi terutama internet.
4. Bagaimana Memilih Ragam
pelayanan Publik dengan
e - Government
Tergantung :
Besaran ruang lingkup pelayanan
publik
Lebar spektrum jenis pelayanan
yang ada
5. Example :
Washtenaw County membagi
Tahapan inisiatif e - Governmnet
(Kinney,2001)
Fase 1
Fase 2
Fase 3
e - Information
e - Commerce
e - Democracy
6. Fase 1 (e – Information)
Konsep bagaimana agar seluruh stakeholders
pemerintah terutama dalam hal pelayanan
masyarakat pada sisi dapat menyediakan
dan mengakses informasi secara cepat dan
tepat memalui kanal akses komunikasi
tradisional (kantor, telp, fax) atau dengan
teknologi informasi (internet, caal
center, web- TV, PDA).
Tahapan ini dimulai dengan membangun
website > masy mandiri mencari data dan
informasi > knowledge portal
7. Fase 2 (e – Commerce)
Konsep pelayanan bukan hanya sekedar
pertukaran informasi antara pemerintah
dan masyarakat, tetapi lebih jauh sudah
bmelibatkann sejumlah proses trnsasksi
pertukaran barang dan jasa.
Kehadiran fisik tidak perlu lagi dilakukan
dalam mengurus keperluan, tetapi
masyarakat dapat mengurus/bertransaksi
dari mana saja melalui media internet.
8. Fase 3 (e – Democracy )
Terwujudnya lingkungan yang kondusif
bagi pemerintah, wakil rakyat, parpol, dan
konstituennya utk saling
berkomunikasi, berkolaborasi dan
berkooperasi melalui sejumlah proses
interaksi dengan media internet.
Komunikasi online (email, mailing
list, discusion/forum, chatting/polling, dst)
Arah perkembangan dalam fase ini adalah
membangun sistem pemerintahan yang
dapat dilakukan secara online.
9. Catatan penting bagi inisiatif
e- government :
1. Strategic planning yang terperinci, lengkap
tentang apa apa yang harus dilaksanakan >
Roadmap e – Gov.
Strategic planning yang baik berisi portopolio
tahapan egov dan komitmen institusi pemerintah
dalam koordinasi , dukungan dan kerjasama;
2. Keterlibatan antara seluruh pihak yang terkait
dengan permasalahan teknis pelaksanaan
(eksekutor, user, konsultan, media masa
pengembang website, dll) > critical succes
factor
10. 3. Pentingnya sistem informasi terpadu. data dan informasi
terpadu yang tersentral dapat digunakan oleh antar
departemen. Sistem infomrasi terpadu akan berkaitan
dengan prosedur pengumpulan data, infrastruktur
, kapasitas penyimpanan dan faktor keamanan data;
4. Solusi digital gap, yakni bagaimana mengatasi masalah
kesenjangan tentang ketidakseimbangan antara mereka
yang memiliki pemahaman, kemampuan dan
ketersediaan akses terhadap infrastruktur digital dengan
mereka yang sama sekali jauh dari keberadaan
tersebut.
5. Perhatikan isu keamanan dan privacy pengguna
internet.
6. Kalau mau memualai inisiatif e – gov lihatlah best
practise dan benchmarking dgn pihak lain.