SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
IMUNISASI
PCV
BUKU SAKU
Apa itu Pneumonia?
1
n Pneumonia adalah inflamasi akut yang mengenai jaringan paru-paru yang
ditandai dengan demam, batuk dan kesukaran bernafas seperti napas cepat,
pada bayi dan balita juga ditandai dengan ditemukannya tarikan dinding dada
bagian bawah ke dalam dan hipoksemia.
n Ketika seseorang menderita Pneumonia, alveoli akan terisi oleh lendir (akibat
proses peradangan), yang menyebabkan kesulitan penyerapan oksigen
sehingga otot pernafasan tambahan turut berfungsi dan menyebabkan
terjadinya kesukaran bernafas.
n Pneumonia bisa menyerang siapa saja, baik orang dewasa, anak-anak maupun
bayi. Laki-laki maupun perempuan memiliki risiko yang sama untuk menderita
Pneumonia.
Infeksi pada
alveoli
berisi cairan
(Pneumonia)
Paru-paru
Pneumonia merupakan
penyebab kematian
pertama di dunia dan
penyebab pada 15%
kematian anak dan balita.
Pneumonia memiliki
prevalensi mencapai 2% dan
merupakan salah satu
penyebab utama kematian
bayi dan balita.
Pneumonia di dunia Pneumonia di Indonesia
1
salah satu penyebab
kematian
terbesar
pada balita
penyebab
kematian pada
anak balita
15%
Bagaimana penularan
Pneumonia?
3Penularan melalui percikan air liur
(droplet) ketika batuk atau bersin.
2Apa saja penyebab Pneumonia?
2
Streptococcus pneumoniae
n Pneumonia disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
n Penyebab Pneumonia terbanyak adalah bakteri Streptococcus pneumoniae
atau yang sering disebut Pneumokokus. Selain itu penyebab kedua yang
terbanyak adalah Haemophilus influenzae tipe b (Hib).
n Bakteri ini bisa hidup di rongga hidung dan tenggorokan siapa saja, terutama
anak-anak. Seseorang yang di dalam hidung dan tenggorokannya
mengandung bakteri ini, tapi tidak menderita sakit, disebut dengan 'karier'.
Apa saja gejala
Pneumonia?
4
ANAK DIANGGAP NAFAS CEPAT
BILA FREKUENSI HITUNGAN NAFAS:
Faktor yang dapat
meningkatkan
risiko terkena
Pneumonia
5
n Usia (balita dan lansia) lebih rentan
n Tidak mendapatkan imunisasi lengkap
n Tidak mendapatkan ASI eksklusif
n Gizi buruk
n Polusi udara dalam ruangan (indoor air
pollution, misalnya asap rokok)
n Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
n Kepadatan penghuni rumah
n Rumah dengan sirkulasi udara buruk
3
Tidak mendapatkan
imunisasi lengkap
IMUNISASI
Polusi udara
(asap rokok)
Tidak mendapatkan
ASI eksklusif
Catatan: Nafas harus dihitung dalam 1 menit penuh
USIA FREKUENSI NAFAS
< 2 bulan = 60x/menit
2 –11 bulan = 50x/menit
12 bulan- 59 bulan = 40x/menit
n Demam
n Batuk, atau
n Kesukaran bernafas yang ditandai
dengan nafas cepat atau tarikan dinding
dada bagian bawah ke dalam (TDDK)
Untuk mendapatkan perlindungan dari Pneumonia
seorang anak diberikan:
n Imunisasi DPT-HB-Hib untuk mencegah penyakit
Pnemonia yang disebabkan oleh Haemophilus
influenzae tipe b (Hib)
n Imunisasi Pneumokokus Konyugasi (Pneumococcal
Conjugate Vaccine/PCV) untuk mencegah
Pneumonia yang disebabkan oleh Pneumokokus
Imunisasi apa saja yang
dapat melindungi anak
dari Pneumonia?
6 7
Bagaimana cara
melindungi anak
dari Pneumonia ?
Upaya utama untuk melindungi anak dari
Pneumonia adalah dengan pemberian imunisasi
untuk memberikan kekebalan kepada bayi dan
anak.
Lakukan perlindungan optimal dengan:
n Jauhkan anak dari penderita batuk
n Berikan ASI ekslusif dan lanjutkan hingga usia
anak 2 tahun
n Berikan asupan gizi yang baik
n Mencuci tangan pakai sabun
n Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan,
n Pastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup.
4
Pemberian imunisasi DPT-HB-Hib dan PCV
memberikan perlindungan optimal terhadap
pneumonia
Imunisasi PCV adalah imunisasi yang diberikan
untuk mencegah penyakit pneumonia yang
disebabkan oleh bakteri Pneumokokus.
Selain mencegah pneumonia, imunisasi PCV juga
dapat mencegah penyakit radang selaput otak
(meningitis) dan radang telinga tengah (otitis
media) yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus
yang sama.
Apa yang dimaksud
dengan Imunisasi PCV?
8
n Posyandu
n Puskesmas dan Puskesmas pembantu
n Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta,
n Klinik, praktik dokter mandiri, praktik bidan
mandiri, dan fasilitas-fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya yang memberi layanan
imunisasi.
Dimana
imunisasi PCV
dapat diperoleh?
10
Seluruh bayi usia 2 bulan (dosis pertama) dan 3
bulan (dosis kedua) untuk pelaksanaan imunisasi
dasar
Seluruh anak usia 12 bulan (dosis ketiga) untuk
pelaksanaan imunisasi lanjutan
Siapa yang Perlu
Mendapat imunisasi
PCV?
9
5
Hepatitis B 0 (HB0)
BCG, OPV1, RV
DPT-HB-Hib 1- OPV 2, RV
PCV 1,
DPT-HB-Hib 2- OPV 3, RV
PCV 2,
DPT-HB-Hib 3- OPV 4, IPV
Campak-Rubela
JE
PCV 3
Campak-Rubela, DPT-HB-Hib 4
Campak-Rubela, DT
Td
Td, HPV
HPV
<24 jam
1 bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
9 bulan
10 bulan
12 bulan
18 bulan
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 5
Kelas 6
11Bagaimana jika anak belum pernah
mendapatkan atau belum lengkap
imunisasi PCV-nya?
6
Bagi anak yang
belum lengkap imunisasi
PCV-nya maka perlu dilengkapi
dengan melakukan
imunisasi kejar
• Bagi anak yang belum mendapatkan atau belum lengkap imunisasi PCV-
nya maka perlu dilengkapi dengan melakukan imunisasi kejar atau
catch-up imunisasi.
• Imunisasi kejar PCV dilakukan untuk memastikan agar semua anak usia
2, 3 dan 12 bulan mendapatkan imunisasi PCV secara lengkap. Imunisasi
kejar PCV dapat diberikan bersamaan dengan imunisasi lainnya sesuai
dengan jadwal dan interval dalam program imunisasi nasional, contoh:
PCV diberikan bersama MR atau DPT-HB-Hib.
Manfaat imunisasi kejar:
· Melengkapi imunisasi pada anak yang belum mendapat atau belum
lengkap status imunisasinya
· Memastikan anak mendapatkan perlindungan yang lengkap
terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
7
12
n Imunisasi PCV, masih sangat aman dan efektif
untuk diberikan meskipun telah melewati
jadwal pemberian yang seharusnya.
Apakah aman jika
imunisasi PCV diberikan
tidak sesuai jadwal?
n Anak yang belum
diimunisasi PCV
memiliki risiko
sehingga imunisasi
PCV sebaiknya
diberikan sesuai
jadwal .
Apakah vaksin PCV
aman diberikan
bersama vaksin lain?
Vaksin PCV aman diberikan bersamaan
dengan vaksin lain. Pemberian vaksin
pada saat yang bersamaan akan
menghemat waktu
dan tenaga,
meningkatkan
cakupan imunisasi,
serta dapat
melindungi anak dari
penyakit berat dan
mematikan.
13
8
Reaksi apa yang akan terjadi sesudah imunisasi PCV
dan apa yang harus dilakukan ?
14
Imunisasi PCV aman dan umumnya
tidak menimbulkan reaksi yang
serius sesudah pemberian.
Reaksi simpang yang mungkin terjadi
setelah imunisasi PCV adalah nyeri,
bengkak, kemerahan di lokasi
suntikan, demam, gelisah dan rewel.
Jika terjadi reaksi simpang, maka
yakinkan orangtua untuk tidak panik
dan segera melaporkan ke petugas
kesehatan di Puskesmas atau Fasilitas
Layanan Kesehatan terdekat
Memakai masker saat di luar rumah.
Anak dibawah usia 2 tahun tidak perlu
menggunakan masker.
Menjaga jarak 1-2 meter dengan orang
lain ketika berada di luar rumah
Rajin mencuci tangan pakai sabun dan
air mengalir, termasuk mandi keramas,
terutama setelah beraktivitas di luar
rumah
Menjaga kebersihan diri dan benda di
sekitar rumah
Tetap berikan ASI pada bayi karena
ASI mengandung banyak nutrisi dan
antibodi yang melindungi bayi dari
infeksi
1
2
3
4
5
Lakukan imunisasi anak
dengan tepat waktu dan
tetap menjaga
protokol kesehatan
DENGAN
IMUNISASI
PCV
Imunisasi PCV
upaya terbaik
melindungi
buah hati anda
dari Pneumonia
CEGAH
PNEUMONIA
AYOO!!!!

More Related Content

Similar to Imunisasi PCV upaya terbaik melindungi buah hati anda dari Pneumonia

Program imunisasi4
Program imunisasi4Program imunisasi4
Program imunisasi4eliza293643
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdflidya467874
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Amalia Ifanasari
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaTyaseta Sardjono
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Warung Bidan
 
Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016Angghaw
 
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdfLEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdfMimaBaitanu1
 
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknya
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknyaJenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknya
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknyasusantisanti21
 
PRESENTASI BIAN DR. OKI.pptx
PRESENTASI BIAN DR. OKI.pptxPRESENTASI BIAN DR. OKI.pptx
PRESENTASI BIAN DR. OKI.pptxpuskesmasanyar
 
Bahan edukasi Imunisasi 8dalam PPT (CREDIT IAKMI DAN DIKES PROV NTB)
Bahan edukasi Imunisasi 8dalam PPT (CREDIT IAKMI DAN DIKES PROV NTB)Bahan edukasi Imunisasi 8dalam PPT (CREDIT IAKMI DAN DIKES PROV NTB)
Bahan edukasi Imunisasi 8dalam PPT (CREDIT IAKMI DAN DIKES PROV NTB)RofidaUlinnuha
 
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan BalitaMateri kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan BalitaStephanieLexyLouis1
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasikenggi
 
Imunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polioImunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polioSandi Saputra
 

Similar to Imunisasi PCV upaya terbaik melindungi buah hati anda dari Pneumonia (20)

Program imunisasi4
Program imunisasi4Program imunisasi4
Program imunisasi4
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
 
Askep Anak dengan ISPA
Askep Anak dengan ISPAAskep Anak dengan ISPA
Askep Anak dengan ISPA
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
 
Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi Leaflet imunisasi
Leaflet imunisasi
 
Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdfLEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
LEAFLET_IMUNISASI_pdf.pdf
 
Vaccine
VaccineVaccine
Vaccine
 
Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet imunisasi dasar AKPER PEMKAB MUNA
 
Sap imunisasi AKPER PEMKAB MUNA
Sap imunisasi AKPER PEMKAB MUNA Sap imunisasi AKPER PEMKAB MUNA
Sap imunisasi AKPER PEMKAB MUNA
 
Sap immunisasi
Sap immunisasiSap immunisasi
Sap immunisasi
 
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknya
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknyaJenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknya
Jenis jenis imunisasi pada anak dan dampaknya
 
PRESENTASI BIAN DR. OKI.pptx
PRESENTASI BIAN DR. OKI.pptxPRESENTASI BIAN DR. OKI.pptx
PRESENTASI BIAN DR. OKI.pptx
 
Bahan edukasi Imunisasi 8dalam PPT (CREDIT IAKMI DAN DIKES PROV NTB)
Bahan edukasi Imunisasi 8dalam PPT (CREDIT IAKMI DAN DIKES PROV NTB)Bahan edukasi Imunisasi 8dalam PPT (CREDIT IAKMI DAN DIKES PROV NTB)
Bahan edukasi Imunisasi 8dalam PPT (CREDIT IAKMI DAN DIKES PROV NTB)
 
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan BalitaMateri kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
Materi kuliah Neonatus, Bayi dan Balita
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Imunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polioImunisasi bcg dan polio
Imunisasi bcg dan polio
 
Campak
CampakCampak
Campak
 

Recently uploaded

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 

Imunisasi PCV upaya terbaik melindungi buah hati anda dari Pneumonia

  • 2.
  • 3. Apa itu Pneumonia? 1 n Pneumonia adalah inflamasi akut yang mengenai jaringan paru-paru yang ditandai dengan demam, batuk dan kesukaran bernafas seperti napas cepat, pada bayi dan balita juga ditandai dengan ditemukannya tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam dan hipoksemia. n Ketika seseorang menderita Pneumonia, alveoli akan terisi oleh lendir (akibat proses peradangan), yang menyebabkan kesulitan penyerapan oksigen sehingga otot pernafasan tambahan turut berfungsi dan menyebabkan terjadinya kesukaran bernafas. n Pneumonia bisa menyerang siapa saja, baik orang dewasa, anak-anak maupun bayi. Laki-laki maupun perempuan memiliki risiko yang sama untuk menderita Pneumonia. Infeksi pada alveoli berisi cairan (Pneumonia) Paru-paru Pneumonia merupakan penyebab kematian pertama di dunia dan penyebab pada 15% kematian anak dan balita. Pneumonia memiliki prevalensi mencapai 2% dan merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi dan balita. Pneumonia di dunia Pneumonia di Indonesia 1 salah satu penyebab kematian terbesar pada balita penyebab kematian pada anak balita 15%
  • 4. Bagaimana penularan Pneumonia? 3Penularan melalui percikan air liur (droplet) ketika batuk atau bersin. 2Apa saja penyebab Pneumonia? 2 Streptococcus pneumoniae n Pneumonia disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur. n Penyebab Pneumonia terbanyak adalah bakteri Streptococcus pneumoniae atau yang sering disebut Pneumokokus. Selain itu penyebab kedua yang terbanyak adalah Haemophilus influenzae tipe b (Hib). n Bakteri ini bisa hidup di rongga hidung dan tenggorokan siapa saja, terutama anak-anak. Seseorang yang di dalam hidung dan tenggorokannya mengandung bakteri ini, tapi tidak menderita sakit, disebut dengan 'karier'.
  • 5. Apa saja gejala Pneumonia? 4 ANAK DIANGGAP NAFAS CEPAT BILA FREKUENSI HITUNGAN NAFAS: Faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena Pneumonia 5 n Usia (balita dan lansia) lebih rentan n Tidak mendapatkan imunisasi lengkap n Tidak mendapatkan ASI eksklusif n Gizi buruk n Polusi udara dalam ruangan (indoor air pollution, misalnya asap rokok) n Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) n Kepadatan penghuni rumah n Rumah dengan sirkulasi udara buruk 3 Tidak mendapatkan imunisasi lengkap IMUNISASI Polusi udara (asap rokok) Tidak mendapatkan ASI eksklusif Catatan: Nafas harus dihitung dalam 1 menit penuh USIA FREKUENSI NAFAS < 2 bulan = 60x/menit 2 –11 bulan = 50x/menit 12 bulan- 59 bulan = 40x/menit n Demam n Batuk, atau n Kesukaran bernafas yang ditandai dengan nafas cepat atau tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam (TDDK)
  • 6. Untuk mendapatkan perlindungan dari Pneumonia seorang anak diberikan: n Imunisasi DPT-HB-Hib untuk mencegah penyakit Pnemonia yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae tipe b (Hib) n Imunisasi Pneumokokus Konyugasi (Pneumococcal Conjugate Vaccine/PCV) untuk mencegah Pneumonia yang disebabkan oleh Pneumokokus Imunisasi apa saja yang dapat melindungi anak dari Pneumonia? 6 7 Bagaimana cara melindungi anak dari Pneumonia ? Upaya utama untuk melindungi anak dari Pneumonia adalah dengan pemberian imunisasi untuk memberikan kekebalan kepada bayi dan anak. Lakukan perlindungan optimal dengan: n Jauhkan anak dari penderita batuk n Berikan ASI ekslusif dan lanjutkan hingga usia anak 2 tahun n Berikan asupan gizi yang baik n Mencuci tangan pakai sabun n Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, n Pastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup. 4 Pemberian imunisasi DPT-HB-Hib dan PCV memberikan perlindungan optimal terhadap pneumonia
  • 7. Imunisasi PCV adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit pneumonia yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus. Selain mencegah pneumonia, imunisasi PCV juga dapat mencegah penyakit radang selaput otak (meningitis) dan radang telinga tengah (otitis media) yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus yang sama. Apa yang dimaksud dengan Imunisasi PCV? 8 n Posyandu n Puskesmas dan Puskesmas pembantu n Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta, n Klinik, praktik dokter mandiri, praktik bidan mandiri, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberi layanan imunisasi. Dimana imunisasi PCV dapat diperoleh? 10 Seluruh bayi usia 2 bulan (dosis pertama) dan 3 bulan (dosis kedua) untuk pelaksanaan imunisasi dasar Seluruh anak usia 12 bulan (dosis ketiga) untuk pelaksanaan imunisasi lanjutan Siapa yang Perlu Mendapat imunisasi PCV? 9 5 Hepatitis B 0 (HB0) BCG, OPV1, RV DPT-HB-Hib 1- OPV 2, RV PCV 1, DPT-HB-Hib 2- OPV 3, RV PCV 2, DPT-HB-Hib 3- OPV 4, IPV Campak-Rubela JE PCV 3 Campak-Rubela, DPT-HB-Hib 4 Campak-Rubela, DT Td Td, HPV HPV <24 jam 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 9 bulan 10 bulan 12 bulan 18 bulan Kelas 1 Kelas 2 Kelas 5 Kelas 6
  • 8. 11Bagaimana jika anak belum pernah mendapatkan atau belum lengkap imunisasi PCV-nya? 6 Bagi anak yang belum lengkap imunisasi PCV-nya maka perlu dilengkapi dengan melakukan imunisasi kejar • Bagi anak yang belum mendapatkan atau belum lengkap imunisasi PCV- nya maka perlu dilengkapi dengan melakukan imunisasi kejar atau catch-up imunisasi. • Imunisasi kejar PCV dilakukan untuk memastikan agar semua anak usia 2, 3 dan 12 bulan mendapatkan imunisasi PCV secara lengkap. Imunisasi kejar PCV dapat diberikan bersamaan dengan imunisasi lainnya sesuai dengan jadwal dan interval dalam program imunisasi nasional, contoh: PCV diberikan bersama MR atau DPT-HB-Hib. Manfaat imunisasi kejar: · Melengkapi imunisasi pada anak yang belum mendapat atau belum lengkap status imunisasinya · Memastikan anak mendapatkan perlindungan yang lengkap terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
  • 9. 7 12 n Imunisasi PCV, masih sangat aman dan efektif untuk diberikan meskipun telah melewati jadwal pemberian yang seharusnya. Apakah aman jika imunisasi PCV diberikan tidak sesuai jadwal? n Anak yang belum diimunisasi PCV memiliki risiko sehingga imunisasi PCV sebaiknya diberikan sesuai jadwal . Apakah vaksin PCV aman diberikan bersama vaksin lain? Vaksin PCV aman diberikan bersamaan dengan vaksin lain. Pemberian vaksin pada saat yang bersamaan akan menghemat waktu dan tenaga, meningkatkan cakupan imunisasi, serta dapat melindungi anak dari penyakit berat dan mematikan. 13
  • 10. 8 Reaksi apa yang akan terjadi sesudah imunisasi PCV dan apa yang harus dilakukan ? 14 Imunisasi PCV aman dan umumnya tidak menimbulkan reaksi yang serius sesudah pemberian. Reaksi simpang yang mungkin terjadi setelah imunisasi PCV adalah nyeri, bengkak, kemerahan di lokasi suntikan, demam, gelisah dan rewel. Jika terjadi reaksi simpang, maka yakinkan orangtua untuk tidak panik dan segera melaporkan ke petugas kesehatan di Puskesmas atau Fasilitas Layanan Kesehatan terdekat
  • 11.
  • 12. Memakai masker saat di luar rumah. Anak dibawah usia 2 tahun tidak perlu menggunakan masker. Menjaga jarak 1-2 meter dengan orang lain ketika berada di luar rumah Rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, termasuk mandi keramas, terutama setelah beraktivitas di luar rumah Menjaga kebersihan diri dan benda di sekitar rumah Tetap berikan ASI pada bayi karena ASI mengandung banyak nutrisi dan antibodi yang melindungi bayi dari infeksi 1 2 3 4 5 Lakukan imunisasi anak dengan tepat waktu dan tetap menjaga protokol kesehatan DENGAN IMUNISASI PCV Imunisasi PCV upaya terbaik melindungi buah hati anda dari Pneumonia CEGAH PNEUMONIA AYOO!!!!