Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran mengenai novel remaja, termasuk unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel serta cara praktis menemukan unsur-unsur tersebut dalam novel.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Unsur intrinsik novel (kd 1.3.1 1.3.2-1.3.3)
1. KOMPETENSI DASAR
1.3.1 Menemukan karakter NOVEL REMAJA
1.3.2 Menemukan tema dan latar, NOVEL REMAJA
1.3.3 Mendeskripsikan alur NOVEL REMAJA
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dapat menemukan karakter NOVEL
REMAJA
Dapat menemukan tema dan latar,
NOVEL REMAJA
Dapat mendeskripsikan alur NOVEL
REMAJA
3. Bentuk Karya Sastra
PROSA
KARANGAN
YANG BEBAS
PUISI
KARANGAN
YANG
TERIKAT
OLEHATURAN
TERTENTU
6. UNSUR-UNSUR KARYA SATRA
1. UNSUR INTRINSIK
>unsur yang melekat/ada dalam karya
sastra/cerita <
2. UNSUR EKSTRINSIK
> unsur yang berada di luar karya
sastra/cerita <
7. PENGERTIAN NOVEL DAN
CIRINYA
NOVEL > karangan panjang yang berbentuk
prosa yang mengandung rangkaian cerita
kehidupan dengan menonjolkan watak dan
sifat pelaku.
CIRI-CIRI NOVEL
1. SALAH SATU BENTUK PROSA BARU
2. CERITANYA AGAK PANJANG
3. PELAKUNYA MENGALAMI PERUBAHAN
NASIB
8. UNSUR INTRINSIK NOVEL
1. TEMA
> pokok persoalan/masalah/inti cerita
Mis: kesedihan, ketuhanan,kepahlawanan, cinta
2. TOKOH/PELAKU
> siapa saja atau apa saja yang terlibat dalam
cerita
PR:2-3
9. MACAM-MACAM TOKOH
A. TOKOH UTAMA
> tokoh yang menjadi pusat cerita <
B. TOKOH TAMBAHAN/FIGURAN
> tokoh yang melengkapi cerita <
11. MACAM-MACAM WATAK/KARAKTER
A. PROTAGONIS
> TOKOH/PELAKU YANG BERSIFAT BAIK <
(penyabar, penolong, baik hati, jujur, dll)
B. ANTAGONIS
> TOKOH/PELAKU YANG BERSIFAT TIDAK
BAIK <
(pembohong, penipu, pendusta, jahat, dll.)
C. TRIGONIS
> TOKOH YANG BERSIFAT NETRAL <
BSE : 31-37;PR:2-4+38
12. PENOKOHAN
-CARA PENGARANG MENGGAMBARKAN WATAK PARA PELAKUNYA-
1. ANALITIK 2. DRAMATIK
PENGGAMBARAN
WATAK/KEADAANTOKOH
SECARA LANGSUNG
Mis: keadaan fisiknya,
wataknya yang
jahat/baik
Contoh:
Brudin adalah orang
yang tinggi besar,
badannya hitam legam,
rambutnya keriting.
Cara bicaranya sangat
kasar. Dia memang
preman pasar.
PENGGAMBARAN
WATAK/KEADAANTOKOH
SECARATIDAK LANGSUNG
ADA 4 CARA:
A. Menggambarkan
keadaan lingkungan
sekitar pelaku
B. Melalui
dialog/percakapan
C. Melalui jalan
pikiran tokoh
D. Melalui
tindakan/perbuatan
tokoh
3. DRAM+ANLTIK
CAMPURAN
13. 4. LATAR CERITA / SETTING
< segala sesuatu / apa saja yang
ada di sekitar para pelaku >
14. BENTUK-BENTUK LATAR
CERITAA. TEMPAT
(rumah, sekolah, pasar, hutan, kuburan, dll.)
B. WAKTU
(pagi, siang, malam, subuh, maghrib,dll.)
C. CUACA
(panas, mendung, hujan, kemarau, dll.)
D. SUASANA
(belajar, istirahat, perang, lomba, dll.)
E. BENDA-BENDA
(meja, mobil, keranda jenazah, buku, dll.)
F. LATAR SOSIAL: berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial
masyarakat
(adat istiadat, kebiasaan hidup, tradisi,keyakinan, pandangan
hidup, cara berpikir dan bersikap)
15. 5. ALUR CERITA / PLOT
a. Alur Maju
(progresif)
>cerita diawali
dari sekarang
menuju ke
depan<
- 0-1-2-3-4-5-dst-
b. Alur Mundur
(flash back)
>cerita diawali
dari sekarang
menuju ke
masa lalu<
-5-4-3-2-1-0-
>rangkaian peristiwa yang
membentuk
cerita<
c. Alur Gabungan
(maju-mundur)
>cerita terkadang
dari sekarang
ke depan,
terkadang dari
sekarang ke
masa lalu<
Macam-macam Alur/Plot
17. MACAM-MACAM
KONFLIK
1. KONFLIK FISIK
/ KONFLIK LAHIR
/KONFLIK JASMANI
EKSTERNAL KONFLIK
Konflik yang
terjadi antara satu
pelaku dengan
pelaku yang lain <
Mis: bertengkar-
perang, dll.
2. KONFLIK PSIKHIS
/KONFLIK BATIN
/KONFLIK ROHANI
INTERNAL KONFLIK
Konflik yang terjadi
dalam diri pelaku
sendiri <
Mis: rasa takut,
kwatir, bimbang,
ragu-ragu, merasa
berdosa/bersalah,
bingung, dll.
18. 6. AMANAT CERITA
>pesan/pelajaran/hikmah yang dapat diambil
dalam/dari sebuah cerita atau nilai-nilai yang
dapat kita contoh/tidak dalam cerita<
Misalnya:
a. Seorang laki-laki hendaknya bertanggung
jawab atas segala perbuatannya;
b. Seorang anak hendaknya
menghormati/patuh terhadap orang tua;
c. Suami-istri hendaknya saling menyayangi.
BSE : 31-37;PR:2-4+38
19. 7. SUDUT PANDANG (POINT OF VIEW)
A. ORANG PERTAMA
(CARAAKU)
- pengarang
menceritakan
dirinya
sendiri -
B. CARA ORANG
KETIGA
( CARA DIA )
- pengarang
menceritakan
orang lain –
>CARA PENGARANG MEMAPARKAN
CERITA/CARA BERCERITA<
MACAM-MACAM SUDUT PANDANG/CARA BERCERITA
C. CARA CAMPURAN
( CARA AKU DAN DIA )
- pengarang
menceritakan
orang lain ,
tekadang diri
sendiri-
BSE : 31-37;PR:3-4+32
20. CONTOH PENGGUNAAN SUDUTCONTOH PENGGUNAAN SUDUT
PANDANG DALAM CERITAPANDANG DALAM CERITA
CARA ORANG PERTAMA
( CARA AKU )
CARA ORANG KETIGA
( CARA DIA )
… Matahari masih
menyisahkan sinarnya;
merah, jingga, kuning.
Suara adzan mulai
terdengar sayup-sayup
dari balik bukit.
Sementara aku pun
masih bersimpuh di
surau yang rapuh ini,
serapuh jiwaku, yang
tergeroti oleh masa
laluku. Di surau ini aku
sering bercermin.
Kucoba mencari celah-
celah putih-hitamnya
hidupku. …
… Bel istirahat baru saja
terdengar. Semua
siswa mulai nampak
memasuki kelasnya.
Tapi di sudut lorong
belakang kelas IX
tampak seorang
cewek tertunduk lesu.
Dari arah selatan
terdengar temannya
memanggil, “Nis, ayo
masuk! Pak Imam
terlihat keluar dari
ruang guru”. Cewek
itu seakan tak
mendengar ajakan
itu….
CARA CAMPURAN
( CARA AKU DAN DIA )
… Bel istirahat baru saja
terdengar. Aku segera
keluar dari perpus,
Tapi di halaman aku
berpapampasan
dengan Nisa, temanku
di 8F dulu. “Nis, ayo
masuk!”. Cewek itu
seakan tak
mendengar ajakanku.
Setelah aku tepuk
bahunya baru ia
menoleh, “Wouh,
sory, aku gak tahu!
Ayok-yok!” Kami pun
masuk bersama-
sama….
21. CARA PRAKTIS MENCARI UNSUR INTRINSIK
1. TEMA
“Apa inti cerita tersebut atau cerita tersebut
menceritakan apa?”
2. TOKOH / PELAKU
“Siapa saja yang terlibat dalam cerita
tersebut?”
3. WATAK PELAKU
“Bagaimana sifat masing-masing pelaku?”
4. AMANAT
“Pesan/pelajaran apa yang dapat kita ambil
dari cerita tersebut?”
22. 5. LATAR/SETTING
a. “Di mana terjadinya peristiwa-peristiwa
dalam cerita tersebut ?” (latar tempat)
b. “Kapan peristiwa-peristiwa dalam cerpen
tersebut terjadi?” (latar waktu)
c. “Bagaimana cuaca yang terjadi dalam
peristiwa-peristiwa tersebut?” (latar cuaca)
d. “Peristiwa apa yang digambarkan terjadi
dalam cerita tersebut?” (latar suasana)
e. “Benda/barang apa saja yang ada dalam
setiap peritiwa dalam cerita tersebut?” (latar
benda)
23. 6. ALUR / PLOT
“Peristiwa apa saja yang terjadi dalam cerita
terbut mulai awal hingga akhir cerita?”
7. SUDUT PANDANG / CARA BERCERITA
“Siapa yang diceritakan dalam cerita
tersebut, apa dirinya sendiri atau orang lain?”
24. UNSUR INTRINSIK CERPEN ‘BINGKISAN
LEBARAN’N
O
UNSUR
INTRINSIK
HASIL BUKTI
1
2
3
4
TOKOH
WATAK
LATAR
ALUR
1. IBU
2. Mawar
3. Dll.
1. IBU :Mandiri
2. Mawar: patuh
1. TEMPAT
A. RUMAH
B. PERTIGAAN
JALAN
C. Dst.
1. PERISTIWA I
A. Ibunya sebagai penjahit …….
B. Mawar seorang gadis kelas 5 SD…
C. Dst.
A. Dia selalu menolak pemberian
kerabatnya ….
B. Membantu memasang kancing baju
A. Rumah itu terlihat kosong ….
B. Dia duduk di teras rumah
A…turun di pertigaan….
a. Menceritakan Mawar gadis kelas 5
SD yang tinggal bersama ibunya
sebagai penjahit, karena ayahnya
yang dulu jadi reporter telah
meninggal dunia.