SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PERHITUNGAN MERCU BENDUNG
VIII.1 PENGERTIAN ELEVASI MERCU BENDUNG
Dari perhitungan elevasi pada bab sebelumnya diperoleh elevasi up stream
intake sebesar +42,9586 maka
Elevasi mercu bendung = 42,9586 + Zpintu
= 42,9586 + 0,2
= +43,1586
VIII.2 PELIMPAHAN SEMPURNA DENGAN MERCU BULAT
Rumus menurut KP penunjang hal. 80
Q = Cd . 2/3 . (2/3. g)0,5
. B . H3/2
Dimana :
Q = Debit rencana
Cd= Koefisien debit = 1,3
B = Lebar efektif bendung
H = Tinggi energi hulu bendung
Data – data yang diperlukan:
Q = 159,66 m3
/dt
P = 2.5 m
B = 13 m
A = (B.(p+h)) m2
= (13.(2.5 + h))
Menentukan H
Q = Cd . 2/3 . (2/3. g)0,5
. B . H3/2
159,66 = 1,3 . 2/3 . (2/3 . 10)0,5
. 13 . H 3/2
159,66 = 29,1. H3/2
H = 3,11 m
Maka dengan nilai H = 3.11 ,dapat diketahui tinggi air diatas mercu (h) :
H =
3,11 =
Dengan penguraian didapat persamaan : h3
+ 1,89h2
- 9,3h – 11,7475 = 0
Maka didapat h = 2,84 m
Atau pada elevasi = +43,1586 + 2,84
= +45,99
Kolam peredam energi (Stilling Basin) dipakai type USBR.
• Menetukan type USBR yang dipakai :
Untuk menentukan kolam golak type USBR yang dipakai tergantung dari Froude
Number (Fr) yang ada. Pada buku “DESIGN OF SMALL DAMS” ditentukan :
1. Type 4 : Fr antara 2.5 – 4.5
2. Type 3 : Fr sekitar 4.5, dengan kecepatan yang tejadi 50 – 60 ft/s
3. Type 2 : Fr diatas 4.5
Data – data yang diperlukan:
Q = 159,66 m3
/dt
B = 13 m
Z = tinggi terjun yang dihitung dari mercu spillway sampai kaki spillway
= 7 m/s = 23 feet/s
D1 = tebal pipa arus air yang terdapat di kaki bendung (m)
Q = A.V1
159.66 = (B.D1).7
159.66 = (13.D1).7
159.66 = 91.D1
D1 = 1.75 m =5,74 feet.
Dengan Froude Number (Fr) : 1,7 ternyata type yang digunakan adalah type khusus dengan
ketentuan – ketentuan yang terdapat dibuku “DESIGN OF SMALL DAMS” :
• Nilai D1 dan D2 ditentukan dengan Grafik dibuku “DESIGN OF SMALL DAMS”
Fig.264
• Panjang kolam golak ditentukan 4.D2
Dengan nilai D1 = 5,74 feet dan V1 = 23 feet/s didapat dari grafik D2 =10,3 feet = 3,5 m dan
V2 = 12 feet/s = 3,66 m/s . Maka panjang kolam golak = 4. 3,5 = 14 m ( dipakai 15 m ).
∑L = Lv + 1/3 LH > CL . ∆ H
LH = 0.5+0.5+0.5+0.5+0.5+15+0.5 = 18
LV = 1+1+1+1+1+0.5+0.5+1.5 = 7.5
Asumsi bendung berada pada kerikil kasar termasuk berangkal CL = 3
∆ H = 1.21 m
7.5 + 1/3 (18) > 3 * 1.21
13.5 > 3.63 ……………. Ok
Beban yang bekerja
Pada saat air setinggi mercu bending
• Berat Sendiri
G1 = 1,0 x 3, x 1 x 2,2 = 6,6 ton
G2 = 0,5 x 2 x 2,5 x 1 x 2,2 = 5,5 ton
G3 = 1,5 x 1,0 x 1 x 2,2 = 3,3 ton
G4 = 0,5 x 1 x 1 x 2,2 = 1,1 ton
G5 = 0.5 x 15 x 1 x 2,2 = 16,5 ton
G6 = 1,5 x 0,5 x 1 x 2,2 = 1,65 ton
+
= 34,65 ton
• Gaya tekan air :
H = 0,5 x 2,52
x 1 x 1 = 3,125 ton
• Gaya angkat
Ux = Hx – (Lx/∑L). ∆H
N0
∆H Panjang rembesan ∑L (Lx.∆H) Hx Ux
(m) Lv Lh Lh/3 Lx (m) ∑L (t/m2) (t/m2)
0 1.210 0.00 0 0.00 0.00 13.50 0.000 2.50 2.500
1 1.210 1.00 0 0.00 1.00 13.50 0.090 3.50 3.410
2 1.210 1.00 0.5 0.17 1.17 13.50 0.105 3.50 3.395
3 1.210 2.00 0.5 0.17 2.17 13.50 0.194 2.50 2.306
4 1.210 2.00 1.00 0.33 2.33 13.50 0.209 2.50 2.291
5 1.210 3.00 1.00 0.33 3.33 13.50 0.299 3.50 3.201
6 1.210 3.00 1.5 0.50 3.50 13.50 0.314 3.50 3.186
7 1.210 4.00 1.5 0.50 4.50 13.50 0.403 4.50 4.097
8 1.210 4.00 2 0.67 4.67 13.50 0.418 4.50 4.082
9 1.210 5.00 2 0.67 5.67 13.50 0.508 3.50 2.992
10 1.210 5.00 2.5 0.83 5.83 13.50 0.523 3.50 2.977
11 1.210 5.50 2.5 0.83 6.33 13.50 0.568 3.00 2.432
12 1.210 5.50 17.5 5.83 11.33 13.50 1.016 3.00 1.984
13 1.210 6.00 17.5 5.83 11.83 13.50 1.061 3.50 2.439
14 1.210 6.00 18 6.00 12.00 13.50 1.076 3.50 2.424
15 1.21 7.50 18.00 6.00 13.50 13.50 1.210 2.00 0.79
16 1.21 7.50 18.50 6.17 13.67 13.50 1.225 2.00 0.78
jumlah 45.283
• Berat endapan
Diketahui :
γs' = 1,75 t/m3
Φ = 300
G = 1,2 t/m3
γs = 0,291 t/m3
Menghitung titik berat
Berat
Jumlah
Jarak
hor. M = (V.h)
Jarak
Ver.
M =
(V.x)
(ton)
ke titik
O (tm)
ke titik
O (tm)
1 6.6 0.25 1.65 0.75 0.1875
2 5.5 1.5 8.25 0.83 1.245
3 3.3 1.75 5.775 0.5 0.875
4 1.1 1.75 1.925 1.5 2.625
5 16.5 10 165 0.25 2.5
6 1.65 17.75 29.2875 0.25 4.4375
Jumlah 34.65 211.8875 11.87
KONTROL STABILITAS BENDUNG
1. Kontrol guling
• MAH = Ht . V
Ht = total gaya horizontal yang menekan bendung
= 3.125 + 0.3
= 3.425 ton
MAH = 3.425 x 6.12 = 20.961 tm
• MAV = Vt . H
Vt = 34.65 ton
MAV = 34.65 x 0.34 = 7.13 tm
Bendung tidak terguling jika ;
5.69 ≤ 6.5 (OK)
2. Kontrol geser
∑ H = gaya horizontal
∑ (U-V) = total gaya uplift – total gaya vertikal
f = factor gesekan beton dengan batuan pondasi = tan Φ
s = factor keamanan = 1.5
0.32 < 0.67(OK)
3. Kontrol tegangan tanah
9.67 > 0.7 t/m2
(OK)
Setelah dikontrol guling, geser, dan tegangan tanah, maka dapat dinyatakan bahwa
dimensi bendung tersebut dapat digunakan.

More Related Content

What's hot

Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajatanchul
 
Desain balok castellated
Desain balok castellatedDesain balok castellated
Desain balok castellatedAfret Nobel
 
Konstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-bajaKonstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-bajaekobudi27
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaRafi Perdana Setyo
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussMughny Halim
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 
Contoh soal komposit
Contoh soal kompositContoh soal komposit
Contoh soal kompositkahar pasca
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Betonasdihss
 
Perencanaan gording Baja
Perencanaan gording BajaPerencanaan gording Baja
Perencanaan gording Bajabumi lohita
 
Desain balok kantilever
Desain balok kantileverDesain balok kantilever
Desain balok kantileverCow Sepur
 
Sesi 2 konveksi
Sesi 2  konveksiSesi 2  konveksi
Sesi 2 konveksiadhegokil
 

What's hot (18)

perhitungan-atap
perhitungan-atapperhitungan-atap
perhitungan-atap
 
Laporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur bajaLaporan tugas struktur baja
Laporan tugas struktur baja
 
Desain balok castellated
Desain balok castellatedDesain balok castellated
Desain balok castellated
 
Konstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-bajaKonstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-baja
 
Perencanaan gording dan penggantung
Perencanaan gording dan penggantungPerencanaan gording dan penggantung
Perencanaan gording dan penggantung
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan truss
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
Contoh soal komposit
Contoh soal kompositContoh soal komposit
Contoh soal komposit
 
9
99
9
 
Bab v fix...
Bab v fix...Bab v fix...
Bab v fix...
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Beton
 
Perencanaan gording Baja
Perencanaan gording BajaPerencanaan gording Baja
Perencanaan gording Baja
 
Contoh baja
Contoh bajaContoh baja
Contoh baja
 
Desain balok kantilever
Desain balok kantileverDesain balok kantilever
Desain balok kantilever
 
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
 
Sesi 2 konveksi
Sesi 2  konveksiSesi 2  konveksi
Sesi 2 konveksi
 
Perhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanahPerhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanah
 

Similar to Hidrolis bendung

Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwalltanchul
 
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...MuhammadAzkaBintangA
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
Desain rinci pltm
Desain rinci pltmDesain rinci pltm
Desain rinci pltmDimas Aji
 
Besaran pokok besaran turunan
Besaran pokok besaran turunanBesaran pokok besaran turunan
Besaran pokok besaran turunankhoirilliana12
 
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)afifsalim
 
Bab iv tugas pelabuhan
Bab iv tugas pelabuhanBab iv tugas pelabuhan
Bab iv tugas pelabuhanAsep Mulyadi
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautFebby Riantasari
 
Irbang dije bab 2&amp;3 bab 4 oke
Irbang dije bab 2&amp;3 bab 4 okeIrbang dije bab 2&amp;3 bab 4 oke
Irbang dije bab 2&amp;3 bab 4 okeChoa Sutha
 
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalenafat civik
 
Irbang dije bab 2&amp;3
Irbang dije bab 2&amp;3Irbang dije bab 2&amp;3
Irbang dije bab 2&amp;3Choa Sutha
 

Similar to Hidrolis bendung (20)

Bahan bab 5
Bahan bab 5Bahan bab 5
Bahan bab 5
 
Pondasi
PondasiPondasi
Pondasi
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
 
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
Desain rinci pltm
Desain rinci pltmDesain rinci pltm
Desain rinci pltm
 
05.4 bab 4_2.pdf
05.4 bab 4_2.pdf05.4 bab 4_2.pdf
05.4 bab 4_2.pdf
 
Besaran pokok besaran turunan
Besaran pokok besaran turunanBesaran pokok besaran turunan
Besaran pokok besaran turunan
 
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)
 
Bab iv tugas pelabuhan
Bab iv tugas pelabuhanBab iv tugas pelabuhan
Bab iv tugas pelabuhan
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
Tugas Perencanaan Pelabuhan Kelompok 2
 
05.4 bab 4.pdf
05.4 bab 4.pdf05.4 bab 4.pdf
05.4 bab 4.pdf
 
PPT Perencanaan Waduk
PPT Perencanaan WadukPPT Perencanaan Waduk
PPT Perencanaan Waduk
 
Ta
TaTa
Ta
 
Irbang dije bab 2&amp;3 bab 4 oke
Irbang dije bab 2&amp;3 bab 4 okeIrbang dije bab 2&amp;3 bab 4 oke
Irbang dije bab 2&amp;3 bab 4 oke
 
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
 
Struktur Tahan Gempa
Struktur Tahan GempaStruktur Tahan Gempa
Struktur Tahan Gempa
 
Irbang dije bab 2&amp;3
Irbang dije bab 2&amp;3Irbang dije bab 2&amp;3
Irbang dije bab 2&amp;3
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (6)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Hidrolis bendung

  • 1. PERHITUNGAN MERCU BENDUNG VIII.1 PENGERTIAN ELEVASI MERCU BENDUNG Dari perhitungan elevasi pada bab sebelumnya diperoleh elevasi up stream intake sebesar +42,9586 maka Elevasi mercu bendung = 42,9586 + Zpintu = 42,9586 + 0,2 = +43,1586 VIII.2 PELIMPAHAN SEMPURNA DENGAN MERCU BULAT Rumus menurut KP penunjang hal. 80 Q = Cd . 2/3 . (2/3. g)0,5 . B . H3/2 Dimana : Q = Debit rencana Cd= Koefisien debit = 1,3 B = Lebar efektif bendung H = Tinggi energi hulu bendung Data – data yang diperlukan: Q = 159,66 m3 /dt P = 2.5 m B = 13 m A = (B.(p+h)) m2 = (13.(2.5 + h))
  • 2. Menentukan H Q = Cd . 2/3 . (2/3. g)0,5 . B . H3/2 159,66 = 1,3 . 2/3 . (2/3 . 10)0,5 . 13 . H 3/2 159,66 = 29,1. H3/2 H = 3,11 m Maka dengan nilai H = 3.11 ,dapat diketahui tinggi air diatas mercu (h) : H = 3,11 = Dengan penguraian didapat persamaan : h3 + 1,89h2 - 9,3h – 11,7475 = 0 Maka didapat h = 2,84 m Atau pada elevasi = +43,1586 + 2,84 = +45,99
  • 3. Kolam peredam energi (Stilling Basin) dipakai type USBR. • Menetukan type USBR yang dipakai : Untuk menentukan kolam golak type USBR yang dipakai tergantung dari Froude Number (Fr) yang ada. Pada buku “DESIGN OF SMALL DAMS” ditentukan : 1. Type 4 : Fr antara 2.5 – 4.5 2. Type 3 : Fr sekitar 4.5, dengan kecepatan yang tejadi 50 – 60 ft/s 3. Type 2 : Fr diatas 4.5 Data – data yang diperlukan: Q = 159,66 m3 /dt B = 13 m Z = tinggi terjun yang dihitung dari mercu spillway sampai kaki spillway = 7 m/s = 23 feet/s D1 = tebal pipa arus air yang terdapat di kaki bendung (m) Q = A.V1 159.66 = (B.D1).7 159.66 = (13.D1).7 159.66 = 91.D1 D1 = 1.75 m =5,74 feet.
  • 4. Dengan Froude Number (Fr) : 1,7 ternyata type yang digunakan adalah type khusus dengan ketentuan – ketentuan yang terdapat dibuku “DESIGN OF SMALL DAMS” : • Nilai D1 dan D2 ditentukan dengan Grafik dibuku “DESIGN OF SMALL DAMS” Fig.264 • Panjang kolam golak ditentukan 4.D2 Dengan nilai D1 = 5,74 feet dan V1 = 23 feet/s didapat dari grafik D2 =10,3 feet = 3,5 m dan V2 = 12 feet/s = 3,66 m/s . Maka panjang kolam golak = 4. 3,5 = 14 m ( dipakai 15 m ). ∑L = Lv + 1/3 LH > CL . ∆ H LH = 0.5+0.5+0.5+0.5+0.5+15+0.5 = 18 LV = 1+1+1+1+1+0.5+0.5+1.5 = 7.5 Asumsi bendung berada pada kerikil kasar termasuk berangkal CL = 3 ∆ H = 1.21 m 7.5 + 1/3 (18) > 3 * 1.21 13.5 > 3.63 ……………. Ok Beban yang bekerja Pada saat air setinggi mercu bending • Berat Sendiri G1 = 1,0 x 3, x 1 x 2,2 = 6,6 ton G2 = 0,5 x 2 x 2,5 x 1 x 2,2 = 5,5 ton G3 = 1,5 x 1,0 x 1 x 2,2 = 3,3 ton G4 = 0,5 x 1 x 1 x 2,2 = 1,1 ton G5 = 0.5 x 15 x 1 x 2,2 = 16,5 ton G6 = 1,5 x 0,5 x 1 x 2,2 = 1,65 ton +
  • 5. = 34,65 ton • Gaya tekan air : H = 0,5 x 2,52 x 1 x 1 = 3,125 ton • Gaya angkat Ux = Hx – (Lx/∑L). ∆H N0 ∆H Panjang rembesan ∑L (Lx.∆H) Hx Ux (m) Lv Lh Lh/3 Lx (m) ∑L (t/m2) (t/m2) 0 1.210 0.00 0 0.00 0.00 13.50 0.000 2.50 2.500 1 1.210 1.00 0 0.00 1.00 13.50 0.090 3.50 3.410 2 1.210 1.00 0.5 0.17 1.17 13.50 0.105 3.50 3.395 3 1.210 2.00 0.5 0.17 2.17 13.50 0.194 2.50 2.306 4 1.210 2.00 1.00 0.33 2.33 13.50 0.209 2.50 2.291 5 1.210 3.00 1.00 0.33 3.33 13.50 0.299 3.50 3.201 6 1.210 3.00 1.5 0.50 3.50 13.50 0.314 3.50 3.186 7 1.210 4.00 1.5 0.50 4.50 13.50 0.403 4.50 4.097 8 1.210 4.00 2 0.67 4.67 13.50 0.418 4.50 4.082 9 1.210 5.00 2 0.67 5.67 13.50 0.508 3.50 2.992 10 1.210 5.00 2.5 0.83 5.83 13.50 0.523 3.50 2.977 11 1.210 5.50 2.5 0.83 6.33 13.50 0.568 3.00 2.432 12 1.210 5.50 17.5 5.83 11.33 13.50 1.016 3.00 1.984 13 1.210 6.00 17.5 5.83 11.83 13.50 1.061 3.50 2.439 14 1.210 6.00 18 6.00 12.00 13.50 1.076 3.50 2.424 15 1.21 7.50 18.00 6.00 13.50 13.50 1.210 2.00 0.79 16 1.21 7.50 18.50 6.17 13.67 13.50 1.225 2.00 0.78 jumlah 45.283
  • 6. • Berat endapan Diketahui : γs' = 1,75 t/m3 Φ = 300 G = 1,2 t/m3 γs = 0,291 t/m3 Menghitung titik berat Berat Jumlah Jarak hor. M = (V.h) Jarak Ver. M = (V.x) (ton) ke titik O (tm) ke titik O (tm) 1 6.6 0.25 1.65 0.75 0.1875 2 5.5 1.5 8.25 0.83 1.245 3 3.3 1.75 5.775 0.5 0.875 4 1.1 1.75 1.925 1.5 2.625 5 16.5 10 165 0.25 2.5 6 1.65 17.75 29.2875 0.25 4.4375 Jumlah 34.65 211.8875 11.87
  • 7. KONTROL STABILITAS BENDUNG 1. Kontrol guling • MAH = Ht . V Ht = total gaya horizontal yang menekan bendung = 3.125 + 0.3 = 3.425 ton MAH = 3.425 x 6.12 = 20.961 tm • MAV = Vt . H Vt = 34.65 ton MAV = 34.65 x 0.34 = 7.13 tm Bendung tidak terguling jika ; 5.69 ≤ 6.5 (OK) 2. Kontrol geser ∑ H = gaya horizontal ∑ (U-V) = total gaya uplift – total gaya vertikal f = factor gesekan beton dengan batuan pondasi = tan Φ s = factor keamanan = 1.5
  • 8. 0.32 < 0.67(OK) 3. Kontrol tegangan tanah 9.67 > 0.7 t/m2 (OK) Setelah dikontrol guling, geser, dan tegangan tanah, maka dapat dinyatakan bahwa dimensi bendung tersebut dapat digunakan.