SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
Ariyanto agung S
41312120038
Perkirakan besarnya :
a) Banyaknya Jumlah tube yang diperlukan di dalam APK
b) Besarnya Diameter shell
c) Besarnya kecepatan rata-rata aliran di dalam tube
Bagi sebuah APK shell & tube yang akan berfungsi sebagai oil cooler dirancang untuk mendinginkan 10 kg/s aliran hot engine oil bertemperatur 90 oC
menjadi 60 oC. Sementara itu sebagai media pendingin tersedia 5kg/s aliran air pendingin bertemperatur 30 oC yang dialirkan ke dalam bagian tube.
Untuk keperluan tsb akan dipergunakan tube berukuran ¾” (16 mm ID, 19 mm OD) dengan panjang 0,48 m, dan membentuk aliran dengan pola 1 lintasan
di dalam bagian shell. Koefisien perpindahan panas global = 180 W/m2K, Panas jenis air dianggap sama dengan 4178 J/kgK,
dan panas jenis hot engine oil 2118 J/kgK
Pembahasan!!!.
A. Perhitungan Laju kapasitas panas aliran fluida
Laju kapasitas panas bagi aliran fluida pendingin, Cc dapat dihitung
menggunakan persamaan :
cpcc cmC ,=
= 5 kg/s x 4178 J/kgK
= 20895 W/K
laju kapasitas panas aliran fluida panas, Ch dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut :
= 10 kg/s x 2118 J/kgK
= 21180 W/K
Selanjutnya, kita tentukan besarnya Cmin dan Cmax serta C*
Dalam kasus ini :
Cmin = 20895 W/K
Cmax = 21180 W/K
C* = 0,98
B. Perkiraan Laju pertukaran energi panas maksimum & Aktual yang
mungkin terjadi di dalam APK
Besarnya laju pertukaran energi panas maksimum , dapat dihitung menggunakan
persamaan :
C. Efektivitas proses perpindahan panas
hphh cmC ,=
( )icih TTCq ,,minmax −= ( )TT icih )27330()27390( +−+=−
= 20895 W/K x 60 K
= 1253700 W
= 1253700 J/s
Perkiraan Laju pertukaran energi panas aktual/sebenarnya yang terjadi di dalam
APK dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :
= 21180 W/K x 30 K
= 635400 W
= 635400 J/s
sebagai perbandingan antara laju pertukaran energi panas yang sebenarnya
terjadi terhadap laju pertukaran energi panas maximum yang mungkin dapat terjadi
pada alat tersebut maka bagi APK yang menjadi objek perancangan kita memiliki έ
= 0,51 atau 51%.
D. Perkiraan besarnya harga NTU
Bagi APK jenis shell & tube harga NTU dapat dapat kita tentukan besarnya
menggunakan persamaan :
Selanjutnya, dengan menggunakan data : έ = 0,51 dan C* = 0,98 dalam kasus ini
kita dapat memperoleh harga NTU = 1,27
F. Diameter shell yang diperlukan
Diameter shell Ds yang diperlukan menggunakan persamaan berikut :
Dalam persoalan ini kita memiliki data :
PR : jarak antar tube per diameter luar tube = 1,25
Ao luas permukaan perpindahan panas total = 0,945 m2
( )icih TTCq ,,minmax −= ( )
K
TT icih
60
)27330()27390(,,
=
+−+=−
( )hohihact TTCq −= ( )
K
ThoThi
30
)27360()27390(
=
+−+=−
( )
[ ]
[ ]





+++−
+−+−
+
= 2/122
2/122
5.02 )*1(*12
)*1(*12
ln
*1
1
CC
CC
C
NTU
ε
ε 5,0
25,0
637,0 











=
L
dPRA
CTP
CL
D oo
s
E. Luas permukaan perpindahan panas yang diperlukan APK
Besarnya luas permukaan perpindahan panas yang diperlukan oleh APK dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan :
Dalam kasus ini kita pilih koefisien perpindahan panas global, U = 180 W/m2K
Sementara itu : NTU = 1,27 dan Cmin = 20895 W/K
Sehingga kita memperoleh harga luas permukaan perpindahan panas yang
diperlukan di dalam APK, yaitu A = 0,945 m2
Ao luas permukaan perpindahan panas total = 0,945 m
Tube yang kita gunakan tube 1”, di mana do diketahui = 0,019 m
L panjang tube kita pilih harga tertentu = 0,48 m
CL = 1,0 karena kita memilih misalnya susunan tube berbentuk 45o
Sedangkan, CTP = 0,93 karena dalam persoalan kita di sini, one tube passes
Ds = 0.637 x (1.036) x (0.24)
Sehingga kita dapat memiliki diameter shell sebesar, Ds = 0,158 m2
G. Perkiraan jumlah tube yang diperlukan
Jumlah tube yang diperlukan di dalam ashell, menggunakan persamaan berikut :
Nt = 0.785 x (0.93) x (44.257)
Sehingga kita dapat memiliki Jumlah shell sebanyak, Nt = 32 Batang Tube
H. Perkiraan besarnya kecepatan aliran di dalam tube
Besarnya kecepatan aliran air pendingin di dalam tube dapat dihitung menggunakan
persamaan berikut :
Di sini
mc laju aliran massa air pendingin = 5 kg/s
vi adalah kecepatan aliran air di dalam tube, ...?
Nt jumlah tube = 23
Ai luas penampang aliran di dalam tube = 0,945 m2
ρ adalah massa jenis fluida air = 1 kg/m3
5 kg/ s = 1 kg/m3 x 0,945 m2 x vi x 23
Sehingga Besarnya kecepatan aliran air pendingin di dalam tube Adalah Vi = 0.23 m/s
minC
UA
NTU ≡












= 22
2
785,0
o
s
t
dPR
D
CL
CTP
N
tiiic NvAm ρ=

More Related Content

What's hot

Dasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan SensibelDasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan SensibelGiffari Muslih
 
Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dedep Tohpati
 
Sesi 2 konveksi
Sesi 2  konveksiSesi 2  konveksi
Sesi 2 konveksiadhegokil
 
DASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARADASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARAKiki Amelia
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
Pencampuran udara
Pencampuran udaraPencampuran udara
Pencampuran udaraKiki Amelia
 
Perhitungan kapasitas ac
Perhitungan kapasitas acPerhitungan kapasitas ac
Perhitungan kapasitas acJupri Toding
 
Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipse
Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipseAnalisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipse
Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipseAli Hasimi Pane
 
Cepat rambat bunyi dalam gas
Cepat rambat bunyi dalam gasCepat rambat bunyi dalam gas
Cepat rambat bunyi dalam gasMaulidta Lita
 
Tugas merancang kapal ii kontruksi - source (bki)
Tugas merancang kapal ii   kontruksi - source (bki)Tugas merancang kapal ii   kontruksi - source (bki)
Tugas merancang kapal ii kontruksi - source (bki)Yogga Haw
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarAli Hasimi Pane
 

What's hot (18)

Bahan ajar 11 2017
Bahan ajar 11  2017Bahan ajar 11  2017
Bahan ajar 11 2017
 
Dasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan SensibelDasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
Dasar Tata Udara, Pemanasan Sensibel
 
Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1
 
Design ac
Design acDesign ac
Design ac
 
Sesi 2 konveksi
Sesi 2  konveksiSesi 2  konveksi
Sesi 2 konveksi
 
9
99
9
 
DASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARADASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARA
 
Bahan ajar 10 2017
Bahan ajar 10  2017Bahan ajar 10  2017
Bahan ajar 10 2017
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Pencampuran udara
Pencampuran udaraPencampuran udara
Pencampuran udara
 
Perhitungan kapasitas ac
Perhitungan kapasitas acPerhitungan kapasitas ac
Perhitungan kapasitas ac
 
Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipse
Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipseAnalisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipse
Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipse
 
A.suhu
A.suhuA.suhu
A.suhu
 
Dasar2 termo
Dasar2 termoDasar2 termo
Dasar2 termo
 
Hukum pascal
Hukum pascalHukum pascal
Hukum pascal
 
Cepat rambat bunyi dalam gas
Cepat rambat bunyi dalam gasCepat rambat bunyi dalam gas
Cepat rambat bunyi dalam gas
 
Tugas merancang kapal ii kontruksi - source (bki)
Tugas merancang kapal ii   kontruksi - source (bki)Tugas merancang kapal ii   kontruksi - source (bki)
Tugas merancang kapal ii kontruksi - source (bki)
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
 

Similar to APK shell tube untuk oil cooler

Perhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontalPerhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontalSelly Riansyah
 
Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanrohmatul ifani
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.netEko Supriyadi
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKKiki Amelia
 
BAB IV PLTMH Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
BAB IV PLTMH Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, Provinsi AcehBAB IV PLTMH Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
BAB IV PLTMH Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, Provinsi AcehSyahrul Ramazan
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxrosa yani
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorAli Hasimi Pane
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxWahyuYulianto12
 
JANGAN RAGU UNTUK MEMBACANYA
JANGAN RAGU UNTUK MEMBACANYAJANGAN RAGU UNTUK MEMBACANYA
JANGAN RAGU UNTUK MEMBACANYAJamarf
 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariSilfia Juliana
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxrosa yani
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2irdadarmaputri
 
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbHealth Polytechnic of Bandung
 
Bab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksiBab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksirismanmuhamad
 

Similar to APK shell tube untuk oil cooler (20)

Perhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontalPerhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontal
 
Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsan
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.net
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 
BAB IV PLTMH Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
BAB IV PLTMH Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, Provinsi AcehBAB IV PLTMH Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
BAB IV PLTMH Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
 
DISTILASI II.pdf
DISTILASI II.pdfDISTILASI II.pdf
DISTILASI II.pdf
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptxKetel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
 
Bab1 perpan
Bab1 perpanBab1 perpan
Bab1 perpan
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
 
JANGAN RAGU UNTUK MEMBACANYA
JANGAN RAGU UNTUK MEMBACANYAJANGAN RAGU UNTUK MEMBACANYA
JANGAN RAGU UNTUK MEMBACANYA
 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahari
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2
 
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
 
Bab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksiBab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksi
 

APK shell tube untuk oil cooler

  • 1. Ariyanto agung S 41312120038 Perkirakan besarnya : a) Banyaknya Jumlah tube yang diperlukan di dalam APK b) Besarnya Diameter shell c) Besarnya kecepatan rata-rata aliran di dalam tube Bagi sebuah APK shell & tube yang akan berfungsi sebagai oil cooler dirancang untuk mendinginkan 10 kg/s aliran hot engine oil bertemperatur 90 oC menjadi 60 oC. Sementara itu sebagai media pendingin tersedia 5kg/s aliran air pendingin bertemperatur 30 oC yang dialirkan ke dalam bagian tube. Untuk keperluan tsb akan dipergunakan tube berukuran ¾” (16 mm ID, 19 mm OD) dengan panjang 0,48 m, dan membentuk aliran dengan pola 1 lintasan di dalam bagian shell. Koefisien perpindahan panas global = 180 W/m2K, Panas jenis air dianggap sama dengan 4178 J/kgK, dan panas jenis hot engine oil 2118 J/kgK Pembahasan!!!. A. Perhitungan Laju kapasitas panas aliran fluida Laju kapasitas panas bagi aliran fluida pendingin, Cc dapat dihitung menggunakan persamaan : cpcc cmC ,= = 5 kg/s x 4178 J/kgK = 20895 W/K laju kapasitas panas aliran fluida panas, Ch dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : = 10 kg/s x 2118 J/kgK = 21180 W/K Selanjutnya, kita tentukan besarnya Cmin dan Cmax serta C* Dalam kasus ini : Cmin = 20895 W/K Cmax = 21180 W/K C* = 0,98 B. Perkiraan Laju pertukaran energi panas maksimum & Aktual yang mungkin terjadi di dalam APK Besarnya laju pertukaran energi panas maksimum , dapat dihitung menggunakan persamaan : C. Efektivitas proses perpindahan panas hphh cmC ,= ( )icih TTCq ,,minmax −= ( )TT icih )27330()27390( +−+=− = 20895 W/K x 60 K = 1253700 W = 1253700 J/s Perkiraan Laju pertukaran energi panas aktual/sebenarnya yang terjadi di dalam APK dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : = 21180 W/K x 30 K = 635400 W = 635400 J/s sebagai perbandingan antara laju pertukaran energi panas yang sebenarnya terjadi terhadap laju pertukaran energi panas maximum yang mungkin dapat terjadi pada alat tersebut maka bagi APK yang menjadi objek perancangan kita memiliki έ = 0,51 atau 51%. D. Perkiraan besarnya harga NTU Bagi APK jenis shell & tube harga NTU dapat dapat kita tentukan besarnya menggunakan persamaan : Selanjutnya, dengan menggunakan data : έ = 0,51 dan C* = 0,98 dalam kasus ini kita dapat memperoleh harga NTU = 1,27 F. Diameter shell yang diperlukan Diameter shell Ds yang diperlukan menggunakan persamaan berikut : Dalam persoalan ini kita memiliki data : PR : jarak antar tube per diameter luar tube = 1,25 Ao luas permukaan perpindahan panas total = 0,945 m2 ( )icih TTCq ,,minmax −= ( ) K TT icih 60 )27330()27390(,, = +−+=− ( )hohihact TTCq −= ( ) K ThoThi 30 )27360()27390( = +−+=− ( ) [ ] [ ]      +++− +−+− + = 2/122 2/122 5.02 )*1(*12 )*1(*12 ln *1 1 CC CC C NTU ε ε 5,0 25,0 637,0             = L dPRA CTP CL D oo s E. Luas permukaan perpindahan panas yang diperlukan APK Besarnya luas permukaan perpindahan panas yang diperlukan oleh APK dapat dihitung dengan menggunakan persamaan : Dalam kasus ini kita pilih koefisien perpindahan panas global, U = 180 W/m2K Sementara itu : NTU = 1,27 dan Cmin = 20895 W/K Sehingga kita memperoleh harga luas permukaan perpindahan panas yang diperlukan di dalam APK, yaitu A = 0,945 m2 Ao luas permukaan perpindahan panas total = 0,945 m Tube yang kita gunakan tube 1”, di mana do diketahui = 0,019 m L panjang tube kita pilih harga tertentu = 0,48 m CL = 1,0 karena kita memilih misalnya susunan tube berbentuk 45o Sedangkan, CTP = 0,93 karena dalam persoalan kita di sini, one tube passes Ds = 0.637 x (1.036) x (0.24) Sehingga kita dapat memiliki diameter shell sebesar, Ds = 0,158 m2 G. Perkiraan jumlah tube yang diperlukan Jumlah tube yang diperlukan di dalam ashell, menggunakan persamaan berikut : Nt = 0.785 x (0.93) x (44.257) Sehingga kita dapat memiliki Jumlah shell sebanyak, Nt = 32 Batang Tube H. Perkiraan besarnya kecepatan aliran di dalam tube Besarnya kecepatan aliran air pendingin di dalam tube dapat dihitung menggunakan persamaan berikut : Di sini mc laju aliran massa air pendingin = 5 kg/s vi adalah kecepatan aliran air di dalam tube, ...? Nt jumlah tube = 23 Ai luas penampang aliran di dalam tube = 0,945 m2 ρ adalah massa jenis fluida air = 1 kg/m3 5 kg/ s = 1 kg/m3 x 0,945 m2 x vi x 23 Sehingga Besarnya kecepatan aliran air pendingin di dalam tube Adalah Vi = 0.23 m/s minC UA NTU ≡             = 22 2 785,0 o s t dPR D CL CTP N tiiic NvAm ρ=