SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Surat 
AL-QADR 
(KEMULIAAN) 
Surat 97: 5 ayat 
Diturunkan di MAKKAH 
سورة: القدر 
1- Sesungguhnya telah Kami turunkan dia pada malam 
Kemuliaan. 
در ق  ة ال   لي ي ل  ف ناه  ل نز  نا أ
إ 
2- Dan sudahkah engkau tahu, apakah dia malam 
Kemuliaan itu? 
ر  قد  ة ال  لي ا ل  م  اك ر أد ا  م و 
3- Malam Kemuliaan itu lebih utama daripada 1000 
bulan. ! هر  ف ش   ل أ  من' ( ري خ  ر قد  ال  ة لي ل 
4- Turun Malaikat dan Roh pada malam itu, dengan 
izin Tuhan mereka, membawa pokok-pokok dari tiap-tiap 
perintah. 
ن ذ بإ ها  ي ف  وح/ والر  ة   كئ ل م ل ال
ز تن 
ر أم ' ل من ك ' هم  ب' ر 
5- Sejahteralah dia sehingga terbit fajar.  جر ف  ال  ع ل ط تى م
ح  ي م ه (  سل 
Sesungguhnya telah Kami turunkan dia pada malam Kemuliaan.'' (ayat 1). Artinya ialah bahwa Kami, 
yaitu Allah Tuhan sarwa sekalian alam telah menurunkan al-Quran yang mula-mula sekali kepada 
NabiNya pada malam Kemuliaan. Lailatul-qadr, kita artikan malam kemuliaan, karena setengah dari 
arti qadr itu ialah kemuliaan. Dan boleh juga diartikan Lailatul-Qadr malam Penentuan, karena pada 
waktu itulah mulai ditentukan khittah atau langkah yang akan ditempuh RasulNya di dalam memberi 
petunjuk bagi ummat manusia. Kedua[1] arti ini boleh dipakai. Kalau dipakai arti Kemuliaan, maka 
mulai pada malam itulah Kemuliaan tertinggi dianugerahkan kepada Nabi s.a.w., karena itulah 
permulaan Malaikat Jibril menyatakan diri di hadapan beliau di dalam gua Hira' sebagai yang telah kita 
tafsirkan pada Surat al-'Alaq yang telah lalu. Dan pada malam itu pulalah perikemanusiaan diberi 
Kemuliaan, dikeluarkan dari zhulumaat, kegelapan, kepada nur, cahaya petunjuk Allah yang gilang-gemilang. 
Dan jika diartikan penentuan, berartilah di malam itu dimulai menentukan garis pemisah di 
antara kufur dengan iman, jahiliyah dengan Islam, syirik dengan tauhid, tidak berkacau-balau lagi. Dan 
dengan kedua kesimpulan ini sudahlah nampak bahwa malam itu adalah malam yang istimewa dari 
segala malam. Malam mulai terang-benderang wahyu datang ke dunia kembali setelah terputus 
Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
beberapa masa dengan habisnya tugas Nabi yang terdahulu. Dan Nabi yang kemudian ini, Muhammad 
s.a.w. adalah penutup dari segala Nabi dan segala Rasul (Khatimul Anbiya' wal mursalin). 
Dan sudahkah engkau tahu, apakah dia malam Kemuliaan itu? (ayat 2). Ayat yang kedua ini tersusun 
sebagai suatu pertanyaan Allah kepada NabiNya untuk memperkokoh perhatian kepada nilai tertinggi 
malam itu. Dan setelah pertanyaan timbul dalam hati Nabi s.a.w. apakah makna yang terkandung dan 
rahasia yang tersembunyi dalam malam itu, maka Tuhan pun menukas[2] wahyunya; Malam 
Kemuliaan itu lebih utama daripada 1000 bulan. (ayat 3). 
Dikatakan dalam ayat ketiga ini bahwa keutamaan malam Kemuliaan atau Malam Lailatul-Qadr itu 
sama dengan 1000 bulan, lebih daripada 80 tahun, selanjut usia seorang manusia. Lalu diterangkan pula 
sebabnya dalam ayat selanjutnya; Turun Malaikat dan Roh pada malam itu, dengan izin Tuhan 
mereka, membawa pokok-pokok dari tiap-tiap perintah.  (ayat 4). 
Itulah sebab yang nyata dari kemuliaan malam itu. Laksana satu perutusan, atau satu delegasi, 
malaikat-malaikat turun ke muka bumi ini bersama-sama dengan malaikat yang di sini disebut ROH, 
yaitu kepala dari sekalian malaikat. Itulah Malaikat Jibril yang kadang-kadang disebut juga Ruhul- 
Amin dan kadang-kadang disebut juga Rahul-Quds, menghantarkan wahyu kepada Nabi yang telah 
terpilih buat menerimanya, (Mushthafa), Muhammad s.a.w. dia dalam gua Hira'. 
Nilai malam itu menjadi tinggi sekali, lebih utama dari 1000 bulan, setinggi-tinggi usia biasa yang 
dapat dicapai oleh manusia. Pada kali pertama dan utama itu Jibril memperlihatkan dirinya kepada 
Muhammad menurut keadaannya yang asli, sehingga Nabi sendiri pemah mengatakan bahwa hanya 
dua kali dia dapat melihat Jibril itu dalam keadaannya yang sebenarnya, yaitu pada malam Lailatul- 
Qadr, atau malam Nuzulul-Quran itu di Gua Hira', dan kedua di Sidratul Muntaha ketika dia mi'raj. 
Pada kali yang lain beliau melihat Jibril hanyalah dalam penjelmaan sebagai manusia, sebagai pernah 
dia menyerupakan dirinya dengan sahabat Nabi yang bemama Dahiyyah al-Kalbi. 
Di dalam Surat 44, ad-Dukhkhan ayat 3, malam itu disebut Iailatinmubaarakatin, malam yang 
diberkati Tuhan. 
Amat mulialah malam itu, sebab malaikat-malaikat dan Roh dapat menyatakan dirinya dan Muhammad 
s.a.w. mulai berhubungan dengan Alam Malakut, dan akan terus-meneruslah hal itu selama 23 tahun; 
10 tahun di Makkah dan 13 tahun di Madinah, yaitu setelah lengkap wahyu itu diturunkan Tuhan. Di 
ujung ayat disebutkan bahwa kedatangan malaikat-malaikat dan Roh itu dengan izin Tuhan ialah 
karena akan menyampaikan pokok-pokok dari tiap-tiap perintah. Setiap perintah akan disampaikan 
kepada Rasul s.a.w., setiap itu pulalah malaikat dan Roh itu akan datang, sehingga lancarlah per­hubungan 
di antara alam syahadah dengan Alam Ghaib. 
Sejahteralah dia sehingga terbit fajar. (ayat 5). Dalam ayat ini bertambah jelas bahwa malam itu 
adalah malam SALAAM, malam sejahtera, malam damai dalam jiwa Rasul Allah. Sebab pada malam 
itulah beliau diberi pengertian mengapa sejak beberapa waktu sebelum itu dia mengalami beberapa pe­ngalaman 
yang ganjil. Dia merasakan mimpi yang benar, dia mendengar suara didekat telinganya 
sebagai gemuruh bunyi lonceng. Mulai pada malam itu terobat hati manusia utama itu, Muhammad 
s.a.w., yang sudah sekian lama merasa diri terpencil dalam kaumnya karena perasaannya yang murni 
sudah sejak kecilnya tidak menyetujui menyembah berhala dan tidak pemah beliau memuja patung- 
Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani

More Related Content

What's hot

Doa Perjuangan Pengemban Dakwah
Doa Perjuangan Pengemban DakwahDoa Perjuangan Pengemban Dakwah
Doa Perjuangan Pengemban DakwahAnas Wibowo
 
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwahBekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwahazzahwafa
 
Ghazwul dan akibatnya
Ghazwul dan akibatnyaGhazwul dan akibatnya
Ghazwul dan akibatnyamawardi ardi
 
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)MaulanaFirdaus19
 
Pesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk PemudaPesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk Pemudanotarazi
 
PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptx
PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptxPPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptx
PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptxFadliRahman21
 
Powerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfarPowerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfaratyqhmdi
 
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptxPPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptxMhmdUwais
 
Kitab ta’limul muta’allim [2]
Kitab ta’limul muta’allim [2]Kitab ta’limul muta’allim [2]
Kitab ta’limul muta’allim [2]Darmanto M'01
 
132022971 isti-azah-dan-basmalah-dan-takbir
132022971 isti-azah-dan-basmalah-dan-takbir132022971 isti-azah-dan-basmalah-dan-takbir
132022971 isti-azah-dan-basmalah-dan-takbirMohd Ghazaly
 
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quranHbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quranFaridah Husin
 

What's hot (20)

Membentuk kader muntijah
Membentuk kader muntijahMembentuk kader muntijah
Membentuk kader muntijah
 
Aqidah salaf dan khalaf ust hasrizal
Aqidah salaf dan khalaf ust hasrizalAqidah salaf dan khalaf ust hasrizal
Aqidah salaf dan khalaf ust hasrizal
 
Doa Perjuangan Pengemban Dakwah
Doa Perjuangan Pengemban DakwahDoa Perjuangan Pengemban Dakwah
Doa Perjuangan Pengemban Dakwah
 
Idhofah (Bahasa Arab kelas 11)
Idhofah (Bahasa Arab kelas 11)Idhofah (Bahasa Arab kelas 11)
Idhofah (Bahasa Arab kelas 11)
 
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwahBekal ruhiyah aktifis dakwah
Bekal ruhiyah aktifis dakwah
 
Ghazwul dan akibatnya
Ghazwul dan akibatnyaGhazwul dan akibatnya
Ghazwul dan akibatnya
 
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
Hukum-Hukum Hijrah (KH. Shiddiq Al-Jawi)
 
Pesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk PemudaPesanan Rasulullah Untuk Pemuda
Pesanan Rasulullah Untuk Pemuda
 
Bmm3107 linguistik
Bmm3107 linguistikBmm3107 linguistik
Bmm3107 linguistik
 
PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptx
PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptxPPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptx
PPT Corak Tafsir Periode Pertengahan (1).pptx
 
Powerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfarPowerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfar
 
Slide ihsanul amal
Slide ihsanul amalSlide ihsanul amal
Slide ihsanul amal
 
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptxPPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
PPT SIFAT WAJIB ALLAH (Ahsan)-1.pptx
 
Kitab ta’limul muta’allim [2]
Kitab ta’limul muta’allim [2]Kitab ta’limul muta’allim [2]
Kitab ta’limul muta’allim [2]
 
132022971 isti-azah-dan-basmalah-dan-takbir
132022971 isti-azah-dan-basmalah-dan-takbir132022971 isti-azah-dan-basmalah-dan-takbir
132022971 isti-azah-dan-basmalah-dan-takbir
 
المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit
المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesitالمعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit
المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit
 
Konsep Syahadah
Konsep SyahadahKonsep Syahadah
Konsep Syahadah
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Konsep Nubuwwah
Konsep NubuwwahKonsep Nubuwwah
Konsep Nubuwwah
 
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quranHbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
 

Similar to Tafsir Al azhar 097 al qadar

3.Cara Menghidupkan Malam Laitul Qadar.pptx
3.Cara Menghidupkan Malam Laitul Qadar.pptx3.Cara Menghidupkan Malam Laitul Qadar.pptx
3.Cara Menghidupkan Malam Laitul Qadar.pptxssuser643b17
 
Makna lailatul qadar dan nuzulul quran bagi orang yang beriman
Makna lailatul qadar dan nuzulul quran bagi orang yang berimanMakna lailatul qadar dan nuzulul quran bagi orang yang beriman
Makna lailatul qadar dan nuzulul quran bagi orang yang berimanMuhsin Hariyanto
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaMuhsin Hariyanto
 
Sejarah Al – Qur’an.pptx
Sejarah Al – Qur’an.pptxSejarah Al – Qur’an.pptx
Sejarah Al – Qur’an.pptxAgungAlRasyid
 
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufMakalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufPAUSIL ABU
 
Hari akhir dan al mahdi. indonesian. bahasa indonesia
Hari akhir dan al mahdi. indonesian. bahasa indonesiaHari akhir dan al mahdi. indonesian. bahasa indonesia
Hari akhir dan al mahdi. indonesian. bahasa indonesiaHarunyahyaBahasaIndonesia
 
Buku Harun Yahya : Hari akhir dan al_mahdi
Buku Harun Yahya : Hari akhir dan al_mahdiBuku Harun Yahya : Hari akhir dan al_mahdi
Buku Harun Yahya : Hari akhir dan al_mahdiBMG Training Indonesia
 
Lailatul Qadar - Ramadhan
Lailatul Qadar - RamadhanLailatul Qadar - Ramadhan
Lailatul Qadar - RamadhanRahmat Zeb
 
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahPenurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahNoor Aziah Mamat
 
Tafsir Al azhar 101 al qooriah
Tafsir Al azhar 101 al qooriahTafsir Al azhar 101 al qooriah
Tafsir Al azhar 101 al qooriahMuhammad Idris
 
Peringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banPeringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banMuhsin Hariyanto
 
Peringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banPeringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banMuhsin Hariyanto
 
Laylatul qadr – malam qadar The Night of Power
Laylatul qadr – malam qadar The Night of PowerLaylatul qadr – malam qadar The Night of Power
Laylatul qadr – malam qadar The Night of PowerAsudi Hamdun
 

Similar to Tafsir Al azhar 097 al qadar (20)

3.Cara Menghidupkan Malam Laitul Qadar.pptx
3.Cara Menghidupkan Malam Laitul Qadar.pptx3.Cara Menghidupkan Malam Laitul Qadar.pptx
3.Cara Menghidupkan Malam Laitul Qadar.pptx
 
Makna lailatul qadar dan nuzulul quran bagi orang yang beriman
Makna lailatul qadar dan nuzulul quran bagi orang yang berimanMakna lailatul qadar dan nuzulul quran bagi orang yang beriman
Makna lailatul qadar dan nuzulul quran bagi orang yang beriman
 
Yusdeka lailatul qadar
Yusdeka   lailatul qadarYusdeka   lailatul qadar
Yusdeka lailatul qadar
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta makna
 
Sejarah Al – Qur’an.pptx
Sejarah Al – Qur’an.pptxSejarah Al – Qur’an.pptx
Sejarah Al – Qur’an.pptx
 
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah AhrufMakalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
Makalah Wahyu, Nuzul al-Quran, dan Sab'ah Ahruf
 
Makalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'anMakalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'an
 
Nuzulul qur'an
Nuzulul qur'anNuzulul qur'an
Nuzulul qur'an
 
Hari akhir dan al mahdi. indonesian. bahasa indonesia
Hari akhir dan al mahdi. indonesian. bahasa indonesiaHari akhir dan al mahdi. indonesian. bahasa indonesia
Hari akhir dan al mahdi. indonesian. bahasa indonesia
 
Nuzul quran
Nuzul quranNuzul quran
Nuzul quran
 
Buku Harun Yahya : Hari akhir dan al_mahdi
Buku Harun Yahya : Hari akhir dan al_mahdiBuku Harun Yahya : Hari akhir dan al_mahdi
Buku Harun Yahya : Hari akhir dan al_mahdi
 
Lailatul Qadar - Ramadhan
Lailatul Qadar - RamadhanLailatul Qadar - Ramadhan
Lailatul Qadar - Ramadhan
 
Ulumul qur’an 4
Ulumul qur’an 4Ulumul qur’an 4
Ulumul qur’an 4
 
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahPenurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
 
Tafsir Al azhar 101 al qooriah
Tafsir Al azhar 101 al qooriahTafsir Al azhar 101 al qooriah
Tafsir Al azhar 101 al qooriah
 
Nuzul al
Nuzul alNuzul al
Nuzul al
 
Peringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banPeringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'ban
 
Peringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banPeringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'ban
 
Laylatul qadr – malam qadar The Night of Power
Laylatul qadr – malam qadar The Night of PowerLaylatul qadr – malam qadar The Night of Power
Laylatul qadr – malam qadar The Night of Power
 
Al quran
Al quranAl quran
Al quran
 

More from Muhammad Idris

العلم والعقل
العلم والعقلالعلم والعقل
العلم والعقلMuhammad Idris
 
الثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتالثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتMuhammad Idris
 
الجرب القذرة
الجرب القذرةالجرب القذرة
الجرب القذرةMuhammad Idris
 
Tolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimTolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimMuhammad Idris
 
Tahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamTahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamMuhammad Idris
 
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamProspek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamMuhammad Idris
 
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMuhammad Idris
 
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMakalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMuhammad Idris
 
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMakalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMuhammad Idris
 
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMakalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMuhammad Idris
 
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامأطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامMuhammad Idris
 
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Muhammad Idris
 
Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Muhammad Idris
 
Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Muhammad Idris
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahMuhammad Idris
 
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahBahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahMuhammad Idris
 
Biografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inBiografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inMuhammad Idris
 

More from Muhammad Idris (20)

العلم والعقل
العلم والعقلالعلم والعقل
العلم والعقل
 
الثمار 101 نبت
الثمار 101 نبتالثمار 101 نبت
الثمار 101 نبت
 
الجرب القذرة
الجرب القذرةالجرب القذرة
الجرب القذرة
 
Tolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslimTolong menolong-sesama-muslim
Tolong menolong-sesama-muslim
 
Tajassus
TajassusTajassus
Tajassus
 
Tahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islamTahlilan dalam-perspektif-islam
Tahlilan dalam-perspektif-islam
 
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islamProspek dan-tantangan-ekonomi-islam
Prospek dan-tantangan-ekonomi-islam
 
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantanganMewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
Mewujudkan kesiapan-menghadapi-tantangan
 
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunanMakalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
Makalah hs-akar-permasalahan-solusi-tegaknya-bendera-syaithan-perdukunan
 
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunanMakalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
Makalah akar permasalahan solusi tegaknyan bendera syaithan dan perdukunan
 
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-editedMakalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
Makalah pelatihan-brc-ruqyah-syariyyah-edited
 
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظامأطعمة مفيدة لصحة_العظام
أطعمة مفيدة لصحة_العظام
 
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
Pengaruh kemampuan berbahasa asing terhadap prestasi siswa (arab-inggris)
 
Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2Pembelajaran bahasa asing_2
Pembelajaran bahasa asing_2
 
Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1Pembelajaran bahasa asing1
Pembelajaran bahasa asing1
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiah
 
Gawda
GawdaGawda
Gawda
 
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahBahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
 
Biografi imam syafi`i
Biografi imam syafi`iBiografi imam syafi`i
Biografi imam syafi`i
 
Biografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`inBiografi imam athba` tabi`in
Biografi imam athba` tabi`in
 

Recently uploaded

Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 

Recently uploaded (7)

Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 

Tafsir Al azhar 097 al qadar

  • 1. Surat AL-QADR (KEMULIAAN) Surat 97: 5 ayat Diturunkan di MAKKAH سورة: القدر 1- Sesungguhnya telah Kami turunkan dia pada malam Kemuliaan. در ق ة ال لي ي ل ف ناه ل نز نا أ
  • 2. إ 2- Dan sudahkah engkau tahu, apakah dia malam Kemuliaan itu? ر قد ة ال لي ا ل م اك ر أد ا م و 3- Malam Kemuliaan itu lebih utama daripada 1000 bulan. ! هر ف ش ل أ من' ( ري خ ر قد ال ة لي ل 4- Turun Malaikat dan Roh pada malam itu, dengan izin Tuhan mereka, membawa pokok-pokok dari tiap-tiap perintah. ن ذ بإ ها ي ف وح/ والر ة كئ ل م ل ال
  • 3. ز تن ر أم ' ل من ك ' هم ب' ر 5- Sejahteralah dia sehingga terbit fajar. جر ف ال ع ل ط تى م
  • 4. ح ي م ه ( سل Sesungguhnya telah Kami turunkan dia pada malam Kemuliaan.'' (ayat 1). Artinya ialah bahwa Kami, yaitu Allah Tuhan sarwa sekalian alam telah menurunkan al-Quran yang mula-mula sekali kepada NabiNya pada malam Kemuliaan. Lailatul-qadr, kita artikan malam kemuliaan, karena setengah dari arti qadr itu ialah kemuliaan. Dan boleh juga diartikan Lailatul-Qadr malam Penentuan, karena pada waktu itulah mulai ditentukan khittah atau langkah yang akan ditempuh RasulNya di dalam memberi petunjuk bagi ummat manusia. Kedua[1] arti ini boleh dipakai. Kalau dipakai arti Kemuliaan, maka mulai pada malam itulah Kemuliaan tertinggi dianugerahkan kepada Nabi s.a.w., karena itulah permulaan Malaikat Jibril menyatakan diri di hadapan beliau di dalam gua Hira' sebagai yang telah kita tafsirkan pada Surat al-'Alaq yang telah lalu. Dan pada malam itu pulalah perikemanusiaan diberi Kemuliaan, dikeluarkan dari zhulumaat, kegelapan, kepada nur, cahaya petunjuk Allah yang gilang-gemilang. Dan jika diartikan penentuan, berartilah di malam itu dimulai menentukan garis pemisah di antara kufur dengan iman, jahiliyah dengan Islam, syirik dengan tauhid, tidak berkacau-balau lagi. Dan dengan kedua kesimpulan ini sudahlah nampak bahwa malam itu adalah malam yang istimewa dari segala malam. Malam mulai terang-benderang wahyu datang ke dunia kembali setelah terputus Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
  • 5. beberapa masa dengan habisnya tugas Nabi yang terdahulu. Dan Nabi yang kemudian ini, Muhammad s.a.w. adalah penutup dari segala Nabi dan segala Rasul (Khatimul Anbiya' wal mursalin). Dan sudahkah engkau tahu, apakah dia malam Kemuliaan itu? (ayat 2). Ayat yang kedua ini tersusun sebagai suatu pertanyaan Allah kepada NabiNya untuk memperkokoh perhatian kepada nilai tertinggi malam itu. Dan setelah pertanyaan timbul dalam hati Nabi s.a.w. apakah makna yang terkandung dan rahasia yang tersembunyi dalam malam itu, maka Tuhan pun menukas[2] wahyunya; Malam Kemuliaan itu lebih utama daripada 1000 bulan. (ayat 3). Dikatakan dalam ayat ketiga ini bahwa keutamaan malam Kemuliaan atau Malam Lailatul-Qadr itu sama dengan 1000 bulan, lebih daripada 80 tahun, selanjut usia seorang manusia. Lalu diterangkan pula sebabnya dalam ayat selanjutnya; Turun Malaikat dan Roh pada malam itu, dengan izin Tuhan mereka, membawa pokok-pokok dari tiap-tiap perintah. (ayat 4). Itulah sebab yang nyata dari kemuliaan malam itu. Laksana satu perutusan, atau satu delegasi, malaikat-malaikat turun ke muka bumi ini bersama-sama dengan malaikat yang di sini disebut ROH, yaitu kepala dari sekalian malaikat. Itulah Malaikat Jibril yang kadang-kadang disebut juga Ruhul- Amin dan kadang-kadang disebut juga Rahul-Quds, menghantarkan wahyu kepada Nabi yang telah terpilih buat menerimanya, (Mushthafa), Muhammad s.a.w. dia dalam gua Hira'. Nilai malam itu menjadi tinggi sekali, lebih utama dari 1000 bulan, setinggi-tinggi usia biasa yang dapat dicapai oleh manusia. Pada kali pertama dan utama itu Jibril memperlihatkan dirinya kepada Muhammad menurut keadaannya yang asli, sehingga Nabi sendiri pemah mengatakan bahwa hanya dua kali dia dapat melihat Jibril itu dalam keadaannya yang sebenarnya, yaitu pada malam Lailatul- Qadr, atau malam Nuzulul-Quran itu di Gua Hira', dan kedua di Sidratul Muntaha ketika dia mi'raj. Pada kali yang lain beliau melihat Jibril hanyalah dalam penjelmaan sebagai manusia, sebagai pernah dia menyerupakan dirinya dengan sahabat Nabi yang bemama Dahiyyah al-Kalbi. Di dalam Surat 44, ad-Dukhkhan ayat 3, malam itu disebut Iailatinmubaarakatin, malam yang diberkati Tuhan. Amat mulialah malam itu, sebab malaikat-malaikat dan Roh dapat menyatakan dirinya dan Muhammad s.a.w. mulai berhubungan dengan Alam Malakut, dan akan terus-meneruslah hal itu selama 23 tahun; 10 tahun di Makkah dan 13 tahun di Madinah, yaitu setelah lengkap wahyu itu diturunkan Tuhan. Di ujung ayat disebutkan bahwa kedatangan malaikat-malaikat dan Roh itu dengan izin Tuhan ialah karena akan menyampaikan pokok-pokok dari tiap-tiap perintah. Setiap perintah akan disampaikan kepada Rasul s.a.w., setiap itu pulalah malaikat dan Roh itu akan datang, sehingga lancarlah per­hubungan di antara alam syahadah dengan Alam Ghaib. Sejahteralah dia sehingga terbit fajar. (ayat 5). Dalam ayat ini bertambah jelas bahwa malam itu adalah malam SALAAM, malam sejahtera, malam damai dalam jiwa Rasul Allah. Sebab pada malam itulah beliau diberi pengertian mengapa sejak beberapa waktu sebelum itu dia mengalami beberapa pe­ngalaman yang ganjil. Dia merasakan mimpi yang benar, dia mendengar suara didekat telinganya sebagai gemuruh bunyi lonceng. Mulai pada malam itu terobat hati manusia utama itu, Muhammad s.a.w., yang sudah sekian lama merasa diri terpencil dalam kaumnya karena perasaannya yang murni sudah sejak kecilnya tidak menyetujui menyembah berhala dan tidak pemah beliau memuja patung- Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
  • 6. patung dari batu dan kayu itu sejak kecilnya. Dan sudah sejak mudanya hati kecilnya tidak menyetujui adat-adat buruk bangsanya. Pada malam itulah terjawab segala pertanyaan dalam hati, terbuka segala rahasia yang musykil selama ini. Itulah malam damai, malam salam, sejak terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar hari esoknya. Di waktu itu, sebab pada malam itulah dipisahkan segala urusan yang penuh hikmah. (Surat 44 ad-Dukhkhan ayat 4). Yaitu urusan yang benar dari sisi Kami; Sesungguhnya Kami adalah mengutus Rasul. (ayat 5). Sebagai rahmat dari Tuhanmu; Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Mendengar, lagi Mengetahui. (ayat 6). * * * Dengan keterangan 3 ayat Lailatul-Qadr, ditambah 3 ayat pembuka dari Surat ad-Dukhkhan teranglah bahwa Malam Lailatul-Qadr itu adalah malam mula turunnya al-Quran. Bilakah masa Lailatul-Qadr itu? Al-Quran telah menjelaskannya lagi. Di dalam Surat 2, al-Baqarah ayat 185 jelas bahwa Bulan Ramadhan adalah bulan yang padanyalah diturunkan al-Quran, menjadi petunjuk bagi manusia, dan keterangan-keterangan dari petunjuk itu dan pemisah, di antara yang hak dengan yang batil. Tetapi menjadi perbincangan panjang lebar pula di antara ahli-ahli Hadis dan riwayat, bilakah, malam apakah yang tepat Lailatul-Qadr itu? Sehingga di dalam kitab al-Fathul-Bari syarah Bukhari dari Ibnu Hajar al-Usqallani yang terkenal itu, disalinkan beliau tidak kurang dari 45 qaul[1] tentang malam terjadinya Lailatul-Qadr, masing-masing menurut pengalaman dengan catatan Ulama-ulama yang merawikannya, sejak dari malam 1 Ramadhan sampai 29 atau malam 30 Ramadhan ada saja tersebut Ulama yang merawikannya di dalam kitab tersebut. Dan semuanya pun dinukilkan pula oleh as- Syaukani di dalam Nailul-Autharnya. Ada satu riwayat dalam Hadis Bukhari dirawikan dari Abu Said al-Khudri bahwa tentang malam berapa yang tepat telah lupa oleh Rasulullah s.a.w. Oleh sebab itu dianjurkanlah supaya setiap malam bulan Ramadhan itu diramaikan dan diisikan penuh dengan ibadat. Tetapi terdapat juga riwayat yang kuat bahwa Lailatul-Qadr itu ialah pada malam sepuluh yang akhir dari Ramadhan, artinya sejak malam 21. Karena sejak malam 21 itu Nabi s.a.w. lebih memperkuat ibadatnya daripada malam-malam yang sebelumnya, sampai beliau bangunkan kaum keluarganya yang tertidur. Abdullah bin Masud, dan asy-Sya'bi dan al-Hasan dan Qatadah berpendapat bahwa malam itu ialah malam 24 Ramadhan. Alasan mereka ialah karena ada Hadis dari Wastilah bahwa al-Quran diturunkan pada 24 Ramadhan. Suatu riwayat lagi dari as-Sayuthi, yang kemudian sekali dikuatkan oleh Syaikh Khudhari, Guru Besar pada Fuad I University (1922), jatuhnya ialah pada 17 Ramadhan. Orang yang berpegang pada 17 Ramadhan ini mengambil istimbath[2] daripada ayat 41 dari Surat[3] 8, al-Anfal karena di sana tersebut; ان مع ج ى ال تق م ال و ي ان ق فر وم ال ي نا دب لى ع نا ع ل نز ما أ و ……dan apa yang Kami turunkan kepada Hamba Kami pada Pemisahan, hari bertemu dua golongan. Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
  • 7. Hari bertemu dua golongan ialah dalam peperangan Badar, pada 17 Ramadhan, sedang Hari Pemisahan ialah hari turunnya al-Quran yang pertama, yang disebut juga malam yang diberi berkat sebagai tersebut di dalam Surat 44 ad-Dukhkhan di atas tadi. Maka oleh karena berhadapan dua golongan di Perang Badar itu, golongan Islam dan golongan musyrikin terjadi 17 Ramadhan, mereka menguatkan bahwa Lailatul-Qadr, mulai turunnya al-Quran di gua Hira', ialah 17 Ramadhan pula, meskipun jarak waktunya adalah 15 tahun. Kita pun dapatlah memahamkan bahwa ini pun adalah hasil ijtihad, bukan suatu nash qath'i[4] yang pasti dipegang teguh, sebab Nabi s.a.w. menyuruh memperhebat ibadat setelah 10 yang akhir, bukan pada malam 17 Ramadhan. Menurut keterangan al-Hafiz Ibnu Hajar juga, di dalam Fathul-Bari, setengah Ulama berpendapat bahwa Malam Lailatul-Qadr yang sebenamya itu hanyalah satu kali saja, yaitu ketika al-Quran mulai pertama turun itu. Adapun Lailatul-Qadr yang kits peringati dan memperbanyak ibadat pada tiap malam hart Bulan Ramadhan itu, ialah untuk memperteguh ingatan kita kepada turunnya al-Quran itu. Sudah terang malam itu pasti terjadi dalam bulan Ramadhan. Kita hidupkan malam itu, mengambil berkat dan sempena dan memperbanyak syukur kepada Allah karena bertepatan dengan malam itulah al-Quran mulai diturunkan Allah. Berdiri mengerjakan sembahyang yang disebut qiyamul-lail atau tarawih, di seluruh malam Ramadhan ataupun menambah ramainya di malam 10 yang akhir, pastilah salah satu bertepatan dengan malam turunnya al-Quran. Bukanlah ini saja hari-hari besar yang disuruh peringati di dalam Agama Islam. Kita pun disuruh mempuasakan 10 Muharram, atau `Asyura karena mengenangkan beberapa kejadian pada Nabi-nabi yang terdahulu pada tanggal tersebut. Nabi s.a.w. pun menegakkan beberapa Sunnah dalam manasik haji guna mengenangkan kejadian zaman lampau; seumpama Sa'i antara bukit Shafa dan Marwah mengenangkan betapa sulitnya Hajar mencari air untuk puteranya Ismail di lembah yang tidak bertumbuh-tumbuhan itu. Kita pun disuruh melontar Jumratul 'Aqabah bersama kedua Jumrah lagi, memperingati perdayaan syaitan kepada Nabi Ibrahim karena akan menyembelih puteranya atas perintah Tuhan. Namun Ibrahim tetap teguh hatinya dan tidak kena oleh perdayaan itu. Maka jika kita tilik memperingati Lailatul-Qadr, atau Malam Kemuliaan, atau Malam Penentuan, dapatlah semuanya kita pertautkan jadi satu, yaitu membesarkan syi'ar Allah untuk menambah Takwa hati. Ada juga yang mengatakan bahwa Malam Lailatul-Qadr itu dapat disaksikan dengan kejadian yang ganjil-ganjil. Misalnya air berhenti mengalir, pohon kayu runduk[1] ke bumi dan sebagainya. Semuanya itu adalah hal-hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan menurut ilmu agama yang sebenarnya. Heran dan kagumlah saya dengan orang tua saya, Syaikh Yusuf Amrullah yang wafat pada 11 Ramadhan 1392 (19 Oktober 1972), dalam usia 86 tahun, seketika saya menziarahi beliau pada 10 April 1972. Beliau menyatakan pendapatnya yang sesuai dengan pendapat Ulama yang disalinkan oleh al-Hafiz Ibnu Hajar tadi, bahwa Lailatul-Qadr yang sebenamya hanya sekali, yaitu ketika mula-mula al-Quran diturunkan. Yang kita perkuat berbuat ibadat di dalam bulan puasa menunggu Lailatul-Qadr itu ialah memperingati dan memuliakan malam Quran pertama turun itu. Kita kenangkan tiap tahun, agar kita bertambah teguh memegang segala yang dituntunkan Tuhan di dalam al-Quran. Saya menjadi kagum, karena sudah lama mata beliau tidak dapat melihat kitab-kitab lagi. Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
  • 8. Ada juga terdapat beberapa perkataan mengatakan bahwa Lailatin-Mubaarakatin, malam yang diberi berkat itu bukanlah Lailatul-Qadr, melainkan malam Nisfu Sya'ban. Tetapi dalam penyelidikan terhadap sumber agama yang sah, yaitu al-Quran dan al-Hadis yang shahih, tidaklah bertemu sumber­nya. Riwayat tentang Nisfu Sya'ban itu tidaklah dapat dipegang, sanad-sanad ambilannya kacau-balau, riwayatnya banyak yang dha`if, bahkan ada yang dusta. Oleh sebab itu tidaklah dapat dijadikan dasar untuk dijadikan akidah dan pegangan. Collected at : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani