SlideShare a Scribd company logo
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP 
DI SUSUN OLEH : 
1. AGUS PURNA IRAWAN 
2. ANDRIAWAN 
3. FAISAL AGIMGA 
4. RIZKI HOTMATUA SIREGAR 
FAKULTAS PERTANIAN 
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA 
2014
BIOSFER SEBAGAI PENDUKUNG KEHIDUPAN 
Biosfer adalah zona tipis di bumi dan di atas permukaan bumi yang mencakup udara, 
tanah atau daratan, dan air yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. 
Biosfer terdiri dari sebagian lapisan atmosfer dan lapisan kulit bumi. Lapisan atmosfer adalah 
merupakan lapisan udara membungkus bumi mulai dari permukaan bumi sampai dengan 
ketinggian tertentu diatas permukaan bumi. Lapisan atmosfer terdiri dari beberapa lapisan, 
sebagai berikut : 
1. Trposfer (0 – 15 Km) 
2. Stratosfer (15 – 50 Km) 
3. Mesosfer (50 – 85 Km) 
4. Termosfer (85 – 500 Km) 
5. Eksosfer ( diatas 500 Km) 
Troposfer adalah lapisan yang dinamis, di mana terdapat uap air yang dapat membentuk awan 
dan hujan periodik. Sampai saat ini, baru diketahui bahwa makhluk hidup hanya dapat 
beraktivitas di lapisan troposfer ini. 
Lapisan kulit bumi terdiri dari dua bagian: 
Litosfer : merupakan bagian yang padat dari lapisan kulit bumi. 
Hidrosfer : merupakan bagian yang cari dari lapisan kulit bumi. 
Seperti diketahui, makhluk hidup tinggal dan beraktivitas di kedua lapisan kulit bumi 
tersebut. Jadi makhluk hidup hanya dapat beraktivitas pada lapisan troposfer dari atmosfer, 
hidrosfer dan litosfer. Oleh karena itu, ketiga lapisan tersebut disebut dengan lapisan biosfer. 
Dalam biosfer setiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk 
kehidupannya yang disebut habitat.
HIPOTESIS ASAL MULA KEHIDUPAN 
Pertanyaan mengenai bagaimana kehidupan pertama dimulai di bumi masih menjadi 
perdebatan dari dahulu sampai sekarang. 
1. Abiogenesis 
Menurut teori ini makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup atau dengan kata lain 
makhluk hidup ada dengan sendirinya. Oleh karena makhluk hidup itu ada dengan sendirinya 
maka teori ini dikenal juga dengan teori Generatio spontanea. 
Pendukung teori ini antara lain, Aristoteles dan Nedham 
2. Biogenesis 
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Tokoh 
pendukung teori ini antara lain Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur. 
3. Teori cosmozoic 
Teori cosmozoic atau teori kosmozoan menyatakan bahwa asal mula makhluk hidup 
bumi berasal dari “spora kehidupan” yang berasal dari luar angkasa. Kedaan planet di luar 
angkasa tidak dapat memungkinkan kehidupan bertahan, pada akhirnya spora kehidupan itu 
sampai kebumi. Teori ini tidak dapat diterima banyak ilmuan. 
4. Teori Penciptaan ( Special Creation) 
Teori ini berpandangan bahwa makhluk hidup diciptakan tuhan seperti apa adanya. 
Paham ini hanya membicarakan perkembangan materi sampai terbentuknya organisme tanpa 
menyinggung asal usul materi kehidupan. Penciptaan setiap jenis makhluk hidup terjadi secara 
terpisah. Teori ini tidak berdasarkan suatu eksprimen.
5. Teori Evolusi Biokimia 
Teori ini mencoba menggali informasi asal usul kehidupan dari sisi biokimia 
Skenario hipotesis, organisme pertama merupakan produk suatu evolusi kimiawi yang terdiri dari 
tahapan-tahapan berikut: 
1. Sintesis abiotistas hidup dan akumulasi molekul organik kecil atau monomer seperti asam 
amino dan nukleoida. 
2. Penyatuan monomer-monomer menjadi polimer, termasuk protein dan asam nukleat (DNA dan 
RNA). 
3. Segregasi molekul-molekul tersebut menjadi droplet (tulisan) yang disebut dengan protobion. 
4. Protobion asal mula hereditas untuk menjalankan fungsi kehidupan.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP 
A. PENYEBAB KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP 
Menurut para ahli, keanekaragaman makhluk hidup seperti yang kita lihat sekarang ini 
terbentuk dari proses evolusi. Proses evolusi makhluk hidup berlanjut seiring dengan perubahan 
iklim dan pergeseran benua. Pada akhirnya sebagai hasil proses evolusi, bermunculanlah 
beranekaragam makhluk hidup. 
Charles Robert Darwin mencetuskan evolusi sebagai suatu teori yang menyebabkan 
makhluk hidup berubah dan menjadi beraneka ragam melalui proses seleksi alam dalam waktu 
yang sangat lama, namun ia belum mengetahui tentang DNA dan mekanisme pewarisannya. 
Namun demikian diketahui bahwa variasi yang ada pada individu bersifat genetis. Kemudian 
diketahui bahwa sumber terjadinya variasi adalah mutasi, yaitu perubahan susunan kimiawi DNA 
yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu lama. Mutasi memodifikasi DNA dan 
menyebabkan terjadinya spesies baru (spesiasi). Hal tersebut dapat terjadi bila ada penghalang 
fisik 
Pola evolusi dikenal dengan evolusi divergen (bila dua atau lebih spesies berevolusi 
dari sebuah leluhur yang sama), dan evolusi konvergen (bila evolusi organisme yang berasal dari 
leluhur yang berbeda, beradaptasi pada lingkungan hidup yang sama).
B. PENGELOMPOKAN ( KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP ) 
Klasifikasi makhluk hidup dapat dilakukan melalui 3 cara yaitu sistem buatan 
(artifisial), sistem alamiah dan sistem filogenetik. 
Sistem buatan yaitu pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan lebih banyak 
kepada ciri-ciri morfologi atau habitatnya, tetapi penggunaan ciri-ciri alami masih terbatas 
sehingga kelompok-kelompok yang dihasilkan juga terbatas. 
Sistem alam, yaitu mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persaman ciri 
sturuktur tubuh eksternal (morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi) secara alamiah. 
Dasar yang digunakan adalah banyak sedikitnya persamaan sifat/ciri morfologi, selanjutnya sifat 
anatomi, fisiologi atau sifat-sifat lainnya. 
Sistem filogenetik (modern), adalah pengelompokan berdasarkan jauh dekatnya 
hubungan kekerabatan antar takson (kelompok) selain menunjukkan persamaan-persamaan ciri-ciri 
morfologi, anatomi atau sifat-sifat lain (seperti pada sisem alam). Parameter yang digunakan 
adalah sebagai berikut: 
1. Persaman struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal 
2. Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya hewan limulus polyphemus, dahulu 
dimasukkan ke dalam golongan rajungan (crab) karena bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah 
dianalisis darahnya secara biokimia, terbukti bahwa hewan ini lebih dekat dengan laba-laba. 
Berdasarkan bukti ini hewan ini akhirnya di masukkan dalam golongan laba-laba (spider). 
3. Berdasarkan genetika modern. Gen juga digunakan untuk melakukan klasifikasi makhluk 
hidup. Adanya persaman gen menunjukkan adanya persamaan gen.
PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP 
Persebaran organisme di bumi dipengaruhi oleh faktor: 1) Lingkungan, 2) Sejarah geologi, dan 
3) Penghambat Fisik. 
1. Faktor Lingkungan 
Dua faktor lingkungan utama yang berpengaruh terhadp persebaran makhluk hidup adalah 
faktor abiotik (daratan, perairan, dan lintang geografis) dan biotik (tumbuhan, hewan dan jasad renik 
(mikroorganisme). 
2. Faktor Sejarah Geologi 
Kira-kira 200 juta tahun yang lalu, yaitu pada periode jurasik awal, benua-benua utama bersatu 
dalam superbenua (supercontinent) yang disebut Pangaea. Hipotesis ini disampaikan seorang ilmuwan 
Jerman. Alfred Weneger pada tahun 1915. hipotesis ini disampaikan lewat bukunya yang berjudul Asal-usul 
Benua-benua dan Lautan. 
Kira-kira 3,6 juta tahun yang lalu. Saat “jembatan” Panama terbentuk secara sempurna, 
beberapa hewan dan tumbuhan dari Amerika Selatan termasuk Oposum dan Armadillo bermigrasi ke 
Amerika Barat. Pada saat yang bersamaan beberapa hewan dan tumbuhan dari Amerika Barat seperti oak, 
hewan rusa, dan beruang bermigrasi ke Amerika Selatan. Jadi perubahan posisi baik dalam skala besar 
maupun kecil berpengaruh besar dalam pola distribusi organisme, seperti yang kita saksikan saat ini. 
3. Faktor Penghambat Fisik 
Faktor penghambat fisik disebut juga penghalang geografi atau barrier (isolasi geografi) seperti daratan 
(land barrier), perairan (water barrier), dan penggentingan daratan (isthmus). Contohnya adalah: gunung 
yang tinggi, padang pasir, sungai atau lautan membatasi penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies.

More Related Content

What's hot

Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaTeori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
ginanurulazhar
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataa
nina sofhia
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
Nurainun Adamy
 
www.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.comwww.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.com
Ovan Geovano
 
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupanniar_punya
 
Evolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusiaEvolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusiaMuchlis Soleiman
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Pujiati Puu
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
Yunika Putri
 
Evolusi Tumbuhan
Evolusi TumbuhanEvolusi Tumbuhan
Evolusi Tumbuhan
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Risma Amalia
 
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMAEVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
State Uiversity Of Medan (UNIMED)
 
Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKT
Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKTPengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKT
Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKT
Fajar Adinugraha
 
Gerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupGerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidup
Mizan permana
 
Perkembangan biologi dalam perspektif ilmu alamiah modern dan islam
Perkembangan biologi dalam perspektif ilmu alamiah modern dan islamPerkembangan biologi dalam perspektif ilmu alamiah modern dan islam
Perkembangan biologi dalam perspektif ilmu alamiah modern dan islam
Elfa Ma'rifah
 
Biologi sebagai Ilmu
Biologi sebagai IlmuBiologi sebagai Ilmu
Biologi sebagai Ilmu
Mone Masyhudin
 
Kontroversi teori evolusi
Kontroversi teori evolusiKontroversi teori evolusi
Kontroversi teori evolusi
Fathur Rosi
 
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusi
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusiBukti-bukti petunjuk adanya evolusi
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusi
Yulandari Nusi
 
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSIPETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSIBrigitta Jesslyn
 

What's hot (20)

Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaTeori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataa
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
 
www.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.comwww.ovan.geovano. paleontologi.com
www.ovan.geovano. paleontologi.com
 
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan
03 iad-bumi-dan-asal-usul-kehidupan
 
Evolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusiaEvolusi primata dan manusia
Evolusi primata dan manusia
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
Petunjuk Evolusi
Petunjuk EvolusiPetunjuk Evolusi
Petunjuk Evolusi
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Evolusi Tumbuhan
Evolusi TumbuhanEvolusi Tumbuhan
Evolusi Tumbuhan
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
 
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMAEVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
 
Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKT
Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKTPengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKT
Pengayaan evolusi KELAS XII MIPA SMA CITRA KASIH JKT
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
 
Gerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidupGerak pada makhluk hidup
Gerak pada makhluk hidup
 
Perkembangan biologi dalam perspektif ilmu alamiah modern dan islam
Perkembangan biologi dalam perspektif ilmu alamiah modern dan islamPerkembangan biologi dalam perspektif ilmu alamiah modern dan islam
Perkembangan biologi dalam perspektif ilmu alamiah modern dan islam
 
Biologi sebagai Ilmu
Biologi sebagai IlmuBiologi sebagai Ilmu
Biologi sebagai Ilmu
 
Kontroversi teori evolusi
Kontroversi teori evolusiKontroversi teori evolusi
Kontroversi teori evolusi
 
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusi
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusiBukti-bukti petunjuk adanya evolusi
Bukti-bukti petunjuk adanya evolusi
 
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSIPETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
 

Viewers also liked

Keaneragaman mahkluk hidup
Keaneragaman mahkluk hidupKeaneragaman mahkluk hidup
Keaneragaman mahkluk hidupAditya_Khalifah
 
biologi- "asal usul kehidupan"
biologi- "asal usul kehidupan"biologi- "asal usul kehidupan"
biologi- "asal usul kehidupan"Kiki Zakiyah
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidupsarimaulia
 
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk HidupKeaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
Ria Astariyan
 
Game sense approach rationale
Game sense approach rationaleGame sense approach rationale
Game sense approach rationale
3227
 
Fauna australiatis
Fauna australiatisFauna australiatis
Fauna australiatis
mirzanafisa
 
Game sense approach rationale
Game sense approach rationaleGame sense approach rationale
Game sense approach rationale
3227
 
Game sense approach rationale
Game sense approach rationaleGame sense approach rationale
Game sense approach rationale3227
 
Industri kecil deterjen cair
Industri kecil deterjen cairIndustri kecil deterjen cair
Industri kecil deterjen cair
fikrifarid
 
Estudiar examen auto i elmodelo osi
Estudiar examen auto i elmodelo osiEstudiar examen auto i elmodelo osi
Estudiar examen auto i elmodelo osi
Marcos Atahuaman Ricaldi
 
Makalah ptp
Makalah ptpMakalah ptp
Makalah ptp
rizki siregar
 
Kerusakan tanah
Kerusakan tanahKerusakan tanah
Kerusakan tanah
rizki siregar
 
Buah (fructus)
Buah  (fructus)Buah  (fructus)
Buah (fructus)
rizki siregar
 
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupan
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupanBIOLOGI-Teori Asal usul kehidupan
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupanAndisa Fadhila
 
Game sense approach rationale
Game sense approach rationaleGame sense approach rationale
Game sense approach rationale
3227
 

Viewers also liked (19)

Keaneragaman mahkluk hidup
Keaneragaman mahkluk hidupKeaneragaman mahkluk hidup
Keaneragaman mahkluk hidup
 
biologi- "asal usul kehidupan"
biologi- "asal usul kehidupan"biologi- "asal usul kehidupan"
biologi- "asal usul kehidupan"
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Teori asal usul kehidupan
Teori asal usul kehidupanTeori asal usul kehidupan
Teori asal usul kehidupan
 
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk HidupKeaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
 
R plan estudio001.aspx
R plan estudio001.aspxR plan estudio001.aspx
R plan estudio001.aspx
 
Game sense approach rationale
Game sense approach rationaleGame sense approach rationale
Game sense approach rationale
 
пс
пспс
пс
 
Fauna australiatis
Fauna australiatisFauna australiatis
Fauna australiatis
 
Game sense approach rationale
Game sense approach rationaleGame sense approach rationale
Game sense approach rationale
 
Game sense approach rationale
Game sense approach rationaleGame sense approach rationale
Game sense approach rationale
 
Industri kecil deterjen cair
Industri kecil deterjen cairIndustri kecil deterjen cair
Industri kecil deterjen cair
 
Asal usul manusia
Asal usul manusiaAsal usul manusia
Asal usul manusia
 
Estudiar examen auto i elmodelo osi
Estudiar examen auto i elmodelo osiEstudiar examen auto i elmodelo osi
Estudiar examen auto i elmodelo osi
 
Makalah ptp
Makalah ptpMakalah ptp
Makalah ptp
 
Kerusakan tanah
Kerusakan tanahKerusakan tanah
Kerusakan tanah
 
Buah (fructus)
Buah  (fructus)Buah  (fructus)
Buah (fructus)
 
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupan
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupanBIOLOGI-Teori Asal usul kehidupan
BIOLOGI-Teori Asal usul kehidupan
 
Game sense approach rationale
Game sense approach rationaleGame sense approach rationale
Game sense approach rationale
 

Similar to Keanekaragaman makhluk hidup

Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannyaMakalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
HaubibBro
 
pptx_20230306_224220_0000.pptx
pptx_20230306_224220_0000.pptxpptx_20230306_224220_0000.pptx
pptx_20230306_224220_0000.pptx
NurHalimah963698
 
Bab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasarBab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasar
aidil444
 
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
Chacha327944
 
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptxAsal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
DwiTikaAfriani
 
Evolusi_ppt.pptx
Evolusi_ppt.pptxEvolusi_ppt.pptx
Evolusi_ppt.pptx
Ika Retnasari
 
biosfir.ppt
biosfir.pptbiosfir.ppt
biosfir.ppt
ichsan41
 
Asal mula kehidupan hahasnn
Asal mula kehidupan hahasnnAsal mula kehidupan hahasnn
Asal mula kehidupan hahasnn
tyhasnna
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
rofikpriyanto2
 
2. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 12. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 1
istrikyungso
 
teori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikateori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetika
Retno Nindia
 
Biosfer 150331100547-conversion-gate01
Biosfer 150331100547-conversion-gate01Biosfer 150331100547-conversion-gate01
Biosfer 150331100547-conversion-gate01
Yulia Nur Rahmadhani Puspaningrum
 
Teori evolusi.ppt
Teori evolusi.pptTeori evolusi.ppt
Teori evolusi.ppt
Yuneris1
 
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi Biologi
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi BiologiTeori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi Biologi
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi Biologi
Muhammad Amal
 
Perkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiPerkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusi
Zahrazz2
 
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptxBIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
RaniKarimulAzimah200
 
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaArtikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
FayyazAkmal123
 
EVOLUSI
EVOLUSIEVOLUSI
EVOLUSI
Hamim M
 
4. teori asal usul kehidupan
4. teori asal usul kehidupan4. teori asal usul kehidupan
4. teori asal usul kehidupan
retnoprihantini
 

Similar to Keanekaragaman makhluk hidup (20)

Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannyaMakalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
Makalah keanekaragaman mahkluk hidup dan penyebarannya
 
pptx_20230306_224220_0000.pptx
pptx_20230306_224220_0000.pptxpptx_20230306_224220_0000.pptx
pptx_20230306_224220_0000.pptx
 
Bab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasarBab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasar
 
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
1. Ruang lingkup biologi dan asal usul kehidupan.pptx
 
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptxAsal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi.pptx
 
Evolusi_ppt.pptx
Evolusi_ppt.pptxEvolusi_ppt.pptx
Evolusi_ppt.pptx
 
biosfir.ppt
biosfir.pptbiosfir.ppt
biosfir.ppt
 
Asal mula kehidupan hahasnn
Asal mula kehidupan hahasnnAsal mula kehidupan hahasnn
Asal mula kehidupan hahasnn
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
2. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 12. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 1
 
teori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetikateori evolus dn rekayasa genetika
teori evolus dn rekayasa genetika
 
Biosfer 150331100547-conversion-gate01
Biosfer 150331100547-conversion-gate01Biosfer 150331100547-conversion-gate01
Biosfer 150331100547-conversion-gate01
 
Teori evolusi.ppt
Teori evolusi.pptTeori evolusi.ppt
Teori evolusi.ppt
 
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi Biologi
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi BiologiTeori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi Biologi
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi Biologi
 
Perkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiPerkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusi
 
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptxBIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
 
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaArtikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
 
EVOLUSI
EVOLUSIEVOLUSI
EVOLUSI
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
4. teori asal usul kehidupan
4. teori asal usul kehidupan4. teori asal usul kehidupan
4. teori asal usul kehidupan
 

Recently uploaded

481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 

Recently uploaded (8)

481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 

Keanekaragaman makhluk hidup

  • 1. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DI SUSUN OLEH : 1. AGUS PURNA IRAWAN 2. ANDRIAWAN 3. FAISAL AGIMGA 4. RIZKI HOTMATUA SIREGAR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA 2014
  • 2. BIOSFER SEBAGAI PENDUKUNG KEHIDUPAN Biosfer adalah zona tipis di bumi dan di atas permukaan bumi yang mencakup udara, tanah atau daratan, dan air yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Biosfer terdiri dari sebagian lapisan atmosfer dan lapisan kulit bumi. Lapisan atmosfer adalah merupakan lapisan udara membungkus bumi mulai dari permukaan bumi sampai dengan ketinggian tertentu diatas permukaan bumi. Lapisan atmosfer terdiri dari beberapa lapisan, sebagai berikut : 1. Trposfer (0 – 15 Km) 2. Stratosfer (15 – 50 Km) 3. Mesosfer (50 – 85 Km) 4. Termosfer (85 – 500 Km) 5. Eksosfer ( diatas 500 Km) Troposfer adalah lapisan yang dinamis, di mana terdapat uap air yang dapat membentuk awan dan hujan periodik. Sampai saat ini, baru diketahui bahwa makhluk hidup hanya dapat beraktivitas di lapisan troposfer ini. Lapisan kulit bumi terdiri dari dua bagian: Litosfer : merupakan bagian yang padat dari lapisan kulit bumi. Hidrosfer : merupakan bagian yang cari dari lapisan kulit bumi. Seperti diketahui, makhluk hidup tinggal dan beraktivitas di kedua lapisan kulit bumi tersebut. Jadi makhluk hidup hanya dapat beraktivitas pada lapisan troposfer dari atmosfer, hidrosfer dan litosfer. Oleh karena itu, ketiga lapisan tersebut disebut dengan lapisan biosfer. Dalam biosfer setiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk kehidupannya yang disebut habitat.
  • 3. HIPOTESIS ASAL MULA KEHIDUPAN Pertanyaan mengenai bagaimana kehidupan pertama dimulai di bumi masih menjadi perdebatan dari dahulu sampai sekarang. 1. Abiogenesis Menurut teori ini makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup atau dengan kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya. Oleh karena makhluk hidup itu ada dengan sendirinya maka teori ini dikenal juga dengan teori Generatio spontanea. Pendukung teori ini antara lain, Aristoteles dan Nedham 2. Biogenesis Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Tokoh pendukung teori ini antara lain Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur. 3. Teori cosmozoic Teori cosmozoic atau teori kosmozoan menyatakan bahwa asal mula makhluk hidup bumi berasal dari “spora kehidupan” yang berasal dari luar angkasa. Kedaan planet di luar angkasa tidak dapat memungkinkan kehidupan bertahan, pada akhirnya spora kehidupan itu sampai kebumi. Teori ini tidak dapat diterima banyak ilmuan. 4. Teori Penciptaan ( Special Creation) Teori ini berpandangan bahwa makhluk hidup diciptakan tuhan seperti apa adanya. Paham ini hanya membicarakan perkembangan materi sampai terbentuknya organisme tanpa menyinggung asal usul materi kehidupan. Penciptaan setiap jenis makhluk hidup terjadi secara terpisah. Teori ini tidak berdasarkan suatu eksprimen.
  • 4. 5. Teori Evolusi Biokimia Teori ini mencoba menggali informasi asal usul kehidupan dari sisi biokimia Skenario hipotesis, organisme pertama merupakan produk suatu evolusi kimiawi yang terdiri dari tahapan-tahapan berikut: 1. Sintesis abiotistas hidup dan akumulasi molekul organik kecil atau monomer seperti asam amino dan nukleoida. 2. Penyatuan monomer-monomer menjadi polimer, termasuk protein dan asam nukleat (DNA dan RNA). 3. Segregasi molekul-molekul tersebut menjadi droplet (tulisan) yang disebut dengan protobion. 4. Protobion asal mula hereditas untuk menjalankan fungsi kehidupan.
  • 5. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP A. PENYEBAB KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Menurut para ahli, keanekaragaman makhluk hidup seperti yang kita lihat sekarang ini terbentuk dari proses evolusi. Proses evolusi makhluk hidup berlanjut seiring dengan perubahan iklim dan pergeseran benua. Pada akhirnya sebagai hasil proses evolusi, bermunculanlah beranekaragam makhluk hidup. Charles Robert Darwin mencetuskan evolusi sebagai suatu teori yang menyebabkan makhluk hidup berubah dan menjadi beraneka ragam melalui proses seleksi alam dalam waktu yang sangat lama, namun ia belum mengetahui tentang DNA dan mekanisme pewarisannya. Namun demikian diketahui bahwa variasi yang ada pada individu bersifat genetis. Kemudian diketahui bahwa sumber terjadinya variasi adalah mutasi, yaitu perubahan susunan kimiawi DNA yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu lama. Mutasi memodifikasi DNA dan menyebabkan terjadinya spesies baru (spesiasi). Hal tersebut dapat terjadi bila ada penghalang fisik Pola evolusi dikenal dengan evolusi divergen (bila dua atau lebih spesies berevolusi dari sebuah leluhur yang sama), dan evolusi konvergen (bila evolusi organisme yang berasal dari leluhur yang berbeda, beradaptasi pada lingkungan hidup yang sama).
  • 6. B. PENGELOMPOKAN ( KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP ) Klasifikasi makhluk hidup dapat dilakukan melalui 3 cara yaitu sistem buatan (artifisial), sistem alamiah dan sistem filogenetik. Sistem buatan yaitu pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan lebih banyak kepada ciri-ciri morfologi atau habitatnya, tetapi penggunaan ciri-ciri alami masih terbatas sehingga kelompok-kelompok yang dihasilkan juga terbatas. Sistem alam, yaitu mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persaman ciri sturuktur tubuh eksternal (morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi) secara alamiah. Dasar yang digunakan adalah banyak sedikitnya persamaan sifat/ciri morfologi, selanjutnya sifat anatomi, fisiologi atau sifat-sifat lainnya. Sistem filogenetik (modern), adalah pengelompokan berdasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar takson (kelompok) selain menunjukkan persamaan-persamaan ciri-ciri morfologi, anatomi atau sifat-sifat lain (seperti pada sisem alam). Parameter yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Persaman struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal 2. Menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya hewan limulus polyphemus, dahulu dimasukkan ke dalam golongan rajungan (crab) karena bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah dianalisis darahnya secara biokimia, terbukti bahwa hewan ini lebih dekat dengan laba-laba. Berdasarkan bukti ini hewan ini akhirnya di masukkan dalam golongan laba-laba (spider). 3. Berdasarkan genetika modern. Gen juga digunakan untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya persaman gen menunjukkan adanya persamaan gen.
  • 7. PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP Persebaran organisme di bumi dipengaruhi oleh faktor: 1) Lingkungan, 2) Sejarah geologi, dan 3) Penghambat Fisik. 1. Faktor Lingkungan Dua faktor lingkungan utama yang berpengaruh terhadp persebaran makhluk hidup adalah faktor abiotik (daratan, perairan, dan lintang geografis) dan biotik (tumbuhan, hewan dan jasad renik (mikroorganisme). 2. Faktor Sejarah Geologi Kira-kira 200 juta tahun yang lalu, yaitu pada periode jurasik awal, benua-benua utama bersatu dalam superbenua (supercontinent) yang disebut Pangaea. Hipotesis ini disampaikan seorang ilmuwan Jerman. Alfred Weneger pada tahun 1915. hipotesis ini disampaikan lewat bukunya yang berjudul Asal-usul Benua-benua dan Lautan. Kira-kira 3,6 juta tahun yang lalu. Saat “jembatan” Panama terbentuk secara sempurna, beberapa hewan dan tumbuhan dari Amerika Selatan termasuk Oposum dan Armadillo bermigrasi ke Amerika Barat. Pada saat yang bersamaan beberapa hewan dan tumbuhan dari Amerika Barat seperti oak, hewan rusa, dan beruang bermigrasi ke Amerika Selatan. Jadi perubahan posisi baik dalam skala besar maupun kecil berpengaruh besar dalam pola distribusi organisme, seperti yang kita saksikan saat ini. 3. Faktor Penghambat Fisik Faktor penghambat fisik disebut juga penghalang geografi atau barrier (isolasi geografi) seperti daratan (land barrier), perairan (water barrier), dan penggentingan daratan (isthmus). Contohnya adalah: gunung yang tinggi, padang pasir, sungai atau lautan membatasi penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies.