SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ANATOMI SISTEMANATOMI SISTEM
REPRODUKSI LAKI-LAKIREPRODUKSI LAKI-LAKI
OLEH :OLEH :
ATIK BADI’AH, S.Pd, S.Kp, M.KesATIK BADI’AH, S.Pd, S.Kp, M.Kes
SISTEM REPRODUKSI PRIA
• Organ sistem reproduksi pria adalah
testes, sistem saluran-saluran meliputi
(ductus deferens, ductus ejaculatorius
dan urethra) dan beberapa struktur
pensuport termasuk scrotum dan penis
• Gonad pria yaitu testes menghasilkan
sperma dan mensekresi hormon
• Semen mengandung sperma dan sekresi
yang disediakan oleh kelenjar seks
asesori
Lanjutan……
• Scrotum mrpk struktur pensuport
testes, mrpk kantong dari kulit dan
fascia superficial yg menggantung dari
pangkal penis
• Dari luar scrotum tampak seperti
kantong kulit tunggal
• Dari dalam septum memisahkan scrotum
ke dlm dua kantong masing-masing
mengandung testes
Lanjutan….
• Produksi sperma normal memerlukan
suhu kira-kira 2-3 derajat celcius di
bawah suhu tubuh
• Fungsi utama scrotum adalah menjaga
testes lebih dingin dari suhu tubuh
• Pembentukan sperma normal perlu
testes yang tidak terlalu hangat
TESTIS
• Testes atau testikel adalah sepasang
kelenjar oval yg panjangnya kira-kira 5
cm dan lebar 2,5 cm
• Setiap testes beratnya kira-kira 10 – 15
gram
• Testes berkembang di dekat ginjal.
Dibagian posterior abdomen dan biasanya
mulai turun ke dalam scrotum melalui
canalis inguinalis pada pertengahan bulan
ketujuh perkembangan fetus
Lanjutan….
• Fungsi testes sebagai kelenjar endokrin
dan memproduksi gamet pria atau sperma
atau spermatozoa
• Hormon androgen sbg hormon kelamin
pria adalah sekresi endokrin utama testes
• Hormon androgen dihasilkan oleh sel
Leydig testes
• Androgen yg utama dihasilkan testes
adalah testosteron
Lanjutan….
• Spermatogenesis terjadi dalam tubulus
seminiferus testes, pada manusia membutuhkan
waktu 65 – 75 hari
• Sel Leydig adalah sel interstitiil yg mensuport
tubulus seminiferus dan mensekresi testosteron
• Testosteron adalah hormon yg diperlukan utk
pembentukan sel-sel baru yg akan matang dlm
sperma
• Sel sertori dlm tubulus seminiferus berespon thd
sekresi FSH dgn memberi makan dan mensuport
sperma sampai matang
Lanjutan…..
• Pria normal menghasilkan sperma baru
sepanjang kehidupan, meskipun
produksinya menurun sesuai dengan usia
• Ketika ejakulasi kira-kira 400 juta sperma
disimpan dalam vagina
• Jumlah tsb diperlukan utk fertilisasi
normal meskipun sperma tunggal
membuahi ovum
• Hanya beberapa sperma mencapai tuba
fallopii, dimana sebuah ovum dapat dibuahi
Lanjutan…..
• Cryptorchidism adalah testes tidak turun ke
dalam scrotum, bisa terjadi pada bayi prematur
(30 %)
• Keadaan tsb jika tjd bilateral dan tdk ditangani
dgn baik dpt tjd sterilitas.
• Testes pada 80 % anak laki-laki dgn
Cryptorchidism akan turun spontan pada th
pertama kehidupan
• Ketika testes tertahan tdk turun, kondisi tsb dpt
diperbaiki dgn operasi sebelum usia 18 bulan
Saluran sistem reproduksi pria
• Meliputi : saluran pada testes,
epididimis, ductus deferens, pita
spermatic, ductus ejaculatorius dan
urethra
• Urethra pria mrpk bagian akhir saluran
reproduksi dan sistem urinaria
• Panjangnya sekitar 20 cm yg terdiri 3
bag yaitu melewati prostat, diafragma
urogenital dan penis
Fungsi epididymis
• Menyimpan sperma sampai matang dan
siap diejakulasi
• Sebagai saluran untuk lewat sperma
dari testes ke duktus ejakulatorius
• Mengandung otot polos sirkuler yang
membantu memberi dorongan sperma
matang ke penis melalui kontraksi
peristaltik, dan setia epididymis terdiri
dari kepala, badan dan ekor
Lanjutan…..
• Ductus deferens atau vas deferens atau
ductus spermaticus berdinding tebal
• Panjang sekitar 45 cm
• Mulai ujung bawah epididymis sbg
lanjutan tuba, menjalar ke atas canalis
inguinalis, masuk pelvis menjalar pada
bagian belakang vesika urinaria
• Ductus ejakulatorius mrpk saluran besar
dari vas deferens dan vesika seminalis,
melalui kelenjar prostat, terbuka ke
dalam urethra bagian prostatik
Kelenjar seks asesori
• Meliputi : vesicula seminalis, prostat
dan kelenjar bulbourethra
• Ketiga kelenjar tsb mensekresi cairan
seminalis yg membawa sperma ke dalam
vagina ketika intercourse
• Fungsi cairan seminalis : memberi
makan sperma, melindungi sperma dari
lingkungan asam vagina, meningkatkan
gerakan sperma dan menghanyutkan
sperma ke urethra shg tdp jumlah
maksimum disimpan dalam vagina
Cairan semen
• Semen adalah campuran sperma dan cairan
seminalis yg mengandung sekresi dari
tubulus seminiferus, vesicula seminalis,
prostat dan kelenjar bulbourethra
• Volume semen dalam ejakulasi khusus 2,5
-5 ml dengan sperma 50 – 150 juta per
mililiter
• Infertil  jika jumlahnya turun dibawah
20 juta / ml.
• pH semen memiliki 7,2 – 7,7
Lanjutan…..
• Cairan semen menyediakan sperma
dalam medium transportasi dan nutien
• Dapat menetralisis lingkungan
urethra pria dan vagina wanita yang
asam
• Semen mengandung seminalplasmin 
suatu antibiotik yg dapat
membinasakan bakteri tertentu
Penis
• Memiliki 2 fungsi
• Sbg bagian traktus urinarius penis membawa
urin dari ves urethra ketika miksi
• Sebagai organ reproduksi penis menyimpan
semen ke dalam vagina ketika coitus
• Ketika stimulasi seksual arteri dalam penis
berdilatasi dan vena-vena sebagian tertutup,
menjebak darah ke dalam jaringan spongiosa
• Entrapment darah dalam penis menyebabkan
ereksi
Terima kasih

More Related Content

What's hot

3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darahSofyan Dwi Nugroho
 
AnFis Sistem sensorik
AnFis Sistem sensorikAnFis Sistem sensorik
AnFis Sistem sensorikCahya
 
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"noussevarenna
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanNaflah Ariqah
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahValencia Rizal
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliArini Utami
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanIqbal Agung
 
Bahan ajar 'sistem reproduksi'
Bahan ajar 'sistem reproduksi'Bahan ajar 'sistem reproduksi'
Bahan ajar 'sistem reproduksi'SyaiFuddin7
 
REZKI NURUL ISTIQAMAH (PPT 2)
REZKI NURUL ISTIQAMAH (PPT 2)REZKI NURUL ISTIQAMAH (PPT 2)
REZKI NURUL ISTIQAMAH (PPT 2)AbdulHaris137
 
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapElmira Zanjabila
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanDian Jenova
 

What's hot (20)

3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
AnFis Sistem sensorik
AnFis Sistem sensorikAnFis Sistem sensorik
AnFis Sistem sensorik
 
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus AureusIdentifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringan
 
Bahan ajar 'sistem reproduksi'
Bahan ajar 'sistem reproduksi'Bahan ajar 'sistem reproduksi'
Bahan ajar 'sistem reproduksi'
 
EKSOSITOSIS
EKSOSITOSISEKSOSITOSIS
EKSOSITOSIS
 
Sianida
SianidaSianida
Sianida
 
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi Pria
 
Urinalisis
UrinalisisUrinalisis
Urinalisis
 
REZKI NURUL ISTIQAMAH (PPT 2)
REZKI NURUL ISTIQAMAH (PPT 2)REZKI NURUL ISTIQAMAH (PPT 2)
REZKI NURUL ISTIQAMAH (PPT 2)
 
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
 
Struktur histologi esofagus
Struktur histologi esofagusStruktur histologi esofagus
Struktur histologi esofagus
 
Feses
FesesFeses
Feses
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuan
 

Similar to ANATOMI SISTEM REPRODUKSI PRIA

Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiaunisparklezz
 
reproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi pria
reproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi priareproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi pria
reproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi priaDwiNormaR
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA.pdf
SISTEM REPRODUKSI PRIA.pdfSISTEM REPRODUKSI PRIA.pdf
SISTEM REPRODUKSI PRIA.pdffadhelmuhammad48
 
3.1 reproductive male
3.1 reproductive male3.1 reproductive male
3.1 reproductive maleMohd Arif
 
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi PriaSatrio Elang
 
Fisiologi Reproduksi Pria.ppt
Fisiologi Reproduksi Pria.pptFisiologi Reproduksi Pria.ppt
Fisiologi Reproduksi Pria.pptGannHumble
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksinuniek20
 
Anatomi fisiologi.pptx
Anatomi fisiologi.pptxAnatomi fisiologi.pptx
Anatomi fisiologi.pptxdrnanang1
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Muhammad Rahadi
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Muhammad Rahadi
 
fisiologi Genetalia Maskulina
fisiologi Genetalia Maskulinafisiologi Genetalia Maskulina
fisiologi Genetalia MaskulinaYohana Jennifer
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksiAhmad Ali
 
Sistem reproduksi i
Sistem reproduksi iSistem reproduksi i
Sistem reproduksi iTya Saputri
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priad_w
 
Genital organ in male
Genital organ in maleGenital organ in male
Genital organ in maleIzmoend Dy
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaKrisna Mustofa
 

Similar to ANATOMI SISTEM REPRODUKSI PRIA (20)

Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
reproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi pria
reproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi priareproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi pria
reproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi pria
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA.pdf
SISTEM REPRODUKSI PRIA.pdfSISTEM REPRODUKSI PRIA.pdf
SISTEM REPRODUKSI PRIA.pdf
 
Trans anfis alat reproduksi pria
Trans anfis alat reproduksi priaTrans anfis alat reproduksi pria
Trans anfis alat reproduksi pria
 
3.1 reproductive male
3.1 reproductive male3.1 reproductive male
3.1 reproductive male
 
Trans anfis alat reproduksi pria
Trans anfis alat reproduksi priaTrans anfis alat reproduksi pria
Trans anfis alat reproduksi pria
 
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi Pria
 
Fisiologi Reproduksi Pria.ppt
Fisiologi Reproduksi Pria.pptFisiologi Reproduksi Pria.ppt
Fisiologi Reproduksi Pria.ppt
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Anatomi Sistem Reproduksi Pria
Anatomi Sistem Reproduksi PriaAnatomi Sistem Reproduksi Pria
Anatomi Sistem Reproduksi Pria
 
Anatomi fisiologi.pptx
Anatomi fisiologi.pptxAnatomi fisiologi.pptx
Anatomi fisiologi.pptx
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia
 
fisiologi Genetalia Maskulina
fisiologi Genetalia Maskulinafisiologi Genetalia Maskulina
fisiologi Genetalia Maskulina
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Masculina
MasculinaMasculina
Masculina
 
Sistem reproduksi i
Sistem reproduksi iSistem reproduksi i
Sistem reproduksi i
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
 
Genital organ in male
Genital organ in maleGenital organ in male
Genital organ in male
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 

ANATOMI SISTEM REPRODUKSI PRIA

  • 1. ANATOMI SISTEMANATOMI SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKIREPRODUKSI LAKI-LAKI OLEH :OLEH : ATIK BADI’AH, S.Pd, S.Kp, M.KesATIK BADI’AH, S.Pd, S.Kp, M.Kes
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. SISTEM REPRODUKSI PRIA • Organ sistem reproduksi pria adalah testes, sistem saluran-saluran meliputi (ductus deferens, ductus ejaculatorius dan urethra) dan beberapa struktur pensuport termasuk scrotum dan penis • Gonad pria yaitu testes menghasilkan sperma dan mensekresi hormon • Semen mengandung sperma dan sekresi yang disediakan oleh kelenjar seks asesori
  • 7. Lanjutan…… • Scrotum mrpk struktur pensuport testes, mrpk kantong dari kulit dan fascia superficial yg menggantung dari pangkal penis • Dari luar scrotum tampak seperti kantong kulit tunggal • Dari dalam septum memisahkan scrotum ke dlm dua kantong masing-masing mengandung testes
  • 8. Lanjutan…. • Produksi sperma normal memerlukan suhu kira-kira 2-3 derajat celcius di bawah suhu tubuh • Fungsi utama scrotum adalah menjaga testes lebih dingin dari suhu tubuh • Pembentukan sperma normal perlu testes yang tidak terlalu hangat
  • 9. TESTIS • Testes atau testikel adalah sepasang kelenjar oval yg panjangnya kira-kira 5 cm dan lebar 2,5 cm • Setiap testes beratnya kira-kira 10 – 15 gram • Testes berkembang di dekat ginjal. Dibagian posterior abdomen dan biasanya mulai turun ke dalam scrotum melalui canalis inguinalis pada pertengahan bulan ketujuh perkembangan fetus
  • 10. Lanjutan…. • Fungsi testes sebagai kelenjar endokrin dan memproduksi gamet pria atau sperma atau spermatozoa • Hormon androgen sbg hormon kelamin pria adalah sekresi endokrin utama testes • Hormon androgen dihasilkan oleh sel Leydig testes • Androgen yg utama dihasilkan testes adalah testosteron
  • 11. Lanjutan…. • Spermatogenesis terjadi dalam tubulus seminiferus testes, pada manusia membutuhkan waktu 65 – 75 hari • Sel Leydig adalah sel interstitiil yg mensuport tubulus seminiferus dan mensekresi testosteron • Testosteron adalah hormon yg diperlukan utk pembentukan sel-sel baru yg akan matang dlm sperma • Sel sertori dlm tubulus seminiferus berespon thd sekresi FSH dgn memberi makan dan mensuport sperma sampai matang
  • 12. Lanjutan….. • Pria normal menghasilkan sperma baru sepanjang kehidupan, meskipun produksinya menurun sesuai dengan usia • Ketika ejakulasi kira-kira 400 juta sperma disimpan dalam vagina • Jumlah tsb diperlukan utk fertilisasi normal meskipun sperma tunggal membuahi ovum • Hanya beberapa sperma mencapai tuba fallopii, dimana sebuah ovum dapat dibuahi
  • 13. Lanjutan….. • Cryptorchidism adalah testes tidak turun ke dalam scrotum, bisa terjadi pada bayi prematur (30 %) • Keadaan tsb jika tjd bilateral dan tdk ditangani dgn baik dpt tjd sterilitas. • Testes pada 80 % anak laki-laki dgn Cryptorchidism akan turun spontan pada th pertama kehidupan • Ketika testes tertahan tdk turun, kondisi tsb dpt diperbaiki dgn operasi sebelum usia 18 bulan
  • 14. Saluran sistem reproduksi pria • Meliputi : saluran pada testes, epididimis, ductus deferens, pita spermatic, ductus ejaculatorius dan urethra • Urethra pria mrpk bagian akhir saluran reproduksi dan sistem urinaria • Panjangnya sekitar 20 cm yg terdiri 3 bag yaitu melewati prostat, diafragma urogenital dan penis
  • 15. Fungsi epididymis • Menyimpan sperma sampai matang dan siap diejakulasi • Sebagai saluran untuk lewat sperma dari testes ke duktus ejakulatorius • Mengandung otot polos sirkuler yang membantu memberi dorongan sperma matang ke penis melalui kontraksi peristaltik, dan setia epididymis terdiri dari kepala, badan dan ekor
  • 16. Lanjutan….. • Ductus deferens atau vas deferens atau ductus spermaticus berdinding tebal • Panjang sekitar 45 cm • Mulai ujung bawah epididymis sbg lanjutan tuba, menjalar ke atas canalis inguinalis, masuk pelvis menjalar pada bagian belakang vesika urinaria • Ductus ejakulatorius mrpk saluran besar dari vas deferens dan vesika seminalis, melalui kelenjar prostat, terbuka ke dalam urethra bagian prostatik
  • 17. Kelenjar seks asesori • Meliputi : vesicula seminalis, prostat dan kelenjar bulbourethra • Ketiga kelenjar tsb mensekresi cairan seminalis yg membawa sperma ke dalam vagina ketika intercourse • Fungsi cairan seminalis : memberi makan sperma, melindungi sperma dari lingkungan asam vagina, meningkatkan gerakan sperma dan menghanyutkan sperma ke urethra shg tdp jumlah maksimum disimpan dalam vagina
  • 18. Cairan semen • Semen adalah campuran sperma dan cairan seminalis yg mengandung sekresi dari tubulus seminiferus, vesicula seminalis, prostat dan kelenjar bulbourethra • Volume semen dalam ejakulasi khusus 2,5 -5 ml dengan sperma 50 – 150 juta per mililiter • Infertil  jika jumlahnya turun dibawah 20 juta / ml. • pH semen memiliki 7,2 – 7,7
  • 19. Lanjutan….. • Cairan semen menyediakan sperma dalam medium transportasi dan nutien • Dapat menetralisis lingkungan urethra pria dan vagina wanita yang asam • Semen mengandung seminalplasmin  suatu antibiotik yg dapat membinasakan bakteri tertentu
  • 20. Penis • Memiliki 2 fungsi • Sbg bagian traktus urinarius penis membawa urin dari ves urethra ketika miksi • Sebagai organ reproduksi penis menyimpan semen ke dalam vagina ketika coitus • Ketika stimulasi seksual arteri dalam penis berdilatasi dan vena-vena sebagian tertutup, menjebak darah ke dalam jaringan spongiosa • Entrapment darah dalam penis menyebabkan ereksi