SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Download to read offline
LAMPIRAN
PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
DAFTAR LAMPlRAN
A. LAMPlRAN I
B. LAMPIRAN II
C. LAMPIRAN III
D. LAMPIRAN IV
E. LAMPIRAN V
F. LAMPlRAN VI
G. LAMPlRAN VII
H. LAMPIRAN VIII
I. LAMPIRAN IX
J. LAMPIRAN X
K. LAMPlRAN XI
L. LAMPIRAN XII
M. LAMPlRAN XIII
: Daftar Bagian dalam Sistem Klasifikasi Barang
: Formulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal Importir
Umum dan Angka Pengenal Importir Produsen (BKPM)
Formulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal Importir
Produsen untuk Badan Usaha atau Kontraktor di bidang
energi, minyak dan gas bumi, mineral serta pengelolaan
sumber daya alam lainnya
: Formulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal Importir
Umum (Dinas Provinsi)
: Formulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal Importir
Produsen (Dinas Provinsi)
: Bentuk Angka Pengenal Importir Umum (BKPM)
: Bentuk Angka Pengenal Importir Produsen (BKPM)
: Bentuk Angka Pengenal Importir Produsen untuk Badan
Usaha atau Kontraktor di bidang energi, minyak dan gas
bumi, mineral serta pengelolaan sumber daya alam lainnya
: Bentuk Angka Pengenal Importir Umum (Dinas Provinsi)
: Bentuk Angka Pengenal Importir Produsen (Dinas Provinsi)
: Daftar Nomor Kode Angka Pengenal Importir
: Contoh Penomoran Kode Provinsi, Kabupaten/Kota
Formulir Isian Untuk Perubahan Angka Pengenal Importir
Umum dan Angka Pengenal Importir Produsen
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Kementerian Perdagangan
a.n. Kepala Biro Hukum
'A eraturan Perundang-
Wj:~~o::;f~ angan Luar Negeri,
Ttd.
GITA IRAWAN WIRJAWAN
LAMPIRANI
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
DAFTAR BAGIAN DALAM SISTEM KLASIFlKASI BARANG
NOMOR
BAGIANI
BAGIAN II
URAIAN BAGIAN
BINATANG HIDUP, PRODUK HEWANI
PRODUK NABATI
KELOMPOK
POS TARIFIHS
01.01 s.d 05.11
06.01 s.d 14.04
BAGIAN III
BAGIANIV
LEMAK DAN MINYAK HEWANI ATAU NABATI
SERTA PRODUK DISOSIASINYA; LEMAK
OLAHAN YANG DAPAT DIMAKAN; MALAM 15.01 s.d 15.22
HEWANI ATAU MALAM NABATI
BAHAN MAKANAN OLAHAN; MINUMAN,
ALKOHOL DAN CUKA; TEMBAKAU DAN 16.01 s.d 24.03
PENGGANTI TEMBAKAU DIPABRIKASI
BAGIANV PRODUK MINERAL 25.01 s.d 27.16
BAGIANVI
BAGIAN VII
PRODUK INDUSTRI KIMIA ATAU PRODUK
INDUSTRI TERKAIT 28.01 s.d 38.26
PLASTIK DAN BARANG DARIPADANYA; KARET
DAN BARANG DARIPADANYA 39.01 s.d 40.17
BAGIAN VIII
JANGAT DAN KULIT MENTAH, "KULIT SAMAK,
KULIT BERBULU DAN BARANG DARIPADANYA;
SADDLERY DAN HARNESS; BARANG UNTUK
BEPERGIAN, TAS TANGAN DAN KEMASAN
SEMACAM ITU; BARANG DARI USUS BINATANG
(SELAIN BENANG ULAT SUTERA)
41.01 s.d 43.04
BAGIAN IX
KAYU DAN BARANG DARI KAYU; ARANG
KAYU; GABUS DAN BARANG DARI GABUS;
BARANG DARI JERAMI, DARI RUMPUT ESPARTO 44.01 s.d 46.02
ATAU DARI BAHAN ANYAMAN LAINNYA;
KERANJANG DAN BARANG ANYAMAN
NOMOR URAlAN BAGIAN
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
KELOMPOK
POS TARIFIHS
BAGIANX
PULP DARI KAYU ATAU DARI BAHAN
SELVLOSA BERSERAT LAINNYA; KERTAS ATAV
KERTAS KARTON YANG DIPULIHKAN (SISA DAN 47.01 s.d 49.11
SKRAP); KERTAS DAN KERTAS KARTON DAN
BARANG DARIPADANYA
BAGIANXI
BAGIANXII
TEKSTIL DAN BARANG TEKSTIL
ALAS KAKI, TUTUP KEPALA, PAYUNG, PAYUNG
PANAS, TONGKAT JALAN, TONGKAT DUDUK,
CAMBUK, PECUT DAN BAGIANNYA; BULV
UNGGAS OLAHAN DAN BARANG DIBUAT
DARIPADANYA, BUNGA ARTIFISIAL; BARANG
DARI RAMBUT MANUSIA
50.01 s.d 63.10
64.01 s.d 67.04
BAGIANXIII
BAGIANXIV
BAGIANXV
BARANG DARI BATV, PLESTER, SEMEN, ASBES,
MlKA ATAU DARI BAHAN SEMACAM lTV,
PRODUK KERAMIK; KACA DAN BARANG DARI 68.01 s.d 70.20
KACA
MUTIARA ALAM ATAU MUTIARA BUDIDAYA,
BATU MULIA ATAU BATU SEMI MULIA, LOGAM
MULIA, LOGAM YANG DIPALUT DENGAN 71.01 s.d 71.18
LOGAM MULIA DAN BARANG DARIPADANYA;
PERHIASAN IMITASI; KOIN
LOGAM TIDAK MULIA DAN BARANG DARI
LOGAM TIDAK MULIA 72.01 s.d 83.11
BAGIANXVI
MESIN DAN PERALATAN MEKANIS;
PERLENGKAPAN ELEKTRIS; BAGIAN
DARIPADANYA; PEREKAM DAN PEREPRODUKSI
SUARA, PEREKAM DAN PEREPRODUKSI
GAMBAR DAN SUARA TELEVISI DAN BAGIAN
SERTA AKSESORI DARI BARANG TERSEBUT
84.01 s.d 85.48
KENDARAAN, KENDARAAN UDARA,
BAGIAN XVII KENDARAAN AIR DAN PERLENGKAPAN 86.01 s.d 89.08
PENGANGKUTAN YANG BERKAITAN
INSTRUMEN DAN APARATUS OPTIK,
FOTOGRAFI, SINEMATOGRAFI, PENGUKUR,
BAGIAN XVIII PEMERIKSA, PRESISI, MEDIS DAN BEDAH; JAM 90.01 s.d 92.09
DAN ARLOJI; INSTRUMEN MUSIK; BAGIAN DAN
AKSESORINYA
2
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nemer: 27/M-DAG/PER/5/2012
KELOMPOK
NOMOR UI~IAN BAGIAN
POS TARIF/HS
BAGIAN XIX
SENJATA DAN AMUNISI, BAGIAN DAN
93.01 s.d 93.07
AKSESORINYA
BAGIANXX BERMACAM-MACAM BARANG HASIL PABRlK 94.01 s.d 96.19
BAGIANXXI
KARYA SENI, BARANG KOLEKTOR DAN
97.01 s.d 98.03
BARANG ANTIK
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Ttd.
Salinan sesuai dengan aslinya GITA lRAWAN WIRJAWAN
Sekretariat Jenderal
Kementerian Perdagangan
a.n. Ke ala Biro Hukum
raturan Perundang-
@l!~~~M~lganLuar Negeri,
3
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
FORMULIR ISIAN UNTUK MEMPEROLEH
ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM
(BKPM)
Kepada Yth.
di
Nomor
Tanggal
Perihal
A. IDENTITAS PERUSAHAAN
1. Nama/Bentuk Perusahaan
2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan
3. No. Telepon
4. No. Faksimil
5. No. Akta Notaris/Perubahan
6. No. izin usaha di bidang perdagangan
atau izin usaha lain yang sejenis
yang diterbitkan oleh BKPM
7. No. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
8. No. Pendaftaran Penanaman Modal/
Izin Prinsip
9. NPWP Perusahaan
10. No. NPWP Pengurusf
Direksi Perusahaan
11. No. Surat Ket.Domisili Kantor Pusat
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor:27/M-DAG/PER/5/2012
B. IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN
1. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTP/Paspor
No. IMTA/KITAS
NPWP
2. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTP/Paspor
No. IMTA/KITAS
NPWP
3. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTP/Paspor
No. IMTA/KITAS
NPWP
4. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTP/Paspor
No. IMTA/KITAS
NPWP
2
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5j2012
C. LAMPIRAN PERSYARATAN
a. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya;
b. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewa/kontrak dari pemilik
gedung;
c. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan sesuai dengan
domisilinya;
d. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
e. Fotokopi Pendaftaran Penanaman Modal atau Izin Prinsip
f. Fotokopi izin usaha di bidang perdagangan atau izin usaha lain yang
sejenis yang diterbitkan oleh BKPM;
g. Referensi bank devisa;
h. Fotokopi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)/Kartu Ijin Tinggal
Terbatas (KITAS);
1. Fotokopi KTP/ paspor pengurus/ direksi;
j. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing
pengurus/direksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 cm.
Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum
terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan-
keterangan di atas ternyata tidak benar.
. , .
Materai
Rp.6000,-
(Pimpinan Perusahaan)
*) Coret yang tidak perlu
*) No. IMTA hanya diperuntukkan bagi penanggung jawab yang .berstatus WNA
3
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor:27/M-DAG/PER/5/2012
FORMULIR ISIAN UNTUK MEMPEROLEH
ANGKA PENGENAL IMPORTIR PROOUSEN
(BKPM)
Kepada Yth.
di
Nomor
Tanggal
Perihal
A. IOENTITAS PERUSAHAAN
1. Nama/Bentuk Perusahaan
2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan
3. No. Telepon
4. No. Faksimil
5. No. Akta Notaris/Perubahan
6. No. Pendaftaran Penanaman Modal/
Izin Prinsip
7. No Izin usaha di bidang Industri atau
izin usaha lain yang sejenis yang
diterbitkan oleh BKPM
8. No. Tanda Oaftar Perusahaan (TDP)
9. NPWP Perusahaan
10. NPWP Pengurus/Oireksi Perusahaan
11. No. Surat Ket Oomisili Kantor Pusat
12. Jenis izin Usaha
4
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
B. IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN
1. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. Identitas
NPWP
No. IMTA/KITAS
2. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. Identitas
NPWP
No. IMTA/KITAS
3. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. Identitas
NPWP
No. IMTA/KITAS
4. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. Identitas
NPWP
No. IMTA/KITAS
5
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor:27/M-OAG/PER/5/2012
C. LAMPIRAN PERSYARATAN
a. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya;
b. Fotokopi izin usaha dibidang Industri atau izin usaha lain yang seJems
yang diterbitkan oleh BKPM*);
c. Fotokopi Tanda Oaftar Perusahaan (TOP);
d. Fotokopi Pendaftaran Penanaman Modal atau Izin Prinsip;
e. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan sesuai dengan
domisilinya;
f. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) PengurusjOireksi Perusahaan;
g. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewajkontrak dari pemilik
gedung;
h. Fotokopi IMTAjKITAS;
i. Fotokopi KTPj Paspor pengurusjdireksi;
J. Pasfata berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing
pengurusjdireksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 cm.
Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum
terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan-
keterangan di atas ternyata tidak. benar.
•••••• , ..••••••••• 'J .••••••••.•••.••••
Materai
Rp.6000,-
(Pimpinan Perusahaan)
*J Caret yang tidak perlu
*) No. IMTA hanya diperuntukkan bagi penanggung jawab yang berstatus WNA
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Saiinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Kementerian Perdagangan
. a. e ala Biro Hukum
~kl<lla~~ raturan Perundang-
p{<l1?1ffiifi~~"'~ ngan Luar Negeri,
6
Ttd.
GITA lRAWAN WIRJAWAN
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
FORMULIR ISIAN UNTUK MEMPEROLEH
ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRonUSEN
luntuk badan usaha atau kontraktor di bidang energi, minyak dan gas bumi,
mineral serta pengelolaan sumber daya alam lainnya)
Kepada Yth.
di .
Nomor
Tanggal
Perihal
A. IDENTITAS
1. Nama
2. Alamat Kantor/lokasi
3. No. Telepon
4. No. Faksimill
5. NPWP
6. No. Kontrak Kerjasama
7. Jenis Kegiatan
B.ID~ASPENANGGUNGJAWAB
1. Nama
Alamat domisili
Jabatan
No. Identitas
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor:27/M-DAG/PER/5/2012
2. Nama
Alamat domisili
Jabatan
No. Identitas
3. Nama
Alamat domisili
Jabatan
No. Identitas
4. Nama
Alamat domisili
Jabatan
No. Identitas
C. LAMPIRAN PERSYARATAN
a. Salinan Kontrak Kerjasama dengan pemerintah / Badan Pelaksana;
b. Asli rekomendasi dari Pemerintah atau Badan Pelaksana;
e. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
d. Pas foto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing
Penanggung jawab / pengurus, 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 em; dan
e. Fotokopi bukti identitas/paspor masing-masing penanggungjawab.
Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum
terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan-
keterangan di atas ternyata tidak benar.
................... , .
Materai
Rp.6000,-
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Kementerian Perdagangan
a.n. Kepala Biro Hukum
eraturan Perundang-
angan Luar Negeri,
"f'G'
'$
c;>
•
2
(Penanggung Jawab)
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Ttd.
GITA lRAWAN WIRJAWAN
LAMPIRANIV
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
FORMULIR ISIAN UNTUK MEMPEROLEH
ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM
(DINAS PROVINSI)
Kepada Yth.
di
Nomor
Tanggal
Perihal
A. IDENTITAS PERUSAHAAN
1. Nama/Bentuk Perusahaan
2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan
3. No. Telepon
4. No. Faksimil
5. No. Akta Notaris/Perubahan
6. No. izin usaha perdagangan atau
izin.usaha lain yang sejenis yang
diterbitkan oleh instansijdinas teknis
yang berwenang di bidang perdagangan
7. No. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
8. NPWP Perusahaan
9. NPWP Pengurus/Direksi Perusahaan
10. No. Surat Ket Domisili Kantor Pusat
11. Jenis izin Usaha
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor:27/M-DAG/PER/5/2012
B. IDENTITAS PENGURUSjDIREKSI PERUSAHAAN
1. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. ·KTPjPaspor
NPWP
2. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTPjPaspor
NPWP
3. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTPjPaspor
NPWP
4. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTPjPaspor
NPWP
2
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
C. LAMPlRAN PERSYARATAN
a. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya;
b. Fotokopi izin usaha perdagangan atau izin usaha lain yang sejenis yang
diterbitkan oleh instansi/dinas teknis yang berwenang di bidang
perdagangan;
c. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
d. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan atau perseorangan
dan penanggung jawab perusahaan;
e. Referensi bank devisa;
f. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewa/ kontrak dari pemilik
gedung;
g. Fotokopi KTP/ Paspor pengurus/ direksi;
h. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing
pengurus/direksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 cm.
Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum
terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan-
keterangan di atas ternyata tidak benar.
..................., .
Materai
Rp.6000,-
(Pimpinan Perusahaan)
*) Caret yang tidak perlu
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat JenderaI
Kementerian Perdagangan
a.n. KepaIa Biro Hukum
 eraturan Perundang-
angan Luar Negeri,
3
Ttd.
GITA lRAWAN WIRJAWAN
LAMPIRANV
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
FORMULIR ISIAN UNTUK MEMPEROLEH
ANOKA PENOENAL IMPORTIR PRODUSEN
(DINAS PROVINSI)
Kepada Yth.
di
Nomor
Tanggal
Perihal
A. IDENTITAS PERUSAHAAN
1. Nama/Bentuk Perusahaan
2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan
3. No. Telepon
4. No. Faksimil
5. No. Akta Notaris/Perubahan
6. No. izin usaha di bidang Industri atau
izin usaha lain yang sejenis oleh
instansi/dinas teknis yang berwenang:
7. No. TDP
8. NPWP Perusahaan
9. No. NPWP Pengurus/
Direksi Perusahaan
10. No. Surat Ket Domisili Kantor Pusat
11. J enis Izin Usaha
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
B. IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN
1. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTP/Paspor
NPWP
2. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTP/Paspor
NPWP
3. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTP/Paspor
NPWP
4. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTP/Paspor
NPWP
2
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
C. LAMPlRAN PERSYARATAN
a. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya;
b. Fotokopi Izin usaha di bidang industri atau izin usaha lain yang sejenis
yang diterbitkan oleh instansi/dinas teknis yang berwenang;*)
c. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
d. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan atau perseorangan
dan penanggung jawab perusahaan;
e. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewa/kontrak dari pemilik
gedung;
f. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing
pengurus/direksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 cm;
g. Fotokopi KTP/Paspor pengurus/direksi.
Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum
terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan-
keterangan di atas ternyata tidak benar.
................... , .
Materai
Rp.6000,-
(Pimpinan Perusahaan)
*) Caret yang tidak perlu
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Ttd.
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Kementerian Perdagangan
a.n. Kepala Biro Hukum
9JS~~li:'~ Peraturan Perundang-
~~~;ll~~~~ganganLuar Negeri,
'1'(;,
~
'">
~
3
GITA lRAWAN WIRJAWAN
LAMPIRANVI
PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/S/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
BENTUK ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM (BKPM)
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
Logo
Kemendag
ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM
Nomor .. .
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor tentang
Angka Pengenal Importir (API), diberikan Angka Pengenal Importir Umum
(API-U), kepada :
Nama/Bentuk Perusahaan
Alamat Kantor Pusat
Nama Penanggung Jawab
No. Telepon
No. Faksimil
No. Akte Notaris/Perubahan
No. izin usaha perdagangan
atau izin usaha lain yang sejenis
yang diterbitkan oleh BKPM
NomorTDP
NomorNPWP
Nomor Surat Ket. Domisili/sewa/kontrak
Jenis Barang/Jasa/Dagangan Utama
API berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya.
a.n. Menteri Perdagangan
NIP
Tembusan:
1. Direktur Impor, Ditjen Daglu;
2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank Indonesia;
3. DirekturTeknis Kepabeanan Bea dan CUkai, Kemenkeu;
4. Ka. Dinas Provinsi.
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN
1. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTP/Paspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
2. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTP/Paspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
3. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTP/Paspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
4. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTP/Paspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
Dengan Ketentuan Sebagai Berikut:
a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengan
tembusan Kepada Direktur Impor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
sejak:
(1) Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun;
(2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha,
pengurus/direksi dan alamat perusahaan;
b. API dibekukan apabila:
(1) Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
15 ayat (2);
(2) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29;
atau
(3) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31;
2
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor : 27/M-DAG/PER/5/2012
c. API yang teIah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapat
diaktifkan kembali apabila:
(1) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
ayat (2);
(2) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
29; atau
(3) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3l.
d. API dicabut apabila:
(1) Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali
(2) Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal pembekuan;
(3) Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan data
sebagaimana dimaksud Pasal 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal pembekuan;
(4) Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumen
permohonan API;
(5) Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dibidang impor;
(6) Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan dengan
impor; atau
(7) Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitan
dengan penyalahgunaan API dan telah berkekuatan hukum tetap.
e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API:
(1) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh
....................................... di mana API diterbitkan.
(2) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikan
kepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepada
Direktur Impor.
L Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansi
penerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahun
sejak tanggal penerbitan.
g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) Inl, maka API
No tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Ttd.
GITA IRAWAN WIRJAWAN
3
LAMPIRAN VII
PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
BENTUK ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN (BKPM)
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
Logo
Kemendag ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN
Nomor .. .
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor tentang
Angka Pengenal Importir (API), diberikan Angka Pengenal Importir Produsen
(API-P), kepada :
Nama/Bentuk Perusahaan
Alamat Kantor Pusat
Nama Penanggung Jawab
No. Telepon
No. Faksimil
No. Akte Notaris/Perubahan
No. Izin usaha di bidang industri atau
izin usaha lain yang sejenis
yang diterbitkan oleh BKPM
No. TDP
No. NPWP
No. Surat Ket. Domisili/sewa/kontrak
Jenis Usaha
API berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya.
a.n. Menteri Perdagangan
...............................................
NIP
Tembusan:
1. Direktur Impor, Ditjen Daglu;
2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank Indonesia;
3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu;
4. Ka. Dinas Provinsi.
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
IDENTITAS PENGURUSjDIREKSI PERUSAHAAN
1. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTP/Paspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
2. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTPjPaspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
3. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTP/Paspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
4. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTPjPaspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
Dengan Ketentuan Sebagai Berikut:
a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengan
tembusan Kepada Direktur Impor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
sejak:
(1) Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun;
(2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha,
pengurusjdireksi dan alamat perusahaan;
b. API dibekukan apabila:
(1) Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
15 ayat (2);
(2) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29;
atau
(3) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasa131;
2
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
c. API yang telah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, bam dapat
diaktifkan kembali apabila:
(1) TeIah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
ayat (2);
(2) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
29; atau
(3) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
31.
d. API dicabut apabila:
(1) Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali
(2) Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal pembekuan;
(3) Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan data
sebagaimana dimaksud Pasal 3 I paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal pembekuan;
(4) Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumen
permohonan API;
(5) Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dibidang impor;
(6) Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan dengan
impor; atau
(7) Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitan
dengan penyalahgunaan API dan telah berkekuatan hukum tetap.
e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API:
(1) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh
....................................... di mana API diterbitkan.
(2) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikan
kepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepada
Direktur Impor.
f. Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansi
penerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahun
sejak tanggal penerbitan.
g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) 1111, maka API
No tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Kementerian Perdagangan
A~c::e,&,alaBiro Hukum
~ eraturan Perundang-
~~~01~1F~~ ngan Luar Negeri,
~
...z
. SYIST
3
MENTERI PERDAGANGAN R.I.,
Ttd.
GITA IRAWAN WIRJAWAN
LAMPIRAN VIII
PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
BENTUK ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN
untuk badan usaha atau kontraktor di bidang energi, minyak dan gas
bumi, mineral serta pengelolaan sumber daya alam lainnya)
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
Logo
Kemendag
ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN
Nomor .. .
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor tentang
Angka Pengenal Importir (API) serta memperhatikan rekomendasi ... ...,
diberikan Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), kepada :
NamaJBentuk Perusahaan
Alamat Kantor Pusat
Nama Penanggung Jawab
No. Telepon
No. Faksimil
No. Akte NotarisJPerubahan
No. Kontrak Kerjasama dengan Pemerintah
atau Badan Pelaksana yang dibentuk
oleh Pemerintah
No. TDP
No. NPWP
Bidang Usaha
API berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya.
..........................., .
a.n. Menteri Perdagangan
NIP
Tembusan:
1. Direktur Impor, Ditjen Daglu;
2. Direktur Urusan Luar Negeri, Bank Indonesia;
3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu;
4. Direktur Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, BKPM;
5. Ka. Dinas Provinsi.
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB / PENGURUS
1. Nama
Alamat domisili:
Jabatan
No. Identitas/
Paspor
Contoh Tanda Tangan :
2. Nama
Alamat domisili:
Jabatan
No. Identitas/
Paspor
Contoh Tanda Tangan :
3. Nama
Alamat domisili:
Jabatan
No. Identitas/
Paspor
Contoh Tanda Tangan :
4. Nama
Alamat domisili:
Jabatan
No. Identitas/
Paspor
Contoh Tanda Tangan :
Dengan Ketentuan Sebagai Herikut:
a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengan
tembusan Kepada Direktur Impor selambat-Iambatnya 30 (tiga puluh) han
sejak:
(1) Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun;
(2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha,
pengurus/direksi dan alamat perusahaan;
b. API dibekukan apabila:
(1) Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
15 ayat (2);
(2) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29;
atau .
(3) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasa131;
2
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nemer: 27/M-DAG/PER/5/2012
Inl, maka API
dinyatakan tidak
(API)
dan
Pengenal Importir
..................dicabut
c. API yang telah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapat
diaktifkan kembali apabila:
(1) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
ayat (2);
(2) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
29;atau
(3) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
31.
d. API dicabut apabila:
(1) Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali;
(2) Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal pembekuan;
(3) Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan data
sebagaimana dimaksud PasaI 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal pembekuan;
(4) Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumen
permohonan API;
(5) Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dibidang impor;
(6) Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan dengan
impor;atau
(7) Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitan
dengan penyalahgunaan API dan telah berkekuatan hukum tetap.
e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API:
(1) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh
....................................... di mana API diterbitkan.
(2) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikan
kepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepada
Direktur Impor.
L Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansi
penerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahun
sejak tanggal penerbitan.
g. Dengan diterbitkan Angka
No tanggal
berlaku.
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Ttd.
GITA lRAWAN WIRJAWAN
3
LAMPIRAN IX
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
BENTUK ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM (DINAS PROVINSI)
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM
Logo
Kemendag
Nomor .. .
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor tentang
Angka Pengenal Importir (API) memperhatikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Nomor . ..... Tanggal ... ... ..., diberikan Angka Pengenal Importir Umum
(API-U), kepada :
Nama/Bentuk Perusahaan
Alamat Kantor Pusat
Nama Penanggung Jawab
No. Telepon
No. Faksimil
No. Akte Notaris/Perubahan
No. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
atau izin usaha lain yang sejenis yang
diterbitkan oleh instansi yang berwenang
No. TDP
No. NPWP
No. Surat Ket. Domisili/sewa/kontrak
Jenis Barang/Jasa/Dagangan Utama
API berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya.
a.n. Menteri Perdagangan
NIP
Tembusan :
1. Direktur Impor, Ditjen Daglu;
2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank Indonesia;
3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu;
4. Direktur Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, BKPM.
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN
1. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTP/Paspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
2. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTP/Paspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
3. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTP/Paspor :
No. NPWP
Coritoh Tanda Tangan :
4. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTP/Paspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
Dengan Ketentuan Sebagai Berikut:
a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengan
tembusan Kepada Direktur Impor selarnbat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
sejak:
(1) Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun;
(2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha,
pengurus/direksi dan alamat perusahaan;
b. API dibekukan apabila:
(1) Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
15 ayat (2);
(2) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29;
atau
(3) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31;
c. API yang telah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapat
diaktifkan kembali apabila:
(1) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
ayat (2);
2
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor:27jM-DAGjPERj5j2012
(2) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
29; atau
(3) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3l.
d. API dicabut apabila:
(1) Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali
(2) Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal pembekuan;
(3) Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan data
sebagaiinana dimaksud Pasal 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal pembekuan;
(4) Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumen
permohonan API;
(5) Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dibidang impor;
(6) Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan dengan
impor; atau
(7) Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitan
dengan penyalahgunaan API dan telah berkekuatan hukum tetap.
e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API:
(1) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh
....................................... di mana API diterbitkan.
(2) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikan
kepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepada
Direktur Impor.
f. Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran u1ang di instansi
penerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahun
sejak tanggal penerbitan.
g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) lill, maka API
No tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Ttd.
GITA IRAWAN WIRJAWAN
LAMPIRANX
PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
BENTUK ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN (DINAS PROVINSI)
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
Logo
Kemendag ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN
Nomor .. .
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : tentang
Angka Pengenal Importir (API) serta memperhatikan Berita Acara Pemeriksaan
(BAP) Nomor Tanggal , diberikan Angka Pengenal Importir
Produsen (API-P), kepada :
'Nama/Bentuk Perusahaan
Alamat Kantor Pusat
Nama Penanggung Jawab
No. Telepon
No. Faksimil
No. Akte Notaris/Perubahan
No. Izin usaha di bidang industri atau
izin usaha lain yang sejenis yang
diterbitkan oleh instansi yang berwenang
No. TDP
No. NPWP
No. Surat Ket. Domisili/sewa/kontrak
Jenis Usaha
API berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya.
a.n. Menteri Perdagangan
NIP
Tembusan:
1. Direktur Impor, Ditjen Daglu;
2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank I~donesia;
3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu;
4. Direktur Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, BKPM.
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
IDENTITAS PENGURUSjDIREKSI PERUSAHAAN
1. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTPjPaspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
2. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTPjPaspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
3. Nama
Alamat Rumah :
Jabatan
No. KTPjPaspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
4. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. KTPjPaspor :
No. NPWP
Contoh Tanda Tangan :
Dengan Ketent~an Sebagai Berikut:
a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengan
tembusan Kepada Direktur Impor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
sejak:
(1) Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun;
(2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha,
pengurusjdireksi dan alamat perusahaan;
b. API dibekukan apabila:
(1) Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal
15 ayat (2);
(2) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29;
atau
(3) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal31;
2
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor: 27 jM-DAGjPERj5j2012
c. API yang teIah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapat
diaktifkan kembali apabiIa:
(1) TeIah meIaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud daIam PasaI 15
ayat (2);
(2) TeIah meIaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
29; atau
(3) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasa!
31.
d. API dicabut apabila:
(1) Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali
(2) Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal pembekuan;
(3) Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan data
sebagaimana dimaksud Pasal 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
tanggal pembekuan;
(4) Menyarnpaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumen
permohonan API;
(5) Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dibidang impor;
(6) Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan dengan
impor; atau
(7) Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitan
dengan penyalahgunaan API dan telah berkekuatan hukum tetap.
e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API:
(1) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh
....................................... di mana API diterbitkan.
(2) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikan
kepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepada
Direktur Impor.
L Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansi
penerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahun
sejak tanggal penerbitan.
g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) Inl, maka API
No tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Kementerian Perdagangan
a.n. Kepala Biro Hukum
Kepal raturan Perundang-
un ngan Luar Negeri,
~ c;..>c "$
c:>
•..,
3
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Ttd.
GITA IRAWAN WIRJAWAN
LAMPIRANXI
PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/S/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
DAFrAR NOMOR KODE ANGKA PENGENAL IMPORTIR
NOMOR DINAS PROVINSI
NOMOR
URUT PROVINSI BERKEDUDUKAN
KODE
PROVINSI
1. NANGGROE ACEH BANDA ACEH 01
DARUSSALAM
2. SUMATERA UTARA MEDAN 02
3. SUMATERA BARAT PADANG 03
4. RIAU PEKANBARU 04
5. JAMBI JAMBI 05
6. SUMATERA SELATAN PALEMBANG 06
7. BENGKULU BENGKULU 07
8. LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 08
9. DKIJAKARTA JAKARTA 09
10. JAWABARAT BANDUNG 10
11. JAWATENGAH SEMARANG 11
12. DAISTA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 12
13. JAWATIMUR SURABAYA 13
14. KALIMANTAN BARAT PONTIANAK 14
15. KALIMANTAN TENGAH PALANGKARAYA 15
16. KALIMANTAN TIMUR SAMARINDA 16
17. KALIMANTAN SELATAN BANJARMASIN 17
18. BALI DENPASAR 18
19. NUSA TENGGARA MATARAM 19
BARAT
20. NUSA TENGGARA KUPANG 20
TIMUR
21. SULAWESI SELATAN MAKASSAR 21
22. SULAWESI TENGAH ,PALU 22
23. SULAWESI UTARA MANADO 23
24. SULAWESITENGGARA KENDARI 24
25. MALUKU AMBON 25
26. PAPUA JAYAPURA 26
27. MALUKU UTARA TERNATE 27
28. BANTEN SERANG 28
Peraturan Menteri Perdagangan R.l.
Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012
NOMOR DINAS PROVINSI
NOMOR
URUT PROVINSI BERKEDUDUKAN
KODE
PROVINSI
29. BANGKA BELITUNG PANGKAL PINANG 29
30. GORONTALO GORONTALO 30
31. KEPULAUAN RIAU TANJUNG BALAI KARIMUN 31
32. IRIAN JAYA BARAT MANOKWARI 32
33. SULAWESI BARAT MAMUJU 33
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Ttd.
GITA IRAWAN WIRJAWAN
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Kementerian Perdagangan
~~:l>:Piala Biro Hukum
Zty;~!tl&f. aturan Perundang-
rJft.i91~~~~~ganLuar Negeri,
2
LAMPIRAN XII
PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
CONTOH PENOMORAN KODE PROVINSI, KABUPATEN/KOTA
Logo
Kemendag
KEMENTERIANPERDAGANGAN
Nomor
ANGKA PENGENAL IMPORTIR - UMUM/PRODUSEN (API-U/API-P)
: 280100001-D/B/P (Contoh untuk Wilayah Provinsi Banten)
Berlaku s.d.
Catatan:
28 = Kode WiIayah Provinsi Banten sesuai dengan Lampiran XI
01 = Kode Kotamadya Banten (nomor kode kabupaten/kota yang ada di
provinsi yang bersangkutan)
00001 = Nomor urut API Wilayah Provinsi Banten
D = Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan
B = KepaIa Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
P = KepaIa Dinas Provinsi.
Penomoran di atas tidak boleh menggunakan titik, koma dan garis miring.
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Jenderal
Kementerian Perdagangan
a.n. Kepala Biro Hukum
eraturan Perundang-
ff~!<Jl!!~:Ri~~:anganLuar Negeri,
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Ttd.
GITA IRAWAN WIRJAWAN
LAMPIRAN XIII
PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012
TENTANG
KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
FORMULIR ISIAN UNTUK PERUBAHAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM
DAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN *)
Kepada Yth.
di
Nomor
Tanggal
Perihal
A. IDENTITAS PERUSAHAAN
1. NamajBentuk Perusahaan
2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan
3. No. Telepon
4. No. Faksimil
5. No. Akta NotarisjPerubahan
6. No. SIUPjizin usaha perdaganganj
Izin Usaha IndustrijIzin usaha lain
dari instansij dinas teknis
yang berwenang *)
7. No. TDP
8. NPWP Perusahaan
9. No. NPWP dari Pengurusj
Direksi Perusahaan
10. No. Surat Ket Domisili Kantor Pusat
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor:27/M-DAG/PER/5/2012
B. IDENTITAS PENGURUSjDIREKSI PERUSAHAAN
1. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. Identitas
NPWP
2. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. Identitas
NPWP
3. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. Identitas
NPWP
4. Nama
Alamat Rumah
Jabatan
No. Identitas
NPWP
2
Peraturan Menteri Perdagangan R.I.
Nomor:27jM-DAGjPERj5j2012
C. LAMPlRAN PERSYARATAN
a. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya;
b. Fotokopi SIUPj izin usaha perdaganganj izin usaha industrij izin usaha lain
dari instansijdinas teknis yang berwenang;*)
e. Fotokopi Tanda Oaftar Perusahaan (TOP);
d. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWPl Perusahaan atau perseorangan
dan penanggungjawab perusahaan sesuai dengan domisilinya;
e. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) PengurusjOireksi Perusahaan;
f. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewajkontrak dari pemiJik
gedung;
g. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing
pengurusjdireksi 2 (dual lembar ukuran 3 x 4 em;
h. Fotokopi KTPjPaspor dari pengurusjdireksi;
I. AsJi API-Uj API-P yang lama.
Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum
terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan-
keterangan di atas ternyata tidak benar.
................... , .
Materai
Rp.6000,-
(Pimpinan Perusahaan)
*) Caret yang tidak perlu
MENTER! PERDAGANGAN R.I.,
Ttd.
GITA lRAWAN WIRJAWAN

More Related Content

What's hot

Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)
Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)
Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)persadajeklindo
 
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Konfiantza Faza
 
BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...
BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...
BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...PT. Jeklindo Persada
 
Biro Urus segala keperluan dokumen Kantor Tlp(08121942042), (081288416332)
Biro Urus segala keperluan dokumen  Kantor Tlp(08121942042), (081288416332)Biro Urus segala keperluan dokumen  Kantor Tlp(08121942042), (081288416332)
Biro Urus segala keperluan dokumen Kantor Tlp(08121942042), (081288416332)BlessedOfGod
 
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...Deni Mawar
 
Permendag no. 86 tahun 2017
Permendag no. 86 tahun 2017Permendag no. 86 tahun 2017
Permendag no. 86 tahun 2017Entang11
 
Microsoft power point legalitas usaha
Microsoft power point   legalitas usahaMicrosoft power point   legalitas usaha
Microsoft power point legalitas usahaNdut Sitopijerami
 
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderPendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderSPG Umbrella Girls
 
Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1
Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1
Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1Kanaidi ken
 
Izin prinsip PMA (Penanaman Modal Asing)
Izin prinsip PMA (Penanaman Modal Asing)Izin prinsip PMA (Penanaman Modal Asing)
Izin prinsip PMA (Penanaman Modal Asing)Ruswanto Rustam
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 09 tahun 2004 tentang Pembinaan Dan Pengembanga...
Perda Kab. Padang Pariaman No 09 tahun 2004 tentang Pembinaan Dan Pengembanga...Perda Kab. Padang Pariaman No 09 tahun 2004 tentang Pembinaan Dan Pengembanga...
Perda Kab. Padang Pariaman No 09 tahun 2004 tentang Pembinaan Dan Pengembanga...Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
 

What's hot (15)

Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)
Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)
Urus Pendirian PT(Perseroan Terbatas), CV(Perseroan Komanditer)
 
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
Bahan sosialisasi standard bkpm final (perka no 5 2013)
 
BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...
BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...
BIRO JASA CONSULTING PT.JEKLINDO PERSADA (CEPAT, MURAH DAN TERJAMIN) O8526224...
 
Biro Urus segala keperluan dokumen Kantor Tlp(08121942042), (081288416332)
Biro Urus segala keperluan dokumen  Kantor Tlp(08121942042), (081288416332)Biro Urus segala keperluan dokumen  Kantor Tlp(08121942042), (081288416332)
Biro Urus segala keperluan dokumen Kantor Tlp(08121942042), (081288416332)
 
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
 
Powerpoint 5
Powerpoint 5Powerpoint 5
Powerpoint 5
 
Permendag no. 86 tahun 2017
Permendag no. 86 tahun 2017Permendag no. 86 tahun 2017
Permendag no. 86 tahun 2017
 
Modul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaanModul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaan
 
Microsoft power point legalitas usaha
Microsoft power point   legalitas usahaMicrosoft power point   legalitas usaha
Microsoft power point legalitas usaha
 
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tenderPendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
Pendirian badan usaha dan sertifikasi izin tender
 
Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1
Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1
Mekanisme _Tata Cara Pengisian Data Perizinan Kegiatan Usaha pada OSS 1.1
 
Izin prinsip PMA (Penanaman Modal Asing)
Izin prinsip PMA (Penanaman Modal Asing)Izin prinsip PMA (Penanaman Modal Asing)
Izin prinsip PMA (Penanaman Modal Asing)
 
Kepemenaker 1012004
Kepemenaker 1012004Kepemenaker 1012004
Kepemenaker 1012004
 
Perda Kab. Padang Pariaman No 09 tahun 2004 tentang Pembinaan Dan Pengembanga...
Perda Kab. Padang Pariaman No 09 tahun 2004 tentang Pembinaan Dan Pengembanga...Perda Kab. Padang Pariaman No 09 tahun 2004 tentang Pembinaan Dan Pengembanga...
Perda Kab. Padang Pariaman No 09 tahun 2004 tentang Pembinaan Dan Pengembanga...
 

Similar to Bagian section dalam api

Checklist dan format permohonan iujp bkpm rev
Checklist dan format permohonan iujp bkpm revChecklist dan format permohonan iujp bkpm rev
Checklist dan format permohonan iujp bkpm revLusitania hsr
 
Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)legalservice
 
Urus Akta Jual Beli Tanah/Bangunan
Urus Akta Jual Beli Tanah/BangunanUrus Akta Jual Beli Tanah/Bangunan
Urus Akta Jual Beli Tanah/Bangunanlegalservice
 
Urus IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan )
Urus IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan )Urus IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan )
Urus IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan )legalservice
 
Pengurusan SIUP/TDP
Pengurusan SIUP/TDPPengurusan SIUP/TDP
Pengurusan SIUP/TDPlegalservice
 
Urus SKPLBI (Izin Label)
Urus SKPLBI (Izin Label)Urus SKPLBI (Izin Label)
Urus SKPLBI (Izin Label)legalservice
 
Pengurusan Keagenan / Distributor
Pengurusan  Keagenan / DistributorPengurusan  Keagenan / Distributor
Pengurusan Keagenan / Distributorlegalservice
 
Urus Pendaftaran Penanaman Modal / SP BKPM
Urus Pendaftaran Penanaman Modal / SP BKPMUrus Pendaftaran Penanaman Modal / SP BKPM
Urus Pendaftaran Penanaman Modal / SP BKPMlegalservice
 
Urus Peningkatan HGB menjadi SHM
Urus Peningkatan HGB menjadi SHMUrus Peningkatan HGB menjadi SHM
Urus Peningkatan HGB menjadi SHMlegalservice
 
Urus APIP (Angka Pengenal Importir Produsen)
Urus APIP (Angka Pengenal Importir Produsen) Urus APIP (Angka Pengenal Importir Produsen)
Urus APIP (Angka Pengenal Importir Produsen) legalservice
 
Urus BPW (Biro Perjalanan Wisata)
Urus BPW (Biro Perjalanan Wisata)Urus BPW (Biro Perjalanan Wisata)
Urus BPW (Biro Perjalanan Wisata)legalservice
 
Urus NPIK (Nomor Pengenal Impor Khusus)
Urus NPIK (Nomor Pengenal Impor Khusus)Urus NPIK (Nomor Pengenal Impor Khusus)
Urus NPIK (Nomor Pengenal Impor Khusus)legalservice
 
Urus Akta Pendirian dan Perubahan Perusahaan
Urus Akta Pendirian dan Perubahan PerusahaanUrus Akta Pendirian dan Perubahan Perusahaan
Urus Akta Pendirian dan Perubahan Perusahaanlegalservice
 
Form api pt abhinaya sweta dwipa
Form api pt abhinaya sweta dwipaForm api pt abhinaya sweta dwipa
Form api pt abhinaya sweta dwipahusnawati
 
Urus NIK (Nomor Identitas Kepabenan) / SRP (Surat Registrasi Pabean)
Urus NIK (Nomor Identitas Kepabenan) / SRP (Surat Registrasi Pabean)Urus NIK (Nomor Identitas Kepabenan) / SRP (Surat Registrasi Pabean)
Urus NIK (Nomor Identitas Kepabenan) / SRP (Surat Registrasi Pabean)legalservice
 
pengurusan pembuatan sertifikat atas tanah
 pengurusan pembuatan sertifikat atas tanah pengurusan pembuatan sertifikat atas tanah
pengurusan pembuatan sertifikat atas tanahlegalservice
 

Similar to Bagian section dalam api (20)

Checklist dan format permohonan iujp bkpm rev
Checklist dan format permohonan iujp bkpm revChecklist dan format permohonan iujp bkpm rev
Checklist dan format permohonan iujp bkpm rev
 
Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
 
Urus Akta Jual Beli Tanah/Bangunan
Urus Akta Jual Beli Tanah/BangunanUrus Akta Jual Beli Tanah/Bangunan
Urus Akta Jual Beli Tanah/Bangunan
 
Urus IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan )
Urus IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan )Urus IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan )
Urus IPAK (Izin Penyalur Alat Kesehatan )
 
Pengurusan SIUP/TDP
Pengurusan SIUP/TDPPengurusan SIUP/TDP
Pengurusan SIUP/TDP
 
Urus SKPLBI (Izin Label)
Urus SKPLBI (Izin Label)Urus SKPLBI (Izin Label)
Urus SKPLBI (Izin Label)
 
Pengurusan Keagenan / Distributor
Pengurusan  Keagenan / DistributorPengurusan  Keagenan / Distributor
Pengurusan Keagenan / Distributor
 
Urus Pendaftaran Penanaman Modal / SP BKPM
Urus Pendaftaran Penanaman Modal / SP BKPMUrus Pendaftaran Penanaman Modal / SP BKPM
Urus Pendaftaran Penanaman Modal / SP BKPM
 
Urus Peningkatan HGB menjadi SHM
Urus Peningkatan HGB menjadi SHMUrus Peningkatan HGB menjadi SHM
Urus Peningkatan HGB menjadi SHM
 
Urus APIP (Angka Pengenal Importir Produsen)
Urus APIP (Angka Pengenal Importir Produsen) Urus APIP (Angka Pengenal Importir Produsen)
Urus APIP (Angka Pengenal Importir Produsen)
 
Urus BPW (Biro Perjalanan Wisata)
Urus BPW (Biro Perjalanan Wisata)Urus BPW (Biro Perjalanan Wisata)
Urus BPW (Biro Perjalanan Wisata)
 
Urus NPIK (Nomor Pengenal Impor Khusus)
Urus NPIK (Nomor Pengenal Impor Khusus)Urus NPIK (Nomor Pengenal Impor Khusus)
Urus NPIK (Nomor Pengenal Impor Khusus)
 
Urus Akta Pendirian dan Perubahan Perusahaan
Urus Akta Pendirian dan Perubahan PerusahaanUrus Akta Pendirian dan Perubahan Perusahaan
Urus Akta Pendirian dan Perubahan Perusahaan
 
Form api pt abhinaya sweta dwipa
Form api pt abhinaya sweta dwipaForm api pt abhinaya sweta dwipa
Form api pt abhinaya sweta dwipa
 
Urus NIK (Nomor Identitas Kepabenan) / SRP (Surat Registrasi Pabean)
Urus NIK (Nomor Identitas Kepabenan) / SRP (Surat Registrasi Pabean)Urus NIK (Nomor Identitas Kepabenan) / SRP (Surat Registrasi Pabean)
Urus NIK (Nomor Identitas Kepabenan) / SRP (Surat Registrasi Pabean)
 
pengurusan pembuatan sertifikat atas tanah
 pengurusan pembuatan sertifikat atas tanah pengurusan pembuatan sertifikat atas tanah
pengurusan pembuatan sertifikat atas tanah
 
BIRO JASA PENGURUSAN DOKUMEN PERUSAHAAN CEPAT DAN AKURAT
BIRO JASA PENGURUSAN DOKUMEN PERUSAHAAN CEPAT DAN AKURATBIRO JASA PENGURUSAN DOKUMEN PERUSAHAAN CEPAT DAN AKURAT
BIRO JASA PENGURUSAN DOKUMEN PERUSAHAAN CEPAT DAN AKURAT
 
Biro jasa PT. Jeklindo Consulting
Biro jasa PT. Jeklindo ConsultingBiro jasa PT. Jeklindo Consulting
Biro jasa PT. Jeklindo Consulting
 
BIRO JASA PT. JEKLINDO CONSULTING
BIRO JASA PT. JEKLINDO CONSULTINGBIRO JASA PT. JEKLINDO CONSULTING
BIRO JASA PT. JEKLINDO CONSULTING
 
BIRO JASA PENGURUSAN DOKUMEN PERUSAHAAN
BIRO JASA PENGURUSAN DOKUMEN PERUSAHAANBIRO JASA PENGURUSAN DOKUMEN PERUSAHAAN
BIRO JASA PENGURUSAN DOKUMEN PERUSAHAAN
 

More from husnawati

API Angka Pengenal Importir atau izin / Ijin Import Perijinan Usaha Perusahaa...
API Angka Pengenal Importir atau izin / Ijin Import Perijinan Usaha Perusahaa...API Angka Pengenal Importir atau izin / Ijin Import Perijinan Usaha Perusahaa...
API Angka Pengenal Importir atau izin / Ijin Import Perijinan Usaha Perusahaa...husnawati
 
Pengurusan API Umum dan API Produsen Untuk Importasi / Import Semua Barang
Pengurusan API Umum dan API Produsen Untuk Importasi / Import Semua BarangPengurusan API Umum dan API Produsen Untuk Importasi / Import Semua Barang
Pengurusan API Umum dan API Produsen Untuk Importasi / Import Semua Baranghusnawati
 
Jasa Pengurusan API
Jasa Pengurusan APIJasa Pengurusan API
Jasa Pengurusan APIhusnawati
 
Cara urus api nik
Cara urus api nikCara urus api nik
Cara urus api nikhusnawati
 
Cara urus api nik
Cara urus api nikCara urus api nik
Cara urus api nikhusnawati
 
Urus nik beacukai
Urus nik beacukaiUrus nik beacukai
Urus nik beacukaihusnawati
 
Promo pengurusan nik srp
Promo pengurusan nik srpPromo pengurusan nik srp
Promo pengurusan nik srphusnawati
 
Penawaran API dan NIK Angka Pengenal Impor & NOMOR IDENTITAS KEPABEANAN Akses...
Penawaran API dan NIK Angka Pengenal Impor & NOMOR IDENTITAS KEPABEANAN Akses...Penawaran API dan NIK Angka Pengenal Impor & NOMOR IDENTITAS KEPABEANAN Akses...
Penawaran API dan NIK Angka Pengenal Impor & NOMOR IDENTITAS KEPABEANAN Akses...husnawati
 
PENGURUSAN NIK API KOTA BESAR
PENGURUSAN NIK API KOTA BESARPENGURUSAN NIK API KOTA BESAR
PENGURUSAN NIK API KOTA BESARhusnawati
 

More from husnawati (11)

API Angka Pengenal Importir atau izin / Ijin Import Perijinan Usaha Perusahaa...
API Angka Pengenal Importir atau izin / Ijin Import Perijinan Usaha Perusahaa...API Angka Pengenal Importir atau izin / Ijin Import Perijinan Usaha Perusahaa...
API Angka Pengenal Importir atau izin / Ijin Import Perijinan Usaha Perusahaa...
 
Pengurusan API Umum dan API Produsen Untuk Importasi / Import Semua Barang
Pengurusan API Umum dan API Produsen Untuk Importasi / Import Semua BarangPengurusan API Umum dan API Produsen Untuk Importasi / Import Semua Barang
Pengurusan API Umum dan API Produsen Untuk Importasi / Import Semua Barang
 
Jasa Pengurusan API
Jasa Pengurusan APIJasa Pengurusan API
Jasa Pengurusan API
 
Aq kota
Aq kotaAq kota
Aq kota
 
Cara urus api nik
Cara urus api nikCara urus api nik
Cara urus api nik
 
Cara urus api nik
Cara urus api nikCara urus api nik
Cara urus api nik
 
Urus nik beacukai
Urus nik beacukaiUrus nik beacukai
Urus nik beacukai
 
Cv andalan
Cv andalanCv andalan
Cv andalan
 
Promo pengurusan nik srp
Promo pengurusan nik srpPromo pengurusan nik srp
Promo pengurusan nik srp
 
Penawaran API dan NIK Angka Pengenal Impor & NOMOR IDENTITAS KEPABEANAN Akses...
Penawaran API dan NIK Angka Pengenal Impor & NOMOR IDENTITAS KEPABEANAN Akses...Penawaran API dan NIK Angka Pengenal Impor & NOMOR IDENTITAS KEPABEANAN Akses...
Penawaran API dan NIK Angka Pengenal Impor & NOMOR IDENTITAS KEPABEANAN Akses...
 
PENGURUSAN NIK API KOTA BESAR
PENGURUSAN NIK API KOTA BESARPENGURUSAN NIK API KOTA BESAR
PENGURUSAN NIK API KOTA BESAR
 

Recently uploaded

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (17)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

Bagian section dalam api

  • 1. LAMPIRAN PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) DAFTAR LAMPlRAN A. LAMPlRAN I B. LAMPIRAN II C. LAMPIRAN III D. LAMPIRAN IV E. LAMPIRAN V F. LAMPlRAN VI G. LAMPlRAN VII H. LAMPIRAN VIII I. LAMPIRAN IX J. LAMPIRAN X K. LAMPlRAN XI L. LAMPIRAN XII M. LAMPlRAN XIII : Daftar Bagian dalam Sistem Klasifikasi Barang : Formulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal Importir Umum dan Angka Pengenal Importir Produsen (BKPM) Formulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal Importir Produsen untuk Badan Usaha atau Kontraktor di bidang energi, minyak dan gas bumi, mineral serta pengelolaan sumber daya alam lainnya : Formulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal Importir Umum (Dinas Provinsi) : Formulir Isian untuk Memperoleh Angka Pengenal Importir Produsen (Dinas Provinsi) : Bentuk Angka Pengenal Importir Umum (BKPM) : Bentuk Angka Pengenal Importir Produsen (BKPM) : Bentuk Angka Pengenal Importir Produsen untuk Badan Usaha atau Kontraktor di bidang energi, minyak dan gas bumi, mineral serta pengelolaan sumber daya alam lainnya : Bentuk Angka Pengenal Importir Umum (Dinas Provinsi) : Bentuk Angka Pengenal Importir Produsen (Dinas Provinsi) : Daftar Nomor Kode Angka Pengenal Importir : Contoh Penomoran Kode Provinsi, Kabupaten/Kota Formulir Isian Untuk Perubahan Angka Pengenal Importir Umum dan Angka Pengenal Importir Produsen MENTER! PERDAGANGAN R.I., Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan a.n. Kepala Biro Hukum 'A eraturan Perundang- Wj:~~o::;f~ angan Luar Negeri, Ttd. GITA IRAWAN WIRJAWAN
  • 2. LAMPIRANI PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) DAFTAR BAGIAN DALAM SISTEM KLASIFlKASI BARANG NOMOR BAGIANI BAGIAN II URAIAN BAGIAN BINATANG HIDUP, PRODUK HEWANI PRODUK NABATI KELOMPOK POS TARIFIHS 01.01 s.d 05.11 06.01 s.d 14.04 BAGIAN III BAGIANIV LEMAK DAN MINYAK HEWANI ATAU NABATI SERTA PRODUK DISOSIASINYA; LEMAK OLAHAN YANG DAPAT DIMAKAN; MALAM 15.01 s.d 15.22 HEWANI ATAU MALAM NABATI BAHAN MAKANAN OLAHAN; MINUMAN, ALKOHOL DAN CUKA; TEMBAKAU DAN 16.01 s.d 24.03 PENGGANTI TEMBAKAU DIPABRIKASI BAGIANV PRODUK MINERAL 25.01 s.d 27.16 BAGIANVI BAGIAN VII PRODUK INDUSTRI KIMIA ATAU PRODUK INDUSTRI TERKAIT 28.01 s.d 38.26 PLASTIK DAN BARANG DARIPADANYA; KARET DAN BARANG DARIPADANYA 39.01 s.d 40.17 BAGIAN VIII JANGAT DAN KULIT MENTAH, "KULIT SAMAK, KULIT BERBULU DAN BARANG DARIPADANYA; SADDLERY DAN HARNESS; BARANG UNTUK BEPERGIAN, TAS TANGAN DAN KEMASAN SEMACAM ITU; BARANG DARI USUS BINATANG (SELAIN BENANG ULAT SUTERA) 41.01 s.d 43.04 BAGIAN IX KAYU DAN BARANG DARI KAYU; ARANG KAYU; GABUS DAN BARANG DARI GABUS; BARANG DARI JERAMI, DARI RUMPUT ESPARTO 44.01 s.d 46.02 ATAU DARI BAHAN ANYAMAN LAINNYA; KERANJANG DAN BARANG ANYAMAN
  • 3. NOMOR URAlAN BAGIAN Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 KELOMPOK POS TARIFIHS BAGIANX PULP DARI KAYU ATAU DARI BAHAN SELVLOSA BERSERAT LAINNYA; KERTAS ATAV KERTAS KARTON YANG DIPULIHKAN (SISA DAN 47.01 s.d 49.11 SKRAP); KERTAS DAN KERTAS KARTON DAN BARANG DARIPADANYA BAGIANXI BAGIANXII TEKSTIL DAN BARANG TEKSTIL ALAS KAKI, TUTUP KEPALA, PAYUNG, PAYUNG PANAS, TONGKAT JALAN, TONGKAT DUDUK, CAMBUK, PECUT DAN BAGIANNYA; BULV UNGGAS OLAHAN DAN BARANG DIBUAT DARIPADANYA, BUNGA ARTIFISIAL; BARANG DARI RAMBUT MANUSIA 50.01 s.d 63.10 64.01 s.d 67.04 BAGIANXIII BAGIANXIV BAGIANXV BARANG DARI BATV, PLESTER, SEMEN, ASBES, MlKA ATAU DARI BAHAN SEMACAM lTV, PRODUK KERAMIK; KACA DAN BARANG DARI 68.01 s.d 70.20 KACA MUTIARA ALAM ATAU MUTIARA BUDIDAYA, BATU MULIA ATAU BATU SEMI MULIA, LOGAM MULIA, LOGAM YANG DIPALUT DENGAN 71.01 s.d 71.18 LOGAM MULIA DAN BARANG DARIPADANYA; PERHIASAN IMITASI; KOIN LOGAM TIDAK MULIA DAN BARANG DARI LOGAM TIDAK MULIA 72.01 s.d 83.11 BAGIANXVI MESIN DAN PERALATAN MEKANIS; PERLENGKAPAN ELEKTRIS; BAGIAN DARIPADANYA; PEREKAM DAN PEREPRODUKSI SUARA, PEREKAM DAN PEREPRODUKSI GAMBAR DAN SUARA TELEVISI DAN BAGIAN SERTA AKSESORI DARI BARANG TERSEBUT 84.01 s.d 85.48 KENDARAAN, KENDARAAN UDARA, BAGIAN XVII KENDARAAN AIR DAN PERLENGKAPAN 86.01 s.d 89.08 PENGANGKUTAN YANG BERKAITAN INSTRUMEN DAN APARATUS OPTIK, FOTOGRAFI, SINEMATOGRAFI, PENGUKUR, BAGIAN XVIII PEMERIKSA, PRESISI, MEDIS DAN BEDAH; JAM 90.01 s.d 92.09 DAN ARLOJI; INSTRUMEN MUSIK; BAGIAN DAN AKSESORINYA 2
  • 4. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nemer: 27/M-DAG/PER/5/2012 KELOMPOK NOMOR UI~IAN BAGIAN POS TARIF/HS BAGIAN XIX SENJATA DAN AMUNISI, BAGIAN DAN 93.01 s.d 93.07 AKSESORINYA BAGIANXX BERMACAM-MACAM BARANG HASIL PABRlK 94.01 s.d 96.19 BAGIANXXI KARYA SENI, BARANG KOLEKTOR DAN 97.01 s.d 98.03 BARANG ANTIK MENTER! PERDAGANGAN R.I., Ttd. Salinan sesuai dengan aslinya GITA lRAWAN WIRJAWAN Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan a.n. Ke ala Biro Hukum raturan Perundang- @l!~~~M~lganLuar Negeri, 3
  • 5. LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) FORMULIR ISIAN UNTUK MEMPEROLEH ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM (BKPM) Kepada Yth. di Nomor Tanggal Perihal A. IDENTITAS PERUSAHAAN 1. Nama/Bentuk Perusahaan 2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan 3. No. Telepon 4. No. Faksimil 5. No. Akta Notaris/Perubahan 6. No. izin usaha di bidang perdagangan atau izin usaha lain yang sejenis yang diterbitkan oleh BKPM 7. No. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 8. No. Pendaftaran Penanaman Modal/ Izin Prinsip 9. NPWP Perusahaan 10. No. NPWP Pengurusf Direksi Perusahaan 11. No. Surat Ket.Domisili Kantor Pusat
  • 6. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor:27/M-DAG/PER/5/2012 B. IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN 1. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTP/Paspor No. IMTA/KITAS NPWP 2. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTP/Paspor No. IMTA/KITAS NPWP 3. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTP/Paspor No. IMTA/KITAS NPWP 4. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTP/Paspor No. IMTA/KITAS NPWP 2
  • 7. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5j2012 C. LAMPIRAN PERSYARATAN a. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya; b. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewa/kontrak dari pemilik gedung; c. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan sesuai dengan domisilinya; d. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP); e. Fotokopi Pendaftaran Penanaman Modal atau Izin Prinsip f. Fotokopi izin usaha di bidang perdagangan atau izin usaha lain yang sejenis yang diterbitkan oleh BKPM; g. Referensi bank devisa; h. Fotokopi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)/Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS); 1. Fotokopi KTP/ paspor pengurus/ direksi; j. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing pengurus/direksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 cm. Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan- keterangan di atas ternyata tidak benar. . , . Materai Rp.6000,- (Pimpinan Perusahaan) *) Coret yang tidak perlu *) No. IMTA hanya diperuntukkan bagi penanggung jawab yang .berstatus WNA 3
  • 8. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor:27/M-DAG/PER/5/2012 FORMULIR ISIAN UNTUK MEMPEROLEH ANGKA PENGENAL IMPORTIR PROOUSEN (BKPM) Kepada Yth. di Nomor Tanggal Perihal A. IOENTITAS PERUSAHAAN 1. Nama/Bentuk Perusahaan 2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan 3. No. Telepon 4. No. Faksimil 5. No. Akta Notaris/Perubahan 6. No. Pendaftaran Penanaman Modal/ Izin Prinsip 7. No Izin usaha di bidang Industri atau izin usaha lain yang sejenis yang diterbitkan oleh BKPM 8. No. Tanda Oaftar Perusahaan (TDP) 9. NPWP Perusahaan 10. NPWP Pengurus/Oireksi Perusahaan 11. No. Surat Ket Oomisili Kantor Pusat 12. Jenis izin Usaha 4
  • 9. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 B. IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN 1. Nama Alamat Rumah Jabatan No. Identitas NPWP No. IMTA/KITAS 2. Nama Alamat Rumah Jabatan No. Identitas NPWP No. IMTA/KITAS 3. Nama Alamat Rumah Jabatan No. Identitas NPWP No. IMTA/KITAS 4. Nama Alamat Rumah Jabatan No. Identitas NPWP No. IMTA/KITAS 5
  • 10. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor:27/M-OAG/PER/5/2012 C. LAMPIRAN PERSYARATAN a. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya; b. Fotokopi izin usaha dibidang Industri atau izin usaha lain yang seJems yang diterbitkan oleh BKPM*); c. Fotokopi Tanda Oaftar Perusahaan (TOP); d. Fotokopi Pendaftaran Penanaman Modal atau Izin Prinsip; e. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan sesuai dengan domisilinya; f. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) PengurusjOireksi Perusahaan; g. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewajkontrak dari pemilik gedung; h. Fotokopi IMTAjKITAS; i. Fotokopi KTPj Paspor pengurusjdireksi; J. Pasfata berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing pengurusjdireksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 cm. Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan- keterangan di atas ternyata tidak. benar. •••••• , ..••••••••• 'J .••••••••.•••.•••• Materai Rp.6000,- (Pimpinan Perusahaan) *J Caret yang tidak perlu *) No. IMTA hanya diperuntukkan bagi penanggung jawab yang berstatus WNA MENTER! PERDAGANGAN R.I., Saiinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan . a. e ala Biro Hukum ~kl<lla~~ raturan Perundang- p{<l1?1ffiifi~~"'~ ngan Luar Negeri, 6 Ttd. GITA lRAWAN WIRJAWAN
  • 11. LAMPIRAN III PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) FORMULIR ISIAN UNTUK MEMPEROLEH ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRonUSEN luntuk badan usaha atau kontraktor di bidang energi, minyak dan gas bumi, mineral serta pengelolaan sumber daya alam lainnya) Kepada Yth. di . Nomor Tanggal Perihal A. IDENTITAS 1. Nama 2. Alamat Kantor/lokasi 3. No. Telepon 4. No. Faksimill 5. NPWP 6. No. Kontrak Kerjasama 7. Jenis Kegiatan B.ID~ASPENANGGUNGJAWAB 1. Nama Alamat domisili Jabatan No. Identitas
  • 12. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor:27/M-DAG/PER/5/2012 2. Nama Alamat domisili Jabatan No. Identitas 3. Nama Alamat domisili Jabatan No. Identitas 4. Nama Alamat domisili Jabatan No. Identitas C. LAMPIRAN PERSYARATAN a. Salinan Kontrak Kerjasama dengan pemerintah / Badan Pelaksana; b. Asli rekomendasi dari Pemerintah atau Badan Pelaksana; e. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); d. Pas foto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing Penanggung jawab / pengurus, 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 em; dan e. Fotokopi bukti identitas/paspor masing-masing penanggungjawab. Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan- keterangan di atas ternyata tidak benar. ................... , . Materai Rp.6000,- Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan a.n. Kepala Biro Hukum eraturan Perundang- angan Luar Negeri, "f'G' '$ c;> • 2 (Penanggung Jawab) MENTER! PERDAGANGAN R.I., Ttd. GITA lRAWAN WIRJAWAN
  • 13. LAMPIRANIV PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) FORMULIR ISIAN UNTUK MEMPEROLEH ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM (DINAS PROVINSI) Kepada Yth. di Nomor Tanggal Perihal A. IDENTITAS PERUSAHAAN 1. Nama/Bentuk Perusahaan 2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan 3. No. Telepon 4. No. Faksimil 5. No. Akta Notaris/Perubahan 6. No. izin usaha perdagangan atau izin.usaha lain yang sejenis yang diterbitkan oleh instansijdinas teknis yang berwenang di bidang perdagangan 7. No. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 8. NPWP Perusahaan 9. NPWP Pengurus/Direksi Perusahaan 10. No. Surat Ket Domisili Kantor Pusat 11. Jenis izin Usaha
  • 14. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor:27/M-DAG/PER/5/2012 B. IDENTITAS PENGURUSjDIREKSI PERUSAHAAN 1. Nama Alamat Rumah Jabatan No. ·KTPjPaspor NPWP 2. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTPjPaspor NPWP 3. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTPjPaspor NPWP 4. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTPjPaspor NPWP 2
  • 15. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 C. LAMPlRAN PERSYARATAN a. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya; b. Fotokopi izin usaha perdagangan atau izin usaha lain yang sejenis yang diterbitkan oleh instansi/dinas teknis yang berwenang di bidang perdagangan; c. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP); d. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan atau perseorangan dan penanggung jawab perusahaan; e. Referensi bank devisa; f. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewa/ kontrak dari pemilik gedung; g. Fotokopi KTP/ Paspor pengurus/ direksi; h. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing pengurus/direksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 cm. Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan- keterangan di atas ternyata tidak benar. ..................., . Materai Rp.6000,- (Pimpinan Perusahaan) *) Caret yang tidak perlu MENTER! PERDAGANGAN R.I., Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat JenderaI Kementerian Perdagangan a.n. KepaIa Biro Hukum eraturan Perundang- angan Luar Negeri, 3 Ttd. GITA lRAWAN WIRJAWAN
  • 16. LAMPIRANV PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) FORMULIR ISIAN UNTUK MEMPEROLEH ANOKA PENOENAL IMPORTIR PRODUSEN (DINAS PROVINSI) Kepada Yth. di Nomor Tanggal Perihal A. IDENTITAS PERUSAHAAN 1. Nama/Bentuk Perusahaan 2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan 3. No. Telepon 4. No. Faksimil 5. No. Akta Notaris/Perubahan 6. No. izin usaha di bidang Industri atau izin usaha lain yang sejenis oleh instansi/dinas teknis yang berwenang: 7. No. TDP 8. NPWP Perusahaan 9. No. NPWP Pengurus/ Direksi Perusahaan 10. No. Surat Ket Domisili Kantor Pusat 11. J enis Izin Usaha
  • 17. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 B. IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN 1. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTP/Paspor NPWP 2. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTP/Paspor NPWP 3. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTP/Paspor NPWP 4. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTP/Paspor NPWP 2
  • 18. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 C. LAMPlRAN PERSYARATAN a. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya; b. Fotokopi Izin usaha di bidang industri atau izin usaha lain yang sejenis yang diterbitkan oleh instansi/dinas teknis yang berwenang;*) c. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP); d. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan atau perseorangan dan penanggung jawab perusahaan; e. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewa/kontrak dari pemilik gedung; f. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing pengurus/direksi 2 (dua) lembar ukuran 3 x 4 cm; g. Fotokopi KTP/Paspor pengurus/direksi. Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan- keterangan di atas ternyata tidak benar. ................... , . Materai Rp.6000,- (Pimpinan Perusahaan) *) Caret yang tidak perlu MENTER! PERDAGANGAN R.I., Ttd. Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan a.n. Kepala Biro Hukum 9JS~~li:'~ Peraturan Perundang- ~~~;ll~~~~ganganLuar Negeri, '1'(;, ~ '"> ~ 3 GITA lRAWAN WIRJAWAN
  • 19. LAMPIRANVI PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/S/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) BENTUK ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM (BKPM) KEMENTERIAN PERDAGANGAN Logo Kemendag ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM Nomor .. . Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor tentang Angka Pengenal Importir (API), diberikan Angka Pengenal Importir Umum (API-U), kepada : Nama/Bentuk Perusahaan Alamat Kantor Pusat Nama Penanggung Jawab No. Telepon No. Faksimil No. Akte Notaris/Perubahan No. izin usaha perdagangan atau izin usaha lain yang sejenis yang diterbitkan oleh BKPM NomorTDP NomorNPWP Nomor Surat Ket. Domisili/sewa/kontrak Jenis Barang/Jasa/Dagangan Utama API berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya. a.n. Menteri Perdagangan NIP Tembusan: 1. Direktur Impor, Ditjen Daglu; 2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank Indonesia; 3. DirekturTeknis Kepabeanan Bea dan CUkai, Kemenkeu; 4. Ka. Dinas Provinsi.
  • 20. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN 1. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTP/Paspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : 2. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTP/Paspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : 3. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTP/Paspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : 4. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTP/Paspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : Dengan Ketentuan Sebagai Berikut: a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengan tembusan Kepada Direktur Impor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak: (1) Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun; (2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha, pengurus/direksi dan alamat perusahaan; b. API dibekukan apabila: (1) Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2); (2) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; atau (3) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31; 2
  • 21. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor : 27/M-DAG/PER/5/2012 c. API yang teIah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapat diaktifkan kembali apabila: (1) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2); (2) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; atau (3) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3l. d. API dicabut apabila: (1) Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali (2) Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembekuan; (3) Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan data sebagaimana dimaksud Pasal 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembekuan; (4) Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumen permohonan API; (5) Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang impor; (6) Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan dengan impor; atau (7) Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitan dengan penyalahgunaan API dan telah berkekuatan hukum tetap. e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API: (1) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh ....................................... di mana API diterbitkan. (2) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikan kepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepada Direktur Impor. L Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansi penerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahun sejak tanggal penerbitan. g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) Inl, maka API No tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. MENTER! PERDAGANGAN R.I., Ttd. GITA IRAWAN WIRJAWAN 3
  • 22. LAMPIRAN VII PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) BENTUK ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN (BKPM) KEMENTERIAN PERDAGANGAN Logo Kemendag ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN Nomor .. . Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor tentang Angka Pengenal Importir (API), diberikan Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), kepada : Nama/Bentuk Perusahaan Alamat Kantor Pusat Nama Penanggung Jawab No. Telepon No. Faksimil No. Akte Notaris/Perubahan No. Izin usaha di bidang industri atau izin usaha lain yang sejenis yang diterbitkan oleh BKPM No. TDP No. NPWP No. Surat Ket. Domisili/sewa/kontrak Jenis Usaha API berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya. a.n. Menteri Perdagangan ............................................... NIP Tembusan: 1. Direktur Impor, Ditjen Daglu; 2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank Indonesia; 3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu; 4. Ka. Dinas Provinsi.
  • 23. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 IDENTITAS PENGURUSjDIREKSI PERUSAHAAN 1. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTP/Paspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : 2. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTPjPaspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : 3. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTP/Paspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : 4. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTPjPaspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : Dengan Ketentuan Sebagai Berikut: a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengan tembusan Kepada Direktur Impor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak: (1) Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun; (2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha, pengurusjdireksi dan alamat perusahaan; b. API dibekukan apabila: (1) Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2); (2) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; atau (3) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasa131; 2
  • 24. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 c. API yang telah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, bam dapat diaktifkan kembali apabila: (1) TeIah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2); (2) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; atau (3) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31. d. API dicabut apabila: (1) Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali (2) Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembekuan; (3) Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan data sebagaimana dimaksud Pasal 3 I paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembekuan; (4) Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumen permohonan API; (5) Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang impor; (6) Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan dengan impor; atau (7) Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitan dengan penyalahgunaan API dan telah berkekuatan hukum tetap. e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API: (1) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh ....................................... di mana API diterbitkan. (2) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikan kepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepada Direktur Impor. f. Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansi penerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahun sejak tanggal penerbitan. g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) 1111, maka API No tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan A~c::e,&,alaBiro Hukum ~ eraturan Perundang- ~~~01~1F~~ ngan Luar Negeri, ~ ...z . SYIST 3 MENTERI PERDAGANGAN R.I., Ttd. GITA IRAWAN WIRJAWAN
  • 25. LAMPIRAN VIII PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) BENTUK ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN untuk badan usaha atau kontraktor di bidang energi, minyak dan gas bumi, mineral serta pengelolaan sumber daya alam lainnya) KEMENTERIAN PERDAGANGAN Logo Kemendag ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN Nomor .. . Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor tentang Angka Pengenal Importir (API) serta memperhatikan rekomendasi ... ..., diberikan Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), kepada : NamaJBentuk Perusahaan Alamat Kantor Pusat Nama Penanggung Jawab No. Telepon No. Faksimil No. Akte NotarisJPerubahan No. Kontrak Kerjasama dengan Pemerintah atau Badan Pelaksana yang dibentuk oleh Pemerintah No. TDP No. NPWP Bidang Usaha API berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya. ..........................., . a.n. Menteri Perdagangan NIP Tembusan: 1. Direktur Impor, Ditjen Daglu; 2. Direktur Urusan Luar Negeri, Bank Indonesia; 3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu; 4. Direktur Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, BKPM; 5. Ka. Dinas Provinsi.
  • 26. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB / PENGURUS 1. Nama Alamat domisili: Jabatan No. Identitas/ Paspor Contoh Tanda Tangan : 2. Nama Alamat domisili: Jabatan No. Identitas/ Paspor Contoh Tanda Tangan : 3. Nama Alamat domisili: Jabatan No. Identitas/ Paspor Contoh Tanda Tangan : 4. Nama Alamat domisili: Jabatan No. Identitas/ Paspor Contoh Tanda Tangan : Dengan Ketentuan Sebagai Herikut: a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengan tembusan Kepada Direktur Impor selambat-Iambatnya 30 (tiga puluh) han sejak: (1) Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun; (2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha, pengurus/direksi dan alamat perusahaan; b. API dibekukan apabila: (1) Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2); (2) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; atau . (3) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasa131; 2
  • 27. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nemer: 27/M-DAG/PER/5/2012 Inl, maka API dinyatakan tidak (API) dan Pengenal Importir ..................dicabut c. API yang telah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapat diaktifkan kembali apabila: (1) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2); (2) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29;atau (3) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31. d. API dicabut apabila: (1) Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali; (2) Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembekuan; (3) Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan data sebagaimana dimaksud PasaI 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembekuan; (4) Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumen permohonan API; (5) Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang impor; (6) Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan dengan impor;atau (7) Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitan dengan penyalahgunaan API dan telah berkekuatan hukum tetap. e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API: (1) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh ....................................... di mana API diterbitkan. (2) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikan kepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepada Direktur Impor. L Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansi penerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahun sejak tanggal penerbitan. g. Dengan diterbitkan Angka No tanggal berlaku. MENTER! PERDAGANGAN R.I., Ttd. GITA lRAWAN WIRJAWAN 3
  • 28. LAMPIRAN IX PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) BENTUK ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM (DINAS PROVINSI) KEMENTERIAN PERDAGANGAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM Logo Kemendag Nomor .. . Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor tentang Angka Pengenal Importir (API) memperhatikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Nomor . ..... Tanggal ... ... ..., diberikan Angka Pengenal Importir Umum (API-U), kepada : Nama/Bentuk Perusahaan Alamat Kantor Pusat Nama Penanggung Jawab No. Telepon No. Faksimil No. Akte Notaris/Perubahan No. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin usaha lain yang sejenis yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang No. TDP No. NPWP No. Surat Ket. Domisili/sewa/kontrak Jenis Barang/Jasa/Dagangan Utama API berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya. a.n. Menteri Perdagangan NIP Tembusan : 1. Direktur Impor, Ditjen Daglu; 2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank Indonesia; 3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu; 4. Direktur Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, BKPM.
  • 29. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 IDENTITAS PENGURUS/DIREKSI PERUSAHAAN 1. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTP/Paspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : 2. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTP/Paspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : 3. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTP/Paspor : No. NPWP Coritoh Tanda Tangan : 4. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTP/Paspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : Dengan Ketentuan Sebagai Berikut: a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengan tembusan Kepada Direktur Impor selarnbat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak: (1) Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun; (2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha, pengurus/direksi dan alamat perusahaan; b. API dibekukan apabila: (1) Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2); (2) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; atau (3) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31; c. API yang telah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapat diaktifkan kembali apabila: (1) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2); 2
  • 30. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor:27jM-DAGjPERj5j2012 (2) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; atau (3) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3l. d. API dicabut apabila: (1) Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali (2) Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembekuan; (3) Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan data sebagaiinana dimaksud Pasal 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembekuan; (4) Menyampaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumen permohonan API; (5) Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang impor; (6) Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan dengan impor; atau (7) Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitan dengan penyalahgunaan API dan telah berkekuatan hukum tetap. e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API: (1) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh ....................................... di mana API diterbitkan. (2) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikan kepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepada Direktur Impor. f. Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran u1ang di instansi penerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahun sejak tanggal penerbitan. g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) lill, maka API No tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. MENTER! PERDAGANGAN R.I., Ttd. GITA IRAWAN WIRJAWAN
  • 31. LAMPIRANX PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) BENTUK ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN (DINAS PROVINSI) KEMENTERIAN PERDAGANGAN Logo Kemendag ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN Nomor .. . Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : tentang Angka Pengenal Importir (API) serta memperhatikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Nomor Tanggal , diberikan Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), kepada : 'Nama/Bentuk Perusahaan Alamat Kantor Pusat Nama Penanggung Jawab No. Telepon No. Faksimil No. Akte Notaris/Perubahan No. Izin usaha di bidang industri atau izin usaha lain yang sejenis yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang No. TDP No. NPWP No. Surat Ket. Domisili/sewa/kontrak Jenis Usaha API berlaku selama importir masih menjalankan kegiatan usahanya. a.n. Menteri Perdagangan NIP Tembusan: 1. Direktur Impor, Ditjen Daglu; 2. Direktur Urusan Luar Negeri Bank I~donesia; 3. Direktur Teknis Kepabeanan Bea dan Cukai, Kemenkeu; 4. Direktur Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, BKPM.
  • 32. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 IDENTITAS PENGURUSjDIREKSI PERUSAHAAN 1. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTPjPaspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : 2. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTPjPaspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : 3. Nama Alamat Rumah : Jabatan No. KTPjPaspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : 4. Nama Alamat Rumah Jabatan No. KTPjPaspor : No. NPWP Contoh Tanda Tangan : Dengan Ketent~an Sebagai Berikut: a. Perusahaan Pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala dengan tembusan Kepada Direktur Impor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak: (1) Perubahan mengenai kegiatan usahanya sekali dalam 1 (satu) tahun; (2) Perubahan mengenai setiap perubahan bentuk badan usaha, pengurusjdireksi dan alamat perusahaan; b. API dibekukan apabila: (1) Tidak melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2); (2) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; atau (3) Tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal31; 2
  • 33. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor: 27 jM-DAGjPERj5j2012 c. API yang teIah dibekukan sebagaimana dimaksud huruf b, baru dapat diaktifkan kembali apabiIa: (1) TeIah meIaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud daIam PasaI 15 ayat (2); (2) TeIah meIaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; atau (3) Telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasa! 31. d. API dicabut apabila: (1) Mengalami pembekuan API sebanyak 2 (dua) kali (2) Tidak melaksanakan kewajibannya pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembekuan; (3) Tidak melaksanakan kewajiban pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 atau tidak melaksanakan kewajiban pelaporan perubahan data sebagaimana dimaksud Pasal 31 paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembekuan; (4) Menyarnpaikan informasi atau data yang tidak benar dalam dokumen permohonan API; (5) Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang impor; (6) Menyalahgunakan dokumen impor dan surat-surat yang berkaitan dengan impor; atau (7) Dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas tindak pidana yang berkaitan dengan penyalahgunaan API dan telah berkekuatan hukum tetap. e. Pembekuan, pengaktifan kembali, dan pencabutan API: (1) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d dilakukan oleh ....................................... di mana API diterbitkan. (2) Sebagaimana dimaksud dalam huruf b, c, dan d, wajib disampaikan kepada perusahaan yang bersangkutan secara tertulis, tembusan kepada Direktur Impor. L Importir pemilik API wajib melakukan pendaftaran ulang di instansi penerbit paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja setelah 5 (lima) tahun sejak tanggal penerbitan. g. Dengan diterbitkan Angka Pengenal Importir (API) Inl, maka API No tanggal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan a.n. Kepala Biro Hukum Kepal raturan Perundang- un ngan Luar Negeri, ~ c;..>c "$ c:> •.., 3 MENTER! PERDAGANGAN R.I., Ttd. GITA IRAWAN WIRJAWAN
  • 34. LAMPIRANXI PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/S/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) DAFrAR NOMOR KODE ANGKA PENGENAL IMPORTIR NOMOR DINAS PROVINSI NOMOR URUT PROVINSI BERKEDUDUKAN KODE PROVINSI 1. NANGGROE ACEH BANDA ACEH 01 DARUSSALAM 2. SUMATERA UTARA MEDAN 02 3. SUMATERA BARAT PADANG 03 4. RIAU PEKANBARU 04 5. JAMBI JAMBI 05 6. SUMATERA SELATAN PALEMBANG 06 7. BENGKULU BENGKULU 07 8. LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 08 9. DKIJAKARTA JAKARTA 09 10. JAWABARAT BANDUNG 10 11. JAWATENGAH SEMARANG 11 12. DAISTA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 12 13. JAWATIMUR SURABAYA 13 14. KALIMANTAN BARAT PONTIANAK 14 15. KALIMANTAN TENGAH PALANGKARAYA 15 16. KALIMANTAN TIMUR SAMARINDA 16 17. KALIMANTAN SELATAN BANJARMASIN 17 18. BALI DENPASAR 18 19. NUSA TENGGARA MATARAM 19 BARAT 20. NUSA TENGGARA KUPANG 20 TIMUR 21. SULAWESI SELATAN MAKASSAR 21 22. SULAWESI TENGAH ,PALU 22 23. SULAWESI UTARA MANADO 23 24. SULAWESITENGGARA KENDARI 24 25. MALUKU AMBON 25 26. PAPUA JAYAPURA 26 27. MALUKU UTARA TERNATE 27 28. BANTEN SERANG 28
  • 35. Peraturan Menteri Perdagangan R.l. Nomor: 27/M-DAG/PER/5/2012 NOMOR DINAS PROVINSI NOMOR URUT PROVINSI BERKEDUDUKAN KODE PROVINSI 29. BANGKA BELITUNG PANGKAL PINANG 29 30. GORONTALO GORONTALO 30 31. KEPULAUAN RIAU TANJUNG BALAI KARIMUN 31 32. IRIAN JAYA BARAT MANOKWARI 32 33. SULAWESI BARAT MAMUJU 33 MENTER! PERDAGANGAN R.I., Ttd. GITA IRAWAN WIRJAWAN Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan ~~:l>:Piala Biro Hukum Zty;~!tl&f. aturan Perundang- rJft.i91~~~~~ganLuar Negeri, 2
  • 36. LAMPIRAN XII PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) CONTOH PENOMORAN KODE PROVINSI, KABUPATEN/KOTA Logo Kemendag KEMENTERIANPERDAGANGAN Nomor ANGKA PENGENAL IMPORTIR - UMUM/PRODUSEN (API-U/API-P) : 280100001-D/B/P (Contoh untuk Wilayah Provinsi Banten) Berlaku s.d. Catatan: 28 = Kode WiIayah Provinsi Banten sesuai dengan Lampiran XI 01 = Kode Kotamadya Banten (nomor kode kabupaten/kota yang ada di provinsi yang bersangkutan) 00001 = Nomor urut API Wilayah Provinsi Banten D = Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan B = KepaIa Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) P = KepaIa Dinas Provinsi. Penomoran di atas tidak boleh menggunakan titik, koma dan garis miring. Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan a.n. Kepala Biro Hukum eraturan Perundang- ff~!<Jl!!~:Ri~~:anganLuar Negeri, MENTER! PERDAGANGAN R.I., Ttd. GITA IRAWAN WIRJAWAN
  • 37. LAMPIRAN XIII PERATURAN MENTER! PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 27/M-DAG/PER/5/2012 TENTANG KETENTUAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API) FORMULIR ISIAN UNTUK PERUBAHAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR UMUM DAN ANGKA PENGENAL IMPORTIR PRODUSEN *) Kepada Yth. di Nomor Tanggal Perihal A. IDENTITAS PERUSAHAAN 1. NamajBentuk Perusahaan 2. Alamat Kantor Pusat Perusahaan 3. No. Telepon 4. No. Faksimil 5. No. Akta NotarisjPerubahan 6. No. SIUPjizin usaha perdaganganj Izin Usaha IndustrijIzin usaha lain dari instansij dinas teknis yang berwenang *) 7. No. TDP 8. NPWP Perusahaan 9. No. NPWP dari Pengurusj Direksi Perusahaan 10. No. Surat Ket Domisili Kantor Pusat
  • 38. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor:27/M-DAG/PER/5/2012 B. IDENTITAS PENGURUSjDIREKSI PERUSAHAAN 1. Nama Alamat Rumah Jabatan No. Identitas NPWP 2. Nama Alamat Rumah Jabatan No. Identitas NPWP 3. Nama Alamat Rumah Jabatan No. Identitas NPWP 4. Nama Alamat Rumah Jabatan No. Identitas NPWP 2
  • 39. Peraturan Menteri Perdagangan R.I. Nomor:27jM-DAGjPERj5j2012 C. LAMPlRAN PERSYARATAN a. Fotokopi akte notaris pendirian perusahaan dan perubahannya; b. Fotokopi SIUPj izin usaha perdaganganj izin usaha industrij izin usaha lain dari instansijdinas teknis yang berwenang;*) e. Fotokopi Tanda Oaftar Perusahaan (TOP); d. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWPl Perusahaan atau perseorangan dan penanggungjawab perusahaan sesuai dengan domisilinya; e. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) PengurusjOireksi Perusahaan; f. Fotokopi surat keterangan domisili atau sewajkontrak dari pemiJik gedung; g. Pasfoto berwarna dengan latar belakang warna merah masing-masing pengurusjdireksi 2 (dual lembar ukuran 3 x 4 em; h. Fotokopi KTPjPaspor dari pengurusjdireksi; I. AsJi API-Uj API-P yang lama. Yang bertanda tangan di bawah ini bersedia menerima segala sanksi hukum terhadap diri pribadi maupun terhadap perusahaannya, jika keterangan- keterangan di atas ternyata tidak benar. ................... , . Materai Rp.6000,- (Pimpinan Perusahaan) *) Caret yang tidak perlu MENTER! PERDAGANGAN R.I., Ttd. GITA lRAWAN WIRJAWAN