SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
SELAMAT DATANG
Peserta Orientasi Tugas Anggota Dewan
Yang Terhormat Angkatan VIII
dari Kabupaten Ogan Komering Ilir
di Hotel Zuhri Palembang
Palembang, 17 Oktober 2019
PEMBANGUAN DAERAH DAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
PEMBANGUAN DAERAH DAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
h.hoyin@yahoo.co.id
Hoyin_lubay
Jl. Sultan Mansyur 386 RT.05
RW.02 Bukit Lama Palembang
0811789909
Rizmu
Widyaiswara Ahli Madya BPSDMD Prov Sumsel
1.Penentuan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran
Sementara (KUA-PPAS) dapat disahkan oleh kepala daerah, tanpa
persetujuan oleh DPRD jika dalam 1,5 bulan pembahasan belum
menemukan kesepakatan.
2.Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang diperluas, dan
dipertegas yang tadinya hanya berada di tingkat provinsi, kini
akan ada di tingkat kabupaten/kota untuk beberapa satuan
perangkat kerja daerah.
3.Struktur APBD, dari dana perimbangan akan berubah menjadi
pendapatan dana transfer.
4.Penyesuaian dengan sistem laporan keuangan menurut PP
71/2010. Misalnya di aspek belanja daerah yang sebelumnya
hanya ada dua yaitu belanja langsung dan belanja tak langsung,
Klasifikasi Belanja Daerah terdiri atas: 1. belanja operasi, 2.
Belanja modal 3. Belanja Tidak Terduga 4. Belanja transfer.
PP Nomor 12 Tahun 2019
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
5
A.Pendapatan Asli Daerah:
1. Hasil Pajak Daerah
2. Hasil Retribusi Derah
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
4. Lain-lain PAD yang sah
B.Dana Perimbangan :
1. Dana Bagi Hasil
2. Dana Alokasi Umum
3. Dana Alokasi Khusus
C.Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah :
1. Dana Darurat dari Pemerintah
2. Hibah
3. Bantuan Keuangan
4. Bagi hasil dari Provinsi
STRUKTUR PENDAPATAN
STRUKTUR BELANJA
A. Belanja Administrasi Umum
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
B. Belanja Operasi dan Pemeliharaan
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
C. Belanja Modal
1. Aparatur Daerah
A. Belanja Administrasi Umum
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
B. Belanja Operasi dan Pemeliharaan
- Belanja Pegawai/Personalia
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemeliharaan
C. Belanja Modal
2. Pelayanan Publik
3. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan
4. Belanja Tidak Tersangka
STRUKTUR PEMBIAYAAN
1.Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu
2.Transfer dari Rekening Dana Cadangan
3.Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
4.Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah
5.Penerimaan Piutang Daerah
A.Penerimaan Pembiayaan:
B.Pengeluaran Pembiayaan:
1.Pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh
tempo
2.Pembelian kembali obligasi daerah
3.Penyertaan modal (investasi) daerah
4.Pemberian piutang daerah
5.Transfer ke rekening dana cadangan
PEMBENTUKAN PERDA
PENGAWASAN
ANGGARAN
FUNGSI DPRD
DPRD
LEGAL DRAFTING
PUBLIC FINANCE
CONTROL
TECHNIQUES
FUNGSI
KOMPETENSI
MITRAPEMDA
SUSTAINABLE
DEVELOPMENT
ROLE OF LAW
QUALITY OF
LIFE
VISI UMUM
PEMERINTAHAN
BKPSD ProvSumsel
12
KDH DPRD
PENYELENGGARAAN
URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
• PIMPINAN DPRD
• BADAN
MUSYAWARAH
• KOMISI
• BADAN ANGGARAN
• BAPEM PERDA
• BADAN
KEHORMATAN
• PANSUS
SEKRETARIAT
DPRD
• SEKRETARIAT
DAERAH
• INSPEKTORAT
• DINAS
• BADAN
• KECAMATAN
BKPSD ProvSumsel
13
RPJPD
RPJMD
RKPD
APBD
KUA/PP
AS
• PIMPINAN
DPRD
• BAMUS
• KOMISI
• BANGGAR
• BAPEM PERDA
• BADAN
KEHORMATAN
• PANSUS
PROGRAM
KEGIATAN
KDH
DPRD
• SEKRETAR
IAT
DAERAH
• INSPKTOR
AT
• DINAS
• BADAN
• KECAMATA
N
URUSAN
SETWAN
RPJPD
RPJMD
RKPD
APBD
KUA/PPAS
DPRD
PENGAWASAN OLEH DPRD
DINAS
BADAN
1. BAPPEDA
2. BPKAD
3. BKPSDM
1. SETDA
2. Inspektorat
3. Sekwan
4. Pendidikan;
5. Kesehatan;
6. Kominfo;
7. Ketahanan Pangan
8. Koperasi, UKM,
dan Tenaga Kerja
9. Pariwisata
10.Perdagangan
11.Pertanian
12.PUPR
13.Sosial
14.Dukcapil
15.DPMD3A
16.DPMPSP
17.DPPKB
18.PERKIM
KDH
14
KOMISI A/1
KOMISI B/2
KOMISI C/3
KOMISI 4/5
Setwan
BKPSD ProvSumsel
Perencanan
dan
Penganggaran
Belanja
Hibah dan
Bansos
Perizinan,
Pajak dan
Retribusi
Pengadaan
Barang dan
Jasa
Jual Beli
Jabatan
Belanja
Perjalanan
Dinas
1
2
3
4
5
6
AREA
RAWAN KORUPSI
Pemerintah Daerah
TjahjoKumolo,SH.
BKPSD ProvSumsel
MASYARAKAT
SEJAHTERA
1. PUSAT (K/L) DENGAN
KEBIJAKAN SERTA
APBN/POTENSI LAINNYA
3. SWASTA DENGAN
SEGALA POTENSINYA
4. AKADEMISI/
MASYARAKAT
DENGAN
SEGALA
POTENSINYA;
2. PEMDA DENGAN
KEOTONOMIANNYA
, OPD, APBD/
POTENSI LAINNYA
PELAKU PEMBANGUNANBKPSD ProvSumsel
Sesuai Pasal 258 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
Daerah melaksanakan pembangunan untuk peningkatan dan
pemerataan:
1. Pendapatan masyarakat;
2. Kesempatan kerja;
3. Lapangan berusaha;
4. Akses dan kualitas pelayanan publik; dan
5. Daya saing Daerah.
Merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang
telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari
pembangunan nasional
Pembangunan Daerah :
PEMBANGUNAN
DAERAH
(Pasal 258 UU NO. 23 Tahun 2014)
BKPSD ProvSumsel
URUSAN PEMERINTAHAN
KONKURENABSOLUT
1. POLITIK LUAR
NEGERI
2. PERTAHANAN
3. KEAMANAN
4. YUSTISI
5. MONETER & FISKAL
6. AGAMA
PILIHAN
(8)
WAJIB
(24)
Dibagi
berdasarkan
kriteria
Eksternalitas,
Akuntabilitas dan
Efisiensi
URUSAN
PEMERINTAHAN
UMUM
YAN DASAR (6) NON YAN DASAR (18)
S P M N S P K
1. PENDIDIKAN
2. KESEHATAN
3. PU DAN PR
4. PERUMAHAN RAKYAT
DAN KAW
PERMUKIMAN
5. TRAMTIBUM & LINMAS
6. SOSIAL
Daerah sesuai dengan kewenangannya
menyusun rencana pembangunan Daerah
sebagai satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional.
PASAL 260
UU 23/2014
BKPSD ProvSumsel
Wajib Pelayanan Dasar
6 URUSAN:
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan umum dan
penataan ruang
4. Perumahan Rakyat
dan Kawasan
Permukiman
5. Ketenteraman,
Ketertiban Umum,
dan Pelindungan
Masyarakat
6. Sosial
Wajib Non Pelayanan Dasar
18 URUSAN:
1. Tenaga kerja
2. Pemberdayaan Perempuan dan
Pelindungan Anak
3. Pangan
4. Pertanahan
5. Lingkungan hidup
6. Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana
9. Perhubungan
10. Komunikasi & Informatika
11. Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah
12. Penanaman modal
13. Kepemudaan dan Olah Raga
14. Statistik
15. Persandian
16. Kebudayaan
17. Perpustakaan
18. Kearsipan
Pilihan
8 URUSAN:
1. Kelautan dan perikanan
2. Pariwisata
3. Pertanian
4. Kehutanan
5. Energi dan Sumber Daya
Mineral
6. Perdagangan
7. Perindustrian; dan
8. Transmigrasi.
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
KEWENANGAN DAERAH
(Pasal 11 UU 23 Tahun 2014)
24 Wajib
BKPSD ProvSumsel
Urusan Pemerintahan Umum
20
1. Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam
rangka memantapkan pengamalan Pancasila, pelaksanaan UUD
1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta pemertahanan dan
pemeliharaan keutuhan NKRI
2. Pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama, ras,
dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas kemanan lokal,
regional, dan nasional.
4. Penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
5. Koordinasi pelaksanaan tugas antarinstansi pemerintahan yang ada
di wilayah daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota untuk
menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan memperhatikan
prinsip demokrasi, hak asasi manusia, pemerataan, keadilan,
keistimewaan dan kekhususan, potensi serta keanekaragaman
daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila.
7. Pelaksanaan semua urusan pemerintahan yang bukan merupakan
kewenangan daerah dan tidak dilaksanakan oleh instansi vertikal.
UU 17/2003 UU 1/2004 UU 15/2004UU 25/2004 UU 33/2004
PP PP PP
PERMENDAGRI 13/2006
Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah
PP 58/2005:
Pengelolaan Keuda
(Omnibus Regulation)
UU 32/2004
DASAR HUKUM
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pasal 182 & Pasal
194 UU 32/2004
Pasal 69 & Pasal
86 UU 33/2004Pasal 155 PP 58 /2005
Perda Pokok-Pokok ttg
Pengelolaan Keu Daerah
Perkada ttg Sistem
& Prosedur Pengelolaan Keuda
Pasal 330
Permendagri 13/2006 Kandungan lokal
berdasarkan kesepakatan
bersama yg tidak
bertentangan dng
peraturan perUUan
SE ttg Pedoman Penyusunan
RKA - SKPD
1
Pasal 151 Ayat 1 PP 58/2005
Permendagri
59/2007
Permendagri
21/2011
UU 23/2014
REVISI
REVISI
REVISI
Pasal 330- UU 23/2014
“Ketentuan lebih lanjut
mengenai penyusunan,
pelaksanaan,
penatausahaan,
pelaporan, pengawasan
dan
pertanggungjawaban
keuangan Daerah diatur
dengan peraturan
pemerintah”
REVISI
Pembangunan Daerah
merupakan perwujudan dari
pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang telah
diserahkan ke Daerah
sebagai bagian integral dari
pembangunan nasional
Pasal 258 UU
23/2014
DASAR HUKUM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
UU No.
25/2004
UU No.
32/2004
PP No.
8/2008
Permendagri
No. 54/2010
UU No.
17/2003
UU No.
1/2004
UU No.
33/2004
PP No.
58/2005
Permendagri
No. 13/2006
Permendagri
No. 59/2007
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN TERPADU
PERENCANAAN PENGANGGARAN
Permendagri
No. 21/2011PMDN 86/17
UU 23/2014
PP No.
12/2019
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan
RPJMD RKPD
KUA PPAS
Nota
Kesepakatan
Pedoman
Penyusunan
RKA-SKPD o/ KDH
RKA-SKPD
RAPBD
Evaluasi
Raperda APBD
oleh Gubernur/
Mendagri
Rancangan
DPA-SKPD
DPA-SKPD
Verifikasi
Laporan Realisasi
Semester Pertama
R P-APBD
Penatausahaan
Belanja
• Penerbitan SPM-UP,
SPM-GU, SPM-TU dan
SPM-LS oleh Kepala
SKPD
• Penerbitan SP2D oleh
PPKD
Penatausahaan
Pendapatan
Kekayaan dan
Kewajiban daerah
• Kas Umum
• Piutang
• Investasi
• Barang
• Dana Cadangan
• Utang
Akuntansi
Keuangan Daerah
Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah
• LRA , LPSAL
• LO, Neraca, LPE
• Lap. Arus Kas
• CaLK
Laporan Keuangan
diperiksa oleh BPK
Raperda PJ
Pel APBD
Perda APBD
• Bendahara penerimaan
wajib menyetor
penerimaannya ke
rekening kas umum
daerah selambat-
lambatnya 1 hari kerja
Penatausahaan
Pembiayaan
• Dilakukan oleh PPKD
Pelaksanaan APBD
Pendapatan
Belanja
Pembiayaan
Disusun dan
disajikan Sesuai
SAP
Persetujuan
Bersama (KDH +
DPRD)
Evaluasi o/
Gubernur/MDN
15 hari
7 hari
penyesuaian o/
Pemda
Perda PJ Pel
APBD
Evaluasi
R P-APBD
Oleh
Gbrnr/MDN
Perda P-APBD
setelah 3 hari
PEDUM APBD
o/ MDN
BKPSD ProvSumsel
RPJM
Daerah
RPJP
Daerah
RKP
Daerah
Renstra
SKPD
Renja -
SKPD
RAPBD
RKA -
SKPD
APBD
Rincian
APBD
Pedoman
Pedoman Dijabark
an
Pedoman
Pedoman
Diacu
UU 25 /2004 SISTIM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
UU 17/2003 KEUANGAN
NEGARA
KUA
PPAS
Pedoman
BAPPEDA TAPD PPKD
PROSES PLANNING & BUDGETTING
BKPSD ProvSumsel
c
PROGRAM
PEMBANGUNA
N DAERAH
PROGRAM
PEMBANGUNA
N DAERAH
PROGRAM
PEMBANGUNA
N DAERAH
PROGRAM
PEMBANGUNA
N DAERAH
PROGRAM
PEMBANGUNA
N DAERAH
THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5
RKPD
TA 3
RPJMD – TUJUAN DAN SASARAN
KUA PPAS
PERDA
APBD
PERKADA
PENJABAR
AN APBD
PERDA
P-APBD
PERKADA
PENJABAR
AN P- APBD
LKPJ
LKPD
LPPD
ILPPD
KETERKAITAN DOKUMEN PERENCANAAN – PENGANGGARAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN
1
2
5
6
LAP
SEMESTE
R
PROGNOS
IS 6 BLNN
3
7
DPRD
DPRD
DPRD
DPRD
DPR
D
DPRD
DPRD
DILAKUKAN PENILAIAN
TERHADAP KONSISTENSI
PERENCANAAN –
PENGANGGARAN DAN
PELAKSANAAN
DPRD
4
2
6
MATERI POKOK
4. TUGAS & WEWENANG DPRD
5. HAK & KEWAJIBAN DPRD
6. FRAKSI & ALAT KELENGKAPAN
7. TATA TERTIB & KODE ETIK
8. LARANGAN & SANKSI
3. FUNGSI DPRD
2. HUBUNGAN DPRD & KDH
1. PEMERINTAHAN DAERAH
PENYELENG-
GARAAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
BKPSD ProvSumsel
2
7
BUPATI/
WALIKOTA
GUBERNUR
KORBINWASKORBINWAS Sebagian
Urusan
Koordinasi, Pembinaan,
Pengawasan
NASIONAL
LOKAL
Psl 17 UUD 1945
Pemegang
Kekuasaan Pemerintahan
PSL 4 (1) UUD 1945
HUBUNGAN KEKUASAAN
PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH
The Ultimate
Responsibility Lies
Upon The President
REGIONAL
WAKIL
PEMERINTAH
PUSAT
DPRD PROV
DPRD
KAB/KOTA
Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara
Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara
Kementerian/LPNK
Tanggung jawab utama ada pada Presiden
PRESIDEN
BKPSD ProvSumsel
2
8
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Peme-
rintahan Daerah menegaskan DPRD adalah lembaga
perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang mem-
punyai fungsi pembentukan Perda, anggaran, dan peng
awasan, yang dijalankan dalam kerangka representasi
rakyat di daerah. Oleh karena itu, DPRD merupakan
mitra sejajar Kepala Daerah dalam penyelenggar€ran
pemerintahan daerah yang memiliki peran dan tang-
gung jawab dalam mewujudkan efisiensi, efektivitas,
produktivitas, dan akuntabilitas penyelenggaraan pe-
merintahan daerah, melalui pelaksanaan hak, kewajib-
an, tugas, wewenang, dan fungsi DPRD sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan-undangan.
DPRD MITRA SEJAJAR BUPATI/WALIKOTA
2
9
REGULASI DPRD
UU NOMOR 23 TAHUN 2014
Pasal 1 angka 4, Pasal 314 sd.
412, Pasal 418 sd. 421 Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2014
tentang MPR, DPR, DPD &
DPRD, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku
Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah,
dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
3
0
PENYELENGGARAAN
URUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH
KDH DPRD
• SEKRETARIAT
DAERAH
• INSPEKTORAT
• DINAS
• BADAN
• PIMPINAN DPRD
• BADAN
MUSYAWARAH
• KOMISI
• BADAN ANGGARAN
• BAPEM PERDA
• BADAN
KEHORMATAN
• PANSUS
SEKRETARIAT
DPRD
BKPSD ProvSumsel
3
1
PENDAPATAN TDK
SEIMBANG BIAYA
POLITIK
KEPENTINGAN
YANG BERAGAM
LATAR BELAKANG
YANG BERAGAM
INTERVENSI
PARTAI POLITIK
DUKUNGAN APBD
UNTUK OPERASIO
NAL DPRD YG KECIL
TERBATASNYA SARA
NA PENDUKUNG
TERBATASNYA
DUKUNGAN
AHLI/PAKAR
REGULASI
PENDUKUNG YANG
TIDAK LENGKAP
TUNTUTAN
KONSTITUEN/
MASY YG TINGGI
TUGAS & FUNGSI
YANG SANGAT LUAS
KONDISI DPRD SAAT INI
BKPSD ProvSumsel
32
GUGATAN KE MK STATUS ANGGOTA DPRD
SEBAGAI PEJABAT NEGARABKPSD ProvSumsel
33
GUGATAN KE MK ANGGOTA DPRD CALON
KDH HARUS MUNDUR
3
4
 DPRD Kab/Kota terdiri atas anggota Partai Politik peserta
Pemilihan Umum yang dipilih melalui Pemilihan Umum
 DPRD Kab/Kota merupakan Lembaga Perwakilan Rakyat
Daerah Kab/Kota yang berkedudukan sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah Kab/Kota.
 Anggota DPRD Kab/Kota adalah pejabat Daerah Kab/Kota.
SUSUNAN & KEDUDUKAN DPRD
PASAL 147 & 148 UU No. 23/2014BKPSD ProvSumsel
2
7
FUNGSI DPRD KABUPATEN KOTA
PASAL 149
UU NO.
23/2014
TENTANG
PEMERINTAHAN
DAERAH
DPRD
KABUPATEN/
KOTA
MEMPUNYAI
FUNGSI :
KETIGA FUNGSI
TERSEBUT
DIJALANKAN
DALAM KERANGKA
REPRESENTASI
RAKYAT DI DAERAH
PROVINSI/
KABUPATEN/KOTA
DALAM RANGKA
MELAKSANAKAN
FUNGSI
DIMAKSUD, DPRD
PROVINSI/
KABUPATEN/KOTA
MENJARING
ASPIRASI
MASYARAKAT
PEMBENTUK
AN PERDA
ANGGARA
N
PENGAWASAN
BKPSD ProvSumsel
36
1.Membahas Bersama Bupati/Walikota,
menyettujui atau tidak menyetujui
Rancangan Perda
2.Mengajukan usul Rancangan Perda
3.Menyusun program Pembentukan Perda
bersama Bupati/Walikota
1.Membahas KUA & PPAS yg disusun Bupati/
Walikota berdasarkan RKPD
2.Membahas Rancangan Perda tentang
APBD
3.Membahas Rancangan Perda tentang
Perubahan APBD
4.Membahas Rancangan Perda tentang
Pertangung jawaban APBD
1. Pelaksanaan Perda & Perbup/Perwali
2. Peraturan Peraturan lain yang terkait
Penyelenggaran Pemda Kab/Kota
3. Pelaksanaan Tindak lanjut LHP - BPK
Pem-
bentukan
Perda
Anggara
n
Peng-
awasan
Fungsi DPRD Kabupaten/Kota
BKPSD ProvSumsel
3
7
ALAT KELENGKAPAN DPRD
DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, ALAT KELENGKAPAN
DIBANTU OLEH SEKRETARIAT DPRD
KOMISI
BADAN
ANGGARAN
BADAN
KEHORMATAN
ALAT
KELENGKAPAN LAIN
BADAN PEM
BENTUKAN PERDA
BADAN
MUSYAWARAH
PIMPINAN
ALAT
KELENGKAPAN
DPRD
BKPSD ProvSumsel
38
KLASIFIKASI URUSAN PEMERINTAHAN
ABSOLUT
1. PERTAHANAN
2. KEAMANAN
3. AGAMA
4. YUSTISI
5. POLITIK LUAR
NEGERI
6. MONETER &
FISKAL
URUSAN PEMERINTAHAN
UMUM
KONKUREN
PILIHANWAJIB
PELAYANAN
DASAR
NON PELAYAN-
AN DASAR
S P M
PRINSIP
- Dapat dilaksanakan sendiri
- Dapat didekonsentrasikan kpd
instansi vertikal/Gub sbg wakil
Pemerintah Pusat
- TIdak dpt ditugas pembantu-
ankan kepd daerah otonom,
karena tIidak ada perangkat
daerah yang melaksanakan
- Dibiayai dari APBN
- Pembentukan instansi vertikal
di daerah tidak memerlukan
persetujuan Gubernur seba-
gai Wakil Pemerintah Pusat.
PRINSIP :
- Urusan konkuren yg menjadi kewenangan
daerah :
- ASAS PELAKSANAAN:
Urusan Pemerintahan menjadi kewenang-
an daerah dilaksanakan berdasarkan asas
otonomi
- ANGGARAN: APBD
- HAK DAERAH :
Mengatur & mengurus urusan yang sudah
diserahkan kpd daerah sesuai dgn aspirasi
masyarakat setempat & kondisi daerah
dalam prinsip NKRI dengan berpedoman
pada NSPK
PRINSIP:
- Urusan Pemerintahan yang me-
rupakan kewenangan Presiden
sebagai kepala pemerintahan yang
pelaksanaannya di daerah dilaksana
kan oleh Gubernur, Bupati/Walikota
di wilayahnya.
- ANGGARAN: dibiayai dari APBN.
- PELAKSANA :
Di daerah dilaksanakan o/ Gubernur,
Bupati dan Walikota sebagai wakil
pemerintah pusat dibantu oleh
instansi vertikal.
Camat melaksanakan pelimpahan
urusan pemerintahan umum yang
dilaksankan Bupati/Walikota di
tingkat kecamatan
- PERTANGGUNGJAWABAN
Gubernur bertanggung jawab kpd
Presiden melalui Mendagri &
Bupati/Walikota betanggung jawab
kpd Mendagri melalui Gubernur sbg
Wakil Pemerintah Pusat.
39
1. PERTAHANAN
2. KEAMANAN
3. AGAMA
4. YUSTISI
5. POLITIK LUAR NEGERI
6. MONETER & FISKAL
S P M N S P K
1. PENDIDIKAN
2. KESEHATAN
3. PU & PENATA RUANG
4. PERUMAHAN RAKYAT &
KAWASAN PEMUKIMAN
5. TRAMTIBUM & LINMAS
6. SOSIAL
PILIHAN (8)WAJIB (24)
YAN DASAR (6) NON YAN DASAR (18)
URUSAN PEMERINTAHAN
KONKURENABSOLUT URUSAN
PEMERINTAHAN UMUM
Daerah sesuai dengan kewenangannya
menyusun rencana pembangunan Daerah
sebagai satu kesatuan dalam sistem pe-
rencanaan Pembangunan Nasional.Pasal 260 UU 23/2014
Dibagi
berdasarkan
Kriteria
Eksternalitas,
Akuntabilitas
& Efisiensi
BKPSD ProvSumsel
40
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
Kewenangan Daerah
18 Urusan Wajib
1. Tenaga Kerja
2. Pemberdayaan Perempuan &
Pelindungan Anak
3. Pangan
4. Pertanahan
5. Lingkungan Hidup
6. Administrasi Kependudukan &
Pencatatan Sipil
7. Pemberdayaan Masyarakat & Desa
8. Pengendalian Penduduk & Keluarga
Berencana
9. Perhubungan
10. Komunikasi & Informatika
11. Koperasi, Usaha Kecil, & Menengah
12. Penanaman Modal
13. Kepemudaan & Olah Raga
14. Statistik
15. Persandian
16. Kebudayaan
17. Perpustakaan
18. Kearsipan
Non
Dasar
6 Urusan Wajib
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan umum &
Penataan Ruang
4. Perumahan Rakyat
& Kawasan
Permukiman
5. Ketenteraman,
Tibum & Linmas
6. Sosial
Dasar
8 Urusan Pilihan
1. Kelautan & Perikanan
2. Pariwisata
3. Pertanian
4. Kehutanan
5. Energi & Sumber Daya
Mineral
6. Perdagangan
7. Perindustrian; &
8. Transmigrasi.
Pilihan
BKPSD ProvSumsel
41
WUJUD HUBUNGAN KEMITRAAN
DPRD DENGAN KEPALA DAERAH
Persetujuan Bersama dalam
Pembentukan Perda
Persetujuan Terhadap Kerja Sama
Yang Akan Dilakukan Pemda
Penyampaian LKPJ Kepada DPRD
Rapat Konsultasi DPRD dengan
KDH Secara Berkala
Bentuk Lainnya Sesuai dengan
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
BKPSD ProvSumsel
42
PERSETUJUAN BERSAMA
ALUR PEMBENTUKAN PERDA
Perencanaan
Disusun untuk
jangka 1 tahun
Pengundangan
Diundangkan dalam Lembaran
Daerah oleh Sekda
Pembahasan
Melalui Tingkatan
Pembicaraan Bersama
Penyusunan
Berpedoman pd Peraturan
Perundang-undangan
Khusus untuk Raperda : RPJP, RPJMD, APBD, Perubahan
APBD, Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD, Pajak
Daerah, Retribusi Daerah & Tata Ruang yang disetujui
Bersama Bupati/Walikota dalam Rapat Paripurna dapat
diundangkan setelah di evaluasi Gubernur
Penetapan
Bupati/Walikota ttd Perda setelah
dapat Register dari Gubernur
BKPSD ProvSumsel
4
3
PEMBAHASAN RANPERDA
PEMBICARAAN TINGKAT I
PEMANDANG
AN UMUM
FRAKSI
PENJELASAN
BUPATI/WALI
KOTA DLM
PARIPURNA
TENTANG ISI
RAPERDA
TANGGAPAN
BUPATI/WALI
KOTA ATAS
PEMANDANG
AN UMUM
FRAKSI
PEMBAHASAN
DALAM KOMISI,
PANSUS DENGAN
BUPATI/WALIKOTA
ATAU PEJABAT YANG
DITUNJUK
• Dilakukan oleh DPRD bersama Bupati/Walikota untuk mendapat Persetujuan Bersama
• Pembahasan bersama dilakukan melalui Tingkat Pembicaraan
• Inisiatif Bupati/Walikota, Pembicaraan Tingkat I
BKPSD ProvSumsel
44
PEMBICARAAN TINGKAT II
BILA TIDAK
ADA
KESEPAKATAN
DILAKUKAN
VOTING
PENDAPAT
AKHIR
BUPATI/WALI
KOTA
Bila tidak
memperoleh
persetujuan
bersama,
tidak boleh
diaju kan lagi
dalam
persidangan
masa itu.
1 2 3 4
PENGAMBILA
N KEPUTUSAN
DALAM RAPAT
PARIPURNA
• Pengambilan Keputusan dalam Rapat Paripurna
1. Laporan Pimp Komisi/Gab Komisi/Pimp Pansus ttg proses pembahasan.
2. Pendapat Fraksi/Kata Akhir Fraksi.
3. Hasil pembahasan ; dan
4. Permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh Pimp. Rapat.
BKPSD ProvSumsel
45
PERTANGGUNG JAWABAN BUPATI/WALIKOTA
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014
BUPATI/
WALIKOTA
PEMERINTAH PUSAT
MASYARAKAT
PENGAWASAN
DPRD
Keterangan : LPPD = Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
LKPJ = Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban
RINGKASAN LPPD
(Pasal 72)
LKPJ KEPADA DPRD
(Pasal 69 & Pasal 71)
LPPD
(Pasal 69 & Pasal 70)
46
LKPJ BUPATI/WALIKOTA
(Pasal 71 UU No 23 Tahun 2014)
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.
LKPJ memuat hasil
kepada DPRD yang dilakukan 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Bupati/Walikota menyampaikan LKPJ
dibahas oleh DPRD untuk rekomendasi per-
baikan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
LKPJ kepada DPRD
BKPSD ProvSumsel
47
BILA BUPATI/WALIKOTA
TIDAK MENYAMPAIKAN LKPJ
Dalam hal Bupati/Walikota tidak melaksanakan
kewajiban menyampaikan LKPJ, DPRD dapat
menggunakan hak interpelasi kepada Bupati/
Walikota.
Apabila penjelasan Bupati/Walikota terhadap
penggunaan hak interpelasi tidak diterima,
DPRD melaporkan Bupati/Walikota kepada
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat.
Berdasarkan laporan dari DPRD , Gubernur se-
bagai wakil Pemerintah Pusat, memberikan
sanksi teguran tertulis kepada Bupati/Walikota.
BKPSD ProvSumsel
48
PENETAPAN
Perda APBD oleh
Bupati/Walikota
11
04
RKPD
disusun oleh
Bupati/Walikota
RENJA SKPD
disusun masing-
masing SKPD
03
RENSTRA SKPD
disusun masing-
masing SKPD
02
RAPERDA APBD
dibahas Bupati/
Walikota & DPRD
08
RKA-SKPD
disusun masing-
masing SKPD
07 06
PPAS (Prioritas Plafon
Anggaran Sementara)
dibahas Bupati/
Walikota & DPRD
05
KUA
(Kebijakan Umum APBD)
dibahas Bupati/
Walikota & DPRD
01
RPJMD 5 Tahun
Disusun Bupati/Walikota
Terlantik Berdasarkan Visi
& Misi Pencalonan
10
PENYEMPURNAAN
Raperda APBD dibahas
Bupati/Walikota & DPRD
ALUR PENYUSUNAN
HINGGA PERTANGGUNG JAWABAN PERDA APBD
DPA-SKPD
disusun masing-
masing SKPD
12
EVALUASI
Raperda APBD
Oleh Gubernur
09
BKPSD ProvSumsel
16
RAPERDA APBD
PERUBAHAN
dibahas Bupati/
Walikota & DPRD
49
ALUR PENYUSUNAN
HINGGA PERTANGGUNG JAWABAN PERDA APBD
15
PPASP (Prioritas Plafon
Anggaran Sementara)
Perubahan dibahas
Bupati/Walikota & DPRD
PENETAPAN
Perda APBD
Perubahan oleh
Bupati/Walikota
19
DPA-SKPD
disusun masing-
masing SKPD
20
RAPERDA PERTANGGUNG
JAWABAN APBD
dibahas Bupati/Walikota & DPRD
2221
LHP BPK - RI
disampaikan kepada
DPRD
EVALUASI RAPERDA
PERTANGGUNGJAWABAN APBD
Oleh Gubernur
23
PENYEMPURNAAN
Raperda Pertanggung jawaban APBD
Dibahas Bupati/Walikota & DPRD
24
PENETAPAN
Perda Pertanggung Jawaban
APBD oleh Bupati/Walikota
25
KUPA (Kebijakan Umum
Perubahan APBD)
dibahas Bupati/
Walikota & DPRD
1413
LAPORAN REALISASI
Smt 1 & Prognosis Smt 2
dibahas Bupati/
Walikota & DPRD
PENYEMPURNAAN
Raperda APBD
Perubahan - dibahas
Bupati/Walikota & DPRD
18
EVALUASI
Raperda Perubahan
APBD Oleh Gubernur
17
BKPSD ProvSumsel
50
KERJA SAMA DAERAH
Pasal 363 UU No 23 Tahun 2014
1
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat,
Daerah dapat mengadakan kerja sama yang didasarkan
pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelayanan
publik serta saling menguntungkan.
2
Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat dilakukan oleh Daerah dengan :
a. Daerah lain;
b. Pihak ketiga; dan/atau
c. Lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan
3
Kerja sama dengan Daerah lain sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a dikategorikan
menjadi kerja sama wajib dan kerja sama sukarela.
BKPSD ProvSumsel
51
Penyediaan
layanan publik
yang lebih efisien
jika dikelola
bersama
Yang memiliki
externalitas
lintas daerah
• Kerja Sama Wajib adalah kerja sama antar daerah yang
berbatasan dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan :
MELIPUTI KERJA SAMA:
Penyediaan Air Bersih
Transportasi
Daerah Aliran Sungai
Infrasturktur
Pariwisata
Tata Ruang
KERJA SAMA WAJIB
BKPSD ProvSumsel
52
KRITERIA
• Antar Daerah
Berbatasan
• Memiliki ekster-
nalitas lintas daerah
• Penyediaan layan-
an publik lebih
efisien jika dikelola
bersama
LINGKUP
• Antar Daerah Prov
berbatasan
• Antar Daerah
Kab/Kota dan
Kab/Kota berbatasan
dari prov berbeda
• Antar Daerah
Kab/Kota berbatasan
dalam wilayahnya
SANKSI JIKA TIDAK DILAKSANAKAN
PEMERINTAH PUSAT AMBIL ALIH
(Pembiayaan oleh APBD masing2 daerah )
GUBERNUR SBG WPD AMBIL ALIH
(Pembiayaan oleh APBD masing2 daerah)
• Antar Daerah Prov berbatasan
• Antar Daerah Kab/Kota dan Kab/Kota
berbatasan dari prov berbeda
• Antar Prov dan Kab/Kota dalam wilayahnya
• Antar Daerah Kab/kota dari Provinsi dalam
wilayahnya
KERJA SAMA WAJIB
CONTOH OBJEK
• Kesehatan
• Pendidikan
• Sosial
• Ketenteraman dan
ketertiban umum
• Lingkungan hidup
• Persampahan
• Kebakaran
• Pekerjaan umum
• Penanggulangan bencana
BKPSD ProvSumsel
CONTOH OBJEK
• Kesehatan
• Pendidikan
• Sosial
• Ketenteraman
dan ketertiban
umum
• Lingkungan hidup
• Persamapahan
• Kebakaran
• Pekerjaan umum
• Penanggulangan
bencana
53
KRITERIA
• Antar Daerah
Berbatasan
• Antar Daerah
Tidak Berbatasan
• Dipandang lebih
efektif dan
efisien jika
dilaksankan dg
bekerja sama
• Didahului dengan
pemetaan urusan
pemerintahan
LINGKUP
• Antar Daerah Prov
berbatasan atau
tidak berbatasan
• Antar Daerah
Kab/Kota dan
Kab/Kota berbatasan
atau tidak
berbatasan dari prov
berbeda
• Antar Prov dan
Kab/Kota berbatasan
atau tidak
berbatasan dalam
wilayahnya
KERJA SAMA SUKARELA
BKPSD ProvSumsel
54
CAKUPAN KERJA SAMA PIHAK KETIGA
Kerja Sama dalam Penyediaan
Pelayanan Publik
Kerja Sama dalam pengelolaan aset
untuk meningkatkan nilai tambah yg
memberikan pendapatan bagi daerah
Kerja Sama Investasi
Kerja Sama lainnya yang tidak ber-
tentangan dengan ketentuan per-
aturan perundang-undangan
BKPSD ProvSumsel
55
JENIS
RAPAT
DPRD
Rapat
Komisi
Rapat
Bamus
Rapat
Kerja
Rapat
Gabung
Komisi
Rapat
Banggar
Rapat
Fraksi
Rapat
Pari
Purna
Rapat
Pansus
Rapat
B. Kehor
matan
Rapat
Bapem
Perda
RDP
Umum
Rapat
Dengar
Pendpt
Rapat
Pimpinan
Rapat
Konsul
tasi
RAPAT KONSULTASI SECARA BERKALA
56

More Related Content

What's hot

Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021pandirambo900
 
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 201401112015
 
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007Wiwiek S Ningsih
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...iniPurwokerto
 
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagriAdvisory Specialist for P2KP
 
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Frans Dione
 
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018Gedhe Foundation
 
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014Tri Widodo W. UTOMO
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...iniPurwokerto
 
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desasayaperempuan
 
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...Penataan Ruang
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...iniPurwokerto
 
Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang WilayahRencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayahmanafhsb
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatOswar Mungkasa
 
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL PovinsiContoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsiinfosanitasi
 
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONGSK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONGEdison Thomas
 
Perda Nomor 2 Tahun 2014
Perda Nomor 2 Tahun 2014 Perda Nomor 2 Tahun 2014
Perda Nomor 2 Tahun 2014 santoni toni
 

What's hot (20)

Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021
 
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
 
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007
LKPJ Berdasarkan PP No 3 Tahun 2007
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
04. sinkronisasi urusan_pemerintahan_daerah_ii_kemendagri
 
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
 
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
 
materi BPKP
materi BPKPmateri BPKP
materi BPKP
 
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
 
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
 
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
 
4 tpq
4 tpq4 tpq
4 tpq
 
Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang WilayahRencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayah
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
 
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL PovinsiContoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
 
Bab 1 perda rpjmd final
Bab 1 perda rpjmd finalBab 1 perda rpjmd final
Bab 1 perda rpjmd final
 
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONGSK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
 
Perda Nomor 2 Tahun 2014
Perda Nomor 2 Tahun 2014 Perda Nomor 2 Tahun 2014
Perda Nomor 2 Tahun 2014
 

Similar to PEMBANGUNAN_DAERAH

Orientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxOrientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxhoyin rizmu
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxbandi2340
 
SINERGITAS PEMBENTUKAN PHD JATENG.ppt
SINERGITAS PEMBENTUKAN PHD JATENG.pptSINERGITAS PEMBENTUKAN PHD JATENG.ppt
SINERGITAS PEMBENTUKAN PHD JATENG.pptpadlah1984
 
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptx
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptxFUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptx
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptxalpin14
 
3. KEWAJIBAN PEMDA MENERIMA ASET BANTUAN PSU 300518.pptx
3. KEWAJIBAN PEMDA MENERIMA ASET BANTUAN PSU  300518.pptx3. KEWAJIBAN PEMDA MENERIMA ASET BANTUAN PSU  300518.pptx
3. KEWAJIBAN PEMDA MENERIMA ASET BANTUAN PSU 300518.pptxDediPurwanto28
 
3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud onlineSiti Aisyah
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdIlham Ismail
 
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggal
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah TertinggalKoordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggal
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggalsuryawanhidayat2
 
Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008Medan Comonity
 
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatanPenyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatanLim Othe
 
file_1605737089-69-263.pdf
file_1605737089-69-263.pdffile_1605737089-69-263.pdf
file_1605737089-69-263.pdfmtsn2paluta02
 
Penguatan Pemerintahan Desa
Penguatan Pemerintahan DesaPenguatan Pemerintahan Desa
Penguatan Pemerintahan DesaOswar Mungkasa
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3Sutardjo ( Mang Ojo )
 
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdfdianaekowati1
 

Similar to PEMBANGUNAN_DAERAH (20)

Orientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptxOrientasi Dewan 4 L.pptx
Orientasi Dewan 4 L.pptx
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
SINERGITAS PEMBENTUKAN PHD JATENG.ppt
SINERGITAS PEMBENTUKAN PHD JATENG.pptSINERGITAS PEMBENTUKAN PHD JATENG.ppt
SINERGITAS PEMBENTUKAN PHD JATENG.ppt
 
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptx
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptxFUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptx
FUNGSI DPRD TERHADAP LKPJ KDH INDRAMAYU.pptx
 
3. KEWAJIBAN PEMDA MENERIMA ASET BANTUAN PSU 300518.pptx
3. KEWAJIBAN PEMDA MENERIMA ASET BANTUAN PSU  300518.pptx3. KEWAJIBAN PEMDA MENERIMA ASET BANTUAN PSU  300518.pptx
3. KEWAJIBAN PEMDA MENERIMA ASET BANTUAN PSU 300518.pptx
 
PAPARAN TIM
PAPARAN TIMPAPARAN TIM
PAPARAN TIM
 
3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
 
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggal
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah TertinggalKoordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggal
Koordinasi LPPD dalam Pembangunan Daerah Tertinggal
 
Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008
 
Renstra
RenstraRenstra
Renstra
 
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatanPenyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
 
Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1
 
file_1605737089-69-263.pdf
file_1605737089-69-263.pdffile_1605737089-69-263.pdf
file_1605737089-69-263.pdf
 
Penguatan Pemerintahan Desa
Penguatan Pemerintahan DesaPenguatan Pemerintahan Desa
Penguatan Pemerintahan Desa
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
RENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdfRENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdf
 
RENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdfRENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdf
 
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3
Pto pnpm m pd integrasi 2013 revisi 3
 
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
2. RENJA K-J 2024 T.A 2023.pdf
 

More from hoyin rizmu

Kepala Paparan.pptx
Kepala Paparan.pptxKepala Paparan.pptx
Kepala Paparan.pptxhoyin rizmu
 
Orientasi Dewan.pptx
Orientasi Dewan.pptxOrientasi Dewan.pptx
Orientasi Dewan.pptxhoyin rizmu
 
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp okihoyin rizmu
 
Penyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan PuplikPenyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan Puplikhoyin rizmu
 
Organisasi Digital
Organisasi DigitalOrganisasi Digital
Organisasi Digitalhoyin rizmu
 
Enterpreneurship dalam organisasi
Enterpreneurship dalam organisasiEnterpreneurship dalam organisasi
Enterpreneurship dalam organisasihoyin rizmu
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerialhoyin rizmu
 
Manajemen penganggaran
Manajemen penganggaranManajemen penganggaran
Manajemen penganggaranhoyin rizmu
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanhoyin rizmu
 
Manajemen bisnis converted
Manajemen bisnis convertedManajemen bisnis converted
Manajemen bisnis convertedhoyin rizmu
 
Dasar dasar keprotokolan
Dasar dasar keprotokolanDasar dasar keprotokolan
Dasar dasar keprotokolanhoyin rizmu
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamhoyin rizmu
 
Penganggaran dana kelurahan ii
Penganggaran dana kelurahan iiPenganggaran dana kelurahan ii
Penganggaran dana kelurahan iihoyin rizmu
 
Penganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahanPenganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahanhoyin rizmu
 
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswaraPemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswarahoyin rizmu
 
Whole of government
Whole of governmentWhole of government
Whole of governmenthoyin rizmu
 
Kepemimpinan stia bpd
Kepemimpinan stia bpdKepemimpinan stia bpd
Kepemimpinan stia bpdhoyin rizmu
 
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan seluma
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan selumaKeprotokaln latsar cpns kab pali dan seluma
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan selumahoyin rizmu
 
Inovasi p basseng
Inovasi p bassengInovasi p basseng
Inovasi p bassenghoyin rizmu
 

More from hoyin rizmu (20)

Kepala Paparan.pptx
Kepala Paparan.pptxKepala Paparan.pptx
Kepala Paparan.pptx
 
Orientasi Dewan.pptx
Orientasi Dewan.pptxOrientasi Dewan.pptx
Orientasi Dewan.pptx
 
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
 
Penyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan PuplikPenyusunan RKA Pelayanan Puplik
Penyusunan RKA Pelayanan Puplik
 
Organisasi Digital
Organisasi DigitalOrganisasi Digital
Organisasi Digital
 
Komitmen Mutu
Komitmen MutuKomitmen Mutu
Komitmen Mutu
 
Enterpreneurship dalam organisasi
Enterpreneurship dalam organisasiEnterpreneurship dalam organisasi
Enterpreneurship dalam organisasi
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Manajemen penganggaran
Manajemen penganggaranManajemen penganggaran
Manajemen penganggaran
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaan
 
Manajemen bisnis converted
Manajemen bisnis convertedManajemen bisnis converted
Manajemen bisnis converted
 
Dasar dasar keprotokolan
Dasar dasar keprotokolanDasar dasar keprotokolan
Dasar dasar keprotokolan
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
 
Penganggaran dana kelurahan ii
Penganggaran dana kelurahan iiPenganggaran dana kelurahan ii
Penganggaran dana kelurahan ii
 
Penganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahanPenganggaran dana kelurahan
Penganggaran dana kelurahan
 
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswaraPemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
 
Whole of government
Whole of governmentWhole of government
Whole of government
 
Kepemimpinan stia bpd
Kepemimpinan stia bpdKepemimpinan stia bpd
Kepemimpinan stia bpd
 
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan seluma
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan selumaKeprotokaln latsar cpns kab pali dan seluma
Keprotokaln latsar cpns kab pali dan seluma
 
Inovasi p basseng
Inovasi p bassengInovasi p basseng
Inovasi p basseng
 

Recently uploaded

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

PEMBANGUNAN_DAERAH

  • 1. SELAMAT DATANG Peserta Orientasi Tugas Anggota Dewan Yang Terhormat Angkatan VIII dari Kabupaten Ogan Komering Ilir di Hotel Zuhri Palembang Palembang, 17 Oktober 2019
  • 3. PEMBANGUAN DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH h.hoyin@yahoo.co.id Hoyin_lubay Jl. Sultan Mansyur 386 RT.05 RW.02 Bukit Lama Palembang 0811789909 Rizmu Widyaiswara Ahli Madya BPSDMD Prov Sumsel
  • 4. 1.Penentuan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dapat disahkan oleh kepala daerah, tanpa persetujuan oleh DPRD jika dalam 1,5 bulan pembahasan belum menemukan kesepakatan. 2.Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang diperluas, dan dipertegas yang tadinya hanya berada di tingkat provinsi, kini akan ada di tingkat kabupaten/kota untuk beberapa satuan perangkat kerja daerah. 3.Struktur APBD, dari dana perimbangan akan berubah menjadi pendapatan dana transfer. 4.Penyesuaian dengan sistem laporan keuangan menurut PP 71/2010. Misalnya di aspek belanja daerah yang sebelumnya hanya ada dua yaitu belanja langsung dan belanja tak langsung, Klasifikasi Belanja Daerah terdiri atas: 1. belanja operasi, 2. Belanja modal 3. Belanja Tidak Terduga 4. Belanja transfer. PP Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
  • 5. 5
  • 6. A.Pendapatan Asli Daerah: 1. Hasil Pajak Daerah 2. Hasil Retribusi Derah 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4. Lain-lain PAD yang sah B.Dana Perimbangan : 1. Dana Bagi Hasil 2. Dana Alokasi Umum 3. Dana Alokasi Khusus C.Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah : 1. Dana Darurat dari Pemerintah 2. Hibah 3. Bantuan Keuangan 4. Bagi hasil dari Provinsi STRUKTUR PENDAPATAN
  • 7. STRUKTUR BELANJA A. Belanja Administrasi Umum - Belanja Pegawai/Personalia - Belanja Barang dan Jasa - Belanja Perjalanan Dinas - Belanja Pemeliharaan B. Belanja Operasi dan Pemeliharaan - Belanja Pegawai/Personalia - Belanja Barang dan Jasa - Belanja Perjalanan Dinas - Belanja Pemeliharaan C. Belanja Modal 1. Aparatur Daerah
  • 8. A. Belanja Administrasi Umum - Belanja Pegawai/Personalia - Belanja Barang dan Jasa - Belanja Perjalanan Dinas - Belanja Pemeliharaan B. Belanja Operasi dan Pemeliharaan - Belanja Pegawai/Personalia - Belanja Barang dan Jasa - Belanja Perjalanan Dinas - Belanja Pemeliharaan C. Belanja Modal 2. Pelayanan Publik 3. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan 4. Belanja Tidak Tersangka
  • 9. STRUKTUR PEMBIAYAAN 1.Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu 2.Transfer dari Rekening Dana Cadangan 3.Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 4.Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah 5.Penerimaan Piutang Daerah A.Penerimaan Pembiayaan: B.Pengeluaran Pembiayaan: 1.Pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo 2.Pembelian kembali obligasi daerah 3.Penyertaan modal (investasi) daerah 4.Pemberian piutang daerah 5.Transfer ke rekening dana cadangan
  • 10.
  • 11. PEMBENTUKAN PERDA PENGAWASAN ANGGARAN FUNGSI DPRD DPRD LEGAL DRAFTING PUBLIC FINANCE CONTROL TECHNIQUES FUNGSI KOMPETENSI MITRAPEMDA SUSTAINABLE DEVELOPMENT ROLE OF LAW QUALITY OF LIFE VISI UMUM PEMERINTAHAN BKPSD ProvSumsel
  • 12. 12 KDH DPRD PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH • PIMPINAN DPRD • BADAN MUSYAWARAH • KOMISI • BADAN ANGGARAN • BAPEM PERDA • BADAN KEHORMATAN • PANSUS SEKRETARIAT DPRD • SEKRETARIAT DAERAH • INSPEKTORAT • DINAS • BADAN • KECAMATAN BKPSD ProvSumsel
  • 13. 13 RPJPD RPJMD RKPD APBD KUA/PP AS • PIMPINAN DPRD • BAMUS • KOMISI • BANGGAR • BAPEM PERDA • BADAN KEHORMATAN • PANSUS PROGRAM KEGIATAN KDH DPRD • SEKRETAR IAT DAERAH • INSPKTOR AT • DINAS • BADAN • KECAMATA N URUSAN SETWAN
  • 14. RPJPD RPJMD RKPD APBD KUA/PPAS DPRD PENGAWASAN OLEH DPRD DINAS BADAN 1. BAPPEDA 2. BPKAD 3. BKPSDM 1. SETDA 2. Inspektorat 3. Sekwan 4. Pendidikan; 5. Kesehatan; 6. Kominfo; 7. Ketahanan Pangan 8. Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja 9. Pariwisata 10.Perdagangan 11.Pertanian 12.PUPR 13.Sosial 14.Dukcapil 15.DPMD3A 16.DPMPSP 17.DPPKB 18.PERKIM KDH 14 KOMISI A/1 KOMISI B/2 KOMISI C/3 KOMISI 4/5 Setwan BKPSD ProvSumsel
  • 15. Perencanan dan Penganggaran Belanja Hibah dan Bansos Perizinan, Pajak dan Retribusi Pengadaan Barang dan Jasa Jual Beli Jabatan Belanja Perjalanan Dinas 1 2 3 4 5 6 AREA RAWAN KORUPSI Pemerintah Daerah TjahjoKumolo,SH. BKPSD ProvSumsel
  • 16. MASYARAKAT SEJAHTERA 1. PUSAT (K/L) DENGAN KEBIJAKAN SERTA APBN/POTENSI LAINNYA 3. SWASTA DENGAN SEGALA POTENSINYA 4. AKADEMISI/ MASYARAKAT DENGAN SEGALA POTENSINYA; 2. PEMDA DENGAN KEOTONOMIANNYA , OPD, APBD/ POTENSI LAINNYA PELAKU PEMBANGUNANBKPSD ProvSumsel
  • 17. Sesuai Pasal 258 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Daerah melaksanakan pembangunan untuk peningkatan dan pemerataan: 1. Pendapatan masyarakat; 2. Kesempatan kerja; 3. Lapangan berusaha; 4. Akses dan kualitas pelayanan publik; dan 5. Daya saing Daerah. Merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional Pembangunan Daerah : PEMBANGUNAN DAERAH (Pasal 258 UU NO. 23 Tahun 2014) BKPSD ProvSumsel
  • 18. URUSAN PEMERINTAHAN KONKURENABSOLUT 1. POLITIK LUAR NEGERI 2. PERTAHANAN 3. KEAMANAN 4. YUSTISI 5. MONETER & FISKAL 6. AGAMA PILIHAN (8) WAJIB (24) Dibagi berdasarkan kriteria Eksternalitas, Akuntabilitas dan Efisiensi URUSAN PEMERINTAHAN UMUM YAN DASAR (6) NON YAN DASAR (18) S P M N S P K 1. PENDIDIKAN 2. KESEHATAN 3. PU DAN PR 4. PERUMAHAN RAKYAT DAN KAW PERMUKIMAN 5. TRAMTIBUM & LINMAS 6. SOSIAL Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. PASAL 260 UU 23/2014 BKPSD ProvSumsel
  • 19. Wajib Pelayanan Dasar 6 URUSAN: 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Pekerjaan umum dan penataan ruang 4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 5. Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat 6. Sosial Wajib Non Pelayanan Dasar 18 URUSAN: 1. Tenaga kerja 2. Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak 3. Pangan 4. Pertanahan 5. Lingkungan hidup 6. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil 7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 9. Perhubungan 10. Komunikasi & Informatika 11. Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah 12. Penanaman modal 13. Kepemudaan dan Olah Raga 14. Statistik 15. Persandian 16. Kebudayaan 17. Perpustakaan 18. Kearsipan Pilihan 8 URUSAN: 1. Kelautan dan perikanan 2. Pariwisata 3. Pertanian 4. Kehutanan 5. Energi dan Sumber Daya Mineral 6. Perdagangan 7. Perindustrian; dan 8. Transmigrasi. URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN KEWENANGAN DAERAH (Pasal 11 UU 23 Tahun 2014) 24 Wajib BKPSD ProvSumsel
  • 20. Urusan Pemerintahan Umum 20 1. Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka memantapkan pengamalan Pancasila, pelaksanaan UUD 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta pemertahanan dan pemeliharaan keutuhan NKRI 2. Pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa. 3. Pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas kemanan lokal, regional, dan nasional. 4. Penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. 5. Koordinasi pelaksanaan tugas antarinstansi pemerintahan yang ada di wilayah daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan, potensi serta keanekaragaman daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 6. Pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila. 7. Pelaksanaan semua urusan pemerintahan yang bukan merupakan kewenangan daerah dan tidak dilaksanakan oleh instansi vertikal.
  • 21. UU 17/2003 UU 1/2004 UU 15/2004UU 25/2004 UU 33/2004 PP PP PP PERMENDAGRI 13/2006 Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah PP 58/2005: Pengelolaan Keuda (Omnibus Regulation) UU 32/2004 DASAR HUKUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Pasal 182 & Pasal 194 UU 32/2004 Pasal 69 & Pasal 86 UU 33/2004Pasal 155 PP 58 /2005 Perda Pokok-Pokok ttg Pengelolaan Keu Daerah Perkada ttg Sistem & Prosedur Pengelolaan Keuda Pasal 330 Permendagri 13/2006 Kandungan lokal berdasarkan kesepakatan bersama yg tidak bertentangan dng peraturan perUUan SE ttg Pedoman Penyusunan RKA - SKPD 1 Pasal 151 Ayat 1 PP 58/2005 Permendagri 59/2007 Permendagri 21/2011 UU 23/2014 REVISI REVISI REVISI Pasal 330- UU 23/2014 “Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan Daerah diatur dengan peraturan pemerintah” REVISI Pembangunan Daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional Pasal 258 UU 23/2014
  • 22. DASAR HUKUM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN UU No. 25/2004 UU No. 32/2004 PP No. 8/2008 Permendagri No. 54/2010 UU No. 17/2003 UU No. 1/2004 UU No. 33/2004 PP No. 58/2005 Permendagri No. 13/2006 Permendagri No. 59/2007 PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN TERPADU PERENCANAAN PENGANGGARAN Permendagri No. 21/2011PMDN 86/17 UU 23/2014 PP No. 12/2019
  • 23. SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan RPJMD RKPD KUA PPAS Nota Kesepakatan Pedoman Penyusunan RKA-SKPD o/ KDH RKA-SKPD RAPBD Evaluasi Raperda APBD oleh Gubernur/ Mendagri Rancangan DPA-SKPD DPA-SKPD Verifikasi Laporan Realisasi Semester Pertama R P-APBD Penatausahaan Belanja • Penerbitan SPM-UP, SPM-GU, SPM-TU dan SPM-LS oleh Kepala SKPD • Penerbitan SP2D oleh PPKD Penatausahaan Pendapatan Kekayaan dan Kewajiban daerah • Kas Umum • Piutang • Investasi • Barang • Dana Cadangan • Utang Akuntansi Keuangan Daerah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah • LRA , LPSAL • LO, Neraca, LPE • Lap. Arus Kas • CaLK Laporan Keuangan diperiksa oleh BPK Raperda PJ Pel APBD Perda APBD • Bendahara penerimaan wajib menyetor penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambat- lambatnya 1 hari kerja Penatausahaan Pembiayaan • Dilakukan oleh PPKD Pelaksanaan APBD Pendapatan Belanja Pembiayaan Disusun dan disajikan Sesuai SAP Persetujuan Bersama (KDH + DPRD) Evaluasi o/ Gubernur/MDN 15 hari 7 hari penyesuaian o/ Pemda Perda PJ Pel APBD Evaluasi R P-APBD Oleh Gbrnr/MDN Perda P-APBD setelah 3 hari PEDUM APBD o/ MDN BKPSD ProvSumsel
  • 24. RPJM Daerah RPJP Daerah RKP Daerah Renstra SKPD Renja - SKPD RAPBD RKA - SKPD APBD Rincian APBD Pedoman Pedoman Dijabark an Pedoman Pedoman Diacu UU 25 /2004 SISTIM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL UU 17/2003 KEUANGAN NEGARA KUA PPAS Pedoman BAPPEDA TAPD PPKD PROSES PLANNING & BUDGETTING BKPSD ProvSumsel
  • 25. c PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5 RKPD TA 3 RPJMD – TUJUAN DAN SASARAN KUA PPAS PERDA APBD PERKADA PENJABAR AN APBD PERDA P-APBD PERKADA PENJABAR AN P- APBD LKPJ LKPD LPPD ILPPD KETERKAITAN DOKUMEN PERENCANAAN – PENGANGGARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN 1 2 5 6 LAP SEMESTE R PROGNOS IS 6 BLNN 3 7 DPRD DPRD DPRD DPRD DPR D DPRD DPRD DILAKUKAN PENILAIAN TERHADAP KONSISTENSI PERENCANAAN – PENGANGGARAN DAN PELAKSANAAN DPRD 4
  • 26. 2 6 MATERI POKOK 4. TUGAS & WEWENANG DPRD 5. HAK & KEWAJIBAN DPRD 6. FRAKSI & ALAT KELENGKAPAN 7. TATA TERTIB & KODE ETIK 8. LARANGAN & SANKSI 3. FUNGSI DPRD 2. HUBUNGAN DPRD & KDH 1. PEMERINTAHAN DAERAH PENYELENG- GARAAN PEMERINTAHAN DAERAH BKPSD ProvSumsel
  • 27. 2 7 BUPATI/ WALIKOTA GUBERNUR KORBINWASKORBINWAS Sebagian Urusan Koordinasi, Pembinaan, Pengawasan NASIONAL LOKAL Psl 17 UUD 1945 Pemegang Kekuasaan Pemerintahan PSL 4 (1) UUD 1945 HUBUNGAN KEKUASAAN PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH The Ultimate Responsibility Lies Upon The President REGIONAL WAKIL PEMERINTAH PUSAT DPRD PROV DPRD KAB/KOTA Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara Kementerian/LPNK Tanggung jawab utama ada pada Presiden PRESIDEN BKPSD ProvSumsel
  • 28. 2 8 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Peme- rintahan Daerah menegaskan DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang mem- punyai fungsi pembentukan Perda, anggaran, dan peng awasan, yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat di daerah. Oleh karena itu, DPRD merupakan mitra sejajar Kepala Daerah dalam penyelenggar€ran pemerintahan daerah yang memiliki peran dan tang- gung jawab dalam mewujudkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan akuntabilitas penyelenggaraan pe- merintahan daerah, melalui pelaksanaan hak, kewajib- an, tugas, wewenang, dan fungsi DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan. DPRD MITRA SEJAJAR BUPATI/WALIKOTA
  • 29. 2 9 REGULASI DPRD UU NOMOR 23 TAHUN 2014 Pasal 1 angka 4, Pasal 314 sd. 412, Pasal 418 sd. 421 Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD & DPRD, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
  • 30. 3 0 PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KDH DPRD • SEKRETARIAT DAERAH • INSPEKTORAT • DINAS • BADAN • PIMPINAN DPRD • BADAN MUSYAWARAH • KOMISI • BADAN ANGGARAN • BAPEM PERDA • BADAN KEHORMATAN • PANSUS SEKRETARIAT DPRD BKPSD ProvSumsel
  • 31. 3 1 PENDAPATAN TDK SEIMBANG BIAYA POLITIK KEPENTINGAN YANG BERAGAM LATAR BELAKANG YANG BERAGAM INTERVENSI PARTAI POLITIK DUKUNGAN APBD UNTUK OPERASIO NAL DPRD YG KECIL TERBATASNYA SARA NA PENDUKUNG TERBATASNYA DUKUNGAN AHLI/PAKAR REGULASI PENDUKUNG YANG TIDAK LENGKAP TUNTUTAN KONSTITUEN/ MASY YG TINGGI TUGAS & FUNGSI YANG SANGAT LUAS KONDISI DPRD SAAT INI BKPSD ProvSumsel
  • 32. 32 GUGATAN KE MK STATUS ANGGOTA DPRD SEBAGAI PEJABAT NEGARABKPSD ProvSumsel
  • 33. 33 GUGATAN KE MK ANGGOTA DPRD CALON KDH HARUS MUNDUR
  • 34. 3 4  DPRD Kab/Kota terdiri atas anggota Partai Politik peserta Pemilihan Umum yang dipilih melalui Pemilihan Umum  DPRD Kab/Kota merupakan Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kab/Kota yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah Kab/Kota.  Anggota DPRD Kab/Kota adalah pejabat Daerah Kab/Kota. SUSUNAN & KEDUDUKAN DPRD PASAL 147 & 148 UU No. 23/2014BKPSD ProvSumsel
  • 35. 2 7 FUNGSI DPRD KABUPATEN KOTA PASAL 149 UU NO. 23/2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DPRD KABUPATEN/ KOTA MEMPUNYAI FUNGSI : KETIGA FUNGSI TERSEBUT DIJALANKAN DALAM KERANGKA REPRESENTASI RAKYAT DI DAERAH PROVINSI/ KABUPATEN/KOTA DALAM RANGKA MELAKSANAKAN FUNGSI DIMAKSUD, DPRD PROVINSI/ KABUPATEN/KOTA MENJARING ASPIRASI MASYARAKAT PEMBENTUK AN PERDA ANGGARA N PENGAWASAN BKPSD ProvSumsel
  • 36. 36 1.Membahas Bersama Bupati/Walikota, menyettujui atau tidak menyetujui Rancangan Perda 2.Mengajukan usul Rancangan Perda 3.Menyusun program Pembentukan Perda bersama Bupati/Walikota 1.Membahas KUA & PPAS yg disusun Bupati/ Walikota berdasarkan RKPD 2.Membahas Rancangan Perda tentang APBD 3.Membahas Rancangan Perda tentang Perubahan APBD 4.Membahas Rancangan Perda tentang Pertangung jawaban APBD 1. Pelaksanaan Perda & Perbup/Perwali 2. Peraturan Peraturan lain yang terkait Penyelenggaran Pemda Kab/Kota 3. Pelaksanaan Tindak lanjut LHP - BPK Pem- bentukan Perda Anggara n Peng- awasan Fungsi DPRD Kabupaten/Kota BKPSD ProvSumsel
  • 37. 3 7 ALAT KELENGKAPAN DPRD DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, ALAT KELENGKAPAN DIBANTU OLEH SEKRETARIAT DPRD KOMISI BADAN ANGGARAN BADAN KEHORMATAN ALAT KELENGKAPAN LAIN BADAN PEM BENTUKAN PERDA BADAN MUSYAWARAH PIMPINAN ALAT KELENGKAPAN DPRD BKPSD ProvSumsel
  • 38. 38 KLASIFIKASI URUSAN PEMERINTAHAN ABSOLUT 1. PERTAHANAN 2. KEAMANAN 3. AGAMA 4. YUSTISI 5. POLITIK LUAR NEGERI 6. MONETER & FISKAL URUSAN PEMERINTAHAN UMUM KONKUREN PILIHANWAJIB PELAYANAN DASAR NON PELAYAN- AN DASAR S P M PRINSIP - Dapat dilaksanakan sendiri - Dapat didekonsentrasikan kpd instansi vertikal/Gub sbg wakil Pemerintah Pusat - TIdak dpt ditugas pembantu- ankan kepd daerah otonom, karena tIidak ada perangkat daerah yang melaksanakan - Dibiayai dari APBN - Pembentukan instansi vertikal di daerah tidak memerlukan persetujuan Gubernur seba- gai Wakil Pemerintah Pusat. PRINSIP : - Urusan konkuren yg menjadi kewenangan daerah : - ASAS PELAKSANAAN: Urusan Pemerintahan menjadi kewenang- an daerah dilaksanakan berdasarkan asas otonomi - ANGGARAN: APBD - HAK DAERAH : Mengatur & mengurus urusan yang sudah diserahkan kpd daerah sesuai dgn aspirasi masyarakat setempat & kondisi daerah dalam prinsip NKRI dengan berpedoman pada NSPK PRINSIP: - Urusan Pemerintahan yang me- rupakan kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan yang pelaksanaannya di daerah dilaksana kan oleh Gubernur, Bupati/Walikota di wilayahnya. - ANGGARAN: dibiayai dari APBN. - PELAKSANA : Di daerah dilaksanakan o/ Gubernur, Bupati dan Walikota sebagai wakil pemerintah pusat dibantu oleh instansi vertikal. Camat melaksanakan pelimpahan urusan pemerintahan umum yang dilaksankan Bupati/Walikota di tingkat kecamatan - PERTANGGUNGJAWABAN Gubernur bertanggung jawab kpd Presiden melalui Mendagri & Bupati/Walikota betanggung jawab kpd Mendagri melalui Gubernur sbg Wakil Pemerintah Pusat.
  • 39. 39 1. PERTAHANAN 2. KEAMANAN 3. AGAMA 4. YUSTISI 5. POLITIK LUAR NEGERI 6. MONETER & FISKAL S P M N S P K 1. PENDIDIKAN 2. KESEHATAN 3. PU & PENATA RUANG 4. PERUMAHAN RAKYAT & KAWASAN PEMUKIMAN 5. TRAMTIBUM & LINMAS 6. SOSIAL PILIHAN (8)WAJIB (24) YAN DASAR (6) NON YAN DASAR (18) URUSAN PEMERINTAHAN KONKURENABSOLUT URUSAN PEMERINTAHAN UMUM Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem pe- rencanaan Pembangunan Nasional.Pasal 260 UU 23/2014 Dibagi berdasarkan Kriteria Eksternalitas, Akuntabilitas & Efisiensi BKPSD ProvSumsel
  • 40. 40 URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN Kewenangan Daerah 18 Urusan Wajib 1. Tenaga Kerja 2. Pemberdayaan Perempuan & Pelindungan Anak 3. Pangan 4. Pertanahan 5. Lingkungan Hidup 6. Administrasi Kependudukan & Pencatatan Sipil 7. Pemberdayaan Masyarakat & Desa 8. Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana 9. Perhubungan 10. Komunikasi & Informatika 11. Koperasi, Usaha Kecil, & Menengah 12. Penanaman Modal 13. Kepemudaan & Olah Raga 14. Statistik 15. Persandian 16. Kebudayaan 17. Perpustakaan 18. Kearsipan Non Dasar 6 Urusan Wajib 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Pekerjaan umum & Penataan Ruang 4. Perumahan Rakyat & Kawasan Permukiman 5. Ketenteraman, Tibum & Linmas 6. Sosial Dasar 8 Urusan Pilihan 1. Kelautan & Perikanan 2. Pariwisata 3. Pertanian 4. Kehutanan 5. Energi & Sumber Daya Mineral 6. Perdagangan 7. Perindustrian; & 8. Transmigrasi. Pilihan BKPSD ProvSumsel
  • 41. 41 WUJUD HUBUNGAN KEMITRAAN DPRD DENGAN KEPALA DAERAH Persetujuan Bersama dalam Pembentukan Perda Persetujuan Terhadap Kerja Sama Yang Akan Dilakukan Pemda Penyampaian LKPJ Kepada DPRD Rapat Konsultasi DPRD dengan KDH Secara Berkala Bentuk Lainnya Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan BKPSD ProvSumsel
  • 42. 42 PERSETUJUAN BERSAMA ALUR PEMBENTUKAN PERDA Perencanaan Disusun untuk jangka 1 tahun Pengundangan Diundangkan dalam Lembaran Daerah oleh Sekda Pembahasan Melalui Tingkatan Pembicaraan Bersama Penyusunan Berpedoman pd Peraturan Perundang-undangan Khusus untuk Raperda : RPJP, RPJMD, APBD, Perubahan APBD, Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD, Pajak Daerah, Retribusi Daerah & Tata Ruang yang disetujui Bersama Bupati/Walikota dalam Rapat Paripurna dapat diundangkan setelah di evaluasi Gubernur Penetapan Bupati/Walikota ttd Perda setelah dapat Register dari Gubernur BKPSD ProvSumsel
  • 43. 4 3 PEMBAHASAN RANPERDA PEMBICARAAN TINGKAT I PEMANDANG AN UMUM FRAKSI PENJELASAN BUPATI/WALI KOTA DLM PARIPURNA TENTANG ISI RAPERDA TANGGAPAN BUPATI/WALI KOTA ATAS PEMANDANG AN UMUM FRAKSI PEMBAHASAN DALAM KOMISI, PANSUS DENGAN BUPATI/WALIKOTA ATAU PEJABAT YANG DITUNJUK • Dilakukan oleh DPRD bersama Bupati/Walikota untuk mendapat Persetujuan Bersama • Pembahasan bersama dilakukan melalui Tingkat Pembicaraan • Inisiatif Bupati/Walikota, Pembicaraan Tingkat I BKPSD ProvSumsel
  • 44. 44 PEMBICARAAN TINGKAT II BILA TIDAK ADA KESEPAKATAN DILAKUKAN VOTING PENDAPAT AKHIR BUPATI/WALI KOTA Bila tidak memperoleh persetujuan bersama, tidak boleh diaju kan lagi dalam persidangan masa itu. 1 2 3 4 PENGAMBILA N KEPUTUSAN DALAM RAPAT PARIPURNA • Pengambilan Keputusan dalam Rapat Paripurna 1. Laporan Pimp Komisi/Gab Komisi/Pimp Pansus ttg proses pembahasan. 2. Pendapat Fraksi/Kata Akhir Fraksi. 3. Hasil pembahasan ; dan 4. Permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh Pimp. Rapat. BKPSD ProvSumsel
  • 45. 45 PERTANGGUNG JAWABAN BUPATI/WALIKOTA Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 BUPATI/ WALIKOTA PEMERINTAH PUSAT MASYARAKAT PENGAWASAN DPRD Keterangan : LPPD = Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah LKPJ = Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban RINGKASAN LPPD (Pasal 72) LKPJ KEPADA DPRD (Pasal 69 & Pasal 71) LPPD (Pasal 69 & Pasal 70)
  • 46. 46 LKPJ BUPATI/WALIKOTA (Pasal 71 UU No 23 Tahun 2014) Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. LKPJ memuat hasil kepada DPRD yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Bupati/Walikota menyampaikan LKPJ dibahas oleh DPRD untuk rekomendasi per- baikan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. LKPJ kepada DPRD BKPSD ProvSumsel
  • 47. 47 BILA BUPATI/WALIKOTA TIDAK MENYAMPAIKAN LKPJ Dalam hal Bupati/Walikota tidak melaksanakan kewajiban menyampaikan LKPJ, DPRD dapat menggunakan hak interpelasi kepada Bupati/ Walikota. Apabila penjelasan Bupati/Walikota terhadap penggunaan hak interpelasi tidak diterima, DPRD melaporkan Bupati/Walikota kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat. Berdasarkan laporan dari DPRD , Gubernur se- bagai wakil Pemerintah Pusat, memberikan sanksi teguran tertulis kepada Bupati/Walikota. BKPSD ProvSumsel
  • 48. 48 PENETAPAN Perda APBD oleh Bupati/Walikota 11 04 RKPD disusun oleh Bupati/Walikota RENJA SKPD disusun masing- masing SKPD 03 RENSTRA SKPD disusun masing- masing SKPD 02 RAPERDA APBD dibahas Bupati/ Walikota & DPRD 08 RKA-SKPD disusun masing- masing SKPD 07 06 PPAS (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) dibahas Bupati/ Walikota & DPRD 05 KUA (Kebijakan Umum APBD) dibahas Bupati/ Walikota & DPRD 01 RPJMD 5 Tahun Disusun Bupati/Walikota Terlantik Berdasarkan Visi & Misi Pencalonan 10 PENYEMPURNAAN Raperda APBD dibahas Bupati/Walikota & DPRD ALUR PENYUSUNAN HINGGA PERTANGGUNG JAWABAN PERDA APBD DPA-SKPD disusun masing- masing SKPD 12 EVALUASI Raperda APBD Oleh Gubernur 09 BKPSD ProvSumsel
  • 49. 16 RAPERDA APBD PERUBAHAN dibahas Bupati/ Walikota & DPRD 49 ALUR PENYUSUNAN HINGGA PERTANGGUNG JAWABAN PERDA APBD 15 PPASP (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) Perubahan dibahas Bupati/Walikota & DPRD PENETAPAN Perda APBD Perubahan oleh Bupati/Walikota 19 DPA-SKPD disusun masing- masing SKPD 20 RAPERDA PERTANGGUNG JAWABAN APBD dibahas Bupati/Walikota & DPRD 2221 LHP BPK - RI disampaikan kepada DPRD EVALUASI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN APBD Oleh Gubernur 23 PENYEMPURNAAN Raperda Pertanggung jawaban APBD Dibahas Bupati/Walikota & DPRD 24 PENETAPAN Perda Pertanggung Jawaban APBD oleh Bupati/Walikota 25 KUPA (Kebijakan Umum Perubahan APBD) dibahas Bupati/ Walikota & DPRD 1413 LAPORAN REALISASI Smt 1 & Prognosis Smt 2 dibahas Bupati/ Walikota & DPRD PENYEMPURNAAN Raperda APBD Perubahan - dibahas Bupati/Walikota & DPRD 18 EVALUASI Raperda Perubahan APBD Oleh Gubernur 17 BKPSD ProvSumsel
  • 50. 50 KERJA SAMA DAERAH Pasal 363 UU No 23 Tahun 2014 1 Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, Daerah dapat mengadakan kerja sama yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik serta saling menguntungkan. 2 Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan oleh Daerah dengan : a. Daerah lain; b. Pihak ketiga; dan/atau c. Lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan 3 Kerja sama dengan Daerah lain sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dikategorikan menjadi kerja sama wajib dan kerja sama sukarela. BKPSD ProvSumsel
  • 51. 51 Penyediaan layanan publik yang lebih efisien jika dikelola bersama Yang memiliki externalitas lintas daerah • Kerja Sama Wajib adalah kerja sama antar daerah yang berbatasan dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan : MELIPUTI KERJA SAMA: Penyediaan Air Bersih Transportasi Daerah Aliran Sungai Infrasturktur Pariwisata Tata Ruang KERJA SAMA WAJIB BKPSD ProvSumsel
  • 52. 52 KRITERIA • Antar Daerah Berbatasan • Memiliki ekster- nalitas lintas daerah • Penyediaan layan- an publik lebih efisien jika dikelola bersama LINGKUP • Antar Daerah Prov berbatasan • Antar Daerah Kab/Kota dan Kab/Kota berbatasan dari prov berbeda • Antar Daerah Kab/Kota berbatasan dalam wilayahnya SANKSI JIKA TIDAK DILAKSANAKAN PEMERINTAH PUSAT AMBIL ALIH (Pembiayaan oleh APBD masing2 daerah ) GUBERNUR SBG WPD AMBIL ALIH (Pembiayaan oleh APBD masing2 daerah) • Antar Daerah Prov berbatasan • Antar Daerah Kab/Kota dan Kab/Kota berbatasan dari prov berbeda • Antar Prov dan Kab/Kota dalam wilayahnya • Antar Daerah Kab/kota dari Provinsi dalam wilayahnya KERJA SAMA WAJIB CONTOH OBJEK • Kesehatan • Pendidikan • Sosial • Ketenteraman dan ketertiban umum • Lingkungan hidup • Persampahan • Kebakaran • Pekerjaan umum • Penanggulangan bencana BKPSD ProvSumsel
  • 53. CONTOH OBJEK • Kesehatan • Pendidikan • Sosial • Ketenteraman dan ketertiban umum • Lingkungan hidup • Persamapahan • Kebakaran • Pekerjaan umum • Penanggulangan bencana 53 KRITERIA • Antar Daerah Berbatasan • Antar Daerah Tidak Berbatasan • Dipandang lebih efektif dan efisien jika dilaksankan dg bekerja sama • Didahului dengan pemetaan urusan pemerintahan LINGKUP • Antar Daerah Prov berbatasan atau tidak berbatasan • Antar Daerah Kab/Kota dan Kab/Kota berbatasan atau tidak berbatasan dari prov berbeda • Antar Prov dan Kab/Kota berbatasan atau tidak berbatasan dalam wilayahnya KERJA SAMA SUKARELA BKPSD ProvSumsel
  • 54. 54 CAKUPAN KERJA SAMA PIHAK KETIGA Kerja Sama dalam Penyediaan Pelayanan Publik Kerja Sama dalam pengelolaan aset untuk meningkatkan nilai tambah yg memberikan pendapatan bagi daerah Kerja Sama Investasi Kerja Sama lainnya yang tidak ber- tentangan dengan ketentuan per- aturan perundang-undangan BKPSD ProvSumsel
  • 56. 56