SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
LEVERAGE
MANAJEMEN KEUANGAN 2
APA ITU LEVERAGE?
 Leverage adalah penggunaan
biaya/beban tetap dalam usaha
untuk meningkatkan keuntungan.
MENGAPA MENGGUNAKAN LEVERAGE?
 Perusahaan menggunakan leverage dengan tujuan agar
keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada
biaya/beban tetap yang dikeluarkannya.
 Leverage juga meningkatkan risiko (variabilitas
keuntungan), artinya jika perusahaan ternyata mendapatkan
keuntungan yang lebih rendah daripada biaya/beban
tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan
keuntungan.
VARIABLE COST
 Biaya Variabel adalah biaya
yang dalam jangka pendek
berubah karena perubahan
operasi perusahaan.
 Contoh: Biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung
(BTKL), biaya pemasaran
langsung
Cost
VC
Output
FIXED COST
 Biaya Tetap adalah biaya
yang dalam jangka pendek
tidak berubah karena
variabilitas operasi (tingkat
output yang dihasilkan
maupun penjualan).
 Contoh: depresiasi
bangunan, kendaraan,
peralatan, beban asuransi,
beban sewa, gaji manager,
PBB
Cost
FC
Output
SEMI VARIABEL COST
 Biaya Semi Variabel adalah,
biaya yang meningkat
secara bertahap dengan
kenaikan output.
 Contoh: biaya listrik dan air,
biaya pemeliharaan dan
perbaikan mesin
Cost
SVC
Output
OPERATING AND FINANCIAL LEVERAGE
 Apabila perusahaan memiliki biaya operasi
tetap atau biaya modal tetap maka dikatakan
perusahaan menggunakan leverage.
 Operating Leverage (leverage operasi)
menunjukkan seberapa besar penggunaan
biaya tetap operasional dalam suatu
perusahaan.
 Finacial Leverage (leverage keuangan)
OPERATING LEVERAGE
 Operating leverage berkaitan dengan biaya tetap
yang dikeluarkan oleh perusahaan pada tingkat
penjualan tertentu.
 Dengan menggunakan operating leverage,
perusahaan mengharapkan bahwa perubahan
penjualan akan mengakibatkan perubahan laba
sebelum bunga dan pajak (EBIT) yang lebih besar.
 Multiplier Effect yang dihasilkan karena
penggunaan biaya operasi tetap terhadap EBIT ini
DEGREE OF OPERATING LEVERAGE
DOL(Q UNIT) = __Persentase (%) perubahan EBIT__
Persentase (%) perubahan penjualan
DOL(Q UNIT ATAU Rp) = Q (P – VC)
Q (P – VC) – FC
DOL(Rp PENJUALAN) = S – TVC
S – (TVC + FC)
Keterangan:
Q : kuantitas
P : harga
VC : biaya variabel
FC : biaya tetap
S : penjualan
Contoh 1
Diketahui data PT. ABC sbb:
- Harga jual produk Rp 200/unit
-- Biaya variabel Rp 100/unit
-- Biaya tetap Rp 50.000,00
B A
Penjualan (unit) 500 1.000 1.500
Penjualan (Rp) 100.000 200.000 300.000
Biaya variabel 50.000 100.000 150.000
Biaya tetap 50.000 50.000 50.000
EBIT 0 50.000 100.000
Contoh 1
Pada contoh A dan B dapat dilihat bahwa:
DOL (A) = (%) perubahan EBIT__ = +100% = 2
(%) perubahan penjualan +50%
DOL (B) = (%) perubahan EBIT__ = -100% = 2
(%) perubahan penjualan -50%
“Semakin besar nilai yang dihasilkan maka semakin
besar pula tingkat leverage operasi”
Contoh 1
Atau:
DOL(1000 unit) = Q (P – VC)
Q (P – VC) – FC
DOL (1000 unit) = 1000 (200 – 100) .
1000 (200 – 100) – 50.000
= 100.000
50.000
= 2
Artinya: Pada saat penjualan 1000 unit atau Rp 200.000,00, jika
penjualan naik 1% maka EBIT naik 2x nya atau 2%.
Contoh 2
Diketahui : Harga = Rp 10/unit, VC = Rp 6/unit, FC= Rp
100.000,00
Ditanya : DOL pada saat penjualan Rp 300.000,00
Jawab :
DOL(Rp PENJUALAN) = Q (P – VC)
Q (P – VC) – FC
DOL(Rp 300.000) = 30.000 (10 – 6) .
30.000 (10 – 6) – 100.000
= 120.000
20.000
= 6
Artinya: Pada saat penjualan Rp 300.000 atau 30.000 unit, jika
 Diketahui:
 PENJUALAN BERSIH: Rp
5.000.000,-
 Biaya variabel: Rp 3.000.000,-
 Biaya tetap: Rp 1.000.000,-
Rp 4.000.000,-
EBIT Rp 1.000.000,-
Bunga Pinjaman Rp
250.000,-
EBT Rp 750.000,-
PPh (40%) Rp
300.000,-
EAT Rp 450.000,-
CONTOH 3
DOL(Rp5.000.000) = S – VC
S – (VC+ FC)
= 5.000.000 – 3.000.000
1.000.000
DOL(Rp5.000.000) = 2
ARTINYA: PADA SAAT PENJUALAN RP 5.000.000,00, SETIAP
PERUBAHAN 1 % PENJUALAN AKAN
MENGAKIBATKAN PERUBAHAN EBIT SEBESAR 2 %
DENGAN ARAH YANG SAMA
Jawab:
Latihan Soal 1
Perusahaan ABC mengganti biaya variabel
(menghilangkan komisi penjualan) menjadi
biaya tetap (meningkatkan gaji tenaga penjual).
Penggantian ini menyebabkan :
 pengurangan biaya variabel/unit dari Rp 100
menjadi Rp 90
 peningkatan beban tetap dari Rp 50.000,00
menjadi Rp 60.000,00
Jika harga jual/unit Rp 200,00, hitung DOL
perusahaan pada tingkat penjualan 1.000 unit!
Latihan Soal 1
Jawab:
DOL(1000 unit) = Q (P – VC)
Q (P – VC) – FC
DOL (1000 unit) = 1000 (200 – 90) .
1000 (200 – 90) – 60.000
= 110.000
50.000
= 2,2
Artinya: Pada saat penjualan 1000 unit atau Rp 200.000,00, jika
penjualan naik 1% maka EBIT naik 2,2x nya atau
2,2%.
Latihan Soal1
B A
Penjualan (unit) 500 1.000 1.500
Penjualan (Rp) 100.000 200.000 300.000
Biaya variabel 45.000 90.000 135.000
Biaya tetap 60.000 60.000 60.000
EBIT (5.000) 50.000 105.000
Latihan Soal 2
Laporan laba rugi Perusahaan A, B dan C pada tahun
2009 adalah sbb (dalam Rp) :
Keterangan Perus A Perus B Perus C
Penjualan 60.000 90.000 120.000
Biaya variabel 12.000 54.000 30.000
Biaya tetap 28.000 15.000 60.000
EBIT 20.000 21.000 30.000
Jika harga / unit adalah Rp 100
Hitung DOL perusahaan A, B dan C!
FINANCIAL LEVERAGE
Masalah financial leverage baru timbul setelah perusahaan
meggunakan dana dengan beban tetap, seperti halnya
masalah operating leverage baru timbul setelah perusahaan
dalam operasinya mempunyai beban tetap. Perusahaan yang
menggunakan dana dengan beban tetap untuk memperoleh
pendapatan yang lebih besar dikatakan menghasilkan
leverage yang menguntungkan (favorable financial leverage) .
FINANCIAL LEVERAGE
 Perusahaan yang menggunakan sumber dana dengan beban
tetap dikatakan bahwa perusahaan mempunyai Leverage
Keuangan (Financial Leverage).
 Dengan menggunakan beban tetap dalam keputusan
keuangan ini diharapkan agar terjadi perubahan laba per
lembar saham (Earning pershare = EPS).
 Multiplier Effect yang dihasilkan karena penggunaan beban
tetap ini disebut dengan Degree of Financial Leverage
(DFL).
FINANCIAL LEVERAGE
 Leverage Finansial adalah penggunaan sumber dana yang
memiliki beban tetap dengan harapan akan memperoleh
tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban
tetapnya, sehingga akan meningkatkan keuntungan
pemegang saham.
 Leverage Finansial menunjukkan perubahan laba per lembar
saham (EPS = Earning per Share) sebagai akibat perubahan
EBIT.
DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE
 Degree of Financial Leverage (DFL) adalah perubahan laba
per lembar saham (EPS) karena perubahan laba sebelum
bunga dan pajak (EBIT). Atau rasio antara persentase
perubahan EPS dibandingkan dengan persentase perubahan
EBIT.
 RUMUS DFL :
DFL(Rp EBIT) = % Perubahan EPS
% Perubahan EBIT
FINANCIAL LEVERAGE
DFL(Rp EBIT) = Q(P-VC) - FC
Q(P-VC) - FC – I – [(D/(1 – T)]
DFL(Rp EBIT) = EBIT
EBIT – I
DFL(Rp EBIT) = EBIT
EBIT – I – [(D/(1 – T)]
Keterangan:
I : bunga
D : dividen
saham pref.
T : pajak
EBIT PT. ABC Rp 50.000,00. Perusahaan mempunyai
obligasi nominal Rp 100.000,00 dengan bunga kupon
10% dan menerbitkan 600 lembar saham preferen
dengan dividen sebesar Rp 20/lembar. Perusahaan juga
memiliki 1000 lembar saham biasa yang beredar.
 Bunga tahunan obligasi Rp 10.000,00 (=10%xRp
100.000)
 Dividen tahunan saham preferen Rp 12.000 (=600xRp
20)
CONTOH 1
EPS untuk berbagai tingkat EBIT
B A
EBIT 37.500 50.000 62.500
Bunga Obligasi 10.000 10.000 10.000
EBT 27.500 40.000 52.500
Pajak (30%) 8.250 12.000 15.750
EAT 19.250 28.000 36.750
Deviden Saham Preferen 12.000 12.000 12.000
Laba bersih bagi pemegang saham biasa 7.250 16.000 24.750
EPS (1.000 lembar) 7,25 16 24,75
CONTOH 1
Contoh 1
Pada contoh A dan B dapat dilihat bahwa:
DFL (A) = (%) perubahan EPS__ = +55% = 2,2
(%) perubahan EBIT +25%
DFL (B) = (%) perubahan EPS__ = -55% = 2,2
(%) perubahan EBIT -25%
 Diketahui:
 PENJUALAN BERSIH: Rp 5.000.000,-
 Biaya operasi variabel: Rp 3.000.000,-
 Biaya operasi tetap: Rp 1.000.000,-
Rp 4.000.000,-
EBIT Rp 1.000.000,-
BUNGA PINJAMAN Rp 250.000,-
EBT Rp 750.000,-
PAJAK PENGHASILAN (40%) Rp 300.000,-
EAT Rp 450.000,-
DEVIDEN SAHAM PREFEREN Rp 150.000,-
laba bersih bagi pemegang saham biasa Rp 300.000,-
EPS (100 lembar) Rp 3.000,-
CONTOH 2
 Ditanya : DFL ?
 Jawab :
DFL(Rp EBIT) = EBIT
EBIT – I – [ D / ( 1 – T ) ]
= 1.000.000
1.000.000 – 250.000 – [ 150.000 / ( 1 – 0,40 ) ]
= 1.000.000
500.000
DFL(Rp EBIT) = 2
Contoh 2
Artinya:
DFL sebesar 2 menunjukkan bahwa pada saat EBIT Rp
1.000.000,00, setiap 1% perubahan EBIT akan
mengakibatkan perubahan EPS sebesar 2% dengan
arah yang sama.
Atau, jika EBIT naik sebesar 10% akan mengakibatkan
kenaikan EPS sebesar 20%. Sebaliknya, penurunan
EBIT 10% akan mengakibatkan penurunan EPS 20%.
Contoh 2
TOTAL LEVERAGE
 Leverage Total terjadi bila perusahaan memiliki baik leverage
operasi maupun leverage finansial dalam usahanya untuk
meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham biasa.
 Degree of Total Leverage (DTL) adalah multiplier effect atas
perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan
penjualan.
 Dengan kata lain DTL adalah rasio antara persentase perubahan
EPS dengan persentase perubahan penjualan
TOTAL LEVERAGE
DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = % perubahan EPS
% Perubahan Penjualan
Atau:
Perubahan EPS
DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = EPS
Perubahan Penjualan
Penjualan
TOTAL LEVERAGE
DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = DOL x DFL
DTL(Q UNIT) = Q ( P – VC )
Q (P – VC) – FC – I – [ D / ( 1 – T ) ]
DTL(Rp PENJUALAN) = EBIT + FC
EBIT – I – [ D / ( 1 – T )
Degree of Operating Leverage
Tingkat leverage operasi atau degree of operating leverage (DOL) adalah
persentase perubahan dalam laba operasi (EBIT) yang disebabkan
perubahan satu persen dalam output (penjualan).
Degree of Financial Leverage
Tingkat leverage keuangan atau degree of financial leverage (DFL)
merupakan persentase perubahan laba per lembar saham (EPS) yang
diakibatkan adanya perubahan dalam laba operasi (EBIT).
Degree of Total Leverage
Leverage total atau (DOL) sering disebut leverage kombinasi merupakan
gabungan atau kombinasi antara leverage operasi dan leverage
keuangan.
PERBEDAAN DOL , DFL dan
DTL
Terima kasih
Penjualan (unit) 1.000 1.500
Penjualan (Rp) 200.000 300.000
Biaya Variabel (Rp) 100.000 150.000
Biaya Tetap (Rp) 50.000 50.000
EBIT (Rp) 50.000 100.000
Bunga pinjaman (Rp) 10.000 10.000
EBT (Rp) 40.000 90.000
Pajak 30% (Rp) 12.000 27.000
EAT (Rp) 28.000 63.000
Dividen Saham Pref. (Rp) 12.000 12.000
Laba bagi saham biasa (Rp) 16.000 51.000
EPS (Rp) 16 51
Harga: Rp 200/unit; Biaya variabel : Rp 100/unit
LATIHAN
PT. JAYA RAYA mengharapkan kenaikan penjualan
dari 20.000 unit menjadi 30.000 unit. Biaya tetap yang
dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 100 juta, biaya
variabel Rp 20.000/unit, harga jual produk Rp
50.000/unit. Jika bunga pinjaman sebesar Rp 300 juta,
pajak yang dibayarkan 35% dan jumlah saham biasa
yang beredar sebanyak 1 juta lembar, tentukan berapa
DOL, DFL dan DTL?
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurutEFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurutAriWibowoutomo
 
Makalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasiMakalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasilita06
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17Dwi Wahyu
 
Ch04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediateCh04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediateMaiya Maiya
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2rohima _yesung
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateMaiya Maiya
 
Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Lia Ivvana
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Nurmansyah Arif W
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Kacung Abdullah
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamvikingsyara
 
Rangkuman depresiasi dan penurunan nilai
Rangkuman depresiasi dan penurunan nilaiRangkuman depresiasi dan penurunan nilai
Rangkuman depresiasi dan penurunan nilaiIntan Diliyana
 
Manajemen keuangan bab 13
Manajemen keuangan bab 13Manajemen keuangan bab 13
Manajemen keuangan bab 13Lia Ivvana
 

What's hot (20)

Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurutEFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
 
Makalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasiMakalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasi
 
biaya modal
biaya modalbiaya modal
biaya modal
 
Fix anggaran piutang
Fix anggaran piutangFix anggaran piutang
Fix anggaran piutang
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
 
Ch04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediateCh04_ IND_ accounting intermediate
Ch04_ IND_ accounting intermediate
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.pptSESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
Akm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutifAkm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutif
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
 
Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
 
Rangkuman depresiasi dan penurunan nilai
Rangkuman depresiasi dan penurunan nilaiRangkuman depresiasi dan penurunan nilai
Rangkuman depresiasi dan penurunan nilai
 
Manajemen keuangan bab 13
Manajemen keuangan bab 13Manajemen keuangan bab 13
Manajemen keuangan bab 13
 

Similar to bab-8-leverage (2).ppt

6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptxNellyAgustini
 
6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptxNellyAgustini
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointFarrelfebrinal
 
analisis-b-v-l (1).ppt
analisis-b-v-l (1).pptanalisis-b-v-l (1).ppt
analisis-b-v-l (1).pptDesmyRiani
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuanganRiasusanti874
 
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)Beleke MetAll
 
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.ppt
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.pptBahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.ppt
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.pptMaiyudiSaputra
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Ardhy Danu
 
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptfeliciaclarissa6
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event pointNur Matondang
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impasAtha Meidy
 
10 analisis keuangan
10 analisis keuangan10 analisis keuangan
10 analisis keuanganAbdul Razak
 
Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)
Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)
Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)syafii_ahmad
 
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAk
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAkCost Volume Profit persentasi untuk PPAk
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAkDeeBN1
 

Similar to bab-8-leverage (2).ppt (20)

6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx
 
6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
 
analisis-b-v-l (1).ppt
analisis-b-v-l (1).pptanalisis-b-v-l (1).ppt
analisis-b-v-l (1).ppt
 
bep_update.ppt
bep_update.pptbep_update.ppt
bep_update.ppt
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuangan
 
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
 
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.ppt
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.pptBahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.ppt
Bahan Pelaporan Segmen dasar perhitungan biaya absorpsi dan biaya variabel.ppt
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 
11 analisis break even
11 analisis break even11 analisis break even
11 analisis break even
 
Makro 08 konsumsidaninvestasi
Makro 08 konsumsidaninvestasiMakro 08 konsumsidaninvestasi
Makro 08 konsumsidaninvestasi
 
Ujian akhir mku
Ujian akhir mkuUjian akhir mku
Ujian akhir mku
 
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event point
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
10 analisis keuangan
10 analisis keuangan10 analisis keuangan
10 analisis keuangan
 
Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)
Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)
Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)
 
Levearge
LeveargeLevearge
Levearge
 
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAk
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAkCost Volume Profit persentasi untuk PPAk
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAk
 

bab-8-leverage (2).ppt

  • 2. APA ITU LEVERAGE?  Leverage adalah penggunaan biaya/beban tetap dalam usaha untuk meningkatkan keuntungan.
  • 3. MENGAPA MENGGUNAKAN LEVERAGE?  Perusahaan menggunakan leverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada biaya/beban tetap yang dikeluarkannya.  Leverage juga meningkatkan risiko (variabilitas keuntungan), artinya jika perusahaan ternyata mendapatkan keuntungan yang lebih rendah daripada biaya/beban tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan keuntungan.
  • 4. VARIABLE COST  Biaya Variabel adalah biaya yang dalam jangka pendek berubah karena perubahan operasi perusahaan.  Contoh: Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung (BTKL), biaya pemasaran langsung Cost VC Output
  • 5. FIXED COST  Biaya Tetap adalah biaya yang dalam jangka pendek tidak berubah karena variabilitas operasi (tingkat output yang dihasilkan maupun penjualan).  Contoh: depresiasi bangunan, kendaraan, peralatan, beban asuransi, beban sewa, gaji manager, PBB Cost FC Output
  • 6. SEMI VARIABEL COST  Biaya Semi Variabel adalah, biaya yang meningkat secara bertahap dengan kenaikan output.  Contoh: biaya listrik dan air, biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin Cost SVC Output
  • 7. OPERATING AND FINANCIAL LEVERAGE  Apabila perusahaan memiliki biaya operasi tetap atau biaya modal tetap maka dikatakan perusahaan menggunakan leverage.  Operating Leverage (leverage operasi) menunjukkan seberapa besar penggunaan biaya tetap operasional dalam suatu perusahaan.  Finacial Leverage (leverage keuangan)
  • 8. OPERATING LEVERAGE  Operating leverage berkaitan dengan biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan pada tingkat penjualan tertentu.  Dengan menggunakan operating leverage, perusahaan mengharapkan bahwa perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) yang lebih besar.  Multiplier Effect yang dihasilkan karena penggunaan biaya operasi tetap terhadap EBIT ini
  • 9. DEGREE OF OPERATING LEVERAGE DOL(Q UNIT) = __Persentase (%) perubahan EBIT__ Persentase (%) perubahan penjualan DOL(Q UNIT ATAU Rp) = Q (P – VC) Q (P – VC) – FC DOL(Rp PENJUALAN) = S – TVC S – (TVC + FC) Keterangan: Q : kuantitas P : harga VC : biaya variabel FC : biaya tetap S : penjualan
  • 10. Contoh 1 Diketahui data PT. ABC sbb: - Harga jual produk Rp 200/unit -- Biaya variabel Rp 100/unit -- Biaya tetap Rp 50.000,00 B A Penjualan (unit) 500 1.000 1.500 Penjualan (Rp) 100.000 200.000 300.000 Biaya variabel 50.000 100.000 150.000 Biaya tetap 50.000 50.000 50.000 EBIT 0 50.000 100.000
  • 11. Contoh 1 Pada contoh A dan B dapat dilihat bahwa: DOL (A) = (%) perubahan EBIT__ = +100% = 2 (%) perubahan penjualan +50% DOL (B) = (%) perubahan EBIT__ = -100% = 2 (%) perubahan penjualan -50% “Semakin besar nilai yang dihasilkan maka semakin besar pula tingkat leverage operasi”
  • 12. Contoh 1 Atau: DOL(1000 unit) = Q (P – VC) Q (P – VC) – FC DOL (1000 unit) = 1000 (200 – 100) . 1000 (200 – 100) – 50.000 = 100.000 50.000 = 2 Artinya: Pada saat penjualan 1000 unit atau Rp 200.000,00, jika penjualan naik 1% maka EBIT naik 2x nya atau 2%.
  • 13. Contoh 2 Diketahui : Harga = Rp 10/unit, VC = Rp 6/unit, FC= Rp 100.000,00 Ditanya : DOL pada saat penjualan Rp 300.000,00 Jawab : DOL(Rp PENJUALAN) = Q (P – VC) Q (P – VC) – FC DOL(Rp 300.000) = 30.000 (10 – 6) . 30.000 (10 – 6) – 100.000 = 120.000 20.000 = 6 Artinya: Pada saat penjualan Rp 300.000 atau 30.000 unit, jika
  • 14.  Diketahui:  PENJUALAN BERSIH: Rp 5.000.000,-  Biaya variabel: Rp 3.000.000,-  Biaya tetap: Rp 1.000.000,- Rp 4.000.000,- EBIT Rp 1.000.000,- Bunga Pinjaman Rp 250.000,- EBT Rp 750.000,- PPh (40%) Rp 300.000,- EAT Rp 450.000,- CONTOH 3
  • 15. DOL(Rp5.000.000) = S – VC S – (VC+ FC) = 5.000.000 – 3.000.000 1.000.000 DOL(Rp5.000.000) = 2 ARTINYA: PADA SAAT PENJUALAN RP 5.000.000,00, SETIAP PERUBAHAN 1 % PENJUALAN AKAN MENGAKIBATKAN PERUBAHAN EBIT SEBESAR 2 % DENGAN ARAH YANG SAMA Jawab:
  • 16. Latihan Soal 1 Perusahaan ABC mengganti biaya variabel (menghilangkan komisi penjualan) menjadi biaya tetap (meningkatkan gaji tenaga penjual). Penggantian ini menyebabkan :  pengurangan biaya variabel/unit dari Rp 100 menjadi Rp 90  peningkatan beban tetap dari Rp 50.000,00 menjadi Rp 60.000,00 Jika harga jual/unit Rp 200,00, hitung DOL perusahaan pada tingkat penjualan 1.000 unit!
  • 17. Latihan Soal 1 Jawab: DOL(1000 unit) = Q (P – VC) Q (P – VC) – FC DOL (1000 unit) = 1000 (200 – 90) . 1000 (200 – 90) – 60.000 = 110.000 50.000 = 2,2 Artinya: Pada saat penjualan 1000 unit atau Rp 200.000,00, jika penjualan naik 1% maka EBIT naik 2,2x nya atau 2,2%.
  • 18. Latihan Soal1 B A Penjualan (unit) 500 1.000 1.500 Penjualan (Rp) 100.000 200.000 300.000 Biaya variabel 45.000 90.000 135.000 Biaya tetap 60.000 60.000 60.000 EBIT (5.000) 50.000 105.000
  • 19. Latihan Soal 2 Laporan laba rugi Perusahaan A, B dan C pada tahun 2009 adalah sbb (dalam Rp) : Keterangan Perus A Perus B Perus C Penjualan 60.000 90.000 120.000 Biaya variabel 12.000 54.000 30.000 Biaya tetap 28.000 15.000 60.000 EBIT 20.000 21.000 30.000 Jika harga / unit adalah Rp 100 Hitung DOL perusahaan A, B dan C!
  • 20. FINANCIAL LEVERAGE Masalah financial leverage baru timbul setelah perusahaan meggunakan dana dengan beban tetap, seperti halnya masalah operating leverage baru timbul setelah perusahaan dalam operasinya mempunyai beban tetap. Perusahaan yang menggunakan dana dengan beban tetap untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar dikatakan menghasilkan leverage yang menguntungkan (favorable financial leverage) .
  • 21. FINANCIAL LEVERAGE  Perusahaan yang menggunakan sumber dana dengan beban tetap dikatakan bahwa perusahaan mempunyai Leverage Keuangan (Financial Leverage).  Dengan menggunakan beban tetap dalam keputusan keuangan ini diharapkan agar terjadi perubahan laba per lembar saham (Earning pershare = EPS).  Multiplier Effect yang dihasilkan karena penggunaan beban tetap ini disebut dengan Degree of Financial Leverage (DFL).
  • 22. FINANCIAL LEVERAGE  Leverage Finansial adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan akan memperoleh tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya, sehingga akan meningkatkan keuntungan pemegang saham.  Leverage Finansial menunjukkan perubahan laba per lembar saham (EPS = Earning per Share) sebagai akibat perubahan EBIT.
  • 23. DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE  Degree of Financial Leverage (DFL) adalah perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT). Atau rasio antara persentase perubahan EPS dibandingkan dengan persentase perubahan EBIT.  RUMUS DFL : DFL(Rp EBIT) = % Perubahan EPS % Perubahan EBIT
  • 24. FINANCIAL LEVERAGE DFL(Rp EBIT) = Q(P-VC) - FC Q(P-VC) - FC – I – [(D/(1 – T)] DFL(Rp EBIT) = EBIT EBIT – I DFL(Rp EBIT) = EBIT EBIT – I – [(D/(1 – T)] Keterangan: I : bunga D : dividen saham pref. T : pajak
  • 25. EBIT PT. ABC Rp 50.000,00. Perusahaan mempunyai obligasi nominal Rp 100.000,00 dengan bunga kupon 10% dan menerbitkan 600 lembar saham preferen dengan dividen sebesar Rp 20/lembar. Perusahaan juga memiliki 1000 lembar saham biasa yang beredar.  Bunga tahunan obligasi Rp 10.000,00 (=10%xRp 100.000)  Dividen tahunan saham preferen Rp 12.000 (=600xRp 20) CONTOH 1
  • 26. EPS untuk berbagai tingkat EBIT B A EBIT 37.500 50.000 62.500 Bunga Obligasi 10.000 10.000 10.000 EBT 27.500 40.000 52.500 Pajak (30%) 8.250 12.000 15.750 EAT 19.250 28.000 36.750 Deviden Saham Preferen 12.000 12.000 12.000 Laba bersih bagi pemegang saham biasa 7.250 16.000 24.750 EPS (1.000 lembar) 7,25 16 24,75 CONTOH 1
  • 27. Contoh 1 Pada contoh A dan B dapat dilihat bahwa: DFL (A) = (%) perubahan EPS__ = +55% = 2,2 (%) perubahan EBIT +25% DFL (B) = (%) perubahan EPS__ = -55% = 2,2 (%) perubahan EBIT -25%
  • 28.  Diketahui:  PENJUALAN BERSIH: Rp 5.000.000,-  Biaya operasi variabel: Rp 3.000.000,-  Biaya operasi tetap: Rp 1.000.000,- Rp 4.000.000,- EBIT Rp 1.000.000,- BUNGA PINJAMAN Rp 250.000,- EBT Rp 750.000,- PAJAK PENGHASILAN (40%) Rp 300.000,- EAT Rp 450.000,- DEVIDEN SAHAM PREFEREN Rp 150.000,- laba bersih bagi pemegang saham biasa Rp 300.000,- EPS (100 lembar) Rp 3.000,- CONTOH 2
  • 29.  Ditanya : DFL ?  Jawab : DFL(Rp EBIT) = EBIT EBIT – I – [ D / ( 1 – T ) ] = 1.000.000 1.000.000 – 250.000 – [ 150.000 / ( 1 – 0,40 ) ] = 1.000.000 500.000 DFL(Rp EBIT) = 2 Contoh 2
  • 30. Artinya: DFL sebesar 2 menunjukkan bahwa pada saat EBIT Rp 1.000.000,00, setiap 1% perubahan EBIT akan mengakibatkan perubahan EPS sebesar 2% dengan arah yang sama. Atau, jika EBIT naik sebesar 10% akan mengakibatkan kenaikan EPS sebesar 20%. Sebaliknya, penurunan EBIT 10% akan mengakibatkan penurunan EPS 20%. Contoh 2
  • 31. TOTAL LEVERAGE  Leverage Total terjadi bila perusahaan memiliki baik leverage operasi maupun leverage finansial dalam usahanya untuk meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham biasa.  Degree of Total Leverage (DTL) adalah multiplier effect atas perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan penjualan.  Dengan kata lain DTL adalah rasio antara persentase perubahan EPS dengan persentase perubahan penjualan
  • 32. TOTAL LEVERAGE DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = % perubahan EPS % Perubahan Penjualan Atau: Perubahan EPS DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = EPS Perubahan Penjualan Penjualan
  • 33. TOTAL LEVERAGE DTL(Q UNIT ATAU Rp PENJUALAN) = DOL x DFL DTL(Q UNIT) = Q ( P – VC ) Q (P – VC) – FC – I – [ D / ( 1 – T ) ] DTL(Rp PENJUALAN) = EBIT + FC EBIT – I – [ D / ( 1 – T )
  • 34. Degree of Operating Leverage Tingkat leverage operasi atau degree of operating leverage (DOL) adalah persentase perubahan dalam laba operasi (EBIT) yang disebabkan perubahan satu persen dalam output (penjualan). Degree of Financial Leverage Tingkat leverage keuangan atau degree of financial leverage (DFL) merupakan persentase perubahan laba per lembar saham (EPS) yang diakibatkan adanya perubahan dalam laba operasi (EBIT). Degree of Total Leverage Leverage total atau (DOL) sering disebut leverage kombinasi merupakan gabungan atau kombinasi antara leverage operasi dan leverage keuangan. PERBEDAAN DOL , DFL dan DTL
  • 35. Terima kasih Penjualan (unit) 1.000 1.500 Penjualan (Rp) 200.000 300.000 Biaya Variabel (Rp) 100.000 150.000 Biaya Tetap (Rp) 50.000 50.000 EBIT (Rp) 50.000 100.000 Bunga pinjaman (Rp) 10.000 10.000 EBT (Rp) 40.000 90.000 Pajak 30% (Rp) 12.000 27.000 EAT (Rp) 28.000 63.000 Dividen Saham Pref. (Rp) 12.000 12.000 Laba bagi saham biasa (Rp) 16.000 51.000 EPS (Rp) 16 51 Harga: Rp 200/unit; Biaya variabel : Rp 100/unit
  • 36. LATIHAN PT. JAYA RAYA mengharapkan kenaikan penjualan dari 20.000 unit menjadi 30.000 unit. Biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 100 juta, biaya variabel Rp 20.000/unit, harga jual produk Rp 50.000/unit. Jika bunga pinjaman sebesar Rp 300 juta, pajak yang dibayarkan 35% dan jumlah saham biasa yang beredar sebanyak 1 juta lembar, tentukan berapa DOL, DFL dan DTL?