SlideShare a Scribd company logo
RISIKO DAN NILAI UTANG PERUSAHAAN
Ditulis dam disampaikan oleh Kelompok 4
PRESENTASI KEL.4 MK
KELOMPPOK 4
1. Khoerul Lana, S.Hum.
2. Citra Ayu Permata Sari, S.H
3. Syarief Hidayat, S.Kom
4. Alfian NurI Ilmi S.Pd.
5. Erwin Alexon, SE
6. Wahyuddin, S.T
7. Syamrah, SE
8. Nia Susilawati, S.Pd
9. Moh. Hudri, S. Pd
10. Iqbal Nurjamil, S.S
11. Rerry mulyantini, S.ST
12. M. Sibro Malisi, S.Ag
13. Yohanes Nahak Bria, S.Kep.,Ners
14. Buyung Wijaya Kusuma, S.E
15. Yudi, S.Pd., S.Pd.I.
APA ITU UTANG
PERUSAHAAN?
( M E M A H A M I D E F I N I S I H U T A N G P E R U S A H A A N )
Definisi
Utang adalah kewajiban yang
muncul karena transaksi
pembelian barang atau jasa
secara kredit yang berhubungan
dengan kegiatan operasional
perusahaan dan harus segera
dibayarkan dalam jangka waktu
singkat.


Sedangkan, pengertian utang
dalam akuntansi adalah
pengorbanan ekonomis untuk masa
depan dalam bentuk penyerahan
jasa dan aktiva sebagai bagian dari
transaksi atau kesepakatan di masa
lalu antara kedua belah pihak yang
saling terlibat.
Ikon Logo Nama Merek
Utang (Umum) Utang dalam Akuntansi
Variasi Jenis Utang
B
O RCELLE
B
O RCELLE
U
Bisa berbentuk surat berharga, obligasi, saham, surat pengakuan
hutang, tanda bukti hutang, dan sebagainya.
ROA, ROI,
ROE
T I G A J E N I S " R E T U R N "
Dalam perusahaan, ada tiga jenis return yang biasa
dikenal, yaitu return on assets (ROA), return on
investment (ROI) dan return on equity (ROE). Tentu
ketiganya memiliki peran dan fungsi berbeda.
Namun, bagi investor, ROE adalah jenis return yang
paling butuh untuk diketahui.
Return of Equity atau ROE sendiri merupakan
sebuah matriks yang berguna untuk mengetahui
profitabilitas perusahaan dalam menghasilkan laba
bersih.
M E N G H I T U N G
Rumus ROE:
ROE = (Omzet – Biaya) / Modal
Rumus alternatif lainnya
ROE = Pendapatan Bersih / Modal
APA SAJA JENIS-
JENIS UTANG
PERUSAHAAN DAN
CONTOHNYA?
( I D E N T I F I K A S I J E N I S - J E N I S H U T A N G )
Jenis-Jenis Utang
1
2
3
Utang Jangka Panjang=> Contoh: Utang Hipotek, obligasi, utang sewa
guna usaha, dan lain-lain
Utang Jangka Menengah=> Contoh: term loan dan leasing
Utang Jangka Pendek=> Contoh: kredit rekening koran, kredit dari
penjual, kredit dari pembeli, kredit wesel, dan utang pajak.
Sumber: https://www.harmony.co.id/blog/pengertian-hutang-jenis-dan-
contohnya-dalam-perusahaan
APA RISIKO (KERUGIAN)
DAN MANFAAT
(KEUNTUNGAN)
PENGGUNAAN UTANG
TERHADAP LABA
PEERUSAHAAN?
( M E N G I D E N T I F I K A S I R I S I K O D A N M A N F A A T )
DAMPAK POSITIF
UTANG
#2 UTANG DAPAT
MENGURANGI BEBAN PAJAK
#1 UTANG MEMBERIKAN
LEVERAGE (DAYA UNGKIT)
SIMPULAN"
Selama Utang < Ekuitas (D/E Ratio
< 1.0), maka dapat dikatakan
bahwa utang masih memiliki rasio
yang relatif rendah baik bagi
perusahaan maupun bagi
pemegang sahamnya.
GOOD DEBT ATAU BAD DEBT?
Sekarang kita mengetahui bahwa ada utang yang digunakan untuk tujuan produktif (good
debt) dan ada utang yang digunakan untuk tujuan konsumtif atau menutupi utang yang lama
tanpa disertai dengan kemampuan untuk membayar utang tersebut (bad debt).
DAMPAK NEGATIF
UTANG
#2 UTANG JUGA DAPAT
MENYEBABKAN PERUSAHAAN
MENGALAMI KEBANGKRUTAN
#1 UTANG AKAN MENIMBULKAN
BEBAN BUNGA (INTEREST)
YANG HARUS DIBAYAR DI LUAR
UTANG POKOKNYA.
SIMPULAN"
Selama Utang < Ekuitas (D/E Ratio
< 1.0), maka dapat dikatakan
bahwa utang masih memiliki rasio
yang relatif rendah baik bagi
perusahaan maupun bagi
pemegang sahamnya.
GOOD DEBT ATAU BAD DEBT?
Sekarang kita mengetahui bahwa ada utang yang digunakan untuk tujuan produktif (good
debt) dan ada utang yang digunakan untuk tujuan konsumtif atau menutupi utang yang lama
tanpa disertai dengan kemampuan untuk membayar utang tersebut (bad debt).
RISIKO UTANG JANGKA
PANJANG
5 . R I S I K O P E L U N A S A N
U T A N G
A D A N Y A R I S I K O
P E N U R U N A N N I L A I
S A H A M
1 .
2 B I S A M E M B E B A N I
K E U A N G A N
3 . B E B A N P E N G E L U A R A N
B U L A N A N M E N J A D I T I N G G I
4 . B I S A M E M B E B A N I
K E U A N G A N
S U M B E R :
https://www.cermati.com/artikel/mau-berutang-
kenali-risiko-dan-keuntungan-utang-jangka-
panjang
MANFAAT UTANG
JANGKA PANJANG
U T A N G T I D A K M E M E N G A R U H I
M A N A J E M E N P E R U S A H A A N
1 .
2 . B I S A M E M A N F A A T K A N B U N G A
Y A N G L E B I H R E N D A H
3 . B I S A J U G A M E N G U R A N G I
P A J A K
S I M P U L A N :
Walaupun untuk kebaikan dan perkembangan
usaha, pengadaan utang jangka panjang tetap
harus dilakukan dengan penuh pentimbangan.
Pastikan utang ini akan berdampak posisitf bagi
perusahaan, sehingga kelas bisa memiliki
kemampuan yang baik untuk melunasinya.
KUNCI:
Pengendalian dan
Pengelolaan
Utang
BAGAIMANA
MELAKUKAN
PENGENDALIAN
INTERNAL DAN
MENCEGAH
KERUGIAN
PERUSAHAAN?
( M E N G O N T R O L H U T A N G Y A N G S E H A T B A G I
P E R U S A H A A N )
Pengendalian Internal
Menurut AICPA (The American
Institute of Certified Public
Accountants), pengendalian internal
adalah rencana organisasi dan semua
metode yang diterapkan dalam suatu
perusahaan untuk melindungi aset
(aktiva), menjaga akurasi dan
kepercayaan data akuntansi,
meningkatkan efisiensi dan kepatuhan
terhadap kebijakan manajemen
perusahaan.
Sederhananya=> Pencegahan risiko
untuk meminimalisir kerugian dan
pengendalian intern akuntansi dan
administrasi.
Pengendalian akuntansi meliputi
persetujuan, pemisahan fungsi,
penyimpanan, pencatatan dan
pengawasan fisik atas kekayaan
yang dimiliki perusahaan.
Sedangkan pengendalian intern
administrasi contohnya adalah
analisis statistic dan
pengendalian mutu kegiatan
dan kinerja perusahaan.
Pengendalian Akuntansi
dan administrasi
Komponen & Fungsi
Komponen pengendalian internal meliputi
lingkungan pengendalian (control environtment),
kegiatan pengawasan (control activities),
pemahaman risiko (risk assessment), informasi
dan komunikasi (information and
communication) dan pemantauan (monitoring).
Fungsi pengendalian internal bagi
perusahaan yaitu pengendalian
preventif (dilakukan sebelum
timbul masalah), detektif
(mendeteksi masalah yang sudah
muncul) dan korektif (memperbaiki
masalah).
STUDI KASUS
STUDI KASUS 1
Page 02 of 15
Perbandingan
Perusahaan A sama sekali tidak memiliki utang (Rp0)
dan seluruhnya berasal dari ekuitas (Rp100 juta).
Perusahaan B, sebagian besar didanai oleh ekuitas
(Rp80 juta) ditambah dengan utang (Rp20 juta).
Perusahaan C, lebih banyak didanai dari utang (Rp80
juta) ditambah dengan ekuitas (Rp20 juta).
1.
2.
3.


www.reallygreatsite.com
 
Ekuitas
(Rp)
Utang
(Rp)
D/E
Ratio
EBIT (Rp)
Bunga
(Rp)
EBT (Rp)
Pajak
(Rp)
Laba
Bersih
(Rp)
ROE
A 100jt 0 0,00x 15jt 0 15jt 3jt 12jt 12%
B 80jt 20jt 0,25x 15jt 2jt 13jt 2,6jt 10,4jt 13%
C 20jt 80jt 4,00x 15jt 8jt 7jt 1,4jt 5,6jt 28%
www.reallygreatsite.com
Contoh perbandingan
Kita bisa perhatikan dari table di atas, semakin besar D/E
Ratio, maka semakin besar interest (beban bunga) yang
harus dibayarkan, yang berdampak pada semakin kecil
EBIT (Earning Before Interest And Tax).


Dalam contoh di atas, dengan EBIT yang sama (Rp15
juta), perusahaan C harus membayar beban bunga yang
paling besar (Rp8 juta), sehingga EBT hanya tersisa Rp7
juta.
STUDI KASUS 1
Page 02 of 15
Then, lebih baik tidak berutang sama sekali?
Perusahaan A yang tidak memiliki utang sama sekali justru harus
membayar beban pajak (Tax) yang paling besar, yaitu Rp3 juta,
sementara perusahaan C yang memiliki komposisi utang yang
paling besar, justru menanggung beban pajak yang paling sedikit
(Rp1,4 juta).
1.
2. Meskipun menanggung beban pajak yang paling sedikit, Perusahaan
C memiliki risiko yang paling besar pula karena jumlah liabilitas nya 4X
lipat daripada ekuitas nya. Sehingga apabila terjadi force majeure,
hampir bisa dipastikan bahwa perusahaan C tersebut tidak akan
mampu membayar utang-utang nya tersebut.
www.reallygreatsite.com
Oleh karena itu, pilihan yang lebih aman adalah
beinvestasi di perusahaan B. Meskipun perusahaan B
harus menanggung beban bunga Rp2 juta dan beban
pajak Rp2,5 juta, namun apabila terjadi force majeure
dengan perusahaan, Perusahaan B dapat dengan
mudah membayar total utangnya yang senilai Rp20 juta
dengan ekuitas nya yang senilai Rp80 juta.


Sumber: https://www.finansialku.com/dampak-positif-
utang-keuangan-perusahaan/
BAGAIMANA
MELAKUKAN
ANALISA RISIKO
BISNIS DAN RISIKO
KEUANGAN
KEMAMPUAN LABA
PERUSAHAAN?
( B E L A J A R M E N G A N A L I S A R I S I K O B I S N I S )
Memeriksa NERACA untuk menentukan proporsi
TOTAL dana yang diwakili oleh utang.
Memeriksa Laporan LABA RUGI untuk melihat sejauh
mana beban tetap dapat ditutup oleh laba operasi.
Secara umum ada dua prosedur yang lazim digunakan
untuk menganalisis risiko dan manfaat penggunaan
utang perusahaan, yaitu:
1.
2.
Rasio Utang = Total Utang : Total Aset
Total utang termasuk seluruh kewajiban
lancar dan utang jangka panjang.
Analisis utang perusahaan dengan berpijak pada dua
prosedur tersebut adalah sebagai berikut:
1: Rasio Total Utang terhadap Total Aset (Debt Ratio)
Bila dinyatakan dalam sebuah rumus adalah sebagai
berikut :






1: Rasio Total Utang terhadap Total Aset
(Debt Ratio)
Contoh Neraca Keuangan
Contoh Laporan Laba-Rugi
Dari data-data pada contoh laporan keuangan perusahaan di atas, maka
besarnya debt ratio adalah :
= ($310 + $750) : $2.000
= 53%
Rata-rata industri sejenis adalah = 40%
Rasio utang perusahaan sebesar 53%, artinya kreditur memberikan lebih dari
setengah total pendapatan.
Rasio utang perusahaan tersebut melebihi rata-rata standar di industri sejenis.
Hal ini harus menjadi perhatian, karena sudah berada di zona merah.
Dan ini akan membuat sulit perusahaan untuk meminjam tambahan dana
tanpa harus menghimpun ekuitas terlebih dahulu.
Kreditur menjadi enggan meminjamkan lebih banyak uang ke perusahaan.
Dan manajemen kemungkinan akan memaparkan risiko bangkrut pada
perusahaan jika ia mencari tambahan dana dalam jumlah yang cukup besar
melalui pinjaman.
Kreditur lebih menyukai rasio utang yang rendah karena makin rendah rasio
utang.
Makin besar perlindungan terhadap kerugian kreditur jika terjadi likuidasi.
Di sisi lain, pemegang saham mungkin menginginkan lebih banyak
pendanaan melalui utang karena akan memperbesar laba yang diharapkan.
Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga (time interest earned) adalah
rasio laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) terhadap beban bunga.
Yaitu suatu ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi
pembayaran bunga tahunannya.
Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga (TIE) mengukur sampai sejauh
apa laba operasi dapat mengalami penurunan sebelum perusahaan
tidak mampu memenuhi biaya bunga tahunannya.
Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga = EBIT : Beban
Bunga


2. Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga
(time interest earned)
Rasio Cakupan EBITDA adalah rasio yang menunjukkan seluruh arus kas
yang tersedia untuk pembayaran sebagai pembilang dan seluruh
pembayaran finansial yang dibutuhkan sebagai penyebut.
Bila dinyatakan dengan sebuah rumus adalah sebagai berikut :
Rasio Cakupan EBITDA:
= (EBITDA + Pembayaran sewa guna usaha) : (Bunga +
Pembayaran Pokok + Pembayaran Sewa Guna Usaha)
Rasio Cakupan EBITDA sebenarnya digunakan untuk mengatasi
kelemahan pada rasio kelipatan pembayaran bunga (TIE).
3. C: Rasio Cakupan EBITDA
(EBITDA Coverage Ratio)
SIMPULAN
Memeriksa NERACA untuk menentukan proporsi
TOTAL dana yang diwakili oleh utang.
Memeriksa Laporan LABA RUGI untuk melihat sejauh
mana beban tetap dapat ditutup oleh laba operasi.
Secara umum ada dua prosedur yang lazim digunakan
untuk menganalisis risiko dan manfaat penggunaan
utang perusahaan, yaitu:
1.
2.
Perlu menerapkan manajemen hutang perusahaan dan audit utang
perusahaan (liabilitas), baik hutang jangka pendek dan hutang jangka
panjang.
Tujuan audit utang perusahaan (liabilitas) tersebut untuk memeriksa dan
mengontrol penggunaan utang perusahaan, pencatatan dan
pelaporannya dilakukan dengan benar, sehingga risiko penggunaan
utang perusahaan dapat diminimalisir. Sebaliknya manfaat utang
perusahaan benar-benar dioptimalkan untuk meningkatkan
kemakmuran serta kesejahteraan.
TANGGAPAN,
SANGGAHAN, Q&A
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Risiko_dan_nilai_utang_perusahaan_Khoerul_tim4_Manajemen_Keuangan_Untara.pdf

Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kreditPersamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Seta Putra
 
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
RazaTristanDeca
 
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptxAnalisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
SafaBian
 
Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
RafiRoifrinSiagian
 

Similar to Risiko_dan_nilai_utang_perusahaan_Khoerul_tim4_Manajemen_Keuangan_Untara.pdf (20)

Bab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnisBab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnis
 
Ppt proposal skripsi puji karniawati (11160009) 6 k mkp
Ppt proposal skripsi puji karniawati (11160009) 6 k mkpPpt proposal skripsi puji karniawati (11160009) 6 k mkp
Ppt proposal skripsi puji karniawati (11160009) 6 k mkp
 
Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...
Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...
Jurnal pengaruh ukuran perusahaan, niai perusahaan profitabiltas dan financia...
 
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptxPersentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
 
Memprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutanMemprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutan
 
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kreditPersamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
 
Accounting in Action
Accounting in ActionAccounting in Action
Accounting in Action
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
 
PPT.KELOMPOK 7.pptx
PPT.KELOMPOK 7.pptxPPT.KELOMPOK 7.pptx
PPT.KELOMPOK 7.pptx
 
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptxAnalisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
 
Manajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kreditManajemen Risiko 10 Risiko kredit
Manajemen Risiko 10 Risiko kredit
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
Analisis rentabilitas dan solvabilitas
Analisis rentabilitas dan solvabilitasAnalisis rentabilitas dan solvabilitas
Analisis rentabilitas dan solvabilitas
 
7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...
7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...
7, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business, Ethical Issues i...
 
Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
Analisis pengaruh likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas terhadap kinerja p...
 
Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...
Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...
Kuliah Analisis Laporan Keuangan (Laporan final analisis pt. siantar top, tbk...
 
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL) 23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
 
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxBISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
 

Risiko_dan_nilai_utang_perusahaan_Khoerul_tim4_Manajemen_Keuangan_Untara.pdf

  • 1. RISIKO DAN NILAI UTANG PERUSAHAAN Ditulis dam disampaikan oleh Kelompok 4 PRESENTASI KEL.4 MK
  • 2. KELOMPPOK 4 1. Khoerul Lana, S.Hum. 2. Citra Ayu Permata Sari, S.H 3. Syarief Hidayat, S.Kom 4. Alfian NurI Ilmi S.Pd. 5. Erwin Alexon, SE 6. Wahyuddin, S.T 7. Syamrah, SE 8. Nia Susilawati, S.Pd 9. Moh. Hudri, S. Pd 10. Iqbal Nurjamil, S.S 11. Rerry mulyantini, S.ST 12. M. Sibro Malisi, S.Ag 13. Yohanes Nahak Bria, S.Kep.,Ners 14. Buyung Wijaya Kusuma, S.E 15. Yudi, S.Pd., S.Pd.I.
  • 3. APA ITU UTANG PERUSAHAAN? ( M E M A H A M I D E F I N I S I H U T A N G P E R U S A H A A N )
  • 4. Definisi Utang adalah kewajiban yang muncul karena transaksi pembelian barang atau jasa secara kredit yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan dan harus segera dibayarkan dalam jangka waktu singkat. Sedangkan, pengertian utang dalam akuntansi adalah pengorbanan ekonomis untuk masa depan dalam bentuk penyerahan jasa dan aktiva sebagai bagian dari transaksi atau kesepakatan di masa lalu antara kedua belah pihak yang saling terlibat. Ikon Logo Nama Merek Utang (Umum) Utang dalam Akuntansi Variasi Jenis Utang B O RCELLE B O RCELLE U Bisa berbentuk surat berharga, obligasi, saham, surat pengakuan hutang, tanda bukti hutang, dan sebagainya.
  • 5.
  • 6. ROA, ROI, ROE T I G A J E N I S " R E T U R N " Dalam perusahaan, ada tiga jenis return yang biasa dikenal, yaitu return on assets (ROA), return on investment (ROI) dan return on equity (ROE). Tentu ketiganya memiliki peran dan fungsi berbeda. Namun, bagi investor, ROE adalah jenis return yang paling butuh untuk diketahui. Return of Equity atau ROE sendiri merupakan sebuah matriks yang berguna untuk mengetahui profitabilitas perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. M E N G H I T U N G Rumus ROE: ROE = (Omzet – Biaya) / Modal Rumus alternatif lainnya ROE = Pendapatan Bersih / Modal
  • 7.
  • 8.
  • 9. APA SAJA JENIS- JENIS UTANG PERUSAHAAN DAN CONTOHNYA? ( I D E N T I F I K A S I J E N I S - J E N I S H U T A N G )
  • 10. Jenis-Jenis Utang 1 2 3 Utang Jangka Panjang=> Contoh: Utang Hipotek, obligasi, utang sewa guna usaha, dan lain-lain Utang Jangka Menengah=> Contoh: term loan dan leasing Utang Jangka Pendek=> Contoh: kredit rekening koran, kredit dari penjual, kredit dari pembeli, kredit wesel, dan utang pajak. Sumber: https://www.harmony.co.id/blog/pengertian-hutang-jenis-dan- contohnya-dalam-perusahaan
  • 11. APA RISIKO (KERUGIAN) DAN MANFAAT (KEUNTUNGAN) PENGGUNAAN UTANG TERHADAP LABA PEERUSAHAAN? ( M E N G I D E N T I F I K A S I R I S I K O D A N M A N F A A T )
  • 12. DAMPAK POSITIF UTANG #2 UTANG DAPAT MENGURANGI BEBAN PAJAK #1 UTANG MEMBERIKAN LEVERAGE (DAYA UNGKIT) SIMPULAN" Selama Utang < Ekuitas (D/E Ratio < 1.0), maka dapat dikatakan bahwa utang masih memiliki rasio yang relatif rendah baik bagi perusahaan maupun bagi pemegang sahamnya. GOOD DEBT ATAU BAD DEBT? Sekarang kita mengetahui bahwa ada utang yang digunakan untuk tujuan produktif (good debt) dan ada utang yang digunakan untuk tujuan konsumtif atau menutupi utang yang lama tanpa disertai dengan kemampuan untuk membayar utang tersebut (bad debt).
  • 13. DAMPAK NEGATIF UTANG #2 UTANG JUGA DAPAT MENYEBABKAN PERUSAHAAN MENGALAMI KEBANGKRUTAN #1 UTANG AKAN MENIMBULKAN BEBAN BUNGA (INTEREST) YANG HARUS DIBAYAR DI LUAR UTANG POKOKNYA. SIMPULAN" Selama Utang < Ekuitas (D/E Ratio < 1.0), maka dapat dikatakan bahwa utang masih memiliki rasio yang relatif rendah baik bagi perusahaan maupun bagi pemegang sahamnya. GOOD DEBT ATAU BAD DEBT? Sekarang kita mengetahui bahwa ada utang yang digunakan untuk tujuan produktif (good debt) dan ada utang yang digunakan untuk tujuan konsumtif atau menutupi utang yang lama tanpa disertai dengan kemampuan untuk membayar utang tersebut (bad debt).
  • 14. RISIKO UTANG JANGKA PANJANG 5 . R I S I K O P E L U N A S A N U T A N G A D A N Y A R I S I K O P E N U R U N A N N I L A I S A H A M 1 . 2 B I S A M E M B E B A N I K E U A N G A N 3 . B E B A N P E N G E L U A R A N B U L A N A N M E N J A D I T I N G G I 4 . B I S A M E M B E B A N I K E U A N G A N S U M B E R : https://www.cermati.com/artikel/mau-berutang- kenali-risiko-dan-keuntungan-utang-jangka- panjang
  • 15. MANFAAT UTANG JANGKA PANJANG U T A N G T I D A K M E M E N G A R U H I M A N A J E M E N P E R U S A H A A N 1 . 2 . B I S A M E M A N F A A T K A N B U N G A Y A N G L E B I H R E N D A H 3 . B I S A J U G A M E N G U R A N G I P A J A K S I M P U L A N : Walaupun untuk kebaikan dan perkembangan usaha, pengadaan utang jangka panjang tetap harus dilakukan dengan penuh pentimbangan. Pastikan utang ini akan berdampak posisitf bagi perusahaan, sehingga kelas bisa memiliki kemampuan yang baik untuk melunasinya.
  • 17. BAGAIMANA MELAKUKAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN MENCEGAH KERUGIAN PERUSAHAAN? ( M E N G O N T R O L H U T A N G Y A N G S E H A T B A G I P E R U S A H A A N )
  • 18. Pengendalian Internal Menurut AICPA (The American Institute of Certified Public Accountants), pengendalian internal adalah rencana organisasi dan semua metode yang diterapkan dalam suatu perusahaan untuk melindungi aset (aktiva), menjaga akurasi dan kepercayaan data akuntansi, meningkatkan efisiensi dan kepatuhan terhadap kebijakan manajemen perusahaan. Sederhananya=> Pencegahan risiko untuk meminimalisir kerugian dan pengendalian intern akuntansi dan administrasi.
  • 19. Pengendalian akuntansi meliputi persetujuan, pemisahan fungsi, penyimpanan, pencatatan dan pengawasan fisik atas kekayaan yang dimiliki perusahaan. Sedangkan pengendalian intern administrasi contohnya adalah analisis statistic dan pengendalian mutu kegiatan dan kinerja perusahaan. Pengendalian Akuntansi dan administrasi
  • 20. Komponen & Fungsi Komponen pengendalian internal meliputi lingkungan pengendalian (control environtment), kegiatan pengawasan (control activities), pemahaman risiko (risk assessment), informasi dan komunikasi (information and communication) dan pemantauan (monitoring). Fungsi pengendalian internal bagi perusahaan yaitu pengendalian preventif (dilakukan sebelum timbul masalah), detektif (mendeteksi masalah yang sudah muncul) dan korektif (memperbaiki masalah).
  • 22. STUDI KASUS 1 Page 02 of 15 Perbandingan Perusahaan A sama sekali tidak memiliki utang (Rp0) dan seluruhnya berasal dari ekuitas (Rp100 juta). Perusahaan B, sebagian besar didanai oleh ekuitas (Rp80 juta) ditambah dengan utang (Rp20 juta). Perusahaan C, lebih banyak didanai dari utang (Rp80 juta) ditambah dengan ekuitas (Rp20 juta). 1. 2. 3. www.reallygreatsite.com
  • 23.   Ekuitas (Rp) Utang (Rp) D/E Ratio EBIT (Rp) Bunga (Rp) EBT (Rp) Pajak (Rp) Laba Bersih (Rp) ROE A 100jt 0 0,00x 15jt 0 15jt 3jt 12jt 12% B 80jt 20jt 0,25x 15jt 2jt 13jt 2,6jt 10,4jt 13% C 20jt 80jt 4,00x 15jt 8jt 7jt 1,4jt 5,6jt 28% www.reallygreatsite.com Contoh perbandingan
  • 24. Kita bisa perhatikan dari table di atas, semakin besar D/E Ratio, maka semakin besar interest (beban bunga) yang harus dibayarkan, yang berdampak pada semakin kecil EBIT (Earning Before Interest And Tax). Dalam contoh di atas, dengan EBIT yang sama (Rp15 juta), perusahaan C harus membayar beban bunga yang paling besar (Rp8 juta), sehingga EBT hanya tersisa Rp7 juta.
  • 25. STUDI KASUS 1 Page 02 of 15 Then, lebih baik tidak berutang sama sekali? Perusahaan A yang tidak memiliki utang sama sekali justru harus membayar beban pajak (Tax) yang paling besar, yaitu Rp3 juta, sementara perusahaan C yang memiliki komposisi utang yang paling besar, justru menanggung beban pajak yang paling sedikit (Rp1,4 juta). 1. 2. Meskipun menanggung beban pajak yang paling sedikit, Perusahaan C memiliki risiko yang paling besar pula karena jumlah liabilitas nya 4X lipat daripada ekuitas nya. Sehingga apabila terjadi force majeure, hampir bisa dipastikan bahwa perusahaan C tersebut tidak akan mampu membayar utang-utang nya tersebut. www.reallygreatsite.com
  • 26. Oleh karena itu, pilihan yang lebih aman adalah beinvestasi di perusahaan B. Meskipun perusahaan B harus menanggung beban bunga Rp2 juta dan beban pajak Rp2,5 juta, namun apabila terjadi force majeure dengan perusahaan, Perusahaan B dapat dengan mudah membayar total utangnya yang senilai Rp20 juta dengan ekuitas nya yang senilai Rp80 juta. Sumber: https://www.finansialku.com/dampak-positif- utang-keuangan-perusahaan/
  • 27. BAGAIMANA MELAKUKAN ANALISA RISIKO BISNIS DAN RISIKO KEUANGAN KEMAMPUAN LABA PERUSAHAAN? ( B E L A J A R M E N G A N A L I S A R I S I K O B I S N I S )
  • 28. Memeriksa NERACA untuk menentukan proporsi TOTAL dana yang diwakili oleh utang. Memeriksa Laporan LABA RUGI untuk melihat sejauh mana beban tetap dapat ditutup oleh laba operasi. Secara umum ada dua prosedur yang lazim digunakan untuk menganalisis risiko dan manfaat penggunaan utang perusahaan, yaitu: 1. 2.
  • 29. Rasio Utang = Total Utang : Total Aset Total utang termasuk seluruh kewajiban lancar dan utang jangka panjang. Analisis utang perusahaan dengan berpijak pada dua prosedur tersebut adalah sebagai berikut: 1: Rasio Total Utang terhadap Total Aset (Debt Ratio) Bila dinyatakan dalam sebuah rumus adalah sebagai berikut : 1: Rasio Total Utang terhadap Total Aset (Debt Ratio)
  • 32. Dari data-data pada contoh laporan keuangan perusahaan di atas, maka besarnya debt ratio adalah : = ($310 + $750) : $2.000 = 53% Rata-rata industri sejenis adalah = 40% Rasio utang perusahaan sebesar 53%, artinya kreditur memberikan lebih dari setengah total pendapatan. Rasio utang perusahaan tersebut melebihi rata-rata standar di industri sejenis. Hal ini harus menjadi perhatian, karena sudah berada di zona merah.
  • 33. Dan ini akan membuat sulit perusahaan untuk meminjam tambahan dana tanpa harus menghimpun ekuitas terlebih dahulu. Kreditur menjadi enggan meminjamkan lebih banyak uang ke perusahaan. Dan manajemen kemungkinan akan memaparkan risiko bangkrut pada perusahaan jika ia mencari tambahan dana dalam jumlah yang cukup besar melalui pinjaman. Kreditur lebih menyukai rasio utang yang rendah karena makin rendah rasio utang. Makin besar perlindungan terhadap kerugian kreditur jika terjadi likuidasi. Di sisi lain, pemegang saham mungkin menginginkan lebih banyak pendanaan melalui utang karena akan memperbesar laba yang diharapkan.
  • 34. Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga (time interest earned) adalah rasio laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) terhadap beban bunga. Yaitu suatu ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi pembayaran bunga tahunannya. Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga (TIE) mengukur sampai sejauh apa laba operasi dapat mengalami penurunan sebelum perusahaan tidak mampu memenuhi biaya bunga tahunannya. Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga = EBIT : Beban Bunga 2. Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga (time interest earned)
  • 35. Rasio Cakupan EBITDA adalah rasio yang menunjukkan seluruh arus kas yang tersedia untuk pembayaran sebagai pembilang dan seluruh pembayaran finansial yang dibutuhkan sebagai penyebut. Bila dinyatakan dengan sebuah rumus adalah sebagai berikut : Rasio Cakupan EBITDA: = (EBITDA + Pembayaran sewa guna usaha) : (Bunga + Pembayaran Pokok + Pembayaran Sewa Guna Usaha) Rasio Cakupan EBITDA sebenarnya digunakan untuk mengatasi kelemahan pada rasio kelipatan pembayaran bunga (TIE). 3. C: Rasio Cakupan EBITDA (EBITDA Coverage Ratio)
  • 37. Memeriksa NERACA untuk menentukan proporsi TOTAL dana yang diwakili oleh utang. Memeriksa Laporan LABA RUGI untuk melihat sejauh mana beban tetap dapat ditutup oleh laba operasi. Secara umum ada dua prosedur yang lazim digunakan untuk menganalisis risiko dan manfaat penggunaan utang perusahaan, yaitu: 1. 2.
  • 38. Perlu menerapkan manajemen hutang perusahaan dan audit utang perusahaan (liabilitas), baik hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Tujuan audit utang perusahaan (liabilitas) tersebut untuk memeriksa dan mengontrol penggunaan utang perusahaan, pencatatan dan pelaporannya dilakukan dengan benar, sehingga risiko penggunaan utang perusahaan dapat diminimalisir. Sebaliknya manfaat utang perusahaan benar-benar dioptimalkan untuk meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan.
  • 39.