SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Mekanisme Pernafasan
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini
diharapkan mampu:
1. Membedakan proses pernafasan dada
dan pernafasan perut.
2. Mengaitkan kapasitas udara paru-paru
dengan cara dan kekuatan seseorang
dalam melakukan respirasi.
Uraian Materi
1. Mekanisme Pernapasan
Pernapasan adalah suatu proses poses
pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.
Proses pernapasan dipengaruhi oleh
susunan saraf otonom. Menurut tempat
terjadinya pertukaran gas, maka pernapasan
dapat dibedakan atas 2 jenis.
1. Pernapasan luar (Eksternal) terjadinya
pertukaran udara antara udara dalam
alveolus dengan darah dalam kapiler.
2. Pernapasan dalam (Insternal) adalah
pertukaran udara antara darah dalam kapiler
dengan sel-sel tubuh.
Keluar masuk udara dalam paru-paru dipengaruhi
oleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada
dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika tekanan di
luar rongga dada lebih besar maka udara akan
masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga
dada lebih besar maka udara akan keluar. Proses
pernapasan selalu terjadi dua siklus, yaitu inspirasi
(menghirup udara) dan ekspirasi (mengeluarkan
udara). Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan
ekspirasi serta tempat terjadinya pernafasan
manusia dapat melakukan 2 mekanisme pernapasan,
yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada dan perut terjadinya secara
bersamaan
Gambar 10. Mekanisme ekspirasi dan inspirasi saat bernafar
www.pelajaran.co.id
a) Pernapasan Dada
Pernapasan dada merupakan pernapasan yang
mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot
antartulang rusuk (intercosta). Pernapasan dada
terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi yang
mekansmenya sebagai berikut:
Mekanisme pernapasan dada
1. Fase Inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai
berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus
intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang
rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru
mengembang --> tekanan udara dalam paru-
paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan
udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru.
2. Fase ekspirasi pernapasan dada.
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah
sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk
relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-
paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-
paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan
udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
Gambar 11. Mekanisme pernafasan dada dan perut
www.utakatikotak.com
2. Volume dan Kapasitas Paru-Paru
Volume udara yang dipernafaskan sangat
bervariasi, sebab dipengaruhi oleh cara dan
kekuatan seseorang melakukan respirasi. Pada
orang dewasa, volume paru- paru berkisar
antara 5 – 6 liter. Udara yang dipernafaskan
oleh tubuh dapat digolongkan menjadi:
a. Udara pernapasan biasa/volume tidal (VT)
Merupakan udara yang masuk dan keluar
paru-paru pada saat pernapasan biasa.
Volume udara yang masuk dan keluar
sebanyak 500 ml.
b. Udara cadangan inspirasi/udara
komplementer (UK)
Merupakan udara yang masih dapat
dimasukkan
ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah
melakukan inspirasi normal. Besarnya udara
komplementer adalah 2500 - 3000 ml.
c. Udara cadangan ekspirasi/udara
suplementer (US)
Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan
dari paru-paru secara maksimal setelah
melakukan ekspirasi biasa. Besarnya udara
suplementer adalah 1250 - 1300 ml.
d. Udara residu (UR)
Merupakan udara yang tersisa di
dalam paru-paru, yang berfungsi
untuk menjaga agar paru-paru tetap
dalam keadaan mengembang.
besarnya udara residu adalah 1200 ml.
Gambar 12. Grafik kapasitas paru-paru www.materi4belajar.com
3. Frekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas
memasukkan atau mengeluarkan udara per menit,
dari dalam ke luar tubuh atau dari luar ke dalam
tubuh. Pada umumnya intensitas pernapasan pada
manusia berkisar antara 16 - 18 kali.
Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi
kecepatan frekuensi pernapasan adalah:
1. Usia
Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih
cepat
dibandingkan manula. Semakin bertambah usia,
intensitas pernapasan akan semakin menurun.
2. Jenis kelamin
Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih
cepat dibandingkan perempuan.
3. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka
frekuensi pernapasan akan semakin cepat.
4. Posisi tubuh
Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan
atau berlari dibandingkan posisi diam.
Frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat
dibandingkan posisi duduk. Frekuensi
pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat
dibandingkan posisi tengkurap.
5. Aktivitas
Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat.
4. Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida
a. Pertukaran oksigen.
Kebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda
tergantung pada umur, aktivitas, berat badan, jenis
kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang dibutuhkan
sebanyak 300 ml perhari per individu.
a) Sekitar 97% oksigen yang masuk ke dalam darah
akan diangkut oleh hemoglobin/eritrosit. Oksigen
yang terikat dalam Hb dikenal dengan
oksihemoglobin (HbO2). dengan reaksi sebagai
berikut:
Hb4 + 4 O2  4 HbO2
b) 2-3 % lagi akan larut dan diangkut oleh
plasma darah.
Proses pengikatan dan pelepasan
oksigen dipengaruhi oleh tekanan
oksigen, kadar oksigen, dan kadar
carbondioksida di jaringan tubuh, dan
terjadi secara difusi.
Proses difusi berlangsung sederhana, yaitu hanya
dengan gerakan molekul secara bebas, melalui
membran sel dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi
ke konsentrasi rendah atau tekanan rendah.
Prosesnya difusi dapat dijelaskan sebagai berikut:
a)Tekanan oksigen di udara (PO2=160 mmHg), dalam
alveolus (PO2=105mmHg). di arteri 100 mmHg, di
jaringan 40 mmHg, di vena lebih kecil 40 mmHg.
b) Jadi karna tekanan parsial oksigen berbeda, maka
hemoglobin akan mengangkut oksigen sampai ke
jaringan tubuh.
c) Di dalam sel-sel tubuh, oksigen digunakan untuk
proses respirasi di dalam mitokondria sel.
d) Semakin banyak oksigen yang digunakan oleh
sel-sel tubuh, semakin banyak karbondioksida
yang terbentuk dari proses respirasi.
e) Setiap 100 cc darah di arteri mampu mengangkut
19 ccO2.
f)Setelah sampai di vena setiap 100 cc darah
masih mengandung O2 sebanyak 12 cc. Volume O2
yang tertinggal di jaringan adalah 7 cc.
g) Jika volume darah ada 5 liter, atau 5000 cc,
maka volume O2 yang sampai ke jaringan sekali
beredar adalah: 5000 / 100 x 7 cc = 50 x 7 =
350 cc.
b. Pertukaran Karbondioksida.
Proses respirasi sel di jaringan tubuh
akan menghasilkan karbondioksida, hal
ini menyebabkan tekanan parsial
karbondioksida (PCO2) dalam sel tubuh
lebih tinggi dibanding di kapiler vena,
sehingga CO2 bedifusi ke vena dan di
bawa ke paru-paru.
Prosesnya sebagai berikut :
a) P.CO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg ,
P. CO2 di vena = 47 mmHg ,
P. CO2 di alveolus= 35 mmHg) atau
luar tubuh = 0.3 mmHg,
b) karena perbedaan tekanan parsial
tersebut, akhirnya CO2 akan
dikeluarkan dari tubuh melalui
ekspirasi.
Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara
yaitu:
a)Oleh plasma darah CO2 + H2O  H2CO3.
Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat
anhydrase. jumlah CO2 yang dapat diangkut
sebanyak 5 %.
b) Oleh Hemoglobin CO2 + Hb  HbCO2
c) Pertukaran klorida : CO2 + H2O  HCO3
- H2 CO3  H+ dan HCO3
- H+ di ikat Hb, karena bersifat racun dalam
sel.
- HCO3  ke plasma darah
- HCO3  diganti oleh Cl-
Gambar 13. Pertukaran gas dalam alveolus paru-paru
www.lilisuryanii.github.io
1. Pernafasan adalah proses pertukaran gas
oksigen dan karbondioksida
2. Menurut tempat terjadinya pertukaran gas,
maka pernapasan dapat dibedakan atas 2
jenis, yaitu pernafasan dada dan pernafasan
perut.
3. Pernafasan dada adalah pernafasan yang
melibatkan otot antartulang rusuk.
4. Pernafasan perut adalah pernafaaan yang
melibatkan otot diafragma.
Rangkuman
5. Udara yang dipernafaskan oleh tubuh
dapat digolongkan menjadi volume tidal,
udara komplementer, udara suplementer,
dan udara residu.
6. Pengangkutan O2 oleh darah dilakukan
oleh hemoglobin dan plasma darah
7. Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3
cara yaitu:
a. plasma darah CO2 + H2O -----> H2CO3.
b. Oleh Hemoglobin CO2 + Hb -----> HbCO2
c. Pertukaran klorida : CO2 + H2O ------->
HCO3
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt

More Related Content

Similar to KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt

PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAHasmi Syahputra
 
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAHasmi Syahputra
 
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxPPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxstafanatriyara
 
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdfAnakLangit3
 
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptxBab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptxSisnawati2
 
macam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptxmacam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptxAyuSibagariang1
 
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2Hatiffah Nazhirah
 
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanmhasanbs
 
Kebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdfKebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdfIchaPbg
 
Pernapasan 01
Pernapasan 01 Pernapasan 01
Pernapasan 01 Dedi Kun
 
4.Media Pembelajaran Respirasi.ppt
4.Media Pembelajaran Respirasi.ppt4.Media Pembelajaran Respirasi.ppt
4.Media Pembelajaran Respirasi.pptssuser4270ad
 
fisiologi pernasafan panjang
fisiologi pernasafan panjangfisiologi pernasafan panjang
fisiologi pernasafan panjangnurdinz
 
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptxmekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptxNOVAcica
 

Similar to KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt (20)

PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
 
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
 
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
 
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
 
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
 
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxPPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
 
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
 
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptxBab 7 Sistem Respirasi.pptx
Bab 7 Sistem Respirasi.pptx
 
Sistem pernafasan
Sistem pernafasanSistem pernafasan
Sistem pernafasan
 
macam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptxmacam macam volume udara pernafasan.pptx
macam macam volume udara pernafasan.pptx
 
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2Mekanisme pertukaran     O2  dan CO2
Mekanisme pertukaran O2 dan CO2
 
Sistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKSSistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKS
 
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasan
 
Kebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdfKebutuhan Oksigenasi.pdf
Kebutuhan Oksigenasi.pdf
 
Bab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasanBab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasan
 
Pernapasan 01
Pernapasan 01 Pernapasan 01
Pernapasan 01
 
4.Media Pembelajaran Respirasi.ppt
4.Media Pembelajaran Respirasi.ppt4.Media Pembelajaran Respirasi.ppt
4.Media Pembelajaran Respirasi.ppt
 
fisiologi pernasafan panjang
fisiologi pernasafan panjangfisiologi pernasafan panjang
fisiologi pernasafan panjang
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptxmekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
mekanisme_pertukaran_gas_O2_dan_Co2[1].pptx
 

More from nugrohowidiSasmito

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.pptKEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.pptnugrohowidiSasmito
 
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docxnugrohowidiSasmito
 
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docxnugrohowidiSasmito
 
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docxnugrohowidiSasmito
 

More from nugrohowidiSasmito (6)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.pptKEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
 
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
 
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
 
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
 
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
 
5. lkpd mendel
5. lkpd mendel5. lkpd mendel
5. lkpd mendel
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt

  • 2. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan mampu: 1. Membedakan proses pernafasan dada dan pernafasan perut. 2. Mengaitkan kapasitas udara paru-paru dengan cara dan kekuatan seseorang dalam melakukan respirasi.
  • 3. Uraian Materi 1. Mekanisme Pernapasan Pernapasan adalah suatu proses poses pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Proses pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom. Menurut tempat terjadinya pertukaran gas, maka pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis. 1. Pernapasan luar (Eksternal) terjadinya pertukaran udara antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler. 2. Pernapasan dalam (Insternal) adalah pertukaran udara antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.
  • 4. Keluar masuk udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar. Proses pernapasan selalu terjadi dua siklus, yaitu inspirasi (menghirup udara) dan ekspirasi (mengeluarkan udara). Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat terjadinya pernafasan manusia dapat melakukan 2 mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadinya secara bersamaan
  • 5. Gambar 10. Mekanisme ekspirasi dan inspirasi saat bernafar www.pelajaran.co.id
  • 6. a) Pernapasan Dada Pernapasan dada merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot antartulang rusuk (intercosta). Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi yang mekansmenya sebagai berikut: Mekanisme pernapasan dada 1. Fase Inspirasi pernapasan dada Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru- paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru.
  • 7. 2. Fase ekspirasi pernapasan dada. Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru- paru menyusut --> tekanan udara dalam paru- paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
  • 8. Gambar 11. Mekanisme pernafasan dada dan perut www.utakatikotak.com
  • 9. 2. Volume dan Kapasitas Paru-Paru Volume udara yang dipernafaskan sangat bervariasi, sebab dipengaruhi oleh cara dan kekuatan seseorang melakukan respirasi. Pada orang dewasa, volume paru- paru berkisar antara 5 – 6 liter. Udara yang dipernafaskan oleh tubuh dapat digolongkan menjadi: a. Udara pernapasan biasa/volume tidal (VT) Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa. Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml.
  • 10. b. Udara cadangan inspirasi/udara komplementer (UK) Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah melakukan inspirasi normal. Besarnya udara komplementer adalah 2500 - 3000 ml. c. Udara cadangan ekspirasi/udara suplementer (US) Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa. Besarnya udara suplementer adalah 1250 - 1300 ml.
  • 11. d. Udara residu (UR) Merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang. besarnya udara residu adalah 1200 ml.
  • 12. Gambar 12. Grafik kapasitas paru-paru www.materi4belajar.com
  • 13. 3. Frekuensi pernapasan Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit, dari dalam ke luar tubuh atau dari luar ke dalam tubuh. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah: 1. Usia Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun. 2. Jenis kelamin Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan.
  • 14. 3. Suhu tubuh Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat. 4. Posisi tubuh Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam. Frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk. Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap. 5. Aktivitas Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat.
  • 15. 4. Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida a. Pertukaran oksigen. Kebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda tergantung pada umur, aktivitas, berat badan, jenis kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang dibutuhkan sebanyak 300 ml perhari per individu. a) Sekitar 97% oksigen yang masuk ke dalam darah akan diangkut oleh hemoglobin/eritrosit. Oksigen yang terikat dalam Hb dikenal dengan oksihemoglobin (HbO2). dengan reaksi sebagai berikut: Hb4 + 4 O2  4 HbO2
  • 16. b) 2-3 % lagi akan larut dan diangkut oleh plasma darah. Proses pengikatan dan pelepasan oksigen dipengaruhi oleh tekanan oksigen, kadar oksigen, dan kadar carbondioksida di jaringan tubuh, dan terjadi secara difusi.
  • 17. Proses difusi berlangsung sederhana, yaitu hanya dengan gerakan molekul secara bebas, melalui membran sel dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi ke konsentrasi rendah atau tekanan rendah. Prosesnya difusi dapat dijelaskan sebagai berikut: a)Tekanan oksigen di udara (PO2=160 mmHg), dalam alveolus (PO2=105mmHg). di arteri 100 mmHg, di jaringan 40 mmHg, di vena lebih kecil 40 mmHg. b) Jadi karna tekanan parsial oksigen berbeda, maka hemoglobin akan mengangkut oksigen sampai ke jaringan tubuh. c) Di dalam sel-sel tubuh, oksigen digunakan untuk proses respirasi di dalam mitokondria sel.
  • 18. d) Semakin banyak oksigen yang digunakan oleh sel-sel tubuh, semakin banyak karbondioksida yang terbentuk dari proses respirasi. e) Setiap 100 cc darah di arteri mampu mengangkut 19 ccO2. f)Setelah sampai di vena setiap 100 cc darah masih mengandung O2 sebanyak 12 cc. Volume O2 yang tertinggal di jaringan adalah 7 cc. g) Jika volume darah ada 5 liter, atau 5000 cc, maka volume O2 yang sampai ke jaringan sekali beredar adalah: 5000 / 100 x 7 cc = 50 x 7 = 350 cc.
  • 19. b. Pertukaran Karbondioksida. Proses respirasi sel di jaringan tubuh akan menghasilkan karbondioksida, hal ini menyebabkan tekanan parsial karbondioksida (PCO2) dalam sel tubuh lebih tinggi dibanding di kapiler vena, sehingga CO2 bedifusi ke vena dan di bawa ke paru-paru.
  • 20. Prosesnya sebagai berikut : a) P.CO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg , P. CO2 di vena = 47 mmHg , P. CO2 di alveolus= 35 mmHg) atau luar tubuh = 0.3 mmHg, b) karena perbedaan tekanan parsial tersebut, akhirnya CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi.
  • 21. Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara yaitu: a)Oleh plasma darah CO2 + H2O  H2CO3. Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat anhydrase. jumlah CO2 yang dapat diangkut sebanyak 5 %. b) Oleh Hemoglobin CO2 + Hb  HbCO2 c) Pertukaran klorida : CO2 + H2O  HCO3 - H2 CO3  H+ dan HCO3 - H+ di ikat Hb, karena bersifat racun dalam sel. - HCO3  ke plasma darah - HCO3  diganti oleh Cl-
  • 22. Gambar 13. Pertukaran gas dalam alveolus paru-paru www.lilisuryanii.github.io
  • 23. 1. Pernafasan adalah proses pertukaran gas oksigen dan karbondioksida 2. Menurut tempat terjadinya pertukaran gas, maka pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut. 3. Pernafasan dada adalah pernafasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. 4. Pernafasan perut adalah pernafaaan yang melibatkan otot diafragma. Rangkuman
  • 24. 5. Udara yang dipernafaskan oleh tubuh dapat digolongkan menjadi volume tidal, udara komplementer, udara suplementer, dan udara residu. 6. Pengangkutan O2 oleh darah dilakukan oleh hemoglobin dan plasma darah 7. Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara yaitu: a. plasma darah CO2 + H2O -----> H2CO3. b. Oleh Hemoglobin CO2 + Hb -----> HbCO2 c. Pertukaran klorida : CO2 + H2O -------> HCO3