1. Permendagri 20/2018 mengatur pengelolaan keuangan desa, termasuk penganggaran, pelaksanaan, dan pelaporan.
2. Kepala Desa bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan desa sedangkan aparatur desa melaksanakannya.
3. Anggaran desa terdiri atas pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang harus disetujui BPD dan dievaluasi kabupaten.
6. PENDAPATAN (klasifikasi : kelompok,
jenis, objek pendapatan)
BELANJA DESA (bidang, sub bidang,
kegiatan, jenis belanja, objek
belanja, rincian objek belanja)
PEMBIAYAAN DESA (kelompok, jenis,
objek pembiayaan)
7. PAD (HASIL USAHA (bumdes), HASIL
ASET (pasar desa), SWADAYA, PAD LAIN)
Transfer (dd, bhprd, add, bk prov,
bk kab)
PENDAPATAN LAIN
(hasi kerja sama desa, bantuan dana,
kesalahan belanja th sebelumnya, bunga
bank)
8. biD v, (113) BIAYA TIDAK
TERDUGA
Bid V, (20) PENANGGULANGAN
BENCANA, KEADAAN DARURAT
DAN MENDESAK
Tambahan Bid. 1 = sub bidang pertanahan
(?? Beli tanah ….)
Tambahan Kegiatan pada kode rekening :
Kode 90-99 dari hasil tanah bengkok atau
9. 1. BELANJA PEGAWAI (Bid. 1,
khusus)
2. BELANJA BARANG/JASA (umur
manfaat dibawah 12 bulan)
3. BELANJA MODAL (umur manfaat
lebih dari 12 bulan, tambahan aset)
4. BELANJA TAK TERDUGA (Bid.
5, khusus)
10. 1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN : SILPA
tahun lalu, pencairan dana cadangan,
penjualan kekayaan (kecuali tanah & gedung)
2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
Pembentukan Dana Cadangan (harus perdes)
Penyertaan Modal (harus melalui
proses analisa kelayakan; if dlm bentuk
tanah, tidak boleh dijual
11. Raperdes APBDes paling lambat
Oktober tahun berjalan
If BPD tidak sepakat, Pemdes hanya
dapat melakukan pengeluaran untuk
operasional saja (Bid 1), mengacu pada
pagu tahun lalu
Raperdes APBDes paling lambat 3 hari
sejak disepakati untuk dievaluasi
kabupaten
Evaluasi paling lama 20 hari kerja, if
tidak, maka otomatis berlaku
12.
13. Jika hasil evaluasi kabupaten tidak
ditindaklanjuti desa, Bupati dapat
membatalkan APBDes, dan
PERDES HARUS DICABUT
Evaluasi Bupati dapat
didelegasikan ke CAMAT
14. PENAMBAHAN/PENGURANGAN
ANGGARAN
SISA PENGHEMATAN BELANJA TAHUN
BERJALAN AKAN DIGUNAKAN TAHUN INI
JUGA (sisa lebih penghitungan pembiayaan)
KEADAAN KARENA : (pergeseran antar
bidang, antar sub bid, antar kegiatan, antar
jenis belanja)
SILPA TAHUN SEBELUMNYA HARUS
DIGUNAKAN TAHUN INI JUGA
15. Menutup defisit anggaran,
apabila realisasi pendapatan lebih kecil dari
realisasi belanja
Mendanai kegiatan yang belum
selesai atau lanjutan (harus dibuat
RAB Detail dulu)
16. Disampaikan ke Bupati via Camat
Paling lambat 3 bulan setelah TA
Berakhir
LPJ dibuat dalam bentuk PERDES
PERDES LPJ berisikan Laporan Keuangan,
Laporan Realisasi Kegiatan, Daftar Program
Sektoral yang masuk
LPJ bagian dari LPPD oleh Kepala Desa
18. Efektif berlaku tahun 2019
Permendagri 113 tahun 2014 tetap berlaku
selama tidak bertentangan dengan ini
Permendagri 113 tahun 2014 berlaku sampai
dengan akhir tahun 2018